kab/kota: Karawang

  • Kenaikan Upah Minimum Tahun 2025 Tak Sampai 5%, Segini Besarannya!

    Kenaikan Upah Minimum Tahun 2025 Tak Sampai 5%, Segini Besarannya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Komite Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Subchan Gatot mengungkapkan pihaknya melakukan sidang perihal pembahasan perihal kenaikan upah minimum.

    Subchan mengatakan mulai dari Sabtu-Minggu hingga Senin Dewan Pengupahan Nasional sudah melakukan sidang, bahkan di hari Minggu menteri ada rapat khusus dimana semua bahas soal pengupahan.

    “Ada perwakilan pengusaha, serikat dan pemerintah, dan itu sejak awal memang kita ingin karena waktu juga tinggal sedikit dalam memutuskan upah minimum, makanya ingin PP 51/2024 maksimum 0,3 jadi kenaikan kurang lebih 3,5%, kenaikan di luar tadi kita dorong struktur skala upah untuk mereka yang bukan 0-1 tahun, karena ini yang mayoritas,” kata Subchan di Jakarta, dikutip Sabtu (16/11/2024).

    Tahun ini jika mengikuti PP 51/2023, Apindo ingin membuat skala upah. Pekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun akan ada kenaikan gaji dengan skala tergantung kemampuan perusahaan, antara 1-3%.

    Disebutkan, upah minimum yang tidak terlalu tinggi membuat perusahaan punya ruang untuk tumbuh. Pasalnya, kenaikan upah tinggi sebelum pandemi di kisaran 8% per tahun telah membuat banyak perusahaan tidak kuat bahkan hengkang.

    “Waktu di Karawang satu per satu kolaps perusahaan besar pertama tier 3 dulu, lanjut tier 2 baru tier 1 kemudian pada relokasi, dampak ngga keliatan kalau 1 tahun, tapi beberapa tahun kemudian setelah 5 tahun kelihatan,” kata Subchan.

    Di lain sisi, Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO Bob Azam menyebut, sebelumnya Indonesia sempat menjadi tujuan investasi utama, bahkan mengalahkan perusahaan lain, namun berubah ketika buruh menuntut banyak kenaikan.

    “Di 2011 Indonesia jadi tujuan investasi nomor 1, mengalahkan China dan Vietnam, di 2012 ada demo besar, sekarang nggak ada tuh di daftar. Dulu raksasa elektronik mau masuk didemo juga akhirnya elektronik ga masuk, akhirnya ke Penang berderet, mestinya ke Indonesia. Waktu itu mis di 2011, kalau 2012 masuk berlanjut mungkin per kapita sekarang US$ 7.000-8.000,” sebut Bob Azam.

    (haa/haa)

  • Brimob Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur

    Brimob Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur

    Jakarta

    Pasukan Pelopor Korbrimob Polri menghidupkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif di Resimen IV Paspelopor Korbrimob Polri, Karawang Timur, Jawa Barat (Jabar). Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian pun telah memberikan 75 kg bibit jagung dalam rangka mendukung kegiatan ini.

    Dikutip dari rilis Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Jumat (15/11/2024) malam, Brimob juga menggandeng kelompok tani binaan Resimen IV Paspelopor untuk berkolaborasi. Sebanyak 10 petani diundang dalam kegiatan ini.

    Sebelumnya Brimob berdiskusi dahulu bersama tim dari Kementan dan Dinas Pertanian Karawang. Mereka juga mensurvei beberapa titik untuk sampel kelayakan lahan.

    Status lahan yang disiapkan merupakan lahan Korbrimob Polri pinjaman untuk pembangunan Sarpras Korbrimob Polri dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), berdasarkan Keputusan Menteri LHK no. SK.462/Menlhk/Setjen/PLA.O/12/2020 .

    Kini persiapan lahan sudah mencapai 60 persen. Selain itu Komandan Pas Pelopor juga memberikan 4 unit hand tractor. Ada juga bantuan pompa air.

    (aud/maa)

  • Erablue dan Strategi Erajaya Bikin Toko Elektronik Fisik Berjaya

    Erablue dan Strategi Erajaya Bikin Toko Elektronik Fisik Berjaya

    Jakarta

    Toko fisik masih terus bertahan, bahkan perusahaan seperti Erajaya malah makin agresif menggeber toko offline itu meski tak dapat dipungkiri, toko online makin digandrungi termasuk di Indonesia.

    Berdasar data Statista Market Insights, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022. Angka itu naik 12,79% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 158,65 juta pengguna.

    Tren kenaikan jumlah pengguna e-commerce ini diprediksi terus terjadi hingga empat tahun ke depan. Statista memperkirakan jumlah pengguna e-commerce di dalam negeri mencapai 244,67 juta orang pada tahun 2027 mendatang.

    Apakah dengan demikian toko fisik akan sepenuhnya tergusur? Ternyata dengan strategi yang tepat, toko fisik menurut pengamat tetap diminati oleh para konsumen di Indonesia.

    “Pasca pandemi, kami menyaksikan transformasi yang menarik dalam perilaku belanja konsumen di Indonesia. Meskipun pandemi memicu lonjakan belanja online secara signifikan, temuan kami menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi,” kata Head of Research Populix Indah Tanip dalam keterangannya ke Detik Finance.

    Riset Populix membandingkan preferensi belanja konsumen di tiga periode, yaitu sebelum, saat, dan setelah pandemi. Karena faktor kesehatan dan pembatasan sosial, 54% responden yang aktif belanja online dan offline memilih belanja online kala pandemi.Usai pandemi, 49% masih belanja online. Nah, konsumen yang lebih memilih belanja offline setelah pandemi naik lebih dari dua kali lipat, menunjukkan konsumen masih gemar belanja offline.

    Belanja offline atau langsung di toko diminati dengan alasan bisa langsung merasakan produk dan tak ada biaya kirim. Tangibility atau kesempatan memegang/merasakan produk secara langsung (77%), tidak ada biaya pengiriman (66%), diikuti jarak toko yang dekat (62%) adalah tiga faktor utama yang membuat konsumen lebih memilih belanja offline.

    Erablue dari Erajaya agresif buka toko elektronik fisik

    Bisa dikatakan toko fisik masih mendapat tempat di Indonesia. Erajaya selaku perusahaan retail perangkat elektronik pun masih terus agresif membangun toko fisik dengan menerapkan konsep offline to online (O2O). Dalam konsep ini, Erajaya tidak hanya fokus untuk melakukan penjualan secara online. Di saat bersamaan, gerai konvensional pun turut ditambah di berbagai daerah.

    “Itu tidak terlepas dari strategi awal kami dengan terus meningkatkan omnichannel. O2O itu jadi strategi besar kita dari 2019 dan (strategi O2O) harus dikembangkan,” kata CEO Erajaya Digital Joy Wahjudi kepada detikcom pada tahun 2022 silam.

    Joy mengatakan konsep O2O ini harus dijalankan secara berbarengan, tak hanya fokus terhadap penjualan online saja atau sebaliknya. “Fokus kita kembangin di kota-kota ke dua dan ketiga (kota/kabupaten yang skala penduduk/ekonominya di bawah ibu kota provinsi),” kata Joy saat itu.

    Jadi toko online Erajaya jalan terus, demikian pula dengan toko fisik. Strategi itu makin meruncing dengan dibukanya gerai elektronik bernama Erablue. PT Erablu Elektronik, perusahaan patungan Erajaya Digital dan The Gioi Di Dong dari Vietnam, membuka toko Erablue pertama di Indonesia, berlokasi di Ciledug, Tangerang pada November 2022.

    Salah satu toko Erablue. Foto: Erajaya

    Erablue menawarkan produk terbaru dari merek elektronik termasuk Samsung, Sony, LG, Oppo, Apple, dan lainnya, dalam lingkungan modern. Sebagai strategi menarik konsumen ke toko fisik, EraBlue menawarkan keunggulan layanan purna jual, termasuk pengiriman dan pemasangan gratis dalam satu hari setelah pembelian, dan penggantian produk one-to-one dalam waktu 15 hari setelah pembelian untuk produk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga kecil.

    Selain itu, EraBlue berkoordinasi dengan para brand principal terkait respons garansi produk cepat untuk mengurangi waktu yang biasanya diperlukan untuk perbaikan. “Gerai EraBlue baru ini, bekerja sama dengan The Gioi Di Dong, merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi untuk menjadi merek ritel terkemuka di sektor elektronik konsumen,” sebut Joy Wahjudi ketika itu.

    Ekspansi Erablue ternyata terus berlangsung. Januari 2024, Erablue membuka gerai yang ke-50, melayani masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan pilihan produk consumer electronics meliputi kulkas, TV, mesin cuci, perlengkapan rumah tangga hingga gadget.

    Selain itu, pelanggan juga bisa berbelanja secara online melalui laman web-commerce di erablue.id. Hal ini sesuai dengan strategi Erajaya, agar toko fisik dan toko online bisa berkembang secara berdampingan.

    Kemudian hingga akhir Oktober 2024 atau jelang ulang tahun ke-2, sudah ada 80 gerai Erablue dibuka. Lokasi Erablue strategis karena berdekatan dengan pemukiman warga. Beberapa di antaranya seperti Erablue Benda Permai di Pamulang, Erablue Plumpang Semper di Jakarta Utara, Erablue Bantar Gebang di Bekasi. Erablue juga telah hadir di Karawang dengan membuka sejumlah gerai seperti Rengasdengklok, Teluk Jambe dan Telagasari.

    Dengan ekspansi yang agresif, Erablue sepertinya membuktikan bahwa toko fisik masih memiliki tempat di tengah gencarnya toko online. Pendekatan baru Erablue, dengan membuka retail yang berdekatan dengan konsumen, perhatian besar dalam pelayanan dan purna jual, serta berjalan beriringan dengan toko online, mungkin bisa menjadi strategi jitu dalam membuat toko fisik berjaya.

    Perkembangan zaman memang tidak bisa mengabaikan toko online, tapi toko fisik masih diminati karena tetap menyajikan beberapa keunggulan. Strategi Omnichannel yang lama dilakukan Erajaya, termasuk dengan kehadiran Erablue secara offline dan online, dipandang sebagai solusi tepat. Pakar menyebut, omnichannel memang keniscayaan di tengah perkembangan zaman.

    “Pelanggan saat ini menuntut pengalaman omnichannel. Terima itu dan dorong pelanggan belanja online, karena ini merupakan evolusi alami dari pengalaman konsumen, tapi jangan lewatkan kesempatan untuk menarik mereka dan mempertahankan mereka di toko fisik Anda,” demikian pendapat Ashik Ahmed, Co-Founder, CTO dan CEO Deputy, platform manajemen tenaga kerja global kepada Forbes.

    Penelitian bertajuk ‘Explaining physical retail store closures in digital times’ yang terbit di journal of retailing 20 September 2024 juga menguak strategi yang kurang lebih sama agar toko fisik bisa survive. “Kami merekomendasikan pengelola toko ritel fisik menawarkan pilihan produk yang sesuai, memastikan lokasi toko mudah diakses, memberi pengalaman menyenangkan bagi pelanggan dan memastikan transaksi lancar, seperti dengan menawarkan jam operasional toko yang nyaman,” tulis para peneliti.

    (fyk/fyk)

  • Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah

    Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah

    Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah yang berpose nomor urut salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. (ANTARA/Ali Khumaini)

    Bawaslu Karawang terima laporan pelanggaran netralitas kepala sekolah
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 November 2024 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan Kepala SDN 1 Batujaya Iin Herlina Wati pada Pilkada 2024. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang, Ade Permana, di Karawang, Rabu mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas Kepala SDN 1 Batujaya Iin Herlina Wati. 

    “Laporan disampaikan disampaikan langsung oleh tim kuasa hukum pasangan calon nomor urut dua, Aep Syaepuloh-Maslani,” katanya. 

    Atas laporan itu, Bawaslu akan segera melakukan kajian terhadap laporan tersebut untuk memastikan terpenuhi atau tidaknya bukti formil dan materil. 

    “Kami akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan ini, kalau ternyata pada berkas pelaporannya yang perlu diperbaiki, maka kami akan meminta pelapor untuk melakukan perbaikan,” katanya. 

    Laporan tersebut disampaikan terkait dengan dugaan keterlibatan Iin mengampanyekan pasangan nomor urut satu, Acep-Gina.  Ketua Hukum Tim Pasangan Aep-Maslani, Simon Fernando Tambunan, mengatakan bahwa laporan ini menjadi sorotan penting dalam menjaga netralitas ASN selama proses Pilkada. 

    Untuk bukti yang dilampirkan dalam laporan itu ialah foto Iin Herlina Wati yang menunjukkan salam satu jari bersama calon wakil bupati Gina Fadlia Swara. Foto itu diambil di halaman rumahnya, di Kecamatan Batujaya Karawang.
     
    “Kami melaporkan peristiwa pelanggaran netralitas ASN oleh seorang Kepsek di Batujaya,” katanya.

    Ia menyampaikan, meskipun ASN diizinkan untuk berpolitik secara pribadi, mereka tidak boleh terlibat aktif dalam kegiatan yang mengarah pada dukungan terhadap pasangan calon tertentu.  Diharapkan agar Bawaslu Karawang segera memproses laporan yang diajukan oleh timnya. 

    Ia khawatir jika terlapor Iin dibiarkan tanpa sanksi, hal tersebut akan menjadi contoh buruk bagi guru-guru lain untuk melakukan hal serupa.

    Sementara itu, kewajiban netralitas ASN telah diatur dalam berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil.  
     
    ASN dilarang terlibat dalam politik praktis, termasuk menunjukkan dukungan kepada pasangan calon dalam bentuk apapun.  
     
    Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Pelaksanaan Netralitas Bagi ASN juga menegaskan bahwa ASN dilarang memberikan dukungan kepada calon kepala daerah, termasuk dalam bentuk foto atau gestur yang dapat diinterpretasikan sebagai dukungan.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Karawang dan Bekasi Sepakati Akses ke Stasiun Kereta Cepat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 November 2024

    Pemkab Karawang dan Bekasi Sepakati Akses ke Stasiun Kereta Cepat Bandung 14 November 2024

    Pemkab Karawang dan Bekasi Sepakati Akses ke Stasiun Kereta Cepat
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Pemkab Bekasi, dan PT Pembangunan Delta Mas telah menyepakati pembangunan jembatan dan akses jalan yang akan menghubungkan kedua daerah tersebut dengan
    Stasiun Kereta Cepat
    Karawang.
    Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah Karawang dan Bekasi.
    Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karawang, Teppy Wawan Darmawan menyatakan, kerja sama ini merupakan upaya untuk meningkatkan integrasi antar kawasan industri.
    “Selain itu juga sebagai upaya integrasi antar kawasan industri,” ujar Teppy di Kantor
    Pemkab Karawang
    , Kamis (14/11/2024).
    Pembangunan jembatan dan akses jalan ini akan dilakukan di lokasi Boulevard Ganesha Delta Mas, Bekasi, yang terhubung dengan Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
    Pembangunan ini juga mencakup peningkatan fungsi jalan primer yang menjadi penghubung antara dua kabupaten.
    Teppy menambahkan, kolaborasi antara Pemkab Karawang dan Pemkab Bekasi telah terjalin baik sejak lama.
    Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada 12 November 2024 di Kawasan Komersil 2 Kota Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
    Pembangunan jembatan dari Wanasari ke Kawasan Deltamas telah lama direncanakan sebagai salah satu akses menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.
    Pada tahun 2019, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang saat itu, Eka Sanata menyatakan, akan dibangun jembatan dari Deltamas menuju transit-oriented development (TOD) Kereta Cepat, yang saat ini dikenal sebagai Stasiun Kereta Cepat Karawang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Toyota Eco Youth Saring 1.125 Proposal Karya Anak Bangsa

    Jakarta

    Program Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar tahun ini. Tercatat ada 1.125 proposal karya anak bangsa yang terdaftar dari seluruh wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, setelah melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, program TEY yang diselenggarakan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), mengumumkan 25 proposal terbaik karya anak bangsa, dan masuk ke dalam program Toyota Eco Youth (TEY).

    Program TEY merupakan kompetisi proyek inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk SMA dan sederajat yang diinisiasi pada tahun 2005. Memasuki 2 dasawarsa, program TEY ke-1 hingga ke-13 ini telah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 2.033 SMA dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal proyek mencapai hampir 9.972 proposal.

    “Selamat kepada 25 proposal terpilih dari ribuan proposal yang sudah mengikuti kompetisi TEY ke-13 kali ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kreativitas para pelajar, atas kepedulian melalui ide-ide gagasan yang tertuang dalam proposal TEY, untuk mengelola serta memperbaiki kondisi lingkungan bahkan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Memasuki era transisi energi dan kemajuan teknologi, siswa-siswi SMA dan sederajat berhasil memanfaatkan ketersediaan energi baru terbarukan, sumber daya alam sekitar, bahkan melibatkan teknologi IoT (Internet of Things) dalam proposal TEY terbaik yang diberikan,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    Dijelaskan keberlanjutan dan konsistensi TEY tidak dapat berlangsung tanpa antusiasme siswa-siswi generasi muda dalam mengirimkan proposal kepedulian lingkungan demi keberlangsungan kelestarian alam.

    Dengan bertemakan pengembangan unsur energi, sampah, udara, dan air, para siswa-siswi peserta TEY berlomba untuk mengasah inovasi dan kreativitasnya guna mencari solusi untuk perbaikan kondisi lingkungan yang juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

    Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, Toyota Indonesia akhirnya mengumumkan 25 proposal terbaik dari 1.125 proposal peserta Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 yang dikirimkan oleh sekolah peserta kompetisi lingkungan tersebut yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam mengkurasi 25 proposal yang dinilai kreatif dan atraktif tersebut, Toyota Indonesia menetapkan penilaian yang juga didasarkan atas komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi lingkungan global, seperti perubahan iklim, kelangkaan air, serta hilangnya kenaekaragaman hayati dalam jangka panjang. Tampak dalam gambar, aktivitas para pelajar dari salah satu SMA peserta TEY-13 yang tengah melakukan riset terkait proposal yang dilombakan dalam kompetisi lingkungan tersebut. Foto: Pool (Toyota Indonesia)

    “Pertama-tama selamat kepada 25 proposal terpilih, namun untuk pelajar yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati. Setiap peserta yang telah mengirimkan proposal dalam Toyota Eco Youth telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas yang luar biasa, kami menghargai setiap usaha dan inovasi yang telah ditampilkan. Setiap langkah yang diambil menuju keberlanjutan adalah langkah yang berarti bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sekitar,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto.

    Dalam mengkurasi 25 proposal terbaik, terdapat sejumlah kriteria penilaian yang diterapkan baik kriteria umum dan khusus. Secara umum, penilaian proposal ini juga tidak dilepaskan dari komitmen Toyota Global melalui Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 dalam mengatasi masalah lingkungan global. Di antaranya seperti perubahan iklim, kelangkaan air, kekurangan sumber daya alam serta hilangnya keanekaragaman hayati dalam jangka panjang.

    Secara khusus, penilaian proposal TEY ke-13 meliputi berbagai aspek diantaranya orisinalitas proposal, proyeksi solusi yang dipaparkan untuk menyelesaikan isu-isu yang terjadi di lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan/stakeholder dalam mengimplementasikan ide-ide dari inovasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar secara keberlanjutan.

    Pada TEY ke-13 kali ini, TEY juga memulai program “TEY Mencari Bintang” untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan pada sekolah-sekolah dengan kriteria tertentu.

    Tahapan Kompetisi TEY Selanjutnya: Pendampingan Realisasi Proyek Inovasi

    Seleksi proposal TEY belum berhenti sampai dengan tahap 25 besar proposal terbaik. Pada tahap selanjutnya, 25 proposal terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan sampai komunikasi.

    Beberapa proposal juga akan mendapatkan kunjungan langsung oleh manajemen Toyota Indonesia, sehingga dapat mengimplementasikan dan merealisasikan proposal dalam bentuk karya terbaik.

    TEY ke-13 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi proposal inovasi perbaikan lingkungan hidup saja, namun juga mengadakan side competition yang dapat diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMA dan sederajat dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam side competition ini para peserta dapat mengikuti pop-writing competition maupun creative video competition.

    Dijelaskan sejauh ini tercatat lebih dari 400 peserta dari 200 sekolah yang sudah melakukan registrasi untuk popwriting competition sedangkan pendaftar creative video competition saat ini sudah tercatat lebih dari 100 peserta dari 96 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.

    25 Proposal Terbaik Kompetisi TEY Ke-13

    Sumatera

    1. SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatera Utara Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator.

    2. SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi.

    3. SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang.

    4. SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan.

    5. SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging.

    6. SMA Negeri 2 Gido, Sumatera Utara Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan.

    7. SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif.

    8. SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan.

    Jawa

    9. SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi.

    10. SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah.

    11. SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat.

    12 SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir.

    13 SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat.

    14 SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya.

    15 SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa.

    16 SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel.

    17 SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air.

    18. SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah

    Bali

    19. SMA Negeri 1 Bangli, Bali Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif.

    Kalimantan

    20. SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman.
    21. SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi.

    Sulawesi

    22. SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan.
    23. SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang

    Papua

    24. SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian.
    25. SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.

    (lth/rgr)

  • Truk Listrik Fuso eCanter Resmi Mengaspal di Indonesia, Segini Harganya

    Truk Listrik Fuso eCanter Resmi Mengaspal di Indonesia, Segini Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA –  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso resmi menjual truk listrik Fuso eCanter kepada perusahaan logistik, PT Yusen Logistics Indonesia.

    Seremoni peresmian operasional perdana truk listrik Fuso eCanter itu dilakukan di kantor PT Yusen Logistics Indonesia yang berlokasi di Soewarna Business Park Blok A, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (13/11/2024).

    Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Daisuke Okamoto mengatakan, PT Yusen Logistics Indonesia sebagai konsumen pertama Fuso eCanter membuktikan bahwa penerapan green logistics dapat diimplementasikan di Indonesia. 

    “Kami berharap, eCanter bisa menjadi solusi bisnis bagi para konsumen yang memiliki misi dan nilai karbon netral,” ujar Okamoto saat seremoni peresmian Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024).

    Adapun, PT Yusen Logistics Indonesia mengoperasikan truk listrik Fuso eCanter dengan spesifikasi baterai berukuran M berkapasitas 83 kWh, yang sanggup menempuh perjalanan sejauh 140 kilometer dengan gross vehicle weight (GVW) sebesar 6 ton dalam sekali pengisian daya penuh. 

    Nantinya, Fuso eCanter akan menempuh rute perjalanan distribusi di area Jakarta hingga ke Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.

    Lebih lanjut dia mengatakan, tak hanya fokus terhadap penjualan, KTB juga telah memberikan pelatihan khusus bagi sopir dan mekanik truk listrik Fuso eCanter. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki dapat mengoptimalkan penggunaan truk listrik dengan aman dan nyaman.

    KTB juga berkomitmen memberikan layanan purnajual terbaik, lewat dukungan yang mencakup garansi pembelian, layanan free service, dan fasilitas sistem pembiayaan dengan skema Operating Lease (OPL).

    “Kami berkomitmen untuk menjadi konsultan bisnis terpercaya untuk anda, baik itu dukungan teknis maupun pemeliharaan, untuk memastikan bahwa eCanter berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis Anda yang berkelanjutan,” pungkas Okamoto.

    Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya, menambahkan terkait harga truk listrik Fuso eCanter yang ditawarkan bisa saja berbeda-beda tergantung dari pesanan paket dari konsumen. Yang jelas, harga truk listrik Fuso eCanter di atas Rp1 miliar.

    “Kami kerja sama dengan perusahaan leasing, kami ada paket operating lease. Terkait range harga, sebelum dipaketkan itu di atas Rp1 miliar, untuk berapanya tergantung kebutuhan konsumen,” jelas Aji.

  • Tumpang Tindih, Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Merek Ditolak

    Tumpang Tindih, Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Merek Ditolak

    Jakarta: Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Karawang menilai Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tumpang tindih dengan aturan lain. Kebijakan tersebut dinilai melawan aturan lain yang sudah lebih dulu diatur dalam Undang-Undang (UU).
     
    Salah satu poin dalam Rancangan Permenkes memuat aturan agar dilakukan penyeragaman bagi seluruh kemasan rokok. Hal itu menabrak UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yang menyatakan merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan suatu produk dengan produk lainnya.
     
    Selain itu, Rancangan Permenkes juga bertentangan dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam aturan itu menyatakan konsumen berhak mendapatkan informasi dengan jelas dan detail seputar produk yang dibeli dan dikonsumsi.
    “Kalau peraturan itu dijalankan, otomatis kerugian bagi industri tembakau akan sangat besar. Aturan ini juga akan semakin mendorong peredaran rokok ilegal dan membuka potensi perpindahan konsumsi ke sana. Jadi bagi kami, ini sangat memberatkan,” ujar Ketua FSP RTMM-SPSI Pimpinan Cabang Karawang, Bambang Subagyo kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024.
     
    Selain permasalahan penyeragaman kemasan rokok, Bambang melihat Kemenkes juga telah melampaui batas dalam menetapkan kebijakan. Aturan Kemenkes yang menindih kebijakan lain ini, menurut Bambang, secara tidak langsung akan berimbas negatif kepada keberlangsungan para buruh.
     
    Dengan hilangnya identitas merek pada kemasan rokok akan membuat produk rokok ilegal justru mendapatkan keuntungan. Produk rokok ilegal akan semakin dibedakan dengan rokok legal, sehingga penjualan rokok ilegal meningkat dan produsen rokok legal akan menghadapi penurunan penjualan, yang berujung pada PHK.
     

     
    Oleh karena itu, FSP RTMM-SPSI Pimpinan Cabang Karawang menolak penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek pada Rancangan Permenkes yang berpotensi mengancam keberlangsungan hidup pekerja tembakau. Aturan inisiasi Kemenkes yang tumpang tindih ini akan merugikan pekerja tembakau dari berbagai sisi.
     
    “Aturan Kemenkes ini terlalu tumpang tindih. Padahal, industri ini telah memberikan sumbangsih besar melalui cukai dan pajaknya. Ini akan sangat merugikan dan berbahaya terhadap keberlangsungan pekerja tembakau kami,” tegasnya.
     
    Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan, peninjauan ulang aturan-aturan sebelumnya dilakukan agar tidak ada kebijakan yang menghambat program strategis pemerintah. Pemerintahan Indonesia saat ini mendorong program swasembada pangan, kemandirian energi, hilirisasi, dan permasalahan lahan.
     
    “Jadi program-program inilah yang akan kita kawal menjadi prioritas untuk kami jadikan rujukan dalam penataan regulasi di Kementerian Hukum,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Berikut data korban kecelakaan Tol Cipularang luka ringan:

    1. Rouf (43), Kampung Seuat, RT 02/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    2. Eko JS (43), Perum Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    3. Nani Iryani (48), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    4. Davina Milka Jovanka (14), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    5. Excel (11), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    6. Ega Azkia (18), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    7. Afgan Apriansyah (13), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    8. Eko Purwanto (40) Dusun V Sidodadi, RT 10/05, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    9. Bayu Kuntarto (43), Komplek Jaka kencana Blok A, No 59, RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    10. Amanda Maurren Arliani (25), Cluster Jalan Valencia Citra Karawaci Tanggerang.

    11. Adrianus Desseto (28), Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

    12. Sutrisno (54), Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    13. Iga Karalingga (49), Cluster Ziepa No 01/97, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kabupaten Bekasi.

    14. Tio Fajar Muhtadina (27), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    15. Daffa Dwi Juliansyah (21), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    16. Indah Ladzuardiah (20), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurauan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    17. Fantye Nurlaili Sari (45), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    18. Nazwa Tri Herfani (15), Jalan Bengkong 11, RT 004/003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    19. Mawi (60), Jalan Lestari 2, RT 02/05, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

    20. Firda (26), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    21. M. Fahri (3,5), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    22. Ai Naya (6), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    23. Nadine Azkiya Putri (2) Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

     

  • 7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Jumlah korban akibat kecelakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada Senin sore 11 November 2024 bertambah. Berdasarkan data yang diperbarui pada pukul 20.34 WIB, tercatat setidaknya ada 29 orang yang menjadi korban.

    Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui atas nama Salsabila yang masih berusia 13 tahun.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, korban kecelakaan tersebut telah dibawa di dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan juga Siloam.

    “Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta. Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam,” kata Jules saat dihubungi, Selasa, (12/11/2024).

    Berikut adalah data korban kecelakaan Tol Cipularang:

    Luka ringan:

    1. Rouf (43), Kampung Seuat, RT 02/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    2. Eko JS (43), Perum Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    3. Nani Iryani (48), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    4. Davina Milka Jovanka (14), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    5. Excel (11), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    6. Ega Azkia (18), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    7. Afgan Apriansyah (13), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    8. Eko Purwanto (40) Dusun V Sidodadi, RT 10/05, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    9. Bayu Kuntarto (43), Komplek Jaka kencana Blok A, No 59, RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    10. Amanda Maurren Arliani (25), Cluster Jalan Valencia Citra Karawaci Tanggerang.

    11. Adrianus Desseto (28), Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

    12. Sutrisno (54), Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    13. Iga Karalingga (49), Cluster Ziepa No 01/97, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kabupaten Bekasi.

    14. Tio Fajar Muhtadina (27), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    15. Daffa Dwi Juliansyah (21), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    16. Indah Ladzuardiah (20), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurauan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    17. Fantye Nurlaili Sari (45), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    18. Nazwa Tri Herfani (15), Jalan Bengkong 11, RT 004/003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    19. Mawi (60), Jalan Lestari 2, RT 02/05, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

    20. Firda (26), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    21. M. Fahri (3,5), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    22. Ai Naya (6), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    23. Nadine Azkiya Putri (2) Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban luka berat:

    1. Erni (47), Jalan Talas 3, Gang labu V, RT 03/02, Kelurahan Pondokcabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

    2. Supriyanto (31), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    3. Jhonson Tambunan (45), Perum Gcc B F48/11, RT 23/12, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    4. Kartika Eka Putri (27) Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban meninggal dunia:

    1. Salsabila (13), Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.