kab/kota: Kalideres

  • Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Transjakarta Perpanjang Waktu Layanan di 4 Terminal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Transjakarta Perpanjang Waktu Layanan di 4 Terminal Megapolitan 20 Desember 2024

    Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Transjakarta Perpanjang Waktu Layanan di 4 Terminal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) melakukan perpanjangan waktu layanan di 4 terminal besar Jakarta untuk menyambut libur
    Natal dan tahun baru
    2025.
    Perpanjangan layanan ini berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Pulogebang, dan Terminal Kampung Rambutan.
    “Perpanjangan layanan berlangsung mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Berlaku untuk layanan BRT, non-BRT, dan Mikrotrans yang melewati terminal,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/12/2024).
    Adapun sejumlah rute yang dilakukan perpanjangan sebagai berikut:
    1. Terminal Tanjung Priok

    2. Terminal Kalideres

    3. Terminal Pulo Gebang

    4. Melayani Terminal Kampung Rambutan
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakbar pacu perkembangan UMKM baru lewat program “Kakak Asuh”

    Jakbar pacu perkembangan UMKM baru lewat program “Kakak Asuh”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat memacu perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru di wilayah tersebut lewat program “Kakak Asuh”.

    Program yang diluncurkan oleh Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto pada Kamis itu bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan UMKM baru melalui pembinaan dan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh para “Kakak Asuh”, yakni UMKM berpengalaman.

    “Melalui program ‘Kakak Asuh’ ini, kita bangun hubungan sinergis antara pelaku usaha yang lebih mapan dengan ‘Adik Asuh’ (UMKM pemula) sebagai pelaku usaha mikro yang membutuhkan pendampingan,” ungkap Uus di Jakarta.

    Menurut Uus, UMKM pemula memerlukan dukungan yang konkret, baik dalam bentuk akses pasar, bimbingan maupun pengembangan jaringan.

    Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (SmPPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya praktis terkait program tersebut.

    Langkah-langkah itu mulai dari pemetaan UMKM yang memerlukan bantuan serta seleksi “Kakak Asuh” yang berpengalaman dan berdedikasi.

    “Pada 24 Oktober 2024 lalu sudah dilakukan kurasi ‘Kakak Asuh’ terhadap ‘Adik Asuh’ bersama tenaga ahli Dinas PPKUKM DKI,” kata Iqbal.

    Hasil dari kurasi itu, kata Iqbal, masing masing “Kakak Asuh” memilih “Adik Asuh”, yakni Rumah Tama di Tambora (ada 13 pelaku usaha), Cuma Kulit di Cengkareng (17 pelaku usaha), Donat Kemanggisan di Palmerah (15 pelaku usaha) dan Trubus di Kalideres dengan 12 pelaku usaha.

    Para “Adik Asuh” yang terpilih juga sudah mengikuti rangkaian pendampingan yang intensif. Antara lain pendampingan sertifikasi halal, pendampingan pembuatan sertifikat Haki, pendampingan desain kemasan, dan telah mengikuti pemasaran atau bazar.

    Saat ini ada 35.000 lebih pelaku UMKM binaan Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Barat. Dari jumlah tersebut, UMKM yang sudah menerapkan QRIS sebanyak 2.282 pelaku usaha.

    Kemudian UMKM yang sudah memiliki sertifikasi halal sebanyak 2.114 pelaku usaha dan UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 2.769 pelaku usaha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres

    Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres

    Posko pengamanan terpadu Terminal Kalideres, Jakarta Barat untuk Natal dan Tahun Baru mulai operasional hari ini, Rabu (18/12/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Sejumlah posko Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 17:04 WIB

    Elshinta.com – Posko pengamanan terpadu, posko kesehatan serta posko pengecekan keselamatan kendaraan (ramp-check) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dibuka pada Rabu.

    “Terminal Kalideres dalam rangka angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mula hari ini, tanggal 18 Desember 2024, itu semua posko sudah berfungsi.ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di terminal tersebut.

    Revi menyebut bahwa posko-posko tersebut akan dibuka sampai 5 Januari 2025. “Semua posko dibuka sampai dengan 5 Januari 2025,” ungkap Revi.

    Untuk posko pengamanan terpadu, pihaknya dibantu oleh sejumlah instansi, seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres.

    “Kemudian dari TNI kita dibantu dari Kodim Jakarta Barat, Koramil Kalideres, termasuk pihak lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Sudin Sosial,” tutur Revi.

    Sedangjan untuk “ramp-check”, pihaknya dibantu oleh Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub DKI Jakarta Kedaung Angke.

    Kemudian untuk posko kesehatan, pemeriksaan kesehatan pengemudi, pihaknya dibantu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan Puskesmas se-Jakarta Barat,” katanya.

    Semuanya posko, kata dia, sudah operasional sejak Rabu hingga 5 Januari 2025.

    Sumber : Antara

  • Dishub DKI Siapkan 4 Terminal Utama dan 3 Terminal Cadangan saat Masa Libur Nataru, Cek Lokasinya!

    Dishub DKI Siapkan 4 Terminal Utama dan 3 Terminal Cadangan saat Masa Libur Nataru, Cek Lokasinya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan telah menyiapkan empat terminal utama tiga terminal bantuan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

    Adapun, masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 ini bakal dimulai 19 Desember hingga 5 Januari mendatang.

    “Empat terminal utama itu pertama adalah Terminal Terpadu Pulo Gebang, kedua adalah Terminal Kampung Rambutan, kemudian Terminal Kalideres, dan keempat adalah Terminal Tanjung Priok,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Kemudian, tiga terminal tambahan lainnya berada di Terminal Muara Angke untuk melayani penumpang di Jakarta Utara, kemudian Terminal Grogol di Jakarta Barat, dan Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan.

    Syafrin bilang, ribuan petugas bakal disiagakan di ketujuh terminal ini guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

    “Untuk jajaran Dishub sudah disiapkan sekitar 2.700 personel untuk pengamanan selama masa angkutan Natal dan tahun baru,” ujarnya.

    Di masing-masing terminal ini, Dishub DKI juga telah menyiapkan ratusan hingga ribuan unit bus untuk mengangkut masyarakat yang ingin menuju sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Rinciannya, sebanyak 1.010 bus dari 15 perusahaan angkutan atau otobus disiapkan di Terminal Pulo Gebang.

    Kemudian, Terminal Kampung Rambutan disiapkan sebanyak 1.175 bus dari 136 perusahan otobus dan di Terminal Kalideres ada 567 dan dari 151 perusahan otobus.

    “Selanjutnya di Terminal Tanjung Priok ada 94 unit bus yang dilayani oleh 25 perusahaan otobus,” kata Syafrin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Penumpang diminta naik bus dari terminal untuk keamanan

    Penumpang diminta naik bus dari terminal untuk keamanan

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang Terminal Kalideres, Jakarta Barat, yang hendak berangkat liburan Natal 2024 atau Tahun Baru 2025 diminta untuk menaiki bus di dalam area terminal demi alasan keamanan.

    “Dianjurkan naik bus dari Terminal Kalideres, jangan diluar terminal. Kemudian mengikuti arahan baik petugas perusahaan PO bus, petugas Dishub, dan mengikuti arahan-arahan dari pengemudi,” ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta pada Rabu.

    Kemudian, penumpang yang kembali ke Jakarta juga diminta untuk turun di dalam area terminal.

    “Ketika para penumpang kembali dari liburan atau dari kampung halaman sebaiknya turun di terminal karena jika tibanya dini hari dan itu sangat rawan untuk keselamatannya,” ungkap Revi.

    Revi memastikan sejumlah fasilitas sudah tersedia bagi penumpang di Terminal Kalideres. “Di terminal itu sudah disiapkan sarana dan prasarananya, termasuk toilet, ruang laktasi dan sebagainya,” tutur Revi.

    Hingga kini, lonjakan jumlah penumpang Natal dan Tahun Baru belum kelihatan di terminal tersebut, namun jumlah pemesanan tiket sudah mulai meningkat untuk tanggal 20 Desember 2024.

    “Berdasarkan pengecekan pembelian tiket pada loket-loket Perusahaan Otobus (PO) yang ada, terlihat dari tanggal 20 Desember itu sudah ada peningkatan pemesanan tiket untuk jurusan terutama Jawa Tengah, Padang dan Palembang,” katanya.

    Adapun puncak kepadatan penumpang di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada 24 Desember 2024 dan 31 Desember 2024.

    “Puncak masa Natal itu diperkirakan pada 24 Desember dan puncak kedua itu pada tanggal 31 Desember 2024,” pungkas Revi.

    Diketahui, Posko pengamanan terpadu, posko kesehatan serta posko pengecekan keselamatan kendaraan (ramp-check) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dibuka pada Rabu.

    “Terminal Kalideres dalam rangka angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mula hari ini, tanggal 18 Desember 2024, itu semua posko sudah berfungsi,” ungkap Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di terminal tersebut.

    Revi menyebut bahwa posko-posko tersebut akan dibuka sampai 5 Januari 2025. “Semua posko dibuka sampai dengan 5 Januari 2025,” ungkap Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Perpanjang Catatan Kasus Salah Tangkap

    Polisi Perpanjang Catatan Kasus Salah Tangkap

    JAKARTA – Polisi memperpanjang kasus salah tangkap. Kesalahan terbesar polisi adalah menjadikan pengakuan tertuduh sebagai faktor utama pengusutan perkara.

    Hari ini, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang memperlihatkan aksi penangkapan seorang pria di depan warung kelontong. Video itu diperbincangkan lantaran adanya narasi yang menyebut bahwa pria itu merupakan korban salah tangkap dalam kasus narkoba.

    Narasi pada video itu juga tertulis soal tudingan bahwa polisi sengaja menjebak pria tersebut. Sebab, dikatakan bahwa anggota buser dengan sengaja menyelipkan narkoba di dalam bungkus rokok milik pria tersebut.

    Selain itu, video yang diunggah akun media sosial Facebook, Munx Guevara, juga memperlihatkan adegan dimana anggota polisi menodongkan senjata api. Dikatakan, peristiwa itu tejadi di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

    Dikonfirmasi perihal peristiwa itu, Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana membenarkan soal penangkapan. Namun, penindakan terhadap pria yang belakangan beridentitas Ade Gunawan itu bukan dilakukan oleh anggotanya.

    Melainkan, penindakan itu dilakukan oleh anggota Polsek Cengkareng. Akan tetapi, Maulana enggan berkomentar banyak soal penangkapan itu dengan alasan bukanlah kapasitasnya. “Itu (Penindakan) bukan anggota kami. Anggota Polsek Cengkareng. Hanya TKP nya aja di tempat kami,” katanya.

    Sementara, dikonfirmasi hal serupa, Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri membenarkan bahwa anggotanyalah yang melakukan penangkapan. Namun, ia membatah perihal kebenaran narasi yang menyebut bahwa penindakan itu merupakan jebakan.

    Penangkapan terhadap Ade, dikatakannya berdasarkan kecurigaan adanya transaksi narkotika. Sebab sebelumnya ada informasi adanya transaksi narkotika dan juga ditemukan sabu tak jauh dari lokasi tersebut.

    Bahkan, dikatakan bahwa saat ini Ade telah dikembalikan ke orangtuanya lantaran tak terbukti memiliki atau terlibat dalam jaringan narkotika. “Tapi kan Ade tidak terbukti, makanya kita lepas,” ungkapnya.

    Dikesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menambahkan bahwa penangkapan tehadap Ade merupakan upaya pengungkapan narkoba jaringan lapas. Sebelumnya, dua orang, P (35) dan UJ (27) ditangkap dengan barang butki tiga paket sabu.

    “Jadi setelah kita kembangkan, kami mendapati rencana transaksi lain. Saat itu anggota mengamankan Ade karena tak jauh dari temuan narkoba,” singkatnya.

    Perpanjang catatan

    Menurut catatan KontraS, ada 51 kasus salah tangkap sejak Juli 2018 hingga Juni 2019. “Ada yang didapatkan dari monitoring media dan ada juga yang kita bantu pendampingan,” kata Kepala Divisi Pembelaan HAM Kontras Arif Nur Fikri ditulis Kompas.

    Menurut Arif, kebiasaan polisi berfokus pada pengakuan orang tertuduh jadi penyebab banyaknya kasus salah tangkap. Kebiasan itu sejatinya menyalahi Undang-Undang (UU).

    Pasal 184 Ayat 1 KUHAP menyebutkan, pengakuan seharusnya jadi pertimbangan terakhir penyidik untuk menetapkan tersangka. Bukan dijadikan faktor utama.

    “Ketika pengakuan dari terduga tersangka itu sudah didapatkan, tinggallah disusun bukti-bukti oleh penyidik. Padahal kalau di KUHAP, pengakuan dari terduga tersangka itu berada di urutan terakhir … Fakta di lapangan, kita banyak menemukan kasus-kasus yang diduga salah tangkap itu berawal dari pengakuan orang yang disangkakan,” kata Arif.

  • Selain Siapkan Isi Dompet, Catat Titik Kepadatan Saat Mudik Libur Nataru

    Selain Siapkan Isi Dompet, Catat Titik Kepadatan Saat Mudik Libur Nataru

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sejumlah kawasan atau simpul transportasi akan mengalami kepadatan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mulai dari terminal bus, hingga bandara dan stasiun kereta api.

    “Bagi yang hendak melakukan perjalanan melalui simpul-simpul tersebut, pastikan fisik dalam kondisi prima, datang ke lokasi keberangkatan lebih awal, dan membeli tiket melalui agen resmi dari jauh hari,” imbau Kemenhub dalam unggahan Instagram @kemenhub151, Sabtu (7/12/2024).

    Meski begitu, untuk mendukung kelancaran dan animo masyarakat yang akan bepergian pada masa Nataru 2024/2025, Kemenhub telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung.

    Misalkan saja 32.130 unit bus dengan total kapasitas angkut sebanyak 1,2 juta penumpang, 113 terminal (tipe A), 764 unit kapal laut dengan total kapasitas 60 ribu, 110 pelabuhan laut, 2.683 kereta api dengan total kapasitas 4,1 juta, prasarana di jaringan jalur kereta api Sumatera, Jawa, serta Sulawesi Selatan.

    Kemudian ada juga pengoperasian 417 unit pesawat dengan total kapasitas 8 juta penumpang, 56 bandara, 159 unit kapal penyeberangan dengan total kapasitas 2,1 juta, 11 lintas pelabuhan penyeberangan, 29 dermaga moveable bridge, 2 dermaga Ponton, serta 17 dermaga Plengsengan.

    “Selain itu, pastikan pula untuk selalu mengikuti petunjuk dan patuhi arahan petugas,” terang Kemenhub lagi.

    Berikut ini adalah simpul-simpul transportasi yang diprediksi dipadati oleh pelaku perjalanan selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025:

    1. Terminal
    Asal:
    – Kalideres
    – Pulogebang
    – Purabaya
    – Rajabasa
    – Induk Bekasi

    Tujuan
    – Giwangan
    – Leuwipanjang
    – Kampung Rambutan
    – Amplas
    – Daya

    2. Penyeberangan
    Asal:
    – Merak
    – Lembar
    – Bakauheni
    – Kolaka
    – Tanjung Api-Api

    Tujuan:
    – Bakauheni
    – Padang Bai
    – Merak
    – Bajoe
    – Muntok

    3. Pelabuhan
    Asal:
    – Makassar New Port
    – Ende
    – Bau Bau/Murhum
    – Tanjung Perak
    – Falabisahaya

    Tujuan:
    – Tanjung Perak
    – Makassar New Port
    – Gorontalo
    – Balikpapan
    – Ambon

    4. Stasiun Kereta Api
    Asal:
    – Pasar Senen
    – Gambir
    – Bekasi
    – Bandung
    – Surabaya Gubeng

    Tujuan:
    – Lempuyangan
    – Tugu
    – Semarang Tawang
    – Bandung
    – Pasar Senen

    5. Bandara
    Asal:
    – Soekarno Hatta
    – Sultan Hasanuddin
    – Juanda
    – Kualanamu
    – Sepinggan

    Tujuan:
    – Soekarno Hatta
    – I Gusti Ngurah Rai
    – Kualanamu
    – Juanda
    – Yogyakarta International Airport

    (hns/hns)

  • KPU Mulai Rekapitulasi Tingkat Provinsi, Anggota DPRD Ini Tekankan Pentingnya Terima Pilkada Jakarta 1 Putaran

    KPU Mulai Rekapitulasi Tingkat Provinsi, Anggota DPRD Ini Tekankan Pentingnya Terima Pilkada Jakarta 1 Putaran

    loading…

    Hasil penghitungan suara sementara di tingkat Kota/Kabupaten menghasilkan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Foto: Ist

    JAKARTA – KPU Jakarta mulai melakukan penghitungan rekapitulasi suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Sabtu (7/12/2024). Sampai saat ini hasil penghitungan sementara di tingkat Kota/Kabupaten menghasilkan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

    Di tempat kedua ada pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,4 persen, kemudian di posisi juru kunci ada pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.229 suara atau 10,53 persen.

    Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP Hilda Kusuma Dewi menyatakan hasil tersebut merupakan data faktual. “Berdasarkan hasil penghitungan rekapitulasi tingkat kota dari KPU Jakarta yang bersifat faktual, Mas Pram dan Bang Doel sudah mendapatkan persentase 50,07% yang artinya menang satu putaran,” ujarnya.

    Anggota DPRD Jakarta dari Dapil IX Jakarta Barat (Cengkareng, Kalideres,Tambora) ini juga berkomitmen mengawal penghitungan suara hingga tingkat provinsi. “Sebagai kader dan Anggota DPRD Fraksi PDIP saya mengajak masyarakat, mari kita bersama mengawal perolehan suara Mas Pram dan Bang Doel di tingkat provinsi hingga resmi ditetapkan KPU Jakarta,” katanya.

    Hilda juga tak mengambil pusing pernyataan Tim Pemenangan RIDO yang berencana menggugat KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Semuanya sudah ada aturan hukum, kita hormati keputusan mereka, biar kita fokus mengawal suara kemenangan Mas Pram-Bang Doel 50,07% yang artinya menang satu putaran,” ucap Hilda.

    Diketahui, penghitungan tingkat Kota Jakarta Barat pasangan Pramono-Rano mendapatkan kemenangan dengan meraup 500.738 suara atau 50,22%.

    (jon)

  • Jakbar siapkan tempat penampungan sementara sampah organik

    Jakbar siapkan tempat penampungan sementara sampah organik

    merupakan kelanjutan terhadap instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menyiapkan lebih dari sepuluh tempat penampungan sementara (TPS) yang difungsikan sebagai lokasi pengolahan sampah organik untuk mengurangi volume sampah di pembuangan akhir (TPA).

    Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Achmad Hariadi mengungkapkan kebijakan tersebut merupakan kelanjutan terhadap instruksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menekan jumlah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

    “Penekanannya adalah Pak Menteri minta semua sampah organik dari yang dikenal dengan sampah organik dapur atau food waste, ini yang bukan daun ya. Nah ini wajib tidak dibuang ke (TPST) Bantar Bebang,” ucap Hariadi di Jakarta pada Jumat.

    Sejumlah sentra pengolahan sampah organik yang sudah disiapkan terdapat di beberapa wilayah di seluruh Jakarta Barat, termasuk Kampung Iklim di 56 kelurahan.

    “TPS RW 01 Kelurahan Kalideres kemudian di TPS RW 05 Cengkareng Barat kemudian juga Kelurahan Meruya Selatan di TPS 3R, kemudian di RW 2 juga saya dengar di RW 12 ada di Meruya Selatan,” ucap Hariadi.

    “Kemudian tentunya di RW2 Kemanggisan juga RW 6 Kota Bambu Selaran itu menjadi titik-titik dan juga semua kampung iklim 56 kelurahan menjadi sentra pengumpulan sampah organik dapur,” tutur dia.

    Tempat-tempat tersebut dipilih agar jumlah pengiriman sampah organik ke TPST dapat ditekan.

    “Mekanismenya semua sampah organik dapur akan dikelola tidak dibuang ke Bantar Gebang,” kata Hariadi.

    Diketahui, produksi sampah di wilayah tersebut dapat mencapai 1.500 ton setiap harinya.

    Hingga kini, dari 72 persen sampah dikirim ke TPST Bantar Gebang termasuk sampah organik, hanya 28 persen yang dikelola.

    Oleh karena itu, pihak Sudin LH Jakbar berkomitmen mengelola sampah organik, sehingga yang dibuang ke TPST Bantar Gebang semakin sedikit.

    Komitmen itu salah satunya dengan mengolah residu sampah organik rumah tangga.

    “Dengan menjaring asosiasi pengusaha hotel, hotel dan restoran, pengusaha tata boga, kemudian asosiasi Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam, asosiasi magot, kemudian juga asosiasi pengusaha pengangkutan sampah dan sebagainya. Nah, itu mereka ikut peduli, terlibat. Tidak hanya cuma komitmen saja, tapi dia juga ikut diimplementasikan,” kata Achmad pada Selasa (19/11).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5
                    
                        Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
                        Megapolitan

    5 Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan Megapolitan

    Real Count Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil-Suswono Hanya Berjaya di 2 Kecamatan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , hanya berhasil unggul di dua kecamatan dari total 44 kecamatan di wilayah Jakarta.
    Hal ini diketahui dari hasil
    real count
    yang ada di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni
    pilkada2024.kpu.go.id
    .
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    dari laman tersebut, Ridwan-Kamil Suswono hanya unggul di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
    Ketua tim pemenangan calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong mengklaim bahwa paslonnya unggul di 42 kecamatan dan berhasil meraih suara 50,07 persen dalam
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Kemenangan Pramono-Rano ini diklaim berdasarkan hasil rekapitulasi formulir D1 KWK di setiap kecamatan Jakarta.
    “Jadi paslon 03 Mas Pram (Pramono) dan Bang Doel (Rano Karno) unggul di 42 kecamatan dari total 44 kecamatan se-DKI Jakarta. Artinya paslon 03 Mas Pram dan Bang Doel Alhamdulillah memperoleh sebaran suara yang merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” kata Cak Lontong saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
    Cak Lontong merinci, Pramono-Rano tidak unggul di satu kecamatan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
    Untuk tingkat kota, Pramono-Rano unggul di Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
    “Kami sampaikan bahwa pasangan nomor urut tiga Mas Pram-Bang Doel memperoleh suara, 2.183.239 suara. Sama dengan 50,07 persen dan dari hasil rekapitulasi suara tersebut, Alhamdulillah paslon tiga unggul merata di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tutup Cak Lontong.
    – Kepulauan Seribu Selatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 2.593
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 396
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 3.172
    – Kepulauan Seribu Utara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 3.985
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 257
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 4.284

    Cengkareng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 98.522
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 24.564
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 102.659
    – Grogol Petamburan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 29.312
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.839
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.359
    – Kalideres
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 78.780
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.856
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.991
    – Kebon Jeruk
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.087
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.880
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 76.578
    – Kembangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 47.184
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.496
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 66.645
    – Palmerah
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.556
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.403
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 44.722
    – Taman Sari
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.812
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.054
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.295
    – Tambora
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 11.365
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.489
    – Cempaka Putih
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.627
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.523
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 21.865
    – Gambir
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 11.241
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.951
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 19.446
    – Johar Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.316
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.045
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.032
    – Kemayoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.885
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.486
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.197
    – Menteng
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 12.726
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 3.213
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 17.902
    – Sawah Besar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 14.994
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.977
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 27.028
    – Senen
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 15.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.973
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 24.142
    – Tanah Abang
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.703
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.697
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.760
    – Cilandak
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 32.666
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 8.760
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 51.776
    – Jagakarsa
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 66.470
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.556
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 79.153
    – Kebayoran Baru
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 22.776
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.885
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.121
    – Kebayoran Lama
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 50.637
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.518
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.782
    – Mampang Prapatan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 25.840
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 5.208
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 31.640
    – Pancoran
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 27.807
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.599
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 36.292
    – Pasar Minggu
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.187
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.624
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.347
    – Pesanggrahan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.138
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.498
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 52.337
    – Setiabudi
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 17.171
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 4.391
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 23.237
    – Tebet
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 34.669
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.255
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 50.332
    – Cakung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 96.282
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 22.039
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 111.213
    – Cipayung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 55.188
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.004
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.516
    – Ciracas
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 58.458
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 14.656
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 59.296
    – Duren Sawit
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 70.721
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 19.142
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 97.218
    – Jatinegara
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 49.001
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.073
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 67.646
    – Kramatjati
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 51.084
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 12.638
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.334
    – Makasar
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 36.517
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 9.672
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 41.850
    – Matraman
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 28.146
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.752
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 38.846
    – Pasar Rebo
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 45.601
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 10.168
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 40.046
    – Pulogadung
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 44.615
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.791
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 65.205
    – Penjaringan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 41.420
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.909
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 56.773
    – Tanjung Priok
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 57.678
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 18.158
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 77.878
    – Koja
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 52.842
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 13.375
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 57.419
    – Cilincing
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 71.793
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 17.623
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 70.208
    – Pademangan
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 20.877
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 6.659
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 32.540
    – Kelapa Gading
    1. Ridwan Kamil-Suswono : 16.853
    2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana : 7.302
    3. Pramono Anung-Rano Karno : 33.668
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.