kab/kota: Kalideres

  • DKI salurkan bantuan makanan hingga pakaian untuk pengungsi banjir 

    DKI salurkan bantuan makanan hingga pakaian untuk pengungsi banjir 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Sosial dan Suku Dinas Sosial di wilayah menyalurkan bantuan berupa makanan serta logistik seperti kebutuhan pribadi hingga pakaian anak untuk para pengungsi banjir di Jakarta.

    “Untuk jangka waktu per-makanan Dinas Sosial menyiapkan sesuai dengan usulan lurah yang warganya terkena banjir,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari di Jakarta, Kamis.

    Bantuan didistribusikan ke beberapa lokasi terdampak banjir pada Rabu (29/1) dan Kamis ini. Distribusi dilakukan melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di masing-masing wilayah administratif, dengan fokus utama pada lokasi yang mengalami dampak paling parah.

    Di Jakarta Utara, bantuan diarahkan ke Kelurahan Semper Timur, Semper Barat dan Rorotan. Bantuan makanan yang diberikan antara lain beras, mi instan, kecap manis, minyak goreng, matras, pakaian anak dan kebutuhan pribadi (family kit).

    Di Jakarta Barat, tepatnya Kelurahan Kosambi, bantuan yang diberikan antara lain biskuit, selimut, handuk, kaos, celana olahraga, keset, alat pel, kaos, daster, sandal, popok dan air mineral.

    Sedangkan di Jakarta Timur, bantuan berupa ribuan paket makanan siap saji diarahkan ke tiga kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Terate, Cakung Timur, Pulo Gebang dan Kayu Putih.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan mengatakan, hampir 5.000 paket makanan siap saji serta air mineral telah disalurkan untuk makan pagi dan siang untuk wilayah Jakarta Timur.

    “Sejak dini hari, dapur umum di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur telah siaga menyiapkan bantuan makanan siap saji yang diperuntukkan bagi warga yang belum bisa beraktivitas karena banjir,” kata dia.

    Di Jakarta Barat, distribusi bantuan serupa juga dilakukan ke berbagai kelurahan, yakni Kelurahan Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur hingga Cengkareng.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto mengatakan, dapur umum juga didirikan demi memastikan kebutuhan pangan warga pengungsi tetap terpenuhi.

    Untuk sementara, warga yang mengungsi tersebar di berbagai titik, termasuk rumah ibadah, kantor kelurahan dan fasilitas umum lainnya.

    Di wilayah Cengkareng dan Kalideres, misalnya, warga mengungsi ke mushalla serta RPTRA. Sedangkan di Rorotan, pengungsi menempati masjid.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lima Kelurahan di Kalideres Jakarta Barat Masih Kebanjiran, Tinggi Air Sampai 1 Meter – Halaman all

    Lima Kelurahan di Kalideres Jakarta Barat Masih Kebanjiran, Tinggi Air Sampai 1 Meter – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lima kelurahan di Kalideres, Jakarta Barat, masih terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 100 cm akibat hujan ekstrem yang terjadi sejak Selasa siang, 28 Januari 2025.

    Hingga Rabu kemarin, 29 Januari 2025, ratusan warga Kalideres mengungsi ke pemukiman yang tidak tergenang.

    Genangan air setinggi 20 cm terjadi di Jalan Tol Soedijatmo Kilometer 31, arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (29/1/2025) malam.

    Sebanyak 5 pompa air dikerahkan untuk menguras air yang menggenangi Jalan Tol Soedijatmo Kilometer 31.

    Sejak Rabu sore, genangan air sudah mulai surut dibandingkan Rabu pagi yang mencapai ketinggian 30 sentimeter.

    Meski demikian, pada Rabu (29/1/2025) malam, arus lalu lintas di Tol Soedijatmo masih terpantau padat.

    Banjir juga menggenangi kawasan Rumah Susun Bhumi Cengkareng Indah hingga Rabu malam.

    Camat Kalideres Wukir Prabowo mengatakan di wilayahnya ada lima kelurahan yang banjir akibat tingginya curah hujan dan luapan Kali Semonggol.

    Banjir masih menutup akses jalan kendaraan, sehingga warga hanya bisa menggunakan perahu karet maupun memilih berjalan kaki menerobos banjir.

    Air yang masih tinggi di kali sekitar kawasan ini menyebabkan pompa air yang berada di Rusun Bhumi Cengkareng tidak dapat bekerja maksimal.

    Wilayah yang terdampak banjir itu meliputi Kelurahan Tegal Alur, Semanan, Kalideres, Pegadungan dan Kamal.

    “Di sejumlah lokasi sudah surat namun sebagian masih tergenang,” ujarnya, Rabu (29/1/2024).

    Sementara itu Lurah Pegadungan, Rahmat Mulyadi menambahkan di wilayahnya sekitar 900 warga dari RW 04 dan 05 mengungsi karena permukimannya terendam banjir akibat tingginya curah hujan.

    Mereka diungsikan di Masjid Sopwatul Ummah.

    “Warga masih mengungsi karena banjir belum surut,” jelasnya. Meski mulai surut, ketinggian air hingga Kamis dini hari masih setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

    Kondisi ini membuat warga kesulitan dalam beraktivitas dan mencari kebutuhan harian seperti makan.

    Selain itu, akses air bersih juga mulai terganggu. Kondisi seperti ini membuat sebagian warga lebih memilih mengungsi di rumah ibadah.

    Warga berharap banjir dapat segera surut sehingga aktivitas dan perekonomian warga dapat kembali normal.

     

  • Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    Transjakarta Rekayasa Rute Layanan akibat Banjir Hari Ini

    JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merekayasa rute layanan yang meliputi pengalihan dan pemendekan khususnya untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir serta genangan.

    “Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dikutip Antara, Rabu 29 Januari.

    Rute-rute ini antara lain rute 2B relasi Harapan Indah – Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang – Pulo Gadung dikarenakan adanya genangan air di sekitar Transera.

    Lalu, rute JAK 27 relasi Rorotan – Pulo Gebang mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

    Ayu mengatakan sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus stop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah.

    Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres – Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

    “Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru s/d Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru,” jelas Ayu.

    Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres – Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

    Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

    “Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” kata Ayu.

    Dia menambahkan ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen – Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah – Pulo Gadung. Ini karena adanya genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

  • Lansia Korban Banjir Kalideres Dievakuasi ke Masjid dan RPTRA

    Lansia Korban Banjir Kalideres Dievakuasi ke Masjid dan RPTRA

    loading…

    Sejumlah warga lanjut usia (lansia) dievakuasi dari rumah masing-masing yang terendam banjir di kawasan permukiman padat Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres. FOTO/MIFTAHUL GHANI

    JAKARTA – Sejumlah warga lanjut usia (lansia) dievakuasi dari rumah masing-masing yang terendam banjir di kawasan permukiman padat Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Mereka yang dievakuasi sedang sakit dan terjebak banjir di rumah masing-masing.

    Pengurus RT setempat mengevakuasi mereka ke tempat pengungsian seperti masjid dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Adapun ketinggian banjir di kawasan tersebut mencapai satu meter lebih.

    Banjir tersebut merendam ratusan rumah warga. Banjir tersebut disebabkan oleh buruknya drainase yang tidak berfungsi dengan lancar.

    Baca Juga

    “Ini banjir terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata warga Lukman Hakim di lokasi.

    Warga berharap Pemkot Jakarta Barat segera mengatasi permasalahan banjir yang kerap menghantui mereka setiap hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

    (rca)

  • Titik Banjir Jakarta Hari Ini, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

    Titik Banjir Jakarta Hari Ini, Ketinggian Air Sampai 1 Meter

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Jakarta dilanda hujan deras yang mengakibatkan banjir di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut 43 RT di Jakarta Barat masih terendam banjir. 

    Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke 29 lokasi yang tersebar di wilayah setempat. Adapun ketinggian air beragam, paling tinggi mencapai 1 meter.

    Dikutip dari detikNews, Rabu (29/1/2025), titik-titik banjir di Jakarta Barat terdapat di Kelurahan Kaliangke, Tegal Alur, Kalideres, Cengkareng Barat, Tanjung Duren Utara, Rawa Buaya, hingga Jelambar. 

    Selain di Jakarta Barat, banjir juga terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Tercatat masih ada di 1 RT di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, lalu 1 RT di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara. 

    Sejauh ini tak ada warga yang mengungsi dari lokasi tersebut. Setidaknya ada 19 ruas jalan yang tergenang banjir, sebagai berikut:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 25 Cm

    2. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    3. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 10 Cm

    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa

    Ketinggian: 20 Cm

    5. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua

    Ketinggian: 40 Cm

    6. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 20 Cm

    7. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru

    Ketinggian: 20 Cm

    8. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian: 15 Cm

    9. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara

    Ketinggain: 15 Cm

    10. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara

    Ketinggian : 10 Cm

    11. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok

    Ketinggian: 10 Cm

    12. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur

    Ketinggian: 25 Cm

    13. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    14. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan

    Ketinggian: 20 Cm

    15. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat

    Ketinggian: 50 Cm

    16. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    Ketinggian: 25 Cm

    17. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara

    Ketinggian: 20 Cm

    18. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 60 Cm

    19. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru

    Ketinggian: 30 Cm

    (fab/fab)

  • Banjir di Jalan Daan Mogot Arah Kalideres, Laju Kendaraan Tersendat

    Banjir di Jalan Daan Mogot Arah Kalideres, Laju Kendaraan Tersendat

    loading…

    Banjir merendam sejumlah ruas jalan di Jakarta, termasuk Jalan Daan Mogot arah Kalideres, Rabu (29/1/2025) siang. FOTO/RIANA RIZKIA

    JAKARTA Banjir merendam sejumlah ruas jalan di Jakarta, termasuk Jalan Daan Mogot arah Kalideres. Banjir menyebabkan arus lalu lintas (lalin) tersendat.

    Berdasarkan pantauan SINDOnews di lapangan, terlihat genangan air cukup tinggi. Sejumlah kendaraan roda dua hingga empat terendam hampir setengah bagian.

    Akibat tingginya genangan, para pengendara harus memacu kendaraan mereka dengan kecepatan rendah, dan membuat arus lalin tersendat.

    Bahkan, arus lalu lintas di ruas jalan Daan Mogot arah Jalan Panjang juga sempat terhenti. Kendaraan harus menggunakan lajur sebelah kanan untuk menghindari genangan di sebelah kiri.

    Tidak sedikit pengendara motor juga harus mendorong kendaraan mereka yang mogok karena terendam banjir, saat melintasi jalan tersebut.

    Sebagai informasi, penyebab banjir tersebut adalah karena curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa malam hingga Rabu pagi (28-29/1/2025). BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT dan 21 ruas jalan. Rinciannya sebanyak 28 RT terendam di kawasan Jakarta Barat, kemudian 1 RT di Jakarta Pusat, 22 RT di Jakarta Timur, serta 21 ruas jalan di kawasan Tangerang.

    (abd)

  • Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Ilustrasi – Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.)

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sedikitnya genangan tercatat melanda 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan, berdasarkan data terkini BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB.

    Berdasarkan laporan BPBD DKI dalam keterangan tertulisnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kenaikan status di beberapa pos pantau, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu, hingga Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.

    Di Jakarta Barat, terdapat genangan di 22 RT, termasuk Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Kelurahan Tegal Alur (3 RT), dan Kelurahan Kalideres (2 RT), dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm.

    Di Jakarta Utara, genangan terjadi di tiga RT di Kelurahan Semper Barat dengan ketinggian air 30-70 cm. Sebanyak 38 jiwa terdampak dan telah dievakuasi untuk mengungsi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03.

    Sementara itu, di Jakarta Pusat, genangan terjadi di satu RT di Kelurahan Kebon Kosong dengan ketinggian air 40 cm. Namun, kondisi di wilayah ini sudah dilaporkan surut.

    Selain wilayah pemukiman, sebanyak 20 ruas jalan di DKI Jakarta juga dilaporkan tergenang air. Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm.

    Di Jakarta Barat, Jl. Kamal Raya dan Jl. Perumahan Green Garden termasuk di antara jalan yang terdampak. Di Jakarta Pusat, beberapa ruas seperti Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto dilaporkan mengalami genangan dengan ketinggian hingga 40 cm.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di wilayah terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dilakukan untuk memastikan air segera surut melalui penyedotan genangan dan optimalisasi tali-tali air.

    BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi selama 24 jam secara gratis.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Transjakarta rekayasa rute terkait banjir yang landa sebagian Jakarta

    Transjakarta rekayasa rute terkait banjir yang landa sebagian Jakarta

    Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merekayasa rute layanan yang meliputi pengalihan dan pemendekan khususnya untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang terdampak banjir serta genangan.

    “Kami melakukan penyesuaian layanan seperti pengalihan dan pemendekan untuk rute-rute terdampak genangan untuk memastikan pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan nyaman,” kata Kepala Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Rute-rute ini antara lain rute 2B relasi Harapan Indah – Pulo Gadung mengalami perpendekan rute menjadi Bus Stop Lapangan Terbang – Pulo Gadung dikarenakan adanya genangan air di sekitar Transera.

    Lalu, rute JAK 27 relasi Rorotan – Pulo Gebang mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya genangan air di sekitar Jalan Karang Tengah.

    Ayu mengatakan sementara rute ini tidak melayani titik pemberhentian atau bus stop Sekolah At Taqwa sampai Pertigaan Karang Tengah.

    Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres – Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.

    “Sementara arah Senayan Bank DKI tidak melayani Halte Jembatan Baru s/d Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Jelambar sampai dengan Halte Jembatan Baru,” jelas Ayu.

    Pengalihan juga dilakukan di koridor 3 relasi Kalideres – Monumen Nasional. Sementara ini, untuk arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Jembatan Baru sampai dengan Halte Damai dan untuk arah Kalideres tidak melayani Halte Grogol sampai dengan Halte Jembatan Baru.

    Selain itu, rute SH1 relasi Kalideres – Perkantoran Soekarno-Hatta juga mengalami pengalihan rute akibat genangan air di sekitar Jalan Parimeter Utara.

    “Sementara arah Kalideres tidak melayani Bus Stop Simpang Rawa Kompeni Raya,” kata Ayu.

    Dia menambahkan ada dua rute yang tidak melayani penumpang yakni rute JAK 24 relasi Senen – Pulo Gadung dan rute JAK 112: Tanah Merah – Pulo Gadung. Ini karena adanya genangan air pada jalur yang dilalui rute tersebut.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah pengendara motor menuntun motornya melewati banjir di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta, Selasa (28/1/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 09:50 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

     Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm.
    Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Sumber : Antara

  • Banjir Mengepung Jakarta, Sampai Rabu Pagi Masih Banyak Titik yang Tergenang – Halaman all

    Banjir Mengepung Jakarta, Sampai Rabu Pagi Masih Banyak Titik yang Tergenang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta sejak Selasa malam karena dipicu oleh hujan ekstrem dan sangat lebat. 

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan menyampaikan,  hujan ekstrem dan sangat lebat menyebabkan saluran air tidak mampu menampung air yang masuk.

    “Saluran air yang ada melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan,” ujar Yohan di Jakarta, Rabu (29/1/2025). 

    Yohan menuturkan, hujan ekstrem terjadi di Jakarta, hingga Rabu pagi. Hal tersebut menjadi penyebab banjir. Hingga, data terakhir banjir di Jakarta masih menggenangi 52 RT dan 22 ruas jalan baik di Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat.

    Data BPBD Jakarta terbaru, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

    “Ketinggian air berkisar dari 30 centimeter hingga 100 centimeter,” tutur Yohan.

    Sedangkan, Jakarta Pusat terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Berikutnya, di Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    “BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan,” ucapnya.

    BPBD juga meminta personel yang ada di lapangan untuk memeriksa tali-tali air agar berfungsi dengan baik melibatkan lurah dan camat masing-masing wilayah.

    “Target kami genangan bisa surut dengan cepat,” terangnya.