kab/kota: Kalideres

  • Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai mengintensifkan pemeriksaan kelaikan jalan ( ramp check) bus Antarkota Antaraprovinsi (AKAP) untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pemeriksaan dilakukan setiap hari dan dilakukan sehari sebelum bus berangkat melayani pemudik,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Minggu

    Ia menjelaskan ramp check yang dilakukan terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.

    “Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR),” kata dia.

    Ia menjelaskan apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.

    “Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya, jika tidak dalam kondisi baik ya tidak diperbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar,” tegasnya.

    Selain kesehatan bus, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan termasuk, bukti KIR atau uji berkala kendaraan angkutan

    “Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat,” kata dia.

    Ia menambahkan bus AKAP juga dilarang membunyikan klakson modifikasi atau telolet di kawasan Terminal Kalideres.

    Kebijakannya ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI.

    Dirinya berharap pengecekan kelaikan bus atau ramp chek di Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.

    “Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakbar utamakan penanggulangan banjir di 19 titik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengutamakan penanggulangan banjir di 19 titik dengan peningkatan kapasitas pompa hingga pengerukan kali yang berada di wilayahnya.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan penanggulangan banjir merupakan salah satu prioritas dari 2.571 usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang kemudian diverifikasi secara bertahap.

    “Ada 19 titik rawan banjir yang akan ditanggulangi dengan peningkatan kapasitas pompa, pembangunan pintu air dan pengerukan 12 segmen seperti saluran, kali dan saluran penghubung,” ujar Uus di Jakarta, Jumat.

    Upaya penanggulangan itu, kata Uus, diharapkan dapat mengurangi banjir di kawasan Taman Alfa Indah, Kelurahan Joglo; Jalan Patra Kelurahan Duri Kepa; dan Jalan Panjang, depan Green Garden, Kedoya Utara.

    Kendati demikian, penanggulangan banjir juga memerlukan dukungan instansi terkait, utamanya pembangunan Waduk Kamal Muara di Jakarta Utara.

    “Karena itu berdampak pada wilayah Tegal Alur, normalisasi Kali Semongol dan pembangunan Polder Kalideres,” kata Uus.

    Selain penanggulangan banjir, prioritas pembangunan lainnya adalah penanganan kemacetan yang terdapat di 34 titik lokasi rawan macet di Jakarta Barat.

    “Berbagai tang dilakukan itu seperti rekayasa lalu lintas, perbaikan geometrik ruas jalan dan persimpangan serta penempatan personil pada jam sibuk di lokasi rawan kemacetan,” ujar Uus.

    Selain itu, Pemkot Jakbar juga membutuhkan dukungan dari instansi terkait pelebaran jalan pada empat lokasi seperti di Jalan Kembang Kerep, Arjuna Utara dan Selatan serta Joglo Raya.

    Sementara untuk program penataan kawasan, kata Uus, pihaknya telah melakukan penataan kawasan di Sentra Primer Barat Kembangan dan Kawasan Pancoran Glodok.

    “Tahun 2025-2026 akan dilakukan penataan di lima titik yakni Kawasan Meruya Selatan, dekat Kampus Mercu Buana, Koridor Timur dan Barat Meruya Ilir, Kawasan Meruya Utara dan Taman Jalur Hijau Kosambi,” ujar dia.

    Kemudian untuk penataan kawasan koridor Meruya Ilir dan Meruya Selatan, lanjut Uus, tengah dikerjakan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta yakni pembangunan sarana olahraga di Lapangan Ki Amat pada 2025 dan Lapangan Kebon Jeruk pada 2026.

    Sementara penataan kawasan di Zona Hijau Rusunawa Daan Mogot Pesakih, sedang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman.

    “Harapannya itu bisa mengintegrasikan kebutuhan provinsi dengan Jakarta Barat yakni Kantor Kecamatan Cengkareng, Balai Warga dan ruang terbuka hijau (RTH,)” kata Uus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cegah penggunaan narkoba, tes urine digelar di Terminal Kalideres

    Cegah penggunaan narkoba, tes urine digelar di Terminal Kalideres

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menggelar tes urine bagi para pengemudi bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

    “Tes urine ini menyasar 20 pengemudi bus yang akan mengantarkan penumpang ke berbagai daerah,” kata Kasubag Analisis dan Evaluasi (Anev) Binops Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Mohamad Subur dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Subur mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji dinyatakan negatif dari zat-zat terlarang.

    Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh narkoba, guna menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

    “Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik berlangsung aman, nyaman dan lancar. Dengan tes urine ini, kami memastikan pengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkotika yang dapat membahayakan keselamatan penumpang,” ucapnya.

    Subur menjelaskan tes urine bagi pengemudi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas akibat penyalahgunaan narkoba serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Dishub DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna menjaga keselamatan masyarakat selama periode mudik berlangsung,” katanya.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemudik dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa mereka berada dalam pengawasan petugas yang memastikan keamanan dan kelayakan pengemudi selama perjalanan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • GoPay Digitalisasi Hampir 300 Pedagang dan Porter di Terminal Kalideres

    GoPay Digitalisasi Hampir 300 Pedagang dan Porter di Terminal Kalideres

    JAKARTA – Mendukung kelancaran mudik Hari Raya Lebaran 2025, GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), meluncurkan inisiatif digitalisasi transaksi di Terminal Kalideres. 

    Melalui inisiatif ini, GoPay memberikan edukasi dan pendaftaran aplikasi GoPay Merchant, yang tujuannya adalah untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli barang atau jasa yang ada di Terminal Kalideres. 

    Lewat QRIS di aplikasi GoPay Merchant, para pedagang,  perusahaan otobus (PO), maupun pekerja harian di Terminal Kalideres dapat lebih mudah menerima pembayaran atau tips.

    “Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya GoPay untuk mendukung digitalisasi sektor perdagangan mikro di Indonesia melalui pemanfaatan QRIS,” kata Haryanto Tanjo, Head of Merchant Services, GoTo Financial. 

    Menurut Haryanto, aplikasi GoPay Merchant tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para pedagang untuk menjangkau lebih banyak pembeli selama masa mudik, mengingat transaksi tanpa tunai (cashless) kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang. 

    Sebagai langkah awal, inisiatif digitalisasi ini mencakup total 298 pengguna di Terminal Kalideres, yang terdiri dari 130 pedagang, 130 perusahaan otobus, serta 38 petugas jasa kebersihan dan porter. 

    Dengan memanfaatkan aplikasi GoPay merchant, mereka kini bisa dengan mudah menerima pembayaran maupun tips menggunakan QRIS.

    “Kami sangat mengapresiasi inisiatif GoPay dalam mendigitalisasi terminal Kalideres. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang, tetapi juga akan meningkatkan kualitas layanan transportasi dan perdagangan di kawasan ini,” tutur Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen. 

    Ia berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkenalkan sistem pembayaran digital yang lebih aman dan efisien, serta memberikan kenyamanan tambahan bagi pemudik menjelang mudik 2025.

  • Jelang Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Tes Urine kepada Sopir Bus di Terminal Kalideres – Halaman all

    Jelang Mudik, Polda Metro Jaya Gelar Tes Urine kepada Sopir Bus di Terminal Kalideres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menggelar tes urine bagi sopir bus dalam rangka mudik Lebaran 2025. 

    Kegiatan ini berlangsung di Terminal Kalideres, Jakarta, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta.

    Kasubag Anev Binops Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Mohamad Subur mengatakan tes urine menyasar 20 sopir bus yang akan mengantarkan penumpang ke berbagai daerah. 

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji dinyatakan negatif dari zat-zat terlarang.

    AKP Subur menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh narkoba, guna menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

    “Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik berlangsung aman, nyaman, dan lancar. Dengan tes urine ini, kami memastikan pengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkotika yang dapat membahayakan keselamatan penumpang,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

    Tes urine bagi pengemudi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas akibat penyalahgunaan narkoba serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Dishub DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna menjaga keselamatan masyarakat selama periode mudik berlangsung.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemudik dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa mereka berada dalam pengawasan petugas.

    Pihak kepolisian memastikan keamanan dan kelayakan pengemudi selama perjalanan.

    Ribuan Personel

    Polda Metro Jaya menyiagakan 4.000 personel gabungan mengawal jalannya Operasi Ketupat Jaya 2025.

    Hal itu diungkapkan Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Tory Kristianto kepada wartawan usai Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    “Tentunya dalam kegiatan ini, kita membahas rangkaian kegiatan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2025, yang tentunya akan
    kita mulai nanti pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April,” tuturnya.

    Kombes Tory menuturkan pelaksanaan daripada Operasi Ketupat Jaya 2025 lebih kurang berjalan selama 17 hari dengan tagline “Mudik Aman Keluarga Nyaman”. 

    Polda Metro Jaya juga dibantu dengan jajaran TNI maupun stakeholder lainnya, untuk mengantisipasi segala kemungkinan, baik itu arus mudik maupun arus balik.

    Selain itu beberapa kegiatan ibadah kegiatan sholat ied, termasuk juga kegiatan tempat-tempat rekreasi yang nantinya menjadi tujuan daripada masyarakat ketika sedang melaksanakan liburan.

    “Tadi sudah kita bahas bersama-sama tentunya kita berharap, selama pelaksanaan daripada kegiatan operasi ketupat ini dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

    Tory menambahkan bahwasannya kegiatan Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan memberikan suatu pelayanan terbaik kepada masyarakat semuanya. 

    Menurutnya akan 100 titik selama berlangsung Operasi Ketupat 2025 di antaranya Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Terpadu. 

  • Peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat di Terminal Kalideres

    Peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat di Terminal Kalideres

    Jakarta (ANTARA) – Peningkatan jumlah penumpang mudik Lebaran mulai terlihat di Terminal Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat.

    Pada pukul 12.30 WIB, para penumpang mulai memadati loket pemesanan tiket sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Kalideres.

    Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Terminal Kalideres pada Jumat, menyebutkan, bahwa peningkatan jumlah penumpang terjadi pada tujuan mudik Padang, Palembang atau Sumatera pada umumnya.

    “Kalau untuk tujuan Jawa, kemungkinan sore baru akan terlihat, karena memang jam keberangkatan pagi dan siang itu untuk Sumatera,” katanya.

    Kemudian untuk sore hingga malam hari untuk penumpang tujuan Jawa terutama Jawa Tengah.

    Menurut Revi, puncak peningkatan jumlah penumpang mudik diprakirakan bakal terjadi pada H-4 atau H-3 Lebaran atau tepatnya 27 dan 28 Maret 2025.

    “Diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 7.000 penumpang lebih. Seperti tahun sebelumnya tahun 2024 mencapai 6.511 orang untuk tujuan favorit adalah Jawa Tengah, Padang, Palembang. Nah tahun ini diperkirakan akan sama dan tujuan favoritnya tetap sama,” katanya.

    Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang menjelang Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah bus yang beroperasi juga meningkat.

    “Untuk armada bus kalau hari biasa itu hanya antara 65 sampai 75 bus. Tapi pada saat Lebaran itu bisa mencapai 350 sampai 400 bis per hari,” katanya.

    Hal itu karena memang intensitas keberangkatan saat ini tinggi dan jumlah penumpang cukup banyak.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Kalideres larang keras bus pakai klakson “telolet”

    Terminal Kalideres larang keras bus pakai klakson “telolet”

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, melarang keras bus-bus yang beroperasi di terminal tersebut menggunakan klakson “telolet”.

    Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyebutkan larangan itu disampaikan lantaran klakson “telolet” mengganggu sistem pengereman.

    “Kalau untuk klakson ‘telolet’ itu tidak diperbolehkan. Karena sudah ada aturan dari Kementerian Perhubungan bahwa klakson ‘telolet’ tidak diperbolehkan karena akan mengganggu sistem dari pengereman,” kata Revi di lokasi pada Jumat.

    Revi menegaskan bahwa jika dalam pemeriksaan kelaikan bus (ramp check) ditemukan bus yang menggunakan klakson “telolet”, maka klakson itu akan dicopot dan sopir bersangkutan diinstruksikan untuk mengganti klakson.

    “Maka apabila ditemukan kendaraan bus yang menggunakan klakson ‘telolet’ maka kita akan copot. Dari Kementerian Perhubungan juga sudah ada imbauan itu,” ujar Revi.

    Hingga kini, kata Revi, belum ditemukan bus di Terminal Kalideres yang menggunakan klakson “telolet”.

    “Sejauh ini belum kita temukan. Untuk ‘ramp check’ per hari selama ini kita targetkan minimal 35 bus, karena dalam satu pemeriksaan itu bisa menyita waktu 20 hingga 25 menit. Nah, sejauh ini belum ada yang pakai klakson ‘telolet’,” katanya.

    Posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan untuk lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dioperasikan pada Jumat.

    “Jadi untuk dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran 2025, posko terpadu dan posko kesehatan mulai diberlakukan dari hari ini Jumat 21 Maret 2025 sampai 11 April tahun 2025,” katanya.

    Revi mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres dalam posko pengamanan terpadu.

    “Kemudian dari unsur TNI, pengamanan dibantu oleh Kodim Jakarta Barat dan Koramil Kalideres. Dukungan juga datang dari Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP serta Suku Dinas Sosial,” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Kalideres dapat tambahan bus Transjakarta untuk Lebaran

    Terminal Kalideres dapat tambahan bus Transjakarta untuk Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kalideres, Jakarta Barat bakal mendapatkan tambahan layanan 10 bus Transjakarta selama Lebaran 2025.

    “Untuk sementara, kita bakal dapat tambahan 10 bus Transjakarta untuk penumpang lebaran,” kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian, kata Revi, akan ada 16 bus Transjakarta yang akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang menuju dan dari Terminal Kalideres.

    “Kalau yang sudah ada kan enam bus Transjakarta, nanti kalau sudah tambah 10 unit, maka jadi 16 yang akan beroperasi,” kata Revi.

    Namun demikian, Terminal Kalideres akan kembali berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk kepastian tambahan layanan bus selama lebaran.

    “Segera kita akan koordinasi lagi dengan pihak Transjakarta,” kata Revi.

    Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sendiri diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.

    “Kalau puncak arus mudik di Terminal Kalideres itu biasanya jatuh di H-3 atau H-4 lebaran. Pada 27 Maret bisa tembus 7 ribu penumpang,” kata Revi, Jumat (14/3).

    Revi meminta para penumpang mudik agar berangkat mudik dari dalam lingkungan terminal untuk menjamin keselamatan penumpang.

    “Kalau berangkat dari terminal itu kan bus-nya sudah melewati ramp check. Kemudian kita juga sudah ada posko kesehatan dalam terminal,” kata Revi.

    Penumpang, kata Revi, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di terminal mulai 21 April 2025.

    “Nanti kita dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskesmas-puskesmas. Jadi pelayanan lebih baik kalau berangkat dari Terminal Kalideres,” tutur Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dishub DKI prediksi jumlah penumpang bus naik di Lebaran 2025

    Dishub DKI prediksi jumlah penumpang bus naik di Lebaran 2025

    Petugas melakukan pra ramp-check atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum pada bus menjelang mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Dishub DKI prediksi jumlah penumpang bus naik di Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 11:56 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    “Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Potensi total jumlah penumpang di empat terminal utama yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

    Syafrin berpendapat kenaikan ini salah satunya karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

    “Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini,” jelas dia.

    Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

    Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta telah memeriksa kelaikan bus AKAP (rampcheck) sejak tanggal 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

    Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

    Sumber : Antara