Sosok Dwi Hartono, Motivator dan Pengusaha yang Diduga Jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Salah satu pelaku yang kini menjadi sorotan publik, Dwi Hartono, memiliki latar belakang sebagai pengusaha, motivator, dan pemilik yayasan amal.
Dwi Hartono adalah salah satu dari tiga pelaku yang ditangkap di Solo, Jawa Tengah. Dwi ditangkap bersama YJ dan AA pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.
Sehari setelahnya, Minggu (24/8/2025), polisi membekuk pelaku lainnya berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa pelaku berinisial DH adalah Dwi Hartono.
“Benar,” ujar Ade Ary saat dihubungi, Selasa (27/8/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dwi Hartono diketahui sebagai pemilik salah satu bimbingan belajar (bimbel) berbasis daring atau
online
.
“Saudara DH adalah seorang pengusaha, salah satu bidang usahanya adalah bimbel online,” jelas Ade Ary.
Ade Ary mengonfirmasi soal akun Instagram Dwi Hartono adalah @klanhartono. Akun Instagram itu memiliki setidaknya 37.000 pengikut.
Selain itu, Dwi juga dikenal sebagai motivator bisnis. Dwi Hartono diketahui juga memiliki akun Youtube bernama Klan Hartono dan telah memiliki total 169.000 pengikut.
Di akun Youtube tersebut, Dwi diketahui sering membagikan video tentang motivasi bisnis di usia muda.
Penelusuran
Kompas.com
menemukan bahwa Dwi Hartono diduga memiliki sebuah yayasan amal, @hartono_foundation, yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Yayasan ini pertama kali mengunggah konten pada 1 Februari 2019, dengan fokus pemberian beasiswa pendidikan, terutama untuk mahasiswa perguruan tinggi.
Selain itu, yayasan juga mencatat aktivitas di bidang kesehatan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Unggahan terakhir tercatat pada 21 Juli 2024.
Sosok Dwi Hartono dikenal luas di Jambi sebagai pengusaha sukses dan dermawan. Ia sempat berniat maju sebagai calon Bupati Tebo, namun batal karena diminta menjadi calon wakil bupati.
“Ya, dulu dia mau maju Bupati, tapi dia diminta jadi nomor dua (wakil bupati). Jadi batal karena dari awal dia mau nomor satu (bupati),” kata Jay Saragih, warga Tebo, saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).
Menurut Jay, Dwi dikenal kerap membantu warga, mendatangkan penyanyi dangdut dari Jakarta, dan menyediakan fasilitas desa, termasuk satu unit mobil ambulans.
“Warga sebenarnya berharap dia maju jadi Bupati, bukan wakil, karena dia dikenal sebagai dermawan di sini. Jadi dia mundur,” tambah Jay.
Dwi Hartono merupakan pengusaha besar di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang.
Keluarga besarnya telah lama berkecimpung di dunia usaha, termasuk memiliki salah satu grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang.
Ia juga kerap menjadi penyokong dana dalam berbagai acara, termasuk reuni alumni SMA, hingga mendatangkan artis dangdut nasional.
(Penulis: Baharudin Al-Farisi, Aryo Tondang, Irfan Maullana)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kapuk
-
/data/photo/2025/08/26/68ad53896cc76.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Sosok Dwi Hartono, Motivator dan Pengusaha yang Diduga Jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Megapolitan
-

Booth PIK2 di BCA Expo 2025 Hadirkan VR Hunian hingga Keseruan Dart Games
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Antusiasme tinggi terlihat di booth Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) dalam ajang BCA Expo 2025 yang berlangsung di ICE BSD City pada 22–24 Agustus 2025.
Berbagai keseruan disajikan bagi pengunjung, mulai dari display beragam produk properti unggulan, pengalaman virtual reality (VR) untuk menjelajahi hunian di PIK2, highlight kawasan terintegrasi, hingga permainan Dart Games yang menambah kemeriahan acara.
Tidak hanya hiburan, booth PIK2 juga menghadirkan beragam promo menarik. Di antaranya Free iPhone 16 Pro Max, diskon provisi 50 persen, serta bebas PPN hingga 2025.
Penawaran spesial ini menjadi salah satu magnet utama yang membuat pengunjung semakin ramai berdatangan.
“Saya penasaran datang ke booth PIK2 bukan hanya karena konsep kawasannya yang keren, tapi juga karena promo yang ditawarkan. Bayangkan, bisa dapat iPhone 16 Pro Max dan diskon provisi, itu sangat menggiurkan,” ujar Rudi, salah satu pengunjung expo.
Dengan kombinasi teknologi interaktif, suasana booth yang meriah, serta promo spektakuler, kehadiran PIK2 di BCA Expo 2025 sukses menarik perhatian sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat untuk memiliki hunian impian di kawasan prestisius ini. (Pram/fajar)
-

DPP INSA tanam 5.000 bibit mangrove dukung pelestarian lingkungan
Jakarta (ANTARA) – Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove sebagai bentuk komitmen industri pelayaran dalam mendukung pelestarian lingkungan pesisir dan menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara sebagai bentuk kepedulian pada pelestarian lingkungan dalam rangka memperingati HUT Ke-58 INSA.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen INSA dalam menjaga kelestarian lingkungan laut sekaligus memperkuat peran industri pelayaran dalam pembangunan berkelanjutan,” kata Carmelita di Jakarta, Selasa.
Dia menyebutkan INSA menargetkan akan menanam 5.000 bibit mangrove yang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, dilakukan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.
Dikatakan penanaman bibit mangrove itu juga merupakan upaya nyata INSA memitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir. Penanaman mangrove itu diharapkan mampu membantu mengurangi abrasi, menjadi habitat penting bagi biota laut, dan menyerap emisi karbon yang signifikan.
“Melalui penanaman mangrove ini, kami ingin menegaskan bahwa industri pelayaran memiliki perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kelestarian laut,” tutur Carmelita.
Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025). ANTARA/Harianto
Aksi penanaman mangrove itu juga dilakukan beberapa Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA. Seperti, kolaborasi antara DPC INSA Samarinda dengan DPC INSA Bontang yang menanam 2.000 pohon mangrove, DPC INSA Semarang yang menanam 1.500 pohon mangrove, dan DPC INSA Dumai yang menanam ratusan pohon mangrove.
Menurut Carmelita mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir paling produktif di dunia. Selain mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih efektif dibanding hutan daratan, mangrove juga menjadi benteng alami yang melindungi garis pantai dari ancaman abrasi dan gelombang tinggi.
“Kami ingin memberikan warisan yang bermanfaat, tidak hanya bagi industri pelayaran, tetapi juga bagi generasi mendatang dengan kelestarian lingkungan laut Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut Carmelita menuturkan INSA terus mendukung kampanye maritim global maupun nasional terkait kelestarian lingkungan dan dekarbonisasi sektor pelayaran. Dukungan itu sejalan dengan target International Maritime Organization (IMO) menuju net zero di 2050.
INSA Peduli ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menargetkan penurunan 31,89 persen emisi dengan upaya mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto (kanan) bersama jajaran Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025). ANTARA/Harianto
Ia menambahkan aksi penanaman bibit mangrove akan terus dilakukan ke berbagai daerah sebagai upaya menjaga lingkungan dari asosiasi industri pelayaran.
Tidak hanya berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan pesisir, INSA juga terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia sebagai bagian penting dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengawalan asas cabotage.
Hal itu sejalan dengan tema HUT INSA ke-58 yakni “INSA Bersatu, Maritim Berdaulat, Indonesia Maju.”
Pengawalan asas cabotage menjadi sangat penting, karena selain sebagai upaya menjaga iklim usaha transportasi agar kondusif, penerapan prinsip ini juga menjamin adanya kontrol negara terhadap armada transportasi nasional saat terjadi situasi darurat (force majeure).
Disebutkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara memberikan hak bagi negara untuk memobilisasi segala sarana dan prasarana yang dimiliki untuk menanggulangi kondisi darurat. Termasuk di dalamnya sarana transportasi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


/data/photo/2025/08/22/68a7f5b4cd10b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

