kab/kota: Kapuk

  • Layanan Kesehatan Dikerahkan di Pengungsian Kebakaran Kapuk Muara

    Layanan Kesehatan Dikerahkan di Pengungsian Kebakaran Kapuk Muara

    Foto Health

    Rafida Fauzia – detikHealth

    Minggu, 08 Jun 2025 10:00 WIB

    Jakarta – Layanan kesehatan diberikan kepada ribuan pengungsi korban kebakaran di Kapuk Muara. Pemeriksaan difokuskan pada gejala infeksi dan gangguan pernapasan.

  • 3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan Megapolitan 8 Juni 2025

    3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025).
    Hingga saat ini, polisi mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang menyebutkan versi berbeda terkait awal mula munculnya api.
    Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan ada tiga versi utama yang disampaikan para saksi.
    Dugaan Penyebab Kebakaran
    Pertama, ada saksi yang melihat api sudah menyala di lantai dua salah satu rumah. Versi lain, menduga sumber api berasal dari korsleting listrik.
    Sementara saksi lainnya menyebut kebakaran dipicu oleh kompor yang ditinggal menyala.
    “Ada yang mengatakan api sudah berada di lantai 2, ada yang menduga penyebabnya adalah konsleting listrik, sementara yang lainnya menyebutkan kebakaran berasal dari kompor yang ditinggal menyala,” ujar Fuady saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/6/2025).
    Untuk memastikan penyebab pasti, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan diterjunkan ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Kami akan mendatangkan Puslabfor Mabes Polri, yang rencananya akan datang besok atau lusa untuk melakukan olah TKP di lokasi,” imbuh Fuady.
    Kerugian Capai Rp 8 Miliar
    Kebakaran yang terjadi pada Jumat siang (6/6) itu menghanguskan sekitar 450 rumah semi permanen di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kapuk Muara.
    Menurut Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar ke area lain.
    “Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Gatot.
    Total kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 8 miliar. Ratusan keluarga kini mengungsi ke tenda-tenda darurat di lapangan merah, tidak jauh dari lokasi kebakaran.
    Polisi Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian
    Sabtu malam, Kapolres Fuady mengunjungi langsung lokasi pengungsian untuk melihat kondisi para korban.
    Ia tiba sekitar pukul 19.22 WIB dan menyampaikan dukungan serta memastikan penanganan berlangsung dengan baik.
    Polisi akan terus mendalami informasi dari warga dan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab kebakaran yang hingga kini masih menjadi misteri.
    (Reporter: Muhammad Daffa Aldiansyah | Editor: Larissa Huda Tim)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam

    Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespl Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan kepada media beberapa waktu lalu. ANTARA/Irfan

    Polisi imbau orang tua awasi aktivitas anak di atas jam 10 malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 08 Juni 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Tangerang Kota mengimbau kepada orang tua melakukan pengawasan keberadaan anak remajanya di atas jam 10 malam hingga jam 5 shubuh karena kerap kali digunakan untuk aksi tawuran, balap liar atau kejahatan geng motor.

    “Kepada orang tua kami imbau untuk mengawasi anak-anak remajanya, libur panjang menjadi potensi kerawanan. Termasuk tindak pidana kriminalitas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespl Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang Sabtu

    Perlu diketahui, berdasarkan kalender pemerintah tanggal 6 – 9 Juni 2025 adalah cuti bersama perayaan hari Idul Adha dan merupakan libur panjang bagi masyarakat yang merayakannya.  Berdasarkan beberapa kejadian, momen libur panjang kerap kali digunakan remaja untuk melakukan aksi tawuran dan tindakan kriminalitas lainnya. 

    Maka itu para orang tua yang memiliki anak usia remaja untuk selalu waspada dan mengawasi pergaulan anak di luar rumah, terutama pada jam malam hari. 

    “Saya meminta kerjasama dari para orang tua di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, cek keberadaannya jangan sampai menjadi korban atau pelaku tawuran yang mengakibatkan orang lain terluka atau fatalnya meninggal dunia. Ada konsekuensi hukum atas perbuatannya,” kata dia.

    Kemudian selama libur lebaran idul Adha, tempat -tempat wisata tak luput dari pemantauan kepolisian seperti Mall, lokasi wisata tanjung pasir, pantai indah kapuk (PIK), Rawa Cipondoh, Situ Bulakan serta taman-taman maupun lapangan olah raga tempat keramaian. Kemudian bila masyarakat berencana untuk keluar kota berlibur bersama keluarga, pastikan periksa terlebih dahulu kondisi rumah. Pintu jendela terkunci rapat dan barang elektronik dalam kondisi mati.

    Lalu bila masyarakat, menemukan, melihat, mendengar maupun mengalami tindak pidana atau peristiwa pidana segera melapor ke call center polri 110 dan pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di nomer 082211110110.

    “Pastikan, rumah dan jendela terkunci dan alat elektronik semua dalam keadaan mati. Jangan lupa lapor ke RT/RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk di data. Agar liburan momen hari raya Idul Adha tahun ini masyarakat tenang, aman dan nyaman,” katanya,

    Sumber : Antara

  • DKI kemarin, limbah kurban jadi pupuk hingga puncak arus balik kereta

    DKI kemarin, limbah kurban jadi pupuk hingga puncak arus balik kereta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Sabtu (7/6) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari 115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik hingga puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin.

    Berikut rangkumannya:

    115 Kg limbah hewan kurban di Angke Jakbar diolah jadi pupuk organik

    Sebanyak 115 kilogram limbah yang berasal dari proses pemotongan hewan kurban di wilayah Kelurahan Angke dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

    Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mendukung upaya tersebut sebagai tindakan eco-kurban.

    “Semangat eco-kurban itu hal penting dalam rangkaian penyelenggaraan Idul Adha setiap tahunnya, baik dari tempat kandang hewan kurban, penyembelihan sampai pembersihan lokasi penyembelihan,” kata Hariadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Puncak arus balik kereta api diprediksi terjadi Senin

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus balik penumpang kereta api pada libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 akan terjadi pada Senin (9/6).

    “Hingga Sabtu ini, tercatat sebanyak 41.146 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk hari Senin (9/6),” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemkot Jakut tangani cepat ribuan korban kebakaran Kapuk Muara

    Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) memastikan penanganan secara cepat terhadap ribuan korban terdampak kebakaran di Kampung Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, baik pemadaman api maupun pemberian bantuan natura atau barang bagi mereka.

    “Alhamdulillah petugas dan warga bergerak cepat memadamkan api, begitupun bantuan natura bagi korban terdampak yang cepat kami salurkan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    BPBD distribusikan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Jakut

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.

    “Kami berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Damkar evakuasi sapi kurban yang jatuh ke selokan

    Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi seekor sapi kurban yang terjatuh ke dalam selokan di Jalan Galur, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar di Jakarta , Sabtu, menyebutkan sapi itu awalnya hendak disembelih, namun kemudian terjatuh ke dalam selokan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air Megapolitan 8 Juni 2025

    Nelangsa Korban Kebakaran Penjaringan: Tidur di Puing, Krisis Air Bersih, hingga Sulit Buang Air
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kebakaran hebat yang melanda permukiman padat di Kampung Sawah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025), menyisakan duka mendalam bagi ribuan warga.
    Sedikitnya 450 bangunan hangus terbakar dan menyebabkan sekitar 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
    Kini, ribuan korban tinggal di tenda-tenda pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
    Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kebanyakan warga mengaku tidak mengetahui sumber api, yang tiba-tiba membesar dan menghanguskan permukiman.
    Api baru berhasil dipadamkan setelah 12 jam upaya pemadaman oleh petugas bersama warga.
    Kurangnya Bantuan Makanan, Air Bersih, dan Pakaian
    Di tengah keterbatasan di posko pengungsian, para korban mengeluhkan kurangnya bantuan makanan, air bersih, serta pakaian.
    “Kami butuh bantuan makan, sembako-sembako, air, karena kan untuk mandi tidak ada,” ucap Siswoyo (62), salah satu korban, saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Sabtu (7/6/2025).
    Keluhan serupa juga disampaikan oleh Dodi (68), yang menyatakan sangat membutuhkan bantuan pakaian.
    “Pakaian hanya ini yang saya pakai, jadi bantuan baju dan celana,” kata Dodi.
    Krisis Toilet dan Fasilitas Dasar
    Tak hanya kebutuhan pokok, keterbatasan toilet umum juga menjadi persoalan utama di lokasi pengungsian.
    “Saya butuh banget toilet, buat buang air kecil dan buang air besar, dari kemarin saya menumpang,” keluh Sri, seorang korban kebakaran lainnya.
    Warga lain, Lastri (40), berharap pemerintah segera menyediakan fasilitas mandi dan toilet di dekat posko.
    “Harus ada toilet, karena kan kita juga butuh mandi,” ujar Lastri.
    Tidur di Atas Puing Rumah
    Akibat keterbatasan tempat dan jarak posko pengungsian, beberapa warga memilih tidur di atas reruntuhan puing rumah mereka, hanya beralaskan kain.
    “Alas tidur dan selimut kita butuh, karena kan tidur di atas bangunan-bangunan ini,” ujar Siswoyo.
    Ia menyatakan enggan meninggalkan lokasi rumahnya karena khawatir barang-barang sisa terbakar akan diambil oleh pemulung.
    “Kalau ditinggal, tahu sendiri, di sini mah daerah pemulung,” kata Siswoyo.
    Bantuan Polisi dan Dapur Umum
    Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Fuady, telah meninjau langsung kondisi pengungsi.
    Dalam kunjungannya, ia menyatakan bahwa Polda Metro Jaya telah menurunkan mobil dapur umum ke posko pengungsian.
    “Ini juga akan membantu menyiapkan makanan bagi para pengungsi. Jika ada kekurangan, dapur lapangan akan siap memenuhi kebutuhan makanan,” ungkapnya, Sabtu (7/6/2025).
    Fuady menegaskan pihak kepolisian juga siap membantu pemenuhan kebutuhan lain bagi para korban kebakaran.
    Penyebab Kebakaran Masih Didalami
    Terkait penyebab kebakaran, Fuady menyatakan bahwa hingga kini pihaknya masih mendalami sejumlah keterangan saksi, yang memberikan informasi berbeda-beda.
    “Ada yang mengatakan api sudah berada di lantai 2, ada yang menduga karena korsleting listrik, ada juga yang menyebutkan dari kompor yang ditinggal menyala,” jelasnya.
    Untuk mengungkap penyebab pasti, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan diturunkan ke lokasi dalam waktu dekat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Kami akan mendatangkan Puslabfor Mabes Polri, yang rencananya akan datang besok atau lusa,” tutup Fuady.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Polda Metro Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski demikian, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

    Ade Ary mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

    “Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata dia.

     

  • Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara

    Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara

    Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik dan memberikan layanan psikososial ke korban kebakaran yang tinggal sementara di tenda pengungsian di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/HO-Kemensos

    Kemensos respons cepat beri bantuan ke korban kebakaran Kapuk Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 21:13 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial (Kemensos) merespons cepat dengan mengirimkan bantuan dan memberikan layanan psikososial kepada para korban kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kami langsung dapat instruksi dari Mensos Saifullah Yusuf untuk memastikan seluruh bantuan logistik dan dukungan psikososial menjangkau para korban, khususnya kelompok rentan,” ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos Adrianus Alla dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

    “Pesan Pak Menteri, proses pemulihan harus berjalan cepat, tepat, dan berpihak kepada warga,” katanya.

    Dia menjelaskan kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/6) itu menyebabkan sekitar 500 rumah semipermanen terbakar dan sedikitnya 800 kepala keluarga atau 3.200 jiwa terdampak. Kebakaran diduga bermula dari api kompor yang ditinggal menyala, kemudian menjalar dengan cepat ke rumah-rumah warga, gudang, dan lapak usaha.

    Proses pemadaman melibatkan 29 mobil pemadam kebakaran dan warga sekitar yang baru selesai melaksanakan shalat Jumat. Pemadaman berlangsung hingga malam hari dan dilanjutkan dengan pendinginan sampai dini hari.

    Sebagian besar warga kini mengungsi ke rumah kerabat dan lahan kosong milik PT. Duta Harapan Indah, sementara pendataan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas masih terus dilakukan.

    Sebagai bentuk kehadiran negara, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa tenda serbaguna, tenda gulung, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak, serta perlengkapan dasar lainnya senilai Rp291 juta lebih.

    Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyiapkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk kelompok rentan serta melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, BPBD, PMI, dan pemerintah setempat untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar para penyintas.

    Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab negara, Kemensos akan terus mengawal proses pemulihan bagi warga terdampak, memastikan tidak ada yang terlewat dari perhatian.

    Sumber : Antara

  • BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD Jakarta Salurkan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak Kebakaran di Kapuk Muara – Page 3

    BPBD DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan setelah kejadian berjalan secara optimal.

    Ia menambahkan bahwa upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat.

    “Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

     

  • Polda Metro kerahkan personel evakuasi korban kebakaran Penjaringan

    Polda Metro kerahkan personel evakuasi korban kebakaran Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kerahkan personel untuk membantu evakuasi korban kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi menyebut personel diturunkan untuk menyisir kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17/RW 04.

    “Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik,” kata Ade Ary di Jakarta, Sabtu.

    Data sementara, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah.

    Petugas kepolisian di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

    “Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” kata dia.

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski demikian, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

    Ade Ary mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

    “Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata dia.

    Kemudian, ujar dia, warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, diimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.

    “Jadi bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan,” ucapnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Fakta Ribuan Orang Terdampak Kebakaran Penjaringan di Hari Idul Adha

    3 Fakta Ribuan Orang Terdampak Kebakaran Penjaringan di Hari Idul Adha

    Jakarta

    Si jago merah melahap permukiman padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ribuan orang terdampak kebakaran yang terjadi saat hari raya Idul Adha itu.

    Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima informasi kebakaran permukiman itu terjadi di Jalan Duta Harapan Indah RT 07 RW 02, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakut, pada Jumat (6/6).

    Berikut sejumlah fakta terkait kebakaran di Penjaringan:

    1. Ribuan Orang Mengungsi

    Sebanyak 3.200 korban harus mengungsi usai insiden kebakaran. Para korban mengungsi di beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.

    “Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” kata Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar. Di lokasi ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.

    Kebakaran melanda kawasan permukiman padat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    2. Kerugian Capai Rp 8 M

    Luas area yang terbakar sekitar 3 hektare (ha). Proses pemadaman kebakaran di lokasi tersebut berlangsung hampir 12 jam.

    Operasi pemadaman dimulai pada Jumat (6/6) pukul 12.27 WIB dan dinyatakan selesai pada Sabtu (7/6) pukul 00.16 WIB. Total sebanyak 30 mobil damkar beserta 150 orang personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

    3. Ratusan Rumah Semipermanen Hangus

    Kebakaran ini mengakibatkan ratusan rumah semipermanen hangus. Tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.

    “Kebakaran menghanguskan kurang lebih 500 unit rumah semipermanen yang berada di kawasan padat tersebut. Selain itu, 3 unit lapak warung serta 1 unit gudang turut terdampak dalam kejadian ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Pascakejadian ini, Isnawa menyampaikan BPBD Provinsi Jakarta langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi agar dapat segera terpenuhi.

    “Kami memastikan bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” katanya.

    Pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan logistik, antara lain 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini