kab/kota: Kapuk

  • Hampir 70 ribu keluarga di Jakarta Barat berisiko stunting

    Hampir 70 ribu keluarga di Jakarta Barat berisiko stunting

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat menjalani penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 di kantor wali kota setempat pada Selasa.

    Penilaian itu untuk menyampaikan upaya Pemerintah Jakarta Barat (Jakbar) dalam aksi penurunan stunting berdasarkan delapan indikator penilaian, menyusul keluarga berisiko stunting di Jakarta Barat telah mencapai 69.553 keluarga.

    “Jakarta Barat berkomitmen dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting secara komprehensif pada setiap aksi konvergensi dengan penanganan intervensi spesifik dan sensitif yang melibatkan seluruh pihak yang berasal dari UKPD, dunia usaha, media, akademisi serta masyarakat,” ungkap Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Adapun delapan aksi yang telah dilaksanakan, ujar Uus, dimulai dari aksi 1 dengan analisis situasi. Kelurahan yang menjadi lokasi fokus (lokus) sebanyak 8 kelurahan, yakni Cengkareng Barat.

    Kemudian Cengkareng Timur, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Duri Kosambi dan Rawa Buaya (Kecamatan Cengkareng), Kelurahan Kalideres (Kecamatan Kalideres) dan Kelurahan Jati Pulo (Kecamatan Palmerah).

    Sedangkan aksi 2 penyusunan rencana kegiatan, aksi 3 rembuk stunting, aksi 4 peraturan wali kota dan aksi 5 pembinaan pelaku dan pemerintahan.

    Lalu aksi 6 sistem manajemen data stunting, aksi 7 pengukuran dan publikasi stunting dan terakhir aksi 8 review kinerja tahunan.

    Uus berupaya untuk mengoptimalkan pelibatan lintas sektor, peningkatan kapasitas kader terlatih 25 kompetensi dasar kader dan perluasan daerah sasaran intervensi.

    Selanjutnya memastikan ketersediaan anggaran dalam dukungan penurunan stunting, monitoring dan evaluasi berkelanjutan.

    “Adapun rekomendasinya adalah terintegrasinya sistem manajemen data antar OPD tingkat kota, provinsi dan nasional,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Properti Tahan Guncangan, REI: PIK Jadi Tolak Ukur Nasional

    Properti Tahan Guncangan, REI: PIK Jadi Tolak Ukur Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Di tengah gejolak ekonomi dan tekanan pasar, sektor properti di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan. Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Bambang Ekajaya, menyebut kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai contoh sukses pengembangan properti yang terus tumbuh di tengah tantangan.

    “PIK adalah salah satu benchmark properti nasional. Meski situasi pasar fluktuatif, pengembangan terus berlanjut hingga PIK 3 dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa jika konsep pengembangannya kuat dan konsisten, pasar tetap merespons positif,” ujar Bambang.

    Ia menegaskan, potensi pasar properti nasional masih sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, backlog hunian mencapai 15 juta unit. Artinya, kebutuhan tempat tinggal belum terpenuhi secara maksimal.

    “Potensi pasarnya besar sekali. Tapi harus kita akui, lebih dari 70 persen kebutuhan properti saat ini datang dari segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menengah bawah (MBT),” jelasnya.

    Namun di sisi lain, Bambang menyoroti minimnya alokasi subsidi perumahan bagi MBR. Pada 2025, pemerintah hanya menargetkan 420 ribu unit bersubsidi—jauh dari kebutuhan 3 juta unit per tahun.

    “Gap ini harus dijembatani dengan kebijakan yang lebih agresif dan dukungan dari semua pihak, termasuk sektor swasta. Tanpa itu, backlog akan semakin sulit dikejar,” tegasnya.

    Bambang juga melihat peluang emas bagi investor yang memiliki dana tunai. Saat ini banyak lahan dan properti komersial ditawarkan di bawah harga pasar.

  • Jakut kembangkan pariwisata tanpa korbankan kelestarian lingkungan

    Jakut kembangkan pariwisata tanpa korbankan kelestarian lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara mengembangkan pariwisata tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan melalui Program “Sustainability Green Tourism”.

    “Program ‘Sustainability Green Tourism’ ini mengajak masyarakat untuk mengenal dan mencintai ruang hijau kota,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara, Shinta Nindyawati di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, program ini sebagai langkah nyata untuk mengajak semua pihak menjaga alam, bukan sekadar menikmati destinasi.

    Ia mengatakan adanya sinergi antara pemerintah, komunitas dan generasi muda Jakarta Utara diharapkan dapat menjadi contoh yang mampu mengembangkan pariwisata tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

    “Selain itu destinasi yang muncul dapat dikenal oleh masyarakat luas,” kata dia.

    Dalam pengenalan program ini,
    Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara bersama Duta Pariwisata Abang None (Abnon) Jakarta Utara mengajar peserta famtrip dari sejumlah kampus melakukan kunjungan edukatif ke dua kawasan konservasi penting Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove dan Hutan Kota Kemayoran.

    TWA Mangrove terletak di Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan ekosistem mangrove yang berfungsi sebagai benteng alami terhadap abrasi pantai sekaligus habitat berbagai jenis fauna, seperti burung air dan biawak.

    “Peserta diajak menyusuri jembatan kayu yang melintasi rimbunnya pepohonan mangrove, sambil mendengarkan pemaparan dari pemandu mengenai pentingnya vegetasi ini dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir,” kata dia.

    Selanjutnya, kunjungan ke Hutan Kota Kemayoran, sebuah kawasan terbuka hijau yang kini menjadi ruang publik multifungsi.

    Di sini, para peserta diajak keliling taman mulai dari melihat Rumah Pompa pengendalian banjir, bibit tanaman pohon dan tata cara menanam. “Selain itu, juga dilakukan sesi bincang ringan dengan pengelola,” kata dia.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara selalu melibatkan Abang None yang merupakan duta pariwisata Jakarta Utara.

    “Mereka tidak hanya berperan dalam mempromosikan destinasi, tetapi juga simbol generasi muda yang harus menjaga dan menciptakan pariwisata bertanggung jawab juga berkelanjutan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir rendam jalan dan rumah warga Kapuk Muara Penjaringan

    Banjir rendam jalan dan rumah warga Kapuk Muara Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) –

    Banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu sore membuat akses jalan dan rumah warga di RT 04 RW 01 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam air sekitar 30 centimeter (cm).

    “Ini akses jalan alternatif dari arah Teluk Gong menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terendam banjir,” kata pengendara motor Yanto di Jakarta, Rabu.

    Ia terpaksa mendorong sepeda motor setelah terendam banjir dan mesin mati di tengah jalan. “Motor saya mogok saat mencoba menerobos banjir,” kata dia.

    Warga Kapuk Muara, Arda mengatakan, selain jalan, rumahnya juga dimasuki air sehingga membuat dirinya menaikkan perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terkena air.

    Menurut dia, wilayah Kapuk Muara ini lebih rendah dibandingkan Kali Angke dan air hujan serta rembesan air dari tanggul Kali Angke masuk sehingga menyebabkan banjir.

    “Banjir ini sudah lama terjadi dan kami minta pemerintah agar Kali Angke dikeruk sehingga tidak terjadi lagi banjir,” kata dia.

    Kepala Seksi (Kasi) Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko mengatakan, pihaknya telah mengirim personel ke lokasi untuk menguras banjir yang ada do lokasi tersebut.

    “Kami sedang turunkan personel ke lokasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal di wilayah DKI Jakarta mulai dari kasus pemerasan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan hingga penangkapan 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, mewarnai pemberitaan pada Sabtu (17/5/2025).

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap 24 pelaku tawuran di Jakbar dan Jaktim

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya menangkap 24 pelaku tawuran di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat sejak Selasa (13/5) hingga Kamis (15/5).

    “Dari seluruh pelaku yang diamankan, tujuh orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan karena terbukti membawa atau memiliki senjata tajam secara ilegal,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    2. Polisi ungkap kasus pemerasan oknum ormas di Jaksel

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan.

    “Tersangka pemerasan yaitu berinisial J mengaku sudah lima tahun menjadi anggota FBR ranting 153 Juraganan, Jakarta Selatan,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    3. Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kelapa Gading

    Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga mengambang di Kali Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Warga awalnya mengira boneka dan setelah didekati ternyata jasad manusia,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu.

    4. Polisi tangkap 11 jukir liar di Jakarta Barat

    Kepolisian menangkap sebanyak 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 pada Sabtu.

    “Sebanyak 11 orang kami amankan dari beberapa lokasi, yakni Jalan Ring Road Cenderawasih, Pangkalan Metro, Jalan Raya Kapuk, Jembatan PIK dan kawasan Cengkareng,” kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    5. Korban dan pelaku pencurian laptop di Transjakarta sepakat damai

    Korban dan pelaku pencurian sebuah komputer jinjing (laptop) di bus Transjakarta sepakat berdamai dan kasus tersebut diselesaikan melalui keadilan restoratif (restorative justice).

    “Berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan ‘restorative justice’ yang dimana kerugian korban sudah terpulihkan,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Polisi tangkap 11 jukir liar di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap sebanyak 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 pada Sabtu.

    “Sebanyak 11 orang kami amankan dari beberapa lokasi, yakni Jalan Ring Road Cenderawasih, Pangkalan Metro, Jalan Raya Kapuk, Jembatan PIK dan kawasan Cengkareng,” kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Abdul menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat.

    “Khususnya di titik-titik yang kerap dikeluhkan warga karena adanya praktik pungutan liar,” katanya.

    Dari hasil operasi tersebut, Abdul menyebutkan petugas menyita uang sebesar Rp135 ribu yang diduga hasil pungutan liar (pungli) dari pengguna jalan dan pengendara kendaraan yang melintas.

    Dia menambahkan, para juru parkir (jukir) liar dan “Pak Ogah” itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk didata dan diberikan pembinaan.

    “Kami akan terus melakukan penertiban terhadap aktivitas-aktivitas yang meresahkan masyarakat, termasuk praktik jukir liar dan ‘Pak Ogah’ yang kerap memanfaatkan kelengahan pengguna jalan,” katanya.

    Abdul juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pihak-pihak yang tidak resmi atau tidak memiliki izin.

    “Serta segera melaporkan jika menemukan praktek serupa,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    Gulkarmat padamkan mobil terbakar di Penjaringan

    dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan memadamkan satu unit mobil jenis Toyota Innova Zenix yang terbakar di akses keluar tol di Jalan Perumahan Long Beach PIK, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan pada Rabu siang.

    “Mobil ini diduga terbakar karena korsleting listrik,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan kebakaran ini terjadi saat mobil sampai keluar tol. Pengemudi merasa mobil sudah tidak nyaman dan tiba-tiba keluar asap dan percikan api.

    “Pengemudi langsung menepi ke tempat yang aman,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB dan satu unit mobil dengan tiga personel meluncur ke lokasi.

    “Kami lakukan pemadaman pukul 14.02 WIB dan api berhasil dipadamkan pukul 14.23 WIB,” kata dia

    Ia mengatakan dua jiwa yang ada dalam mobil ini dapat diselamatkan dan total kerugian akibat kejadian ini mencapai Rp300 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman telah selesai dilaksanakan dalam keadaan aman terkendali,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, kecelakaan Transjakarta hingga preman parkir

    Kriminal kemarin, kecelakaan Transjakarta hingga preman parkir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (10/5) mulai dari PT Transjakarta memeriksa adanya kandungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA) pada pramudi Mikrotrans yang kecelakaan hingga Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat preman berkedok juru parkir (jukir) liar.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi cari pemilik rumah terdahulu terkait temuan tengkorak di Jaktim

    Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mencari keberadaan pemilik rumah terdahulu terkait temuan tengkorak yang diduga kepala manusia di Jalan Nusa Indah 4, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/5).

    “Kami juga akan mengecek pemilik rumah pertama dan juga pemilik rumah kedua. Itu yang kami masih dalami, kami cari,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    2. Transjakarta periksa NAPZA pramudi yang kecelakaan di Cengkareng

    PT Transjakarta memeriksa adanya kandungan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (NAPZA) pada pramudi Mikrotrans rute Jak 79 yang terlibat kecelakaan di Jalan Elok, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/5) malam.

    “Pramudi yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat. Semalam kami langsung melakukan pengecekan NAPZA dan alkohol pada pramudi, hasilnya negatif. Penyebab kejadian ini masih dalam proses penyelidikan Kepolisian”, kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta, Sabtu.

    3. Polisi tangkap empat preman berkedok jukir liar di Jakpus

    Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat preman berkedok juru parkir (jukir) liar yang memaksa warga membayar parkir sebesar Rp20 ribu di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

    “Aksi premanisme kembali meresahkan warga Jakarta. Empat pria berinisial T (45), F (52), I (41), dan H (51) ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat setelah memaksa warga membayar parkir ilegal,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, Sabtu.

    4. Polisi tangkap pelaku pemerasan gunakan senjata tajam di Penjaringan

    Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial KS (53) yang diduga melakukan pemerasan kepada seorang pria berinisial S menggunakan senjata tajam di wilayah Kapuk Raya Penjaringan, pada Rabu (7/5).

    “Kami menangkap pelaku pada Kamis (8/5) di wilayah Penjaringan setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu

    5. Polisi tangkap dua remaja bawa empat clurit di Bungur Besar Raya

    Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua remaja berinisial D (19) dan A (15) membawa empat celurit yang diduga hendak dipakai untuk tawuran di Jalan Bungur Besar Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari.

    “Tim kami melakukan patroli rutin dan mendapati sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan. Setelah didekati, dua orang langsung kami amankan karena membawa senjata tajam jenis celurit,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pelaku pemerasan gunakan senjata tajam di Penjaringan

    Polisi tangkap pelaku pemerasan gunakan senjata tajam di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara menangkap pria berinisial KS (53) yang diduga melakukan pemerasan kepada seorang pria berinisial S menggunakan senjata tajam di wilayah Kapuk Raya Penjaringan, pada Rabu (7/5).

    “Kami menangkap pelaku pada Kamis (8/5) di wilayah Penjaringan setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu

    Tak hanya itu, petugas mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk memeras korbannya.

    Setelah dilakukan interogasi, pelaku yang tinggal di Kapuk Cendara Muara Penjaringan itu mengaku telah melakukan pemerasan korbannya dengan menggunakan pisau.

    “Pisau ini selalu pelaku bawa dalam menjalankan aksinya,” kata Agus.

    Pengungkapan kasus ini berawal ketika korban S bersama anaknya sedang berjualan helm di lokasi kejadian, kemudian datang pelaku meminta dengan cara memaksa dengan sebilah pisau.

    Pelaku KS mengancam akan membunuh korbannya jika tidak memberi uang. Mendengar ucapan pelaku, korban ketakutan dan memberikan uang Rp30 ribu.

    Kemudian, pelaku pergi sambil mengancam apabila besok melawan akan menusuk korban.

    “Kami mendapatkan laporan adanya aksi pemerasan dan petugas langsung melakukan penyelidikan,” ujarnya.

    Petugas menemukan pelaku sedang beristirahat di pos dan dilakukan penangkapan.

    “Saat menggeledah pelaku kami menemukan barang bukti pisau tersebut,” ucap Agus.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lemhannas: Pertemuan Presiden-purnawirawan TNI baik untuk kebersamaan

    Lemhannas: Pertemuan Presiden-purnawirawan TNI baik untuk kebersamaan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menilai rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para purnawirawan TNI merupakan langkah yang baik untuk menjaga kebersamaan dalam pemerintahan.

    Hal tersebut, kata dia, terutama setelah adanya aspirasi dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap untuk pemerintahan Prabowo.

    “Bapak Presiden ini kan beliau sangat terbuka dengan siapa pun, termasuk dengan purnawirawan, yang termasuk sahabat-sahabat beliau,” kata Ace dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Maka dari itu, ia mengapresiasi cara Presiden dalam berinteraksi dengan para purnawirawan setelah adanya berbagai aspirasi yang disampaikan.

    Adapun Presiden dikabarkan akan bertemu dengan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dan keluarga besar TNI-Polri dalam acara halalbihalal di Balai Kartini Jakarta, Selasa, pada pukul 16.00 WIB.

    Sebelumnya, sejumlah purnawirawan yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengeluarkan delapan poin pernyataan sikap untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Delapan pernyataan sikap itu meliputi kembali ke Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 asli sebagai tata hukum politik dan tata tertib pemerintahan, mendukung Astacita Presiden Prabowo kecuali untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menghentikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, PSN Rempang, dan kasus serupa.

    Selain itu, para purnawirawan juga meminta penghentian tenaga kerja asing China yang masuk ke wilayah NKRI, penertiban pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan UUD 1945, serta adanya reshuffle kepada beberapa menteri.

    Ada pula usulan pengembalian Polri pada fungsi kamtibnas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga pergantian Wapres kepada MPR.

    Pernyataan sikap tersebut ditandatangani sejumlah purnawirawan, termasuk Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025