kab/kota: Kampung Melayu

  • Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar, 184 personel dikerahkan

    Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar, 184 personel dikerahkan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengerahkan 184 personel gabungan dari berbagai satuan untuk melaksanakan patroli skala besar di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu.

    Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang di Jakarta menjelaskan bahwa patroli skala besar ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat interaksi dengan masyarakat.

    “Patroli ini dibagi dua rayon. Rayon pertama rutenya dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet dan Pancoran. Lalu kembali ke Polda.

    Rayon kedua rutenya dari Polda menuju Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas dan kembali ke Polda.

    Aritonang menjelaskan masing-masing rayon diperkuat 92 personel. Pasukan gabungan tersebut terdiri dari Brimob, Dalmas, Sabhara hingga unit Reserse Kriminal (Reskrim).

    Patroli tidak hanya sekadar menjaga situasi kamtibmas, melainkan juga untuk berdialog dengan warga. Petugas akan menanyakan langsung kepada masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungannya.

    “Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bersikap humanis, siap siaga dan responsif. “Patroli ini harus siap, terlihat dan bermanfaat. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar, anggota selamat dan masyarakat merasa aman,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar dengan rute berbeda sore ini. Sebanyak 184 personel gabungan dari Brimob, Dalmas, Sabhara, hingga unit Reskrim dikerahkan dalam patroli tersebut.

    “Patroli ini dibagi dua rayon. Rayon pertama rutenya dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet, Pancoran, lalu kembali ke Polda. Rayon kedua rutenya dari Polda menuju Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Polda,” kata Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

    Aritonang mengatakan patroli skala besar ini bertujuan menghadirkan rasa aman dan memperkuat interaksi dialogis dengan masyarakat. Dia mengatakan petugas akan menanyakan langsung ke masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungannya.

    “Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan, atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bersikap humanis ke masyarakat. Kemudian, tetap siap siaga dan responsif.

    “Patroli ini harus siap, terlihat, dan bermanfaat. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar, anggota selamat, dan masyarakat merasa aman,” pungkasnya.

    (mib/zap)

  • Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 September 2025

    Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota Megapolitan 8 September 2025

    Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di tengah riuh penumpang yang keluar masuk Halte TransJakarta Jaga Jakarta, berdiri sebuah kotak kaca berbingkai biru.
    Isinya bukan sekadar pajangan biasa, melainkan puing-puing hangus yang tersisa dari kebakaran saat kerusuhan pada 29 Agustus 2025.
    Kerangka kipas gosong, mesin tap hitam legam, blower berkarat, hingga televisi retak yang dulu menayangkan informasi penumpang, kini tertata rapi di dalam kotak itu.
    Ada pula papan petunjuk terbakar, papan gate rusak, serta bongkahan guiding block yang ikut hangus.
    Di bawahnya, tertera sebuah pesan “Ketika kita menjaga halte, kita juga menjaga hak setiap orang untuk memiliki ruang yang aman dan nyaman. Ketika kita merawat fasilitas umum, kita merawat masa depan kota kita.”
    Tak jauh dari instalasi itu, dinding kaca halte dipenuhi deretan foto.
    Ada foto kondisi halte sesaat setelah terbakar, potret petugas TransJakarta membersihkan sisa-sisa puing, hingga momen gotong royong warga, PPSU, dan pengemudi ojek online memulihkan halte. Sejumlah penumpang kerap berhenti sejenak, menatap, dan terdiam.
    “Pas lihat kotak kacanya agak merinding juga, mungkin trauma juga sebagai penumpang. Tapi semoga jadi pengingat kita semua ya kalau fasilitas harus dijaga,” ujar Rani (24), penumpang tujuan Kampung Melayu, Senin (8/9/2025).
    Sulis (41), warga Cempaka Putih, merasakan hal serupa. Meski menyimpan kenangan pahit, Halte Jaga Jakarta kini berwajah baru.
    “Bagus sih ada pengingatnya. Dengan ada ini, kita jadi sadar jangan sampai rusak lagi,” ucapnya.
    Kini, fasilitasnya lebih lengkap, mulai dari tiga toilet terpisah untuk pria, wanita, dan penyandang disabilitas, hingga mushala yang bisa digunakan penumpang beribadah.
    Di bagian depan, sementara ini hanya ada dua stan penjual kopi dan camilan. Belum tersedia stan permanen makanan dan minuman.
    Halte ini juga dirancang lebih modern, dengan enam gate masuk dan keluar (Gate A–H) yang menghubungkan penumpang ke sejumlah koridor utama TransJakarta.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan, pajangan puing itu bukan sekadar dekorasi, melainkan pengingat.
    “Memorable yang ada, yang dibuat, memang sengaja diskusi kami dengan Dirut Transjakarta supaya memorable itu mengingatkan, bahwa di tempat ini pernah terjadi peristiwa yang mudah-mudahan tidak akan pernah terulang kembali bagi warga Jakarta,” ujar Pramono di Halte Jaga Jakarta, Senin (8/9/2025).
    Halte yang dulu bernama Senen Sentral ini kini benar-benar hadir dengan dua wajah, luka masa lalu yang dipajang dalam kotak kaca, dan harapan baru yang tumbuh bersama fasilitas yang lebih layak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Pembakaran Halte di Jakarta – Page 3

    Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Pembakaran Halte di Jakarta – Page 3

    Sedangkan 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme, meliputi Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, serta dua halte non-BRT, Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.

    Meski terjadi kerusakan di sejumlah titik, layanan Transjakarta kini berangsur normal untuk melayani pelanggan.

    “Kami terus melakukan pemantauan agar keputusan terkait operasional dapat diambil dengan cepat,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 Agustus 2025.

    Menurutnya, jajaran direksi dan manajemen Transjakarta secara intensif memantau kondisi melalui command center di kantor pusat. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah cepat mengingat kondisi lapangan yang dinamis.

    “Pemantauan ini konsisten dilakukan agar pengambilan kebijakan terkait layanan dan operasional berjalan tepat waktu,” tambah Ayu.

    Kemudian, Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terbaru mengenai operasional layanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan akun resmi media sosial perusahaan.

    Selain itu, Ayu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik agar manfaatnya dapat dirasakan banyak orang.

    “Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak,” jelas Ayu.

     

  • Perbaikan Halte TransJakarta yang Rusak Mulai Besok, Senin 1 September 2025

    Perbaikan Halte TransJakarta yang Rusak Mulai Besok, Senin 1 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mulai melakukan perbaikan halte TransJakarta yang dirusak dan dibakar per 1 September 2025.

    Dilansir dari laman resmi TransJakarta, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan fasilitas yang mengalami kerusakan ringan mulai diperbaiki Senin (1/9).

    Untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dilakukan Rabu (3/9), sementara kerusakan berat ditangani mulai Senin (8/9). Menurutnya, proses perbaikan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan serta keberlanjutan layanan.

    “Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” jelasnya.

    Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas transportasi publik agar tetap dapat dinikmati seluruh warga tanpa hambatan. , menegaskan, fasilitas publik adalah milik bersama yang keberlanjutannya harus dijaga.

    “Kami mengajak masyarakat untuk saling menjaga fasilitas publik. Transportasi umum hadir untuk kepentingan semua orang. Jika dirusak, yang dirugikan adalah kita sendiri. Mari kita rawat bersama agar manfaatnya bisa terus dirasakan,” ujar Welfizon.

    Ia menambahkan, jajaran direksi dan manajemen secara konsisten memantau kondisi di lapangan, baik secara langsung (on the spot) maupun melalui Command Center Kantor Pusat Transjakarta. Pemantauan ini penting mengingat situasi di lapangan dapat berubah cepat, sehingga perusahaan bisa segera mengambil keputusan terkait layanan maupun operasional.

    Lebih lanjut, Welfizon menyampaikan, sejumlah koridor Transjakarta sudah kembali beroperasi sejak Minggu (30/8) siang. Beberapa koridor tersebut antara lain 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13.

    Adapun rute yang telah dibuka kembali meliputi 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, serta 76 dari 98 rute Mikrotrans.

    Berikut daftar halte Bus Rapid Transit (BRT) yang terdampak akibat aksi massa:

    Halte BRT Dibakar: 

    Koridor 1 – Polda
    Koridor 5 – Senen Sentral
    Koridor 2 – Senen Toyota Rangga
    Koridor 9 – Gerbang Pemuda (arah Pluit)
    Koridor 1 – Senayan Bank DKI
    Koridor 1 – Bundaran Senayan
    Koridor 10 – Pemuda Pramuka

    Halte BRT Dijarah/Dirusak/Vandalisme: 

    Koridor 5 – Kampung Melayu (dirusak & vandalisme)
    Koridor 5 – Kramat Sentiong (dijarah)
    Koridor 7 – Bidara Cina (vandalisme)
    Koridor 9 – Semanggi (dirusak)
    Koridor 9 – Petamburan (dirusak)
    Koridor 11 – Jatinegara (vandalisme)
    Koridor 2 – Kwitang (vandalisme)
    CSW Iconic – Kejaksaan Agung (dirusak)
    Koridor 1 – Bendungan Hilir (dijarah) 

    Halte Non-BRT: 

    Kontainer Petamburan (dibakar)
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama #JagaJakarta. Mari saling menjaga agar ruang publik tetap aman dan  nyaman untuk semua. Jika menemukan situasi darurat, membutuhkan penanganan cepat, atau ingin menyampaikan laporan, segera hubungi 112 (gratis dan aktif 24 jam) atau gunakan aplikasi JAKI.

  • Transjakarta Gratiskan Layanan Selama Seminggu, Catat Tanggalnya – Page 3

    Transjakarta Gratiskan Layanan Selama Seminggu, Catat Tanggalnya – Page 3

    Layanan Transjakarta mulai berkumpul aktif kembali setelah terdampak demo di Jakarta. Salah satunya koridor 11 rute Pulo Gebang–Kampung Melayu kembali beroperasi dan melayani pelanggan. Hal ini disampaikan melalui akun resmi X @PT_Transjakarta.

    “Saat ini layanan Transjakarta berangsur aktif kembali. Layanan koridor 11: Pulo Gebang – Kampung Melayu kembali beroperasi melayani pelanggan,” dikutip dari akun tersebut, Sabtu (30/8/2025).

    Selain itu, layanan Mikrotrans juga telah aktif kembali di sejumlah rute.

    “Saat ini layanan Transjakarta berangsur aktif kembali. Layanan Transjakarta mikrotrans rute JAK 04, JAK 05, JAK 100, JAK 112, JAK 117, JAK 15, JAK 20, JAK 22, JAK 25, JAK 26, JAK 27, JAK 34, JAK 35, JAK 39, JAK 44, JAK 51, JAK 52, JAK 58, JAK 64, JAK 72, JAK 74, JAK 79, JAK 80, dan JAK 85 kembali dapat melayani pelanggan,” tambah akun tersebut.

    Halte Transjakarta Sepi Sejak Pagi

    Sebelumnya, sejumlah halte Transjakarta di Jakarta tampak sepi pada Sabtu (30/8/2025). Tidak ada penumpang yang mengantre menunggu bus, petugas yang berjaga, maupun bus berwarna biru-oranye menggambarkan Transjakarta yang melintas di jalanan ibukota. Kondisi itu terjadi setelah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghentikan seluruh operasional layanannya.

    Penghentian operasional diberlakukan sejak pagi hari, mencakup layanan bus rapid transit (BRT), bus non-BRT, serta Mikrotrans (JakLingko). Manajemen Transjakarta menyebut keputusan ini diambil menyusul situasi di Ibu Kota yang tidak kondusif pascademonstrasi di sekitar Gedung DPR pada Jumat (29/8/2025).

     

     

  • 1.150 Petugas Kebersihan Dikerahkan Usai Demo, Sampah Terbanyak Diangkut dari Jakarta Pusat – Page 3

    1.150 Petugas Kebersihan Dikerahkan Usai Demo, Sampah Terbanyak Diangkut dari Jakarta Pusat – Page 3

    Sebelumnya, sebanyak enam halte Transjakarta terbakar dan 16 halte lainnya mengalami kerusakan serta menjadi sasaran vandalisme akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.

    Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, enam halte yang terbakar yakni Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, Halte Gerbang Pemuda, dan Halte Bundaran Senayan.

    Sedangkan 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme, meliputi Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, serta dua halte non-BRT, Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.

    Meski terjadi kerusakan di sejumlah titik, layanan Transjakarta kini berangsur normal untuk melayani pelanggan.

    “Kami terus melakukan pemantauan agar keputusan terkait operasional dapat diambil dengan cepat,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 Agustus 2025.

    Menurutnya, jajaran direksi dan manajemen Transjakarta secara intensif memantau kondisi melalui command center di kantor pusat. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah cepat mengingat kondisi lapangan yang dinamis.

    “Pemantauan ini konsisten dilakukan agar pengambilan kebijakan terkait layanan dan operasional berjalan tepat waktu,” tambah Ayu.

    Kemudian, Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi terbaru mengenai operasional layanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan akun resmi media sosial perusahaan.

    Selain itu, Ayu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik agar manfaatnya dapat dirasakan banyak orang.

    “Transjakarta berterima kasih atas dukungan semua pihak,” jelas Ayu.

  • Mulai 1 September Transjakarta Perbaiki Halte yang Rusak akibat Demo

    Mulai 1 September Transjakarta Perbaiki Halte yang Rusak akibat Demo

    JAKARTA  – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan akan memperbaiki halte dan fasilitas pendukung yang rusak akibat aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat 29 hingga Sabtu 30 Agustus.

    Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan ringan akan dimulai pada Senin 1 September. Sementara untuk kerusakan kategori sedang, perbaikan dijadwalkan pada Rabu 3 September, dan perbaikan kerusakan berat akan dilakukan mulai Senin 8 September.

    “Proses perbaikan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sehingga dukungan masyarakat sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan serta keberlanjutan layanan,” ujar Yuza di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus.

    Ia menegaskan bahwa fasilitas publik adalah milik bersama yang harus dijaga keberlanjutannya agar dapat dinikmati seluruh warga tanpa hambatan. Jajaran direksi dan manajemen Transjakarta juga terus memantau kondisi lapangan secara langsung maupun melalui command center di Kantor Pusat Transjakarta.

    “Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaga fasilitasnya, kita juga menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Kami berharap seluruh warga bisa menjadi bagian dari gerakan menjaga transportasi publik Jakarta,” tambahnya.

    Sejumlah koridor Transjakarta sudah kembali beroperasi sejak Minggu 30 Agustus siang. Koridor yang sudah beroperasi kembali meliputi koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13. Rute yang dibuka kembali mencakup 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, serta 76 dari 98 rute Mikrotrans.

    Berdasarkan catatan Transjakarta, terdapat tujuh halte BRT yang dibakar selama aksi unjuk rasa, yakni Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan, dan Halte Gerbang Pemuda.

    Selain itu, satu kontainer non-BRT di Petamburan juga dibakar, serta 16 halte lain mengalami perusakan dan vandalisme. Halte yang dirusak antara lain Halte Bendungan Hilir, Kwitang, Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Bidara Cina, Cililitan, Semanggi, Petamburan, Widya Candra Telkomsel, Jatinegara, Kejaksaan Agung, Matraman Baru, Pemuda Pramuka, Masjid Agung, serta halte non-BRT Gelora Bung Karno 1 dan Polda Metro Jaya 1.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum melalui gerakan #JagaJakarta agar ruang publik tetap aman dan nyaman untuk semua.

  • Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Tarif Transjakarta dan MRT

    Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Tarif Transjakarta dan MRT

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu ke depan sembari melakukan pembenahan sejumlah halte yang rusak saat unjuk rasa, Jumat (29/8/2025).

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan pihaknya akan membesarkan tarif Transjakarta dan MRT. “Karena memang itu harus juga dibenahi. Membutuhkan waktu satu minggu,” ujar Rano, dikutip Antara, Sabtu (30/8/2025).

    Rano berharap dengan menggratiskan layanan transportasi, warga tetap lancar menggunakan transportasi umum. Adapun, lanjutnya, tarif gratis Transjakarta dan MRT dimulai pada hari ini, Sabtu (30/8/2025).

    “Tapi memang kemarin kan berhenti di beberapa trayek. Karena kan memang nggak bisa masuk. Tapi sekarang udah jalan,” dia menambahkan.

    Selain itu, Rano mengaku sudah mulai mengerahkan petugas untuk bekerja membersihkan jalanan.

    “Kita sebagai tuan rumah, tugas pertama jaga rumah. Memberikan pelayanan kepada teman-teman yang demo, silakan. Tapi mudah-mudahan, mudah-mudahan jangan fasilitas umumnya menjadi hancur. Kan waktu yang membenahinya repot lagi kita,” katanya.

    Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai berangsur kembali aktif beroperasi setelah sebelumnya tidak beroperasi melayani pelanggan imbas demonstrasi yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta. Sejumlah rute mulai beroperasi diantaranya Koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan jajaran direksi dan manajemen Transjakarta terus melakukan pemantauan kondisi di pusat komando (command center) kantor pusat Transjakarta.

    Sementara itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melayani penumpang rute penuh dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI dengan melewati pemberhentian di Stasiun Istora Mandiri pada siang ini. 

    “Sehubungan dengan kesiapan stasiun dalam menerima pelanggan, pada Sabtu ini pukul 11.00 WIB, diterapkan pola layanan operasi penuh dari stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta

    Terpisah, Aksi demonstrasi massa yang berujung ricuh pada Jumat (29/8/2025) malam, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti halte Transjakarta hingga stasiun MRT hangus terbakar. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada Sabtu (30/8/2025) siang, beberapa halte Transjakarta di sepanjang jalur Senayan hingga Sudirman, Jakarta Pusat tampak terbakar dan hancur di sejumlah bagian. 

    Sederet halte Transjakarta yang hangus terbakar di antaranya yaitu Halte Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, hingga Halte Polda Metro Jaya. Kondisi ini jelas mengakibatkan operasional Transjakarta terhenti.

    Selain itu, beberapa halte non-BRT yang berada di sisi jalan di kawasan Senayan-Sudirman juga terpantau hancur. Terlihat para Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga sedang membersihkan sisa-sisa puing dan serpihan kaca di halte tersebut. 

    Tak hanya halte bus, Stasiun MRT Istora Mandiri juga turut menjadi sasaran amuk massa pada kericuhan semalam. Alhasil, MRT Jakarta hanya melayani rute terbatas Lebak Bulus-Blok M.

  • 16 halte Transjakarta alami kerusakan dan vandalisme pascademo

    16 halte Transjakarta alami kerusakan dan vandalisme pascademo

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan terdapat 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme selama berlangsungnya demonstrasi di Jakarta pada Jumat (29/8).

    “Terdapat 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

    Dia merinci 16 halte tersebut, yakni Halte Bendungan Hilir, Halte Kwitang, Halte Kampung Melayu, Halte Kramat Sentiong, Halte Bidara Cina, Halte Cililitan, Halte Semanggi, Halte Petamburan, dan Halte Widya Candra Telkomsel.

    Lalu, Halte Jatinegara, Halte Kejaksaan Agung, Halte Matraman Baru, Halte Pemuda Pramuka, Halte Masjid Agung, Halte Non BRT Gelora Bung Karno 1, dan Halte Non BRT Polda Metro Jaya 1.

    Selain itu, Transjakarta juga mencatat enam halte yang dibakar oknum tak bertanggung jawab saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

    Keenam halte itu, yakni Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, Halte Gerbang Pemuda, dan Halte Bundaran Senayan.

    Dengan demikian, seluruh informasi layanan Transjakarta akan diperbaharui di aplikasi TJ: Transjakarta dan sosial media Transjakarta.

    Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling menjaga fasilitas publik sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan oleh banyak orang.

    Sementara itu, Transjakarta melaporkan saat ini Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu dan Mikrotrans sudah kembali beroperasi pascademonstrasi yang terjadi pada Jumat (29/8).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.