kab/kota: Kamal

  • Adik Elza Syarief: Namanya Punya Riwayat Jantung, ke RS Itu Wajar

    Adik Elza Syarief: Namanya Punya Riwayat Jantung, ke RS Itu Wajar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak keluarga membantah pengacara ternama, Elza Syarief terkena serangan jantung sehingga menyebabkan kondisinya kritis. Menurut keluarga, seseorang yang punya riwayat jantung perlu kontrol ke rumah sakit (RS).    

    “Namanya punya riwayat penyakit jantung ke rumah sakit itu wajar saja,” kata Vidi Galenso Syarief, adik Elza Syarief dikutip dari channel YouTube, Minggu (15/12/2024).

    Dia mengatakan, Elza Syarief dibawa ke rumah sakit hanya untuk kontrol. “Beliau dibawa ke rumah sakit, itu biasa. Kenapa? Karena beliau harus kontrol, apalagi penyakit jantungnya sudah lebih 10 tahun pasang ring,” jelas Vidi Galenso Syarief 

    Vidi Galenso Syarief menyebut, kakaknya memang memiliki riwayat penyakit jantung sejak lama. “Ibu Elza Syarief sudah punya gangguan jantung dan sudah lama pasang ring,” bebernya.

    Vidi Galenso Syarief membantah apabila kakaknya disebut dalam keadaan kritis. “Jantung kakak saya harus diobservasi, paling selama 1-2 hari,” tandas Vidi Galenso Syarief.

    Sebelumnya, kabar Elza Syarief terkena serangan jantung diutarakan advokat Farhat Abbas. Ia menyebut, Elza Syarief sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    “Bahwa benar, ibu Elsa Syarief lagi dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk akibat terkena serangan jantung,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

    Dia mengatakan, kondisi Elza Syarief masih dalam penanganan dokter. “Untuk saat ini Ibu Elza Syarief masih berada di ruangan ICCU dalam penanganan dokter,” jelas Farhat Abbas.

    Sebelumnya ramai diberitakan Elza Syarief terkena serangan jantung diduga akibat mendapat demo dari sejumlah orang dari kelompok pelaku UMKM yang dikoordinir oleh Andi Muhammad Rifaldy yang menuntut pengembalian dana sebesar Rp 55 miliar.

    Namun, Vidi Galenso Syarief mengatakan, tidak ada hubungan Elza Syarief dengan dugaan kasus UMKM. “Tidak ada urusan sama mereka, kita ada surat pernyataan dari keluarga Kamal. Bahwa, itu tidak ada hubungan dengan member, termasuk soal UMKM. Saya berani bicara karena ada surat pernyataan di atas materai, sehingga ada dasar hukumnya,” jelasnya.

  • Status Pintu Air Pasar Ikan siaga dua

    Status Pintu Air Pasar Ikan siaga dua

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara hingga pukul 05.00 WIB siaga dua karena ketinggian airnya 210 sentimeter (cm).

    “Karena itu, mohon antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terkena dampak seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, saat status siaga dua ini, cuaca Jakarta dan sekitarnya mendung.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan tersebut.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi pusat layanan/panggilan Jakarta Siaga di nomor 112.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Elza Syarief Diduga Terkena Serangan Jantung akibat Kasus UMKM, Keluarga: Enggak Ada Hubungannya!

    Elza Syarief Diduga Terkena Serangan Jantung akibat Kasus UMKM, Keluarga: Enggak Ada Hubungannya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara ternama Elza Syarief dikabarkan terkena serangan jantung yang diduga akibat kasus UMKM. Adik Elza Syarief, Vidi Galenso Syarief membantah kabar tersebut.

    “Kayaknya enggak nyambung dan tidak ada hubungannya, maksudnya satu soal berita ke rumah sakit tidak ada hubungannya dengan soal UMKM. Jadi tidak hubungannya,” jelas Adik Elza Syarief, Vidi Galenso Syarief dikutip dari channel YouTube, Minggu (15/12/2024).

    Vidi Galenso Syarief menyebut, Elza Syarief dibawa ke rumah sakit karena sudah waktunya kontrol perihal penyakit jantung yang dialaminya sejak lama.

    “Ibu Elza itu memang sudah sejak lama punya gangguan jantung dan sudah lama pasang ring. Ke rumah sakit itu biasa kontrol, lagi pula sudah lebih dari 10 tahun pasang ring,” tegasnya.

    Menurutnya, Elza Syarief dengan dugaan kasus UMKM tidak ada hubungannya sama sekali.

    “Kalau UMKM dikaitkan dengan kasus MeMiles yang di Surabaya, kita tidak ada urusannya dengan mereka kok. Kan sudah ada surat pernyataan dari keluarganya Kamal Taracan, dan itu di atas materai. Sehingga, tidak ada hubungannya dengan member apalagi UMKM dan baru kita dengar soal itu,” ujarnya lagi.

    “Sebenarnya itu salah alamat, apalagi saat itu saya yang sidang dan kejadian itu sudah 4 tahun lalu,” tuturnya.

    Vidi Galenso Syarief mengatakan, ia berani berbicara terkait tidak ada hubungan Elza Syarief dengan dugaan kasus UMKM karena memiliki landasan dasar hukum.

    “Tidak ada urusan sama mereka, kita ada surat pernyataan dari keluarga Kamal. Bahwa, itu tidak ada hubungan dengan member, termasuk soal UMKM. Saya berani bicara karena ada surat pernyataan di atas materai, sehingga ada dasar hukumnya,” jelasnya.

    “Jadi, biarkan saja. Kalau sudah sangat menganggu, maka kami akan mengambil tindakan hukum,” ungkap Vidi Galenso Syarief menjelaskan perihal Elza Syarief yang dikabarkan terkena serangan jantung.

    Sebelumnya, Kabar menyedihkan datang dari pengacara ternama Elza Syarief yang terkena serangan jantung. Kabar itu dibenarkan oleh Farhat Abbas. Elza Syarief kini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Elza Syarief terkena serangan jantung diduga akibat mendapat demo dari sejumlah orang dari kelompok pelaku UMKM yang dikoordinir oleh Andi Muhammad Rifaldy yang menuntut pengembalian dana sebesar Rp 55 miliar.

    “Bahwa benar, ibu Elsa Syarief lagi dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk akibat terkena serangan jantung,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

  • 12.000 Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Utara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2024

    12.000 Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Utara Megapolitan 15 Desember 2024

    12.000 Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Utara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat, 12.000 jiwa terdampak
    banjir rob
    di beberapa wilayah di Jakarta Utara hingga Minggu (15/12/2024) siang.
    “Sementara ini data yang kita miliki,” ujar Sekretaris SDA Jakarta Hendri kepada
    Kompas.com,
    Minggu sore.
    Belasan ribu warga yang terdampak banjir rob itu tersebar di empat wilayah, yakni Pademangan 2.400 jiwa, Penjaringan 4.800 jiwa, Cilincing 2.400 jiwa, dan Tanjung Priok 2.400 jiwa.
    Sementara, tujuh titik di wilayah Jakarta Utara dilaporkan masih tergenang hingga Minggu siang, dengan ketinggian air bervariasi.
    Rinciannya, Jalan Muara Angke, Pluit, Penjaringan tinggi air 40-50 sentimeter; Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok 30 sentimeter; dan Marunda Pulo, Marunda, Cilincing 20 sentimeter.
    Kemudian Jalan Sulawesi, Koja, Tanjung Priok 10-20 sentimeter; dan depan Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan ketinggian air 40 sentimeter. Kelima titik ini masih tergenang air.
    Sementara di dua titik lainnya sudah surut, yakni Jalan Ketel Uap, Ancol, Pademangan dengan ketinggian air 20 sentimeter dan Jalan Rawa Badak, Lagoa, Koja setinggi 20 sentimeter.
    Dinas SDA Jakarta juga mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Biru yang tersebar di Pademangan 30 orang, Penjaringan 19 orang, Koja 40 orang, Cilincing 6 orang, dan Tanjung Priok 11 orang.
    Suku Dinas Jakarta Utara telah mengerahkan berbagai unit untuk menangani banjir rob di wilayah mereka.
    “Dinas SDA melalui Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan dua unit pompa
    mobile,
    satu unit pompa apung dan membersihkan tali air agar genangan dapat segera surut,” kata Hendri.
    Diberitakan sebelumnya, banjir rob kembali merendam beberapa wilayah di Jakarta Utara sejak Jumat (13/12/2024).
    Salah satu wilayah yang terdampak, yakni Muara Angke. Sejak dua hari lalu, banjir di lokasi ini mengalami pasang surut. Kondisi ini karena musim pasang surut ekstrem.
    Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada sekitar 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan terandam banjir rob pada periode 11-20 Desember 2024, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PMI Jakut Kerahkan 1 Mobil "Rescue" di Lokasi Banjir Rob Muara Angke
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2024

    PMI Jakut Kerahkan 1 Mobil "Rescue" di Lokasi Banjir Rob Muara Angke Megapolitan 15 Desember 2024

    PMI Jakut Kerahkan 1 Mobil “Rescue” di Lokasi Banjir Rob Muara Angke
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mengerahkan satu unit mobil
    rescue
    di lokasi
    banjir rob
    di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/12/2024).
    “Ya kita siagakan satu unit
    rescue
    di lokasi ini untuk mengantisipasi apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan,” ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara, Agus Riyanto di lokasi.
    Kehadiran unit
    rescue
    ini berdasarkan perintah pimpinan PMI Jakarta Utara.
    Petugas akan bertahan di lokasi banjir rob di Muara Angke hingga menunggu perintah dari pimpinan untuk menarik diri.
    “Paling tiga sampai lima jam lagi, kebetulan ini sudah surut,” ujar dia.
    Staf PMI Jakarta Utara, Irwan, memastikan unit bantuan PMI Jakarta Utara siap dikerahkan apabila sewaktu-waktu banjir rob kembali melanda Muara Angke dan beberapa wilayah lainnya.
    “Iya siap diturunkan, ada mobil ambulans, mobil gawat darurat tiga unit,” kata dia.
    Pantauan
    Kompas.com,
    unit rescue PMI Jakarta dilengkapi dengan sebuah pelampung berukuran 1,3 meter x 3 meter.
    Di lokasi banjir rob juga telah siaga mobil ambulans dari Puskesmas Penjaringan, Tim Tagana, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara.
    Diberitakan sebelumnya, banjir rob kembali merendam beberapa wilayah di Jakarta Utara sejak Jumat (13/12/2024).
    Salah satu wilayah yang terdampak, yakni Muara Angke. Sejak dua hari lalu, banjir di lokasi ini mengalami pasang surut. Kondisi ini disebabkan karena musim pasang surut ekstrem.
    Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada sekitar 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan terandam banjir rob pada periode 11-20 Desember 2024, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Rob di Pluit Jakarta Utara Perlahan Surut, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2024

    Banjir Rob di Pluit Jakarta Utara Perlahan Surut, Aktivitas Warga Sempat Terganggu Megapolitan 15 Desember 2024

    Banjir Rob di Pluit Jakarta Utara Perlahan Surut, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Banjir rob
    di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai berangsur surut pada Minggu (15/12/2024) sejak pukul 13.00 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada pukul 14.15 WIB, salah satu titik lokasi banjir di Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Pluit.
    Di lokasi ini, tinggi air saat ini sekitar 10 sentimeter. Sebelumnya, ketinggian air di lokasi mencapai 40 sentimeter pada pukul 09.00 WIB.
    “Iya tadi pagi jam 09.00 WIB parah, sekitar 40 sentimeter, airnya di jalan saja deras banget sampai gerobak hanyut,” ujar Rahman (26), seorang penjaga toko ketika ditemui
    Kompas.com
    di lokasi.
    Aktivitas warga setempat sempat terganggu karena air pasang.
    Namun, aktivitas warga kembali normal selepas
    banjir rob
    mulai surut pada Minggu siang.
    “Saya juga baru buka, banyak banget warga yang aktivitasnya keganggu,” imbuh dia.
    Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melaporkan, kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, kembali direndam banjir rob pada Minggu pagi setelah sempat surut, Sabtu (14/12/2024) pukul 22.00 WIB.
    “Banjir rob kemarin surut pukul 22.00 WIB, sekarang naik lagi,” kata Kepala Seksi Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Yudo Widiatmoko saat dikonfirmasi, Minggu.
    Yudo menjelaskan, peristiwa pasang atau naiknya permukaan air laut sebetulnya terjadi setiap hari.
    Namun, pada tahun ini, pasang air laut tergolong ekstrem, sehingga banjir rob di wilayah Muara Angke kembali naik setelah surut Sabtu malam.
    Kenaikan air laut ke permukaan daratan pagi ini sekitar 20 sentimeter-50 sentimeter.
    “Kalau untuk banjir di daratnya akan sama seperti kemarin, sekitar 25 sentimer-50 sentimeter,” ujar Yudo.
    Yudo menambahkan, puncak pasang air laut akan terjadi pada Sabtu pukul 10.00 WIB dan surut dengan status kering pukul 18.00 WIB.
    “Estimasi surut kering jam 18.00 WIB,” pungkas dia.
     
    Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada sekitar 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan terandam banjir rob pada periode 11-20 Desember 2024, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
    Salah satu wilayah yang terdampak, yakni Muara Angke. Sejak dua hari lalu, banjir di lokasi ini mengalami pasang surut. Kondisi ini disebabkan karena musim pasang surut ekstrem.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Imbas Banjir Rob di Jakarta Utara, 19 Perjalanan Commuter Line Jakarta Kota-Tanjung Priok Dibatalkan – Halaman all

    Imbas Banjir Rob di Jakarta Utara, 19 Perjalanan Commuter Line Jakarta Kota-Tanjung Priok Dibatalkan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KAI Commuter mengatakan perjalanan Commuter Line atau KRL rute Jakarta Kota-Tanjung Priok terganggu imbas banjir rob di sejumlah wilayah di Jakarta Utara.

    Manager Public Relation, Leza Arlan mengatakan banjir rob menggenangi rel kereta api tepatnya di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) No.11C di KM 5+ 0/1, Minggu (15/12/2024) sekira pukul 07.31 WIB.

    Bahkan, pada pukul 09.30 WIB, ketinggian air di lokasi mencapai 8-12 cm di atas permukaan rel (Koprel).

    “KAI Commuter memohon maaf atas kendala dan keterlambatan perjalanan Commuter Line Tanjung Priok pada Minggu (15/12/2024) pagi ini,” kata Leza dalam keterangannya, Minggu.

    Leza mengatakan KRL sudah kembali melintas di area tersebut sekitar pukul 11.10 WIB. 

    Namun, kecepatannya hanya 5 Km/jam untuk menjaga keselamatan perjalanan.

    “Petugas terkait dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta juga masih terus siaga di lokasi untuk antisipasi dan penanganannya agar perjalanan Commuter Line kembali normal,” tuturnya.

    Akibat adanya genangan air tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operası yakni Commuter line no. 2412A perjalanan kembali ke Jakarta Kota dari Kampung Bandan (Atas) dan Commuter line No. 2411A perjalanan kembali ke menuju Tanjung Priok.

    Selain itu, terdapat 19 perjalanan Commuter line dibatalkan jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok ataupun sebaliknya, sebagai berikut:

    Commuter line No. 2414A
    No. 2416A
    No. 2418A
    No. 2420A
    No.2422A
    No.2424A
    No.2426A
    No.2428A 
    No.2430A
    No. 2411A
    No. 2413A
    No. 2415A
    No. 2417A
    No. 2419A
    No.2421A
    No.2423A
    No.2425A
    No.2427A
    No.2429A.

    Warga mengungsi akibat banjir semakin naik di Desa Tempuran, Sooko, Mojokerto, Rabu (11/12/2024). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

    “Diimbau pengguna commuter line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Leza.

    Peringatan Dini Banjir Rob

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob bagi 10 wilayah hingga 20 Desember 2024. 

    Peringatan tersebut tindak lanjut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kepala Pelaksa BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Menurutnya, pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1, Sabtu (14/12/2024) pada pukul 07.00 WIB.

    BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di enam RT dan satu ruas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta.

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut Kelurahan Marunda berjumlah tiga RT ketinggian banjir 10 hingga 20 cm, Kelurahan Pluit sejumlah tiga RT dengan ketinggian banjir 15 hingga 60 cm.

    “Jalan tergenang banjir rob yakni Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan. Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm,” sambungnya.

    Adapun 10 wilayah pesisir utara Jakarta yang terdampak banjir rob antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    Warga yang tinggal di 10 wilayah pesisir ini diimbau agar dapat melakukan antisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir.

     

  • Banjir Rob Lumpuhkan Perjalanan KRL Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok

    Banjir Rob Lumpuhkan Perjalanan KRL Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok

    loading…

    Perjalanan KRL Commuter Line rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok tak bisa dilalui akibat banjir rob di wilayah Jakarta Utara, Minggu (15/12/2024). Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Perjalanan KRL Commuter Line rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok tak bisa dilalui akibat banjir rob di wilayah Jakarta Utara, Minggu (15/12/2024).

    “Terdapat genangan air di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dampak banjir rob dan perjalanan KA di lokasi saat ini belum dapat dilalui,” tulis KAI Commuter lewat akun X @CommuterLine, Minggu (15/12/2024).

    KAI Commuter Line meminta maaf akibat kendala tersebut. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ucapnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengimbau warga mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) yang terjadi hingga 20 Desember 2024 di 10 wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 11-20 Desember 2024,” tulis BPBD Jakarta melalui Instagramnya @bpbddkijakarta, Minggu (15/12/2024).

    Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, potensi banjir rob terjadi lantaran adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama dan perigee atau jarak terdekat bumi-bulan.

    Adapun puncak pasang maksimum laut pada pukul 07.00-13.00 WIB di 10 wilayah yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, serta Muara Angke.

    Karena itu, BPBD mengimbau masyarakat terus memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs BPBD yakni bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Pihaknya juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir. “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” katanya.

    (jon)

  • Sempat Surut, Banjir Rob Kembali Rendam Muara Angke Pagi Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Desember 2024

    Sempat Surut, Banjir Rob Kembali Rendam Muara Angke Pagi Ini Megapolitan 15 Desember 2024

    Sempat Surut, Banjir Rob Kembali Rendam Muara Angke Pagi Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melaporkan, kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, kembali direndam banjir rob, Minggu (15/12/2024) pagi setelah sempat surut, Sabtu (14/12/2024) pukul 22.00 WIB.
    “Banjir rob kemarin surut pukul 22.00 WIB, sekarang naik lagi,” kata Kepala Seksi Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Yudo Widiatmoko saat dikonfirmasi, Minggu.
    Yudo menjelaskan, peristiwa pasang atau naiknya permukaan air laut sebetulnya terjadi setiap hari.
    Namun, pada tahun ini, pasang air laut tergolong ekstrem, sehingga
    banjir rob di Muara Angke
    kembali naik setelah surut Sabtu malam.
    Tercatat, kenaikan air laut ke permukaan daratan pagi ini sekitar 20 sentimeter-50 sentimeter.
    “Kalau untuk banjir di daratnya akan sama seperti kemarin, sekitar 25 sentimer-50 sentimeter,” ujar Yudo.
    Yudo menambahkan, puncak pasang air laut akan terjadi pada Sabtu pukul 10.00 WIB dan surut dengan status kering pukul 18.00 WIB.
    “Estimasi surut kering jam 18.00 WIB,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, banjir rob kembali merendam Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).
    Pada Jumat pagi, ketinggian air rob di Jalan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Muara Angke mencapai 25 sentimeter.
    Namun, pada siang hari, air rob semakin naik dan ketinggiannya mencapai 60-70 sentimeter.
    Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada sekitar 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan terandam banjir rob pada periode 11-20 Desember 2024, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Waspadai Banjir Rob di Jakut hingga 20 Desember

    Waspadai Banjir Rob di Jakut hingga 20 Desember

    loading…

    BPBD Jakarta mengimbau warga mewaspadai potensi banjir rob yang terjadi hingga 20 Desember 2024 di 10 wilayah pesisir utara Jakarta. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengimbau warga mewaspadai potensi banjir pesisir (rob) yang terjadi hingga 20 Desember 2024 di 10 wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 11-20 Desember 2024,” tulis BPBD Jakarta melalui Instagramnya @bpbddkijakarta, Minggu (15/12/2024).

    Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, potensi banjir rob terjadi lantaran adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama dan perigee atau jarak terdekat bumi-bulan.

    Adapun puncak pasang maksimum laut pada pukul 07.00-13.00 WIB di 10 wilayah yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, serta Muara Angke.

    Karena itu, BPBD mengimbau masyarakat terus memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs BPBD yakni bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Pihaknya juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir. “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” katanya.

    (jon)