kab/kota: Karanganyar

  • Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Purbalingga, Beritasatu.com – Nama Sumanto, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah sempat menjadi sorotan publik karena beberapa tahun lalu dicap sebagai “manusia kanibal”. Kini, ia telah bertransformasi menjadi seorang konten kreator di media sosial.

    Sumanto berhasil menarik perhatian netizen dengan berbagai konten yang unik dan menghibur, bahkan kerap diselipkan pesan-pesan bijak.

    Salah satu konten viral Sumanto adalah video saat ia makan satai kambing. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya dan telah ditonton lebih dari 2.800 kali.

    Tidak hanya itu, berbagai komentar netizen turut mewarnai unggahan tersebut. Konten makan satai ini hanyalah salah satu dari puluhan video yang telah diunggah Sumanto di akun media sosialnya.

    Kini, Sumanto aktif sebagai konten kreator dengan jumlah pengikut hampir mencapai 17 ribu di Instagram. Kesehariannya dihabiskan di Klinik Utama Jiwa H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

    Di sana, ia tidak hanya menjalani kegiatan rutin, tetapi sibuk untuk membuat konten bersama tim media sosialnya. Layaknya konten kreator profesional, sebelum memulai pengambilan gambar, Sumanto harus dirias oleh tim make-up. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih segar dan rapi, sehingga hasil konten lebih menarik untuk ditonton.

    Dalam salah satu proses pengambilan gambar, Sumanto membuat konten memberi pakan ikan di kolam klinik, diselingi pesan bijak. Setelah itu, ia melanjutkan dengan konten joget dan membaca Al-Qur’an.

    “Kegiatannya joget, menyanyi, senam pagi, terus mengaji. Bikin konten makan satai memang suatu kebetulan, dikasih satai ya senang, terus dibikin video,” kata Sumanto kepada awak media, Minggu (12/1/2025).

    “Di sini sudah lama, betah. Kalau terjun ke masyarakat belum bisa ke warga masyarakat desa, paling kunjungi bapak sama ibu,” ungkapnya lagi.

    Pimpinan Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Dr Mulyasari, menjelaskan, awal mula transformasi Sumanto menjadi konten kreator.

    “Awalnya pada pertengahan tahun lalu, Sumanto diminta menjadi brand ambassador pada sebuah acara yang ada di wilayah Banyumas. Dari situ, kami membuat akun media sosial untuk Sumanto, dan ternyata respons masyarakat bagus,” paparnya.

    Konten yang dibuat Sumanto pun bermacam-macam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kata-kata motivasi dan edukasi.

    “Kami ingin memberikan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat. Sumanto kini lebih baik, lucu, baik, dan lebih humanis,” jelasnya.

    Menurutnya, Sumanto sangat kooperatif dalam proses pembuatan konten.

    “Dia bahkan memiliki inisiatif sendiri untuk konsep kontennya. Saat ini, akunnya ada di Instagram dan TikTok, belum di YouTube. Respons masyarakat sejauh ini positif, meski ada kritik. Namun, kami jadikan evaluasi,” tambahnya.

    Wati, warga sekitar, mengaku kagum dengan konten yang dibuat Sumanto.

    “Lihat kontennya di Instagram, TikTok, terus Facebook. Pada heran, Sumanto bisa bikin konten seperti itu. Mulai makan sate, olah raga, sampai ikut kegiatan desa,” ujarnya.

    Nunung Rahmawati, seorang mahasiswa, juga memberikan apresiasi.

    “Konten Sumanto sangat menarik dan bermanfaat. Kata-kata bijaknya memotivasi, terutama untuk mahasiswa seperti saya. Dia bahkan menjadi brand ambassador, follower-nya ribuan, hebat banget,” ungkapnya.

    Bertransformasinya Sumanto menjadi konten kreator tidak hanya untuk membangun citra positif dirinya, tetapi juga memberikan sudut pandang baru kepada masyarakat.

    Dari sosok yang dulu menakutkan, Sumanto kini dikenal sebagai pria yang lucu, baik, dan humanis.

  • Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    Daftar Wilayah di Jateng yang Berpotensi Alami cuaca Ekstrem Akhir Pekan Ini, Cek Daerahmu

    TRIBUNJATENG.COM –  Berikut daftar wilayah di Jateng yang berpotensi alami cuaca ekstrem.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi berpotensi terjadi di sejumlah daerah mulai Jumat (10/1/2025) hingga Minggu (12/1/2025). 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem disebabkan adanya bibit siklon 97S terpantau di Samudera Hindia selatan Banten.

     “(Bibit siklon 97S) menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Jumat (10/1/2025).

    Aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.

    “Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas,” ujar dia.

    Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir atau kilat dan angin kencang. 

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga mempengaruhi,” ungkap Yoga.

    Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di wilayah rawan bencana untuk terus waspada dan siaga.

    “Terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ucap dia.

    Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:

    Jumat, 10 Januari 2025 

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Brebes dan sekitarnya.

    Sabtu, 11 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Pati, Blora, Rembang, Kab./Kota Semarang, Temanggung, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

    Minggu, 12 Januari 2025

    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, Pati, Blora, Rembang, Temanggung, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya. (Kompas.com)

  • Paslon terpilih pada Pilkada Karanganyar tak hadiri penetapan

    Paslon terpilih pada Pilkada Karanganyar tak hadiri penetapan

    Secara prinsip, itu tidak masalah. Penetapan tetap sah dan berjalan dengan baik.

    Karanganyar (ANTARA) – Pasangan Rober Christanto dan Adhe Eliana yang terpilih pada Pilkada 2024 tidak menghadiri Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Terpilih Tahun 2024 di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.

    Tidak hanya pasangan calon (paslon) terpilih, pasangan Ilyas Akbar dan Tri Haryadi juga tidak penuhi undangan KPU Kabupaten Karanganyar untuk hadir pada rapat pleno tersebut.

    “Tidak dihadiri paslon tidak masalah. Yang penting kami sudah mengundang kemarin,” kata Ketua KPU Kabupaten Karanganyar Sudaryono.

    Sudaryono mengatakan bahwa undangan penetapan sebetulnya sudah disampaikan secara langsung kepada kedua pihak. Namun, peserta Pilkada Karanganyar berhalangan hadir pada acara tersebut.

    “Kebetulan kedua paslon ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. Secara prinsip, itu tidak masalah. Penetapan tetap sah dan berjalan dengan baik,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa penetapan ini setelah pihaknya pada hari Senin lalu menerima surat dari KPU RI yang intinya wilayah yang tidak ada sengketa melakukan penetapan calon terpilih.

    “Di Karanganyar tidak ada gugatan sehingga kami melakukan penetapan calon terpilih hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar 2024,” katanya.

    Pada hari Kamis, pasangan nomor urut 2 Rober-Adhe ditetapkan sebagai pemenang dengan perolehan suara 336.222 suara, sedangkan pasangan nomor urut 1 Ilyas Akbar-Tri Haryadi sebanyak 224.898 suara.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • “Mendobrak Batas”, Program Regenerasi Atlet Disabilitas demi Paralimpiade 2028

    “Mendobrak Batas”, Program Regenerasi Atlet Disabilitas demi Paralimpiade 2028

    SOLO – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mencanangkan program perekrutan atlet muda penyandang disabilitas. Melalui Progam “Mendobrak Batas”, NPC berharap bisa menjaring atlet muda dari berbagai daerah yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Indonsia di Paralimpiade Los Angeles 2028.

    “Indonesia sudah tertinggal. Pencapaian kita di Paralimpiade malu-maluin (memalukan) karena hanya mendapat satu medali emas melulu,” kata Ketua Umum NPC Senny Marbun di Solo, Selasa, 7 Januari 2025.

    Prestasi Indonesia di ASEAN Para Games (APG) sesungguhnya tak mengecewakan. Bahkan Indonesia mencetak hattrick juara pada APG 2017, 2022 dan 2023. Rekor gemilang tim Merah Putih kian komplet karena menjadi juara empat kali dari lima keikusertaan di APG. Indonesia sukses mendobrak dominasi Thailand di level Asia Tenggara.

    Namun Indonesia harus bersaing ketat dengan Thailand saat berlaga di Asian Para Games (APG) atau di level Asia. Bahkan di Paralimpiade, Indonesia jauh tertinggal dengan Thailand. Di Paralimpiade Paris 2024, Thailand mampu meraih enam emas. Sedangkan Malaysia dan Singapura mengantungi dua medali emas. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya mendapatkan satu emas.

    “Dengan kondisi seperti ini, NPC bakal terjun ke daerah-daerah untuk mendapatkan atlet muda. Melalu program “Mendobrak Batas” yang merupakan festival pembibitan, kami berharap bermunculan atlet berusia muda yang akan dibina dan menjalani pemusatan latihan di Solo selama tiga bulan,” kata Senny yang didampingi Sekjen Ukun Rukaendi, Wasekjen Rima Ferdianto dan Humas Heri “Gogor” Isranto.

    Menurut Senny selama tiga bulan para atlet akan mendapat gemblengan di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah. Selanjutnya mereka dievaluasi apakah memiliki talenta yang bisa kian dikembangkan atau memang gagal sehingga dikembalikan ke daerahnya.

    “Ini adalam program regenerasi atlet. Jadi perekrutannya untuk atlet yang berusia maksimal 23. Sudah saatnya ada regenerasi atlet karena sudah banya yang uzur. Sasaran kami jelas yaitu Paralimpiade Los Angeles 2028. Targetnya Indonesia harus bisa masuk 10 besar Paralimpiade,” ujar dia.

    “Regenerasi atlet harus dilakukan. Kita sudah kalah dengan Thailand yang melakukan pembinaan secara intensif. Kini, mereka punya atlet lapis kedua dan bahkan ketiga yang usianya masih muda. Thailand tak rela Indonesia mendominasi ASEAN Para Games,” kata Senny lagi.

    Program “Mendobrak Batas” akan dilaksanakan di semua provinsi di Indonesia. Mereka yang menjalani seleksi tidak akan bertanding atau mengikuti lomba. Selama tiga hari mengikuti festival, para atlet hanya bermain game. Bila punya kualitas, mereka lolos seleksi dan menjalani pemusatan latihan. Para atlet juga diarahkan akan menekuni cabang olahraga yang memungkinkan mereka berprestasi.

    “Ada banyak atlet yang salah menekuni cabang olahraga. Ini yang menjadikan mereka gagal berprestasi. Rencananya kami mengarahkan mereka akan menekuni cabang apa agar bisa berprestasi,” kata Rima menambahkan.

    Rima, lebih lanjut, NPC sudah fokus ada pembinaan usia dini. Ini menjadikan Indonesia mungkin kalah bersaing dengan Thailand di ASEAN Para Games 2026 yang digelar di negara mereka.

    Pasalnya, ada beberapa cabor seperti anggar kursi roda, taekwondo dan e-sport yang memang didominasi Thailand. Cabor itu pun memberikan banyak medali.

    “Kami masih mencari atlet untuk cabang itu. Jelas kami kalah dengan Thailand karena mereka memiliki atlet di cabang itu dan sudah dipersiapkan lama,” ucap Rima.

    “Di APG 2026 di Thailand, kami mungkin kalah. Tetapi kami akan bangkit kembali pada APG di Malaysia dan Singapura. Begitu pula di Paralimpiade, kami sudah harus memperbaiki peringkat,” ujarnya.

  • Jakarta Krisis Air Tanah, Izin Baru Mau Disetop!

    Jakarta Krisis Air Tanah, Izin Baru Mau Disetop!

    Jakarta

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut pemerintah akan melarang penerbitan izin baru pengambilan air tanah di Provinsi DKI Jakarta. Keputusan itu mempertimbangkan kondisi kritis ketersediaan air di Jakarta.

    “Jadi kalau melihat itu kondisi kritis yang ada sekarang, ya kami juga dengan Pak Kepala Badan (Badan Geologi), jadi juga dalam rangka pengendalian, itu izin baru untuk air tanah di Jakarta belum akan diterbitkan,” ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (9/1/2025).

    Meski begitu, Yuliot menyebut pihak yang sudah memiliki izin masih boleh memanfaatkan air tanah. Ia menegaskan bahwa pemerintah hanya tidak akan mengeluarkan izin baru.

    “Izin baru, kalau yang lama-lama itu kan sudah berjalan,” imbuhnya.

    Dalam hal ini Kementerian ESDM juga akan melakukan konsolidasi dengan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Yuliot menjelaskan, cadangan air di sejumlah wilayah Indonesia berstatus rawan, rusak atau kritis.

    “Beberapa daerah di Jawa Barat, Jakarta itu termasuk daerah yang kondisinya adalah cadangan air tanahnya rusak. Seperti di Karawang, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Soreang, Pekalongan, Pemalang, dan juga termasuk Semarang itu adalah termasuk cadangan air tanahnya rusak,” jelas Yuliot.

    Daerah lain seperti Karanganyar, Boyolali, hingga Yogyakarta berstatus rawan. Dalam hal ini ia mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap lingkungan demi memastikan ketersediaan air cukup untuk kebutuhan masyarakat dan industri.

    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyiapkan pengganti air tanah di Jakarta. Keseluruhan sistem penyediaan air bersih ditargetkan beroperasi pada 2030 untuk melayani 4 juta warga.

    Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penggunaan air tanah diatur ketat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di sinilah kontribusi Kementerian PU dalam menyediakan sarana dan prasarana agar masyarakat tidak menggunakan air tanah.

    “Kalau target kita (Kementerian PU), 2030 sistem (pengganti air tanah) sudah beroperasi,” kata Endra ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

    Endra mengatakan, penggunaan air tanah secara terus-menerus akan berdampak pada penurunan muka tanah (land subsidence). Oleh karena itu, Kementerian PU terus menggenjot pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) mulai dari bendungan hingga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai penggantinya.

    (acd/acd)

  • Awal 2025, Kementerian PU Resmikan 6 Bendungan Baru untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

    Awal 2025, Kementerian PU Resmikan 6 Bendungan Baru untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan meresmikan enam bendungan yang tersebar di lima provinsi pada awal tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan dan air. Menteri PU, Dody Hanggodo, menekankan pentingnya infrastruktur sumber daya air dalam mendukung target tersebut.

    “Kita bisa melihat peran bendungan, mulai dari bendung, irigasi primer, sekunder, hingga tersier yang langsung mengairi sawah-sawah,” ujar Menteri Dody dalam keterangan resmi yang diterima Beritasatu.com, Rabu (8/1/2025).

    Sebanyak enam bendungan akan diresmikan awal 2025 ini. Pertama, Bendungan Rukoh (Kabupaten Pidie, Aceh). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 128 juta m³, mengairi 11.950 hektare (ha) area irigasi dengan pola tanam padi-padi-palawija, intensitas tanam 300%, dan mengurangi risiko banjir hingga 89,62%. Bendungan ini juga menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik. Dibangun pada 2018–2024 dengan biaya APBN Rp1,7 triliun.

    Kedua, Bendungan Keureuto (Kabupaten Aceh Utara, Aceh). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 216 juta m³, mengairi 9.455 ha lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 m³/detik untuk lima kecamatan, menghasilkan listrik 6,34 MW, dan mereduksi banjir hingga 30% di tiga kecamatan. Pembangunan berlangsung 2016–2024 dengan anggaran Rp2,73 triliun.

    Ketiga, Bendungan Jlantah (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m³, memberikan manfaat irigasi seluas 1.494 ha, reduksi banjir 87 ha, air baku 0,1 m³/detik, serta potensi listrik 0,6 MW. Pembangunan dimulai pada 2019 dan selesai 2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.

    Keempat, Bendungan Sidan (Bali). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 5,76 juta m³, menyediakan air baku 1,75 m³/detik, dan potensi listrik mikrohidro sebesar 0,65 MW. Dibangun pada 2018–2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun.

    Kelima, Bendungan Marangkayu (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 12,3 juta m³, mengairi irigasi seluas 1.500 ha, serta menyediakan air baku 0,45 m³/detik. Pembangunan berlangsung 2023–2024 dengan anggaran Rp191,26 miliar.

    Keenam, Bendungan Meninting (Kabupaten Lombok Barat, NTB). Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 12 juta m³, mengairi irigasi 1.559 ha, menyediakan air baku 0,15 m³/detik, dan menghasilkan listrik 0,8 MW. Pembangunan dimulai pada 2019 dan selesai 2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun.

    Menurut Menteri Dody, infrastruktur bendungan yang akan diresmikan awal 2025 ini akan memberikan manfaat strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih optimal.

  • Gempa M 4,3 di Laut Pangandaran, Getaran Dirasakan di Sejumlah Daerah

    Gempa M 4,3 di Laut Pangandaran, Getaran Dirasakan di Sejumlah Daerah

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,3 terjadi di laut wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Gempa dirasakan di sejumlah daerah.

    BMKG melaporkan gempa bumi itu terjadi pada siang ini, Rabu (8/1/2025) pukul 11.41 WIB. Episenter gempa terletak di koordinat 8,12 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107,89 derajat Bujur Timur (BT).

    Pusat gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km arah barat daya Pangandaran pada kedalaman 25 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya penyesaran dasar laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangan tertulis.

    Berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Garut, Cikelet, Singajaya, Pamengpeuk, Cikalong, Cijulang, Karanganyar dengan Skala Intensitas II – III MMI. Artinya getaran dirasakan beberapa orang, membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang, serta terasa getaran seperti ada truk lewat.

    Getaran gempa juga dirasakan di Simpenan dengan Skala II MMI yang artinya getaran dirasakan beberapa orang, membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    (jbr/imk)

  • Gempa Magnitudo 4,2 Getarkan Kabupaten Pangandaran Jabar

    Gempa Magnitudo 4,2 Getarkan Kabupaten Pangandaran Jabar

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,2 menggetarkan wilayah Kabupaten Pangandaran, Jabar, Rabu (8/1/2025), pukul 11.41.04 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Pangandaran ini berada pada koordinat 8.26LS, 107.88BT, dengan episenter gempa berada di 92 km barat daya Kabupaten Pangandaran. 

    “Kedalaman gempa 14 km,” tulis BMKG. 

    BMKG menyebutkan gempa terasa di beberapa daerah dengan skasla MMI, antara lain II-III di Garut, II-III di Cikelet, II-III di Singajaya, II-III di Pamengpeuk, II-III di Cikalong, II-III di Cijulang, II-III di Karanganyar, dan II di Simpenan.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Bendungan Jlantah dioptimalkan airi sawah masyarakat

    Bendungan Jlantah dioptimalkan airi sawah masyarakat

    Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. ANTARA/HO- Kementerian PU

    Menteri PU: Bendungan Jlantah dioptimalkan airi sawah masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 06 Januari 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dapat dioptimalkan untuk mengairi sawah masyarakat dalam rangka mendukung program swasembada pangan.

    Dody berharap pada saat Bendungan Jlantah difungsionalkan sudah dapat tersambung dengan daerah irigasi di sekitarnya. Progres fisik bendungan telah mencapai 99 persen dengan potensi suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 hektare (ha).

    “Salah satu fokus kami adalah untuk memastikan bahwa bendungan yang dibangun ini dapat dioptimalkan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat. Sehingga Indeks Pertanaman bisa meningkat karena target kami memang 3 kali lipat tanam,” katanya, di Jakarta, Senin.

    Bendungan Jlantah didesain dengan tinggi 70 meter, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak 690 meter.

    Dengan luas genangan 50,45 ha, bendungan ini dapat menampung air hingga 10,97 juta m3 yang dapat dimanfaatkan sebagai suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 ha, terdiri dari 806 ha daerah irigasi yang sudah ada (peningkatan Indeks Pertanaman atau IP 172 persen menjadi 272 persen) dan 688 ha irigasi baru (IP 272 persen).

    Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Adenan Rasyid mengatakan, Kementerian PU melalui BBWS Bengawan Solo sudah melakukan impounding Bendungan Jlantah pada 20 Desember 2024 lalu dan diharapkan pada 28 Februari 2025, air Bendungan sudah mencapai elevasi 685 meter.

    “Ketika air di genangan sudah masuk ke intake (elevasi 662), air yang keluar dari outlet sudah langsung bisa didistribusikan ke jaringan irigasi untuk meningkatkan IP (Indeks Penanaman) melalui bendung yang sudah ada di hilir bendungan,” kata Adenan Rasyid.

    Selain untuk mendukung program swasembada pangan melalui suplesi air irigasi, Bendungan Jlantah juga berfungsi untuk menyediakan air baku sebesar 150 liter/detik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro, di Kabupaten Karanganyar.

    Kemudian mereduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26 persen dari debit banjir periode ulang 50 tahun dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 MW dan potensi pariwisata.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menyatakan tentang pentingnya mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai dasar kedaulatan bangsa dalam agenda pembangunan nasional 2025-2029.

    Presiden Prabowo mengatakan, upaya ini harus menjadi prioritas untuk memastikan Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan sendiri.

    Sumber : Antara

  • Siswa Karanganyar Sambut Baik Makan Bergizi Gratis, Pratama: Bisa Hemat Uang Jajan

    Siswa Karanganyar Sambut Baik Makan Bergizi Gratis, Pratama: Bisa Hemat Uang Jajan

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Para siswa asal Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah menyambut baik program makan bergizi gratis.

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Adi Soemarmo mengawali program dari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di wilayah Kabupaten Karanganyar pada Senin (6/1/2025). Ada 15 sekolah di wilayah Kecamatan Colomadu yang melaksanakan program tersebut

    Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsekal TNI Pertama Bambang Juniar Djatmiko terlihat mengecek kesiapan Dapur Umum (DU) SPPG di Markas Lanud Adi Soemarmo sebelum makan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

    “Proses masak dimulai pukul 04.00. Sasaran nanti anak-anak PAUD, TK, SD dan SMP. Memasak 3.010 porsi makanan,” katanya kepada wartawan di usai mengecek DU.

    Petugas di DU nantinya bertugas untuk mendistribusikan makanan dan mengambil wadah makanan untuk digunakan besok. Dia menuturkan, ada dua armada untuk distribusi makan bergizi gratis.

    Lebih lanjut, menu makanan disesuaikan dengan kandungan gizi. Menu makanan untuk anak SD hingga SMP sama untuk hari ini. Hanya saja porsi makanan yang berbeda.

    “Program makan bergizi gratis dimulai hari ini hingga seterusnya. Menu tentunya beragam,” terangnya.

    Pantauan di SMPN 2 Colomadu, tampak siswa lahap menyantap menu makan bergizi gratis kali ini. Menu makan kali ini berisi ayam goreng, tahu, pisang, susu dan tumis sayur.

    Siswa SMPN 2 Colomadu, Pratama menyambut baik program makan bergizi gratis tersebut. Selain itu juga bisa menghemat uang saku.

     Dia biasanya mendapatkan uang saku Rp 20 ribu. Dari uang tersebut digunakan untuk uang jajan Rp 10 ribu.

    “Dengan program makan bergizi ini dapat memenuhi kesehatan, gizi dan protein setiap siswa dan membuat saya lebih hemat mengeluarkan uang (jajan),” ucapnya.

    Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 2 Colomadu, Nunuk Sugiyarti mengungkapkan, ada 697 siswa di SMPN 2 Colomadu.

    “Tentu program ini bermanfaat sekali karena dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa,” ungkapnya. (Ais)