kab/kota: Karanganyar

  • Raih Emas SEA Games, Skater Basral Graito Siap Sumbangkan Sebagian Bonus untuk Anak Yatim

    Raih Emas SEA Games, Skater Basral Graito Siap Sumbangkan Sebagian Bonus untuk Anak Yatim

    Liputan6.com, Jawa Tengah – Atlet skateboard Indonesia, Basral Graito Hutomo (18), mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2025 Thailand. Usai meraih prestasi tersebut, Basral menyatakan berniat menyumbangkan sebagian bonus medali emas untuk anak yatim piatu serta mewujudkan keinginannya memiliki rumah sendiri.

    Basral tampil sebagai juara pada nomor skateboard street putra dengan raihan nilai tertinggi 166,67 poin. Ia mengungguli dua atlet tuan rumah, Kirin Petkiree dan Thawatchai Siangoueng, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

    Perjuangan untuk meraih medali emas sangat dramatis. Basral memastikan kemenangan pada percobaan ketiga atau terakhir, sehingga langsung melesat dari posisi keempat ke peringkat teratas. Momen itu kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.

    Untuk para atlet yang berhasil menggondol medali SEA Games 2025, pemerintah Indonesia pun telah menyiapkan bonus sebesar Rp1 miliar bagi atlet peraih medali emas SEA Games 2025.

    Terkait bonus tersebut, atlet skateboard yang berasal dari kampung Klipan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar itu mengaku telah memiliki rencana memanfaatkan bonus tersebut.

    “Untuk bonus itu fix atau rumor sih? Ya kalau beneran cair ya pasti disumbangin ke anak yatim piatu, terus juga ngasih ke orang tua juga, dan buat aku sendiri gitu,” kata Basral saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (18/12/2025).

  • SPPG Karanggondang, Dapur yang Merajut Berbagai Generasi

    SPPG Karanggondang, Dapur yang Merajut Berbagai Generasi

    SPPG Karanggondang, Dapur yang Merajut Berbagai Generasi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com –
    Uap panas mengepul dari deretan wajan besar di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 
    Suara sodet beradu dengan panci bersahutan sejak pagi, sementara para pekerja bergerak cepat menyiapkan ratusan porsi makanan. Sekilas, suasananya tampak seperti dapur produksi pada umumnya. 
    Namun, jika diperhatikan lebih dekat, justru mempertemukan beragam kalangan usia. Mulai dari ibu-ibu, generasi
    milenial
    , hingga generasi Z, bekerja berdampingan dalam satu ritme kerja yang sama.
    Di sana, Program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) dijalankan setiap hari. Bukan hanya sebagai upaya pemenuhan gizi anak-anak sekolah di sekitarnya, tetapi juga sebagai ruang kerja lintas generasi bagi warga sekitar.
    Koordinator Pemorsian
    SPPG
    Karanggondang Darwini atau akrab disapa Ani, menjadi salah satu wajah yang selalu ada di area pembagian makanan. Ia memastikan seluruh komponen menu, mulai dari nasi, lauk, susu, hingga buah, tersedia sejak awal hingga akhir proses pemorsian. 
    “Dari tempat nasi, tutup, sampai susu dan buah harus lengkap dari awal sampai akhir. Enggak boleh ada yang kurang,” ujar Ani.
    Jika stok mulai menipis, Ani segera berkoordinasi dengan ahli gizi atau staf kantor agar bahan tambahan dapat disiapkan tepat waktu sebelum jadwal distribusi dimulai.
    “Biasanya sebelum pemorsian selesai, kami sudah konfirmasi dulu supaya tidak telat saat distribusi,” katanya. 
    Baginya, kelancaran pemorsian menjadi kunci agar makanan bisa sampai ke tangan anak-anak penerima manfaat tanpa hambatan. Soal lingkungan kerja, Ani mengaku tidak pernah merasa terbebani bekerja dengan rekan yang usianya lebih muda, malah membuat suasana dapur terasa lebih cair.  
    Keterlibatannya di
    dapur MBG
    pun berdampak langsung bagi kehidupannya. Ia merasa senang bisa terlibat dalam program tersebut. Dukungan keluarga pun menguatkan keputusannya untuk tetap bekerja di
    SPPG Karanggondang
    .
    “Saya
    happy
    . (Gaji di sini) sangat membantu menambah penghasilan dan buat nabung,” ungkap dia. 
    Sementara itu, Akuntan SPPG Karanggondang, Dipta Aqila Zahidah bertanggung jawab mengelola pencatatan keuangan harian, mulai dari pengeluaran bahan makanan, logistik, gaji relawan, hingga biaya operasional.
    Sebagai generasi Z, Dipta kerap berkolaborasi dengan relawan yang lebih senior. Bersama ahli gizi, ia bertugas menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), menghitung biaya operasional dapur, mengecek stok, hingga membuat laporan keuangan. 
    Perbedaan usia sempat menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal komunikasi. Ia mengakui, karakternya yang cenderung tertutup turut memengaruhi proses adaptasi tersebut. 
    “Cukup sulit karena saya
    introvert.
    Dengan (adanya) perbedaan umur (antar-pekerja), awalnya agak sulit,” ungkapnya. 
    Namun, seiring waktu, proses saling memahami berjalan perlahan. Ia menilai, relawan yang lebih tua mampu mengayomi sehingga komunikasi menjadi lebih cair. Keseharian di dapur itu pula membuat perbedaan usia tidak lagi terasa sebagai jarak.
    “Lama-lama bisa komunikasi dengan baik,” ujar Dipta.
    Bagi Dipta, SPPG Karanggondang bukan sekadar tempat bekerja. Ia bahkan menyebut dapur tersebut sebagai rumah kedua.
    Padatnya aktivitas membuatnya lebih banyak berinteraksi dengan sesama relawan dibandingkan dengan keluarga di rumah. Keseharian yang intens inilah relasi antar rekan kerja lintas usia terbangun.
    “Lebih sering di dapur jika dibandingkan di rumah,” katanya. 
    Peran penting lain di SPPG tersebut adalah ahli gizi yang tugasnya diemban Nur Azizah. Setiap hari, ia menyusun menu bergizi seimbang, menentukan standar porsi, serta melakukan pengawasan kualitas dan keamanan makanan sebelum didistribusikan.
    Baginya, pekerjaan di dapur bukan semata soal hitungan gizi di atas kertas. Ia harus memastikan standar tersebut dipahami dan dijalankan oleh relawan dengan latar usia serta kebiasaan yang berbeda. Karena itu, pendekatan kerjanya pun disesuaikan.
    Ia menilai pekerja dari generasi Z relatif cepat memahami prosedur, meski kerap disertai banyak pertanyaan.
    “Kalau
    gen Z
    itu cepat menangkap, tetapi banyak bertanya. Ini bagaimana, itu bagaimana,” kata dia.
    Sementara itu, relawan milenial cenderung lebih teliti, meski terkadang masih membawa kebiasaan memasak rumahan.
    “Kadang masih terbawa seperti masak di rumah, padahal di sini porsinya bisa ratusan sampai ribuan,” sambung Azizah.
    Menurutnya, dapur produksi tidak bisa disamakan dengan dapur rumah tangga karena menuntut standar keamanan dan higienitas yang lebih tinggi.
    Untuk menjembatani perbedaan pandangan tersebut, ia kerap memberi contoh langsung di lapangan serta membagikan video pendek dari media sosial sebagai materi edukasi. 
    Ia juga terus mengedukasi seputar penggunaan sejumlah peralatan dapur modern, seperti alat potong serbaguna dan pengering ompreng. Sebab, peralatan ini dapat membantu menjaga efisiensi kerja sekaligus higienitas makanan.
    Pengelola SPPG Karanggondang, Andung Supriagi, menjelaskan bahwa kolaborasi lintas generasi memang dirancang sejak awal sebelum beroperasional. Proses rekrutmen dilakukan dengan mengacu pada petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN) serta melibatkan pemerintah desa.
    Menurutnya, wawancara tatap muka menjadi krusial untuk melihat motivasi pelamar.
    “Kami memprioritaskan mereka yang benar-benar membutuhkan pekerjaan, bukan sekadar ingin mencoba,” tegasnya. 
    Pelamar dengan motivasi kuat, lanjut Andung, cenderung lebih bertahan dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Komposisi usia juga diperhitungkan. Karena, jika seluruh tenaga kerja berasal dari satu kelompok usia, efektivitas kerja justru berpotensi menurun. 
    Oleh karena itu, SPPG Karanggondang sengaja menerapkan variasi demografi, termasuk dari berbagai usia. Meski diakui membawa tantangan terutama karena para pekerja belum pernah bekerja sama sebelumnya.
    “Maka dari itu, kami lakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui kelemahan masing-masing pekerja serta mengidentifikasi yang harus ditingkatkan. Sistem reward and punishment juga kami terapkan,” katanya. 
    Selain itu, sistem kerja rotasi juga diterapkan sejak awal agar setiap pekerja memahami alur kerja dapur secara menyeluruh, mulai dari pemorsian hingga pencucian ompreng. Pola ini dinilai efektif membangun, saling pengertian, serta kerja sama yang solid dalam tim lintas generasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Terjang Tiga Wilayah di Banyuwangi, Ribuan Warga Terdampak

    Banjir Terjang Tiga Wilayah di Banyuwangi, Ribuan Warga Terdampak

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (15/12/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mencatat ribuan kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

    “Berdasarkan laporan sementara, tiga kecamatan terdampak banjir luapan, yaitu Kecamatan Sempu, Srono dan Muncar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, Selasa (16/12/2025).

    Di Kecamatan Sempu, terdapat tiga dusun terdampak yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Karanganyar, dan Dusun Mangki dengan total 22 kepala keluarga (KK) terdampak.

    Di Kecamatan Srono, hanya satu KK terdampak, namun hingga saat ini meski kondisi air di permukiman telah surut, namun debit air di sungai masih tinggi sehingga warga tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.

    “Di Kecamatan Muncar ada empat desa yang terdampak yaitu Desa Tembokrejo, Desa Kedungringin, Desa Wringinputih, dan Desa Tapanrejo,” terang Danang.

    Di Desa Tembokrejo dan Desa Tapanrejo total warga yang terdampak, masing-masing 44 KK dan 35 KK.

    Sementara di Desa Kedungringin, jumlahnya meningkat, total warga yang terdampak sekitar 610 KK.

    “Untuk Desa Wringinputih, total ada sekitar 800 KK terdampak di dua dusun,” ujar Danang.

    Kini, selain terus mengumpulkan data warga terdampak, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan nasi bungkus, terutama ke titik-titik paling terdampak banjir.

    BPBD Banyuwangi menyalurkan 1.500 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir. Selain bantuan logistik, BPBD juga menerjunkan satu unit eskavator untuk membersihkan sedimen dan lumpur yang menyelimuti jalan desa akibat luapan air sungai.

    Danang mengatakan upaya penanganan difokuskan pada pemulihan akses warga dan pencegahan banjir susulan.

    “Kami sudah menyalurkan sekitar 1.500 nasi bungkus untuk warga terdampak. Alat berat juga kami turunkan untuk membersihkan lumpur dan sedimen yang menutup jalan,” ujar Danang.

    BPBD juga melakukan evakuasi terhadap tiga orang warga yang sempat terjebak di dekat kandang ayam di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Ketiganya terisolasi akibat luapan Kaliwagud yang naik secara tiba-tiba.

    “Evakuasi dilakukan karena luapan Kaliwagud. Alhamdulillah seluruh warga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” terang Danang.

    Untuk mencegah banjir kembali terulang, BPBD bersama pihak terkait telah membuat tanggul sementara di sejumlah titik rawan. Selain itu, dilakukan pembenahan jalur air dengan membuka lintasan sungai dan saluran yang tertutup sedimen serta lumpur.

    Danang menambahkan, air banjir mulai surut sejak Selasa dini hari, namun warga tetap diminta waspada mengingat kondisi cuaca dan debit sungai yang masih fluktuatif.

    “Kondisi air sudah mulai surut sejak dini hari, tapi kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada,” pungkasnya.

  • Jadwal KRL Solo-Jogja, Lengkap dengan Jam Berangkat Tiap Stasiun

    Jadwal KRL Solo-Jogja, Lengkap dengan Jam Berangkat Tiap Stasiun

    Liputan6.com, Jakarta – Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja semakin memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi massal di wilayah Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ingin tahu jadwal KRL Solo-Jogja? Simak ulasannya.

    Dengan jadwal perjalanan yang padat, tarif terjangkau, serta rute yang melewati pusat-pusat aktivitas ekonomi dan pendidikan, KRL menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian maupun perjalanan bisnis.

    Sejak beroperasi penuh, KRL Solo-Jogja telah mengubah pola perjalanan masyarakat. Jika sebelumnya perjalanan antarkota bergantung pada kendaraan pribadi atau bus antarkota, kini KRL menawarkan solusi yang lebih efisien, tepat waktu, dan bebas dari kemacetan.

    Tak hanya dari sisi sosial, keberadaan KRL juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Stasiun-stasiun yang dilintasi menjadi titik simpul ekonomi baru, mendorong tumbuhnya sektor ritel, kuliner, dan jasa transportasi lanjutan.

    Dengan tarif yang relatif murah dan jadwal keberangkatan sejak pagi hingga malam hari, KRL Solo-Jogja menjadi moda transportasi strategis yang mendukung konektivitas wilayah Jawa Tengah dan DIY.

    Berikut informasi lengkap mengenai rute KRL Palur–Yogyakarta, tarif tiket, jadwal keberangkatan dua arah, serta tips penting agar penumpang tidak ketinggalan kereta.

    Rute KRL Solo-Jogja

    KRL Solo-Jogja melewati 13 stasiun mulai dari Stasiun Palur di Karanganyar hingga Stasiun Yogyakarta, KRL Solo Jogja  dimulai dari Stasiun Palur, lalu berhenti pada stasiun utama seperti Solo Jebres, Solo Balapan, Purwosari dan Lempuyaangan, hingga tiba di Stasiun Yogyakarta.

    Rute ini menghubungkan pusat kota, kawasan industri, hingga area pendidikan dan wisata, sehingga menjadi tulang punggung transportasi massal di Jawa Tengah bagian selatan dan DIY.

    Jalur ini dirancang guna memudahkan akses penumpang yang berada di wilayah sepanjang lintasan Solo-Jogja maupun sebaliknya.

     

  • Ammar Zoni Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta untuk Jalani Sidang

    Ammar Zoni Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta untuk Jalani Sidang

    JAKARTA – Aktor Ammar Zoni bersama empat warga binaan lainnya telah dipindahkan dari Lapas Super Maksimum Karanganyar, Nusakambangan. Pemindahan ini dilakukan untuk mempermudah jalannya proses persidangan yang akan segera mereka hadapi.

    Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kasubdit Kerjasama Ditjenpas, Rika Aprianti.

    “Telah dilakukan pemindahan 5 warga binaan atas nama Amar Zoni dan kawan-kawan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VOI, Minggu, 14 Desember.

    Pemindahan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Desember 2025. Ammar Zoni dan rekan-rekannya kini ditempatkan sementara di Lapas Narkotika Jakarta.

    Proses pemindahan ini melibatkan kerja sama antar lembaga penegak hukum. Pelaksanaannya dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

    “Pemindahan dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan Kepolisian Polres Metro,” jelas Rika.

    Rombongan tiba di Lapas Narkotika Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB. Setibanya di sana, Ammar Zoni dan yang lainnya langsung menjalani serangkaian prosedur standar.

    Prosedur tersebut meliputi administrasi penerimaan dan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik setelah menempuh perjalanan.

    Setelah semua prosedur selesai, mereka tidak langsung digabungkan dengan warga binaan lain. Ammar Zoni dan rekan-rekannya ditempatkan di sebuah kamar khusus.

    “Selanjutnya ditempatkan di Kamar Patsus (Penempatan Khusus),” tambah Rika.

  • Dipindahkan ke Lapas Narkotika Jakarta, Ini Penampakan Ammar Zoni

    Dipindahkan ke Lapas Narkotika Jakarta, Ini Penampakan Ammar Zoni

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memindahkan sementara terpidana kasus narkotika sekaligus pesohor Ammar Zoni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Keamanan Super Maksimum Karanganyar, Nusakambangan, Jawa Tengah, ke Lapas Narkotika Jakarta.

    Pemindahan dilakukan untuk kepentingan persidangan perkara dugaan peredaran narkotika di dalam rumah tahanan (rutan) yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ammar Zoni dipindahkan bersama sejumlah terdakwa lain yang juga berstatus terpidana.

    “Telah dilakukan pemindahan lima warga binaan atas nama Ammar Zoni dan kawan-kawan dari Lapas Super Maksimum Karanganyar Nusakambangan ke Lapas Narkotika Jakarta pada Sabtu, 13 Desember 2025,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Pemasyarakatan Ditjenpas, Rika Aprianti, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

    Rika menjelaskan, pemindahan dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan pengawalan kepolisian serta didampingi petugas Lapas Karanganyar Nusakambangan. Rombongan tiba di Lapas Narkotika Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB.

    “Setibanya di Lapas Narkotika Jakarta, dilakukan administrasi penerimaan, pemeriksaan kesehatan, dan selanjutnya para warga binaan ditempatkan di kamar penempatan khusus (patsus),” ujarnya.

    Ditjenpas menegaskan pemindahan tersebut bersifat sementara. Setelah seluruh rangkaian persidangan selesai, Ammar Zoni dan para terdakwa lainnya akan dikembalikan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan.

    “Setelah persidangan, Ammar Zoni dan kawan-kawan akan dikembalikan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan sesuai surat direktur jenderal pemasyarakatan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,” jelas Rika.

    Sebelumnya, Ammar Zoni bersama lima narapidana berisiko tinggi (high risk) asal Jakarta dipindahkan ke Nusakambangan pada Kamis (16/10/2025). Pemindahan itu dilakukan menyusul mencuatnya kasus dugaan peredaran narkotika di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

    Perkara tersebut kini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jaksa penuntut umum mendakwa para terdakwa terlibat dalam peredaran narkotika di Rutan Salemba pada Desember 2024.  Dalam sidang perdana pada Kamis (23/10/2025), jaksa menyatakan para terdakwa melakukan tindak pidana pemufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum dengan memperjualbelikan narkotika.

    Enam terdakwa dalam perkara tersebut yakni Asep Sarikin, Ardian Prasetyo, Andi Mualim alias Ko Andi, Ade Candra, Muhammad Rifaldi, dan Muhammad Amar Akbar atau Ammar Zoni. Para terdakwa dijerat Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

  • Terperosok Jalan Berlubang, Ibu-Ibu Tewas di Jalur JLS Pacitan

    Terperosok Jalan Berlubang, Ibu-Ibu Tewas di Jalur JLS Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Nasib nahas dialami Tatik Dwi Haryani (37), warga Dusun Krajan, Desa Kayen, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, yang harus meregang nyawa.

    Peristiwa tragis itu terjadi akibat kecelakaan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan–Trenggalek, tepatnya di Dusun Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Sabtu (13/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, menerangkan berdasarkan informasi petugas di lapangan, kecelakaan bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AE 5561 YC melaju dari Pacitan menuju Kebonagung.

    Sesampainya di lokasi kejadian perkara (TKP), korban berusaha menyalip kendaraan roda empat. Namun setelah melewati kendaraan tersebut, sepeda motor korban oleng diduga akibat kondisi jalan aspal yang berlubang. “Korban kehilangan kendali dan terjatuh di badan jalan,” katanya.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami benturan keras di bagian kepala. Korban sempat dilarikan menuju RSUD dr. Darsono Pacitan, namun nyawanya tidak tertolong. “Korban meninggal saat di perjalanan,” terangnya. (tri/kun)

  • PO Rosalia Indah Bebastugaskan Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Tol

    PO Rosalia Indah Bebastugaskan Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Tol

    Jakarta

    PO Rosalia Indah membebastugaskan sopir bus mereka yang ugal-ugalan di jalan tol. Sebelumnya sopir bus ugal-ugalan tersebut bertengkar dengan pengendara mobil karena merasa tidak diberi jalan saat melakukan manuver berbahaya dari bahu jalan ke lajur paling kanan.

    PO Rosalia Indah merespons video viral yang memperlihatkan aksi ugal-ugalan dan arogan sopir busnya. Dalam pernyataannya, PO Rosalia Indah menyatakan rasa kecewa dan penyesalan mendalam atas peristiwa tersebut. PO asal Karanganyar itu pun memohon maaf dan menindak tegas sopir bersangkutan.

    Berikut pernyataan resmi PO Rosalia Indah:

    Terkait beredarnya video viral di media sosial lewat akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. PT Rosalia Indah Transport menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut. Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman.

    Perusahaan memiliki ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, berperilaku mengemudi yang tidak beretika serta tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas. Sehubungan dengan hal itu, saat ini pengemudi yang bersangkutan telah dibebastugaskan.

    Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sanksi tegas seberat beratnya kepada pengemudi yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

    PT Rosalia Indah Transport senantiasa berkomitmen untuk menjaga keselamatan, profesionalitas, dan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan terbaik untuk seluruh pengguna jasa.

    Sopir Bus PO Rosalia Indah Ugal-ugalan dan Arogan

    Diberitakan sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan sopir bus PO Rosalia Indah ugal-ugalan di Tol Trans Jawa. Bus PO Rosalia Indah tersebut melakukan manuver ekstrem dari bahu jalan ke lajur kanan, hingga nyaris menabrak pemobil yang sedang melaju di lajur kanan.

    Video tersebut diunggah di akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (11/12/2025). Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa terjadi sebelum Rest Area 275 A. Dijelaskan sopir bus bernama Marco Sony melakukan manuver berbahaya, yaitu menyalip kendaraan lainnya menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi.

    Selanjutnya dari bahu jalan, bus itu memaksa masuk lajur paling kanan. Sementara di lajur kanan, ada pengendara mobil yang juga pemilik rekaman video dashcam tersebut. Pengendara mobil yang mengetahui ada bus PO Rosalia Indah memotong lajur secara cepat kemudian membunyikan klakson panjang, sehingga bus itu gagal masuk lajur.

    “Karena hal tersebut dia (sopir bus) seperti marah besar, sehingga membuntuti saya sampai Rest Area 275 A, di mana saya mengisi (daya) listrik mobil saya. Setelah sampai di rest area, driver bus bernama Marco Sony dengan sangat bersemangat memaki saya dengan kata kebun binatang dan kata-kata kotor dan menyalahkan saya karena alasannya dikejar waktu, sehingga dia berhak membahayakan nyawa saya dan nyawa keluarga saya,” tulis pengendara mobil tersebut.

    “Tapi dengan kebesaran hati saya, saya meminta maaf duluan, namun dengan sangat bersemangat dia melakukan kontak fisik dengan cara menepak handphone saya sampai handphone saya mati dan restart beberapa kali,” terangnya.

    (lua/din)

  • PO Rosalia Indah Bebastugaskan Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Tol

    dari Bahu Jalan Langsung Potong Kanan

    Jakarta

    Viral video sopir bus PO Rosalia Indah ugal-ugalan di tol Trans Jawa. Bus PO Rosalia Indah tersebut melakukan manuver ekstrem dari bahu jalan ke lajur kanan, hingga nyaris menabrak pemobil yang sedang melaju di lajur kanan.

    Video tersebut diunggah di akun Instagram @dashcamindonesia, Kamis (11/12/2025). Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa terjadi sebelum rest area 275 A. Dijelaskan driver bus bernama Marco Sony melakukan manuver berbahaya, yaitu menyalip kendaraan lainnya menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi.

    Selanjutnya dari bahu jalan, bus itu memaksa masuk lajur paling kanan. Sementara di lajur kanan, ada pengendara mobil yang juga pemilik rekaman video dashcam tersebut. Pengendara mobil yang mengetahui ada bus PO Rosalia Indah memotong lajur secara cepat kemudian membunyikan klakson panjang, sehingga bus itu gagal masuk lajur.

    “Karena hal tersebut dia (sopir bus) seperti marah besar, sehingga membuntuti saya sampai rest area 275 A, di mana saya mengisi (daya) listrik mobil saya. Setelah sampai di rest area, driver bus bernama Marco Sony dengan sangat bersemangat memaki saya dengan kata kebun binatang dan kata-kata kotor dan menyalahkan saya karena alasannya dikejar waktu, sehingga dia berhak membahayakan nyawa saya dan nyawa keluarga saya,” tulis pengendara mobil tersebut.

    “Tapi dengan kebesaran hati saya, saya meminta maaf duluan, namun dengan sangat bersemangat dia melakukan kontak fisik dengan cara menepak handphone saya sampai handphone saya mati dan restart beberapa kali,” terangnya lagi.

    Tanggapan PO Rosalia Indah

    PO Rosalia Indah pun langsung gerak cepat dengan memberikan pernyataan melalui kanal media sosialnya. Dalam pernyataannya, PO Rosalia Indah menyatakan rasa kecewa dan penyesalan mendalam atas peristiwa tersebut. PO asal Karanganyar itu pun memohon maaf dan akan menindak tegas sopir bersangkutan.

    Berikut pernyataan resmi PO Rosalia Indah:

    Terkait beredarnya video viral di media sosial melalui akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. PT Rosalia Indah Transport menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut. Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman.

    Perusahaan memiliki ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, berperilaku mengemudi yang tidak beretika, serta tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas. Sehubungan dengan hal itu, saat ini pengemudi yang bersangkutan telah dibebastugaskan. Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sanksi tegas seberat beratnya kepada pengemudi yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perusahaan.

    PT Rosalia Indah Transport senantiasa berkomitmen untuk menjaga keselamatan, profesionalitas, dan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.

    (lua/dry)

  • Puluhan Rumah di Jember Terendam Banjir Luapan

    Puluhan Rumah di Jember Terendam Banjir Luapan

    Jember (beritajatim.com) – Sedikitnya 25 rumah terendam air dan 110 rumah terpapar banjir luapan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, 8-9 Desember 2025.

    Berawal dari hujan di sebagian wilayah Jember yang berlangsung sejak Senin sore hingga Selasa dini hari. “Pada pukul 19.00 WIB, Senin (8/12/2025), saluran irigasi avur dari Sungai Curah Ampel tidak mampu menampung debit air,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Indra Tri Purnomo, Selasa (9/12/2025).

    Air meluap ke pemukiman warga dan jalan desa dengan ketinggian kurang lebih 30-70 centimeter. Banjir luapan ini masuk ke rumah warga dengan ketinggian 20-40 centimeter hari ini.

    BPBD Jember mencatat 25 rumah di Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas terendam air dengan ketinggian 20 – 40 centimeter. Sementara itu 40 rumah lainnya terpapar banjir. Begitu juga akses jalan dusun.

    Sementara itu Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, 40 rumah di RT 02 RW 09 dan 30 rumah di RT 02 RW 08 terpapar banjir.

    “Kami sudah mendistribusikan bantuan untuk dapur mandiri di rumah Kades Bagorejo. Banjir di akses jalan sebagian sudah mulai surut dari ketinggian 60 centimeter kini sudah 20 centimeter,” kata Indra.

    Sementara itu banjir di depan pemukiman warga di dekat sungai belum surut. “Kami mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap cuaca ekstrem,” kata Indra. [wir]