kab/kota: Kampung Melayu

  • Polisi berikan layanan kesehatan kepada korban banjir di Jaktim

    Polisi berikan layanan kesehatan kepada korban banjir di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, pada Jumat.

    “Personel Polres Metro Jakarta Timur yang terdiri dari Tim Dokkes serta Polwan memberikan pelayanan kepada masyarakat korban terdampak banjir berupa pemberian vitamin, obat-obatan dan pemeriksaan tekanan darah,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly.

    Hal itu disampaikannya saat meninjau bakti kesehatan itu di Jalan Permata RW 06 Kampung Melayu.

    Menurut dia, tidak hanya pengobatan, tetapi kehadiran jajaran Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) untuk memberikan rasa aman serta menumbuhkan kembali semangat bagi para korban.

    “Sebagai bagian dari Kepolisian, kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial yang membantu masyarakat,” tuturnya.

    Dia berharap dengan pelayanan kesehatan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir. “Ini adalah masa yang sangat berat bagi mereka dan kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka,” katanya.

    Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, termasuk para relawan dan organisasi sosial lain yang telah bekerja keras dalam memberikan bantuan.

    Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Polres Metro Jakarta Timur merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian yang mendalam terhadap kondisi warga yang sedang mengalami kesulitan.

    “Koordinasi yang baik antara tim medis dan para relawan di posko pengungsian menjamin bahwa kebutuhan medis warga yang terdampak bencana dapat terpenuhi dengan baik” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menuturkan banjir yang terjadi di kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.

    “Ada total 29 RT di Kelurahan Kampung Melayu yang terendam banjir. Ketinggian air 30 sampai dengan 250 centimeter (cm),” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gibran Bagi-bagi Sembako Bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran, Taktik Kampanye Pilpres 2029?

    Gibran Bagi-bagi Sembako Bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran, Taktik Kampanye Pilpres 2029?

    GELORA.CO  – Saat Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Kebon Pala, yang berlokasi di SDN Kampung Melayu 02, Jatinegara, Jakarta Timur. 

    Dalam kunjungannya, Gibran menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.

    Bantuan tersebut dibagikan dalam bentuk goodie bag berwarna biru pada hari Kamis (28/11/2024).

    Sejumlah petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) terlihat membawa tas-tas tersebut ke ruang kelas yang dijadikan tempat pengungsian.

    Tas tersebut bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” dan dilengkapi logo Istana Wakil Presiden.

    Salah satu penerima bantuan, Juriah (32), mengungkapkan bahwa goodie bag itu berisi berbagai kebutuhan seperti beras, biskuit, teh, dan minyak goreng

  • Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran Viral, Netizen: APBN atau Uang Pribadi?

    Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran Viral, Netizen: APBN atau Uang Pribadi?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bantuan sosial yang dikemas dalam goodie bag bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” menjadi sorotan publik setelah muncul di media sosial (Medsos).

    Salah seorang pengguna X (dulu Twitter) dengan akun @itsquaileggs mempertanyakan sumber dana bantuan tersebut.

    “Ini pake uang pribadi Gibran kah? Atau pake APBN atau uang rakyat?” tulis @itsquaileggs dalam unggahannya (29/11/2024).

    Unggahan itu memancing netizen lainnya untuk berkomentar, ia mengaitkan pola ini dengan cara mantan Presiden Jokowi (dikenal dengan nama kecil Mulyono) mengelola bantuan sosial di masa lalu.

    “Kalau pake APBN berarti memang persis Mulyono (Jokowi) dulu,” cetusnya.

    Ia menyoroti bantuan sosial dari pejabat publik yang kerap menjadi perhatian, terutama terkait transparansi sumber pendanaannya.

    Pengemasan bantuan yang mencantumkan nama pejabat dapat memunculkan persepsi bahwa dana tersebut bersumber dari pribadi, meskipun kenyataannya berasal dari anggaran negara.

    “Bansos untuk rakyat yang sumbernya dari uang rakyat tapi diklaim bansos Jokowi seolah-olah itu berasal dari kedermawanan Mulyono,” tandasnya.

    Sebelumnya, unggahan mengenai sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” mendadak viral di media sosial (Medsos).

    Sembako tersebut diketahui berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Dalam foto yang beredar, bantuan itu dikemas dalam sebuah tas jinjing berwarna biru dengan logo Istana Wakil Presiden. Di bawah logo tersebut, tertulis “Bantuan Wapres Gibran.”

  • Goodie Bag Bantuan Wapres Gibran Viral, Netizen: APBN atau Uang Pribadi?

    Viral Tas Bantuan Wapres Gibran, Kader PKB: Mana Etikanya?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PKB Umar Hasibuan melontarkan kritik tajam terkait tas bantuan bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” yang belakangan viral.

    Dalam pernyataannya, Umar menyoroti etika dalam penggunaan atribut bantuan yang terkesan mempersonalisasi peran Wakil Presiden.

    “Lima tahun Kiayi Maruf jadi Wapres gak pernah ada bantuan pakai tas bertulis bantuan Wapres Maruf Amin,” ujar Umar dalam keterangannya di aplikasi X @UmarSyadatHsb__ (29/11/2024).

    Blak-blakan, Umar mengatakan bahwa mestinya bantuan tersebut hanya bertuliskan Presiden ataupun Pemerintah. Bukan Wakil Presiden.

    “Kalau ada etiknya mustinya pakai tulisan bantuan Presiden atau bantuan pemerintah. Apa pendapat kalian ges?,” cetusnya.

    Sebelumnya diketahui, unggahan mengenai sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” mendadak viral di media sosial (Medsos).

    Sembako tersebut diketahui berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Dalam foto yang beredar, bantuan itu dikemas dalam sebuah tas jinjing berwarna biru dengan logo Istana Wakil Presiden. Di bawah logo tersebut, tertulis “Bantuan Wapres Gibran.”

    Aksi Gibran membagikan sembako ini terjadi pada Kamis (28/11/2024) ketika ia langsung terjun ke lokasi banjir di wilayah Jatinegara.

    Bantuan tersebut ditujukan kepada warga yang mengungsi akibat banjir.

    (Muhsin/fajar)

  • Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang – Page 3

    Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Dikutip dari keterangan tertulis, di titik pertama, Gibran mengunjungi permukiman warga di Jl. Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam (27/11/2024).

    Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.

    Selain menyapa warga, di tempat ini Gibran juga membagikan paket bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak hanya itu, kepada anak-anak, ia juga membagikan susu, mainan, dan paket alat tulis.

    Usai peninjauan di Kampung Melayu, Gibran selanjutnya meninjau ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. Di lokasi ini, Gibran menyusuri area terdampak banjir dan membagikan sembako.

  • Wapres tinjau warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang

    Wapres tinjau warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang

    Selain menyapa warga, di tempat ini Wapres juga membagikan paket bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

    Dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden, pada titik pertama, Wapres mengunjungi permukiman warga di Jalan Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu (27/11) malam.

    Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Wapres tiba di lokasi pengungsian warga, yakni di SDN 01 Kebon Pala.

    Usai meninjau Kampung Melayu, Gibran selanjutnya beranjak ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa.

    Di lokasi ini, Wapres menyusuri area terdampak banjir, berinteraksi langsung dengan warga, dan membagikan bantuan sembako.

    Gibran mengimbau agar pompa-pompa air berfungsi secara optimal dan memastikan aliran sungai serta kebersihan selokan terus terjaga.

    Wapres juga menegaskan langkah penanganan banjir harus dirancang dengan visi jangka panjang, termasuk pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Teguh Setyabudi tinjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur

    Teguh Setyabudi tinjau lokasi banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur

    Kamis, 28 November 2024 16:33 WIB

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau titik lokasi genangan akibat air kiriman, di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina Megapolitan 28 November 2024

    47 RT di Jakarta Timur Banjir, 43 Orang Mengungsi di Pos RW Bidara Cina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 43 jiwa dari 10 KK mengungsi akibat banjir yang melanda lima kelurahan Jakarta Timur sejak Rabu (27/11/2024) malam.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, puluhan warga tersebut mengungsi di dua pos RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Namun, Isnawa tak memerinci dari mana saja asal warga tersebut. 
    “43 jiwa dari 10 KK mengungsi di dua posko. Lokasi pengungsian di pos RW 05, Kelurahan Bidara Cina, dan pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
    Banjir disebabkan karena meluapnya Kali Ciliwung. Sementara, Kali Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu malam.
    Saat ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
    “Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ucap Isnawa.
    Adapun di Jakarta Timur terdapat 47 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 30-250 sentimeter. Berikut perinciannya:
    1. Kelurahan Bidara Cina
    2. Kelurahan Kampung Melayu
    3. Kelurahan Balekambang
    4. Kelurahan Cawang
    5. Kelurahan Cililitan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Kampung Kebon Pala Jaktim Senang Diberi Susu-Buku oleh Gibran

    Anak Kampung Kebon Pala Jaktim Senang Diberi Susu-Buku oleh Gibran

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan susu dan alat tulis saat meninjau banjir di Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Anak-anak menceritakan kegembiraannya mendapat susu dan buku dari Gibran.

    Salah seorang anak, Desi mengaku tak menyangka bisa bertemu dengan Wapres Gibran. Saat itu, Gibran menyusuri gang-gang perumahan dan menyapa warga terdampak.

    Siswi SMPN 26 Jakarta itu mengaku langsung mendekati Gibran yang sedang membagi-bagikan susu dan alat tulis. Dia menerima dengan gembira pemberian dari Wapres itu.

    “Excited banget, baru pertama kali, kaya senang banget, kita engga tahu ada apa, terus dateng ke situ, tiba-tiba ketemu. Dikasih buku, ada penghapus, pulpen, terus pensil,” kata Desi di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

    Desi mengatakan, Wapres Gibran tak menyampaikan pesan saat membagikan buku tulis tersebut. Namun dirinya sempat salim kepada Wapres Gibran.

    “Engga, karena ramai, kita cuma salim doang,” katanya.

    Banjir sampai 2 Meter

    Pantauan detikcom di RT 12 RW 04, Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Kamis (28/11), ketinggian banjir bervariasi, mulai 1,5 hingga 2 meter.

    Terlihat warga mengeluarkan air banjir dari rumahnya. Ketua RT setempat, Sutrisno, mengatakan air Kali Ciliwung mulai meluap sejak dini hari.

    Sutrisno menjelaskan, banjir yang terjadi akibat kiriman. Menurutnya, cuaca tadi malam di sekitar Kampung Melayu hanya gerimis.

    (aik/aik)

  • Banjir Terjang Jakarta: 60 RT Terendam, Warga Selamatkan Diri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    Banjir Terjang Jakarta: 60 RT Terendam, Warga Selamatkan Diri Megapolitan 28 November 2024

    Banjir Terjang Jakarta: 60 RT Terendam, Warga Selamatkan Diri
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 60 rukun tetangga (RT) di
    Jakarta Timur
    dan
    Jakarta Selatan
    terendam
    banjir
    hingga Kamis (28/11/2024) siang.
    Dari jumlah RT yang terendam banjir tersebut, BPBD Jakarta mencatat ada 43 jiwa yang mengungsi.
    “Untuk pengungsi, ada 43 jiwa,” ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta, Yohan, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis.
    Yohan menambahkan bahwa sebagian besar warga mengungsi ke posko darurat yang telah disediakan, terutama di wilayah yang terdampak parah seperti Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
    “Lokasi pengungsi ada di Pos RW 05 Kelurahan Bidara Cina dan Pos RW 11 Kelurahan Bidara Cina,” kata Yohan.
    Yohan sebelumnya menyampaikan bahwa 60 RT di Jakarta yang tergenang setara dengan 0,196 persen dari total 30.772 RT.
    “BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari 62 RT menjadi 60 RT, atau 0,196 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah Jakarta,” ujar Yohan.
    Banjir
    yang merendam sejumlah RT di Jakarta itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur pada Rabu kemarin, hingga meningkatkan debit air di beberapa kali di Jakarta.
    Kawasan Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah RT yang terendam paling banyak, yakni 47 RT.
    “Di Kelurahan Kampung Melayu, terdapat 29 RT yang terendam dengan ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga 250 sentimeter. Penyebabnya adalah luapan
    Kali Ciliwung
    ,” kata Yohan.
    Berikut data RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang terendam banjir:
    Kelurahan Tanjung Barat
    Kelurahan Rawajati
    Kelurahan Pejaten Timur
    Kelurahan Kebon Baru
    Kelurahan Bidara Cina
    Kelurahan Kampung Melayu
    Kelurahan Balekambang
    Kelurahan Cawang
    Kelurahan Cililitan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.