kab/kota: Karanganyar

  • Bakal Menikah Usai Lebaran, Aji Pedagang Sayur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Masjid Karanganyar

    Bakal Menikah Usai Lebaran, Aji Pedagang Sayur Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Masjid Karanganyar

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Sejumlah fakta terungkap di balik kematian pedagang sayur Aji Pangestu (25).

    Penyebab kematiannya adalah pisau yang menancap di ulu hati.

    Diketahui pula jika Aji ternyata akan menikah selepas Lebaran.

    Jasad Aji ditemukan di kamar mandi Masjid Al Barakah Mulyorejo Kelurahan Tegalgede Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Senin (24/3/2025) malam. 

    Jenazah laki-laki tersebut diketahui pertama kali oleh jamaah yang hendak membuka pintu kamar mandi dan mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah sekira pukul 19.30.

    Warga yang berdomisili di Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa mengenakan baju. 

    Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto menyampaikan, polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi untuk membuat terang benderang kasus tersebut.

    Selain keluarga, polisi juga mengecek CCTV masjid, saksi yang melihat korban memasuki masjid serta teman kerja korban.

    Selain itu polisi juga meminta keterangan di toko tempat korban membeli pisau. 

    Dia menuturkan, ditemukan sarung pisau serta nota pembelian di sekitar lokasi kejadian.

    Diketahui laki-laki itu membeli pisau seorang diri ke toko tersebut sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

    “Dari tanda-tanda fisik dilihat tidak ada luka lain baik itu lebam dan lainnya selain luka dari pisau yang tertancap di ulu hati,” katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/3/2025). 

    Jenazah kini masih di RSUD Karanganyar sembari menunggu keluarga dari luar kota. Korban diketahui tinggal bersama neneknya di Jumapolo.

    Dia menuturkan, polisi juga meminta izin kepada keluarga apakah berkenan dilakukan visum atau autopsi. 

    “Berkenan tidak dilakukan visum, autopsi atau mereka menerima,” terangnya. 

    Lanjutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi karena tidak ada barang-barang milik korban yang hilang seperti handphone, uang dan tas.

    Dia menerangkan, kematian korban disebabkan oleh pendarahan luka tusukan pisau pada bagian perut. 

    Kapolres Karanganyar menambahkan, korban berencana akan menikah setelah lebaran tepatnya April 2025.

    Oleh karena itu polisi juga meminta keterangan calonnya guna mengetahui apakah ada permasalahan atau keterangan yang disampaikan korban sebelum ditemukan meninggal dunia. (Ais)

  • Ledakan Diduga Petasan di Tawangmangu Karanganyar, Mulyono: Seperti Suara Bom

    Ledakan Diduga Petasan di Tawangmangu Karanganyar, Mulyono: Seperti Suara Bom

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Ledakan diduga petasan membuat gempar warga sekitar Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Selasa (25/3/2025) malam. 

    Mulyono (65) sontak terbangun setelah mendengar ledakan yang bersumber dari rumah sebelah, yakni kediaman Murtini.

    Akibat kejadian tersebut, plafon rumah rusak dan kaca jendela pecah. 

    Dia tidak mengetahui pasti pemicu terjadinya ledakan itu.

    DAMPAK LEDAKAN: Mulyono menunjukan kondisi kerusakan setelah terjadinya ledakan di wilayah Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (26/3/2025) subuh. Ledakan diduga berasal dari petasan. (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

    Dia menduga ledakan tersebut dipicu petasan. 

    “Seperti suara bom itu, Mas,” katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/3/2025) subuh. 

    “Saya tidur tahu-tahu mak blengg (suara ledakan) gitu, saya bangun. Rumah saya sudah gini,” lanjutnya. 

    Diberitakan sebelumnya, enam orang terluka akibat ledakan tersebut.

    Keenam orang itu adalah pemilik rumah, Murtini (43), dan anaknya, Rulvinao Gassan (15).

    Empat orang lainnya adalah teman Gassan, yakni Kevin (15), Leo (15), Cahyo (14), dan Agung (14). 

    Para korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, Moewardi Solo, dan Kustati Solo.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara setelah ledakan tersebut.

    Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar lokasi. (Ais)

  • Dukung Mudik Lebaran 2025, ADHI Siapkan Ruas Tol Strategis di Seluruh Indonesia

    Dukung Mudik Lebaran 2025, ADHI Siapkan Ruas Tol Strategis di Seluruh Indonesia

    Dukung Mudik Lebaran 2025, ADHI Siapkan Ruas Tol Strategis di Seluruh Indonesia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Adhi
    Karya (Persero) Tbk (
    ADHI
    ) sebagai salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional, khususnya
    jalan tol

    Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik
    Lebaran 2025
    , ADHI menyiapkan dan mengoperasikan sejumlah ruas tol strategis yang menghubungkan berbagai wilayah penting di Indonesia.
    Berikut adalah ruas tol yang menjadi andalan dalam mendukung
    arus mudik Lebaran 2025
    :
    Tol Sigli – Banda Aceh
    Sebagai bagian dari
    Jalan Tol

    Trans Sumatera
    di Provinsi Aceh, jalan tol ini menghubungkan Kota Sigli dan Kota Banda Aceh sepanjang 74,18 kilometer (km).
    Saat ini, 48,5 km telah beroperasi dari ruas Baitussalam hingga Seulimeum. 
    Pada Lebaran 2025, ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,68 km akan dibuka secara fungsional.
    Tol Bayung Lencir – Tempino
    Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Bayung Lencir dan Tempino di Provinsi Jambi dengan panjang 34 km. 
    Tol Bayung Lencir – Tempino memangkas waktu tempuh dari 1,5 jam menjadi hanya 15 menit dan telah beroperasi penuh sejak 2024.
    Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu)
    Menghubungkan Kota Bandung, Sumedang, dan Majalengka di Provinsi Jawa Barat (Jabar) sepanjang 62 km, tol ini terintegrasi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
    Kehadiran tol Cisumdawu mempermudah akses ke Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Jabar. 
    Tol Cisumdawu telah beroperasi penuh sejak 2023.
    Tol Solo – Jogja – YIA Kulonprogo
    Jalan tol sepanjang 96,57 km ini menghubungkan Kota Solo di Jawa Tengah (Jateng) dengan Kota Yogyakarta dan Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 
    Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km telah beroperasi, sementara ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan dibuka secara fungsional pada Lebaran 2025. 
    Ruas Prambanan-Purworejo sepanjang 65,67 km masih dalam tahap konstruksi.
    Tol Solo – Ngawi – Kertosono
    Rute ini merupakan bagian dari Jalan Tol
    Trans Jawa
    yang membentang sepanjang 177 km, menghubungkan Kota Solo di Jateng hingga Kertosono di Jawa Timur (Jatim). 
    Jalan tol Solo – Ngawi – Kertosono melintasi Boyolali, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, dan Jombang. Tol ini telah beroperasi penuh sejak 2018.
    Tol Kertosono – Mojokerto
    Jalan tol ini menghubungkan Kertosono dan Mojokerto di Jatim sepanjang 40,5 km. Tol Kertosono – Mojokerto telah beroperasi penuh sejak 2018.
    Tol Gempol – Pandaan
    Tol sepanjang 13,61 km ini menghubungkan Gempol dan Pandaan di Kabupaten Pasuruan, Jatim. 
    Tol Gempol – Pandaan menjadi akses utama yang menghubungkan Jalan Tol Surabaya-Gempol dengan Jalan Tol Gempol-Pasuruan di Simpang Susun Gempol, bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. 
    Tol tersebut juga menghubungkan dua kota terbesar di Jatim, Surabaya dan Malang. Tol ini telah beroperasi penuh sejak 2019.
    Tol Gempol – Pasuruan
    Sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, jalan tol ini menghubungkan Gempol dan Kabupaten Pasuruan, serta mendukung konektivitas utama antara Surabaya dan Banyuwangi. 
    Tol Gempol – Pasuruan telah beroperasi penuh sejak 2018.
    Melalui pembangunan infrastruktur itu, ADHI berperan penting dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. 
    Dengan adanya jalan tol-tol tersebut, perjalanan diharapkan menjadi lebih nyaman, aman, dan efisien bagi para pemudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Driver Ojol Gojek Cuma Terima BHR Rp 450.000, Begini Hitungannya 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 Maret 2025

    Driver Ojol Gojek Cuma Terima BHR Rp 450.000, Begini Hitungannya Regional 24 Maret 2025

    Driver Ojol Gojek Cuma Terima BHR Rp 450.000, Begini Hitungannya
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com
    – Driver ojek online mitra Go-Jek, Ihsan Nur Kholis (32), warga Karanganyar, mengaku telah menerima Bonus Hari Raya (BHR) dari aplikator tempatnya bekerja, pada Sabtu (22/3/2025). Ihsan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 450.000.
    “Saya dapat Rp 450.000. Hitungannya dihitung dari aplikator mensyaratkan driver harus memenuhi syarat tertentu,” kata Ihsan saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/3/2025).
    Besaran BHR yang diterima mitra driver ditentukan berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator performa. Go-Jek membagi mitra menjadi lima kategori, yaitu:
    Adapun penilaian terhadap mitra didasarkan pada lima indikator:
    “Untuk mendapatkan BHR, minimal para driver harus memenuhi 24 hari kerja, 200 jam online serta 90 persen tingkat penerimaan dan penyelesaian itu satu bulan dalam satu periode,” beber Ihsan.
    Ia menyebut bahwa nominal BHR yang diterima tiap driver berbeda tergantung performa dan kategori mitra.
    Namun, mayoritas driver menerima Rp 450.000 atau Rp 900.000.
    “Kalau di daerah pinggir banyak yang dapat Rp 900.000, kalau di kota besar agak susah mendapatkan segitu karena performa. Pasalnya, potensi cancel order di kota besar sangat tinggi,” ungkapnya.
    Selama delapan tahun menjadi mitra Go-Jek, Ihsan baru kali ini merasakan adanya tambahan penghasilan jelang Lebaran. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bonus tersebut.
    “Sangat membantu. Sudah tak kasih istriku semua itu,” katanya.
    Meski begitu, Ihsan berharap ke depan ada regulasi yang jelas terkait penerapan dan nominal BHR, agar lebih adil dan merata bagi semua mitra dari berbagai daerah.
    “Ada yang bilang saya kerja rajin cuma dapat Rp 300.000, dia kerja di pinggir dapat Rp 900.000,” ujarnya.
    “Saya harapannya ke depan ada regulasi yang jelas yang mengatur penerapan BHR agar bisa dirasakan adil oleh semua mitra. Agar semua aplikator menerapkan rumusan yang sama,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kronologi terungkapnya kasus peredaran uang palsu di Agen Bank Brilink di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    Kejadian berlangsung Jumat (21/3/2025) sore.

    Pelaku yang akhirnya ditangkap berjumlah tiga orang dari berbagai daerah.

    Terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan dari pemilik toko agen Brilink.

    Ps Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Muhammad Sulistiawan mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan kejadian bermula pukul 15.13 WIB di Agen BRILink toko Adib milik Robiatul Adawiyah di Dukuh/Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    “Saat itu, kejadian terjadi setelah shalat ashar,” kata Sulis, Minggu (23/3/2025).

    Sulis mengatakan, kejadian berawal pelaku mendatangi Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah dengan mengendarai Toyota Agya putih dengan nomor polisi  E 1089 DY.

    Pelaku kemudian melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 1 juta.

    Setelah Selesai melakukan transaksi orang tersebut meninggalkan Brilink menuju ke arah selatan. 

    “Namun saksi Robiatul merasa curiga dengan uang tersebut kemudian meminta tolong kepada saksi Adib, suami dari Robiatul, ke BRI unit Karangrejo,” kata dia.

    Dia menuturkan, saksi Adib diminta istrinya datang ke kantor BRI Karangrejo, untuk mengecek keaslian uang dari pelaku.

    Setelah dicek, sebagian besar uang itu ternyata palsu.

    “Dari 10 lembar Rp 100 ribu, hanya ada satu yang asli, sisanya palsu semua,” ucap dia.

    Ia mengatakan saat melakukan proses pengecekan, pelaku yang melakukan transaksi tarik tunai di Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah datang ke kantor BRI Karangrejo.

    Diketahui, pelaku juga melakukan transaksi di kantor Bank BRI Karangrejo. 

    Kemudian saksi Robiatul memberhentikan mobil tersebut dan melaporkan kepada satpam BRI Karangrejo.

    “Setelah mobil diberhentikan, dilakukan pengecekan terhadap uang tersebut dan ternyata benar uang tersebut dinyatakan palsu oleh petugas Bank BRI Unit Karangrejo, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Karanganyar,” ungkap dia.

    Sulis menjelaskan ada tiga orang yang berhasil diciduk polisi atas kasus peredaran uang palsu itu.

    Sulis membeberkan identitas tiga pelaku peredaran upal di Kabupaten Karanganyar.

    Masing-masing identitas tersangka yaitu TW alias Iwan (37) warga Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, IW alias Ika (29) warga Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, dan N alias Nur alias NCA (25), warga Kelurahan Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

    “Pasal yang menjerat mereka yaitu pasal 36 ayat (3) jo Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 55 ayat (1) KUHP, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 50 miliar,” kata dia. 
    (TribunSolo.com)

  • Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    Inilah Tampang Pengedar Uang Palsu di Karanganyar, Warga Sragen, Kendal dan Cirebon

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Satreskrim Polres Karanganyar mengamankan tiga orang terkait kasus peredaran uang palsu di wilayah Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar pada Jumat (21/3/2025).

    Mereka masing-masing laki-laki berinisial TW (37) warga Kabupaten Sragen dan Perempuan IW (29) asal Kendal dan N (25) asal Cirebon.

    Kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan dari warga Desa Sumberejo, Robiatul Adawiyah (37) yang menerima transaksi setor tunai di Agen BRILink.

    PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Sulis Setyawan menyampaikan, semula saksi didatangi orang tidak dikenal menumpangi mobil putih dan melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 1 juta.

    Setelah itu orang tersebut meninggalkan Agen Brilink.

    Namun korban curiga dengan uang tersebut dan meminta suaminya mengecek uang tersebut ke Kantor BRI Unit Karangrejo.

    Saat bersamaan, lanjutnya, korban mengetahui mobil tersebut dan menghentikan mobil tersebut dan melaporkan ke satpam BRI Unit Karangrejo.

    “Dilakukan pengecekan uang dan ternyata benar uang itu palsu.

    Satpam lantas melaporkan ke Polres Karanganyar,” katanya, Minggu (23/3/2025).

    Dia menuturkan, polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp 1 juta dengan rincian 9 pecahan Rp 100 ribu palsu dan 1 lembar Rp 100 ribu asli.

    Selain itu polisi juga mengamankan mobil Agya Nopol E 1089 DY.

    Ketiga orang pelaku tersebut kini ditahan di Mapolres Karanganyar untuk proses lebih lanjut. (Ais).

  • Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen

    Liputan6.com, Kebumen – Desa Wisata Grenggeng terletak di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa wisata ini menawarkan ragam wisata dan festival yang tak akan membuat pengunjung bosan.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Desa Grenggeng terbentuk pada 16 Agustus 1924. Dengan luas 440 hektare, desa ini memiliki kontur dataran rendah dan perbukitan.

    Desa Wisata Grenggeng mudah diakses melalui jalan nasional. Letaknya sekitar 25 km di sebelah barat pusat Kabupaten Kebumen dan dekat dengan Stasiun Karanganyar dan Stasiun Gombong.

    Berikut pilihan wisata yang bisa dinikmati di Desa Wisata Grenggeng Kebumen:

    1. Wisata edukasi membuat anyaman dari daun pandan


    Desa Wisata Grenggeng menawarkan pilihan wisata edukasi berupa pelatihan membuat kerajinan anyaman pandan. Wisata ini bisa ditemukan di Sekretariat Kelompok Tani Hutan Margot Rahayu di Dukuh Sutono.

    Galeri ini buka pada pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung bisa mengikuti pelatihan membuat anyaman pandan dan membeli produk-produk buatan para perajinnya.

    Adapun pelatihan membuat anyaman pandan biasanya berlangsung selama tiga jam. Tak hanya mendapat ilmu dan pengalaman, peserta juga akan mendapatkan suvenir anyaman pandan.

    2. Wisata religi ke Makam Syekh Baribin


    Tak jauh dari wisata edukasi anyaman pandan, terdapat destinasi wisata religi di Desa Wisata Grenggeng. Adalah makam Syekh Baribin yang terletak di Dukuh Setana Kunci.

    Makam ini berada di puncak Gunung Grenggeng, sehingga terasa tenang dan sejuk. Akses menuju makam pun cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun ojek motor yang tersedia di sekitar area makam.

    Sebelum memasuki area makam, pengunjung harus melewati tangga sepanjang 100 meter dengan total 99 anak tangga. Pengunjung melewati tangga tersebut dengan melepas alas kaki.

    Konon, destinasi wisata religi ini mulai dikenal setelah diidentifikasi dan dibuka oleh Patih Donoharjo IV dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat bersama Pangeran Diponegoro. Peristiwa itu terjadi pada masa Perang Jawa (1825-1830).

    3. Festival tahunan Grebeg Syura Syekh Baribin

    Desa Wisata Gerenggeng juga rutin menyelenggarakan Festival Grebeg Syura Syekh Baribin. Festival tahunan ini diadakan untuk memperingati malam tahun baru Islam.

    Festival ini menampilkan berbagai seni tradisional, seperti kirab tumpeng, robbyeong, doa bersama, dan santunan untuk anak-anak kurang beruntung. Selain itu, ada juga kesenian tradisional abid yang melibatkan atraksi dengan api.

    4. Pasar tradisional dan industri kreatif


    Desa Wisata Grenggeng juga memiliki pasar tradisional bernama Pasar Gemit. Pasar ini mempertahankan nuansa tempo dulu dengan lapak, wadah makan, dan pakaian pedagang yang khas.

    Selain itu, ada pusat pembuatan perkakas dengan alat-alat modern. Ada juga produksi bahan pangan, seperti tempe dan jajanan tradisional, yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

    5. Wisata sejarah di bangunan peninggalan masa lampau

    Terakhir, ada pilihan destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Desa Wisata Grenggeng. Pengunjung bisa mampir ke Taman Makam Pahlawan Sutan Negara dan Tugu Peringatan perjuangan kemerdekaan untuk mengenal sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penulis: Resla

  • Cara Tukar, Jadwal, Lokasi BCA untuk Dapatkan Uang Baru di Jabodetabek

    Cara Tukar, Jadwal, Lokasi BCA untuk Dapatkan Uang Baru di Jabodetabek

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Central Asia (BCA) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru di wilayah Jabodetabek guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2025. 

    Layanan ini tersedia di 15 titik strategis mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, permintaan akan uang baru meningkat signifikan, dan BCA siap memfasilitasi kebutuhan tersebut dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memperoleh pecahan uang kecil untuk kebutuhan tradisi Lebaran. 

    Tersedia 15 lokasi penukaran di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang memungkinkan warga Jabodetabek untuk menikmati layanan tersebut.

    Untuk menukarkan uang baru di BCA, masyarakat diwajibkan melakukan pendaftaran melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id, dengan pemesanan yang dibuka pada Minggu, 23 Maret 2025, pukul 09.00 WIB. 

    Prosesnya melibatkan pendaftaran, pemilihan lokasi, serta pemesanan jadwal yang sesuai dengan kuota yang ada. Masyarakat dapat datang ke cabang yang dipilih sesuai dengan jadwal untuk menukarkan uang baru. 

    Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Bagi warga Jakarta, BCA menyediakan beberapa titik strategis untuk penukaran uang baru. Berikut adalah daftar lokasi di setiap wilayah Jakarta:

    Jakarta Utara: KCU Kelapa Gading KCU Pantai Indah Kapuk Jakarta Timur: KCU Matraman KCU Kalimalang Jakarta Barat: KCU Asemka KCU Green Garden KCU Wisma Asia Jakarta Pusat: Jakarta Selatan: KCU Pondok Indah KCU Kuningan

    Lokasi Penukaran Uang Baru di Bogor, Depok, dan Bekasi

    Selain di Jakarta, masyarakat di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi juga dapat menikmati layanan ini. Berikut adalah lokasi yang tersedia:

    Perlu diingat, selama bulan Ramadan, BCA juga mengubah jam operasional cabang menjadi hingga pukul 14.30 WIB. Jadi, perlu disiapkan ya agar dapat melakukan penukaran uang tepat waktu.***(Mupus Prasetyo)

    Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Karanganyar News berjudul “Daftar Lokasi Penukaran Uang Baru Jabodetabek Lebaran 2025 Bank BCA”

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Puspa Jaya, Gunung Mulia, Tunggal Dara untuk Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Puspa Jaya, Gunung Mulia Royal, dan Tunggal Dara Putera.

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @puspajaya.transport, Perusahaan Otobus yang berbasis di Lampung ini telah merilis tarif untuk arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif arus mudik PO Puspa Jaya dibedakan berdasarkan tujuan penumpang.

    Adapun rincian tarif PO Puspa Jaya untuk angkutan Lebaran 2025:

    *) Keberangkatan dari Lampung tanggal 21 Maret s/d 10 April 2025 dengan tujuan:

    – Tegal, Semarang, Magelang, Yogyakarta Rp 600.000

    – Kebumen, Purworejo, Yogyakarta Rp 600.000

    – Solo, Karanganyar, Sragen Rp 600.000

    – Ngawi, Madiun Rp 655.000

    – Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar Rp 675.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    Kemudian PO Gunung Mulia Royal juga telah mengumumkan tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Gunung Mulia Royal yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Solo, Sukoharjo Wonogiri via Semarang, Salatiga, dan Boyolali

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    *) Keberangkatan dari Jakarta tujuan Yogyakarta hingga Gunungkidul

    – 21 s/d 24 Maret 2025 Rp 420.000

    – 25 s/d 30 Maret 2025 Rp 510.000

    – 31 Maret s/d 1 April 2025 Rp 420.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Pembelian tiket bisa dilakukan secara online atau melalui agen bus terdekat.

    3. PO Tunggal Dara Putera 

    Kemudian PO bus yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah yakni Tunggal Dara Putera juga telah merilis tarif arus mudik Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera berlaku dari Jakarta tujuan Solo hingga Wonogiri.

    Adapun rincian tarif Lebaran PO Tunggal Dara Putera sebagai berikut;

    – 17 s/d 22 Maret 2025 Rp 350.000

    – 23 s/d 26 Maret 2025 Rp 500.000

    – 27 s/d 31 Maret 2025 Rp 560.000

    – 1 s/d 6 April 2025 Rp 500.000

    – 7 s/d 13 April 2025 Rp 450.000.

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas juga berlaku untuk arah sebaliknya

    – Harga bisa berubah sewaktu-waktu

    – Penukaran tiket BDB tidak berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta