Cerita Warga Depok Terjebak Macet Jakarta, Saking Lelahnya sampai Istirahat di SPBU
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga mengeluhkan macet parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5/2025) sore hingga malam hari.
Salah satunya Nabila (27) yang pada Rabu sore hendak pulang ke Depok, Jawa Barat, usai bekerja di wilayah Senayan, Jakarta Selatan.
Nabila berkendara seorang diri naik sepeda motor. Ia terjebak macet mulai dari perempatan Slipi atau dekat Halte Transjakarta Petamburan, saat hendak putar balik.
“Itu saya keluar dari parkiran sekitar pukul 16.06 WIB tapi sudah terjebak macet. Itu sudah mulai pelan banget kendaran pas memutar balik di Halte Transjakarta Petamburan menuju ke arah Pancoran karena padat” ujar Nabila saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2025).
Karena lalu lintas tak bergerak, Nabila berulang kali terpaksa berhenti di tengah jalan. Merasa lelah, ia memilih beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kuningan Timur.
“Sampai di SPBU Kuningan Timur pukul 18.01 WIB yang jaraknya sekitar lima kilometer ditempuh dengan waktu dua jam,” ucap Nabila.
Nabila beristirahat di SPBU tersebut sekitar satu jam dan melanjutkan perjalanan lagi pukul 19.00 WIB menuju Depok.
“Sekitar jam 19.00 WIB sudah mulai lengang itu baru balik, ya ada kemacetan arah Kalibata, tapi kemacetan tidak panjang,” ujar Nabila.
Menurut Nabila, kemacetan Jakarta kemarin sore sangat tidak wajar. Menurutnya, macet tak pernah separah itu.
Sekalipun macet, Nabila masih bisa menyalip dari sisi kanan maupun kiri.
“Enggak wajarlah, akibat macet itu bus susah berhenti di sebelah kiri buat mengambil penumpang, akhirnya penumpang menyebrang dari trotoar untuk naik bus di tengah jalan,” kata dia.
Warga lainnya bernama Tasya (29) mengeluhkan harga ojek
online
yang melonjak akibat
Jakarta macet
parah.
Rabu sore, Tasya sedianya berencana bertemu teman-temannya di salah satu mal di Kuningan. Ia bertolak dari kantornya di Jalan Sudirman.
“Waktu order ojek
online
saya pilih yang hemat, sama sekali enggak ada yang
pick up,
tapi saya pilih yang cepet langsung ada. Di mana akhirnya
cost
lebih besar, harusnya yang hemat cuma Rp 9.000 jadi Rp 23.000,” katanya.
Selain itu, untuk sampai ke mal tersebut, Tasya memakan waktu hampir satu jam, padahal jaraknya sangat dekat.
“Bisanya jarak tempuh 10-15 menit buat ke mal itu, tapi ini bisa sampai 45 menit lebih, macet parah kemarin,” ujar Tasya.
Sebelumnya diberitakan,
macet Jakarta
mulai terjadi sejak Rabu sore dan kian memburuk menjelang malam. Akses dari Jalan Gatot Subroto ke Sudirman sempat dialihkan ke arah Slipi.
Jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 18.50 WIB setelah iring-iringan Presiden Macron melintasi kawasan tersebut.
Kepadatan juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Jakarta Timur. Arus dari Basura ke underpass DI Panjaitan menuju Tebet nyaris lumpuh, dengan kendaraan hanya mampu merayap sekitar 5 kilometer per jam. Arah sebaliknya terlihat lebih lancar.
Sementara, di Jalan MT Haryono, antrean kendaraan dari Simpang Susun Cawang menuju Stasiun Cawang mengular hingga sepanjang 1,1 kilometer.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kalibata
-

Presiden melayat almarhum Eddie Mardjoeki Nalapraya
Selasa, 13 Mei 2025 17:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberi hormat saat melayat almarhum tokoh Pencak Silat Dunia atau dikenal Bapak Pencak Silat Dunia Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Pendiri Persukutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) pada 1980 itu wafat di usia 93 tahun dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono (ketiga kanan), Menpora Dito Ariotedjo (kedua kanan) tiba untuk melayat almarhum tokoh Pencak Silat Dunia atau dikenal Bapak Pencak Silat Dunia Mayjen TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Pendiri Persukutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) pada 1980 itu wafat di usia 93 tahun dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
-

SIM Keliling Rabu ini tersedia di lima wilayah
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling cukup membawa SIM A dan C yang akan diperpanjang serta KTP berikut fotokopinya
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima wilayah Jakarta untuk memudahkan warga yang ingin memperpanjang masa berlaku SIM pada Rabu.
Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan layanan keliling ini beroperasi pukul 08.00-14.00 WIB. Berikut rinciannya:
Jakarta Timur di Mall Grand Cakung; Jakarta Utara di LTC Glodok; Jakarta Selatan di Kampus Trilogi Kalibata; Jakarta Barat di Mall Citraland; Jakarta Pusat di Kantor Pos Lapangan Banteng.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling cukup membawa SIM A dan C yang akan diperpanjang serta KTP berikut fotokopinya.
Saat di lokasi SIM Keliling, pemohon akan diminta untuk mengisi formulir, mengikuti tes psikologi secara daring, hingga pemeriksaan kesehatan (tes buta warna).
Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.
Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

SIM Keliling hadir di lima lokasi Jakarta pada Selasa
Masyarakat yang akan mengakses layanan SIM Keliling cukup membawa SIM yang akan diperpanjang berikut KTP, masing-masing disertakan fotokopi
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya pada Selasa, menghadirkan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi Jakarta.
Melalui informasi akun X resmi @tmcppoldametro, layanan SIM Keliling beroperasi pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.
Layanan SIM Keliling ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki SIM A atau C yang masa berlakunya akan habis, sementara bagi pemilik SIM B dan masa berlaku habis harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.
Berikut lima lokasi layanan keliling di Jakarta yang bisa diakses pemilik SIM A dan C yang ingin melakukan perpanjangan.
1. Jakarta Timur di Mall Grand Cakung;
2. Jakarta Utara di LTC Glodok;
3. Jakarta Selatan di Kampus Trilogi Kalibata;
4. Jakarta Barat bertempat di Mall Citraland;
5. Jakarta Pusat di Kantor Pos Lapangan Banteng.Masyarakat yang akan mengakses layanan SIM Keliling cukup membawa SIM yang akan diperpanjang berikut KTP, masing-masing disertakan fotokopi.
Saat di lokasi gerai pemohon akan diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi. Kemudian yang perlu diketahui bahwa layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
Biaya
Biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain itu, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

SIM keliling tersedia di lima lokasi Jakarta pada Jumat
layanan SIM Keliling beroperasi pukul 08.00-14.00 WIB
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku terkait syarat legal berkendara, di Jakarta, Jumat.
Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, diinformasikan layanan SIM Keliling beroperasi pukul 08.00-14.00 WIB.
Berikut lokasi layanan tersebut :
Jaktim di Mall Grand Cakung Jakut di LTC Glodok Jaksel di Kampus Trilogi Kalibata Jakbar di Mall Citraland Jakpus di Kantor Pos Lapangan Banteng
Untuk mengurus perpanjangan, pemohon cukup membawa KTP dan SIM asli berikut fotokopinya. Saat di lokasi SIM Keliling, pemohon akan diminta mengisi formulir permohonan, mengikuti pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, dan mengikuti sesi foto.
Layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Prabowo beri penghormatan terakhir untuk Eddie Marzuki di TMII
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Mayjen TNI Purn. Eddie Marzuki Nalapraya dalam upacara persemayaman militer di Padepokan Pencak Silat TMII, Selasa sore, sebelum jenazah diberangkatkan ke TMP Kalibata.
Momentum berlangsung seusai Kepala Negara menyampaikan kata sambutan di hadapan keluarga dan kolega almarhum saat melayat ke padepokan.
Presiden tampak berdiri tegak menghadap jenazah seraya mengangkat tangan kanan ke pelipis serta menundukkan kepala secara khidmat.
“Atas nama pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia serta atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI Purn. Eddie Marzuki Nalapraya,” kata Presiden dalam sambutannya.
Usai berdiskusi dengan keluarga dan kolega almarhum, Presiden beserta rombongan meninggalkan lokasi padepokan setelah berada di lokasi itu sekitar 30 menit sejak pukul 15.45 WIB.
Prosesi berlanjut pada pelepasan jenazah sekitar pukul 16.30 WIB dengan dikawal sejumlah prajurit TNI, pesilat, dan perwakilan keluarga serta kolega.
Prosesi itu diawali dengan penyerahan jenazah dari perwakilan keluarga kepada pemerintah yang diwakili oleh inspektur upacara dari perwakilan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Hadir dalam kegiatan itu, Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Ketua Umum IPSI Sugiono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aryotedjo.
Pelepasan jenazah menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata ditandai dengan penghormatan senjata oleh prajurit TNI AD.
Jenazah almarhum kemudian diangkut dengan mobil jenazah yang diikuti dengan iring-iringan pengantar.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025 -

Tembok ambruk diterjang air luapan kali di Kalibata
Rabu, 7 Mei 2025 20:08 WIB
Petugas gabungan membuat penahan air dari karung berisi tanah di dekat tembok yang ambruk diterjang luapan air di Jalan Kalibata Timur Raya, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Aliran air kali yang tersumbat menyebabkan air meluap saat curah hujan tinggi dan mengakibatkan tembok sepanjang 11 meter ambruk serta terjadi genangan air yang melumpuhkan lalu lintas di jalan tersebut. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar
Petugas gabungan membuat penahan air dari karung berisi tanah di dekat tembok yang ambruk diterjang luapan air di Jalan Kalibata Timur Raya, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Aliran air kali yang tersumbat menyebabkan air meluap saat curah hujan tinggi dan mengakibatkan tembok sepanjang 11 meter ambruk serta terjadi genangan air yang melumpuhkan lalu lintas di jalan tersebut. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar
-

Imbas penggelapan dana, dapur MBG Kalibata putus kontrak dengan MBN
diputus secara mendadak dan dihentikan sementara
Jakarta (ANTARA) – Mitra dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan milik Ira Mesra Destiawati (59) telah memutuskan kontrak dengan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), imbas kasus dugaan penggelapan dana.
“Informasinya, kita dengan yayasan MBN sudah putus kontrak. Agak kaget juga karena diputus secara mendadak dan dihentikan sementara,” kata Kuasa hukum mitra dapur MBG Kalibata, Danna Harly di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.
Danna menyatakan pemutusan kontrak dilakukan secara sepihak oleh yayasan MBN dengan dalih mitra dapur melakukan wanprestasi atau tak memenuhi kewajiban.
Namun, tegasnya, kami membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pemutusan kontrak dilakukan tanpa dasar yang jelas.
“Iya, jadi mereka beralasan bahwa kita wanprestasi dalam suratnya. Jadi mereka, memutus kontraknya. Padahal, prinsipnya kita memang sudah tidak bekerja sama lagi,” ujarnya.
Terlepas dari hal itu, kini dapur MBG yang dikelola oleh Ibu Ira di Kalibata sedang dipersiapkan untuk operasional mandiri tanpa keterlibatan yayasan MBN.
Dengan pemutusan kontrak ini, maka seluruh kegiatan dapur MBG Kalibata dipastikan tidak lagi berada di bawah naungan yayasan MBN.
“Iya, jadi kita sudah putus kontrak, sekarang kita lagi proses peralihan dari yayasan MBN ke yayasan baru,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan proses ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendapatkan penunjukan resmi sebagai mitra baru.
Diharapkan, proses administrasi dengan yayasan baru dapat segera rampung agar distribusi makanan bisa kembali berjalan mulai pekan depan.
Sebelumnya, yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, Media Berkat Nusantara (MBN) menegaskan mitra dapur dibayar secara mengganti atau membayar kembali (reimburse).
Sebelumnya, mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke polisi terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.
Laporan itu tertuang dalam Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.
Dijelaskan, bahwa pada awalnya Ira telah bekerja sama dengan yayasan dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata sejak Februari sampai Maret 2025.
Pihaknya sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.
Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan dicantumkan harga Rp15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan diubah menjadi Rp13 ribu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025 -

Kayu dolken akan dipasang pada tembok roboh Kalibata
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan (BPBD Jaksel) akan memasang kayu dolken sebagai turap sementara pada tembok roboh di Jalan Raya Kalibata Timur RT 01/RW 01, Pejaten Timur, Pasar Minggu.
“Akan dilakukan pemasangan kayu dolken oleh Sumber Daya Air (SDA) untuk turap sementara,” kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Selatan, Muhammad Nur di Jakarta, Rabu.
Nur mengatakan tembok roboh tersebut ditangani SDA, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kalibata dan Pejaten Timur.
Adapun pada sekolah terdampak, saat ini SMK Walisongo kondisi airnya sudah surut.
“Akses Jalan Raya Kalibata Timur sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” ujarnya.
Tembok roboh di Jalan Raya Kalibata Timur RT 01/RW 01, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Rabu (7/5/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Sementara, Lurah Pejaten Timur, Rocky A. Tarigan mengatakan, tembok roboh di antara Jalan Kalibata Timur dan Jalan Empang III ini disebabkan hujan deras yang membuat debit air di dalam saluran meningkat.
“Jadi, memang debit air dari seluruh saluran yang ada di sekitar lokasi tersebut titik kumpulnya di situ. Sehingga, hujan semakin deras, air meluap dan tembok tidak kuat menahannya,” ujar Rocky.
Pihaknya pun mengerahkan sebanyak 50 personel gabungan untuk membenahi tembok roboh tersebut.
Dia berharap agar saluran tersebut bisa segera dialihkan menjadi fasilitas umum (fasum) agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
“Lahannya sudah kita cek bersama dengan SDA, memang belum dialihkan menjadi fasilitas sosial fasum, namun untuk antisipasi kejadian seperti ini, kami sudah bersurat agar dilakukan pembuatan saluran air secepat mungkin. Tapi kejadian tembok roboh yang kita tidak inginkan, akhirnya terjadi,” ucapnya.
Ke depan, lanjutnya, permasalahan ini akan dirapatkan bersama Niffaro Park selaku pihak pengembang dan unsur terkait pada Jumat (9/5) di Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Robohnya tembok di Jalan Raya Kalibata Timur lantaran luapan kali sodetan dan banjir setinggi 60 sentimeter (cm) akibat hujan lebat di daerah itu.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
/data/photo/2025/05/28/6836fb76eeab2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
