kab/kota: Kalideres

  • Beroperasi 24 Jam, Ini Rute Transjakarta untuk Penonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK

    Beroperasi 24 Jam, Ini Rute Transjakarta untuk Penonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK

    JAKARTA – PT Transjakarta memiliki sejumlah rute bus yang bisa digunakan untuk penonton laga tim nasional Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) malam nanti.

    Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengungkapkan, masyarakat yang ingin menonton pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain nanti malam dapat menggunakan layanan Transjakarta menuju venue pertandingan.

    “Selain akses yang dekat dengan venue pertandingan, menggunakan Transjakarta juga dapat mengurangi kemacetan,” ungkap Ayu dalam keterangannya, Selasa, 25 Maret.

    Adapun rute bus rapid transit (BRT) yang melintasi GBK di antaranya koridor 1 (Blok M – Kota), rute 1F (St Palmerah – Bundaran Senayan), rute 3F (Kalideres – Senayan Bank DKI), Rute 6M (St. Manggarai Blok M), rute 6V (Ragunan – Senayan Bank DKI), rute 9C (Pinang Ranti – Bundaran Senayan), dan rute 10H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan).

    Sementara, rute non-BRT rute 1N (Tanah Abang Blok M), rute 1P (Senen Blok M), rute 4C (JIEP – Bundaran Senayan), rute 6D (Bundaran Senayan – Stasiun Tebet).

    Masyarakat yang ingin menuju venue pertandingan dapat turun di Halte Polda Metro Jaya, Halte Senayan Bank DKI, atau Halte Bundaran Senayan kemudian berjalan kaki sekitar 400 meter.

    Apabila menggunakan rute non-BRT, dapat turun di Bus Stop GBK 1, Bus Stop GBK 2, dan Bus Stop GBK Pintu 7.

    “Tidak perlu khawatir apabila pulang larut malam, layanan Transjakarta beroperasi 24 jam pada koridor utama 1-14 setiap harinya,” jelas Ayu.

    Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 25 Maret 2025.

    Laga itu akan menjadi momen perdana pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasakan atmosfer SUGBK. Pelatih asal Belanda itu menegaskan kepercayaan diri Skuad Garuda bisa memetik hasil maksimal melawan Bahrain demi menyenangkan suporter.

    “Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalitas dan pola pikir skuad bagus. Jadi, kami siap tanding di laga melawan Bahrain,” kata Kluivert pada jumpa pers di SUGBK, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.

    Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan.

    Timnas Indonesia terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di puncak klasemen yang sudah memastikan diri ke putaran Piala Dunia 2026.

    Dua tim teratas setiap grup di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lolos ke putaran final tahun depan. Dua tim peringkat ketiga dan keempat akan mengejar tiket tersisa di Putaran Keempat Kualifikasi. Sementara dua tim terbawah akan gugur.

  • DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga yang ingin mudik ke kampung halaman dalam rangka libur Idul Fitri 1446 Hijriah agar tidak menggunakan terminal bayangan.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    “Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain menjelaskan sejak Minggu (23/3) sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa.

    Pada Lebaran sekarang ini jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres terus mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.

    “Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung Megapolitan 25 Maret 2025

    Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Empat tahun lamanya Nurhayati (39) tidak pulang ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat sejak 2021. 
    Kali ini dia mendapatkan kesempatan untuk mudik bersama keluarganya.
    Nurhayati dan sang suami berprofesi sebagai pedagang di Jakarta. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pendapatannya lesu.
    Upaya dia
    menabung
    setiap tahunnya untuk bisa pulang ke Padang, hanya menemui titik impas karena berbagai pengeluaran tidak terduga di tengah sulitnya pemasukan usaha.
    “Sudah empat tahun (tidak mudik) karena harga tiket yang mahal, terus kemarin mau mudik, anak mau masuk sekolah, biayanya gede. (Pendapatan) muter-muter untuk makan, kontrakan, sekolah anak, jadi habis terus,” kata Nurhayati saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa (25/3/2025).
    Nurhayati untuk bisa pulang kampung saat
    mudik Lebaran
    harus menyisihkan uang sebesar Rp 30 juta di tabungannya.
    Pasalnya, dia berangkat bersama tiga anggota keluarga lainnya, bisa menghabiskan Rp 5 juta untuk tiket pulang-pergi Jakarta-Padang.
    Sisanya, uang itu bakal digunakan untuk dibagi-bagikan di kampung halaman atau sekadar membeli makanan-makanan dalam merayakan Lebaran Idul Fitri 2025.
    “Kalau enggak nabung, enggak dapet (mudik). Di Padang itu, harus ada duit di ATM Rp 30 juta. Jadi nyari Rp 30 juta dulu baru bisa pulang kampung,” ujar dia.
    Kini, usahanya selama empat tahun untuk menabung demi pulang kampung tidak sia-sia.
    Rasa rindunya terhadap kampung halaman di Padang sudah tidak tertahankan lagi. Dia begitu bahagia dan bersemangat untuk pulang kampung.
    “Alhamdulillah ada aja rezeki. Namanya mau ngunjungin orang tua ya. Kangen banget,” kata dia.
    Senada dengan Nurhayati, Andi (42) mengaku harus ‘puasa’ mudik selama dua tahun sebelum bisa pulang lagi ke kampung halamannya di Sumatera Selatan kemarin, Senin (24/3/2025).
    Karyawan swasta itu harus menyisikan pendapatannya setiap bulan untuk bisa memberangkatkan tiga anggota keluarganya ke Sumsel.
    “Saya karyawan swasta, jadi nyisihin uang setiap bulannya, nabung biasanya,” kata dia, Senin (24/3/2025).
    Pasalnya, harga tiket naik sekitar Rp 240.000 selama masa mudik. Terlebih, dia membawa dua anak yang juga dihargai tiket orang dewasa.
    Harga tiket yang harus dibayar Andi Rp 480.000 bagi satu orang untuk berangkat ke Sumatera.
    “Rp 480.000 untuk satu orang (harga tiket), saya berangkat empat orang. Normalnya Rp 240.000 kalau enggak salah. Ya mau enggak mau,” tambah dia.
    Kini rasa rindunya terhadap kampung halaman tidak bisa dibendung lagi. Dia tidak sabar bertemu keluarganya di sana.
    Bahkan, Andi membawa bekal makanan untuk menghadapi perjalanan ke Sumsel.
    “Ini bawa bekal buat buka puasa aja, sama paling kalau enggak keburu sahur, bawa juga ini makanan sahur,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantu Anak Yatim dan Dhuafa, HIPAKAD Jakarta Barat Beri Santunan Ramadan – Halaman all

    Bantu Anak Yatim dan Dhuafa, HIPAKAD Jakarta Barat Beri Santunan Ramadan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) DPC Jakarta Barat dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa memberikan santunan ratusan anak yatim dan dhuafa di Masjid Jami At-Taqwa, Komplek Kodam Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (23/3/2025).

    Dalam acara untuk menyemarakan berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan ini santunan yang diberikan berupa berupa uang tunai serta paket sembako.

    Ketua DKM Masjid At-Taqwa, Yenrizal mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid serta berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan.

    “Alhamdulillah, setiap tahun selama Ramadan kami dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan positif. Ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memakmurkan masjid serta berbagi dengan sesama, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa di RW 05 Kalideres,” ujar Yenrizal, Minggu (23/3/2025).

    Ketua DPC HIPAKAD Jakarta Barat, Bryan Ghautama mengatakan, organisasi yang dipimpinnya akan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi warga Komplek Kodam Kalideres.

    Selain program santunan Ramadan, HIPAKAD juga mencanangkan bantuan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

    “Program tersebut mencakup pemberian sepatu, buku, dan tas sekolah, bahkan menawarkan beasiswa kuliah gratis khusus untuk jurusan Fakultas Hukum,” katanya.

    Dikatakannya, apa yang dilakukan wujud kepedulian HIPAKAD dalam berbuat kebaikan selama Ramadan.

    “Kami ingin mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam berbagi, terutama bagi anak-anak yatim. Rumah saya terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi,” ungkap Bryan.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini, sehingga semakin banyak anak-anak dan warga yang bisa merasakan manfaat dari kegiatan sosial tersebut.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Komplek (Danplek) Letkol Purn. Rohani, pengurus RT/RW, Ketua LMK Soderi, serta jajaran pengurus DKM Kodam Kalideres dan DPC HIPAKAD Jakarta Barat.

    Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, HIPAKAD Jakarta Barat berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus menebar kebaikan, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

  • Antisipasi Terminal Bayangan, Ini 3 Terminal Tambahan di Wilayah Jakarta untuk Angkut Pemudik

    Antisipasi Terminal Bayangan, Ini 3 Terminal Tambahan di Wilayah Jakarta untuk Angkut Pemudik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiagakan tiga terminal bantuan selama masa arus mudik Lebaran 2025.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan ketiga terminal tambahan itu yakni di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Terminal di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara.

    Sedangkan untuk empat terminal utama di Jakarta yakni Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan.

    Safrin mengatakan, keberadaan terminal tambahan untuk menampung para pemudik agar mereka tak perlu ke terminal bayangan.

    “Selain empat terminal utama ini kami juga menyediakan tiga terminal bantuan karena ada tiga wilayah yang tinggi potensinya untuk terminal bayangan,” kata Syafrin Liputo saat meninjau kesiapan mudik di Terminal Kalideres, Senin (24/3/2025).

    Syafrin Liputo menegaskan pihaknya bakal menindak keberadaan para terminal bayangan yang tetap membandel mengangkut para pemudik.

    Sebab selain ilegal, keberadaan terminal bayangan juga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

    Seorang pria berbaju PNS berani melakukan pungli THR ke pedagang di Pasar Induk Cibitung membawa kuitansi senilai Rp200 ribu. Aksi pungli sempat disinggung Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Kami selalu melakukan pengawasan dan penegakan terhadap terminal bayangan,” ujarnya.

    Di sisi lain, Syafrin Liputo meminta para pemudik untuk naik armada bus dari terminal atau pool resmi bukan ke terminal bayangan.

    “Bagi para pemudik tolong datang ke terminal agar tidak ada lagi bus yang mengangkut di terminal bayangan,” kata dia.

    Saat meninjau Terminal Kalideres, Safrin mengecek armada bus yang bakal mengangkut para pemudik.

    Dari hasil pemantauan secara langsung, Syafrin Liputo menilai sarana dan prasarana di Terminal Kalideres sudah siap untuk melayani para pemudik.

    “Namun ada armada yang dari luar Jakarta ini masih ada ditemukan yang tidak memenuhi standard teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Syafrin menegaskan, bus yang tidak memenuhi syarat itu sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kadishub DKI cek kesiapan Terminal Kalideres hadapi puncak mudik

    Kadishub DKI cek kesiapan Terminal Kalideres hadapi puncak mudik

    masih ada temuan armada dari luar Jakarta yang tidak memenuhi standar teknis dan kelayakan jalan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo melakukan inspeksi ke Terminal Kalideres, Jakarta Barat, dalam rangka mengecek kesiapan menghadapi puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin.

    Syafrin terlihat menyapa sejumlah penumpang yang sedang mengantre di loket pembelian tiket atau penumpang yang menunggu kedatangan bus.​​​​​​​

    Syafrin juga terlihat memasuki bus yang terparkir untuk berdialog dengan penumpang yang ingin berangkat ke berbagai wilayah.

    “Jadi hari ini saya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran, kami sudah sampaikan di Jakarta ada empat terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP),” ujar Syafrin di Terminal Kalideres, Senin.

    Berdasarkan pemantauan, Syafrin menyatakan sarana dan prasarana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sudah siap untuk melayani penumpang.

    “Namun masih ada temuan armada dari luar Jakarta yang tidak memenuhi standar teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Menurutnya, bus yang tidak memenuhi syarat sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.​​​​​​​

    Syafrin juga menyoroti terminal bantuan yang secara resmi diakui oleh Dinas Perhubungan ada di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.

    “Di Jakarta Utara kami siapkan terminal bantuan di Muara Angke, di Jakarta Barat itu kami operasikan Terminal Grogol, dan di Jakarta Selatan ada di Lebak Bulus,” kata dia.

    Sebelumnya pengelola Terminal Kalideres menyebut penumpang yang berangkat mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat pada Minggu, mayoritas untuk tujuan Padang, Palembang, dan Jawa Tengah dalam rangka mudik Lebaran.

    Penumpang di Terminal Kalideres pada Minggu (23/3) mencapai 1.511 orang penumpang sedangkan pada hari-hari normal hanya berkisar 700 orang per hari.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Maret 2025

    Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta Megapolitan 24 Maret 2025

    Pemprov Bakal Revitalisasi Semua Puskesmas di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana merevitalisasi seluruh gedung pusat kesehatan masyarakat (
    Puskesmas
    ) di Jakarta.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    saat ditanya kesan pertama melihat gedung baru Puskesmas Pancoran di Jalan Potlot II, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan yang baru saja diresmikannya.
    “Dan memang kami akan revitalisasi semua
    puskesmas
    di Jakarta. Ada puskesmas yang dibangun tahun 90-an dan memang ini (Puskesmas Pancoran) yang terakhir modern,” kata Rano Karno di Puskesmas Pancoran, Senin (24/3/2025).
    Dengan demikian, pembangunan beberapa
    puskesmas di Jakarta
    akan dipercepat, bersamaan dengan penambahan tenaga kesehatan (nakes).
    Saat ditanya mengenai jumlah puskesmas yang akan direvitalisasi serta rincian anggarannya, Rano belum memberikan jawaban secara spesifik.
    Rano hanya bercerita bahwa dia pernah menyambangi salah satu puskesmas di wilayah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
    “Dan sangat harus dilakukan revitalisasi. Karena apa? Dulu itu pustu, puskesmas pembantu. Tapi. karena sekarang populasi masyarakat bertambah, itu harus segera direvitalisasi,” ujar dia.
    Oleh karena itu, Rano memastikan, beberapa puskesmas telah masuk dalam daftar prioritas untuk direvitalisasi.
    Mengenai kesan pertamanya melihat gedung baru Puskesmas Pancoran, Rano mengaku terkejut. Menurutnya, bangunan tersebut tampak lebih modern dibandingkan dengan puskesmas lain di Jakarta.
    Kendati demikian, Rano meminta Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati agar mempercantik gedung baru Puskesmas Pancoran dengan sentuhan khas Betawi.
    “Ini kalau gigi balang (ornamen khas Betawi) di depan dikasih warna hijau, itu kayak teras rumah si Doel, itu akan jauh lebih bagus kalau ibu-ibu foto di depan, gambar ke sana keliatannya jauh lebih menarik,” ujar Rano.
    “Kalau masih ada sisa cat, tolong diberi warna hijau, sama dengan tulisan Puskesmas Pancoran. Pasti jauh lebih indah,” lanjut dia.
    Setelah menyarankan ini, Rano pun meresmikan gedung baru Puskesmas Pancoran yang berdiri di atas tanah seluas 849 meter persegi dengan menggunakan anggaran dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Pemprov DKI Jakarta.
    Pembangunannya dimulai pada Mei 2024 dan selesai pada Desember 2024. Gedung ini memiliki lima lantai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES – Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai dipadati para pemudik di H-7 Lebaran atau pada Senin (24/3/2024).

    Hari ini Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo bersama jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun mengecek kesiapan masa arus mudik di Terminal Kalideres.

    Tak hanya mengecek armada bus yang akan diberangkatkan menuju sejumlah kota di Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera, mereka juga turut berbincang kepada para pemudik.

    “Jadi hari ini saya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran Idulfitri 2025, kami sudah sampaikan di Jakarta ada 4 terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dimana salah satunya yakni Terminal Kalideres,” ucap Syafrin di lokasi.

    Dari hasil pemantauan secara langsung, Syafrin menilai sarana dan prasarana di Terminal Kalideres sudah siap untuk melayani para pemudik.

    “Namun ada armada yang dari luar Jakarta ini masih ada ditemukan yang tidak memenuhi standard teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Syafrin menegaskan, bus yang tidak memenuhi syarat itu sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.

    Kemudian, Syafrin juga menyoroti terminal bantuan yang secara resmi diakui oleh Dinas Perhubungan ada di Jakarta Utara, Barat dan Selatan.

    “Di Jakarta Utara kami siapkan terminal bantuan di Muara Angke, di Jakarta Barat itu kami operasikan terminal Grogol dan di Jakarta Selatan ada di Lebak Bulus,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, jumlah pemudik di hari ini mulai mengalami peningkatan sebesar 100 persen dibandingkan hari biasa.

    Adapun pada Minggu (23/3/2025) kemarin ada sebanyak 1.511 orang pemudik yang naik dari Terminal Kalideres.

    “Dibandingkan hari biasa yang hanya 700 orang perhari, kemarin itu dua kali lipat peningkatannya,” jelas Revi.

    Revi menerangkan, beberapa perusahan bus sudah menaikan harga tiket karena mendekati hari H lebaran.

    Namun, ia memastikan para PO bus menaikan harga tiket sesuai dengan tarif batas atas dan bawah.

    “Rata-rata tiket baik 20-30 persen. Harganya bervariasi mulai dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu atau Rp 170 ribu,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cerita Perjuangan Pemudik, Terpaksa Tak Pulang Kampung Bertahun-tahun untuk Bisa Menabung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Pemudik Megapolitan 24 Maret 2025

    Seminggu Jelang Lebaran, Terminal Kalideres Mulai Dipadati Pemudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025,
    Terminal Kalideres
    , Jakarta Barat, mulai dipadati pemudik, Senin (24/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 12.11 WIB, sejumlah bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) sudah memadati Terminal Kalideres. Bus tersebut lebih banyak terparkir di bagian belakang terminal dibandingkan bus yang berangkat pada siang ini.
    Para penumpang juga sudah memadati ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres. Hanya sedikit di antara mereka yang datang sendirian.
    Sebagian besar dari para penumpang, datang bersama keluarga atau kawan-kawannya. Mereka juga membawa berbagai barang yang mayoritas dibungkus menggunakan kardus cokelat.
    Para kondektur bus dan calo tiket juga tampak sibuk menawari dan menanyakan tujuan para penumpang yang berjalan di depan bus mereka.
    Sementara itu, para sopir sibuk mengelap kembali bus-bus mereka atau tertidur di bagasi bus sembari menunggu waktu keberangkatan tiba.
    Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain membenarkan soal peningkatan jumlah pemudik. Mayoritas bus di Terminal Kalideres bakal berangkat pada siang hari hingga sore hari.
    Dia juga memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik pada hari ini jika dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1500 penumpang.
    “Sekarang 1.500 (penumpang) di H-8 Lebaran. Mungkin hari ini ada peningkatan lebih tinggi dari tahun lalu,” kata Revi, Senin (24/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan mulai ramai pemudik jelang Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai dipenuhi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada Minggu atau delapan hari (H-8) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Sejumlah rute perjalanan bus ke berbagai tujuan mulai tampak ramai, dengan penumpang dari berbagai daerah di Indonesia.

    Salah satu pemudik, Andri (43), yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, mengaku memilih berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena dekat dengan tempat tinggalnya.

    “Saya tinggal di Ciracas, dekat kan dari sini. Kampung saya di Lampung, naik dari sini ke jurusan Lampung yang lintas Sumatra,” ujarnya.

    Sebagai seorang pedagang Andri mengaku biasa mudik seminggu sebelum lebaran tiap tahunnya karena tinggal sendirian di Jakarta sementara anak dan istrinya berada di Lampung.

    Pemudik lain, Satria (65), mengaku dirinya pulang ke kampung halamannya di Bandung.

    “Saya naik dari sini (Kampung Rambutan) bareng istri, kita mau ke Bandung. Rumah saya di sana,” katanya.

    Dirinya biasanya mudik sekitar seminggu atau sepuluh hari sebelum Lebaran lantaran tiket bus pada periode mendekati Lebaran sulit didapat.

    “Kalau sudah dekat-dekat Lebaran, banyak yang sudah penuh. Saya pesan dari bulan lalu, kalau beli bulan sekarang, nggak dapat,” ujarnya.

    Untuk pemberangkatan, Satria tetap memilih Terminal Kampung Rambutan karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggalnya di Cilandak, Jakarta Selatan.

    Berbeda dengan kedua pemudik sebelumnya, Mira (33) mengaku baru pertama kali menggunakan bus untuk perjalanan jauh.

    “Saya biasanya naik pesawat, jadi ini baru pertama kali naik bus. Soalnya saya jauh, di Mataram. Tapi kemarin saya cek, naik bus lebih murah. Kalau pesawat bisa Rp2 juta, bus cuma Rp900 ribuan,” kata Mira.

    Meski waktu perjalanan lebih lama, Mira merasa nyaman karena bus tidak membatasi jumlah bagasi dan menyediakan ruang kaki yang luas.

    “Kalau kata teman saya, bus sudah cukup nyaman. Ada berhenti makan juga, jadi tidak masalah,” tambahnya.

    Berdasarkan pantauan di Terminal Kampung Rambutan, sejak Minggu siang hingga sore hari, berbagai bus dengan tujuan seperti Tasikmalaya, Bandung, Merak, Sumatera, hingga Nusa Tenggara mulai terlihat ramai.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Terdapat 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Adapun pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025