kab/kota: Karawang

  • Kabupaten Cianjur terbanyak dugaan pelanggaran dan pidana Pemilu se-Jabar

    Kabupaten Cianjur terbanyak dugaan pelanggaran dan pidana Pemilu se-Jabar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kabupaten Cianjur terbanyak dugaan pelanggaran dan pidana Pemilu se-Jabar
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 20:27 WIB

    Elshinta.com – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi daerah dengan dugaan pelanggaran dan tindak pidana pemilu terbanyak di Jawa Barat sepanjang masa kampanye Pilkada 2024.

    Dugaan pelanggaran dan tindak pidana pemilu yang terjadi sepanjang masa kampanye Pilkada 2024 di Kabupaten Cianjur tercatat ada 10 dugaan pelanggaran.

    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabuapten Cianjur, Yana Sopyan mengatakan dugaan kasus pelanggaran dan tindak pidana pemilu yang terjadi didominasi terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), kepala dan perangkat desa.

    “Tercatat ada 10 dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu, Cianjur berada di urutan pertama. Kemudian, Kabupaten Karawang dengan tujuh dugaan, Kota Bekasi dengan enam dugaan, Kabupaten Indramayu, Kuningan, dan Subang masing-masing lima dugaan, dan Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi dan Cimahi dengan empat dugaan pelanggaran,” kata Yana, kepada wartawan, Senin (28/10).

    Yana menyebutkan, dari sejumlah laporan dan temuan dugaan pelanggaran, sebanyak sembilan laporan telah diregistrasi untuk proses lebih lanjut. 

    “Sebanyak empat dugaan pelanggaran netralitas ASN, dan dua dugaan pelanggaran kepala atau perangkat desa. Lalu ada dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) dan lainnya. Bahkan, dari empat dugaan pelanggaran netralitas ASN, 3 dugaan dibuatkan surat rekomendasi pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan 1 dugaan diteruskan ke Polres Cianjur karena memenuhi unsur pidana pemilu,” jelasnya.

    Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat, Irhan Ari Muhammad mengungkapkan, tingginya kasus dugaan pelanggaran dan tidak pidana pemilu menjadi catat buruk demokrasi dan politik di Kabupaten Cianjur.

    “Apalagi berdasarkan data yang kita himpun, dugaan terbanyak adalah pelanggaran netralitas ASN dan pelanggaran oleh kepala atau perangkat desa,” jelas Irhan.

    Menurutnya, banyak faktor yang membuat laporan-laporan dugaan pelanggaran tersebut diterima Bawaslu, di antaranya banyak oknum ASN yang terlibat langsung dengan gerakan politik baik itu berkampanye atau menunjukan keberpihakannya pada salah satu paslon.

    “Faktor lainnya adalah keterlibatan petahana dalam pemilihan. Baik itu sebagai tim pemenangan ataupun sebagai salah satu kandidat. Seperti di Cianjur, Bekasi, dan Indramayu itu petahana mencalonkan kembali. Sementara di Karawang, petahana yang dibalut sebagai tim pemenangan,” ungkapnya.

    Irhan menjelaskan, kembali ikut kontestasi petahana pada pilkada serentak ini akan sangat berpengaruh pada netralitas ASN di daerahnya.

    “Karena patut diduga ada tekanan dari atasannya. Menurut pengamatan saya, situasi itu terjadi di Cianjur. Bukti nyatanya adalah Kasi Trantib Kecamatan Pasirkuda yang ditetapkan tersangka pidana pemilu oleh Polres Cianjur,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Angga Purwanda, Selasa (29/10). 

    Apalagi, dari dua laporan dugaan pelanggaran pemilu yang diteruskan ke pihak kepolisian di Jawa Barat, baru di Cianjur yang sudah ditetapkan tersangka.

    “Pemerintah Daerah sebisanya memberikan efek jera pada oknum-oknum yang terbukti melakukan pelanggaran netralitas ASN. Agar menjadi contoh bagi yang lainnya. Hukumannya bisa saja pemecatan atau penundaan kenaikan jabatan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” imbuh Irhan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hasil Survei Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Dominasi Basis Santri
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 Oktober 2024

    Hasil Survei Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Dominasi Basis Santri Bandung 30 Oktober 2024

    Hasil Survei Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Dominasi Basis Santri
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sebulan menjelang pemungutan suara
    Pilkada Jawa Barat
    2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
    Dedi Mulyadi

    Erwan Setiawan
    menunjukkan keunggulan signifikan dalam hasil survei di basis santri, khususnya di wilayah Priangan Timur dan Pantai Utara (Pantura).
    Di Kabupaten Garut, hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, nomor urut 4, meraih elektabilitas sebesar 80,7 persen.
    Mereka diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, yang memperoleh 9 persen.
    Pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, hanya mendapatkan 4,8 persen, sementara pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, memperoleh 1,4 persen.
    Sebanyak 4,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
    Hasil survei serupa juga dirilis oleh Saiful Mujani Research di Kota Tasikmalaya, yang merupakan bagian dari wilayah Priangan Timur.
    Di sini, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kembali unggul dengan elektabilitas 75,3 persen, diikuti oleh pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 9,8 persen dan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 8,3 persen.
    Pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya memperoleh 1,2 persen, sementara 5,4 persen responden belum menentukan pilihan.
    Indikator Politik juga melakukan survei di Kabupaten Tasikmalaya, di mana Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencatatkan elektabilitas 75,5 persen.
    Pasangan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina mengikuti dengan 13,3 persen, sementara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie meraih 4,8 persen dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja hanya 2,7 persen.
    Sebanyak 3,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
    Di wilayah Pantura, khususnya Kabupaten Karawang, survei Indikator Politik menunjukkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan angka 88,2 persen.
    Elektabilitas pasangan ini jauh lebih tinggi dibandingkan tiga pasangan lainnya, yang berada di bawah 5 persen: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 4,1 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 3,8 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.
    Sebanyak 2,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
    Lembaga survei LSI Denny JA juga merilis hasil survei di Kabupaten Purwakarta, yang merupakan basis pendukung Dedi Mulyadi.
    Pasangan nomor urut 4 tersebut mendapat 88,9 persen, diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 6,6 persen, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 0,9 persen, dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 0,5 persen.
    Responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan mencapai 3,1 persen.
    Di Kabupaten Bogor, yang memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Jawa Barat, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih elektabilitas 72 persen.
    Mereka diikuti oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 9,5 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 4,3 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 1,4 persen.
    Sebanyak 12,8 persen responden menyatakan tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
    Data survei ini dihimpun dari periode 15-25 Oktober 2024 dengan jumlah responden rata-rata sekitar 400 orang.
    Direktur Indikator Politik, Fauny Hidayat, mengungkapkan bahwa tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tidak terlepas dari faktor popularitasnya yang mencapai 90 persen.
    “Bagaimana orang mau pilih kalau tidak kenal. Maka semakin populer, semakin besar peluang untuk dipilih,” ujar Fauny saat dihubungi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan

    Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan

    Alat peraga kampanye dipasang dengan cara dipaku di pohon masih marak terlihat di salah satu perumahan yang berlokasi di wilayah Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Alat peraga kampanye calon Bupati Bekasi merusak lingkungan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah unsur masyarakat mengkritisi temuan banyak alat peraga kampanye pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bekasi yang dinilai merusak lingkungan karena dipasang tidak sesuai ketentuan. Aktivis Tata Kota dan Lingkungan dari kalangan akademisi Ciwandi menilai marak pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon akan merusak lingkungan.

    “Cara kampanye dengan merusak pohon ini sangat memprihatinkan. Pohon itu makhluk hidup, kalau makhluk hidup diganggu dengan kondisi dipaku-paku tentu bisa merusak,” katanya di Cikarang, Minggu.

    Dia mengatakan pemasangan APK di pohon dengan cara dipaku bisa merusak sirkulasi udara, menghambat transportasi air dan nutrisi serta mempengaruhi pertumbuhan hingga kesehatan pohon. Bahkan pohon bisa mati akibat terlalu banyak dipaku. Sementara manusia membutuhkan waktu relatif lama untuk menanam pohon hingga tumbuh dan berkembang berukuran besar.

    “Mereka calon pemimpin daerah ini harus beri contoh sebetulnya. Karena pohon harus dijaga, sama hal menjaga lingkungan,” katanya.

    Kondisi di lapangan ditemukan masih banyak APK yang terpaku di pohon dengan ukuran bervariasi mulai kecil hingga besar baik di kompleks perumahan maupun sepanjang jalan Negara dari wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi sampai Kabupaten Karawang.

    Tidak hanya dipaku di pohon, banyak APK juga terpasang di tiang listrik hingga fasilitas penerangan jalan umum maupun taman di sepanjang jalur tersebut. Salah seorang pengurus rukun tetangga Dedi mengeluhkan kondisi tersebut sebab selain bisa merusak pohon juga mengganggu kenyamanan dan keindahan terlebih APK yang terpasang di area publik seperti taman kota.

    “Itu lihat di bundaran taman kota penuh poster spanduk calon. Pemandangan jadi kumuh, terus banyak juga yang ditempel di pohon dan tiang lampu,” katanya.

    Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi menjelaskan sudah ada aturan terkait titik mana saja yang boleh dan dilarang untuk dipasang APK. Aturan tersebut berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi. Seperti larangan memasang APK di rumah ibadah, sekolah, rumah sakit, maupun fasilitas kantor pemerintahan.

    “Untuk APK dipaku di pohon dan dipasang di tiang penerangan jalan umum atau listrik itu masuk pelanggaran K3 (ketertiban, keindahan dan kebersihan),” katanya.

    Dirinya mengaku sejauh ini belum ada laporan terkait pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon maupun tiang listrik namun tidak menutup kemungkinan menjadi temuan Bawaslu Kabupaten Bekasi.

    “Tindak lanjut temuan itu dengan memberikan rekomendasi ke pasangan calon selama tiga hari jika tidak diindahkan kami akan sampaikan kepada jajaran Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk melakukan penertiban,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Menyiapkan program pangan berkelanjutan lewat teknologi perbenihan

    Menyiapkan program pangan berkelanjutan lewat teknologi perbenihan

    Jakarta (ANTARA) – Tantangan yang dihadapi Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan ketahanan pangan sangat besar karena bertepatan dengan kondisi krisis pangan yang terjadi di beberapa negara.

    Krisis pangan yang terjadi menuntut pentingnya pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Penanganan penyakit tanaman hingga kondisi cuaca menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Pemanfaatan teknologi pertanian menjadi program yang tidak bisa lagi ditunda-tunda.

    Teknologi yang diperkenalkan saat ini tidak hanya terbatas pada peralatan yang digunakan. Saat ini sudah diadopsi penggunaan traktor, bahkan sudah ada pesawat nirawak (drone) untuk memudahkan petani menanam dan melakukan panen sehingga biaya tenaga kerja bisa ditekan.

    Petani tengah memeriksa tanaman untuk mengantisipasi sejak dini adanya penyakit. ANTARA/Dokumen Pribadi

    Bersamaan dengan itu, ada satu persoalan lagi yang diakui bisa mengancam gagal panen, yakni serangan hama dan penyakit, serta terakhir akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

    Soal penyakit tanaman ini juga diakui Adi Suryadi, petani asal Karawang, yang pernah mengalami gagal panen ketika menanam kacang panjang. Seluruh tanaman di atas lahan seluas 1,5 hektare ketika itu rusak diserang virus yang dibawa oleh serangga.

    Beruntung Adi mendapat masukan dari penyuluh pertanian (sebagai perpanjangan tangan pemerintah atau negara) untuk mengambil langkah-langkah antisipasi agar ke depan budi daya tanaman yang ditekuni tidak mengalami hal serupa.

    Belajar dari pengalaman tersebut lantas dilakukan langkah-langkah antisipasi agar kerugian besar tidak terulang kembali. Beberapa hal yang dilakukan, di antaranya adalah dengan melakukan pengolahan lahan dengan baik, pemupukan dan pengendalian hama melalui pengamatan tanaman setiap hari, hingga menggunakan benih unggul yang tahan terhadap penyakit, termasuk virus.

    Teknologi perbenihan menjadi hal sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan. Dengan memperbaiki sifat-sifat fisik dan genetik tanaman, maka dapat menciptakan benih yang tahan terhadap virus, tahan terhadap cuaca, tidak membutuhkan banyak air (irigasi), dan ekonomis penggunaan pupuk.

    Dengan teknologi benih, petani bisa panen lebih banyak dari cara konvensional, kondisi tanah juga lebih terpelihara, serta yang terpenting biaya produksi bisa ditekan.

    Antisipasi penyakit

    Dalam diskusi bertajuk “Kesehatan Tanaman sebagai Faktor Kunci dalam Mendukung Ketahanan Pangan Negeri” yang digelar di IPB International Convention Center membahas cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit pada tanaman.

    Tentunya, kondisi ini menjadi ancaman serius terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Perlu langkah-langkah antisipasi mengingat anomali cuaca akan lebih sering dihadapi di masa depan yang diduga akibat pemanasan global.

    Bahkan, Profesor Sri Hendrastuti Hidayat dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB University menyebut dalam berbagai kasus penyakit pada tanaman pertanian bisa mengakibatkan terjadinya krisis pangan.

    Contohnya, penyakit yang menyerang tanaman kentang di Irlandia, penyakit bercak coklat pada tanaman padi di India, dan serangan virus pada tanaman singkong di Uganda. Kegagalan panen di sejumlah negara tersebut memicu bencana kemanusiaan akibat berkurangnya sumber makanan pokok.

    Penyakit tanaman bersifat dinamis, di mana penyakit yang sebelumnya sudah aman-aman dan bisa dikendalikan, suatu saat bisa muncul kembali dan menimbulkan permasalahan.

    Terkait hal itu, menurut Sri, sudah saatnya kita memiliki cara untuk melakukan mitigasi dan strategi penanganannya. Kecepatan dalam mengatasi gangguan kesehatan tanaman ini sangat penting karena berpotensi secara signifikan terhadap ketahanan pangan.

    Sementara itu, menurut Bambang Budhianto dari Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), ancaman serangan hama dan penyakit berdampak langsung berupa kehilangan hasil panen.

    Contohnya, kehilangan hasil panen tanaman hortikultura yang diakibatkan serangan hama berkisar 46 hingga 100 persen. Ancaman serangan hama dan penyakit inilah yang paling ditakuti petani.

    Benih berkualitas

    Penggunaan benih unggul berkualitas menjadi kunci untuk mencegah serangan penyakit pada tanaman. Persoalannya, pengembangan benih unggul yang dihasilkan dari proses pemuliaan tanaman dianggap kurang menguntungkan.

    Padahal program pemuliaan tanaman ini memegang peranan penting untuk menciptakan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi lingkungan, tahan terhadap hama dan penyakit.

    Benih berkualitas akan memberikan panen lebih banyak dan lebih ekonomis dari segi biaya produksi. ANTARA/Dokumen Pribadi

    Program pemuliaan tanaman ini, bahkan dipelajari di perguruan tinggi, hanya saja peminatnya masih terbatas. Padahal lulusannya sangat dibutuhkan, apalagi di tengah-tengah upaya pemerintah mendorong ketahanan pangan.

    Program pangan bergizi gratis yang tengah digodok saat ini tentunya membutuhkan dukungan sektor pertanian yang kuat dan berkelanjutan. Tentunya hal ini mulai dipikirkan untuk pengembangan benih unggul, terutama untuk tanaman-tanaman yang bisa mendukung program tersebut.

    Kemudian, penting juga menghadirkan benih unggul berkualitas yang sudah mendapatkan perlakuan khusus (seed treatment) dengan fungisida atau insektisida, bahkan kombinasi dari keduanya agar dapat dilakukan disinfeksi benih dari organisme patogen.

    Diperkirakan pada tahun 2027 industri seed treatment dunia akan mencapai 9,2 miliar dolar AS. Angka ini sangat besar karena meningkatnya kebutuhan benih berkualitas dan setiap negara memiliki kebutuhan untuk menjamin ketahanan pangan.

    Kolaborasi produsen benih berkualitas dengan pemangku kepentingan yang diwujudkan melalui pembangunan jaringan yang kuat dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih resilience (tangguh), produktif, dan berkelanjutan.

    Dengan demikian, tujuan akhirnya adalah kesejahteraan petani dan ketahanan pangan dapat terjaga untuk generasi mendatang.

    Apabila kesejahteraan petani tercipta, akan semakin banyak generasi muda yang terjun ke sektor ini. Sehingga tidak perlu lagi generasi muda banyak mencari pekerjaan di kota besar, padahal ada potensi penghasilan yang lebih besar di desa-desa dari sektor pertanian.

    Semua ini bisa diawali dengan teknologi yang paling murah, yakni menciptakan benih unggul, sehingga petani muda yang tengah merintis usahanya tidak kesulitan. Banyak dari petani yang tidak melanjutkan usahanya akibat mengalami kegagalan.

    Karena itu memang harus dipikirkan bagaimana mengubah persepsi bahwasanya bertani itu sulit dan tidak menguntungkan. Semua itu harus diubah bahwasanya bertani itu mudah dan sangat menguntungkan.

     

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Viral Detik-detik Kereta Terobos Kobaran Api, KAI Langsung Buka Suara

    Viral Detik-detik Kereta Terobos Kobaran Api, KAI Langsung Buka Suara

    Jakarta

    Sebuah video viral di media sosial tentang Kereta Api (KA) dengan nomor 23 Argo Cheribon menerobos kobaran api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta pun mengungkap penyebab kejadian tersebut.

    Video viral tersebut tersebar di media sosial X dan TikTok. Peristiwa itu terjadi tepatnya di gudang palet madura yang lokasinya berdekatan dengan jalur rel KA di petak Jalur Hilir Karawang-Kedunggedeh Km 59+100, Kampung Babakan, Karawang.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menjelaskan pihaknya awalnya menerima laporan pada Senin (19/8/2924) pukul 18.35 WIB. Kebakaran terjadi di gudang yang lokasinya cukup dekat dengan rel kereta jalur B arah Jakarta, sehingga kereta yang melintas seolah menerjang api.

    Ixfan mengungkapkan kebakaran diduga terjadi akibat rembetan dari pembakaran sampah oleh warga yang tidak diketahui pembakarnya.

    “Dengan adanya insiden tersebut kami dari pihak KAI langsung berkoordinasi dengan Unit terkait (Sinyal Telekomunikasi, Kepala Stasiun, Tim Pengamanan dan pihak Damkar setempat), kemudian dari pihak Damkar dengan segera melakukan penanganan dengan mengerahkan 3 Unit mobil pemadam sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 19.55 wib dan rel/jalur dipastikan aman dilalui KA,” kata Ixfan dalam keterangan resmi, Rabu (21/8/24).

    Meskipun demikian, Ixfan menjamin perjalanan KA tidak terganggu imbas insiden itu. KAI juga tidak mengalami kerugian.

    “Hanya asap pada saat terjadi kebakaran mengganggu pandangan masinis, perjalanan KA tidak terganggu sama sekali aman sesuai jadwal,” jelas Ixfan.

    Lihat juga Video: Warga Terekam Buang Sampah ke Kereta Barang, KAI Ingatkan Ancaman Penjara

    (hns/hns)

  • KKP Ungkap Kenaikan Pendapatan Pembudidaya Ikan, Jadi Rp 5,1 Juta/Bulan

    KKP Ungkap Kenaikan Pendapatan Pembudidaya Ikan, Jadi Rp 5,1 Juta/Bulan

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap peningkatakan pendapatan pembudidaya ikan. Tercatat realisasi rata-rata pendapatan pembudidaya di semester I 2024 mencapai Rp 5,1 juta per bulan. Angka ini lebih tinggi dari target yang sebesar Rp 4,8 juta per bulan.

    “Terkait dengan rata-rata pendapatan pembudidaya sampai semester I tahun ini sudah di angka Rp 5,1 juta yang artinya sudah melebihi target yang ditetapkan,” ungkap Sekretaris Ditjen Perikanan Budi Daya, Gemi Triastutik dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).

    Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers Kinerja Semester I KKP di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) siang.

    Naiknya rata-rata pendapatan itu dinilai berkorelasi dengan capaian indeks Nilai Tukar Pembudidaya Ikan yang sudah berada di angka 101,77, mendekati target Nilai Tukar Pembudidaya tahun ini sebesar 105.

    Gemi yakin rata-rata pendapatan dan nilai tukar pembudidaya masih akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti. Hal ini dengan melihat produksi perikanan budidaya oleh masyarakat yang terus berjalan. Selain itu juga penyerapan hasil perikanan dalam negeri yang tinggi, serta didukung berbagai program bantuan pemerintah untuk menstimulasi peningkatan produktivitas usaha masyarakat pembudidaya di Indonesia.

    “Untuk bantuan juga cukup banyak di tahun ini, ada 12 kategori. Di antaranya puluhan juta benih benih, puluhan ribu calon induk, mesin pakan, eskavator serta bantuan sarana prasarana budidaya lainnya,” beber Gemi.

    Pihaknya juga masih akan melanjutkan pembangunan modeling budidaya berbasis kawasan di sejumlah daerah. Diantaranya pembangunan modeling lobster di Batam, modeling kepiting di Pasuruan, dan modeling rumput laut di Rote Ndao dan Maluku Tenggara. Khusus modeling budidaya kepiting di Pasuruan, progres pembangunannya sudah 75%.

    “Selain modeling, revitalisasi tambak juga kami lakukan di Langkat, Pangandaran untuk udang. Ada juga di Gresik, Tangerang, Bulukamba, dan Karawang untuk komoditas bandeng. Harapannya langkah-langkah ini menjadi pendorong produktivitas perikanan budidaya secara nasional,” ungkap Gemi.

    Untuk hasil perikanan budi daya sendiri, sejauh ini telah menyentuh angka 8,48 juta ton dengan rincian 3,3 juta ton dari ikan, dan 5,14 juta ton dari hasil rumput laut.

    Dia memastikan kondisi kemarau yang melanda sejumlah wilayah tidak berpengaruh signifikan pada geliat produksi pembudidaya. Menurutnya, tambak-tambak yang ada di daerah masih teraliri dengan cukup sehingga dapat terus berproduksi.

    Ini tak lepas dari sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan, di antaranya dengan menggandeng Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pengairan, dan realisasi program pengelolaan irigasi tambak partisipatif (PITAP) yang sudah 100%.

    (prf/ega)

  • Naik Kereta Cepat Whoosh dari Karawang ke Jakarta Cuma 11 Menit

    Naik Kereta Cepat Whoosh dari Karawang ke Jakarta Cuma 11 Menit

    Jakarta

    Stasiun Kereta Cepat di Karawang, Jawa Barat bakal dibuka pada 2025. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan waktu tempuh kereta cepat dari Karawang ke Jakarta hanya 11 menit.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan pengoperasian Stasiun Kereta Cepat di Karawang sedang menunggu selesainya akses keluar KM 42 Tol Jakarta-Cikampek. Jika akses tol sudah selesai, maka stasiun bisa beroperasi.

    “(Stasiun) Karawang kita menunggu pintu keluar dari tol ya. Karawang sih sudah siap operasional, kita tunggu itu, insyaallah operasional,” kata Risal di di Artotel Gelora Senayan, Jumat malam (26/7/2024).

    Risal menjelaskan bahwa kepastian selesainya akses tol berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jika Stasiun Karawang dibuka, jumlah penumpang kereta cepat diprediksi meningkat.

    Selain itu, Risal membeberkan sejumlah faktor lain yang bisa menggenjot peningkatan penumpang kereta cepat, mulai dari tiket yang dijual murah di jam tertentu dengan dynamic pricing, hingga strategi non-core business.

    Menurut Risal, beberapa strategi non-core business misalnya pengembangan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) hingga pengembangan properti. Jika Stasiun Karawang kelak dibuka, Risal mengungkap waktu tempuh dari stasiun tersebut ke Jakarta akan lebih singkat, hanya sekitar 11 menit.

    “Posisinya kita berharap dari Karawang-Jakarta naik Whoosh cuma 11 menit, itu pilihan yang menarik ketimbang kendaraan pribadi,” imbuhnya.

    Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, PT KCIC menyatakan Stasiun Karawang bakal dibuka pada 2025. Sejak Kereta Cepat beroperasi sejak akhir 2023, hanya Stasiun Karawang yang belum digunakan buat naik turun penumpang.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pengoperasian Stasiun Karawang akan menjadi bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat. Sejauh ini Stasiun Karawang baru digunakan sebatas untuk pengaturan jalan kereta saja, padahal stasiunnya sudah selesai dibangun.

    “KCIC akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang. Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta,” beber Eva dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

    Eva menjelaskan bahwa KCIC kini sedang menyiapkan akses sepanjang 1,5 km dari kawasan Trans Heksa Karawang (THK) dan Deltamas menuju Stasiun Karawang. Progresnya sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan sebelum masuk tahap persiapan konstruksi.

    Di sisi lain, Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 Tol Jakarta-Cikampek yang langsung menuju Stasiun Karawang. Akses dari Tol Jakarta-Cikampek kini juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan.

    Rencananya, pembangunan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN) dari pemerintah pusat. Dengan adanya beragam akses tersebut, Stasiun Karawang bakal terkoneksi dengan berbagai kawasan industrial, perkotaan, dan pusat perbelanjaan.

    (ara/ara)

  • 7 Selebriti yang Banting Setir Jadi PNS, Bangun Jalan Sampai Layani Pajak

    7 Selebriti yang Banting Setir Jadi PNS, Bangun Jalan Sampai Layani Pajak

    Jakarta

    Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa jadi impian banyak orang, tak terkecuali bagi mereka yang sudah berkarier sebagian selebriti. Sebab profesi yang satu ini banyak dikenal dapat menjamin kehidupan sehari-hari bahkan hingga masa tua.

    Bahkan, beberapa selebriti Tanah Air ada yang lebih memilih untuk menjadi PNS dan meningkatkan ‘dunia keartisannya’. Lantas, siapa saja artis yang menjadi PNS? Dalam catatan detikcom, berikut deretan selebriti yang memutuskan menjadi PNS.

    1. Risa Saraswati

    Risa Saraswati merupakan seorang penulis, penyanyi, dan youtuber yang terkenal dengan konten horrornya. Karya Risa Saraswati yang paling terkenal adalah novel Danur yang telah diadaptasi menjadi film. Ternyata, sebelum menghasilkan karya-karyanya, Risa Saraswati telah menjadi PNS terlebih dahulu.

    Berdasarkan informasi dari YouTube Tanoto Foundation yang dikutip Jumat (22/9/2023) lalu, Risa menganggap menulis, bernyanyi, serta membuat video YouTube sebagai hobi dan pekerjaan utamanya adalah PNS. Saat ini, Risa menjadi PNS di Departemen Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang.

    2. Dian AFI

    Luh Paramita Ardianti atau yang lebih dikenal sebagai Dian merupakan salah satu jebolan Akademi Fantasi Indosiar (AFI), ajang pencarian bakat di bidang tarik suara. Tak berkarier di bidang tarik suara, Dian AFI kini banting setir menjadi PNS di bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Denpasar.

    3. Ellen eks Cherrybelle

    Ellen Nita Vindriana, yang akrab disapa Ellen, merupakan mantan anggota girlband Cherrybelle. Ellen memutuskan untuk hengkang dari girlband populer tersebut pada tahun 2016.

    Setelah hengkang, ia memutuskan untuk menjadi PNS yang mengajar sebagai dosen mata kuliah aplikasi komputer bisnis sejak September 2016 di kampus almamamaternya.

    4. Edwin Manangsang

    Edwin Manangsang merupakan personel Trio Libels. Ia memulai karier PNS sejak tahun 1987 di Kementerian Keuangan. Saat ini, ia telah pindah ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan posisi Asisten Deputi Ekonomi Digital.

    Meskipun menjadi PNS, Edwin masih menjalankan karier bernyanyinya bersama Trio Libels. Sampai saat ini, Edwin masih sering bernyanyi di berbagai acara.

    5. Shirley Malinton

    Shirley Malinton merupakan salah satu pemain Warkop DKI, acara televisi yang terkenal pada masanya. Setelah membintangi belasan film, ia memilih untuk mundur dari dunia hiburan.

    Shirley lebih memilih untuk mengejar cita-citanya sejak kecil, yaitu diplomat. Ia bergabung dengan Departemen Luar Negeri dan pernah menjabat Kepala Bidang Amerika di Bagian Pengembangan dan Pengkajian Kebijakan (BPPK). Saat ini, Shirley tinggal di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat.

    6. Phopi RA

    Phopi Ratna Agusin atau yang akrab disapa Phopi RA merupakan vokalis band metal Konfliktion. Sebagai vokalis band metal, Phopi juga sering mengunggah cover lagu metal di akun Instagram pribadi miliknya.

    Namun, siapa sangka, vokalis hardcore ini ternyata merupakan PNS, lho! Phopi bekerja sebagai PNS di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat.

    7. Abrar Shaden

    Abrar merupakan salah satu anggota band Shaden. Abrar pernah menempuh pendidikan di Monash University, Australia. Saat ini, Abrar menjadi PNS di Dinas Pelayanan Pajak Pemerintah Provinsi Jakarta.

    (fdl/fdl)

  • Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Pabrik Baterai EV RI Terbesar se-ASEAN, Subsidi BBM Bisa Hemat Sebanyak Ini

    Jakarta

    Indonesia punya target yang besar untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dunia. Target ini bisa saja terwujud berkat adanya pabrik sel baterai EV yang ada di Karawang, Jawa Barat.

    Pabrik ini dimiliki Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, melalui perusahaan patungan mereka PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power dan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (3/7) kemarin.

    Dalam salah satu unggahan akun Instagram Kementerian ESDM, dijelaskan pabrik sel baterai ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu menghasilkan sekitar 50 ribu unit Kona Electric per tahun.

    “Keberadaan pabrik ini membawa masuk Indonesia ke kompetisi produksi baterai dan kendaraan listrik dunia, dan memulai babak baru sebagai pemain global di ekosistem EV cell baterai,” tulis Kementerian dalam unggahannya, dikutip Selasa (16/7/2024).

    Dengan kehadiran pabrik ini juga, Indonesia diperkirakan bisa menghemat subsidi bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 131 miliar per tahun. Tidak hanya itu, Indonesia juga mampu mengurangi kebutuhan impor BBM hingga 45 juta liter per tahun.

    “Dengan produksi Kona Electric 50 ribu unit per tahun akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan. Imbasnya mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton/tahun, menghemat subsidi BBM hingga Rp 131 miliar/tahun, mengurangi impor BBM sebanyak 45 juta liter/tahun,” jelas mereka.

    Belum lagi, pabrik produksi baterai mobil listrik terbesar di ASEAN ini juga mampu menyerap sekitar 2.800 tenaga kerja. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat pabrik tersebut nantinya akan menambah jumlah produksi dan investasi.

    “Investasi produk sel Baterai dengan kapasitas 30 GWh. Tahap pertama 10 GWh, nilai investasi US$ 1,2 miliar. Tahap kedua 20 GWh, nilai investasi US$ 2 miliar,” tulis Kementerian ESDM.

    (fdl/fdl)

  • Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024 yang Cair Hari Ini

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut cara mengecek penerima KJMU Tahap 1 yang cari hari ini, Kamis (27/6/2024).

    Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mencairkan bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 1 pada Januari-Juni 2024.

    Mahasiswa yang menerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024 akan mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar Rp9.000.000 (Rp1,5 juta per bulan).

    Sementara itu, jumlah penerima KJMU Tahap 1 tahun 2024 ada sebanyak 15.649 mahasiswa.

    “Ada info penting yang harus kamu ketahui, yaitu pencairan dana KJMU Tahap I Tahun 2024 dilaksanakan mulai Tanggal 26 Juni 2024 dan paling lambat Tanggal 27 Juni 2024. Jumlah penerima KJMU Tahap I Tahun 2024 sebanyak 15.649 mahasiswa,” tulis Instagram @disdikdki, hari ini, Kamis (27/6/2024).

    “Khusus pencairan dana bagi penerima baru KJMU Tahap I Tahun 2024 dilakukan setelah terselesaikannya proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI,” lanjutnya.

    Lantas siapa saja yang menerima KJMU Tahap 1 tahun 2024?

    Simak cara cek nama-nama penerima bansos KJMU Tahap 1 tahun 2024, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

    Cara Cek Penerimaan Bansos KJMU DKI Jakarta 2024:

    Akses laman kjp.jakarta.go.id klik LInk
    Gulir ke bawah, klik “Periksa Status Penerimaan KJMU
    Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
    Pilih tahun penerimaan KJMU
    Pilih tahap penerimaan KJMU
    Klik “Cek”
    Hasil pencarian akan ditampilkan di layar utama.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin, mengatakan ada sekira 15.649 mahasiswa yang menerima KJMU.

    Mereka yang akan menerima KJMU tahap I tahun ini harus melakukan pembukaan rekening ATM.

    “Bagi penerima yang baru terdaftar di Tahap I tahun 2024 memerlukan proses pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahan buku dana ke rekening penerima,” kata Budi, Rabu (26/6/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.

    Terkait fungsinya, bansos KJMU DKI Jakarta ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan mahasiswa D3, D4, S1 yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

    Program bansos KJMU DKI Jakarta ini bekerja sama dengan 124 perguruan tinggi dari 45 provinsi dan 67 kabupaten/kota untuk menyalurkan bansos kepada mahasiswa yang berasal dari DKI Jakarta.

    Daftar PTN yang Menjalin Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk Salurkan Bansos KJMU:

    IAIN BENGKULU
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
    IAIN BUKITTINGGI
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
    IAIN IMAM BONJOL PADANG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
    IAIN METRO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
    IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
    IAIN SALATIGA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG JATI
    IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
    IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
    IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
    UNIVERSITAS JAMBI
    IAIN TULUNGAGUNG
    UNIVERSITAS JEMBER
    INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
    INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
    UNIVERSITAS LAMPUNG
    INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
    UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
    UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
    INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
    UNIVERSITAS MATARAM
    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
    UNIVERSITAS MULAWARMAN
    INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
    POLITEKNIK INDRAMAYU
    UNIVERSITAS NEGERI MALANG
    POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI MANADO
    POLITEKNIK NEGERI BALI
    UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
    UNIVERSITAS NEGERI PADANG
    POLITEKNIK NEGERI CILACAP
    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
    POLITEKNIK NEGERI MALANG
    UNIVERSITAS NUSACENDANA
    POLITEKNIK NEGERI MEDAN
    UNIVERSITAS PADJADJARAN
    POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA
    UNIVERSITAS PALANGKARAYA
    POLITEKNIK NEGERI PADANG
    UNIVERSITAS PATTIMURA
    POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
    STAIN BATUSANGKAR
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN SURABAYA
    STAIN DATOKARAMA PALU
    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
    STAIN JEMBER
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
    STAIN KEDIRI
    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    STAIN KUDUS
    UNIVERSITAS RIAU
    STAIN PEKALONGAN
    UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    STAIN PONOROGO
    UNIVERSITAS SAMUDRA
    STAIN PURWOKERTO
    UNIVERSITAS SEBELAS MARET
    STAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SILIWANGI
    UNIVERSITAS AIRLANGGA
    UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
    UNIVERSITAS ANDALAS
    UNIVERSITAS SRIWIJAYA
    UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
    UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
    UNIVERSITAS BENGKULU
    UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
    UNIVERSITAS BRAWIJAYA
    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
    UNIVERSITAS CENDERAWASIH
    UNIVERSITAS SYIAH KUALA
    UNIVERSITAS DIPONEGORO
    UNIVERSITAS TANJUNGPURA
    UNIVERSITAS GADJAH MADA
    UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
    UNIVERSITAS HALUOLEO
    UNIVERSITAS TRUNOJOYO
    UNIVERSITAS HASANUDIN
    UNIVERSITAS UDAYANA
    UNIVERSITAS INDONESIA.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Besok Dinas Pendidikan DKI Cairkan KJMU untuk 15.649 Mahasiswa Tidak Mampu

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)