kab/kota: Kampung Melayu

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Kendala di Jalan Tol? Catat, Ini Nomor Call Center-nya

    Ada Kendala di Jalan Tol? Catat, Ini Nomor Call Center-nya

    Jakarta

    Pasti banyak dari detikers yang kerap kebingungan saat terjadi sesuatu di jalan tol atau jalan bebas hambatan, terlebih saat mengalami hal yang tidak diinginkan seperti ban bocor atau saat hendak ingin melaporkan kejadian kecelakaan.

    Nah untuk kenyamanan bersama, detikers harus tahu ke mana melaporkan kejadian tersebut. Seperti yang tertulis dalam akun media sosial PUPR. Dijelaskan jika terjadi sesuatu, detikers bisa langsung melaporkan melalui call Center yang disediakan.

    “Untuk memberikan kenyamanan dan bantuan pada saat perjalanan sehingga menjadi lebih mudah dan aman, call center jalan tol di Indonesia siap melayani Anda 24/7… Jangan ragu untuk menghubungi jika membutuhkan informasi atau bantuan selama di jalan! Jangan lupa disave ya Sobat!” tulis dalam akun media sosial PUPR.

    Berikut daftar Call Center Jalan Tol di Indonesia

    Call Center Jalan Tol di Ruas Tol Pulau Jawa

    – Jagorawi, Cipularang, Padaleunyi/Ruas Jasa Marga: 14080

    – JORR Seksi 5: 021-220-93333 / 081339923992

    – Jalan Tol Akses Tanjung Priok: 021-2240-8913n/ 0822-6060-0086

    – Cawang-Tanjung Priok: 021-6518350

    – Bekasi-Cawang-Kampung Melayu: 021-22325224 / 0811-8125-224

    – Depok-Antasari: 021-2780-888 / 0897-2770-888

    – Jakarta-Cikampek: 14080

    – Cimanggis-Cibitung: 021-2994-1002 / 0888-0923-9889

    – Cibitung-Cilincing: 021-89229717 / 89229718

    – Kelapa gading Pulo Gebang: 08111375711

    – Tangerang-Merak: 0254207878 / 08001777879

    – Serang-Panimbang: 0811-8668-885

    – Kunciran-Cengkareng: 14080

    – Serpong – Balaraja: 021-50502300

    – Cinere-Jagorawi: 021-87750111

    – Kebon Jeruk-Ulujami: 14080

    – Bogor Ring Road: 14080

    – Pondok Aren-Serpong: 14080

    – Kunciran-Serpong: 0812-9149-7112

    – Soreang-Pasir Koja: 0222-54416353 / 081214707771

    – Ciawi-Sukabumi: 0251-8210000

    – Cipali: 0260-7600-600 / 08112347600

    – Cilleunyi-Sumedang-Dawuan: 0261-2145555

    – Cinere-Serpong: 14080

    – Kanci-Pejagan: 0231-863-8809 / 0811-1111-1535

    – Pejagan-Pemalang: 0811-2812-812

    – Pemalang-Batang: 0821-2431-1915

    – Semarang-Batang: 14080

    – Semarang-Solo: 14080

    – Semarang-Demak: 14080

    – Solo-Ngawi: 14080

    – Ngawi-Kertosono: 14080

    – Jombang-Mojokerto: 0321-888-123

    – Surabaya-Mojokerto: 14080

    – Surabaya-Gresik: 031-3972600 / 0812-38000250

    – Krian-Gresik: 0231-7997-3000 / 023179973000

    – Gempol-Pasuruan: 14080

    – Gempol- Pandaan: 14080

    – Padaan-Malang: 14080

    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111-777

    – Probolinggo-Banyuwangi: 14080

    – Waru-Juanda: 031-849-7777 / 031-849-7777

    – Jogja-Solo: 14080

    Call Center Jalan Tol di Ruas Tol Pulau Sumatera

    – Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung: 0813-2900-0020

    – Palembang-Indralaya: 0858-6003-6003 / 0812-712-79999

    – Indralaya-Prabumulih: 0811-222-6363

    – Betung-Tempino-Jambi: 0821-8888-7710

    – Pekanbaru-Dumai: 0821-7008-8880

    – Pekanbaru-XIII Koto Kampar: 081268006400

    – Bengkulu-Taba Penanjung: 0853-2910-0900

    – Indrapura-Kisaran: 0821-6387-0001

    – Binjai-Langsa: 0823-6784-6784

    – Sigli-Banda Aceh: 0821-6434-6434

    – Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 14080

    – Medan-Binjai: 150606 / 0858-1330-6225

    – Bakauheni-Terbanggi Besar: 150606 / 0858-1330-6225

    – Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat: 0812-9595-3536

    – Kayu Agung-Palembang: 0811-888-6600

    – Padang-Sicincin: 0822-1000-3770

    Call Center Jalan Tol di Pulau Bali, Sulawesi dan Kalimantan

    – Jalan Tol Layang A.P Pettarani dan Jalan Tol Ir. Sutami (Sulawesi): 1500147

    – Jalan Akses Tol Makassar New Port (Sulawesi): 1500147

    – Manado-Bitung (Sulawesi): 14080

    – Bali Mandara: 14080

    – Balikpapan-Smarinda (Kalimantan): 14080

    (lth/din)

  • Mau Bayar Tol Jauh Lebih Murah? Perhatikan Waktu Ini!

    Mau Bayar Tol Jauh Lebih Murah? Perhatikan Waktu Ini!

    Jakarta

    PT Waskita Toll Road melalui anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% untuk seluruh golongan kendaraan. Diskon ini bertepatan dengan periode awal dan akhir libur sekolah. Diskon tersebut berlaku pada 27-29 Juni 2025 dan pada 11-13 Juli 2025.

    Corporate Secretary, PT Waskita Toll Road, Buyung I. Lukman mengatakan inisiatif ini merupakan lanjutan dari program serupa yang sebelumnya telah diterapkan pada periode 6-9 Juni 2025 dalam rangka menyambut Libur Idul Adha, serta menjadi bagian dari komitmen WTR untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya melalui sektor pariwisata dan UMKM lokal.

    “Kami ingin jalan tol yang kami kelola tidak hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membuka akses ekonomi dan wisata daerah. Diskon tarif ini merupakan bentuk dukungan konkret WTR terhadap target pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat, pertumbuhan pariwisata domestik, dan geliat ekonomi lokal,” ujar Buyung dalam keterangannya.

    Langkah strategis ini juga selaras dengan paket stimulus pariwisata nasional senilai Rp 24,44 Triliun yang baru-baru ini diluncurkan Pemerintah guna mendorong 1,08 miliar perjalanan wisatawan Nusantara sepanjang libur sekolah 2025. Dimana, salah satu stimulusnya mencakup potongan tarif tol.

    Dari Sumatera Selatan hingga Jawa Timur, kelima ruas tol WTR yang masuk dalam program diskon ini turut terhubung dengan destinasi pariwisata unggulan masyarakat. Salah satunya, Jalan Tol Paspro yang menjadi akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

    Dengan waktu tempuh yang lebih efisien dan tarif yang lebih terjangkau, masyarakat kini memiliki lebih banyak kemudahan untuk mengunjungi destinasi unggulan Jawa Timur. Lonjakan wisatawan ke Bromo selama libur panjang sebelumnya tercatat signifikan, dan WTR meyakini bahwa potongan tarif ini akan semakin menggairahkan perekonomian lokal.

    Selama periode diskon tarif berlangsung, pihaknya tetap mengedepankan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik melalui peningkatan kualitas infrastruktur dan operasional jalan tol.

    “Demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pengguna, WTR mengimbau seluruh pengendara untuk senantiasa berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, memastikan kecukupan saldo uang elektronik, serta merencanakan waktu perjalanan dengan baik selama masa liburan,” tambah Buyung.

    Diskon tarif tol ini diterapkan pada lima ruas tol strategis yang berada di pulau Jawa dan Sumatera yang terdiri dari:

    1. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu),
    2. Jalan Tol Pemalang – Batang,
    3. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro),
    4. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM), dan
    5. Jalan Tol Kayuagung – Palembang (Kapal).

    (rrd/fdl)

  • Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro Megapolitan 27 Juni 2025

    Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro
    Editor
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Nama-nama tempat di Jakarta dan sekitarnya sering kali terdengar biasa di telinga kita.
    Namun, di balik kata-kata yang terucap harian seperti
    Bintaro
    ,
    Cakung
    , atau
    Cawang
    , tersimpan kisah panjang tentang alam, kolonialisme, hingga tokoh-tokoh yang nyaris terlupakan sejarah.
    Dikutip dari buku “Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta” karya Rachmat Ruchiat (2018), penamaan wilayah di Jakarta Timur dan Selatan ini bukan semata penunjuk lokasi, tapi juga jejak peradaban yang melibatkan cerita rakyat, bahasa lokal, hingga kekuasaan kolonial.
    Bintaro bukan sekadar kawasan elit di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
    Nama itu diambil dari tanaman Cerbera manghas, sejenis perdu yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan kawasan tropis lainnya.
    Tanaman ini berdaun mengilap, berbentuk mata tombak, dan bunganya putih serta harum.
    Namun di balik keindahannya, Bintaro menyimpan racun mematikan.
    Buahnya berbentuk bundar telur, sementara bijinya mengandung odolin, senyawa yang berasa pahit dan bersifat toksik.
    Bahkan, kulit kayunya mengandung glukosida serbesin yang cukup berbahaya.
    Meski demikian, hampir seluruh bagian tanaman ini dipakai dalam pengobatan tradisional.
    Nama Bintaro yang lekat dengan racun dan obat, kini menjelma jadi kawasan pemukiman dan komersial modern.
    Ironi menarik dari sejarah yang membaur dengan masa kini.
    Nama Cakung berasal dari nama sungai yang melintasi wilayah itu: Kali Cakung.
    Dalam bahasa Sunda, ”
    cakung
    ” berarti sejenis katak pohon atau katak terbang (Rhacophorus) yang mampu menempel di daun dan batang karena perekat alami di kakinya.
    Namun kisah Cakung tak berhenti di situ. Pada masa kolonial, wilayah ini menjadi
    tanah partikelir
    yang berpindah tangan dari satu elit VOC ke elit lainnya.
    Tahun 1686, Cakung tercatat sebagai milik Johannes Cops, pejabat tinggi VOC.
    Kemudian, kepemilikan beralih kepada janda Kapten Johan Ruys, Elisabeth, lalu ke tangan pejabat militer Jawa bernama Soedjar, hingga terakhir tercatat atas nama Kauw Tieng Tjoan pada 1881.
    Setelah Indonesia merdeka dan sistem partikelir dihapus pada 1942, status tanah Cakung berubah.
    Namun jejak sejarah tanah itu tetap tertanam dalam struktur sosial dan tata ruang kawasan.
    Cawang, kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menyimpan asal-usul dari nama seorang tokoh Melayu.
    Enci Awang, seorang letnan yang mengabdi pada Kompeni, bermukim di daerah itu bersama pasukannya.
    Dari sebutan Enci Awang itulah, nama Cawang lahir, hasil transformasi bahasa dan lidah masyarakat setempat.
    Enci Awang adalah bawahan Kapten Wan Abdul Bagus, pemimpin pasukan yang bermukim di wilayah yang kini dikenal sebagai Kampung Melayu, Jatinegara.
    Pada pertengahan abad ke-18, Cawang sempat tercatat sebagai milik Pieter van den Velde, tuan tanah yang menguasai berbagai wilayah lain seperti Tanjung Timur dan Cililitan.
    Cawang juga menjadi perbincangan publik awal abad ke-20 karena menjadi tempat tinggal pesilat aliran kebatinan bernama Sairin, alias Bapak Cungok.
    Sosok ini dituduh oleh Belanda sebagai dalang kerusuhan Tangerang tahun 1924 serta terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut di Condet pada 1916—wilayah yang kala itu masih bagian dari tanah partikelir Tanjung Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan Megapolitan 23 Juni 2025

    Pasar Gembrong Sepi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pedagang
    Pasar Gembrong
    , Jakarta Timur, berharap sentra pasar mainan itu kembali ramai seperti dulu.
    Agus (57), salah satu pedagang mengatakan, sudah bertahun-tahun pasar sepi pembeli. Ia berharap pemerintah memperhatikan nasib para pedagang di Pasar Gembrong.
    “Enggak ramai aja sekarang, Harapannya ramai semua pedagang, harapannya itu, ya semoga ada perhatian,” kata Agus saat ditemui di Pasar Gembrong, Senin (23/6/2025).
    Agus bilang, pengunjung Pasar Gembrong turun drastis sejak pandemi Covid-19. Kondisi itu terus berlanjut hingga kini.
     
    Bahkan, kata Agus, sebelum pandemi, kondisi pasar sudah sepi akibat direlokasi ke tempat yang sekarang.
    Diketahui, pada 2018, pedagang Pasar Gembrong direlokasi karena lokasi mereka berdagang terimbas pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
    “Sejak Corona, lalu ditambah relokasi karena jalan Tol Becakayu, pendapatan menurun drastis. Akses ke sini juga lebih sulit. Dulu ramai di lokasi lama karena aksesnya gampang,” ujar dia.
    Agus menyebut, pendapatannya di lokasi baru turun sekitar 70 persen dibandingkan saat masih berjualan di
    Pasar Gembrong lama
    .
    Saat ini, mayoritas pelanggan Agus adalah pedagang kecil yang membeli dagangannya untuk dijual kembali ke sekolah-sekolah.
    “Hampir 70 persen langganan saya dari sana. Kalau sekolah libur, ya tamat kita, karena napas kita ada di sekolahan,” katanya.
    Sementara itu, Ifah (46), pedagang boneka Pasar Gembrong menyatakan, pengunjung pasar sepi selama beberapa tahun terakhir.
    Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi Pasar Gembrong agar dapat ramai seperti dulu.
    “Belum sih perhatian pemerintah, tapi ya ingin ramai lagi seperti dulu,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, dahulu menjadi surga berbagai jenis mainan anak.
    Dulu, pasar tradisional ini selalu ramai, terutama saat libur panjang sekolah atau libur Lebaran, ketika anak-anak punya lebih banyak waktu untuk bermain.
    Namun, Pasar Gembrong kini tak sejaya dulu. Banyak kios yang tutup karena semakin hari pembeli kian sepi.
    Saat
    Kompas.com
    berkunjung pada Senin (23/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, baru belasan kios yang buka. Kios-kios itu menjual berbagai mainan anak seperti mobil-mobilan, masak-masakan, bola plastik, kartu permainan, boneka, hingga jepit rambut.
    Kios yang buka umumnya tak jauh dari pintu masuk atau keluar pasar. Sementara, di bagian dalam, banyak kios tutup.
    Bahkan, saking banyaknya kios yang tutup di area dalam, lorong pasar gelap karena tak ada penerangan. Situasi ini menciptakan kesan suram.
    Di lantai dua, kondisinya tak jauh berbeda. Tampak beberapa kios menjajakan miniatur mobil dan motor mainan. Namun, lebih banyak kios yang tutup.
    Beberapa pemilik kios terlihat menata dagangan sembari menunggu pembeli. Sementara, lainnya duduk sambil bermain ponsel karena tak ada pembeli yang datang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mau ke Jakarta Fair naik transportasi umum? Ini pilihannya

    Mau ke Jakarta Fair naik transportasi umum? Ini pilihannya

    Warga melihat atraksi kembang api pada pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2025 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

    Mau ke Jakarta Fair naik transportasi umum? Ini pilihannya
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 13:07 WIB

    Elshinta.com – Jakarta Fair 2025 yang merupakan pameran multiproduk terbesar, terlengkap dan terlama di Kawasan Asia Tenggara telah resmi dibuka pada Kamis (19/6). Pameran tersebut digelar pada 19 Juni hingga 13 Juli 2025, di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta.

    Untuk berkunjung ke Jakarta Fair, seperti keterangan dari media center Jakarta Fair 2025, terdapat beberapa jenis moda transportasi untuk bisa dipilih guna mengurai kepadatan di jalan. Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk menyaksikan pemeran tersebut.

    Anda bisa menggunakan KRL Commuter Line untuk menuju ke Jakarta Fair 2025. Adapun rute stasiun yang bisa dijadikan titik pemberhentian menuju Jakarta Fair Kemayoran, yaitu Stasiun Rajawali. Setelah berasa di Stasiun Rajawali, Anda bisa lanjut menggunakan Jaklingko rute JAK 120 menuju JIEXPO Kemayoran.

    Selain KRL, Anda bisa menggunakan Transjakarta. Transportasi umum itu menyiapkan rute khusus selama acara Jakarta Fair 2025. Anda juga bisa menggunakan transportasi daring maupun taksi konvensional untuk menuju Jakarta Fair 2025. Anda bisa turun di pintu masuk terdekat, yaitu Pintu 1, 2, 3, 6A dan Pintu 9 JIEXPO.

    Adapun, rute, koridor dan waktu operasionalnya sebagai berikut:

    1. Koridor PRJ 1, meliputi Kampung Melayu-IEXPO Kemayoran. Waktu operasional Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB, untuk Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    2. Koridor PRJ 2, meliputi Pulo Gadung-JIEXPO Kemayoran. Waktu operasional Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga23.00 WIB. Kemudian, Sabtu dan Minggu pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    3. Koridor 2C, meliputi Balai Kota-JIEXPO Kemayoran. Waktu operasional Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB. Sabtu dan Minggu pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    4. Koridor 14, meliputi Senen dan menyambangi JIEXPO Kemayoran. Berbeda dengan koridor lain, untuk Koridor 14 ini beroperasi selama 24 jam.

    Ke Jakarta Fair juga bisa menggunakan MRT. Anda bisa turun di MRT Bundaran HI dan dapat lanjut menggunakan Transjakarta Koridor 1 dan transit di Halte Monas. Dari Halte Monas, Anda dapat kembali menaiki Transjakarta Koridor 2C Balaikota-JIEXPO Kemayoran.

    Sumber : Antara

  • DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini

    DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini

    Arsip foto – Petugas berjalan di depan armada baru bus listrik BRT Transjakarta di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (10/12/2024). PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 200 armada baru bus listrik BRT Transjakarta yang merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian \”Net Zero Emission\” di tahun 2050. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU/pri.

    DKI akan tambah 200 bus listrik tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 19:29 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan bakal menambah sebanyak 200 unit bus listrik tahun ini untuk mendukung layanan transportasi massal, khususnya Transjakarta dan Transjabodetabek. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan penambahan armada ini dilakukan karena meningkatnya jumlah penumpang dan memperluas wilayah pelayanan.

    “Tahun ini kita akan adakan tambahan, dalam waktu dekat akan ada lebih kurang 200 unit bus listrik nanti akan dioperasionalkan untuk memperkuat layanan Transjakarta,” kata Syafrin di Balai Kota, Jumat.

    Penambahan armada ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI dalam memperluas jangkauan transportasi publik.

    Hingga kini sudah ada lima rute Transjabodetabek yang dioperasikan, yakni:

    Blok M-Alam Sutera (S61)
    Vida Bekasi-Cawang (B41)
    PIK 2-Blok M (T31)
    Bogor-Blok M (P11)
    Sawangan-Lebak Bulus (D41)

    “Animo tertinggi itu sementara dipegang dua rekornya, PIK-Blok M dan Bogor-Blok M,” kata Syafrin.

    Dishub DKI juga tengah menyiapkan lima rute tambahan Transjabodetabek tahun ini. Salah satunya, rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Selain itu, rute dalam kota dari Ancol ke Blok M juga akan dioperasikan untuk mempercepat mobilitas tanpa perlu transit di titik-titik seperti Kampung Melayu atau Cawang.

    ‘Total akan ada 10 rute baru Transjabodetabek tahun ini. Tapi akan diumumkan secara bertahap,” katanya.

    Untuk pengembangan layanan ini, Dishub DKI juga mengajukan tambahan subsidi “Public Service Obligation/PSO) dalam APBD Perubahan 2025 sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar, yang akan digunakan untuk layanan Transjakarta dan Transjabodetabek.

    Sumber : Antara

  • Naik Apa ke Jakarta Fair 2025? Ini Pilihan Moda Transportasi dan Rutenya – Page 3

    Naik Apa ke Jakarta Fair 2025? Ini Pilihan Moda Transportasi dan Rutenya – Page 3

    Selain KRL, Anda bisa menggunakan Transjakarta. Transportasi umum itu menyiapkan rute khusus selama acara Jakarta Fair 2025.

    Anda juga bisa menggunakan transportasi daring maupun taksi konvensional untuk menuju Jakarta Fair 2025. Anda bisa turun di pintu masuk terdekat, yaitu Pintu 1, 2, 3, 6A dan Pintu 9 JIEXPO.

    Adapun, rute, koridor dan waktu operasionalnya sebagai berikut:

    1. Koridor PRJ 1, meliputi Kampung Melayu-IEXPO Kemayoran. Waktu operasional Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB, untuk Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    2. Koridor PRJ 2, meliputi Pulo Gadung-JIEXPO Kemayoran. Waktu operasional Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga23.00 WIB. Kemudian, Sabtu dan Minggu pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

     

  • Simak rute khusus Transjakarta ke Jakarta Fair Kemayoran

    Simak rute khusus Transjakarta ke Jakarta Fair Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan rute khusus untuk mendukung mobilitas masyarakat menuju lokasi Jakarta Fair 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang digelar dalam rangka HUT ke-498 Jakarta pada 19 Juni 2025-13 Juli 2025.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Kamis, mengatakan Jakarta Fair merupakan event tahunan yang diminati masyarakat, sehingga perusahaan memberikan dukungan dengan menyediakan rute khusus yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

    “Tidak perlu ribet cari parkir, dapat mengurangi kemacetan, serta lebih ramah lingkungan,” katanya.

    Ada tiga rute yang disediakan Transjakarta menuju Jakarta Fair Kemayoran antara lain adalah Balaikota-JIEXPO Kemayoran (2C), Kampung Melayu-JIEXPO Kemayoran (PRJ 1), Pulo Gadung-JIEXPO Kemayoran (PRJ 2).

    Ketiga rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.

    Selain rute khusus, terdapat layanan reguler Transjakarta menuju JIEXPO Kemayoran dengan rute Jakarta Internasional Stadium (JIS)-Senen (14) yang beroperasi 24 jam.

    Pelanggan dapat menggunakan layanan Transjakarta menuju JIEXPO Kemayoran dengan tarif Rp3.500.

    Masyarakat dapat mengunduh aplikasi “TJ:Transjakarta” yang telah tersedia di App Store dan Play Store untuk mendapatkan informasi mengenai rute-rute Transjakarta serta jadwal keberangkatan bus secara real time.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lawan Arah di Kampung Melayu, Ratusan Pemotor Kena Tilang ETLE
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Juni 2025

    Lawan Arah di Kampung Melayu, Ratusan Pemotor Kena Tilang ETLE Megapolitan 18 Juni 2025

    Lawan Arah di Kampung Melayu, Ratusan Pemotor Kena Tilang ETLE
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Aksi pengendara sepeda motor melawan arah terekam kamera
    Electronic Traffic Law Enforcement
    (ETLE)
    Mobile
    di area Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Senin (16/6/2025) viral di media sosial (medsos).
    Dalam video yang beredar, terlihat ETLE
    Mobile
    terparkir tak jauh dari terminal Kampung Melayu untuk melakukan penilangan secara elektronik.
    Namun, sejumlah pengendara tetap nekat melawan arah meskipun mengetahui keberadaan kamera ETLE
    Mobile
    .
    “Dilaporkan ETLE
    mobile
    bergeser kembali, penindakan sepeda motor lawan arah dan tidak menggunakan helm di Jalan Jatinegara Timur, Terminal Kampung Melayu,” ucap perekam video yang diunggah akun Instagram @TMCPoldaMetro.
    Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Eko Apriyanto menjelaskan bahwa
    ETLE Mobile
    telah merekam ratusan pelanggaran dalam satu hari.
    “Penindakan
    tilang ETLE
    hari Senin kemarin di Terminal Bus Kampung Melayu oleh anggota ETLE Satlantas Jakarta Timur yang ter-
    capture
    penindakan sebanyak 314 pelanggar,” ucap Eko saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (18/6/2025).
    Eko menjelaskan, penindakan tilang elektronik menggunakan ETLE
    Mobile
    di Terminal Kampung Melayu sudah berjalan beberapa minggu lalu.
    “Rata-rata penindakan ETLE hari sekitar 200 sampai 300 pelanggaran yang ter-
    capture
    oleh kamera ETLE dan sudah berjalan kurang lebih dua mingguan di Terminal Kampung Melayu,” ungkap Eko.
    Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa penindakan menggunakan ETLE
    Mobile
    juga didasarkan pada laporan dari masyarakat.
    “ETLE
    Mobile
    itu berkeliling bisa ke mana-mana, nah yang viral itu berdasarkan laporan masyarakat itu di Kampung Melayu yang resah banyaknya pengendara lawan arah,” jelas Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.