Liburan Hemat ke Pantai Karang Anom Probolinggo, Cuma Rp 5 Ribu
Tim Redaksi
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Ratusan warga desa berbondong-bondong mengunjungi
Pantai Karang Anom
, destinasi wisata baru yang baru saja dibuka untuk umum, Minggu (23/11/2024).
Pantai ini terletak di Desa Karanganyar Paiton, Kabupaten
Probolinggo
, dan telah menjadi salah satu tempat favorit baru bagi para pelancong.
Konsep wisata yang ditawarkan di Pantai Karang Anom adalah keindahan alam yang masih alami, dengan pasir bersih dan air laut yang jernih.
Warga desa setempat dan desa-desa sekitarnya memanfaatkan momen liburan akhir pekan untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati kuliner lokal yang disajikan di sekitar area pantai.
“Pantai Karang Anom sangat menawan. Saya datang bersama keluarga dan kami sangat menikmati suasana di sini. Pantainya bersih dan pengelolaannya juga sangat baik,” ungkap Siraj (41), salah satu pengunjung.
Pantai Karang Anom juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area parkir yang luas, gazebo, dan spot foto
Instagramable
, yang membuat pengunjung semakin betah berlama-lama di sana.
Banyaknya warung makan yang menawarkan hidangan laut segar dan minuman khas lokal turut menambah daya tarik bagi pengunjung.
Agus, warga Desa Randutatah, desa tetangga Karanganyar, juga memilih untuk berlibur ke Pantai Karang Anom, yang hanya berjarak ratusan meter dari rumahnya.
Dengan membayar parkir sebesar Rp 5 ribu, dia dan keluarganya bisa mandi dan bersantai di pantai, duduk di atas pasir beralas baliho bekas.
“Dari pada jauh-jauh liburan ke pantai luar kota, di sini saja. Kalau liburan ke laut tidak cukup Rp 250 ribu. Makanan dan minuman bisa bawa dari rumah. Yang penting liburan, meski murah,” tandas Agus.
Pihak pengelola pantai juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam, dengan mengimbau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
Beberapa aksi sosial, seperti penanaman pohon di sekitar area pantai, juga dilakukan untuk mendukung program pelestarian lingkungan.
Dengan keindahan yang ditawarkan, Pantai Karang Anom diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Probolinggo dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Pantai ini baru saja diresmikan, dan Kepala Desa Karanganyar, Mahfud, mengungkapkan bahwa pantai tersebut merupakan bagian dari program Desa Berdaya.
“Desa Karanganyar sedang membangun desa wisata berupa Pantai Karang Anom. Selain untuk memberdayakan masyarakat dusun Karang Anom, pantai ini juga bertujuan meningkatkan perekonomian warga.”
“Infrastruktur masih perlu banyak penyempurnaan. Mudah-mudahan bisa dibantu Pemkab Probolinggo dan Pemprov Jawa Timur.”
“Uang parkir Rp 5 ribu nanti digunakan untuk penambahan fasilitas pantai yang saat ini masih ala kadarnya,” kata Mahfud.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Karanganyar
-
/data/photo/2024/11/24/6742aa6c0a048.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liburan Hemat ke Pantai Karang Anom Probolinggo, Cuma Rp 5 Ribu Surabaya 24 November 2024
-

Kampanye Akbar Rober-Adhe, Polisi Karanganyar Fokus Tindak Pengguna Knalpot Brong
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Jajaran Polres Karanganyar melakukan pengamanan dalam tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024.
Sebelum berlangsungnya kampanye akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Nomor Urut 2, Rober Christanto dan Adhe Eliana, personel pengamanan mengikuti apel bersama pada Sabtu (23/11/2024).
Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto, menyampaikan ada beberapa fokus pengamanan kampanye, salah satunya terkait penggunaan knalpot brong atau knalpot tidak standar yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Knalpot tidak standar secara luas masyarakat Kabupaten Karanganyar tidak suka mendengar knalpot yang tidak standar, agar ini dijadikan perhatian,” katanya.
Ia menjelaskan jika peserta kampanye menggunakan knalpot brong, tindakan humanis seperti imbauan akan diberikan terlebih dahulu.
“Agar berikan himbauan yang humanis untuk diarahkan mengganti kendaraan dengan knalpot standar dan apabila massa tidak bisa maka lakukan dengan cara gakkum,” terangnya.
Jajaran Polsek juga diminta menyaring peserta menuju Lapangan Raden Mas Said untuk meminimalisir penggunaan knalpot tidak standar.
“Terkait dengan rekayasa lalu lintas lakukan apabila diperlukan karena mengingat massa yang cukup banyak, agar saling koordinasi apabila terjadi suatu hal pemersalahan yang tidak bisa diselesaikan,” tambahnya.
-

Menteri LH: Awal 2025, RI Mulai Perdagangan Karbon – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nuroriq saat melakukan kunjungan ke Al Azhar IIBS di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (17/11/2024). (Istimewa)
Esposin, JAKARTA — Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Indonesia akan mulai mengoperasikan perdagangan karbon secara profesional pada awal tahun depan.
Ditemui usai penanaman pohon ruang terbuka hijau di Cakung, Jakarta Timur, Jumat, Menteri LH/Kepala BPLH Hanif menyebut dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 berhasil dicapai sejumlah kesepakatan untuk beragam sektor, termasuk kehutanan dan penggunaan lahan (Forestry and Other Land Use/FOLU) serta sampah.
Promosi
BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI
“Jadi komitmen dan kerja sama pendanaan ini sudah terbentuk, tapi yang jelas juga dukungan teman-teman internasional untuk merapikan sistem perdagangan karbon kita,” kata Hanif.
“Karena kita akan memulainya beberapa saat setelah siap semua. Proyeksi saya, mungkin sekitar bulan Januari atau Februari, kita sudah akan mulai mengoperasionalkan Indonesia carbon trading secara profesional,” tambahnya sebagaimana dilansir Antara, Jumat (22/11/2024).
Dia menyebut salah satu alasan keseriusan Pemerintah Indonesia untuk mendorong perdagangan karbon adalah untuk mendukung pendanaan aksi dan mitigasi iklim di Indonesia. Selain juga beragam langkah untuk pelestarian lingkungan.
Dengan keberadaan sumber pendanaan tersebut, katanya, maka dapat mengisi kesenjangan pendanaan operasional untuk lingkungan hidup. “Sehingga nanti bursa karbon maupun pasar karbon akan semakin luas,” ucap Hanif.
Indonesia sendiri sudah mencapai kesepakatan dengan Jepang untuk kesepakatan saling pengakuan (Mutual Recognition Arrangemen/MRA) yang mengakui kesetaraan sistem kredit karbon kedua negara. Kesepakatan itu diumumkan di sela-sela penyelenggaraan COP29 Azerbaijan pada 12 November 2024 lalu.
Dengan kesepakatan itu maka terdapat pengakuan sistem sertifikasi yaitu Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) dan Jepang dengan Joint Crediting Mechanism (JCM). Rincian mengenai kesepakatan itu sendiri masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

Detik-detik Junaedi Warga Sragen Ambruk Tersambar Petir Saat Main HP di Warung Karanganyar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Junaedi Sutrisno (48) tersambar petir saat berteduh warung area perkebunan karet wilayah Kepoh Desa Ganten Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/11/2024) sekira pukul 16.15.
Semula korban warga Kecamatan/Kabupaten Sragen bersama istri hendak menuju ke wilayah Kemuning Kecamatan Ngargoyoso.
Lantaran turun hujan keduanya lantas berteduh di warung.
“Saat melintas area perkebunan karet, turun hujan.
Korban kemudian berteduh di warung.
Korban bermain HP, tiba-tiba terdengar suara petir dan menyambar korban yang menyebabkan korban pingsan,” kata Ps Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu M Sulistiawan Abdillah saat dihubungi Tribunjateng.com.
Lanjutnya, istrinya lantas mencari bantuan warga sekitar.
Warga yang mengetahui kejadian itu lantas menghubungi Puskesmas Kerjo untuk meminta bantuan.
Dia menuturkan, korban lantas dibawa ke puskesmas setempat guna mendapatkan pertolongan pertama.
“Korban dalam keadaan sadar.
Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban.
Sampai saat ini kondisi korban masih menjalani perawatan di puskesmas,” terangnya. (Ais).
-

Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi
TRIBUNJATENG.COM – Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi
Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.
Sementara Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.
Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025.
Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.
“Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.
Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.
“Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.
Berikut ini daftar UMK di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah:
Kabupaten Cilacap : Rp. 2.479.106
Kabupaten Banyumas : Rp 2.195.690
Kabupaten Purbalingga : Rp 2.195.571
Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.038.005
Kabupaten Kebumen : Rp 2.121.947
Kabupaten Purworejo : Rp 2.127.641
Kabupaten Wonosobo : Rp 2.159.175
Kabupaten Magelang : Rp 2.316.890
Kabupaten Boyolali : Rp 2.250.327
Kabupaten Klaten : Rp 2.244.012
Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.215.482
Kabupaten Wonogiri : Rp 2.047.500
Kabupaten Karanganyar : Rp 2.288.366
Kabupaten Sragen : Rp 2.049.000
Kabupaten Grobogan : Rp 2.116.516
Kabupaten Blora : Rp 2.101.813
Kabupaten Rembang : Rp 2.099.689
Kabupaten Pati : Rp 2.190.000
Kabupaten Kudus : Rp 2.516.888
Kabupaten Jepara : Rp 2.450.915
Kabupaten Demak : Rp 2.761.236
Kabupaten Semarang : Rp 2.582.287
Kabupaten Temanggung : Rp 2.109.690
Kabupaten Kendal : Rp 2.613.573
Kabupaten Batang : Rp. 2.379.702
Kabupaten Pekalongan : Rp 2.334.886
Kabupaten Pemalang : Rp 2.156.000
Kabupaten Tegal : Rp. 2.191.161
Kabupaten Brebes : Rp 2.103.100
Kota Magelang : Rp 2.142.000
Kota Surakarta : Rp 2.269.070
Kota Salatiga : Rp 2.378.951
Kota Semarang : Rp 3.243.969
Kota Pekalongan : Rp 2.389.801
Kota Tegal : Rp 2.231.628
(*)
-

HUT ke-107 Karanganyar, Timotius Berharap Prioritas Pemimpin Selanjutnya Sejalan Pembangunan Daerah
TRIBUNJATENG.COM,KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Karanganyar di Alun-alun Karanganyar pada Senin (18/11/2024).
Upacara yang bertepatan dengan momen Pilkada Serentak 2024 tersebut tampak digelar secara sederhana. Seperti biasanya, upacara diikuti pegawai OPD di lingkungan Pemkab Karanganyar serta anggota DPRD. Tampak Pengageng Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X turut menghadiri upacara tersebut.
Para peserta dan tamu undangan tampak mengenakan pakaian jawa, laki-laki mengenakan beskap dan perempuan mengenakan kebaya. Serangkaian upacara yang digelar dengan bahasa jawa tersebut ditutup dengan pelepasan 107 ekor burung derkuku yang merupakan simbol Kabupaten Karanganyar.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, beberapa prestasi telah ditorehkan Pemkab Karanganyar belakangan ini. Hal tersebut menjadi tantangan untuk melanjutkan ke arah yang lebih baik.
“Seperti yang sudah dicanangkan dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) kita sampai 2045, kita ingin menjadikan Kabupaten Karanganyar maju, kompetitif dan harmoni,” katanya usai upacara.
Dia menuturkan, pemda membuat pondasi berupa menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan lainnya supaya Kabupaten Karanganyar lebih maju. Timo sapaan akrabnya menerangkan, para paslon yang mengikuti kontestasi politik tahun ini sudah menyusun visi misi sebagai bahan nantinya untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Nanti tentu akan disesuaikan dengan RPJPD yang ada. Sehingga nanti garisnya sejalan antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah sejalan. Sehingga prioritas yang dimunculkan pemimpin baru sejalan dengan cita-cita kita baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” terangnya.
Timo menambahkan, sejumlah permasalah masih menjadi pekerjaan rumah seperti persoalan sampah. Permasalahan sampah menjadi prioritas pemda. Oleh karena itu pihaknya berupaya dengan meminta bantuan ke pemerintah provinsi dan kementerian untuk penanganan sampah utamanya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari Kecamatan Jumantono.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengucapkan selamat HUT ke-107 Kabupaten Karanganyar. Dia berharap Kabupaten Karanganyar maju kompetitif dan harmoni. Selain itu dia juga berharap Pemkab Karanganyar kedepannya lebih fokus terhadap permasalahan yang ada seperti sampah.
“Kita berharap 107 ini berdekatan dengan pilkada, mudah-mudahan situasi kondusif bisa mendapatkan pemimpin yang kedepan akan dapat melanjutkan pemerintahan, pembangunan Karanganyar lebih maju lagi,” tuturnya.
Sementara itu Pengageng Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre mengungkapkan, Kabupaten Karanganyar dengan Mangkunegaran memiliki sejarah bersama yang sangat panjang.
“Hubungan kebudayaan ini, sejarah ini, dari sisi tradisi pendekatan benang merah yang ada ini selalu kami jaga dan menjadi sesuatu yang kita kolaborasikan terus kedepan. Karanganyar pokoknya selalu di hati kami dan kedepan harapan kami, Mangkunegaran bisa lebih aktif dan bermanfaat di Karanganyar,” pungkasnya. (Ais)
-

PU: SPAM Regional Wosusokas tingkatkan akses air minum bagi publik
Pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas serta meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh rakyat IndonesiaJakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Surakarta (Wosusokas) dapat meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat.
“Pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas serta meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mendukung perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti di Jakarta, Kamis.
Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas guna menambah layanan air minum perpipaan di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Surakarta.
Saat ini Pekerjaan konstruksi SPAM Regional Wosusokas telah mencapai progres sebesar 93,77 persen dan siap diresmikan pada awal 2025.
Pembangunan SPAM Regional Wosusokas sudah mulai dikerjakan secara bertahap sejak 2023 berupa unit produksi dan unit distribusi dengan nilai investasi Rp1,3 triliun. Pekerjaan unit produksi meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gajah Mungkur berkapasitas 750 liter/detik dengan biaya sebesar Rp244,8 miliar.
Selain tiga unit IPA masing-masing berkapasitas 250 liter/detik, anggaran tersebut juga digunakan untuk pembangunan reservoir 3.500 m³, kantor operasional, scada/ruang kontrol, bangunan rumah kimia, rumah genset, rumah pompa, workshop, bangunan limbah B3, 4 unit SDB (Slude Drying Bed), rumah jaga, pos jaga dan mushala. Konstruksi IPA Gajah Mungkur dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan progres telah mencapai 98,36 persen.
Baca juga: Kementerian PU: Pembangunan tanggul pantai utara Jawa bertahap
Baca juga: Menteri PU sebut Inpres Air Minum dan Air Limbah akan dilanjutkan
Selanjutnya juga dikerjakan 4 segmen unit distribusi yakni pembangunan Jaringan Distribusi Umum (JDU) Segmen 1 dan Reservoir Distribusi untuk melayani 8.000 Sambungan Rumah (SR) di 2 kecamatan Kabupaten Wonogiri. Paket ini dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dengan biaya APBN senilai Rp235,6 miliar dan progresnya mencapai 92,89 persen.
Kemudian JDU Segmen 2 dan Reservoir Distribusi dengan manfaat 4.000 SR untuk 2 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Paket ini dikerjakan oleh PT Wika-Gemilang (KSO) dengan nilai Rp289,6 miliar dan progres konstruksi mencapai 91,17 persen.
Pembangunan JDU Segmen 3 dan Reservoir Distribusi untuk 20.000 SR di 3 kecamatan Kabupaten Sukoharjo. Paket ini dikerjakan oleh PT PP-Selaras (KSO) dengan nilai Rp260,8 miliar dan progresnya sudah 94,31 persen.
JDU SPAM Regional Wosusokas Segmen 4 dan Reservoir Distribusi dibangun untuk melayani 28.000 SR yang terbagi dari 1 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, 2 kecamatan di Kota Surakarta dan 2 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Pekerjaan Segmen 4 dilaksanakan oleh PT Wika-Gemilang (KSO) dengan nilai Rp263,4 miliar dan progress konstruksi sudah mencapai 92,11 persen.
Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas yang saat ini dikelola oleh PT. Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) berasal dari Waduk Gajahmungkur yang disalurkan melalui Intake Silo yang telah dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PU pada 2016-2018.
Baca juga: Menteri PU: Infrastruktur air dan konektivitas dukung ketahanan pangan
Baca juga: SPAM Jatiluhur I solusi berkelanjutan penuhi pasokan air minum DKI
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/12/6732dc53d2338.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Bubarkan Tawuran Pelajar SMK di Kebumen, Pecahan Beton, Sabuk, dan Motor Ditemukan di Sawah Regional 12 November 2024
Polisi Bubarkan Tawuran Pelajar SMK di Kebumen, Pecahan Beton, Sabuk, dan Motor Ditemukan di Sawah
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Polisi membubarkan
tawuran
dua kelompok pelajar dari dua SMK swasta di Jalan Revolusi, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar,
Kebumen
Senin (11/11/2024) sekitar pukul 16.50 WIB.
Mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian menuju lokasi tawuran dan membubarkannya. Benda-benda tumpul yang diduga jadi alat untuk tawuran ditemukan di lokasi kejadian.
Kapolres Kebumen AKBP Recky mengungkapkan bahwa kejadian tersebut membuat sejumlah warga khawatir akan keselamatan di lingkungan sekitar.
Tawuran
juga meresahkan warga dan para pengguna jalan.
“Tawuran ini dibubarkan oleh kepolisian yang mendapat informasi dari masyarakat setempat. Kami menemukan pecahan beton dan sabuk di lokasi kejadian,” kata Recky dalam keterangan resminya yang diterima
Kompas.com
pada Selasa (12/11/2024).
Setibanya polisi di lokasi, para pelajar yang terlibat langsung melarikan diri. Mereka panik melihat kedatangan polisi dan warga yang berusaha membantu membubarkan tawuran.
Ada juga motor pelajar yang tergeletak di sawah dan ditinggal pemiliknya.
“Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan. Dengan dukungan warga, tawuran ini cepat dibubarkan. Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang turut serta menjaga ketertiban,” lanjut Recky.
Setelah situasi terkendali, polisi melakukan penyisiran dan menemukan beberapa barang bukti yang ditinggalkan di lokasi tawuran.
Di antaranya adalah satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna biru putih yang ditemukan di sawah di sebelah utara jalan raya.
Di dalam jok motor tersebut terdapat empat buah handphone serta surat berkop salah satu SMK swasta di Karanganyar.
Barang bukti lain yang ditemukan di lokasi termasuk pecahan beton semen dan sebuah ikat pinggang dengan logo salah satu SMK swasta di Kebumen.
Temuan ini memberikan petunjuk kepada polisi terkait identitas sekolah pelajar yang terlibat dalam peristiwa tawuran tersebut.
“Berdasarkan keterangan dari salah satu pelajar yang berhasil diamankan, tawuran ini diduga dipicu oleh saling ejek di media sosial. Perselisihan yang bermula dari dunia maya ini berujung pada pertemuan fisik yang mengakibatkan perkelahian antara dua kelompok pelajar tersebut,” kata Recky.
Selanjutnya Kapolsek Karanganyar AKP Jakaria, menegaskan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam memantau aktivitas pelajar, terutama di media sosial.
“Kami mengimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak, termasuk interaksi mereka di media sosial. Hal ini penting agar tidak berujung pada kejadian serupa,” AKP Jakaria.
Hari ini, Polsek Karanganyar akan memanggil para pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran untuk dilakukan pembinaan.
Mereka akan didampingi oleh orangtua serta guru dari masing-masing sekolah sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan masalah ini.
Langkah ini bertujuan agar para pelajar tersebut memahami dampak negatif dari perbuatan mereka.
“Pembinaan ini akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih edukatif, agar pelajar bisa merenungi perbuatannya dan tidak mengulangi tindakan yang dapat merugikan diri mereka dan lingkungan sekitar,” tambah AKP Jakaria.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/05/28/6655beaaeec04.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
DKPP Jatuhkan Peringatan Keras Terakhir kepada Anggota KPU Karanganyar Nasional 11 November 2024
DKPP Jatuhkan Peringatan Keras Terakhir kepada Anggota KPU Karanganyar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Anggota KPU Kabupaten Karanganyar
Devid Wahyuningtyas
.
Sanksi tersebut diberikan karena Devid terbukti memerintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mojogedang untuk menggeser 58 suara milik PDI-P kepada calon legislatif DPRD Kabupaten Karanganyar, Prasetya Adi Saputra, di daerah pemilihan 1.
Permintaan tersebut ditolak oleh PPK Mojogedang.
“Menjatuhkan sanksi Peringatan Keras Terakhir kepada Teradu II Devid Wahyuningtyas selaku Anggota KPU Kabupaten Karanganyar terhitung sejak putusan ini dibacakan,” ujar Ketua DKPP Heddy Lugito dalam sidang yang digelar pada Senin (11/11/2024).
Devid sebagai Teradu II dinyatakan melanggar beberapa pasal dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu, yaitu Pasal 6 Ayat 2 huruf d, Pasal 6 Ayat 3 huruf a, c, dan f, Pasal 12 huruf a, dan Pasal 15 huruf a.
Sementara itu, Daryono (Teradu I), Santoso (Teradu III), Siti Halimatus Sa’diyah (Teradu IV), dan Andis Yuli Pamungkas (Teradu V) dalam perkara yang sama direhabilitasi atau dipulihkan nama baiknya karena tidak terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Selain sanksi terhadap Devid, DKPP juga membacakan 10 putusan perkara lainnya yang melibatkan 53 penyelenggara pemilu sebagai teradu.
Dari jumlah tersebut, sanksi yang dijatuhkan terdiri dari satu peringatan keras terakhir. lima peringatan, dan 47 direhabilitasi dan dipulihkan nama baik karena tak terbukti melanggar.
Lima teradu yang dijatuhi sanksi peringatan adalah Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan, yaitu Andhy Bresly Gunu, Fatimah, Marcelina Amfotis, Mahrit Sakan, dan Hiasintus Wago Nenu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
