kab/kota: Kalibata

  • Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang

    Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang

    Kondisi porak-poranda akibat topan trami yang dikenal sebagai badai tropis kristine mengakibatkan jutaan orang di Filipina terdampak dan mengungsi dengan korban tewas yang terus meningkat, Minggu (27/10/2024). ANTARA/Anadolu/py/am.

    Panglima TNI: Satgas bantuan untuk bencana Filipina sudah pulang
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 12:05 WIB

    Elshinta.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan sudah pulang ke Indonesia setelah membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina.

    Usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan bahwa pada hari ini personel TNI yang memberikan bantuan makanan dan obat-obatan di negara tersebut sudah kembali ke Indonesia.

    Jenderal TNI Agus menyebutkan pasukan yang pulang itu berjumlah 24 personel dengan menggunakan dua helikopter untuk kembali ke Indonesia.

    “Mereka naik dua pesawat helikopter dengan jumlah 24 personel. Mereka sudah kembali dengan selamat hari ini,” ujar Panglima TNI.

    Sebanyak 24 personel TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan  tiba di Bandara Vilamor, Manila, Filipina, Kamis (31/10).

    Personel TNI langsung mendistribusikan makanan kaleng dan air dengan helikopter Mi-17 TNI AD dan H-225M Caracal TNI AU.

    Personel TNI dapat arahan langsung dari Athan dan staf PAF (Philippines Air Force) mengenai misi yang akan dijalankannya.

    Usai briefing, personel langsung bergegas memuat bantuan logistik masuk ke dua heli.

    “Distribusi dropping logistic dengan rute Vilamor-Naga,” tulis keterangan Puspen TNI, Jumat (1/11).

    TNI dengan sigap dan waktu yang cepat membantu menangani kesulitan masyarakat di wilayah terdampak bencana badai tropis kristine di Filipina.

    Sumber : Antara

  • 7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.

    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.

    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.

    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya

    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:
    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik
    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 

    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda
    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang
    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia
    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)
    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan
    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 
     
    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.
     
    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.
    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.
     
    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya
     
    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:

    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik

    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 
     
    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda

    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang

    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia

    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)

    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan

    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • MenPAN-RB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan

    MenPAN-RB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan

    Jakarta

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Hal itu sejalan dengan semangat Hari Pahlawan 10 November 2024.

    Menurutnya, Hari Pahlawan tidak sekadar memperingati sejarah namun juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk memajukan bangsa. Hal itu diungkapkan olehnya saat mengikuti Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, hari ini.

    “Saya berharap kepada seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan, untuk memperbaiki negeri ini, khususnya bagaimana memperbaiki birokrasi kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, ASN dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan lewat beragam karya sesuai tugas dan kewajibannya.

    “Melalui tugas dan kewajiban kita, baik dalam memberikan pelayanan publik yang prima maupun menjalankan Reformasi Birokrasi yang transparan dan akuntabel. kita semua adalah bagian dari perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.

    Rini menekankan setiap ASN yang bekerja penuh dedikasi dan integritas adalah salah satu bentuk kontribusi untuk bangsa ini.

    “Semangat kepahlawanan harus terus menginspirasi kita agar selalu memberikan yang terbaik bagi negara serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Panglima TNI: Generasi Muda Harus Tahu Sejarah agar Bangga pada Bangsa Sendiri

    Panglima TNI: Generasi Muda Harus Tahu Sejarah agar Bangga pada Bangsa Sendiri

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, generasi muda harus mengetahui sejarah atau latar belakang berdirinya Indonesia sehingga akan lebih mencintai dan bangga pada bangsanya. 

    “Ya, generasi muda harus tahu sejarah agar bangga pada negara sendiri, yakni Indonesia,” kata Agus seusai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024) dilansir Antara.

    Menurut dia, kecintaan terhadap negara akan tumbuh apabila anak muda mengetahui sejarah dan perjuangan para pendiri bangsa. “Di tengah perkembangan teknologi dan perubahan budaya, ​​​​​ anak muda harus memahami nilai-nilai kebangsaan agar tidak kehilangan arah memimpin bangsa pada masa mendatang,” kata dia.

    Selain mengetahui sejarah, lanjut Jenderal TNI Agus, anak muda harus meneladani jiwa patriotisme pejuang terdahulu sehingga memiliki motivasi melakukan hal yang sama.

    Sementara itu, upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sebagai inspektur upacara.  Acara peringatan tersebut bertujuan agar generasi muda harus mengetahui sejarah bangsa.

  • Menteri PANRB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Menteri PANRB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Nasional 10 November 2024

    Menteri PANRB Ajak ASN Lanjutkan Perjuangan Pahlawan
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Pada peringatan Hari
    Pahlawan
    Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan sejumlah pesan untuk aparatur sipil negara (ASN).
    Menurutnya,
    Hari Pahlawan
    tidak sekadar memperingati sejarah namun juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para
    pahlawan
    untuk memajukan bangsa.
    “Saya berharap kepada seluruh ASN di Indonesia untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan, untuk memperbaiki negeri ini, khususnya bagaimana memperbaiki birokrasi kita,” ujarnya usai mengikuti Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11).
    Lanjutnya dikatakan, ASN dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan lewat beragam karya sesuai tugas dan kewajibannya.
    “Melalui tugas dan kewajiban kita, baik dalam memberikan pelayanan publik yang prima maupun menjalankan reformasi birokrasi yang transparan dan akuntabel, kita semua adalah bagian dari perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
    Menteri Rini menekankan setiap ASN yang bekerja penuh dedikasi dan integritas adalah salah satu bentuk kontribusi untuk bangsa ini.
    “Semangat kepahlawanan harus terus menginspirasi kita agar selalu memberikan yang terbaik bagi negara serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penguatan nilai nasionalisme penting untuk generasi muda

    Penguatan nilai nasionalisme penting untuk generasi muda

    Menko Polkam Budi Gunawan, menjawab pertanyaan wartawan di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Donny Aditra

    Menko Polkam: Penguatan nilai nasionalisme penting untuk generasi muda
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 10 November 2024 – 13:47 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa penguatan nilai-nilai nasionalisme penting bagi generasi muda, salah satu caranya dengan tetap memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November. Menko Polkam menegaskan bahwa penguatan nilai nasionalisme itu secara kontinu agar generasi mendatang tidak melupakan sejarah berdirinya bangsa dan negara Indonesia sehingga ke depan bisa lebih mencintai NKRI.

    “Penguatan nilai-nilai nasionalisme ini yang harus dikuatkan bagi generasi muda,” kata Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu.

    Dikatakan pula bahwa penguatan nilai bisa dilakukan sejak dini, mulai dari SD hingga universitas, serta di perkantoran.

    “Banyak cara seperti kewajiban memasang bendera, mungkin bisa saja setiap hari kalau perlu. Begitu juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bekerja, kuliah, dan itu perlu,” ujar jenderal purnawirawan Polri tersebut.

    Diungkapkan bahwa bahwa penguatan nilai-nilai nasionalisme itu juga dilakukan di semua negara. Hal ini bertujuan agar semangat untuk mencintai negara itu bisa terus terjaga dan anak muda juga bangga sebagai warga negara Indonesia (WNI).

    “Presiden RI Prabowo Subianto juga berpesan agar masyarakat terus menjaga kekompakan,” kata dia.

    Sementara itu, Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    Wapres bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya peringatan tersebut dengan khidmat. Dalam upacara itu, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit, kepala lembaga, serta Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai peserta upacara.

    Para menteri yang hadir, di antaranya Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri HAM Natalius Pigai. Usai mengikuti upacara, Wapres Gibran dan para peserta menabur bunga di sejumlah makam di TMP Kalibata.

    Sumber : Antara

  • Menko Polkam Budi Gunawan Peringati Hari Pahlawan: Kita Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat

    Menko Polkam Budi Gunawan Peringati Hari Pahlawan: Kita Perjuangkan Kesejahteraan Masyarakat

    GELORA.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan memperingati Hari Pahlawan dengan mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

    Dalam rangka mengenang jasa pahlawan, Budi Gunawan memberikan pesan untuk melestarikan dan memperjuangkan nilai-nilai pahlawan.

    “Hari pahlawan ya nilai-nilai atau value dari semangat para pahlawan ini terus kita lestarikan kemudian kita perjuangkan,” kata Budi Gunawan.

    Kemudian, Budi menuturkan, karena era generasi sekarang banyak perubahan, maka semangatnya harus digunakan untuk membangun negara dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    “Namun, eranya sudah berubah oleh karenanya itu harus kita gunakan untuk semangat membangun negara ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” jelas Budi Gunawan.

    Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mendapat pesan khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

    Budi mengatakan bahwa diminta oleh Prabowo untuk menjaga kekompakan.

    “Iya beliau minta terus menjaga kekompakan, kebersamaan,” kata Budi Gunawan, kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan, hal itu dikarenakan semua memiliki cita-cita mensejahterahkan rakyat Indonesia.

    “Karena semua punya cita-cita untuk mensejahterakan rakyat,” ungkap Budi.

    Adapun salah satu program yang telah berjalan dalam rangka mensejahterakan rakyat adalah program penghapusan hutang.

    “Ada beberapa program yang sudah menjadi rilis termasuk penghapusan beberapa utang itu semua menyentuh rakyat dibawahnya,” jelas Budi.

  • Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasukan TNI akan diterjunkan untuk melakukan tanggap darurat di lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pasukan yang dikirimkan ke Flores merupakan pasukan yang sebelumnya dikirim membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan. 

    “Sekarang kita sedang melaksanakan tanggap darurat Lewotobi laki-laki. Kita buka dapur lapangan, kesehatan, kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada di sana. Hari ini mungkin pasukan yang dari Filipina yang membantu,” kata Agus di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).

    Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas zona rekomendasi bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Zona ini kini diperpanjang dari radius 8 kilometer menjadi 9 kilometer ke arah barat daya barat laut dan berlaku efektif mulai Sabtu (9/11/2024) pagi.

    “Masyarakat diimbau untuk menghindari area dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi dan radius 9 kilometer pada sektoral yang telah disebutkan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers.

    Catatan PVMBG menunjukkan rentetan erupsi signifikan selama dua hari terakhir, dengan kolom erupsi yang mencapai 5.000 hingga 9.000 meter dan awan panas meluncur hingga 3.000 meter ke arah timur laut pada Jumat (8/11/2024) dini hari.

    Erupsi terbesar Gunung Lewotobi Laki-laki  terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita, dengan kolom abu mencapai 9.000 meter dan awan panas ke arah barat laut.

  • Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama kakek dari Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, diusulkan untuk menerima gelar pahlawan nasional. Usulan ini mendapat respons positif dari Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang menilai Margono sebagai sosok yang sangat layak menerima penghargaan tersebut.

    Namun, menteri sosial yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan proses pemberian gelar pahlawan nasional harus melalui prosedur yang berlaku, termasuk bagi kakek presiden sekali pun.

    “Kalau ada yang bertanya apakah kakeknya Pak Prabowo layak mendapatkan gelar pahlawan nasional, tentu beliau sangat layak. Namun, prosesnya tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujar Gus Ipul setelah mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).

    Selain itu, Kementerian Sosial juga akan mengusulkan 16 nama untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional, yang akan dipilih dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2024.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Dewan Gelar kemudian akan melaporkan kepada Presiden untuk memilih 6 nama yang layak,” kata Gus Ipul menambahkan.

    Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Tentu saja, kita harus menunggu keputusan dari Presiden (Prabowo). Nanti Dewan Gelar akan memberikan pertimbangan lebih lanjut,” tambah Gus Ipul.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Kalibata dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pelaksana tugas presiden selama Presiden Prabowo di luar negeri.

  • Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 

    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.

    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 

    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.

    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.

    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 

     

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 
     
    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.
     
    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 
    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
     
    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

     
    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.
     

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)
     
    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.
     
    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)