Dinsos Cari Transpuan yang Marah-marah di Apotek Kembangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Barat tengah mencari keberadaan T (33),
transpuan
yang viral di media sosial karena marah-marah di sebuah apotek di Kembangan.
Hingga kini, keberadaan T belum dapat diidentifikasi oleh Sudin Sosial Jakarta Barat.
“Kita memang dapat informasi (T) sering muter di daerah Meruya, Taman Aries, tapi memang kita belum mendapatkan orangnya, (T) sedang dicari,” kata Koordinator Pelayanan, Pengawasan, dan Perlindungan Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Barat, Amir, saat dihubungi
Kompas.com
, Minggu (26/1/2025).
Selain oleh Sudin Sosial, T juga sedang dicari pihak kepolisian karena korban melaporkan insiden marah-marah tersebut ke pihak berwajib.
Amir mengatakan, mobilitas T tidak menentu. Hal itu menjadi hambatan pihaknya melacak keberadaan T.
“Cuma enggak tentu mobilitasnya, kadang di daerah Ciledug, Kembangan, kadang di Kalideres,” tambah Amir.
Amir juga mengungkapkan, pihaknya telah dua kali menangkap T dalam operasi Sudin Sosial bersama Satpol PP sejak 2023 lalu.
T juga sempat dipindahkan ke panti sosial hingga akhirnya dia dilaporkan kembali atas kejadian kemarin.
Diberitakan sebelumnya, seorang transpuan dua kali marah-marah di sebuah apotek di Kembangan, Jakarta Barat.
Video transpuan marah-marah itu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @Jakartabarat24jam, tampak transpuan tersebut berdebat dengan seseorang di sebuah ruangan.
Namun, belum jelas apa yang mereka perdebatkan. Seseorang yang merekam perdebatan kemudian didatangi oleh transpuan tersebut lantaran kesal.
Sambil menunjukkan kunci mobil kepada perekam video, transpuan tersebut juga mengaku memiliki mobil.
“Viralin, Mbak. Yang penting kita enggak nyopet. Viralin buruan. Ada b*nc*ng gila gitu. Bawa mobil. Tapi, aku enggak maksa ya (minta-minta). Maksa, ya? Viralin. Ada hukum enggak coba? Tapi yang maksa punya mobil enggak Mbak? Jawab m*mp*s,” kata transpuan tersebut kepada perekam video, dikutip Jumat (24/1/2025).
Keterangan video menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/1/2025).
Dalam narasi video itu dijelaskan, transpuan tersebut sempat meminta uang kepada petugas apotek dan ditolak. Karena tak diberi uang, pelaku pun marah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kalideres
-
/data/photo/2025/01/24/67939dff10f9e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dinsos Cari Transpuan yang Marah-marah di Apotek Kembangan Megapolitan 26 Januari 2025
-
/data/photo/2025/01/24/67939dff10f9e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Transpuan yang Paksa Minta Uang di Kembangan, Ternyata Bawa Mobil Megapolitan 26 Januari 2025
Transpuan yang Paksa Minta Uang di Kembangan, Ternyata Bawa Mobil
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– T (33), seorang
transpuan
yang sempat mengamuk di sebuah apotek di Kembangan, Jakarta Barat, diketahui membawa mobil saat mendatangi tempat tersebut pada Kamis (23/1/2025).
T diketahui mendatangi apotek itu dua kali. Pertama, ia datang untuk meminta agar videonya diviralkan. Keesokan harinya, ia kembali dan meminta video yang sudah viral tersebut dihapus.
“Kalau informasi yang kita dapat di lapangan, dia bawa mobil, kalau enggak salah Calya putih,” kata Koordinator P3S Sudin Sosial Jakarta Barat, Amir, saat dihubungi
Kompas.com
, Minggu (26/1/2025).
Namun, Amir tidak dapat memastikan apakah mobil tersebut benar-benar milik T.
Amir menjelaskan bahwa T membawa mobil berwarna putih saat kedatangannya yang kedua ke apotek.
Sementara pada kunjungan pertama, saat meminta uang di apotek, T datang tanpa membawa mobil.
“Kalau informasi, (hari) yang pertama enggak bawa mobil. Yang (hari) kedua bawa mobil,” tambah Amir.
Amir juga mengungkapkan bahwa T kerap meminta-minta di berbagai wilayah di Jakarta.
Ia disebut sering beraksi di kawasan Ciledug, Kembangan, hingga Kalideres.
“Kadang di daerah Ciledug, Kembangan, atau Kalideres. Cuma enggak tentu mobilitasnya,” ujar Amir.
Sebelumnya, seorang transpuan diketahui dua kali mengamuk di sebuah apotek di Kembangan, Jakarta Barat.
Video kejadian tersebut viral di media sosial. Dalam unggahan akun Instagram @Jakartabarat24jam, terlihat transpuan itu terlibat perdebatan dengan seseorang di dalam sebuah ruangan.
Namun, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab perdebatan tersebut.
Orang yang merekam kejadian itu kemudian dihampiri oleh transpuan tersebut karena merasa kesal.
Sambil menunjukkan kunci mobil kepada perekam video, transpuan itu juga mengaku memiliki kendaraan sendiri.
“Viralin, Mbak. Yang penting kita enggak nyopet. Viralin buruan. Ada bncng gila gitu. Bawa mobil. Tapi, aku enggak maksa ya (minta-minta). Maksa, ya? Viralin. Ada hukum enggak coba? Tapi yang maksa punya mobil enggak, Mbak? Jawab mmps,” kata transpuan tersebut kepada perekam video, dikutip Jumat (24/1/2025).
Keterangan dalam video menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/1/2025).
Dalam narasi video dijelaskan bahwa transpuan itu awalnya meminta uang kepada petugas apotek, tetapi permintaan tersebut ditolak. Karena tidak diberi uang, ia pun marah dan mengamuk di lokasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kasus Pengamen Transpuan Mengamuk di Jakarta Barat, Polisi Periksa Tiga Saksi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menerima satu laporan polisi kasus pengamen waria atau transpuan mengamuk di Kembangan, Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan korban melapor diantar pemilik apotek dr Yusac.
Kompol Taufik menyebut pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari saksi.
“Untuk di TKP mengambil barang bukti CCTV dan mencari saksi-saksi,” ucapnya, Minggu (26/1/2025).
Adapun saksi-saksi yang diperiksa sebanyak tiga orang.
Berdasarkan keterwngan saksi, pelaku kerap meminta-minta di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.
Informasi yang beredar bahwa pelaku pernah diamankan Satpol PP Kalideres dan kemudian diserahkan ke dinsos pada September 2024.
Sebelumnya pengamen waria atau transpuan di Kembangan, Jakarta Barat viral di media sosial setelah mengamuk disebuah klinik.
Mengetahui dirinya viral, waria tersebut langsung mendatangi klinik tersebut dan melakukan intimidasi.
Aksi tak terpuji waria itu terekam kamera CCTV klinik.
Akun TikTok @aaaainel mengunggah rekaman CCTV tersebut.
“Kemaren minta di-viralin giliran viral marah dan labrak minta dihapus,” tulis TikTok @aaaainel dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (23/1/2024).
Berdasarkan rekaman CCTV, waria itu terlihat masuk ke dalam klinik dan langsung marah-marah.
“Yang viralin gue mana?” tanyanya kepada seorang pegawai perempuan.
“Enggak ada,” jawab pegawai tersebut.
Sambil membanting ponsel yang diduga milik pegawai perempuan tersebut, waria itu mendesak agar videonya mengamuk di klinik segera dihapus.
Pegawai perempuan itu lalu menjelaskan sosok yang memviralkan sedang tidak ada di klinik.
“Tolong hapus engga, kalau enggak gue maki-maki!” ucap waria tersebut.
“Orang bukan saya,” imbuhnya.
Waria tersebut kemudian mendesak pegawai klinik tersebut untuk meminta maaf kepadanya.
“Minta maaf enggak sama gue?” kata waria.
-

Kematian Kopilot Wings Air dan Kabar Pemecatannya
JAKARTA – Memiliki pekerjaan dengan penghasilan tinggi menjadi impian semua orang. Tak jarang, apapun dilakukan untuk mendapatkannya. Namun, profesi dengan pendapatan tinggi memiliki tuntutan dan tanggung jawab yang berat juga.
Bagi segelintir orang yang tak sanggup memikul beban pekerjaan tersebut, meninggalkan profesi tersebut jadi salah satu pilihan. Atau, yang terburuk adalah depresi lalu bunuh diri.
Motif tersebut serupa dengan kasus tewasnya pria berinisial NA (29). Diduga lantaran dipecat dari pekerjaannya sebagai kopilot di Wings Air, ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Senin malam, 18 November, menjadi awal mula ditemukannya NA dalam kondisi tergantung. Sang adik, Ciprianus, jadi orang pertama yang mengetahuinya.
Sebelum menemukan kakaknya dengan kondisi leher terjerat tali tambang, Ciprianus berulang kali menghubungi NA melalui sambungan telepon. Tapi, tak ada jawaban dari kakaknya itu. Dia pun memutuskan pergi ke kos NA di Jalan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.
Setibanya di kos sang kakak, Ciprianus langsung menaiki anak tangga menuju kamar kakaknya yang ada di lantai 2. Di sana, dia menemukan kamar kakaknya terkunci. Beberapa kali pintu dan jendela dia ketuk, nama sang kakak juga terus diteriakkan. Tapi, tak ada jabawan dari dalam kamar tersebut.
Membuka paksa jendela jadi pilihan saat itu. Mencongkel layaknya maling terpaksa dia lakukan. Setelah berhasil masuk, dia tercengang dan teriak. Ciprianus melihat NA sudah terjerat tali tambang yang diikat ke kusen pintu.
“Saat melihat kakaknya dengan kondisi seperti itu, adiknya langsung minta bantuan penghuni kos yang lain,” ucap Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana saat dikonfirmasi, Kamis, 21 November.
NA langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, kondisi saat itu tak memungkinkan untuk menolong NA, sebab dia sudah dipastikan meninggal.
NA bunuh diri setelah ada surat pemberhentian kerja dari kantornya. Surat itu tak ada di kamar kosnya, tapi ada di rumah orang tuanya, di Solo. Surat itu dikirim sesuai dengan alamat yang tertera di kartu tanda penduduk NA.
“Dikirimkannya itu ke rumah orang tuanya di Solo. Jadi tidak ada di TKP,” kata Indra.
Meski motif dari aksi bunuh diri telah perkuat dengan adanya surat itu, polisi enggan langsung menyimpulkan hal tersebut. Sehingga, dikatakan jika perkara itu masih akan didalami. “Masih dalam proses peyelidikan dan pendalaman,” singkat Indra.
Wings Air Merespons
Pihak Wings Air memastikan kebenaran pemberhentian kerja NA. Namun, mereka tak menjelaskan alasan pembehentian tersebut. Yang dijelaskan dalam pernyataan Wings Air terhadap kasus ini adalah seluruh karyawan Lion Air Group harus bekerja sesuai dengan penerapan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur yang berlaku.
“Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first,” ucap Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis
Selain itu, Wings Air juga telah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Tujuannya, meningkatkan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
Dalam pernyataan itu tertulis juga langkah penindakan sesuai aturan akan dilakukan jika para karyawan Lion Air Group tak memenuhi standar yang diharapkan.
“Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan,” kata Danang.
-

DKI kemarin, Wali Kota Jakbar diperiksa hingga MRT pakai GoPay lagi
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (23/1) kemarin, mulai dari Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus (Kejati DKI) Jakarta memeriksa Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto hingga pengguna MRT bisa memakai lagi pembayaran daring GoPay.
Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Wali Kota Jakarta Barat diperiksa terkait dugaan korupsi Disbud DKI
Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus (Kejati DKI) Jakarta memeriksa Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI.
“Ada 10 orang saksi diperiksa terkait perkara tersebut, salah satunya Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto,” kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
2. RS Polri ambil 32 sampel DNA dari 11 kantong jenazah kebakaran Glodok
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1).
Sebelumnya, pihak RS Polri sudah mengambil 22 sampel DNA dari delapan kantong jenazah. Lalu, pengambilan sampel kembali dilakukan menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di lokasi kebakaran pada Selasa (21/1) dan Rabu (22/1).
Selengkapnya di sini
3. Jaktim pasang 339 cermin cembung untuk cegah kecelakaan lalu lintas
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memasang 399 cermin cembung di persimpangan hingga tikungan di 10 wilayah kecamatan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
“Cermin cembung sudah kita pasang di 339 titik lokasi sepanjang 2024. Baik di tikungan, simpang jalan, maupun titik lain untuk keamanan dan kenyamanan pengendara,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Tobing saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menjalani “ramp check” menjelang libur Imlek tahun 2025, Kamis (23/1/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
4. Pengguna MRT Jakarta kini bisa pakai pembayaran GoPay kembali
PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pengguna kini sudah bisa memakai dompet digital (e-wallet) GoPay kembali melalui aplikasi MyMRTJ untuk memudahkan sistem transaksi pembelian tiket.
“Beranjak dari masukan warga net (netizen), sekarang GoPay Alhamdulillah ya sudah bisa kembali lagi,” kata Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
5. Jelang Imlek, puluhan bus jalani “ramp check” di Terminal Kalideres
Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjalani pemeriksaan keselamatan transportasi (ramp-check) menjelang libur bersama dalam perayaan Imlek 2025, Kamis.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam pelaksanaan “ramp check” itu melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan jajaran Polsek Kalideres.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Puluhan bus di Terminal Kalideres jalani ramp check jelang libur Imlek
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Puluhan bus di Terminal Kalideres jalani ramp check jelang libur Imlek
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 23 Januari 2025 – 23:56 WIBElshinta.com – Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjalani pemeriksaan keselamatan transportasi (ramp-check) menjelang libur bersama dalam perayaan Imlek 2025, Kamis.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam pelaksanaan “ramp check” itu melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan jajaran Polsek Kalideres.
“Ramp check ini untuk pemeriksaan kelayakan bus yang akan diberangkatkan. Karena itu penting ya agar keselamatan para penumpang bisa terjaga dan selamat sampai ke tempat tujuan,” ujarnya.
“Ramp check” yang dilakukan meliputi pemeriksaan komponen kendaraan seperti sistem rem, kemudi, tekanan dan kondisi ban, speedometer, kestabilan roda depan, emisi gas buang, kaca, wiper (penyapu kaca), lampu hingga klakson.
Revi menyebut bahwa armada bus yang menjalani “ramp check” berjumlah 30 hingga 35 unit.
“Pemeriksaan itu setiap hari minimal antara 30 sampai 35 bus. Karena setiap satu kali pemeriksaan bus itu bisa memerlukan waktu antara 20 sampai 30 menit,” tuturnya.
Dua unit armada pelayanan uji Kendaraan Bermotor (KIR) keliling ukuran besar dan kecil juga dikerahkan selama proses “ramp check” untuk memudahkan proses uji kelayakan bus.
“Jadi, jemput bola ke terminal. Kita lihat busnya, kalau ada yang mencurigakan, kira-kira tidak layak jalan akan kita periksa. Tapi, kalau untuk yang kasat mata bus terlihat bagus, kita cek kelayakannya. Kalau tidak, nanti langsung kita bawa ke uji KIR keliling,” ucap Revi.
Revi menegaskan, apabila hasil pemeriksaan menunjukkan ada bus yang tidak layak, maka dilarang beroperasi.
“Kalau ada bus yang tidak layak jalan, itu tidak boleh diberangkatkan. Itu harus diperbaiki lebih dahulu ya. Jadi, tidak ada toleransi untuk itu, dia harus diperbaiki di tempat,” tegasnya.
Menurut dia, komponen penting dalam bus yang akan diberangkatkan harus dalam kondisi baik. “Jadi, dia harus berfungsi semua ya, seperti sistem rem, roda, kemudi, kemudian lampu kalau ada yang rusak itu harus segera diperbaiki di tempat, karena itu menyangkut aspek keselamatan. Tidak ada tawar-menawar, itu harus dilarang operasi. Harus langsung diperbaiki di tempat,” papar Revi.
Selain “ramp check”, pihaknya juga melakukan tes urine pengemudi bus.
“Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kemudian Sudin Kesehatan Jakarta Barat. Kita memastikan para sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut dalam kondisi sehat, sehingga tidak membahayakan keselamatan penumpang. Jangan sampai ada yang terpapar narkoba begitu,” katanya.
Sumber : Antara
-

Busa di Kamal Muara akibat turbulensi pompa polder
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara mengungkapkan bahwa busa dalam jumlah besar yang ada di kali Kapuk Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, akibat turbulensi pompa polder Kamal yang beroperasi di kawasan tersebut.
“Busa ini akibat pompa polder dari air Sungai Kamal menuju muara sungai dengan kapasitas 10 ribu liter per detik,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara Edy Mulyanto di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, busa itu akan menghilang setelah 15 menit mesin pompa mati. Hari ini pihaknya langsung melakukan kunjungan ke lokasi untuk memastikan kondisi air.
“Kami melakukan pemeriksaan pencemaran air (air permukaan berbusa) dan pencemaran udara (kebauan),” kata dia.
Pihaknya telah telah melakukan pemantauan kualitas air permukaan secara berkala dengan hasil pemantauan tahun 2023 menunjukkan tercemar berat. Sedangkan hasil pemantauan pada tahun 2024 menunjukkan hasil cemar sedang-cemar berat.
Selanjutnya, dilakukan pengambilan sampel air permukaan yang kemudian akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium lingkungan hidup daerah Provinsi DKI Jakarta pada dua lokasi di Sungai Kamal.
Ia mengatakan, pompa polder tersebut beroperasi secara bergantian berdasarkan level air permukaan dan akan berhenti operasi secara otomatis dengan durasi pengoperasian setiap jam.
Ia menjelaskan, pompa banjir tersebut berfungsi untuk mengendalikan banjir di sekitar daerah aliran Sungai Kamal. Hulu Sungai Kamal berada di Kalideres (Jakarta Barat) dengan hilir sungai berada di muara Sungai Kamal (Jakarta Utara).
“Sungai Kamal berfungsi menerima aliran dari saluran PHB di sekitar dengan peruntukan sebagian besar adalah pemukiman warga dan beberapa industri yang potensial menghasilkan air limbah domestik,” kata dia.
Sebelumnya, warga Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan Kali Kamal yang diselimuti busa tebal dan mengeluarkan bau menyengat yang mengganggu saat melintas di kawasan tersebut.
“Busa putih memang muncul setiap hari di Kali Kamal. Dalam satu hari, busa itu muncul sebanyak tiga kali,” kata warga Kali Kamal bernama Amel (24) di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, waktu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, siang pada jam 12.00 WIB dan sore hari pukul 18.00 WIB. Kemunculan busa putih itu sejak tahun 2024 dan berasal dari rumah pompa Kali Kamal.
Ia mengatakan setiap kali pompa membuang air ke Kali Kamal pasti disertai dengan busa.
“Kalau pompa dibuka atau jalan baru mengeluarkan busa,” katanya.Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

Jakarta Murugan Temple Jadi Bukti Semangat Kebersamaan
loading…
Proses pembangunan Jakarta Murugan Temple. Foto/Instagram jktmurugantemple
JAKARTA – Jakarta Murugan Temple yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta menjadi bukti semangat kebersamaan yang abadi dan akan terus menginspirasi generasi muda Hindu mendatang. Tempat itu pun menjadi simbol spiritual baru untuk persatuan dan warisan budaya .
Perjalanan pembangunan kuil itu dimulai pada 14 Februari 2020 dengan ditandai upacara peletakan Batu Pertama, Puja yang dipimpin oleh pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Bahkan, turut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu dan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk, Majelis agama Hindu, Wakil Ketua MPR, anggota DPR, Duta Besar India, dan pemimpin dari berbagai organisasi agama serta budaya.
Tonggak sejarah ini mencerminkan semangat multikultural dan multi-etnis yang dinamis di Indonesia. Jakarta Murugan Temple dirancang sebagai tempat ibadah dan berinteraksinya umat semua aliran, seperti aliran Sivaisme dan Vaisnavisme.
Kuil tersebut mengintegrasikan tradisi India, Bali, dan Jawa, merefleksikan nilai-nilai harmonis Pancasila. Kuil itu bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya dan tujuan wisata yang memperkenalkan warisan spiritual dan budaya nusantara yang beragam.
Rencananya, bakal dilakukan upacara Maha Kumbhabhishekam pada Minggu, 2 Februari 2025 mendatang pada pukul 07.45 WIB-19.00 WIB di kuil yang berlokasi Jalan Bedugul Nomor 2, Perumahan Daan Mogot Baru, RT6/RW17, Kalideres, Jakarta.
“Upacara akan dipimpin oleh Maha Pandita Dr. Sivasri K. Pichai Gurukkal, penerima penghargaan Vikashratna, bersama 72 Gurukal atau Pendeta dari India,” kata Ketua Umum Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam (SSDA) Selwendren melalui keterangannya, Kamis (16/1/2025).
(rca)
-

Jakarta Murugan Temple Jadi Simbol Spiritual Baru Persatuan dan Warisan Budaya
TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta Murugan Temple menjadi tempat spiritual dan simbol baru persatuan di Indonesia.
Tempat ini juga dikenal sebagai Shri Sanathana Dharma Aalayam, yang merupakan tempat suci umat Hindu pertama di Jakarta.
Kuil bersejarah ini didedikasikan untuk Dewa Murugan, berdiri sebagai tempat spiritual dan simbol budaya.
Jakarta Murugan Temple berlokasi di Jl. Bedugul No.2, Perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.
Perjalanan pembangunan kuil ini dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama, Puja dipimpin oleh pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Momen peresmian kuil ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan dan dihadiri tokoh nasional dari Majelis agama Hindu, Wakil ketua MPR, Anggota DPR RI, Duta Besar India, dan pemimpin dari berbagai organisasi agama serta budaya.
Tonggak sejarah ini mencerminkan semangat multikultural dan multi-etnis yang dinamis di Indonesia.
Tempat suci untuk kalangan umat Hindu ini dirancang sebagai tempat ibadah dan berinteraksi umat semua aliran seperti aliran Sivaisme dan Vaisnavisme.
KLIK SELENGKAPNYA Terkuak Cara Pemasangan Pagar Laut Misterius yang Menggunakan Bambu Sepanjang 30,16 kilometer di Pesisir Kabupaten Tangerang. Warga Dapat Upah Segini.
Kemudian ruang suci di tempat ini mengintegrasikan tradisi India, Bali, dan Jawa, merefleksikan nilai-nilai harmonis Pancasila.
Kuil ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya dan tujuan wisata yang memperkenalkan warisan spiritual dan budaya nusantara yang beragam.
Jakarta Murugan Temple ini berdiri sebagai bukti semangat kebersamaan yang abadi dan akan terus menginspirasi generasi Muda Hindu mendatang.
Di tempat ini akan melangsungkan Upacara Maha Kumbhabhishekam pada 2 Februari 2025.
Upacara ini akan dipimpin oleh Maha Pandita Dr. Sivasri K. Pichai Gurukkal, penerima penghargaan Vikashratna, bersama 72 Gurukal / Pendeta dari India.
Acara sakral ini akan menyatukan umat, pemimpin spiritual, dan anggota komunitas untuk menghormati para istha Dewata sebagai pelindung alam semesta, juga sebagai sumber berkah tanpa batas.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
