kab/kota: Kapuk

  • Polisi Tetapkan Otak Penculikan Kacab Bank BRI jadi Tersangka

    Polisi Tetapkan Otak Penculikan Kacab Bank BRI jadi Tersangka

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menetapkan empat aktor intelektual kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala KCP BRI di Jakarta Pusat, MIP (35) sebagai tersangka.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan keempat pelaku yang diduga sebagai otak dari kasus ini adalah C, DH, YJ, dan AA.

    “Benar, 4 orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Ade saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025).

    Sebelumnya, keempat aktor intelektual ini ditangkap di dua tempat yang berbeda. Misalnya, DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025).

    Sementara satu orang lainnya yakni C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025). Keempat orang ini ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa secara intensif oleh kepolisian.

    Diberitakan sebelumnya, kejadian penculikan ini terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo pada (20/8/2025).

    Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Bisnis, tampak MIP tengah berdiri di TKP dan hendak masuk ke mobilnya berkelir hitam, namun MIP tiba-tiba disergap oleh sejumlah orang.

    Meskipun sempat melawan, MIP terlihat tak bisa lepas dari penyergapan itu. MIP kemudian diseret ke mobil berwarna putih milik komplotan tersebut dan bergegas meninggalkan lokasi.

    Keesokan harinya, mayat MIP ditemukan di Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (22/8/2024) sekitar 05.30 WIB. Jenazah itu ditemukan dalam kaki dan tangan terikat, serta mata dilakban. 

     

  • 1
                    
                        Jejak Kematian Kacab Bank BUMN: Penculik dan Otak Pembunuhan Diringkus, “Bos” Masih Buron
                        Megapolitan

    1 Jejak Kematian Kacab Bank BUMN: Penculik dan Otak Pembunuhan Diringkus, “Bos” Masih Buron Megapolitan

    Jejak Kematian Kacab Bank BUMN: Penculik dan Otak Pembunuhan Diringkus, “Bos” Masih Buron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Misteri penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) salah satu bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat, perlahan mulai terungkap.
    Polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat, terdiri atas eksekutor dan aktor intelektual.
    Penangkapan terbaru dilakukan hingga Minggu (24/8/2025), menjerat empat orang yang disebut sebagai otak dari skenario pembunuhan Ilham.
    Sejauh ini, kepolisian telah meringkus total delapan tersangka. Empat pelaku pertama, yakni AT, RS, RAH, dan RW, ditangkap pada Kamis (21/8/2025) di Jakarta Pusat dan Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Empat tersangka berikutnya—C, DH, YJ, dan AA—ditangkap dalam operasi lanjutan. Mereka diyakini sebagai aktor intelektual dari penculikan dan pembunuhan tersebut.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di dua tempat berbeda.
    Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.
    Sementara itu, pelaku berinisial C ditangkap sehari kemudian, Minggu (24/8/2025), di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Menurut keterangan polisi, delapan tersangka terbagi menjadi dua kelompok, yakni empat orang sebagai eksekutor dan empat lainnya sebagai aktor intelektual.
    “Benar (mereka aktor intelektual),” kata AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Meski begitu, ia menegaskan penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujarnya.
    Adapun empat eksekutor yang lebih dulu ditangkap telah mengakui keterlibatannya dalam penculikan Ilham dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025)
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, Jumat (22/8/2025).
    Namun, polisi masih menelusuri sosok “bos” yang sempat disebut para pelaku dan diduga berada di Surabaya, Jawa Timur.
    Pelaku mengaku mendapat perintah dari seseorang di Surabaya, Jawa Timur, untuk menempati rumah di Jalan Johar Baru III No.42, RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat.
    Ilham diculik pada Rabu (20/8/2025) di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Sehari kemudian, Kamis (21/8/2025), jasadnya ditemukan di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban.
    Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru menyebutkan, penyebab kematian korban adalah hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Selain itu, polisi juga masih melakukan pemeriksaan toksikologi untuk memastikan apakah terdapat racun dalam tubuh korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan Megapolitan 24 Agustus 2025

    Detik-detik Penangkapan Aktor Utama Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tengah Jalan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak menangkap sejumlah aktor utama kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) malam.
    Penangkapan yang dilakukan pukul 20.15 WIB tersebut menyasar tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA.
    Rekaman video yang diterima
    Kompas.com
    menunjukkan detik-detik pengejaran dan penangkapan para pelaku yang diduga tengah melarikan diri menggunakan mobil.
    Pada bagian awal, terlihat dua buah mobil yang dikendarai oleh tim kepolisian mengejar para pelaku di sebuah jalan raya yang tengah dipadati kendaraan lainnya.
    Para pelaku melarikan diri menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi R 1224 GH.
    Kemudian, polisi mengejar mobil tersebut dan meringkus pelaku saat mobilnya berhenti di sebuah lampu merah.
    DH, YJ, dan AA yang merupakan target operasi pengejaran pun dibekuk hingga tiarap di tengah jalan raya.
    Kedua tangan mereka diborgol.
    Sempat terjadi kemacetan di lokasi penangkapan para pelaku tersebut.
    Setelah dibawa ke dalam mobil, salah satu polisi menginterogasi pelaku yang duduk di kursi belakang mobil.
    “Siapa yang suruh? Hah? Siapa yang suruh?” ucap dia.
    Ketiga pelaku kemudian dibawa ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah untuk diinterogasi.
    Salah satu petugas kepolisian menemukan beberapa alat bukti di dalam mobil tersebut, salah satunya beberapa
    handphone
    yang diduga digunakan oleh para pelaku.
    Sementara itu, satu pelaku lainnya yang berinisial C ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya hari ini, Minggu (24/8/2025), di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim membenarkan keempat pelaku merupakan “otak” dari penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Sebelumnya, polisi telah meringkus empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (21/8/2025)
    Keempat pelaku tersebut adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diduga hendak melarikan diri pada hari yang sama.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang Megapolitan 24 Agustus 2025

    Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak delapan tersangka telah ditangkap kepolisian dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang tewas usai diculik dan jasadnya dibuang di Bekasi, Jawa Barat.
    Terakhir, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    Keempatnya merupakan aktor utama dalam pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Penangkapan terhadap DH, YJ, dan AA dilakukan bersama tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polres Demak di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C ditangkap satu hari kemudian di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB.
    Penangkapan empat orang tersebut menambah daftar panjang tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan misterius terhadap MIP.
    Beberapa waktu lalu, polisi menangkap empat orang yang menculik MIP di parkiran sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025)
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).
    Satu pelaku lainnya, RW ,ditangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.
    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
    Diketahui, MIP ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Dalami Peran 4 Tersangka Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.
    Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ, dan AA.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Abdul.
    Keempat tersangka tersebut baru saja diringkus oleh tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak, Jawa Tengah.
    Mereka ditangkap polisi di beberapa tempat berbeda.
    Pelaku DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), sekitar pukul 20.15 WIB.
    Sementara, pelaku C baru diringkus satu hari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
    Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.\
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 4 "Otak" Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 "Otak" Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 “Otak” Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Solo dan PIK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta berinisial MIP (37) ditangkap di dua tempat berbeda.
    Penangkapan pertama dilakukan terhadap tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
    Keesokan harinya, pelaku berinisial C ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.
    “Saat ini para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul saat dikonfirmasi, Minggu.
    Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.
    Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN yang Ditangkap Bertambah, Total 8 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 Aktor Utama Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN Megapolitan 24 Agustus 2025

    Polisi Tangkap 4 Aktor Utama Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.
    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda.
    “Benar (mereka auktor intelektual),” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).
    Keempat pelaku itu berinisial C, DH, YJ dan AA.
    Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) pukul 20.15 WIB di Solo, Jawa Tengah.
    Sementara pelaku berinisial C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.
    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul.
    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP.
    Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat. Selain itu, pelaku RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.
    “(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.
    Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
    Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN ditemukan tewas dibunuh setelah diculik di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).
    Jasadnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban di sebuah area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
    Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.
    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernafas,” ujar Prima, Jumat (22/8/2025).
    Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kacab bank

    Polisi tangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kacab bank

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8).

    “Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kacab,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya, Minggu.

    Dia menjelaskan keempat pelaku tersebut berinisial C, DH, YJ dan AA yang ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

    “Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, tanggal 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah,” papar Abdul.

    Sementara pelaku berinisial C, sambung dia, ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Minggu (24/8).

    “Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif,” ujar Abdul.

    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” kata Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazahnya ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • NICE Resmi Jadi Anggota 3 Organisasi MICE Bergengsi Dunia

    NICE Resmi Jadi Anggota 3 Organisasi MICE Bergengsi Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dengan bangga mengumumkan keanggotaannya secara resmi di tiga organisasi MICE paling bergengsi di dunia untuk tahun 2025. Ketiga organisasi MICE itu adalah International Congress and Convention Association (ICCA), Global Association of the Exhibition Industry (UFI), dan Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA).

    Sekadar gambaran, ICCA menghubungkan komunitas global yang terlibat dalam kongres, konvensi, dan pertemuan. Kemudian UFI merupakan asosiasi global penyelenggara pameran dagang dan operator pusat pameran di seluruh dunia. Sedangkan AFECA mewakili industri pameran dan konvensi di Asia, mendorong kerja sama dan pengembangan profesional.

    Dengan bergabungnya NICE di ICCA, UFI, dan AFECA, NICE menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat industri meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE) di Indonesia maupun di kancah internasional. Keanggotaan ini memberikan akses ke jaringan global yang luas, wawasan pasar yang berharga, dan platform kolaborasi yang memungkinkan NICE menjadi tuan rumah acara kelas dunia serta berkontribusi pada inovasi industri.

    Selain afiliasi internasional dan regional tersebut, NICE juga menjadi anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI). Melalui jaringan nasional ini, NICE semakin memperkuat kemampuannya untuk berkolaborasi dalam komunitas bisnis dan MICE di Indonesia.

    “Bergabungnya NICE ke dalam asosiasi global, regional, dan nasional ini merupakan pencapaian penting bagi kami,” ujar Ryan Adrian selaku Managing Director NICE. “Koneksi ini akan membantu kami menarik lebih banyak acara bergengsi, membangun kemitraan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi MICE yang kompetitif,” lanjutnya.

    Sebagai catatan, NICE adalah destinasi terbaru dan terbesar di Indonesia untuk pameran, konvensi, dan acara kelas dunia, yang berlokasi strategis di jantung kawasan Central Business District Pantai Indah Kapuk (PIK). Dikembangkan melalui kerja sama antara Agung Sedayu Group dan Salim Group, NICE menjadi proyek landmark di salah satu kawasan Jakarta yang paling dinamis dan berkembang pesat.

    Berdiri di atas lahan seluas 40 hektare, NICE menawarkan lebih dari 130.000 meter persegi ruang acara, termasuk 11 hall pameran, gedung konvensi berteknologi tinggi, ruang rapat modern, dan area terbuka yang luas. Dirancang sesuai standar global, NICE menghadirkan ruang serbaguna, aksesibilitas yang mudah, serta ekosistem terintegrasi yang menggabungkan bisnis, budaya, dan hiburan.

    Dengan skala, inovasi, dan lokasi strategisnya, NICE siap mendefinisikan ulang lanskap MICE di Indonesia, memposisikan diri sebagai salah satu destinasi paling dinamis dengan ekosistem terintegrasi yang siap digunakan. NICE menjadi pusat utama untuk acara berdampak besar, kolaborasi internasional, dan pengalaman tak terlupakan.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor ke Sini!

    Mobil Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor ke Sini!

    Jakarta

    Build Your Dreams (BYD) telah mendengar keluhan konsumen Indonesia soal mobil listriknya, BYD Sealion 7 yang diklaim mengalami masalah. Bahkan, produsen asal China itu sudah melakukan perbaikan. Lantas, jika konsumen lain mendapat masalah serupa, ke mana mereka bisa melapor?

    Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan mengingatkan, konsumen tak perlu khawatir seandainya mengalami masalah yang sama. Sebab, pihaknya membuka layanan pengaduan yang siap memberikan solusi.

    “Saat ini kustomer masih dalam penanganan. Untuk kustomer yang mengalami kendala dapat menghubungi call canter kita di 0800-168-6868,” ujar Luther Pandjaitan kepada detikOto, Sabtu (23/8).

    Mobil listrik BYD Sealion 7 Foto: Dok. BYD Indonesia

    Bagi Luther, konsumen merupakan prioritas utama untuk perusahaan. Itulah mengapa, ketika ada keluhan terkait, pihaknya langsung mengambil langkah cepat.

    “Kami akan prioritaskan pelayanan aftersales yang prima kepada pelanggan kami,” kata dia.

    Kronologi BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen

    Diberitakan sebelumnya, keluhan tersebut disampaikan akun TikTok bernama @jamjamanshop. Pengelola akun itu cerita, mulanya membeli BYD Sealion 7 di delaer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bulan lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian dari bagian depan kendaraan.

    “Tanggal 8 Agustus, saya booked sendiri buat masuk ke bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, dikutip Sabtu (23/8).

    “Saya masih pakai nih mobil buat anter anak sekolah ke PIK, terus di jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Jadi serem karena posisi kenceng lagi mau nyalip. Setelah itu saya kaget, saya bilang ke sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.

    Akun tersebut kemudian mengaku diminta pihak bengkel untuk membawa kendaraan ke BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak di bagian aki. Pemilik mobil listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.

    “Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Setelah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya sekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini mobil kan masih baru masih sebulan, saya ganti unit aja,” kata dia.

    (sfn/lth)