kab/kota: Karawang

  • Rumah Nanang Gimbal Dihiasi Poster Tengkorak, Ada Kandang Ayam dan Botol Bekas Minuman – Halaman all

    Rumah Nanang Gimbal Dihiasi Poster Tengkorak, Ada Kandang Ayam dan Botol Bekas Minuman – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Nanang Gimbal ditangkap polisi di Karawang, Jawa Barat, siang tadi.

    Tersangka pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana ini melarikan diri setelah membunuh.

    Pelaku membunuh Sandy Permana di dekat rumahnya di kompleks perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

     Nanang Gimbal dan Sandy Permana adalah tetangga.

    Jarak rumah keduanya tidak lebih dari 200 meter.

    Mereka diketahui sudah sama-sama tinggal di perumahan tersebut sejak sekitar 13 tahun silam. 

    “Tetangga (sama pelaku), dia (pelaku) tinggal sama istri dan anak-anak serumah berlima, udah 13 tahun tinggal di sini,” kata Ade Andriani, istri korban. 

    Kondisi Rumah Nanang Gimbal

    TribunJakarta.com melihat langsung kediaman Nanang Gimbal.

    Lokasinya berada di ujung jalan atau hook kompleks perumahan. 

    Dari luar, rumah tersebut tertutup pohon rindang tinggi menjulang dan rapat. 

    Jika dilihat dari jarak dekat, kondisi rumah terlihat berantakan.

    Ada kolam ikan tak terawat di bagian depan rumah. 

    Dinding bangunan beberapa tampak terkelupas, tanaman di dekat jendela sampai pintu menambah kesan tak beraturan. 

    Paling mencengangkan ketika melihat sisi samping rumah, terdapat sebuah celah seperti akses masuk di antara rindangnya pepohonan. 

    Di baliknya ternyata ada semacam gubuk, beratapkan terpal dan plastik lengkap dengan kipas angin serta hiasan poster bergambar tengkorak. 

    Pada bagian alas gubuk, terdapat karpet dan bantal yang terlihat kusam.

    Ditambah keberadaan botol bekas minuman keras yang disusun laiknya pajangan. 

    Tak jauh dari gubuk, terlihat kandang ayam dan tungku kendi.

    Tumpukan kayu dan bebatuan menambah kesan berantakan rumah yang ditempati pelaku tersebut. 

    Profesi Nanang Gimbal

    Ade mengatakan, Nanang sempat bekerja sebagai kru sinetron tukang bubur naik haji.

    Dan kemungkinan pernah kerja bareng dengan korban. 

    “Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya,” kata Ade, Senin (13/1/2025).  

    Namun profesi itu seperti sudah cukup lama ditinggalkan pelaku.

    Dia lebih terlihat berada di rumah ketimbang bekerja. 

    Hal ini juga diperkuat dengan keterangan Sudarmaji ketua RT setempat,

    Nanang lebih sering di rumah mengurus ternak ayam di kediamannya. 

    “Sekarang ini lagi sibuk mengurusi ternak ayam di rumahnya itu,” kata Sudarmaji.

    Pakai Pisau Modifikasi

    Tersangka Nanang Gimbal menusuk Sandy Permana di dekat rumahnya kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Berkat informasi dari masyarakat, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Dusun Poris, RT 04/RW 09, Desa Kuta Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hari ini.

    Barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku juga telah diamankan polisi untuk mendukung proses hukum lebih lanjut. 

    Polisi resmi menetapkan Nanang Gimbal sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi mengumpulkan sejumlah bukti dan memeriksa saksi-saksi terkait kasus itu.

    Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, Kompol Bambang Askar Sodiq, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa pelaku dijerat Pasal 354 KUHP.

    Pasal ini mengatur tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Sudah tersangka yang bersangkutan dengan ancaman pasal 354 atau 338 pembunuhan,” kata Kompol Bambang di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

     Sejauh ini, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi, termasuk istri Sandy Permana.

    Tujuannya untuk menggali informasi lebih lanjut terkait peristiwa ini. 

    Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa setelah melakukan aksi pembunuhan, tersangka langsung melarikan diri ke wilayah Karawang, Jawa Barat.

    “Yang bersangkutan kabur dan sempat mengelabui petugas dengan memotong rambutnya untuk menyamar,” ujar Kompol Bambang. 

    Namun upaya pelaku untuk bersembunyi gagal.

    Nanang Gimbal akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah di Dusun Poris, Desa Kuta Mukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, hari ini (15/1/2025), sekitar pukul 10.45 WIB.

    Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Pelaku Penusukan Aktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Berantakan: Ada Kandang Ayam Hingga Botol Miras

     

     

     

     

  • Kronologi Penangkapan Nanang ‘Gimbal’ Tersangka Pembunuhan Sandy Permana

    Kronologi Penangkapan Nanang ‘Gimbal’ Tersangka Pembunuhan Sandy Permana

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi penangkapan Nanang ‘Gimbal’ sebagai terduga pelaku kasus pembunuhan aktor film Mak Lampir, Sandy Permana.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Nanang diamankan saat kabur ke Karawang, Jawa Barat.

    Nanang diamankan di Dusun Poris RT.04/09 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pada (15/1/2025) sekitar 10.45 WIB.

    “Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami,” ujar Ade kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Ade menambahkan, Nanang yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Sandy telah melakukan upaya untuk menghilangkan jejak.

    Caranya, Nanang yang dikenal dengan rambut gimbal telah memotong rambutnya menggunakan gunting di warung sekitar agar tidak dikenali saat pelarian.

    “Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju karawang, menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian,” imbuhnya.

    Adapun, kini Nanang telah ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 354 dan atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun.

  • Nanang ‘Gimbal’ Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana

    Nanang ‘Gimbal’ Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi telah menetapkan tersangka terhadap Nanang Irawan alias Gimbal (47) sebagai tersangka kasus pembunuhan aktor Sandy Permana.

    Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar ditetapkan sebagai tersangka atas persangkaan penganiayaan dan pembunuhan.

    “[Nanang] sudah ditetapkan tersangka,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Bambang menambahkan, Nanang dipersangkakan Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Pasal yang dikenakan 354 dan atau 338 ancaman hukumannya 15 tahun,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Nanang telah diringkus oleh kepolisian saat kabur ke Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/1/2025). Kini, Nanang telah diamankan ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Sandy Permana sempat dengan seseorang sebelum dinyatakan meninggal dunia.

    Berdasarkan olah TKP yang dilakukan Polres Metro Bekasi hingga Polda Metro Jaya, Sandy Permana mendapatkan sejumlah luka tusukan di bagian kepala hingga perut.

  • Honda ADV Club Karawang Owners Rayakan Anniversary ke-5

    Honda ADV Club Karawang Owners Rayakan Anniversary ke-5

    JABAR EKSPRES – Puluhan bikers yang tergabung dalam Honda ADV Club Karawang Owners (HACKER) merayakan Anniversary ke-5 pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025.

    Perayaan ini berlangsung di Kebun Agroindustri Dompet Dhuafa, Subang, Jawa Barat, dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.

    Mengusung tema “Sur-Five”, acara ini menjadi momentum istimewa untuk mempererat silaturahmi antar anggota sekaligus merayakan hari jadi klub.

    Selain acara syukuran, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik, termasuk pelantikan anggota baru HACKER.

    Ketua Umum HACKER, Koko Baraya, yang akrab disapa Mr. Kobar, menyampaikan rasa syukurnya dalam sambutannya.

    “Atas rahmat Allah SWT, HACKER kini genap berusia lima tahun. Jumlah anggota terus bertambah, menjadikan kami sebuah keluarga besar yang tetap solid, berkomitmen, dan konsisten. Kami berharap setiap anggota dapat menjaga nama baik klub serta bertanggung jawab atas peran dan kontribusinya di HACKER,” ujarnya.

    Para peserta Anniversary ke-5 HACKER memulai perjalanan menuju lokasi dengan jadwal keberangkatan yang terbagi dalam tiga sesi.

    Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan waktu keberangkatan calon anggota yang masih memiliki jadwal kerja di perusahaan masing-masing.

    Perjalanan menuju Kebun Agroindustri Dompet Dhuafa di Subang, yang terletak di kawasan pegunungan, memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta.

    Sebagai komunitas yang menjadi pelopor keselamatan berkendara, para member HACKER senantiasa menggunakan perlengkapan safety riding lengkap untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman, sejalan dengan semangat kampanye #Cari_Aman.

    Rombongan akhirnya berkumpul lengkap di lokasi pada pukul 23.30.

    Malam itu dimulai dengan pembukaan acara yang berlangsung penuh kehangatan, diiringi canda tawa yang mencairkan suasana setelah perjalanan panjang dan penuh tantangan.

    Selebrasi semakin meriah ketika lagu “Ulang Tahun” dari Band Jamrud berkumandang, mengiringi momen simbolis pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas kebersamaan selama lima tahun perjalanan komunitas.

    Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan resmi anggota baru, yang disebut sebagai Ranger 7.

    Sebanyak enam calon anggota dari berbagai daerah, termasuk salah satu dari Cikarang, telah resmi bergabung menjadi bagian dari keluarga besar HACKER.

  • Detik-detik Penangkapan Nanang Gimbal Saat Asyik Makan di Warung – Halaman all

    Detik-detik Penangkapan Nanang Gimbal Saat Asyik Makan di Warung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana akhirnya ditangkap polisi.

    Nanang Irawan alias Nanag Gimbal (45) ditangkap di wilayah Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025) siang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi bilang Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.

    Penangkapan tersebut berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).

    “(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi.

    Nanang ‘Gimbal’ sengaja kabur ke daerah Karawang, Jawa Barat setelah aksi penikaman Sandy Permana.

    “Ditangkap di warung sedang makan,” kata Ade Ary.

    Pisaunya Didapatkan

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan Nanang ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Tampak Nanang ‘Gimbal’ memakai kacamata dan mengenakan jaket berwarna saat ditangkap polisi pada Rabu (15/1/2025).

    Selain itu, dia juga mengenakan baju berwarna biru serta mengenakan kalung.

    Rambut gimbal yang menjadi ciri khas Nanang tak tampak.

    Dalam foto tersebut, tampak polisi tengah memborgol Nanang di suatu tempat yang diduga warung kelontong.

    Tayangan Kompas.TV memperlihatkan Nanang dibawa ke lokasi pembunuhan.

    Di dekat rumahnya itu dia  menunjukkan lokasi membuang pisau yang diduga untuk membunuh aktor Sandy Permana.

    Potong Rambut

    Ade Ary mengatakan Nanang memotong rambutnya untuk mengelabui polisi. 

    Dia meminjam gunting di warung dan mencukur rambutnya sendiri.

    “Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang. Menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian,” imbuhnya.

    Saat ini, tim gabungan masih menginterogasi pelaku untuk mendalami motifnya menghabisi nyawa Sandy Permana.

    “Pasal yang dikenakan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” ujar Kabid Humas.

    Kronologi 

    Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk. Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.

    “Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 Cm, lebar 1 Cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 Cm,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2024).

    Selain itu terdapat luka gores di pipi kiri Sandy dan luka robek di bagian perut korban. Saat ini, polisi masih berupaya untuk menangkap pelaku pembunuhan.

    “Mohon waktu tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku,” ujar Ade Ary.

    Di sisi lain, Sandy diketahui sempat berduel dengan seorang pria sebelum ditikam hingga tewas.

    Fakta itu terungkap setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

    “Setidaknya ada empat saksi, itu antara lain seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi,” kata Ade Ary.

    Ade Ary mengungkapkan, pria yang berduel dengan korban sempat melotot sebelum akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.

    “Kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi,” ungkap Kabid Humas.

     

     

     

  • Profil Sandy Permana, Aktor yang Tewas Ditikam Kru Film

    Profil Sandy Permana, Aktor yang Tewas Ditikam Kru Film

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktor Sandy Permana ditemukan dengan keadaan tidak sadarkan diri sekaligus banyak luka tusuk dan bersimbah darah pada Minggu (12/1).

    Sandy sempat dibawa ke rumah sakit yang ada di kawasan Cileungsi untuk mendapatkan penanganan, namun sayangnya tidak dapat ditolong karena sudah kehabisan darah. Kejadian ini pun mengejutkan warga setempat di lingkungan rumahnya, bertempat di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pihak kepolisian setempat, melalui Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, telah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut, dan saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap satu orang terduga yang diduga bertanggung jawab atas peristiwa ini.

    “Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian terduga pelaku satu orang” ujarnya.

    Kejadian tragis ini semakin menambah daftar panjang kasus kekerasan yang menimpa publik figur, meninggalkan rasa penasaran dan keprihatinan di kalangan masyarakat luas. Lantas, seperti apakah sosok Sandy Permana? Berikut profil singkatnya.

    Sosok Sandy Permana merupakan aktor di dunia hiburan perfilman Indonesia dengan debut sebagai model. Pria kelahiran Jakarta, 30 Juni 1979 berkecimpung dalam dunia hiburan tahun 2000-an awal dengan bermain film kolosal.

    Perjalanan karier Sandy Permana terkenal setelah bergabung dengan produksi Genta Buana Paramita dengan membintangi beberapa film kolosal yang berjudul Tutur Tinular, Brama Kumbara hingga Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir).

    Pada film Mak Lampir dari situlah nama Sandy menjadi dikenal oleh banyak kalangan karena karakter yang dirinya berperan sebagai Arya Soma.

    Setelah itu, namanya menjadi redup dan mulai jarang muncul di televisi. Akhir-akhir ini Sandy kerap membuat konten mengenai kegiatan keseharian seperti sedang menikmati liburan hingga membuat konten review makanan yang dirinya unggah melalui media sosial.

    Sandy pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bekasi dari fraksi Hanura dengan mencoba peruntungan pada bidang politik. Namun, amat disayangkan pada pemilihan tersebut dirinya gagal lolos menjadi anggota legislatif karena kurangnya suara dari masyarakat.

    Kabar meninggalnya Sandy membuat publik, terutama keluarga dan masyarakat sekitar, terkejut karena peristiwa yang begitu tak terduga.

    Pihak kepolisian terus melanjutkan penyelidikan terkait kasus penusukan yang menyebabkan kematiannya, dengan harapan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian tragis tersebut.

    Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin berguna untuk mempercepat proses penyelidikan ini.

    Kepolisian telah menangkap terduga pelaku bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal yang diduga membunuh aktor laga pemeran sinetron “Misteri Gunung Merapi 3”, Sandy Permana.

    “Iya, sudah ditangkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kabupaten Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

    Namun dia tidak menjelaskan kronologi lokasi penangkapan. Dia hanya mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya.

    “Menuju Polda Metro Jaya,” katanya.

    Onkoseno juga menjelaskan penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut berkat tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy menjelaskan terduga pelaku ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat.

    Sebelumnya, warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh Sandy Permana.

    “Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata warga setempat Bambang Prayitno (56) di Bekasi, Selasa (14/1).

    Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah korban. Namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.

    “Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” katanya.

    Aktor Sandy Permana yang juga pernah berperan sebagai “Arya Soma” dalam sinetron “Mak Lampir” tewas usai ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

    Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan bahwa korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno.

  • Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Ternyata Pernah Jadi Kru Film

    Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Ternyata Pernah Jadi Kru Film

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepolisian telah menangkap terduga pelaku bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal yang diduga membunuh aktor laga pemeran sinetron “Misteri Gunung Merapi 3”, Sandy Permana.

    “Iya, sudah ditangkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kabupaten Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

    Namun dia tidak menjelaskan kronologi lokasi penangkapan. Dia hanya mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini dibawa ke Polda Metro Jaya.

    “Menuju Polda Metro Jaya,” katanya.

    Onkoseno juga menjelaskan penangkapan terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana tersebut berkat tim gabungan Polres Metro Bekasi dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ressa Fiardy Marasabessy menjelaskan terduga pelaku ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat.

    Sebelumnya, warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh Sandy Permana.

    “Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban,” kata warga setempat Bambang Prayitno (56) di Bekasi, Selasa (14/1).

    Ia mengatakan beberapa tahun lalu terduga pelaku yang juga pernah bekerja sebagai kru film itu tinggal persis di samping rumah korban. Namun beberapa lama kemudian rumah tersebut dijual ke salah satu temannya.

    “Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang,” katanya.

    Aktor Sandy Permana yang juga pernah berperan sebagai “Arya Soma” dalam sinetron “Mak Lampir” tewas usai ditemukan warga telah bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1).

    Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan bahwa korban yang sedang sekarat ditemukan oleh tetangganya.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk,” kata Onkoseno.

  • Demi Hilangkan Jejak, Nanang ‘Gimbal’ Pembunuh Sandy Permana Sempat Cukur Sendiri Rambutnya – Halaman all

    Demi Hilangkan Jejak, Nanang ‘Gimbal’ Pembunuh Sandy Permana Sempat Cukur Sendiri Rambutnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selama menjadi buronan, Nanang Irawan alias Gimbal ternyata sempat mencukur rambutnya.

    Adapun tujuannya agar tidak dikenali saat masih menjadi buronan.

    Diketahui, Nanang Irawan adalah pelaku pembunuhan terhadap aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menuturkan Nanang mencukur rambutnya saat masih dalam perjalanan kabur ke Karawang, Jawa Barat.

    “Betul, berdasarkan keterangan pelaku sempat memotong rambut, saat pelarian ke Karawang,” kata Ade Ary kepada Tribunnews.com, Rabu (15/1/2025).

    Bukan ke tempat cukur, Ade Ary menyebut, Nanang mencukur rambutnya sendiri menggunakan gunting yang dipinjam dari warung.

    “(Cukur) menggunakan gunting yang dipinjam di warung,” jelasnya.

    Nanang ‘Gimbal’ akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu siang sekira pukul 10.45 WIB.

    Adapun dia ditangkap di Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawulya, Karawang, Jawa Barat saat tengah makan.

    “(Nanang ditangkap) saat sedang makan di warung,” jelasnya.

    Nanang Tunjukkan Pisau yang Digunakan untuk Tikam Sandy, Dibuang di Dekat Rumahnya

    Setelah ditangkap, Nanang disuruh oleh penyidik untuk menunjukkan lokasi pisau yang digunakannya untuk menikam Sandy.

    Berdasarkan tayangan dari YouTube Kompas TV, Nanang berjalan menuju sebuah gapura yang ternyata dekat dengan kediamannya.

    “Yang mana pisaunya?” kata salah satu penyidik.

    Lalu, Nanang mengambil pisau yang digunakan untuk menikam Sandy di selokan dekat gapura.

    “Oh ini ya?,” tanya penyidik.

    Kemudian, pisau tersebut dimasukkan ke sebuah plastik. Lalu, Nanang digelandang ke mobil berwarna merah untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

    Ciri-ciri Pelaku Sempat Diungkap Istri Sandy Permana

    Sebelumnya, istri Sandy Permana, Ade Indriani sempat membeberkan ciri-ciri dari pelaku penikaman yang mengakibatkan suaminya tewas.

    Dia mengungkapkan, pelaku kerap dipanggil ‘Gimbal’ karena memang memiliki rambut gimbal.

    Ade juga menyebut, pelaku diduga berprofesi sebagai kru film.

    “Namanya? Gimbal karena rambutnya gimbal. Dia itu kru film,” tuturnya pada Senin (13/1/2025) lalu.

    Di sisi lain, Ade juga menyebut, Sandy sempat mengucapkan nama pelaku penikaman sebelum tewas.

    Dia mengungkapkan, Sandy menyebut nama pelaku saat meminta tolong ke tetangganya setelah ditikam.

    Ade mengaku, mengetahui hal tersebut ketika diberitahu oleh tetangganya.

    “Infonya dia udah penuh darah itu, dia masih minta pertolongan ke rumah warga. Saat itu, sembari meminta pertolongan, dia sebut nama pelaku,” kata Ade di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025).

    Tampang Nanang Irawan alias ‘Gimbal’, pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) lalu. Dia ditangkap polisi pada Rabu (15/1/2025) hari ini. (Tangkap Layar YouTube Tribunnews)

    Ade mengaku, tidak mengetahui motif sebenarnya dari pelaku hingga nekat menghabisi nyawa suaminya. Menurutnya, Sandy tidak memiliki musuh semasa hidupnya.

    “Mungkin, yang lain menganggap suami saya musuh,” katanya.

    Hanya saja, Ade menduga, pemicu pelaku sampai tega menikam Sandy karena tidak diterima ditegur tidak hati-hati saat memotong ranting pohon.

    Sehingga, sambungnya, diduga pelaku tidak diterima dengan teguran dari Sandy dan berujung pemeran Arya Soma itu ditikam hingga tewas.

    “Mungkin pelaku ini ditegur sama suami saya. Infonya itu, (saat kejadian) pelaku sedang memangkas pohon, mungkin terlalu kencang dan mungkin suami saya tidak diterima dan akhirnya cekcok,” katanya.

    Ade mengungkapkan, teguran serupa juga sempat disampaikan terhadap terduga pelaku beberapa waktu lalu.

    Dia mengatakan, aktivitas memotong ranting pohon itu hampir mencelakai dirinya dan anaknya saat lewat.

    Ia juga mengungkapkan, terduga pelaku sempat emosi saat memotong ranting pohon ketika melihat dirinya dan anaknya.

    “Cuma mangkas pohonnya pelan. Tapi pas saya lewat, dia langsung pes (memeragakan memotong ranting pohon), kayak emosi. Saya tegur juga ‘pelan-pelan, kalau nanti misalnya kena saya dan anak saya bagaimana?’ Terus (terduga pelaku) melotot,” katanya.

    Sebelum Tewas, Sandy Sempat ke Danau

    Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Sandy sempat pergi ke danau untuk menemui seseorang sebelum tewas pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB.

    “Menuju danau menemui seseorang,” kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Senin siang.

    Tidak diketahui korban bertemu siapa, singkatnya korban ditusuk oleh orang yang ditemuinya.

    Korban kemudian bertolak ke rumah temannya, LA dan sudah dalam kondisi berlumuran darah.

    Ade Ary mengatakan, korban lantas ambruk dan tergeletak di depan rumah temannya itu.

    “Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdila)

    Artikel lain terkait Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah 

     

     

  • 5
                    
                        Nanang “Gimbal" Pembunuh Sandy Permana Potong Rambut Saat Kabur
                        Megapolitan

    5 Nanang “Gimbal" Pembunuh Sandy Permana Potong Rambut Saat Kabur Megapolitan

    Nanang “Gimbal” Pembunuh Sandy Permana Potong Rambut Saat Kabur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Nanang alias Gimbal
    (45), pelaku pembunuhan artis Sandy Permana, diketahui memotong rambutnya setelah menghabisi nyawa pemeran serial
    Mak Lampir
     tersebut.
    Kasubdit Resmob Ditreskrimum
    Polda Metro AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengatakan, tindakan tersebut dilakukan Nanang untuk menghilangkan jejak dari pihak kepolisian.
    “Alasan rambutnya tidak gimbal lagi karena dia potong sendiri untuk hilangkan ciri-ciri,” kata Ressa saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025).
    Polisi juga telah menyita
    barang bukti
    yang digunakan Nanang untuk membunuh Sandy Permana. Ressa menjelaskan, barang bukti tersebut ditemukan di dekat tempat kejadian perkara.
    “(
    Barang bukti
    ditemukan) di gapura dekat tempat kejadian perkara,” ujarnya.
    Nanang ditangkap pada Rabu (15/1/2025) di RT 04 RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.45 WIB.
    Sebelumnya, Sandy ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
    Sandy mengalami luka tusuk akibat senjata tajam di bagian leher, dada, dan perut.
    Saat pertama kali ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas, tetapi ia sempat pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit.
    Sayangnya, nyawa Sandy tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.
    Informasi lebih lanjut mengungkap bahwa sebelum ditemukan bersimbah darah, Sandy sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang.
    Selain itu, Sandy juga diketahui sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum akhirnya mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demi Hilangkan Jejak, Nanang ‘Gimbal’ Pembunuh Sandy Permana Sempat Cukur Sendiri Rambutnya – Halaman all

    Tampang Nanang Gimbal, Pelaku Pembunuh Aktor Sandy Permana, Ditangkap Saat Sembunyi di Karawang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil ditangkap.

    Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan, Rabu (15/1/2024).

    “Iya (pelaku sudah ditangkap),” katanya.

    Yang bersangkutan ditangkap oleh tim gabungan Subditektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi. 

    Onkoseno mengungkap nama pelaku dikenala dengan Nanang Gimbal.

    Pelaku saat ini digiring ke Markas Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Sedang dibawa ke Polda (Metro Jaya),” ujarnya.

    Tampang Nanang Irawan alias ‘Gimbal’, pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) lalu. Dia ditangkap polisi pada Rabu (15/1/2025) hari ini. (Tangkap Layar YouTube Tribunnews)

    Ditangkap Saat Sembunyi

    Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.

    Penangkapan tersebut berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).

    “(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary dikutip dari Kompas.com.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno menambahkan, penangkapan terhadap Nanang dilakukan bersama tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Sandy ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Sandy mengalami luka tusuk akibat senjata tajam pada bagian leher, dada, dan perut.

    Saat pertama kali ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas. Pemeran serial Mak Lampir itu sempat pingsan lalu dilarikan ke rumah sakit.

    Sayangnya, nyawa Sandy tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Sebelum ditemukan dalam kondisi kritis, Sandy diketahui sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang.

    Selain itu, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Sandy juga sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum akhirnya mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam.

     

     

     

    Sebelumnya diberikan, aktor Sandy Permana ditemukan tewas di pinggiran Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

    Sandy sempat dilarikan ke rumah saki untuk namun nyawanya tidak tertolong. 

    Sandy merupakan aktor dalam film Mak Lampir.