kab/kota: Kampung Melayu

  • Pemkot Jaktim buat ‘Gerakan Baju Layak Pakai’ untuk korban banjir

    Pemkot Jaktim buat ‘Gerakan Baju Layak Pakai’ untuk korban banjir

    Kemarin teman-teman di Jakarta Timur kita dorong, khususnya di Sekretariat Kota (Setko)  bersama kantor kecamatan dan kelurahan untuk mengaktifkan Gerakan Baju Layak Pakai

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) membuat “Gerakan Baju Layak Pakai” untuk membantu warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliwung.

    “Kemarin teman-teman di Jakarta Timur kita dorong, khususnya di Sekretariat Kota (Setko) bersama kantor kecamatan dan kelurahan untuk mengaktifkan Gerakan Baju Layak Pakai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

    Iin menyebut sudah mendistribusikan pakaian ke enam kelurahan berdampak banjir, seperti Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang Cililitan, Gedong.

    “Alhamdulillah kami sudah mendistribusikan pakaian layak pakai, berkarung-karung jumlahnya per area jadi enam kelurahan kita bagi,” ujar Iin.

    Bantu warga Bekasi

    Tak hanya itu, Pemkot Jakarta Timur juga memberikan bantuan pakaian ke korban terdampak banjir di wilayah Bekasi.

    “Kami berikan juga ke warga Bekasi sebagian. Kami kita dapatkan cukup banyak sehingga bisa saling berbagi. Kita bantu juga buat warga Bekasi ada kemarin sekitar 4-5 karung dan air mineral juga mi instan,” ucap Iin.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir dipastikan telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.

    “Seluruh daerah sudah tidak lagi tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Saat ini, kata Yohan, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai membersihkan material yang terbawa arus banjir.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI sudah miliki 91 Kampung Siaga Bencana yang siap untuk diaktifkan

    DKI sudah miliki 91 Kampung Siaga Bencana yang siap untuk diaktifkan

    KSB yang duluan bergerak di lapangan untuk membantu masak, mendata warga terdampak, membikin pola sebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sampai saat ini sudah memiliki 91 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang siap diaktifkan setiap saat untuk membantu warga terutama dalam penyediaan makanan akibat banjir.

    Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, mengatakan KSB yang dibentuk dan dibina oleh Pemprov DKI menjadi garda terdepan membantu masyarakat terdampak bencana.

    Berbeda dengan posko bencana, KSB merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk dan dilatih oleh Dinas Sosial DKI Jakarta untuk merespons bencana di lingkungan mereka sendiri.

    Relawan KSB, kata Premi, berperan dalam pendataan korban, distribusi bantuan, hingga pengelolaan dapur umum.

    “KSB yang duluan bergerak di lapangan untuk membantu masak, mendata warga terdampak, membikin pola sebaran. Setelah itu, diserahkan ke Dinas Sosial atau Sudin Sosial untuk ditindaklanjuti. Relawan KSB bekerja sama dengan RW dan lurah setempat,” katanya.

    Adapun selama banjir di Jakarta sejak Senin (3/3), Pemprov DKI mengaktifkan 13 KSB. Dari 13 KSB yang diaktifkan, enam di antaranya berada di Jakarta Timur, sementara tujuh lainnya di Jakarta Selatan, dengan tugas utama mendirikan dapur umum dan mendistribusikan makanan bagi pengungsi.

    “Mereka (relawan KSB) bertugas mendirikan dapur umum, memasak, dan mendistribusikan makanan bagi para pengungsi,” ujar Premi.

    Dapur umum yang dijalankan KSB memiliki jadwal distribusi makanan terjadwal terutama selama bulan Ramadhan. Premi memastikan makanan sahur dapat sampai pada para pengungsi pada pukul 01.00 WIB, sedangkan makanan berbuka terdistribusi paling lambat pukul 16.00 WIB.

    Ketua KSB Kampung Melayu, Nafis, menambahkan KSB dibentuk oleh Dinas Sosial, tetapi dijalankan oleh masyarakat setempat untuk bergerak cepat dalam situasi darurat.

    “Kami yang pertama maju saat terjadi bencana. Kami memasak, mendata warga terdampak, lalu melaporkannya ke Dinas Sosial atau Sudin. Koordinasi tetap dilakukan mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Pak Lurah,” kata Nafis.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim kerahkan ratusan personel bantu bersihkan lumpur akibat banjir

    Jaktim kerahkan ratusan personel bantu bersihkan lumpur akibat banjir

    Jadi Alhamdulillah air sejak kemarin sudah berangsur surut hingga akhirnya warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan ratusan personel untuk membantu membersihkan permukiman warga dari sampah dan lumpur akibat banjir.

    “Tadi pagi sudah saya perintahkan semua berjalan. Kita kerahkan ratusan personel lengkap di enam area kelurahan yang terdampak banjir Ciliwung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

    Enam Kelurahan itu yakni Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang Cililitan, dan Gedong.

    Iin menyebut personel itu terdiri atas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan, personel Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

    Kegiatan bersih-bersih bersama warga berlangsung sejak kemarin (5/3) dan berlanjut hingga Kamis (6/3).

    “Jadi Alhamdulillah air sejak kemarin sudah berangsur surut hingga akhirnya warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih,” ujar Iin.

    Selain itu, Iin menjelaskan, sejak kemarin pukul 10.00 WIB pihaknya sudah mulai bergerak membantu warga bersih-bersih. Lumpur dan sampah mulai diangkut oleh petugas Sumber Daya Air (SDA) dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dengan bantuan semprotan air.

    “Kita akan tuntaskan pelan-pelan, karena ada lumpur yang dari sampah itu sulit sekali harus disemprot dengan alat yang cukup keras agar bisa kita buang. Kalo hanya tenaga dan air biasa aja itu tidak bisa. Jadi butuh Gulkarmat yang sangat berperan di sini untuk menyemprotkan air bertekanan,” jelas Iin.

    Bantuan kebersihan juga melibatkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terutama untuk pengadaan alat-alat kebersihan.

    Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir dipastikan telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.

    “Seluruh daerah sudah tidak lagi tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Saat ini, kata Yohan, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai membersihkan material yang terbawa arus banjir.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sekolah di Jaktim kembali beraktivitas usai dipakai lokasi pengungsian

    Sekolah di Jaktim kembali beraktivitas usai dipakai lokasi pengungsian

    Kami melihat masyarakat yang masih bolak balik itu tidak banyak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memastikan seluruh sekolah sudah beraktivitas normal usai dipakai lokasi pengungsian korban banjir yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (3-5 Maret).

    “Nah sekarang sekolah kembali beraktivitas karena pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, full (semua) sudah tidak ada yang dipakai,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis.

    Iin menyebut sejak Rabu (5/3) warga yang terdampak banjir sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah.

    Selain itu, Iin memastikan kebersihan sekolah tetap terjaga agar siswa bisa melakukan aktivitas belajar mengajar dengan nyaman.

    “Kalo kebersihannya kami pastikan sudah normal kembali. Kami melihat masyarakat yang masih bolak balik itu tidak banyak, sebagian besar sudah kembali ke rumah,” ujar Iin.

    Adapun sekolah yang dijadikan pengungsian korban terdampak banjir yakni di SDN Kampung Melayu 01/02, Kebon Pala, Jakarta Timur.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan lokasi-lokasi yang terkena banjir dipastikan telah surut dan warga mulai membersihkan sisa material banjir.

    “Seluruh daerah sudah tidak lagi tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Senin (3/3) dini hari dipastikan telah surut pada Rabu (5/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

    Saat ini, kata Yohan, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai membersihkan material yang terbawa banjir.

    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan anak-anak korban banjir Jakarta bisa bersekolah kembali usai libur awal Ramadhan.

    Data anak-anak yang menjadi korban banjir juga sudah dicatat oleh dinas terkait dan akan difasilitasi kebutuhannya.

    “Saya sudah bilang ke Bu Wali Kota Jakarta Timur untuk diberi bantuan,” kata Pramono saat meninjau korban banjir di pengungsian GOR Otista Jakarta Timur, Rabu (5/3).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaktim kerahkan 285 personel untuk bersihkan lokasi banjir

    Pemkot Jaktim kerahkan 285 personel untuk bersihkan lokasi banjir

    Aksi bersih-bersih sampah usai genangan dan banjir ini sudah dimulai sejak kemarin dan akan berlanjut hari ini

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 285 personel untuk membersihkan lumpur dan sampah di lokasi banjir yang sudah surut.

    “Kami mengerahkan 285 personel. Aksi bersih-bersih sampah akibat banjir ini sudah dimulai sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini,” kata Kepala Suku Dinas LH Jakarta Timur Eko Gumelar di Jakarta, Kamis.

    Eko menyebut sebanyak 422 kendaraan dinas operasional (KDO) juga ikut diterjunkan meliputi sembilan unit truk tronton, 138 truk jungkit (dump truck) berukuran besar, 99 truk pengangkut kecil, 36 kendaraan pengangkut (arm roll) berukuran besar, dan 45 unit arm roll berukuran kecil.

    “Kami juga mengerahkan 38 truk compactor besar, 17 compactor kecil, 39 mobil pikap, 14 mesin angkut (shovel loader), dan 77 gerobak,” ujar Eko.

    Selain itu, Eko menjelaskan, sejumlah titik pengangkutan sampah disiapkan untuk mempermudah proses pengangkutan.

    Lokasi tersebut yakni Jembatan Pelangi di perbatasan Cililitan, Jakarta Timur dengan Kalibata, Jakarta Selatan.

    “Titik pengangkutan berikutnya ada di kawasan Jalan Inspeksi Ciliwung, dan lokasi lainnya yang sebelumnya tergenang,” ucap Eko.

    Lalu, Sudin LH Jakarta Timur juga membantu kebutuhan sanitasi para penyintas genangan dengan mengerahkan empat unit toilet portabel, tempat sampah (dust bin) 26 unit, dan dua truk tangki air.

    “Kita tempatkan sarana sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian,” ucap Eko.

    Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Jatinegara Salam mengatakan, penanganan sampah masih dilakukan di Kampung Pulo dan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu.

    “Jumlah personel dikerahkan sebanyak 20 orang. Kemudian, ada dua unit shovel loader, lima dump truck besar, dan dua dump truck kecil,” kata Salam.

    Salam mengungkapkan, dalam penanganan yang dilakukan kemarin, sebanyak 125 ton sampah sudah berhasil dibersihkan dari lingkungan permukiman warga.

    “Kita berkolaborasi dengan personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan warga akan memastikan lingkungan permukiman kembali bersih,” jelas Salam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang baru dalam pecahan kecil meningkat drastis. Uang baru ini umumnya digunakan untuk berbelanja dan diberikan sebagai ‘angpau’ kepada sanak saudara.

    Bank Indonesia telah mengumumkan jadwal serta lokasi penukaran uang baru untuk tahun 2025, yang akan berlangsung dalam empat periode:

    Periode 1: Pemesanan 3 Maret 2025 (mulai pukul 12.00 WIB), penukaran 4-9 Maret 2025. Periode 2: Pemesanan 9 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 10-16 Maret 2025. Periode 3: Pemesanan 16 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 17-23 Maret 2025. Periode 4: Pemesanan 23 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 24-27 Maret 2025. Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Berikut daftar lokasi penukaran uang baru di DKI Jakarta berdasarkan wilayahnya:

    Jakarta Pusat

    SINARMAS – Jl. MH Thamrin No 51, Gondangdia, Menteng SINARMAS – Jl. Fachrudin No 18-20, Kampung Bali, Tanah Abang SINARMAS – Jl. Mangga Dua Raya, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar SINARMAS – Jl. Suryopranoto, Komplek Harmoni Plaza Blok B No 14-15, Petojo Utara, Gambir BJB – Jl. KH Hasyrim Ashari No. 34 3, Duri Pulo, Gambir BNI – Grha BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav.1 BNI – Jl. Pecenongan No. 52 BNI – Jl. Kramat Raya No.154-156 MEGA – Rusun Hunian Graha Cempaka Mas Blok B, Jl. Letjen Suprapto No. 1 MEGA – Jl. Cikini Raya No. 28A ARTHA GRAHA – Jl. Hos Cokroaminoto No. 40, Menteng ARTHA GRAHA – Jl. Mangga Besar Raya No. 104 ARTHA GRAHA – Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 MANDIRI – Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang MANDIRI – Jl. Cikini Raya No. 34-36, Menteng DKI – Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9 DKI – Jl. Medan Merdeka Selatan No 8-9

    Jakarta Barat

    SINARMAS – Jl. Kyai Tapa No 1, Tomang, Grogol Petamburan SINARMAS – Jl. Puri Kencana Blok M8-3T, Kembangan Selatan, Kembangan SINARMAS – Jl. Mangga Besar VIII No 8, Taman Sari BJB – Jl. Gajah Mada No. 86A-86B, Krukut, Taman Sari BJB – Jl. Letjen S. Parman No. Kav 77, Slipi, Palmerah BNI – Jl. Lada No.1, Taman Sari, Pinangsia BNI – Jl. Daan Mogot No. 234 MEGA – Jl. Tanjung Duren Raya No 139, Grogol Petamburan MEGA – Komplek Graha Kencana, Jl. Perjuangan No. 88 C dan 88 D ARTHA GRAHA – Jl. Kopi No. 2 ARTHA GRAHA – Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T6 No. 25, Kembangan Selatan CIMB NIAGA – Jl. S. Wiryopranoto No. 9 CIMB NIAGA – Jl. Taman Kedoya Baru No. 8, Kedoya Selatan MANDIRI – Komplek Green Ville Blok A No. 10-12, Kebon Jeruk DKI – Jl. Pintu Besar Selatan No.90, Pinangsia, Tamansari DKI – Jl. Raya Puri Kembangan No. 2

    Jakarta Selatan

    SINARMAS – L’Avenue-South Residence Office Towers, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 16, Pancoran SINARMAS – Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama BJB – Jl. Gatot Subroto No. 93, Pancoran BJB – Jl. Melawai Raya No. 189 7, Kramat Pela, Kebayoran Baru BNI – Jl. Melawai Raya No. 1, Kebayoran Baru BNI – Jl. RS. Fatmawati Blok 115 D3, Cilandak MEGA – Jl. Kyai Maja No 53 C, Kebayoran Baru MEGA – Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman Duta I Blok UA Kav. 14 MUAMALAT – Jl. Ciledug Raya No. 23 – 23 A, Cipulir, Kebayoran Lama CIMB NIAGA – Graha Cimb Niaga, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 PERMATA – Gedung World Trade Center II, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31 MANDIRI – Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak DKI – Komplek Wijaya Graha Puri Blok B1-3, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru DKI – Jl. Prapanca Raya No.9

    Jakarta Timur

    BJB – Jl. Pemuda No. 97, Jati, Pulo Gadung MUAMALAT – Jl. Dewi Sartika No 199A, Cawang, Kramat Jati MUAMALAT – Ruko Buaran Indah Blok C No. 9-11, Jl. Raden Inten Buaran, Klender, Duren Sawit BNI – Jl. Jatinegara Timur No. 67 MEGA – Jl. Paus No. 89 C, Jati, Pulo Gadung PERMATA – Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung DKI – Jl. Raya Matraman No. 138 DKI – Jl. Otto Iskandardinata Raya No. 111, Kampung Melayu, Jatinegara

    Jakarta Utara

    BNI – Jl. Samping Stasiun Tanjung Priok No.1 MEGA – Jl. Boulevard Barat Raya Blok LA 1/5, Kelapa Gading MEGA – The Prime Office Suites, Jl. Yos Sudarso Kav. 30, Sunter ARTHA GRAHA – Gedung Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok D No. 1 A, Jl. Arteri Mangga Dua Raya CIMB NIAGA – Jl. Bulevard Raya Blok TN II No. 1-4, Kelapa Gading CIMB NIAGA – Jl. Pluit Sakti Raya No.113-115 BSI – Jl. Enggano No. 42B-42 DKI – Jl. Anggrek No.10-12, Koja DKI – Jl. Yos Sudarso No. 27-29, Tanjung Priok

    Dengan adanya daftar lengkap lokasi ini, proses penukaran uang baru dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia agar tidak kehabisan slot penukaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Total 71 RT di Jakarta Masih Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

    Total 71 RT di Jakarta Masih Terdampak Banjir, Ini Rinciannya

    Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan dan banjir mulai surut. 

    Meski begitu, setidaknya sebanyak 71 RT dan 1 ruas jalan masih terendam banjir. Jumlah ini sudah berkurang karena sebelumnya wilayah yang terendam banjir mencapai 121 RT dan 5 ruas jalan. 

    “Berangsur surut. Saat ini di Jakarta Barat terdapat 11 RT, semalam itu 15 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, melalui keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

    “Kalau untuk jalan tergenang terdapat satu ruas jalan yang terdiri dari jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta, Barat dengan ketinggian 30 cm,” bebernya. 

    Saat ini, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 
     

     

    Wilayah Jakarta Barat yang masih terdampak banjir:

    1. Duri Kosambi.
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    2. Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

    3. Kedoya Selatan.
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    4. Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    5. Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60-80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
    Wilayah Jakarta Selatan, total 20 RT terdampak banjir:

    1. Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    2. Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    3. Rawajati
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    4. Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

    5. Pesanggrahan
    Jumlah: 2 RT.
    Ketinggian: 60 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.

    6. Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT.
    Ketinggian: 60-200 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
    Wilayah Jakarta Timur, total 40 RT terendam banjir 

    1. Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    2. Kampung Melayu
    Jumlah: 30 RT
    Ketinggian: 40-170 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    3. Bale Kambang
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    4. Cawang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    5. Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta: Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan dan banjir mulai surut. 
     
    Meski begitu, setidaknya sebanyak 71 RT dan 1 ruas jalan masih terendam banjir. Jumlah ini sudah berkurang karena sebelumnya wilayah yang terendam banjir mencapai 121 RT dan 5 ruas jalan. 
     
    “Berangsur surut. Saat ini di Jakarta Barat terdapat 11 RT, semalam itu 15 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, melalui keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.

    “Kalau untuk jalan tergenang terdapat satu ruas jalan yang terdiri dari jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta, Barat dengan ketinggian 30 cm,” bebernya. 
     
    Saat ini, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 
     

     

    Wilayah Jakarta Barat yang masih terdampak banjir:

    1. Duri Kosambi.
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
     
    2. Rawa Buaya
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi
     
    3. Kedoya Selatan.
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan
     
    4. Kembangan Selatan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke
     
    5. Kembangan Utara
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60-80 cm
    Penyebab: Luapan Kali Angke

    Wilayah Jakarta Selatan, total 20 RT terdampak banjir:

    1. Lenteng Agung
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    2. Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 310 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    3. Rawajati
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
     
    4. Bintaro
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan
     
    5. Pesanggrahan
    Jumlah: 2 RT.
    Ketinggian: 60 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.
     
    6. Kebon Baru
    Jumlah: 3 RT.
    Ketinggian: 60-200 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

    Wilayah Jakarta Timur, total 40 RT terendam banjir 

    1. Bidara Cina
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d 220 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    2. Kampung Melayu
    Jumlah: 30 RT
    Ketinggian: 40-170 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    3. Bale Kambang
    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    4. Cawang
    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 100 cm.
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    5. Cililitan
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 90-100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Momen Anak Korban Banjir di Kebon Pala Jaktim Dapat Trauma Healing, Mewarnai hingga Dapat Coklat – Halaman all

    Momen Anak Korban Banjir di Kebon Pala Jaktim Dapat Trauma Healing, Mewarnai hingga Dapat Coklat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak-anak di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang terdampak banjir Jabodetabek, mengikuti kegiatan trauma healing di SD 02 Kampung Melayu, Rabu (5/3/2025).

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional bagi anak-anak yang terimbas bencana.

    Dalam kegiatan tersebut, anak-anak korban banjir diajak untuk bernyanyi, mewarnai, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Mereka juga diberikan cemilan dalam kemasan warna-warni, yang terlihat membuat mereka sangat senang.

    Ryan, 10 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti sesi mewarnai.

    “Seru tadi ikut mewarnai sama teman-teman,” ucapnya dengan senyum ceria.

    Rina, 12 tahun, pun merasa gembira usai mendapatkan coklat gratis sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

    “Senang sekali, apalagi dapat coklat,” katanya.

    Kegiatan trauma healing ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, yang berkomitmen membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis pasca-banjir.

    Sementara itu, sejak subuh, air banjir perlahan surut di kawasan tempat tinggal Ryan dan Rina.

    Warga yang sebelumnya mengungsi mulai membersihkan rumah mereka dengan bantuan petugas.

    Proses pembersihan menggunakan pompa untuk menyemprotkan air dari Kali Ciliwung untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

    Menurut petugas Sumber Daya Air (SDA) Jatinegara, sekitar 15 hingga 20 personel dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan tersebut.

  • Petugas SDA bantu warga bersihkan lumpur sisa banjir di Jaktim

    Petugas SDA bantu warga bersihkan lumpur sisa banjir di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jatinegara turut membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir di wilayah Tanah Rendah, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    “Kita menurunkan 15-20 personel SDA beserta teman-teman dari Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), membersihkan rumah warga yang kemarin kemasukan air, sekarang menyisakan lumpur,” kata petugas SDA Jatinegara Albert saat ditemui di lokasi, Rabu.

    Albert menyebut, personel SDA menggunakan alat pompa air milik Gulkarmat untuk membersihkan lumpur yang berada di rumah warga.

    “Gulkarmat menurunkan pompa air, dari warga juga ada pompa, dibantu dengan selang, kami coba bantu untuk membersihkan,” ujarnya.

    Menurut dia, air yang digunakan untuk menyemprot lumpur yang berada di permukiman warga itu berasal dari aliran Kali Ciliwung.

    “Iya betul, dari Kali Ciliwung kita sedot untuk membantu membersihkan rumah warga,” ujar Albert.

    Sedangkan, untuk lumpur-lumpur sisa banjir yang mengendap akan dimasukkan ke karung dan diletakkan di bantaran Kali Ciliwung.

    “Ya, untuk penanganan hari ini, lumpur kita tarik, kita karungin ke sisi bantaran kali Ciliwung. Karena ini sifatnya mendesak jadi langsung kita pinggirkan ke Kali Ciliwung, berikutnya nanti kita angkut lewat mobil pakai truk,” kata dia.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Distribusikan Bantuan kepada Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya, AMPI Datangi Sejumlah Lokasi – Halaman all

    Distribusikan Bantuan kepada Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya, AMPI Datangi Sejumlah Lokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir telah merendam sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (4/3/2025) imbas hujan lebat yang mengguyur sejak Senin (3/3/2025). 

    Hari ini Rabu (5/3/2025) banjir di sejumlah titik mulai surut. 

    Hal ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memberikan atau mendistribusikan bantuan kepada mereka yang terdampak banjir.

    Termasuk oleh jajaran pengurus DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang menemui warga korban musibah banjir di wilayah Kampung Melayu, Condet, Bekasi, dan Tangerang.

    Dalam kunjungannya, Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga bersama AMPI Rescue Corps (ARC) dan sejumlah pengurus DPP AMPI, menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam atas musibah banjir yang melanda sejumlah daerah di wilayah Jabodetabek sekaligus memberikan bantuan guna memastikan keselamatan serta kebutuhan dasar warga terpenuhi.

    Begitu mendapatkan informasi mengenai musibah banjir, Jerry bergerak  mengkordinasikan para kader-kader AMPI melalui AMPI Rescue Corps (ARC) untuk segera turun langsung memberikan bantuan untuk para korban musibah banjir. 

    “Pada waktu hari pertama musibah banjir, AMPI langsung bergerak cepat memberikan bantuan, saya dan beberapa pengurus DPP AMPI juga turun langsung ke lapangan sembari membantu teman-teman AMPI Rescue Coprs (ARC) yang sedang menyebar ke sejumlah titik atau tempat pengungsian para warga korban musibah banjir sekaligus meninjau beberapa posko ARC yang didirikan untuk menyalurkan bantuan,” kata Jerry.

    Eks Wamendag itu mengatakan, ada ratusan dus makanan dan minuman seperti mie instant, susu, biskuit dan air mineral serta makanan untuk berbuka puasa dan sahur bagi korban atau warga yang terkena musibah banjir.

    “Total ada 26 RT dari 2 RW di wilayah Kampung Melayu dan 1 RW di wilayah Condet yang AMPI berikan bantuan berupa makanan dan minuman serta kebutuhan dasar lainnya selama mereka tinggal di tempat pengungsian. Tim dari AMPI melalui ARC juga sedang bergerak ke beberapa titik lainnya seperti di Bekasi dan Tangerang untuk memberikan bantuan. Semoga niat tulus dan bantuan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana banjir,” katanya.

    Pihaknya pun berharap, ke depan agar persoalan banjir ini bisa diatasi bersama-sama dengan pemerintah daerah, sehingga bisa diminimalisir dan tidak terjadi lagi hal-hal yang serupa khususnya di wilayah Jabodetabek.

    Saat memberikan bantuan, Jerry didampingi Bendahara Umum DPP AMPI Kevin Tandra, Ketua ARC Gary Halley, Ketua DPP AMPI Guntur Setiawan, Wakil Sekjen DPP AMPI Coky Perwito, dan sejumlah Satgas DPP AMPI.

    Pemerintah: Evakuasi warga jadi prioritas

    Sebelumnya, Pemerintah mengambil langkah-langkah penanggulangan dalam menangani banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menegaskan bahwa evakuasi warga terdampak menjadi prioritas utama.

    “Iya tadi siang, tadi pagi ya saya bersama Kepala BNPB sudah mengundang rapat koordinasi. Yang hadir ada dari penanganan bencana di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan juga DKI, serta Basarnas dan BMKG,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/2/2025).

    Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi untuk memastikan lokasi yang membutuhkan bantuan dan pertolongan sesegera mungkin.

    “Memang yang kami tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu evakuasi dikerahkan tadi kami sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kami sudah koordinasi,” katanya.

    Selain itu, kebutuhan para pengungsi juga menjadi perhatian utama, termasuk penyediaan makanan dan pelayanan kesehatan. Terkait pengungsi, kata Pratikno telah berkoordinasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.