kab/kota: Kapuk

  • Polisi Belum Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terikat Batu Mengambang di Kali Pantai Indah Utara Jakut

    Polisi Belum Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terikat Batu Mengambang di Kali Pantai Indah Utara Jakut

    JAKARTA – Kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad yang ditemukan mengambang kali Jalan Pantai Indah Utara Sektor Timur Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 9 Juni.

    Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Kamis 12 Juni, menjelaskan bila pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad tersebut.

    “Kami masih menunggu hasil autopsi dari kedokteran. Dan Sampai saat ini penyelidikan masih berlangsung,” kata AKBP Agus Ady Wijaya.

    Sebelumnya, saksi bernama Suherni mengaku melihat jasad pria mengambang di Jalan Pantai Indah Utara Sektor Timur Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (9/6) dalam kondisi terikat batu pemberat di bagian pinggangnya.

    “Ada batu yang terikat di pinggang mayat, terus pada area wajah ada darah seperti habis dipukuli,” kata dia.

    Suherni merupakan warga yang ada di lokasi dan menyatakan melihat pada bagian pinggang mayat ditemukan adanya batu yang terikat.

    Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya mengatakan, pada Senin (9/6) sekitar pukul 13.00 WIB seorang pedagang mi ayam di lokasi kejadian melihat ada yang mengambang hanyut di kali.

    Lalu, dia mendekati dan menghentikan mayat yang hanyut tersebut menggunakan bambu dan segera melaporkan kepada pihak Kepolisian. Dapat laporan tersebut, Kapolsubsektor Teluk Intan dan Tim Reserse Mobile (Resmob) melakukan pengecekan dan setelah tiba di lokasi kejadian.

    Ternyata benar ada mayat laki-laki di dalam kali dan masih mengambang. Mayat itu mengenakan kaos coklat dan celana panjang hitam.

    Pada pukul 13.45 WIB Piket Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara tiba di lokasi.

  • DKI beri subsidi Rp11.500 per penumpang pengguna Transjabodetabek

    DKI beri subsidi Rp11.500 per penumpang pengguna Transjabodetabek

    perluasan rute tersebut tidak akan mengorbankan pelayanan yang ada di dalam wilayah Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta selama ini memberikan subsidi Rp11.500 per penumpang yang menggunakan layanan Transjabodetabek.

    Subsidi ini diberikan untuk menekan harga tiket transportasi antarkota yang seharusnya Rp15.000 per orang.

    “Jadi sekarang ini setiap orang kita subsidi Rp11.500. Karena memang harga tiket transportasi di Jabodetabek itu seharusnya Rp15.000 setiap penumpangnya,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Kamis.

    Sebelumnya, Pramono sempat mengakui operasional layanan Transjabodetabek yang menjangkau wilayah penyangga memang memberikan beban terhadap APBD Jakarta.

    Pasalnya, akhir-akhir ini, Pemerintah Provinsi Pemprov Jakarta telah memperluas rute Transjabodetabek yang meliputi tujuan Bogor, Depok, Alam Sutera, Bekasi, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Kendati demikian, Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tetap berkomitmen untuk mengembangkan transportasi di dalam kota Jakarta, yakni dari koefisien luas bangunan (KLB) dan pengembangan berbasis transportasi atau transit oriented development (TOD).

    “Misalnya, urusan KLB dan TOD, itu kita gunakan untuk membangun Jakarta,” ujar Pramono.

    Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan secara matang perluasan layanan Transjabodetabek menyusul tingginya animo masyarakat.

    Dia juga menegaskan perluasan rute tersebut tidak akan mengorbankan pelayanan yang ada di dalam wilayah Jakarta. Hal itu sudah dikoordinasikan secara langsung dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

    “Nggak benar itu kalau pembukaan jalur-jalur ini disebut mengurangi jalur yang ada di dalam kota,” jelas Pramono menanggapi adanya keluhan pengecilan bus dan sebagainya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Luar Biasa Aguan Ini, Hilang di Pagar Laut, Muncul di Tambang Nikel Raja Ampat

    Luar Biasa Aguan Ini, Hilang di Pagar Laut, Muncul di Tambang Nikel Raja Ampat

    GELORA.CO – Konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan memang luar biasa. Setelah heboh membuat pagar laut di perairan Tangerang, nama Aguan muncul di kerusakan alam Raja Ampat akibat pertambangan nikel.

    Nama Aguan disorot setelah pemerintah resmi memutuskan untuk mencabut izin usaha pertambangannya (IUP) nikel terhadap 4 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Selasa 10 Juni 2025.

    Empat perusahaan tersebut adalah PT Anugerah Surya Pratama (ASP) yang berdomisili di Pulau Manuran seluas 1.173 hektare, PT Nurham di Yesner Waigeo seluas 3.000 hektare, PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) di Pulau Batang Pele dan Pulau Mayaifun seluas 2.193 hektare, dan PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) di Pulau Kawe seluas 5.922 hektare.

    Empat perusahaan tersebut terbukti melanggar ketentuan lingkungan serta berada di kawasan geopark.

    Nah, ada nama keluarga Sugianto Kusuma alias Aguan di PT Kawei Sejahtera Mining. Data itu terlihat mengacu pemilik manfaat akhir atau beneficial owner dari Ditjen AHU, ada tiga nama penerima manfaat dari operasional Kawei Sejahtera Mining.

    Ketiganya adalah, Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, dan Richard Halim Kusuma.

    Susanto Kusumo tidak lain merupakan adik pemilik Agung Sedayu Group, Aguan. Sedang Alexander Halim Kusuma dan Richard Halim Kusuma merupakan anak dari Aguan.

    Masih mengacu data beneficial owner Ditjen AHU, alamat korespondensi ketiganya sama, berada di Menara Sudirman Lt. 19, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 60, RT 005, RW 003, Kelurahan/Desa Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Provinsi Dki Jakarta.

    Susanto Kusumo dan Alexander Halim Kusuma juga masing-masing menjabat sebagai Presiden Direktur & Wakil Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

    Bersama Richard Halim Kusuma, ketiganya juga merupakan pengendali di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).

    Hingga berita diturunkan pihak PANI belum memberikan respons terkait nama-nama tersebut.***

  • Polda Metro Jaya beri trauma healing pada korban kebakaran di Jakut

    Polda Metro Jaya beri trauma healing pada korban kebakaran di Jakut

    Kegiatan pemulihan trauma dilakukan dengan pendekatan yang hangat dan menyenangkan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Metro Jaya memberikan bantuan pemulihan trauma atau trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (6/6).

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang terdampak,” kata Kepala Bagian Pembinaan Operasional (Kabagbinopsnal) Ditbinmas Polda Metro Jaya, Kompol Herru Julianto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Herru menjelaskan alasan dilakukan kegiatan ini karena trauma bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.

    “Kami ingin menanamkan semangat positif agar mereka tetap percaya diri dan kuat menghadapi masa depan,” ucapnya.

    Kegiatan pemulihan trauma dilakukan dengan pendekatan yang hangat dan menyenangkan, mulai dari bernyanyi dan menari bersama, pembagian “snack” dan alat tulis, hingga pemberian beras untuk membantu kebutuhan dasar para pengungsi.

    “Anak-anak yang sebelumnya tampak murung perlahan mulai tersenyum kembali, mereka bernyanyi dengan riang dan ikut dalam permainan yang disiapkan oleh tim trauma healing,” kata Herru.

    Dengan melihat anak-anak bisa tertawa lagi merupakan harapan bahwa luka mereka akan pulih, dan semangat hidup mereka akan tetap menyala.

    “Kehadiran aparat kepolisian dan tenaga pendamping sosial di tengah warga Kapuk Muara memberikan harapan bahwa mereka tidak sendiri, ada tangan-tangan yang peduli, dan hati yang tergerak untuk membantu mereka bangkit dari musibah,” jelas Herru.

    Sebelumnya,.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masa layanan pengungsian bagi ribuan korban kebakaran pemukiman padat di Kapuk Muara, Jakarta Utara diperpanjang selama tiga hari ke depan.

    Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto di Jakarta, Selasa (10/6), mengatakan bahwa perpanjangan masa layanan pengungsian itu akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, menyusul adanya izin perpanjangan dari perusahaan pemilik lahan yang digunakan.

    “Layanan pengungsian hingga tiga hari ke depan ini sesuai dengan izin perpanjangan dari PT DHI selaku pemilik lahan tempat pengungsian,” kata dia.

    BNPB melaporkan tercatat sebanyak 3.200 jiwa warga Kapuk Muara yang menjadi korban terdampak kebakaran hebat pada Jumat (6/6).

    Sebanyak 671 kepala keluarga atau 2.315 jiwa diantaranya masih mengungsi di 18 tenda darurat yang didirikan di atas lahan milik perusahaan. Sebagian lainnya mengungsi secara mandiri di sekitar lokasi kebakaran.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BAGUNA DPD PDIP dirikan dapur umum untuk korban kebakaran di Jakut

    BAGUNA DPD PDIP dirikan dapur umum untuk korban kebakaran di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mendirikan dapur umum di lokasi kebakaran Kapuk Muara RT17 RW004, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) sebagai bentuk bantuan untuk para penyintas.

    Kepala BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth di Jakarta, Rabu, menjelaskan dapur umum itu didirikan untuk membuat makanan siap saji sebanyak tiga kali sehari.

    Tak hanya itu, katanya, juga menyiapkan teh dan kopi selama 24 jam, termasuk menyediakan pampers, susu, makanan ringan dan obat-obatan.

    “Kiranya apa yang kami perbuat ini bisa mendatangkan manfaat untuk seluruh warga yang terdampak, tetap menjadi kewajiban kita sebagai mahluk sosial untuk selalu hadir dalam aksi kemanusiaan, apa pun itu bentuknya,” katanya.

    Ia bahkan hadir langsung ke lokasi tersebut untuk memberikan bantuan secara langsung kepada para warga yang terdampak serta menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi di wilayah itu.

    “Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader harus turun membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga dan juga hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat menjadi anggota dewan. Teruslah turun ke bawah menyapa warga untuk menangis dan tertawa bersama mereka,” katanya.

    Selain memberikan bantuan, ia pun berjanji akan mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat proses penanganan pasca kebakaran, termasuk penyediaan tempat penampungan sementara dan bantuan pemulihan.

    Di sisi lain, salah satu korban kebakaran Kapuk Muara Penjaringan, Edi Sudrajat (48) menyampaikan rasa terima kasih atas hadirnya bantuan itu terhadap ribuan korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara ini.

    “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kehadiran mereka sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan,” ujar Edi.

    Sebelumnya, kebakaran yang terjadi Jumat (6/6) di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Program 1 APAR untuk 1 RT sudah dimulai di Jakbar

    Program 1 APAR untuk 1 RT sudah dimulai di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan bahwa program pengadaan satu alat pemadam kebakaran ringan (APAR) untuk satu RT telah dimulai di wilayahnya.

    Uus menerangkan bahwa program dari Gubernur Pramono Anung itu sudah dimulai di Kelurahan Sukabumi Utara, Kecaman Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tepat pada 9 Mei 2025.

    “Pada 9 Mei 2025 lalu, Pak Gubernur sudah secara simbolis menyerahkan APAR kepada sembilan RT di RW 01 Kelurahan Sukabumi Utara. Itu permulaannya,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta Rabu.

    Uus menyebutkan bahwa perangkat wilayah Jakbar siap untuk mendukung keberlanjutan program itu. “Untuk keberlanjutannya seperti apa, itu tergantung dari Suku Dinas Gulkarmat,” kata dia.

    “Kalau kita di wilayah sudah siap. Kemarin kan Pak Gubernur juga sudah bilang kalau itu ada dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR. Jadi di wilayah siap, ‘leading sector’ kan Gulkarmat,” katanya.

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur/am.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menandatangani peraturan gubernur tentang satu APAR untuk satu RT di wilayah Jakarta.

    Hal itu disampaikannya saat mengunjungi lokasi kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

    “Sebenarnya gerakan APAR itu sudah ada. Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR. Tetapi seringkali kejadian yang seperti ini kan tidak terduga dan tidak terencanakan,” ujar Pramono kepada wartawan di lokasi, Minggu (8/6).

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (ANTARA/Risky Syukur)

    Pada Agustus 2025, setiap RT di wilayah Jakarta bakal memiliki masing-masing satu APAR.

    “Saya yakin mungkin di sini belum semua RT itu setiap RT 1 APAR. Karena pemerintah DKI memang menyiapkan untuk itu,” katanya.

    Diharapkan di Bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. “Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani,” ujar Pramono.

    Hal itu, kata Pramono, dapat mempercepat penanganan awal sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Layanan psikososial dibutuhkan warga terdampak kebakaran Kapuk Muara

    Layanan psikososial dibutuhkan warga terdampak kebakaran Kapuk Muara

    Jakarta (ANTARA) – Layanan psikososial dibutuhkan warga terdampak kebakaran termasuk di di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, untuk meringankan bebas psikologi mereka.

    Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Ika Yuli Rahayu mengatakan, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) berperan untuk menjaga stabilitas emosi warga terdampak.

    “Layanan Dukungan Psikososial ini bermanfaat untuk membantu para korban, terutama anak-anak dan kelompok rentan, agar bisa mengelola emosi mereka pascabencana,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Ika menyampaikan layanan psikososial merupakan bagian dari pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada bantuan fisik, tetapi juga pada pemulihan mental dan sosial.

    LDP melibatkan tim pekerja sosial dan penyuluh sosial dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang memberikan pendampingan langsung kepada warga terdampak, termasuk anak-anak, lansia dan keluarga yang mengalami tekanan emosional akibat musibah kebakaran.

    Berbagai aktivitas seperti konseling singkat, permainan edukatif dan aktivitas kelompok dilakukan untuk membantu mengurangi stres serta membangkitkan semangat dan rasa aman.

    Melalui kegiatan ini, Pemprov DKI melalui Dinas Sosial berharap warga terdampak tidak hanya mendapatkan bantuan material, tetapi juga dukungan emosional yang mampu mempercepat proses adaptasi dan bangkit dari situasi krisis.

    Adapun layanan psikososial telah diberikan pada warga antara lain pada Selasa (10/6) dan akan kembali diberikan pada Kamis (12/10).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakut jamin penyintas kebakaran tak kehilangan hak layanan pendidikan

    Jakut jamin penyintas kebakaran tak kehilangan hak layanan pendidikan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat memastikan penyintas kebakaran di RT 17 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, pada Jumat (6/6) tidak kehilangan hak layanan pendidikan.

    “Kami menegaskan bahwa musibah yang terjadi tidak akan menghilangkan hak warga untuk mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang layak,” kata dia di Jakarta, Rabu.

    Hendra mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk membantu warga yang kehilangan surat-surat berharga dalam musibah kebakaran tersebut.

    “Apapun yang terkait dengan administrasi pendidikan kita akan bantu dan sudah disiagakan posko untuk melayani warga,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. “Kami harap musibah ini tetap tertangani dengan baik dan saudara kami yang terkena musibah bisa pulih kembali seperti sedia kala,” kata dia.

    Kebakaran yang melanda permukiman warga di RT 17 RW 04 Kelurahan Kapuk Muara itu telah menghanguskan 500 bangunan di lahan dengan luas empat hektare.

    “Warga yang terdampak ada 800 KK dan 3.200 jiwa. Alhamdulillah, Allah masih melindungi sehingga tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah tersebut,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait didampingi Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat menemui ribuan penyintas kebakaran yang masih bertahan di posko pengungsian Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/6 malam.

    Maruarar Sirait membagikan sejumlah bantuan yang memang dibutuhkan oleh warga seperti perlengkapan sekolah, alat mandi, susu, kipas angin dan lainnya.

    “Kita tanya dan kordinasi dengan pak wali kebutuhan warga apa saja karena tadi saya cek begitu banyak bantuan dari swasta, pemerintah, komunitas dan tampak sekali kegotongroyongan dan kepeduliannya,” kata dia.

    Ia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah merespons cepat dalam upaya penanganan kebutuhan dasar para penyintas kebakaran di lokasi pengungsian.

    “Mengatur dua ribu orang itu tidak mudah baik itu dari sisi pembagian makanan, tidurnya, wc dan lain-lain. Tadi sudah saya cek semua aspek dan saya melihat pekerjanya itu luar biasa karena semua dikerjakan dengan hati dan profesional,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengedukasi warga di Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, terkait tata cara pencegahan, penanganan dan pengendalian kebakaran.

    “Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” kata Kepala Sektor VII Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli Sahroni di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 23 peserta yang merupakan warga Pulau Pramuka. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari petugas pemadam dengan dukungan dari unsur Polri, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan.

    Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran serta menyelamatkan nyawa dan harta benda apabila insiden tersebut terjadi.

    “Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kerusakan dan melindungi keselamatan masyarakat,” kata dia.

    Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan berlangsung di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang, Pulau Pramuka.

    Seorang peserta pelatihan, Lina (34) berharap yang dipelajari dalam pelatihan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kalau terjadi kebakaran.

    Ia menilai latihan ini juga menjadi sarana edukasi dan pelatihan praktis bagi warga dalam menghadapi kemungkinan bencana kebakaran, khususnya di kawasan permukiman padat yang rawan risiko.

    Sebelumnya, anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris meminta agar upaya pencegahan kebakaran di Provinsi DKI Jakarta dilakukan secara lebih sistematis dan komprehensif sehingga tidak terjadi lagi kebakaran yang merugikan warga seperti yang terjadi di Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).

    “Saya menyampaikan duka dan simpati kepada warga yang terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara,” kata dia di Jakarta, Selasa (10/6).

    Fahira mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun rangkaian kebijakan yang lebih komprehensif karena kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan warga.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kocak! Warganet Minta Pramono Buka Rute Transjakarta Blok M-Yogyakarta

    Kocak! Warganet Minta Pramono Buka Rute Transjakarta Blok M-Yogyakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan oleh permintaan tak biasa dari warganet kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Dalam berbagai unggahan di Instagram, TikTok, hingga platform X (dulu Twitter), banyak netizen yang mengusulkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuka rute Transjakarta Blok M-Yogyakarta.

    Permintaan ini muncul setelah Pemprov Jakarta secara aktif memperluas jaringan layanan Transjabodetabek ke berbagai kota penyangga. Beberapa rute baru, seperti Tangerang-Blok M, Bekasi-Blok M, Bogor-Blok M, hingga Cianjur-Blok M sudah lebih dulu diluncurkan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

    “Beberapa hari ini saya diserbu di IG, TikTok, dan X. Banyak yang minta rute, seperti Bandung-Blok M, Surabaya-Blok M, bahkan ada yang usul Madinah-Blok M,” ujar Pramono Anung sambil tersenyum seusai membuka Festival Jakarta Great Sale di Lippo Mall Nusantara, Selasa (10/6/2025).

    Alih-alih tersinggung, Pramono justru menanggapi usulan tersebut dengan santai. Ia menilai permintaan nyeleneh itu sebagai bentuk apresiasi publik terhadap kebijakan transportasi yang tengah digencarkan oleh Pemprov Jakarta.

    Menurut Pramono, perluasan rute Transjabodetabek merupakan bagian dari visi menjadikan Blok M sebagai pusat transportasi utama (transportation hub).

    Ia menyebut sejumlah rute baru, seperti Alam Sutera-Blok M dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M telah menunjukkan hasil positif dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

    “Contohnya, rute Alam Sutera-Blok M awalnya ditargetkan 2.000 penumpang per hari, sekarang sudah 4.000. PIK 2-Blok M juga tembus 6.000 penumpang per hari dari target awal yang sama,” jelasnya.

    Tak hanya itu, rute baru Bogor-Blok M juga mencuri perhatian. Baru beberapa hari diluncurkan, antusiasme warga sangat tinggi.

    “Bayangkan, dari Baranangsiang Bogor ke Blok M hanya Rp3.500. Naik bus AC, nyaman, lewat tol, dan cuma 80 menit,” ungkap Pramono bangga.

    Pemprov Jakarta, lanjutnya, memang serius ingin mengurangi kemacetan Jakarta melalui penguatan jaringan transportasi umum.

    Saat ini, diperkirakan setiap pagi ada sekitar 3,8 juta hingga 4,2 juta orang masuk ke Jakarta dari daerah sekitarnya, dan sebaliknya pada sore hari.

    “Kemacetan itu terjadi karena mayoritas masih menggunakan kendaraan pribadi. Inilah yang coba kami pecahkan lewat layanan Transjabodetabek,” katanya.

    Selama dua bulan terakhir, sudah ada lima rute baru yang dibuka, yaitu:

    Alam Sutera-Blok MPIK 2-Blok MVida Bekasi-CawangSawangan-Lebak BulusBogor-Blok M

    Meski usulan rute Transjakarta Blok M-Yogyakarta masih sebatas guyonan warganet, tetapi gelombang antusiasme ini menunjukkan harapan besar masyarakat akan layanan transportasi umum yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi.