kab/kota: Kampung Melayu

  • Polda Metro Sebar Anggota Sisir Jakarta Cegah Tawuran hingga Balap Liar

    Polda Metro Sebar Anggota Sisir Jakarta Cegah Tawuran hingga Balap Liar

    Jakarta

    Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran dan stakeholder terkait melakukan patroli cipta kondisi (cipkon) menyusuri jalan Jenderal Sudirman-Thamrin. Patroli dilakukan untuk mencegah aksi balap liar.

    “Anggota gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya bersinergi dengan anggota Satpol-PP melaksanakan Apel dan dilanjutkan dengan patroli Cipta Kondusif (cipkon) di sepanjang Jl. Sudirman-Thamrin dan depan Kantor Kementerian PAN & RB antisipasi gangguan Kamtibmas dan balap liar,” tulis keterangan akun X TMC Polda Metro Jaya dikutip detikcom, Selasa (18/11/2025).

    Patroli juga dilakukan di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Polisi memastikan kelancaran arus lalu lintas.

    Selain itu, polisi juga melakukan patroli di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Polisi melakukan antisipasi aksi tawuran hingga gangguan Kamtibmas lainnya.

    “Anggota Sat Lantas Jakarta Timur melaksanakan Patroli Mobil di wilayah Kampung Melayu, BKT, dan Jl. Basuki Rahmat antisipasi gangguan Kamtibmas, balap liar, dan tawuran warga,” tulisnya.

    (wnv/wnv)

  • Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.

    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.

    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.
    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:

    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:

    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:

    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan

    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.
     
    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.
     
    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.

    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:
     
    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

     
    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:
     
    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
     
    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:
     
    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan
     
    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Jakarta

    Sebanyak 50 tol telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Regulasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu mencantumkan proyek yang masih disiapkan, sedang dikerjakan, hingga yang telah selesai dan sudah beroperasi.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Sabtu (8/11/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Di kelompok jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa di antaranya, ada PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini belum dibangun.

    Salah satu warisan tersebut ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dalam catatan detikcom, Tol Getaci telah masuk PSN sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (ily/hns)

  • 1
                    
                        Mikrotrans JAK41 Dihentikan Sementara, Kadishub: Sopir Angkot Keberatan karena Rute Bersinggungan
                        Megapolitan

    1 Mikrotrans JAK41 Dihentikan Sementara, Kadishub: Sopir Angkot Keberatan karena Rute Bersinggungan Megapolitan

    Mikrotrans JAK41 Dihentikan Sementara, Kadishub: Sopir Angkot Keberatan karena Rute Bersinggungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan layanan Mikrotrans JAK41 (Pulogadung–Kampung Melayu) dihentikan sementara karena ada keberatan dari sopir angkot. 
    Rute Mikrotrans JAK41 disebut bersinggungan dengan trayek angkot dan mengganggu pendapatan sopir.
    “Informasi yang kami terima di lapangan, mereka terganggu dan tentu ini akan kami bahas besok,” ucap Syafrin saat ditemui di kawasan Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).
    Menurut Syafrin, rute Mikrotrans JAK41 sebenarnya sudah dialihkan agar tidak berhimpitan dengan trayek angkot.
    “Tapi sebenarnya, jika kita melihat secara keseluruhan, rute JAK41 ini sudah dialihkan. Jadi, dia tidak berhimpitan dan sebenarnya JAK41 ini kan sudah lama operasional, bukan baru kemarin,” ungkap Syafrin.
    Namun, Dishub akan mengecek kembali kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan operator angkot untuk mencari solusi.
    “Tentu kita akan cek posisinya dan kita akan diskusi dengan para pemilik atau operator reguler tadi,” kata dia.
    Sebelumnya, penghentian operasional JAK41 mulai berlaku sejak Sabtu (1/11/2025) sore.
    Aksi protes sopir angkot trayek M02 sempat terjadi di Jalan Persahabatan Raya, termasuk penghadangan armada Mikrotrans.
    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, mengatakan penghentian operasional dilakukan untuk menjaga keselamatan pelanggan maupun petugas di lapangan.
    “Rute JAK41 Pulogadung – Kampung Melayu tidak beroperasi melayani pelanggan. Penghentian layanan ini disebabkan oleh aksi penghadangan dan penutupan jalur di Jl. Persahabatan Raya oleh oknum pengemudi angkutan reguler M02,” ujar Ayu Wardhani dalam keterangan resminya, Minggu (2/11/2025).
    Ayu menjelaskan, petugas Transjakarta bersama aparat keamanan dan instansi terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan mediasi dan mencari solusi atas kejadian tersebut.
    Ia memastikan upaya koordinasi akan terus dilakukan agar layanan bisa kembali normal.
    “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas terhentinya operasional layanan Mikrotrans Rute JAK41,” kata Ayu.
    Transjakarta juga memastikan telah melaporkan insiden tersebut kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memperoleh arahan lebih lanjut serta dukungan dalam penanganan konflik di lapangan.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pengertian pelanggan dalam situasi ini,” ungkap Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI pertimbangkan usulan warganet soal pengenaan tarif JakLingko

    DKI pertimbangkan usulan warganet soal pengenaan tarif JakLingko

    masukan itu akan kami pertimbangkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertimbangkan usulan masyarakat terkait pengenaan tarif untuk Mikrotrans atau JakLingko dibandingkan harus menaikkan tarif Transjakarta.

    “Jadi, kadang kala, kita kasih gratis pun salah. Tapi nggak apa-apa, masukan itu akan kami pertimbangkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Balai Kota, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono memang mengakui banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan JakLingko seperti pengemudi ugal-ugalan, tidak ramah kepada penumpang, hingga membawa keluarga ikut bekerja.

    Atas keluhan tersebut, masyarakat pun mengusulkan agar sebaiknya JakLingko yang sebelumnya gratis nantinya dipungut tarif

    Hal ini diharapkan sopir atau pramudi JakLingko tak lagi berlaku seenaknya karena kerap membuat penumpang tak nyaman.

    “Memang, Mikrotrans ini, kami juga nggak mau seakan-akan sekarang menjadi milik pribadi. Di lapangan seperti itu. Nyetir bawa keluarganya, anaknya ada di sampingnya. Nggak boleh terjadi, tetap harus bekerja profesional,” jelas Pramono.

    Sementara itu, besaran kenaikan tarif Transjakarta juga masih dikaji oleh Pemerintah Jakarta. Namun, Pramono memastikan kenaikan tarif pasti akan terjadi.

    Calon penumpang bersiap menaiki angkutan Mikrotrans JakLingko di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

    Menurut Pramono, meskipun tarif saat ini masih berlaku, beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI cukup besar.

    Pemerintah, katanya, harus menanggung subsidi hingga Rp9.700 per tiket.

    Kondisi ini kian terasa berat mengingat dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2026 dipangkas hingga Rp15 triliun.

    “Kami sedang memfinalkan untuk itu. Sebenarnya di tarif yang lama pun, kami sudah memberikan subsidi per tiket Rp9.700. Kan terlalu berat, kalau terus-menerus seperti itu apalagi DBH-nya dipotong,” kata Pramono.

    Terlebih lagi, Pramono juga sempat mengklaim bahwa sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Ingat! Ada Marathon di Jakarta, Ini Daftar Jalan yang Ditutup Sementara

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta hari ini ditutup sementara. Ini karena dihelatnya event Jakarta Running Festival (JRF) 2025, yang mana akan diikuti oleh sekitar 27.000 pelari.

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan pihaknya telah memiliki strategi baru, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP agar JRF 2025 tidak terlalu mengganggu mobilisasi warga Ibu Kota.

    “Tapi kami tahun ini mengeluarkan strategi baru nih. Pembukaan jalannya itu rolling. Jadi bukan berarti misalnya race-nya itu kan kita sampai jam 9 pagi, bukan berarti jalannya ditutup sampai jam 9 pagi. Ada area-area di mana itu mulai dibuka bahkan jam 06.30,” kata Dickie di Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    Ruas-ruas Jalan yang Ditutup

    Berikut adalah ruas-ruas jalan yang mengalami penyesuaian demi keselamatan pelari dan kelancaran JRF 2025.

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan Asia Afrika (simpang Gerbang Pemuda – simpang Pintu Satu Senayan)Jalan M.H. ThamrinJalan Medan Merdeka BaratJalan Medan Merdeka Selatan (sisi Utara)Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI – Taman Suropati)Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol – Rasuna Said, kecuali 1 lajur kiri masih bisa dipakai)Jalan HR Rasuna Said (sisi Timur & Barat, masih bisa lewat 1 lajur kiri)Underpass Mampang – KuninganJalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Harmoni → Senen: Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kramat Kwitang – Pasar Senen.Harmoni → Kampung Melayu: Suryopranoto – Balikpapan – Cideng – Mas Mansyur – Dr Satrio – Casablanca – KH Abdullah Syafei.Harmoni → Blok M: Suryopranoto – Balikpapan – Tomang – S Parman – Pejompongan – Penjernihan – Pejompongan – Teuku Nyak Arief – Kyai Maja – Panglima Polim.

    Tanah Abang → Gambir: Abdul Muis – Majapahit – Juanda – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur.Taman Suropati → Tanah Abang: Suropati – Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Abdul Muis / Imam Bonjol – Hos Cokroaminoto – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur.Sekitar Agus Salim → Blok M: Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Sekitar Kusuma Atmaja → Tanah Abang: Hos Cokroaminoto – Rasuna Said – Casablanca – Mas Mansyur.Sekitar Sumenep/Blora → Blok M: Blora – Kendal – Latuharhary – Galunggung – Rasuna Said.

    St. Karet → Manggarai: RM Margono – Galunggung – Sultan Agung.Suropati → Tanah Abang: Madiun – Sultan Agung – Galunggung – RM Margono.Tanah Abang → Kampung Melayu: Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu → Tanah Abang: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Kampung Melayu → Palmerah: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Palmerah Timur.Slipi → Pancoran: Pejompongan – Penjernihan – Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – Rasuna Said – Gatot Subroto.

    Cawang → Slipi: Rasuna Said – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – Gatot Subroto – S. Parman.Cawang → Blok M: Terusan Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Blok M → Harmoni: Panglima Polim – Kyai Maja – Kebayoran Baru – Teuku Nyak Arief – Lingkaran Putri Hijau – Tentara Pelajar – Balikpapan – Suryopranoto.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Ada Jakarta Running Festival, CFD 26 Oktober Ditiadakan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • 4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    4 Catatan Jakarta Running Festival 2025: Perubahan Rute TransJakarta dan Arus Lalin – Page 3

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di 18 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival (JRF) 2025 pada 25–26 Oktober mendatang.

    Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pengalihan dilakukan secara bertahap, dengan lima ruas jalan terdampak pada 25 Oktober dan 13 ruas jalan lainnya pada 26 Oktober.

    Ada pun lima ruas jalan yang dialihkan pada 25 Oktober 2025, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas pada 25 Oktober 2025 dilakukan pada pukul 03.30 WIB sampai 08.30 WIB,” kata Syafrin, dikutip dari Antara, Kamis 23 Oktober 2025.

    Dishub DKI menyiapkan sejumlah rute alternatif, yakni lalin dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Mongisidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya.

    Kemudian, lalin dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-berputar di Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan MH Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan KH Wahid Hasyim-Jalan KH Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Kemudian, arus lalu lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Sementara itu, kendaraan dari arah Timur (Manggarai) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan rute Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.

    Adapun arus lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdullah Syafei, dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Lalu, lalin dari arah Barat (Slipi) menuiu arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Berikutnya, lalin dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Terakhir, lalin dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan 13 jalan yang akan dialihkan pada 26 Oktober 2025 mulai pukul 03.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dari simpang jalan Asia Afrika-Gerbang Pemuda sampai dengansimpang Jalan Asia Afrika-Jalan Pintu Satu Senayan.

    Selanjutnya, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara, Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol-Bundaran HI sampai dengan jalan Imam Bonjol-Jalan Taman Suropati.

    Berikutnya, Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai dengan Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat menggunakan lajur paling kiri).

    Kemudian, Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri), underpass Mampang Kuningan dan Jalan Sisingamangaraja.

     

  • Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Mulai Besok Ada Pengalihan Lalu Lintas di Jakarta, Catat Jadwal dan Lokasinya

    Jakarta

    Catat, besok ada pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Penutupan ruas jalan ini dilakukan karena ada acara Jakarta Running Festival 2025. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dua hari, yaitu Sabtu (25/10) dan Minggu (26/10).

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pengalihan arus lalu lintas diberlakukan pada ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival 2025.

    Pada Sabtu (25/10), ruas jalan yang dialihkan, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H Thamrin (Bundaran HI), dan Jalan Sisingamangaraja.

    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada pukul 03.30 sampai dengan 08.30,” kata Syafrin dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Berikut rute alternatif yang dapat dilalui selama kegiatan Jakarta Running Festival 2025:

    1. Lalu lintas dari arah Utara (Sarinah) menuju arah Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-dan seterusnya;

    2. Lalu Lintas dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin-Berputar Selatan-Selatan di Simpang Patung Arjuna Wijaya-Jalan M.H Thamrin-Jalan Imam Bonjol-dan seterusnya;

    3. Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan Johar-Jalan K.H. Wahid Hasyim-Jalan K.H. Mas Mansyur-dan seterusnya;

    4. Lalu Lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju arah Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya;

    5. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju arah Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya;

    6. Lalu Lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju arah Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr.Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei-dan seterusnya;

    7. Lalu Lintas dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya;

    8. Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S. Parman- dan seterusnya;

    9. Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya;

    10. Lalu Lintas dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

    Syafrin mengimbau para peserta kegiatan Jakarta Running Festival 2025 untuk menggunakan layanan angkutan umum (Transjakarta, MRT, dan Commuter Line) untuk menuju lokasi kegiatan sesuai dengan pelayanan jam operasional.

    “Kepada para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” sebut Syafrin.

    (rgr/dry)

  • Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Jakarta Running Festival 25-26 Oktober, Simak Rute Alternatifnya – Page 3

    Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Jakarta Running Festival 25-26 Oktober, Simak Rute Alternatifnya – Page 3

    Kemudian, arus lalu lintas dari arah Barat (Stasiun Karet) menuju Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Sementara itu, kendaraan dari arah Timur (Manggarai) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan rute Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, dan seterusnya.

    Adapun arus lalu lintas dari arah Utara (Tanah Abang) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Dr. Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdullah Syafei, dan seterusnya.

    Selanjutnya, lalin dari arah Timur (Kampung Melayu) menuju arah Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.

    Lalu, lalin dari arah Barat (Slipi) menuiu arah Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Susun Semanggi-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Berikutnya, lalin dari arah Timur (Cawang) menuju arah Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman-dan seterusnya.

    Terakhir, lalin dari Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dan seterusnya.

     

  • Ada Marathon di DKI, Ruas Jalan Ini Ditutup Sementara 25-26 Oktober!

    Ada Marathon di DKI, Ruas Jalan Ini Ditutup Sementara 25-26 Oktober!

    Jakarta

    Jakarta Running Festival (JRF) 2025 akan digelar selama dua hari, yakni pada 25 dan 26 Oktober. Untuk menyukseskan lomba lari tersebut, ada langkah penyesuaian lalu lintas demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran JRF 2025.

    Direktur Utama PT Kelompok Lari Anak Bangsa, Dickie Widjaja mengatakan bahwa JRF tahun ini, akan diikuti sekitar 27.000 lebih pelari. Angka ini naik sekitar 68 persen dari JRF edisi sebelumnya, yang diikuti sekitar 16.000 pelari.

    “Karena skalanya naik besar sekali ya. Satu pastinya racepack collection, tahun ini kami menyediakan dua area terpisah. Secara counter-nya itu naik 350 persen dari tahun lalu. Harapannya runners itu nggak ngantri,” kata Dickie kepada awak media di Istora Senaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025).

    “Untuk penutupan jalan dan juga barikade, kami kerja sama dengan Pemprov, Dishub, Satpol PP, dan lain-lain. Ingin memastikan keselamatan para pelari ketika mereka berlari di rute.

    Berikut ini, rincian ruas jalan yang akan ditutup sementara dan rute alternatif selama pelaksanaan wondr Jakarta Running Festival 2025

    Sabtu, 25 Oktober 2025

    Waktu Penutupan: Pukul 03.30 – 08.30 WIB

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan MH Thamrin (khusus area Bundaran HI)Jalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Utara (Sarinah) → Selatan (Blok M): Thamrin – Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo.Teluk Betung → Menteng (Timur): Sudirman – Thamrin – Medan Merdeka Barat – Imam Bonjol.Menteng (Timur) → Tanah Abang (Barat): Hos Cokroaminoto – Wahid Hasyim – Mas Mansyur.St. Karet (Barat) → Manggarai (Timur): RM Margono Djojohadikoesoemo – Galunggung – Sultan Agung.Manggarai (Timur) → Tanah Abang (Barat): Sultan Agung – Galunggung – Pasar Baru Timur III – RM Margono.Tanah Abang (Utara) → Kampung Melayu (Timur): Mas Mansyur – Prof Dr Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu (Timur) → Tanah Abang (Utara): KH Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Slipi (Barat) → Cawang (Timur): Gatot Subroto – Simpang Semanggi – S Parman.Cawang (Timur) → Slipi (Barat): Gatot Subroto – Rasuna Said – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – S Parman.Senopati/Pattimura → GBK: Hang Lekir 1-4 – Asia Afrika – Gerbang Pemuda

    Minggu, 26 Oktober 2025

    Waktu Penutupan: Pukul 03.00-09.00 WIB

    Ruas Jalan Terdampak:

    Jalan Jenderal SudirmanJalan Gatot SubrotoJalan Gerbang PemudaJalan Asia Afrika (simpang Gerbang Pemuda – simpang Pintu Satu Senayan)Jalan M.H. ThamrinJalan Medan Merdeka BaratJalan Medan Merdeka Selatan (sisi Utara)Jalan Imam Bonjol (Bundaran HI – Taman Suropati)Jalan Hos Cokroaminoto (Imam Bonjol – Rasuna Said, kecuali 1 lajur kiri masih bisa dipakai)Jalan HR Rasuna Said (sisi Timur & Barat, masih bisa lewat 1 lajur kiri)Underpass Mampang – KuninganJalan Sisingamangaraja

    Rute Alternatif:

    Harmoni → Senen: Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kramat Kwitang – Pasar Senen.Harmoni → Kampung Melayu: Suryopranoto – Balikpapan – Cideng – Mas Mansyur – Dr Satrio – Casablanca – KH Abdullah Syafei.Harmoni → Blok M: Suryopranoto – Balikpapan – Tomang – S Parman – Pejompongan – Penjernihan – Pejompongan – Teuku Nyak Arief – Kyai Maja – Panglima Polim.

    Tanah Abang → Gambir: Abdul Muis – Majapahit – Juanda – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur.Taman Suropati → Tanah Abang: Suropati – Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Abdul Muis / Imam Bonjol – Hos Cokroaminoto – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur.Sekitar Agus Salim → Blok M: Imam Bonjol – Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Sekitar Kusuma Atmaja → Tanah Abang: Hos Cokroaminoto – Rasuna Said – Casablanca – Mas Mansyur.Sekitar Sumenep/Blora → Blok M: Blora – Kendal – Latuharhary – Galunggung – Rasuna Said.

    St. Karet → Manggarai: RM Margono – Galunggung – Sultan Agung.Suropati → Tanah Abang: Madiun – Sultan Agung – Galunggung – RM Margono.Tanah Abang → Kampung Melayu: Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – KH. Abdullah Syafei.Kampung Melayu → Tanah Abang: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur.Kampung Melayu → Palmerah: KH. Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Palmerah Timur.Slipi → Pancoran: Pejompongan – Penjernihan – Mas Mansyur – Dr. Satrio – Casablanca – Rasuna Said – Gatot Subroto.

    Cawang → Slipi: Rasuna Said – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Tentara Pelajar – Gatot Subroto – S. Parman.Cawang → Blok M: Terusan Rasuna Said – Tendean – Trunojoyo – Panglima Polim.Blok M → Harmoni: Panglima Polim – Kyai Maja – Kebayoran Baru – Teuku Nyak Arief – Lingkaran Putri Hijau – Tentara Pelajar – Balikpapan – Suryopranoto.

    Halaman 2 dari 7

    (dpy/up)