kab/kota: Kapuk

  • BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    Tangkapan layar peringatan dini yang dikeluarkan BPBd DKI Jakarta di akun resmi instagram terkait potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta. ANTARA/Tangkapan layar/instagram@bpbddkijakarta

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

    “BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112,” kata BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi instagram @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin.

    BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.

    Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6).

    “Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin

    Sumber : Antara

  • Pram tanggapi kebakaran yang masih kerap terjadi di Jakarta

    Pram tanggapi kebakaran yang masih kerap terjadi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi terkait kebakaran yang masih kerap terjadi di beberapa wilayah di Jakarta.

    Pramono sudah menginstruksikan agar satu RT di seluruh wilayah Jakarta memiliki satu alat pemadam api ringan (APAR).

    “Walaupun kami sudah mengeluarkan peraturan mengenai satu RT, satu APAR, ya kebakaran memang terkadang tidak bisa dihindari,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Barat, Jumat.

    Kendati demikian, Pramono mengatakan hal yang menjadi prioritas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kebakaran adalah soal dampak yang timbul.

    “Karena memang kepadatan penduduk dan sebagainya menjadi persoalan di Jakarta,” katanya.

    Pramono mengatakan beserta jajaran kini sedang memikirkan tempat relokasi yang baik untuk seluruh korban kebakaran di Jakarta.

    “Maka sekarang sedang dipikirkan bagaimana melakukan relokasi untuk itu dan akan kita putuskan,” kata Pramono.

    Dalam beberapa waktu terakhir, kebakaran terjadi di sejumlah titik di Jakarta.

    Pada Selasa (17/6), tujuh rumah di Jalan Tomang Pulo II, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, hangus terbakar akibat ‘korsleting” listrik. Api berhasil dipadamkan dalam waktu lebih dari satu jam.

    Sebelumnya, dua rumah warga di Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, juga ludes terbakar pada Kamis (7/5). Salah satu korban, Soleh (46), mengaku kehilangan seluruh isi rumahnya dalam insiden tersebut.

    Kebakaran paling besar terjadi di Kampung Sawah, RT 17, RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).

    Sedikitnya 450 rumah yang berdiri di lahan sekitar tiga hektare rata dengan tanah. Ratusan keluarga terdampak dan kini mengungsi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Direndam Air Laut 53 Jam, Ini Hasil Pengujian Baterai Mobil Hybrid Chery!

    Direndam Air Laut 53 Jam, Ini Hasil Pengujian Baterai Mobil Hybrid Chery!

    Tangerang

    Chery melakukan pengujian ekstrem terhadap baterai mobil hybrid mereka, Tiggo 8 CSH. Baterai mobil berjenis plug-in hybrid tersebut direndam air laut tak kurang dari 53 jam. Hasilnya mengejutkan, baterai tetap berfungsi normal saat dipasangkan kembali ke unit Tiggo 8 CSH.

    “Jadi saya agak gugup karena tim saya baru menyelesaikan pengujian ini dan mereka menambahkan target waktu, dari sebelumnya 48 jam menjadi lebih dari 50 jam,” ujar Country Director Chery PT Sales Indonesia (CSI) Zeng Shuo, di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Kamis (19/6/2025).

    Diketahui sebelumnya Chery melakukan uji rendam air laut baterai Tiggo 8 CSH ini sejak tanggal 17 Juni 2025. Target awalnya 48 jam, tapi kemudian diperpanjang menjadi 53 jam. Kata Zeng Shuo, uji coba ini sangat ekstrem lantaran cuaca sekitar yang berubah-ubah, ditambah sifat air laut yang korosif terhadap komponen logam.

    Chery melakukan pengujian ekstrem, merendam baterai mobil hybrid selama 53 jam Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Ketika saya ke sini, saya melihat hujan, saya melihat cuaca panas, dan saya melihat kondisi airnya sangat kompleks. Saya pikir ini sangat ekstrem, lebih ekstrem dari yang kita rencanakan, maka saya juga sedikit gugup, apakah tantangan ini akan sukses?,” sambung Zeng Shuo sebelum prosesi pengangkatan baterai.

    Setelah pengujian melewati waktu kurang lebih 53 jam, baterai kemudian diangkat oleh tim Chery. Dalam pengujian ini, ada dua buah baterai yang direndam di dalam dua buah akuarium besar berisikan air laut. Satu baterai akan dipasangkan langsung ke Tiggo 8 CSH, sementara satu baterai lainnya dibedah.

    Usai diangkat, komponen baterai tersebut langsung memasuki tahap pengeringan yang dilakukan langsung oleh sejumlah teknisi Chery. Baterai kemudian dipindahkan buat dilakukan proses pemasangan kembali ke unit Tiggo 8 CSH.

    Chery melakukan pengujian ekstrem, merendam baterai mobil hybrid selama 53 jam Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Proses pemasangan ini tentunya memakan waktu dan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Setelah proses pemasangan selesai, Zheng Suo dan Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan kemudian langsung menjajal mobil tersebut. Hasilnya, mobil bisa hidup dan bisa dikendarai secara normal.

    “Jadi hasilnya, semuanya masih berfungsi dengan baik. Nggak ada malfunction, nggak ada error. Dan kita sudah tes mobilnya, kita putarin tadi, Pak Zheng Suo yang nyetir. Hasilnya, semuanya smooth. Sukses,” terang Budi.

    Sebagai informasi, uji perendaman air laut baterai Chery Tiggo 8 CSH ini menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk tes spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil.

    Sebuah kebanggaan bagi Indonesia, karena didapuk sebagai negara pertama dengan skala internasional yang melakukan uji coba baterai secara ekstrem. Pengujian ini pun dihadiri oleh jurnalis dari luar negeri, baik dari Malaysia dan Thailand.

    Usai melalui perendaman air laut yang ekstrem, sistem baterai akan menjalani pengujian komprehensif di jalan raya. Pendekatan inovatif ‘seawater immersion + real-world driving evaluation’ tidak hanya memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif, tetapi juga mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya. Menunjukkan kemampuan sistem baterai untuk bertahan, bahkan dari lingkungan ekstrem.

    (lua/din)

  • Kata Chery soal Rencana Pramono Naikkan Tarif Parkir di Jakarta

    Kata Chery soal Rencana Pramono Naikkan Tarif Parkir di Jakarta

    Jakarta

    Produsen mobil asal China, Chery mengomentari rencana Gubernur Jakarta, Pramono Anung yang mau menaikkan tarif parkir kendaraan di Jakarta. Menurut mereka, kebijakan tersebut kemungkinan akan berpengaruh ke penjualan mobil di Indonesia.

    Budi Darmawan selaku Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengatakan, berpengaruh atau tidaknya kebijakan itu ditentukan seberapa besar kenaikan tarif parkir di Jakarta. Dia menduga, jika revisinya signifikan, maka konsumen akan berpikir ulang membeli kendaraan baru.

    “Mobil itu kan kebutuhan pokok ya, kalau untuk orang Jakarta. Tentunya sedikit-banyak kebijakan baru apapun akan berdampak, baik positif maupun negatif,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    “Kalau hal ini beneran diterapkan, mungkin saja (berdampak ke penjualan), tergantung besaran (kenaikannya). Kalau signifikan, orang bakal berpikir sisi ekonomisnya, mana yang lebih efisien,” tambahnya.

    Logo Chery. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Meski demikian, menurut Budi, konsumen terkadang membeli mobil baru untuk mengincar kepraktisan. Lebih lagi, kata dia, kendaraan tersebut sudah menjadi kebutuhan pokok konsumen perkotaan. Sehingga, mereka yang ‘tak peduli’ dengan kenaikan parkir tentu masih ada.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Pramono Anung berencana akan menaikkan tarif parkir kendaraan di Jakarta. Nantinya, pemasukan dari sumber tersebut akan dialihkan untuk subsidi transportasi umum di kawasan setempat.

    “Mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan (tarif) parkirnya saya mau naikkan,” kata Pramono di Semanggi, Jakarta Selatan, pekan lalu.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Foto: Belia/detikcom

    Pramono menjelaskan, kebijakan tersebut tak hanya bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta, melainkan juga untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat agar bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.

    Tak hanya menaikkan tarif parkir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik. Kebijakan tersebut secara spesifik menyasar pengguna kendaraan pribadi yang tergolong mampu secara finansial.

    (sfn/dry)

  • Chery Bongkar Rahasia Mengapa Harga Mobil China Bisa Murah

    Chery Bongkar Rahasia Mengapa Harga Mobil China Bisa Murah

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) membongkar alasan mengapa harga mobil China bisa ‘kebangetan’ murah. Bahkan, dengan fitur yang lebih canggih, kendaraan mereka dijual lebih terjangkau dibandingkan produsen Jepang dan Eropa.

    Budi Darmawan Jantania selaku Direktur Pemasaran PT CSI menjelaskan, produsen China membuat kendaraan dalam jumlah yang besar. Sehingga, biaya produksinya jauh lebih murah. Selain itu, kata dia, seluruh komponennya sudah buatan sendiri.

    “Jawabannya gampang, kalau kita ke Mangga Dua aja nih, beli barang satu sama selusin, murah mana? Selusin kan? Mereka (China) bikin mobil jumlahnya nggak cuma sedikit,” ujar Budi saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    “Bedanya, China bikin mobil nggak hanya untuk market Indonesia, tapi global dan volume-nya banyak. Sekali bikin, sekaligus banyak. Market China sendiri aja udah berapa kali lipat kita. Itu yang bikin harga mobil murah,” tambahnya.

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Budi menjelaskan, produsen China mengembangkan mobil untuk dipasarkan ke berbagai negara peminat, artinya tak ada produk yang didedikasikan khusus untuk satu negara. Itulah mengapa, riset dan pengembangannya bersifat kumulatif, sehingga mampu menekan biaya produksi.

    “Nggak bisa dipungkiri mereka menguasai dari hulu ke hilir. Jadi nggak ke mana-mana. Kita bicara brand tetangga, mobil itu ada nggak di luar negeri? Dijual nggak? Hanya di Indonesia,” tuturnya.

    “Kalau kita kan, misal Tiggo 8, di mana pun sama. Paling bedanya setir kanan sama kiri, speknya tinggal tergantung keperluan aja,” lanjutnya lagi.

    Ketika ditanya sampai kapan ‘obral harga’ itu akan berlangsung, Budi belum bisa meresponsnya dengan pasti. Namun, menurutnya, situasi sekarang justru menguntungkan konsumen.

    “Sebenarnya itu menguntungkan kustomer. Saya selalu bilang, kami selalu memberikan alternatif lebih baik kepada kustomer. Pilihannya ada di mereka,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Perkuat Ekonomi Lewat Kawasan Premium, PIK Jadi Contoh Pembangunan Inklusif

    Perkuat Ekonomi Lewat Kawasan Premium, PIK Jadi Contoh Pembangunan Inklusif

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pantai Indah Kapuk (PIK) dinilai memiliki kontribusi strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, kesuksesan kawasan ini disebut tidak lepas dari dukungan kebijakan publik dan komitmen tinggi dari para pengembang.

    Pengamat properti Anton Sitorus menilai PIK berada di posisi yang sangat diuntungkan, terutama dari sisi dukungan infrastruktur dan kemudahan regulasi.

    “Terlepas dari polemik status PSN (Proyek Strategis Nasional) atau bukan, yang jelas kawasan seperti PIK mendapatkan dukungan infrastruktur yang signifikan dari pemerintah. Contohnya, rencana pembangunan exit tol baru yang langsung terhubung ke kawasan itu,” ujarnya, Selasa (10/6).

    Ia menambahkan, dorongan dari sisi perizinan, insentif fiskal, dan kebijakan non-fiskal turut membentuk PIK menjadi kawasan elit bernilai jual tinggi.

    “Pengembangnya juga punya modal kuat untuk mengembangkan kawasan dengan kualitas premium. Ini terlihat dari berbagai fasilitas komersial, kuliner, dan retail yang kini menjadikan PIK sebagai trend setter di Jabodetabek,” jelasnya.

    Anton juga mencatat, dalam 5 hingga 10 tahun terakhir, tidak banyak kawasan di Jabodetabek yang menunjukkan pertumbuhan sepesat PIK. Ia menyebut pentingnya dukungan dari pemerintah daerah agar kawasan strategis seperti ini mampu menarik investasi secara berkelanjutan.

    “Pemerintah kota atau kabupaten pasti akan mendukung proyek yang berdampak positif pada wilayah mereka. Ini bisa dilihat juga dari contoh lain seperti Kawasan Industri Terpadu Batang, atau daerah-daerah sekitar Bandara Kertajati, di mana pemerintah lokal aktif mendorong perkembangan agar wilayahnya terangkat dan ekonomi masyarakat ikut tumbuh,” terangnya.

  • Wacana Mobil Hybrid Pakai Pelat Biru dan Bebas Ganjil-Genap, Kamu Setuju?

    Wacana Mobil Hybrid Pakai Pelat Biru dan Bebas Ganjil-Genap, Kamu Setuju?

    Jakarta

    Saat ini cuma mobil full listrik yang diberi kebebasan keluar-masuk wilayah ganjil-genap di Jakarta. Jika kebijakan tersebut juga diberikan pada kendaraan hybrid, penjualan diprediksi bisa meningkat.

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara soal ramainya usulan pabrikan yang meminta mobil hybrid mendapat pelat biru dan bebas ganjil-genap. Menurut mereka, kondisi itu bisa meningkatkan minat konsumen membeli kendaraan tersebut.

    Budi Darmawan selaku Direktur Pemasaran PT CSI mengatakan, pihaknya mendukung rencana mobil hybrid bebas ganjil-genap. Namun, pada akhirnya, keputusan final tetap di tangan pemerintah.

    “Kita kembalikan lagi ke pemerintah untuk mengambil keputusan, karena tentunya hal itu perlu pertimbangan matang dari pemangku kebijakan. Kita saat ini sudah mengajukan, tapi keputusannya kan ada regulasi-regulasi yang harus dipenuhin,” ujar Budi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Menurut Budi, ‘bebas ganjil-genap’ merupakan salah satu privilege yang membuat konsumen mau membeli mobil listrik. Itulah mengapa, ketika diterapkan ke mobil hybrid, maka permintaannya akan meningkat.

    “Tentunya kalau kami berpikir hal itu mungkin terjadi ya, karena biar bagaimana pun konsumen ada keinginan memakai mobil EV untuk keperluan sehari-hari. Hybrid kan bisa menjadi jembatan, kita kembalikan ke pemerintah dan kita support,” ungkapnya.

    Sebelumnya, usulan mobil hybrid bebas ganjil-genap disampaikan sejumlah pabrikan roda empat di Indonesia, termasuk Honda dan BAIC. Mereka menganggap, kebijakan nonfiskal tersebut baik untuk industri.

    “Fiskal kan sudah dikasih 3 persen relaksasi PPnBM, terima kasih banget. Kalau nonfiskalnya bisa dikasih free ganjil genap, karena (mobil) strong hybrid kita masuk dalam kota di bawah kecepatan 60 km/jam juga banyak pakai baterai,” ujar Yusak Billy selaku Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM).

    “Jadi masuk dalam kota itu sangat ramah lingkungan. Kalau itu diberikan kebijakan bebas genap-ganjil di area-area tertentu, maka market Jakarta akan lebih agresif lagi,” tambahnya.

    Ganjil genap Jakarta. Foto: Grandyos Zafna

    Selain Honda, BAIC melalui agen pemegang mereknya, JHL Group juga memiliki asumsi yang sama. Dia berharap, pemerintah memberikan perlakuan yang sama antara mobil listrik dan hybrid. Sebab, menurut mereka, keduanya sama-sama ramah lingkungan.

    “Ini ada sedikit usul, kalau bisa mobil hybrid dihilangkan ganjil-genapnya, (pelatnya) dikasih (garis) biru seperti mobil listrik, supaya ada daya saingnya,” pinta Jerry Hermawan Lo selaku pendiri JHL Group.

    Di lokasi yang sama, Jerry juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah (Pemda) agar mobil hybrid dibebaskan dari aturan-ganjil.

    “Kalau bisa diusahakan di kota-kota besar, ganjil-genapnya, tolong diusulkan ke Pemda dihilangkan dari mobil hybrid,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Seribu Unit Pertama Ludes, Harga Chery Tiggo 8 CSH Naik Rp 10 Juta

    Seribu Unit Pertama Ludes, Harga Chery Tiggo 8 CSH Naik Rp 10 Juta

    Jakarta

    Chery Tiggo 8 CSH sempat dibanderol Rp 499 jutaan untuk 1.000 konsumen pertama. Namun, setelah ‘jatah’ tersebut ludes, harganya naik Rp 10 juta menjadi Rp 509 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan mengatakan, harga Rp 509 juta juga hanya berlaku untuk 2.000 konsumen tambahan. Setelah itu, harganya kembali naik menjadi Rp 519 jutaan.

    “Jadi yang seribu unit pertama habis dalam seminggu, sekarang harganya Rp 509 jutaan untuk 2.000 konsumen berikutnya. Setelah itu balik ke harga normal, jadi Rp 519 jutaan. Itu sudah harga final,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Menurut Budi, Chery Tiggo CSH hingga kini sudah terjual 2 ribu unit. Maka, tandanya, masih ada seribu unit lagi yang dibanderol Rp 509 jutaan.

    “Jadi yang terjual sudah 2 ribu unit, kalau yang di-delivery ke pembeli 600 unit. Konsumennya 50 persen berasal dari luar Jabodetabek,” kata dia.

    Sebagai catatan, Chery Tiggo 8 CSH pertama kali muncul di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025. Namun, unitnya baru secara resmi meluncur pertengahan bulan lalu.

    Tiggo 8 CSH punya kabin yang cukup mewah. Pabrikan membekalinya dengan queen-seat yang memberikan kenyamanan ekstra ke penumpang, salah satunya fitur pijat dan penghangat. Kemudian untuk hiburan, ada intelligent voice assistant, head unit wide screen dengan ukuran 15.6 inch, 50 W wireless charging, AR HUD augmented reality dan masih banyak lagi.

    Sementara untuk fitur keselamatannya, ada 10 kantung udara atau airbags serta 14 advanced driving assistant system (ADAS).

    Tiggo 8 CSH menggunakan mesin 1.500 cc turbo dengan semburan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm. Namun, jika dikawinkan dengan motor listrik, kendaraan tersebut mampu menyemburkan daya gabungan 204 PS dan torsi 310 NM. Sementara untuk akselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya memerlukan waktu 8.5 detik.

    (sfn/rgr)

  • Sebulan Meluncur, Chery Tiggo 8 CSH Sudah Laku Segini di Indonesia

    Sebulan Meluncur, Chery Tiggo 8 CSH Sudah Laku Segini di Indonesia

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) meraup keuntungan besar berkat mobil terbarunya, Chery Tiggo 8 CSH. Karuan saja, sebulan setelah meluncur di Tanah Air, kendaraan tersebut sudah terjual ribuan unit!

    Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan mengatakan, Chery Tiggo 8 CSH terjual 2 ribuan unit dalam sebulan. Padahal, menurutnya, kendaraan tersebut hanya ditargetkan laku seribu unit sebulan.

    “Jadi yang terjual sudah 2 ribu unit, kalau yang di-delivery ke konsumennya 600 unit,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (16/6).

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Menariknya, menurut Budi, separuh pembeli Chery Tiggo 8 CSH justru berasal dari luar Jabodetabek. Kondisi tersebut cukup membuat pihaknya terkejut. Sebab, kendaraan elektrifikasi umumnya lebih diminati masyarakat di perkotaan.

    Sebagai catatan, Chery Tiggo 8 CSH dibanderol Rp 499 juta untuk 1.000 konsumen pertama. Namun, PT CSI tetap memberikan harga khusus untuk 2.000 konsumen berikutnya, yakni menjadi Rp 509 juta. Nah, ketika sudah habis, maka harganya akan kembali normal ke Rp 519 juta dengan status on the road Jakarta.

    Chery Tiggo 8 CSH pertama kali muncul di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025. Namun, unitnya baru secara resmi meluncur pertengahan bulan lalu.

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Tiggo 8 CSH punya kabin yang cukup mewah. Pabrikan membekalinya dengan queen-seat yang memberikan kenyamanan ekstra ke penumpang, salah satunya fitur pijat dan penghangat. Kemudian untuk hiburan, ada intelligent voice assistant, head unit wide screen dengan ukuran 15,6 inci, 50 W wireless charging, AR HUD augmented reality dan masih banyak lagi.

    Sementara untuk fitur keselamatannya, ada 10 kantung udara atau airbags serta 14 advanced driving assistant system (ADAS).

    Tiggo 8 CSH menggunakan mesin 1.500 cc turbo dengan semburan tenaga 143 PS dan torsi 215 Nm. Namun, jika dikawinkan dengan motor listrik, kendaraan tersebut mampu menyemburkan daya gabungan 204 PS dan torsi 310 NM. Sementara untuk akselerasi dari nol ke 100 km/jam hanya memerlukan waktu 8,5 detik.

    (sfn/rgr)

  • Uji Ketahanan, Baterai Mobil Chery Direndam Air Laut 48 Jam!

    Uji Ketahanan, Baterai Mobil Chery Direndam Air Laut 48 Jam!

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjawab keraguan publik soal baterai kendaraan elektrifikasi tak ‘kebal’ direndam air. Hal tersebut mereka buktikan dengan merendam baterai Tiggo 8 CSH. Bukan di air tawar, melainkan di air laut!

    Prosesi perendaman baterai digelar di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, melalui acara bertajuk ‘Extreme Challenge – Chery Battery Test’, Selasa (17/6). Komponen tersebut direndam air laut selama 48 jam atau dua hari penuh hingga Kamis (19/6).

    Baterai Chery Tiggo 8 CSH bukan direndam langsung di lautan, melainkan di wadah khusus yang berbentuk akuarium. Sementara untuk membuktikan keaslian air laut, mereka juga menaruh ikan-ikan yang biasa hidup di lautan.

    Baterai Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT CSI mengatakan, pengujian tersebut menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil.

    “Chery sangat memahami kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai pada kendaraan hybrid, terutama dalam kondisi ekstrem seperti banjir,” ujar Rifkie di PIK, Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    “Dengan memilih Indonesia sebagai lokasi pengujian perendaman air laut selama 48 jam tanpa henti, kami ingin menunjukkan secara transparan bahwa teknologi CSH telah dirancang dengan standar keselamatan tertinggi,” tambahnya.

    Baterai Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Setelah 48 jam pengujian nantinya baterai akan diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke unit Tiggo 8 CSH dan dicoba tes jalan untuk memastikan baterai bisa bekerja sebagaimana fungsinya seperti biasa.

    Setelah melalui perendaman air laut selama 48 jam yang ekstrem, sistem baterai akan menjalani pengujian komprehensif di jalan raya.

    Pendekatan inovatif ‘seawater immersion + real-world driving evaluation’ tak hanya memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif, tetapi juga mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya.

    (sfn/rgr)