kab/kota: Kamal

  • RI Akan Cabut Moratorium Pekerja Migran ke Saudi, Apa yang Harus Dilakukan?

    RI Akan Cabut Moratorium Pekerja Migran ke Saudi, Apa yang Harus Dilakukan?

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia berencana mencabut moratorium pengiriman pekerja migran ke Arab Saudi pada tahun ini disertai klaim bahwa Arab Saudi membuka kuota untuk 600.000 pekerja Indonesia dengan jaminan gaji lebih dari Rp6,5 juta untuk setiap pekerja.

    Melalui pencabutan moratorium ini, pemerintah Indonesia bisa meraup Rp31 triliun dari remitensi. Namun, pegiat pekerja migran menyebut masih banyak masalah terjadi di lapangan saat uji coba dan belum ada upaya evaluasi yang melibatkan pekerja dan organisasi pekerja migran.

    Pemerintah berencana mengirimkan pekerja migran ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, pada tahun ini. Rencana ini akan mengakhiri moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia ke Timur Tengah yang telah berlangsung sejak 2015.

    “Insya Allah dalam waktu dekat ini penandatanganan MoU akan dilakukan pada 20 Maret 2025,” kata Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, seperti dikutip kantor berita Antara.

    “Kami sudah melakukan perundingan dengan Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi,” kata Karding dalam konferensi pers pada Jumat (14/03) lalu setelah dia melaporkan rencana ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mengeklaim Presiden Prabowo menyambut baik rencana ini.

    Jika semua berlangsung dengan lancar, kata Abdul Kadir Karding, pengiriman pekerja migran Indonesia akan dimulai pada Juni mendatang.

    Gaji pekerja meningkat dan bisa umrah, negara dapat devisa

    “Di bawah raja baru, perlindungan mereka lebih baik. Lebih maju. Mereka, misalkan, menjamin gaji di angka 1500 riyal. Ada perlindungan dalam konteks asuransi kesehatan, jiwa, dan ketenagakerjaan,” kata Karding. Jumlah 1.500 riyal setara dengan Rp6.538.500.

    “Yang menarik lagi setiap selesai kontrak dua tahun, untuk orang Indonesia dikasi bonus sekali umrah,” sambungnya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Selama ini pekerja domestik asal Indonesia dibayar sekitar 1.200 riyal, kata Roland Kamal dari Serikat Buruh Migran Indonesia di Jeddah. “Negara lain seperti Filipina itu 1.500 riyal,”

    Apabila pemerintah memanfaatkan kuota tersebut secara penuh, yang yang masuk dari remiten (pengiriman uang dari buruh migran ke dalam negeri) juga tidak sedikit.

    “Devisa yang kemungkinan masuk dari situ Rp31 triliun,” ungkap Karding.

    Terlepas dari prospek devisa puluhan triliun rupiah, apa saja yang harus dilakukan jika pemerintah ingin mencabut moratorium pengiriman pekerja migran ke Saudi?

    Apa konsekuensinya jika hal-hal yang menyebabkan timbulnya moratorium belum diatasi?

    Mengapa ada moratorium pengiriman tenaga kerja migran ke Timur Tengah pada 2015?

    Moratorium tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 260 Tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di Negara-negara Kawasan Timur Tengah.

    Keputusan ini keluar setelah berbagai kasus kekerasan, pelecehan, kondisi kerja, dan masalah gaji yang buruk dan tidak manusiawi mengemuka.

    Beberapa kasus hukuman mati terhadap pekerja migran Indonesia di Arab Saudi menjadi pemicu desakan publik yang kuat bagi pemerintah untuk mengambil tindakan moratorium.

    Pada 1999, Siti Zainab binti Duhri Rupa asal Bangkalan Madura dituduh membunuh majikannya. Pengadilan menjatuhkan vonis hukuman mati pada 2001 dan dia dieksekusi pada 2015.

    Pada 2012, Karni binti Medi Tarsim, asal Brebes Jawa Tengah divonis hukuman mati atas kasus pembunuhan anak majikannya. Eksekusi mati dilakukan pada 2015.

    Pada 2018, pemerintah Arab Saudi mengeksekusi hukuman mati buruh migran Indonesia, Tuti Tursilawati. Eksekusi dilakukan tanpa pemberitahuan resmi kepada pemerintah Indonesia. Tuti didakwa membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi.

    Dari penjelasan yang diterima pihak keluarga, Tuti membunuh majikannya sebagai upaya pembelaan diri. Sebab, Tuti dilaporkan sering menerima tindakan kekerasan, termasuk ancaman pemerkosaan.

    Berdasarkan catatan Migrant Care, pemerintah Arab Saudi sudah mengeksekusi tiga buruh migran lainnya tanpa pemberitahuan ke pemerintah Indonesia.

    Yanti Irianti, buruh migran asal Cianjur, Jawa Barat, dihukum mati pada medio Januari 2018.

    Pada Maret 2018, buruh migran asal Jawa Timur bernama Muhammad Zaini Misrin dieksekusi mati di Arab Saudi. Zaini diadili karena dituduh membunuh majikannya pada 2004.

    Pada medio Juni 2011, Ruyati, buruh migran asal Sukatani, Bekasi juga dieksekusi. Dalam persidangan, Ruyati mengaku membunuh karena sering menerima perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya.

    Apa saja yang harus dilakukan jika pemerintah ingin mencabut moratorium?

    Timbulnya kasus-kasus eksekusi mati terhadap pekerja migran Indonesia sangat terkait dengan penanganan di hulu, kata sejumlah pegiat.

    Savitri Wisnu Wardhani dari Jaringan Buruh Migran mengatakan pemerintah seharusnya sudah hadir sebelum perekrutan dilakukan.

    Dia menuding pemerintah tidak serius menerapkan UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).

    “Implementasinya tidak dilakukan, khususnya di tingkat kabupaten dan desa. [Seharusnya disediakan] informasi, access to justice, pembiayaan, hal-hal yang menyangkut jaminan sosial, itu yang harus didahulukan. Seharusnya di hulu, di tingkat kabupaten dan desa, diperbaiki benar-benar,” cetusnya.

    UU PPMI disahkan pada 2017 untuk memberikan jaminan hak, kesempatan, dan perlindungan bagi setiap warga negara Indonesia untuk memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak di dalam dan luar negeri tanpa diskriminasi. UU ini mencakup perlindungan, sanksi, dan tata kelola terkait pekerja migran.

    Pendapat senada juga disampaikan Roland Kamal dari Serikat Buruh Migran Indonesia di Jeddah.

    “[Perbaikan harus] dari hulunya. Bagaimana calon tenaga kerja kita yang akan dikirim secara trial atau secara uji coba itu betul-betul direkrut secara prosedural,” kata Roland.

    Di hulu juga harus ada pemaparan informasi secara jelas kepada calon tenaga kerja. “Mereka dikasih pembekalan bahwa inilah gambaran di lapangan,” sambungnya.

    Proses pembekalan keterampilan juga penting untuk memastikan kualitas pekerja migran.

    Hal lainnya yang penting adalah tes psikologis untuk para pekerja migran, kata Roland.

    Bagaimana dengan sistem data pekerja migran?

    Data pekerja migran ke Arab Saudi juga perlu dibenahi sehingga perlindungan bisa diterapkan dengan tepat.

    Pada 2022, pemerintah meluncurkan aplikasi bernama Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) untuk orang-orang yang berminat untuk jadi pekerja migran.

    Sistem ini dikembangkan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang bertransformasi menjadi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

    Sistem ini mengintegrasikan akses ke lowongan kerja, pendaftaran dan seleksi, hingga perlindungan untuk calon pekerja migran.

    Aktivis buruh migran berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, 20 Maret 2018, memprotes pelaksanaan hukuman pancung terhadap Muhammad Zaini Misrin Arsyad (53) yang bekerja di Saudi (Getty Images)

    Sistem ini, menurut Menteri Abdul Kadir Karding, akan diintegrasikan dengan layanan Musaned yang mempertemukan para pencari pekerja dengan perusahaan atau individu yang membutuhkan pekerja.

    Abdul Kadir Karding menyebut ada 25.000 pekerja migran setiap tahunnya yang masuk secara tidak prosedural ke Arab Saudi setelah moratorium diberlakukan pada 2015.

    Untuk mencegah hal itu, menurut Karding, perbaikan tata kelola secara umum integrasi data telah dilakukan.

    “Majikan yang mau ambil pekerja harus daftar di Musaned. Mereka harus punya deposit untuk gaji,” ujar Karding.

    Pemerintah Arab Saudi meluncurkan platform Musaned di bawah Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial pada 2016.

    “Jadi [buruh migran] yang unprocedural akan masuk [didata] dan dikontrol bersama,” tutur Karding.

    Mengutip pemberitaan media propemerintah Saudi Gazzette, pada awal bulan Maret 2025, platform ini telah mencatatkan 852.660 kontrak baru dan 1.214.259 CV pekerja. Jumlah entitas bisnis yang berinteraksi di platform ini telah mencapai 4.048.420 pengguna. Platform ini juga memungkinkan para pekerja domestik untuk berganti majikan tanpa persetujuan majikan sebelumnya.

    Pada 2021, Arab Saudi memperkenalkan reformasi ketenagakerjaan yang mengendorkan restriksi bagi para pekerja migran dan memungkinkan pekerja mengganti pekerjaan tanpa persetujuan dari pemberi kerja sebelumnya.

    Tapi organisasi pengamat hak asasi manusia Human Right Watch menilai ikhtiar tersebut belum dapat mengenyahkan praktik sistem kafala yang menurut mereka memberikan kekuasaan berlebih kepada majikan terhadap status hukum dan mobilitas para pekerja.

    Apakah sistem tata kelola pengiriman tenaga kerja ke Saudi sudah berjalan baik?

    Pada 2023, pemerintah mulai menguji coba layanan satu pintu Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) sebagai bagian dari upaya memperbaiki tata kelola pengiriman pekerja migran ke Arab Saudi.

    Namun, menurut Roland Kamal dari Serikat Buruh Migran Indonesia di Jeddah, uji coba tersebut tidak membawa perubahan. “Yang kami soroti di sini, selama enam bulan [terakhir] pengiriman tenaga kerja Indonesia menggunakan SPSK ternyata tidak ada perbaikan,” ungkapnya.

    Kebanyakan tenaga kerja migran yang memanfaatkan jalur SPSK kabur dari majikan, kata Roland.

    Pegiat buruh migran berdemonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, 20 Maret 2018, memprotes pelaksanaan hukuman pancung terhadap Muhammad Zaini Misrin Arsyad (53) yang bekerja di Saudi (Getty Images)

    “Antara beban kerja dengan gaji itu tidak sesuai. Orang sini [majikan] bayar 3.200 [riyal] per bulan, yang diterima tenaga kerja cuma 1.200 [riyal].”

    Dari sedemikian banyak kasus, yang melapor melalui kanal resmi hanya sedikit, “Yang lapor hanya satu, yang secara prosedural.”

    Savitri Wisnu Wardhani dari Jaringan Buruh Migran juga menyebut evaluasi sistem SPSK tidak transparan dan minim partisipasi.

    “Sampai sekarang belum ada evaluasi publik yang melibatkan pekerja migran atau organisasi pekerja migran,” kata Savitri.

    Dari hasil pemantauannya, sistem ini malah disalahgunakan agen-agen pengirim tenaga kerja. “Agen yang menyalahgunakan juga tidak diberikan sanksi,” klaimnya.

    Jaringan Buruh Migran juga mengeklaim terdapat sejumlah kasus trafficking dari Jawa Barat ke Timur Tengah. “Karena mereka pikir jalur tersebut sudah dibuka,” kata Savitri.

    Selain minimnya transparansi dan partisipasi publik dalam evaluasi moratorium, Savitri juga menyebut prioritas pemerintah seharusnya menyiapkan sistem perlindungan untuk pekerja migran.

    “Bagi kami, baik ditutup maupun dibukanya [moratorium] tanpa adanya jaring pengaman perlindungan bagi pekerja migran yang berbasis HAM dan responsif gender ya sama saja. Tetap akan menambah kasus-kasus eksploitasi bagi pekerja migran,” papar Savitri.

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

    Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia vs Australia

    JABAR EKSPRES – Bagi pecinta sepak bola, khususnya pendukung Timnas Indonesia, tanggal 20 Maret 2025 akan menjadi hari yang sangat spesial. Pasalnya, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan tangguh, Australia, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.10 WIB di Sydney Football Stadium, Australia. Meski digelar di luar negeri, atmosfer pertandingan tetap bisa dirasakan di tanah air dengan menggelar nonton bareng (nobar) bersama teman dan keluarga!

    Bagi Anda yang ingin menyaksikan laga ini dalam suasana yang lebih meriah, beberapa tempat di Bandung, Jakarta, dan Tangerang menyediakan fasilitas nobar yang akan membuat pengalaman menonton semakin seru. Menariknya, momen nobar ini juga bisa menjadi ajang ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    Baca juga : Catat 9 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Bandung

    Berikut ini adalah rekomendasi 4 tempat nobar Timnas Indonesia vs Australia yang wajib Anda kunjungi:

    Yaemal Frances Hotel Cipaganti, Bandung

    Alamat: Jl. Raden AA. Wiranata Kusumah No.150-152, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

    Menawarkan suasana yang nyaman dengan layar besar dan kualitas audio yang mumpuni, Yaemal Frances Hotel Cipaganti bisa menjadi pilihan terbaik untuk menikmati nobar Timnas Indonesia. Dengan fasilitas yang lengkap, Anda bisa menikmati pertandingan sambil berbuka puasa dengan sajian menu spesial yang tersedia.

    Hoobah Bandung

    Alamat: Paskal Hyper Square blok R1, Bandung.

    Bagi Anda yang mencari tempat nobar dengan nuansa lebih modern dan ramai, Hoobah Bandung bisa menjadi pilihan tepat. Selain layar besar yang tersedia, tempat ini juga menawarkan berbagai promo makanan dan minuman yang bisa dinikmati saat pertandingan berlangsung.

    Taman Shio, Jakarta

    Alamat: Pantjoran PIK, Kamal Muara, Jakarta Utara.

    Taman Shio di kawasan Pantjoran PIK terkenal dengan suasana yang asri dan nyaman. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati nobar di ruang terbuka. Suasana ramai para pendukung Timnas akan semakin membuat pengalaman menonton lebih berkesan.

    Baca juga : Gol Luis Diaz ala Ninja di Laga Liverpool vs Darmstadt!

    Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang

  • status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Petugas BPBD DKI mengukur ketinggian genangan air yang merendam pemukiman warga di Muara Angke, Rabu (15/1/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta/am.

    BPBD DKI Jakarta: status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Sumber : Antara

  • BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    BPBD DKI Jakarta informasikan status Pos Pantau Angke Hulu Siaga 1

    Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu, pukul 02.00 WIB.

    Dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

    Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1.

    “Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain,” tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

    Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara.

    Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

    BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

    Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1.

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • AirAsia Indonesia Angkat Komisaris Independen Baru, Begini Susunannya!

    AirAsia Indonesia Angkat Komisaris Independen Baru, Begini Susunannya!

    Jakarta: PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) resmi mengangkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025.
     
    Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk, Veranita Yosephine, menyatakan bahwa pengangkatan ini melengkapi jajaran Dewan Komisaris yang sudah diisi oleh Ahmad Al Farouk Bin Ahmad Kamal, Reza Viryawan, dan Sabam Hutajulu.
     
    “Kehadiran Julianto Sidarto diharapkan membawa perspektif baru serta kontribusi strategis bagi pertumbuhan dan penguatan tata kelola perusahaan,” ujar Veranita dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.
     

    Julianto Sidarto dikenal memiliki pengalaman luas di bidang konsultasi manajemen, teknologi, dan operasional. 

    Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Senior Management Advisor serta anggota Dewan Komisaris di berbagai perusahaan. Keahliannya diharapkan dapat memperkuat kapasitas AirAsia Indonesia dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang terus berkembang.
     
    AirAsia Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja serta menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang. Dengan strategi yang tepat, perusahaan optimistis dapat berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • DKI rampungkan pembangunan tanggul pantai Fase A sepanjang 8,5 km 

    DKI rampungkan pembangunan tanggul pantai Fase A sepanjang 8,5 km 

    Pada pelaksanaannya nanti kami akan lakukan percepatan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merampungkan pembangunan tanggul pantai proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN/NCICD) Fase A sepanjang 8,5 km dari total 21 km.

    “Pada pelaksanaannya nanti kami akan lakukan percepatan, sehingga 2030 sudah selesai,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA Ika Agustin Ningrum dalam rapat bersama Komisi D DPRD DKI, di Jakarta Pusat, Senin.

    Ika merinci pembangunan NCICD Fase A dengan total 21 kilometer terdiri dari enam lokasi yakni di Kamal Muara, Muara Angke, Pantai Mutiara, Muara Baru-Pantai Timur, Sunda Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong.

    Prinsip pembangunan PTPIN bukan hanya sebagai pengendali kenaikan muka air laut dan banjir, namun untuk memperbaiki kondisi lingkungan dengan hadirnya konsep ruang ketiga.

    Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyatakan siap mendukung percepatan pembangunan NCICD Fase A.

    Tujuannya sebagai upaya pencegahan bencana banjir air pasang (rob) yang kerap menimpa warga di wilayah pesisir atau Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

    “Kita support (dukung) untuk percepatan. Karena yang menjadi perhatian kami bagaimana mengantisipasi genangan ataupun banjir yang terjadi akibat rob,” ujar Yuke.

    Dia mengatakan, siap mencari solusi apabila Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengalami kendala pembangunan NCICD Fase A yang diproyeksikan selesai pada 2030 dari target semula tahun 2028.

    Yuke optimistis Pemprov DKI melalui Dinas SDA mampu mempercepat penyelesaian pembangunan NCICD Fase A yang saat ini masih tersisa 12,5 kilometer dari panjang total 21 kilometer.

    “Memang itu masih belum 100 persen dan masih lumayan panjang yang belum selesai. Kami siap mendukung percepatan,” ujar Yuke.

    Dia menambahkan dukungan legislatif yakni melalui perencanaan yang menyeluruh, tepat dan disesuaikan dengan kondisi anggaran daerah.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cofluent Gelar Current 2025 di India, Pamerkan Inovasi AI dan Analitik Terkini

    Cofluent Gelar Current 2025 di India, Pamerkan Inovasi AI dan Analitik Terkini

    Bisnis.com, JAKARTA – Confluent Inc, perusahaan pelopor data streaming ternama, siap menggelar ajang Current 2025 di Bengaluru, India pada 19 Maret 2025. 

    Agenda tersebut menandai konferensi Current pertama kalinya di kawasan Asia-Pasifik yang sebelumnya dikenal sebagai Kafka Summit Bangalore.

    Kamal Brar, Senior Vice President, APAC, Confluent Inc. mengatakan Current 2025 akan menghadirkan 45 pembicara untuk membawakan lebih dari 35 sesi dinamis di Hotel Sheraton Grand Bengaluru Whitefield, India. 

    Current 2025 akan mengupas tentang inti dari teknologi data streaming, menampilkan bagaimana organisasi memanfaatkan Apache Kafka®, Apache Flink®, dan Apache Iceberg® untuk memberdayakan aplikasi real-time dan kasus penggunaan AI generatif. Selain itu, dia mengatakan para peserta akan berkesempatan untuk belajar dari para pakar industri, terhubung dengan rekan-rekannya, dan menjelajahi tren terbaru dalam teknologi data streaming.

    “Platform data streaming merupakan fondasi strategis bagi bisnis untuk membangunpengalaman cerdas dan real-time yang diharapkan pelanggan,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/3/2025). 

    Di Current Bengaluru, lanjutnya, para pakar terbaik di bidangnya akan mengeksplorasi bagaimana data streaming mendorong gelombang inovasi berikutnya, mulai dari analitik real-time hingga AI generatif.

    “Kami sangat antusias untuk memulai seri Current 2025 kami dari India, tempat penting bagi komunitas data streaming global,” ujarnya. 

    Jay Kreps, salah satu pendiri dan CEO Cofluent, dan Chief Product Officer Shaun Clowes akan menyampaikan sesi utama dengan para pelanggan dan mitra Confluent dari berbagai negara. 

    Berikut agenda Current 2025 Bengaluru:

    • Terhubung dan memperluas networknya dengan para pengguna data streaming dan menemukan cara untuk melakukan lebih banyak hal dengan data, secara real-time dan lebih mudah dari sebelumnya
    • Menghadapi tantangan implementasi dengan kiat-kiat dari praktisi teknologi dari Swiggy, Uber, Dream11, PhonePe, Shiprocket, dan lainnya yang memiliki pengalaman di dunia nyata
    • Dapatkan wawasan praktis dari para insinyur, arsitek, dan pemimpin komunitas terkemuka melalui pembicaraan singkat hingga pendalaman teknis
    • Jelajahi alat dan solusi terbaru untuk mendukung kebutuhan data bisnis dari penyedia teknologi di seluruh ekosistem streaming data
    • Pelajari tentang kemajuan produk, program, dan fitur terbaru dari Confluent
    • Dapatkan panduan karier dan kepemimpinan dari para pemimpin di Women in Tech Lunch yang diselenggarakan oleh Jaringan Inklusi Perempuan Confluent
    • Berpartisipasi dalam kursus tentang dasar-dasar Apache Kafka (perlu prapendaftaran)
    • Menangkan hadiah menarik dan hadiah lainnya selama acara berlangsung

    Bagi Anda yang tertarik untuk menghadiri Current 2025 dapat mendaftar secara online di https://current.confluent.io/bengaluru/registration

    Confluent merupakan platform data streaming yang memelopori kategori infrastruktur data baru yang secara fundamental baru yang membuat data bergerak.

    Penawaran cloud-native Confluent adalah platform dasar untukdata bergerak yang dirancang untuk menjadi jaringan penghubung cerdas yang memungkinkan data real-time, dari berbagai sumber, untuk terus mengalir di seluruh organisasi.

    Dengan Confluent, organisasi dapat memenuhi kebutuhan bisnis baru untuk memberikan pengalaman pelanggan front-end digital yang kaya dan bertransisi ke operasi back-end yang canggih, real-time, dan berbasis perangkat lunak.

  • Pria di Kalideres Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Banyak Utang

    Pria di Kalideres Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Banyak Utang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang pria berinisial SDFH (38) ditemukan tewas di dalam rumah di Kampung Sawah Mede, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial MS pada Kamis (13/3/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga mengalami depresi akibat ditinggal sang istri dan memiliki utang.

    “Diduga korban meninggal dunia karena depresi ditingggal istrinya dan banyak utang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (14/3/2025).

    Penemuan mayat korban bermula dari kecurigaan saksi MS yang melihat korban tergeletak di dalam rumah.

    MS dan warga sekitar kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

    “Kemudian saksi menghubungi pihak berwajib. Setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan tanda penganinyaan pada tubuh korban,” ujar Ade Ary.

    Adapun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Petani jadi Korban Penggelapan 17 Ton Jengkol, Kok Bisa?

    Petani jadi Korban Penggelapan 17 Ton Jengkol, Kok Bisa?

    Liputan6.com, Lampung – Seorang petani di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menjadi korban penipuan dan penggelapan setelah hasil panennya sebanyak 17 ton jengkol raib tanpa pembayaran. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp199 juta lebih.

    Terduga pelaku penipuan dan penggelapan itu berinisial RN, 31 tahun, warga Dusun Kamal, Kelurahan Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Oktober 2024.

    Korban, ZK, menjual 17.292 kilogram jengkol kepada RN dengan kesepakatan pembayaran melalui transfer bank setelah barang tiba di Jawa Timur.

    Namun, setelah tiga hari, uang yang dijanjikan tak kunjung ditransfer. Saat dihubungi, RN beralasan akan segera melakukan pembayaran. Sayangnya, hingga tahun 2025, uang tersebut tidak pernah diterima korban. 

    “Merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Blambangan Umpu,” kata AKBP Adanan, Sabtu (8/2/2025).

    Berdasarkan laporan tersebut, tim Tekab 308 Presisi Polsek Blambangan Umpu melakukan penyelidikan.

    Pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, petugas mendapat informasi bahwa RN berada di Kampung Rambang Jaya, Kecamatan Umpu Semenguk, kabupaten setempat. 

    Tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan. Saat ini, RN telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan.

    Salain tersangka, polisi pun mengamankan barang bukti berupa satu buku catatan penjualan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” tegasnya.

     

    Tenda Darurat Covid-19 di RSI Banjarnegara

  • Imbas Hujan Deras, Ratusan Rumah di 9 Desa di Probolinggo Kebanjiran

    Imbas Hujan Deras, Ratusan Rumah di 9 Desa di Probolinggo Kebanjiran

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Ratusan rumah di 3 kecamatan Kabupaten Probolinggo terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (10/3/2025) sore.

    Rinciannya, di Kecamatan Krejengan ada 5 desa di antaranya, Desa Opo-opo, Desa Tanjung Sari, Desa Kamal Kuning, Desa Jatiurip dan Desa Krejengan.

    Kecamatan Pajarakan ada 3 desa, di antaranya Desa Ketompen, Desa Selogudig Wetan, Desa Selogudig Kulon dan di Kecamatan Maron ada 1 desa, yaitu Desa Brani Wetan.

    Kepala Pelaksana (Kalasa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, sementara total ada 313 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir.

    “Dari 9 wilayah atau desa yang terdampak banjir, yang paling parah itu di Desa Tanjung Sari dan masih ada satu desa yang masih di data. Sampai saat ini masih dilakukan assessment,” kata Oemar, Selasa (11/3/2025).

    Sementara Camat Krejengan Bambang Heri Wahjudi mengatakan, untuk Kecamatan Krejengan dari 5 desa yang terdampak masih tinggal Desa Opo-opo belum menyetorkan data dan masih dilakukan assessment.

    “Total untuk jiwa yang terdampak banjir di 4 desa di Kecamatan Krejengan kurang lebih ada sekitar 978 jiwa. Sedangkan satu desa sampai saat ini masih dilakukan assessment sehingga belum diketahui berapa jiwa yang terdampak,” ujar Camat Heri.