kab/kota: Kamal

  • Atlet Esports Free Fire yang Wakili RI di SEA Games 2025 Terungkap

    Atlet Esports Free Fire yang Wakili RI di SEA Games 2025 Terungkap

    Jakarta

    Atlet esports Free Fire Indonesia yang akan bermain di SEA Games 2025 telah terungkap. Namun baru satu tim yang diumumkan, mengingat Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) akan mengirimkan dua tim.

    “PB ESI dengan bangga mengumumkan penunjukan langsung skuad Free Fire Team 1 yang akan mewakili Indonesia ke ajang multi event 33rd SEA Games Thailand 2025,” bunyi pernyataan PB ESI, sebagaimana dikutip detikINET dari media sosial resminya, Selasa (6/5/2025).

    PB ESI menyatakan, nama-nama yang terpilih ini akan menjalani program latihan khusus. Menurut mereka, persiapan yang maksimal harus dilakukan, supaya Indonesia bisa meraih medali emas.

    Adapun skuad Free Fire Team 1 ini diisi oleh Abi Siliwangi, Wira Gunawan, Abdullah Kamal Hasibuan, M Haidir Ali, dan M Fikry Haikal. Para atlet kebanggaan Indonesia itu kebanyakan memperkuat tim esports bernama RRQ Kazu. Paling hanya Haikal yang merupakan punggawa dari Dewa United Apollo.

    “Tim ini akan dipimpin oleh Pelatih Adi Gustiawan, seorang ahli strategi dengan rekam jejak gemilang dalam membentuk tim esports berkelas dunia. Beliau akan didampingi oleh dua Asisten pelatih elite, Laurensius Ade Putra dan Muslih Wahyudi R,” tulis PB ESI.

    Daftar pemain yang telah diumumkan merupakan wajah-wajah baru, bila dibandingkan skuad Free Fire Indonesia di SEA Games 2021. Ketika pekan olahraga se-Asia Tenggara ini diselenggarakan di Vietnam, Timnas Free Fire diperkuat oleh Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.

    Empat tahun lalu, sepuluh atlet esports Tanah Air tersebut berhasil mengharumkan nama bangsa. Dua tim yang dikirim Indonesia sukses membawa pulang medali emas dan perak.

    Sementara ini deretan atlet yang akan memperkuat skuad Free Fire Team 2 belum diketahui. PB ESI masih belum membeberkannya dan kemungkinan dalam waktu dekat akan terungkap.

    Sebagai tambahan informasi, SEA Game 2025 akan diselenggarakan pada 9-20 Desember 2025. Namun untuk jadwal main Timnas Indonesia di cabang olahraga (cabor) esports belum diketahui secara pasti.

    Terkait cabor esports ini, ada empat game yang akan dipertandingkan. Sederet game yang dimaksud ialah Free Fire, Mobile Legends: Bang bang, Arena of Valor, dan EA FC Online.

    (hps/fay)

  • Pemkot Jakut kembangkan program ketahanan pangan hingga kelurahan

    Pemkot Jakut kembangkan program ketahanan pangan hingga kelurahan

    lomba ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menilai perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengembangkan program ketahanan pangan hingga tingkat kelurahan bahkan dilombakan untuk menetapkan yang terbaik.

    “Enam kelurahan yang maju ke tingkat ke kota ini merupakan hasil penyaringan dari tingkat kecamatan,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara Abdul Khalit di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebutkan enam yang berhasil maju ini adalah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kamal Muara, Kelapa Gading Barat, Pademangan Barat, Semper Timur, dan Kelurahan Sunter Agung.

    Keenam kelurahan ini telah melakukan pemaparan di hadapan tim penilai tingkat kota tentang program yang mereka kerjakan.

    “Nantinya, akan diambil tiga besar, lalu diseleksi lagi satu kelurahan untuk maju ke tingkat provinsi,” kata dia.

    Ia menjelaskan lomba ini merupakan salah satu rangkaian penting dalam menilai perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat.

    Menurut dia isu utama dalam pembangunan Indonesia saat ini adalah ketahanan pangan dan lomba tahun ini mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.

    Ia mengatakan bahwa melalui penilaian ini masing-masing kelurahan dapat mencatat saran dan masukan dari tim penilai.

    “Kami berharap kelurahan di Jakarta Utara mampu kembali memenangkan lomba Kelurahan Terbaik tingkat provinsi hingga nasional,” kata dia.

    Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi optimistis kelurahan Pademangan Barat mampu lolos mewakili Jakarta Utara hingga tingkat provinsi.

    “Pertanian perkotaan, pemberdayaan masyarakat, dan penampilan Lurah Pademangan Barat sudah sangat baik dan wilayah kami bisa maju terdepan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bukan Kabur seperti Sopir BYD, Ini yang Harus Dilakukan saat Terlibat Kecelakaan

    Bukan Kabur seperti Sopir BYD, Ini yang Harus Dilakukan saat Terlibat Kecelakaan

    Jakarta

    Sopir BYD kabur usai menabrak mobil Chevrolet di Tol Sedyatmo. Padahal, kalau terlibat kecelakaan tak sepatutnya kabur, melainkan harus melakukan ini.

    Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan BYD Seal dan sedan Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo pada Sabtu (3/5) dinihari. Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono mengungkap kejadian itu bermula saat keduanya tengah melintas dari arah Kamal menuju Jaya.

    “Di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Dhanar dikutip detikNews.

    Tapi bukannya meminggirkan kendaraannya, usai menabrak sopir BYD justru lanjut tancap gas. Padahal kalau terlihat dalam video, kondisi BYD itu juga cukup parah. Kap depannya bahkan menganga. Pelat nomor BYD Seal itu juga terlepas. Meski demikian, sopir BYD itu tetap melanjutkan perjalanannya.

    Akibat dari kecelakaan itu, bayi berusia dua bulan yang menjadi penumpang mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan. Kondisi belakang Chevrolet itu pun rusak cukup parah.

    “Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian body kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” lanjut Dhanar.

    Hal yang Harus Dilakukan saat Terlibat Kecelakaan

    Aksi sopir BYD yang melarikan diri itu jelas tidak patut ditiru. Sopir yang mengalami kecelakaan tak seharusnya kabur. Mengacu pada Undang-undang No.22 tahun 2009 pasal 231, disebutkan bahwa kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas wajib:

    1. menghentikan kendaraan yang dikemudikannya
    2. memberikan pertolongan kepada korban
    3. melaporkan kecelakaan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat, dan
    4. memberikan keterangan yang terkait dengan kejadian kecelakaan

    Adapun bila suatu keadaan memaksa Anda tidak dapat berhenti dan menolong korban, dalam pasal 231 ayat 2 disebutkan untuk segera melaporkan diri ke pihak kepolisian terdekat.

    Begitu pula bagi Anda yang berada di lokasi kejadian, sebaiknya tidak main hakim sendiri. Dalam pasal 232 diatur bahwa setiap orang yang mendengar, melihat, dan/atau mengetahui terjadinya kecelakaan lalu lintas wajib:

    1. memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan lalu lintas
    2. melaporkan kecelakaan tersebut kepada pihak kepolisian
    3. memberikan keterangan kepada polisi.

    Kalau Anda kabur dan tidak menaati peraturan seperti disebutkan di atas, jangan heran bila ada hukuman menanti. Sesuai pasal 312, pengendara yang dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas kepada pihak kepolisian terdekat tanpa alasan yang patut, bakal dikenakan pidana penjara paling lama tiga tahun atau denda paling banyak Rp 75.000.000.

    (dry/din)

  • Sinopsis dan Pemain Film Tabayyun: Titi Kamal Berperan sebagai Ibu Tunggal

    Sinopsis dan Pemain Film Tabayyun: Titi Kamal Berperan sebagai Ibu Tunggal

    JABAR EKSPRES – Inilah ulasan seputar sinopsis dan daftar pemain film Tabbayun salah satu judul layar lebar terbaru 2025 di Indonesia. Aktris Titi Kamal akan memerankan sosok ibu tunggal dalam film bergenre drama religi keluarga itu.

     

    Mau nonton film bioskop Indonesia Mei 2025? Salah satu judul buat kamu pertimbangkan adalah Tabayyun. Film ini hadir ke bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai Kamis 8 Mei 2025.

     

    Film Tabayyun merupakan adaptasi novel berjudul serupa karya Ilyas Bachtiar. Film ini disutradarai oleh aktris senior Nafa Urbach, sementara produsernya adalah Ronny Irawan.

     

    Sebelum tayang resmi di bioskop pada 8 Mei mendatang, film paling baru produksi Beehave Pictures ini lebih dahulu menggelar screening. Adapun momen screening berlangsung hari Rabu (30/4) di bilangan Senayan, Jakarta.

     

    BACA JUGA:7 Keunikan Film Jumbo yang Menarik Perhatian!

    BACA JUGA:Jumlah Penonton Film Jumbo Hari Ini 2 Mei setelah Sukses Tembus Angka 8 Juta

     

    Sinopsis Tabayyun

    Film ini mengangkat kisah Zalina (Titi Kamal) seorang ibu tunggal dari anak bernama Arka (Farrell Rafiqsy). Ia berjuang keras untuk membahagiakan Arka walau di tengah-tengah kondisi terpuruk akibat ujian berat yang dialaminya.

     

    Zalina juga kerap jadi bahan gunjingan (gossip) baik oleh tetangga maupun rekan-rekan di kantornya. Hal ini arena latar belakang ayah Arka tidak dijabarkan dengan jelas.

     

    Di kantornya ada Ario (Ibrahim Arsyad) anak dari pimpinan perusahaan yang ternyata menaruh hati padanya. Padahal Ario telah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad).

     

    Kehadiran sang anak bos kantornya menambah rumit hidup Zalina. Meski dia sudah berusaha menghindar karena sadar akan statusnya sehingga mustahil bersama, Ario tetap mendekatinya.

     

    BACA JUGA:Deretan Film Indonesia Baru Bakal Tayang bulan Mei 2025, Ada Horor, Komedi Hingga Misteri

    BACA JUGA:Film Dendam Malam Kelam Hadirkan Tema Thriller Perselingkuhan Sampai Bunuh Istri Sah

     

    Samira (Jenny Rachman) ibu Ario pun sangat menentang hubungan putranya dengan sang single mom. Namun dia akhirnya memutuskan mau bertemu untuk ber-tabayyun atau klarifikasi dengan Zalina karena putranya tak bisa membendung perasaannya.

  • Bukan Kabur seperti Sopir BYD, Ini yang Harus Dilakukan saat Terlibat Kecelakaan

    Segini Kencangnya BYD Seal, Mobil yang Dipakai Tabrak Lari di Tol Pluit

    Jakarta

    Kecelakaan melibatkan mobil listrik BYD Seal berpelat B-1547-BNV dan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara (Jakut). Pengemudi mobil BYD sempat melarikan diri usai kejadian.

    Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B jalur atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).

    Dia menjelaskan, selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B-1547-BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    “Kendaraan BYD kabur dan TNKB ketinggalan di TKP,” ujar Dhanar.

    Kecelakaan mengakibatkan bayi berusia dua bulan jadi korban. Bayi tersebut mengalami luka-luka.

    Identitas pengemudi BYD pelaku tabrak lari di Tol Pluit diketahui seorang wanita berinisial I. Saat ini I masih berada di rumah sakit di kawasan Gading Serpong.

    “Untuk Saudari I sampai saat ini masih menjalani pengobatan di RS di Gading Serpong,” kata Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Senin (5/5/2025).

    Identitas pengemudi ini diketahui setelah polisi memintai keterangan pemilik mobil berinisial A. A tak lain adalah suami daripada I.

    Saat dicek melalui Samsat DKI Jakarta, mobil listrik itu teregistrasi sebagai BYD Seal Premium. Berdasarkan catatan detikOto, BYD Seal memiliki tenaga maksimal 150 kW dengan torsi maksimal 310 Nm untuk tipe Dynamic, 230 kW dengan torsi maksimal 360 Nm untuk tipe Premium.

    BYD Seal menggunakan baterai tipe Blade Battery khas BYD. Tipe Standard baterainya berkapasitas 61,44 kWh. Lalu untuk tipe Premium dan Performance pakai baterai berkapasitas 82,56 kWh.

    BYD Seal itu merupakan mobil kencang. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,9 detik.

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, mengemudi mobil listrik memang berbeda dibandingkan mobil bensin.

    Menurut Sony, karakter mobil listrik memang berbeda dibandingkan mobil bensin. Sebab, kendaraan nonemisi tersebut punya torsi yang lebih menjambak. Selain itu, suaranya yang senyap juga membuat pengemudi tak sadar saat melakukan akselerasi ekstra di jalan raya.

    “Mobil listrik itu punya karakter yang berbeda dengan mobil bensin. Mobil listrik kalau digas enggak terasa (penambahan) kecepatannya, karena nggak bersuara. Kemudian tenaganya juga spontan, makanya harus sering cek speedometer,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

    (riar/din)

  • Polisi Ungkap Pemilik Mobil BYD yang Tabrak Lari di Tol Pluit

    Polisi Ungkap Pemilik Mobil BYD yang Tabrak Lari di Tol Pluit

    Jakarta: Kecelakaan terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 00.24 Wib di KM 22.

    Insiden ini melibatkan sebuah mobil BYD menabrak sebuah mobil Chevrolet yang berisi bayi 2 bulan. Usai tabrakan mobil BYD tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi. 

    “Kedua kendaraan melaju dari arah Kamal menuju Jaya. Di KM 22 B atas arah Jaya, mobil Chevrolet berada di jalur satu lalu ditabrak oleh kendaraan BYD hingga keluar jalur. Posisi terakhir mobil Chevrolet berada di bahu jalan,” kata Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono dikutip dari Media Indonesia. 

    Ia menambahkan, mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV langsung kabur dari lokasi usai menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas. Namun, pelat nomor kendaraan BYD tertinggal di lokasi kejadian.

    Akibat peristiwa tersebut, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet alami luka ringan dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit. 
     

     

    Pemilik mobil BYD warga Jakarta Barat

    Polisi menyebut pemilik mobil BYD tersebut akan menyerahkan diri. “(Kondisi) Masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.

    Untuk BB (barang bukti) sudah diamankan pihak Laka Satwil Jakut,” ujarnya.

    Argo menyebut pemilik mobil BYD adalah warga Jelambar, Jakarta Barat. “Teridentifikasi warga Jelambar, Jakbar,” pungkasnya.

    Jakarta: Kecelakaan terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Sabtu, 3 Mei 2025 sekitar pukul 00.24 Wib di KM 22.
     
    Insiden ini melibatkan sebuah mobil BYD menabrak sebuah mobil Chevrolet yang berisi bayi 2 bulan. Usai tabrakan mobil BYD tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi. 
     
    “Kedua kendaraan melaju dari arah Kamal menuju Jaya. Di KM 22 B atas arah Jaya, mobil Chevrolet berada di jalur satu lalu ditabrak oleh kendaraan BYD hingga keluar jalur. Posisi terakhir mobil Chevrolet berada di bahu jalan,” kata Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono dikutip dari Media Indonesia. 

    Ia menambahkan, mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV langsung kabur dari lokasi usai menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas. Namun, pelat nomor kendaraan BYD tertinggal di lokasi kejadian.
     
    Akibat peristiwa tersebut, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet alami luka ringan dan mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit. 
     

     

    Pemilik mobil BYD warga Jakarta Barat

    Polisi menyebut pemilik mobil BYD tersebut akan menyerahkan diri. “(Kondisi) Masih trauma, rencana hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.
     
    Untuk BB (barang bukti) sudah diamankan pihak Laka Satwil Jakut,” ujarnya.
     
    Argo menyebut pemilik mobil BYD adalah warga Jelambar, Jakarta Barat. “Teridentifikasi warga Jelambar, Jakbar,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Bandara Akan Serahkan Diri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Bandara Akan Serahkan Diri Megapolitan 4 Mei 2025

    Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Bandara Akan Serahkan Diri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengemudi mobil BYD yang kabur usai menabrak mobil Chevrolet di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2025), disebut akan menyerahkan diri.
    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, pelaku akan menyerahkan diri dengan diantar keluarganya ke polisi hari ini.
    “Rencananya hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
    Pengemudi mobil BYD merupakan warga Jelambar, Jakarta Barat. Ia masih dalam kondisi trauma usai menabrak kendaran lain dan melarikan diri.
    Sebelumnya, bayi berusia dua bulan menjadi korban tabrak lari di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, pada Sabtu pukul 00.24 WIB.
    “Korban seorang bayi berusia dua bulan berinisial C. Mengalami luka ringan,” kata Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, dalam keterangannya, Sabtu.
    Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni Chevrolet dengan nomor polisi B 1023 CBD dan BYD berpelat B 1547 BNV.
    Bayi tersebut berada di dalam mobil Chevrolet saat kejadian. Dhanar menjelaskan, insiden bermula saat kedua kendaraan melintas di Tol Sedyatmo dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta.
    Saat itu, Chevrolet berada di lajur satu atau lajur paling kanan. Namun ditabrak oleh kendaraan BYD, dan (hingga) keluar jalur.
    Usai insiden, mobil BYD langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo Megapolitan 4 Mei 2025

    Polisi Kantongi Identitas Pengemudi BYD yang Kabur usai Tabrakan di Tol Sedyatmo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi telah mengantongi identitas pengemudi mobil BYD yang kabur usai menabrak mobil Chevrolet di Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, Sabtu (3/5/2025).
    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya
    AKBP Argo Wiyono
    mengatakan, pengemudi tersebut diketahui merupakan warga Jelambar, Jakarta Barat.
    “Teridentifikasi warga Jelambar-Jakbar. Saat ini masih kami dalami,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).
    Argo menjelaskan, pengemudi akan menyerahkan diri diantar oleh keluarga ke polisi hari ini.
    “Masih trauma. Rencananya hari ini akan diantar oleh pihak keluarga ke penyidik,” kata Argo.
    Sebelumnya, bayi berusia dua bulan menjadi korban
    tabrak lari
    di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Utara, pada Sabtu pukul 00.24 WIB. 
    “Korban seorang bayi berusia dua bulan berinisial C. Mengalami luka ringan,” kata Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, dalam keterangannya, Sabtu. 
    Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yakni Chevrolet dengan nomor polisi B 1023 CBD dan BYD berpelat B 1547 BNV. Bayi tersebut berada di dalam mobil Chevrolet saat kejadian. 
    Dhanar menjelaskan, insiden bermula saat kedua kendaraan melintas di Tol Sedyatmo dari arah Kamal menuju Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, Chevrolet berada di lajur satu atau lajur paling kanan.
    Namun ditabrak oleh kendaraan BYD, dan (hingga) keluar jalur. Usai insiden, mobil BYD langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Buru Pengendara BYD yang Kabur Usai Diduga Tabrak Mobil di Tol Sedyatmo – Page 3

    Polisi Buru Pengendara BYD yang Kabur Usai Diduga Tabrak Mobil di Tol Sedyatmo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Sedyatmo KM 22, Pluit, Jakarta Utara. Insiden itu, mengakibatkan bayi berusia dua bulan menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

    Kabar terbaru, Polisi telah mengantongi identitas dan alamat pemilik dari mobil listrik merek BYD.

    Pengemudi BYD sebelumnya melarikan diri usai menabrak mobil Chevrolet B 1023 CBD di ruas Tol Sedyatmo KM 22.00 B jalur atas arah Jaya, Sabtu, 4 Mei 2025 pukul 00.24 WIB.

    “Sementara sudah dapat alamatnya,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Terpisah, Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menerangkan, kecelakaan bermula saat Mobil Chevrolet yang dikemudikan CI melaju dari arah Kamal menuju Jaya di jalur satu.

    Saat itu, mobil yang dikendarai CI tiba-tiba dihantam dari belakang oleh kendaraan jenis BYD. Benturan keras membuat Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan

    “Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian bodi kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” kata dia dalam keterangannya dikutip, Minggu.

    Bukan tanggungjawab, sopir BYD malah kabur meninggalkan lokasi kejadian. Namun, pelat nomor telah berhasil teridentifikasi.

    “TNKB mobil BYD tertinggal Di TKP,” ucap dia.

    Terkait kejadian ini, CYKO, bayi laki-laki berusia dua bulan yang berada dalam mobil alami luka ringan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. “Korban CYKO luka ringan,” tandas dia.

  • Pengendara Mobil BYD Kabur Usai Tabrak Chevrolet, Begini Kronologinya

    Pengendara Mobil BYD Kabur Usai Tabrak Chevrolet, Begini Kronologinya

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan tabrak lari yang dilakukan pengemudi mobil BYD terhadap mobil Chevrolet. Selain bikin rusak sejumlah bagian bodi Chevrolet, kecelakaan tabrak belakang ini juga bikin bayi dua bulan mengalami luka ringan. Seperti apa kronologinya?

    Dikutip dari detikNews, polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan antara mobil BYD, dengan mobil Chevrolet terjadi di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara. Polisi saat ini sudah mengantongi alamat sopir BYD yang sempat kabur usai tabrakan.

    “Sementara sudah dapat alamatnya (pemilik BYD),” kata Wadirlantas AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

    Argo belum merinci pemilik kendaraan sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman.

    Kronologi Kecelakaan

    Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono sebelumnya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/5) dinihari pukul 00.24 WIB. Dia menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi di Km 22.00 B atas arah Jaya.

    “Kedua kendaraan dari arah Kamal berjalan menuju Jaya, di Km 22 B atas arah Jaya, kendaraan Chevrolet berada di jalur satu ditabrak oleh kendaraan BYD dan keluar jalur, posisi terakhir di bahu jalan,” kata Kompol Dhanar kepada wartawan, Sabtu (3/5).

    Dia menjelaskan selepas menabrak mobil Chevrolet yang dikemudikan oleh Choirul Ilyas, kendaraan mobil listrik BYD dengan nomor polisi B 1547 BNV kabur meninggalkan lokasi. Namun, tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) diduga milik mobil listrik BYD tersebut tertinggal di lokasi kejadian.

    Akibat kecelakaan ini, bayi berusia dua bulan yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedang mobil Chevrolet mengalami kerusakan pada bagian belakang.

    “Korban seorang bayi berusia 2 bulan bernama C luka ringan. Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian body kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah,” ujar Dhanar.

    GAIS BANTUIN VIRALIN/CARI ORANG YANG PAKE PLAT MOBIL
    INI

    (B 1547 BNV)

    PELAKU TABRAK LARI, KORBANNYA ADA BAYI. KASIAN BANGETTTT pic.twitter.com/focaB4atYE

    — kang rituit (@_p0tterheads) May 3, 2025

    (lua/mhg)