kab/kota: Kalibata

  • Peritel Legendaris RI Matahari Tutup Sejumlah Toko, Ada Apa?

    Peritel Legendaris RI Matahari Tutup Sejumlah Toko, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), salah satu peritel fesyen paling ikonik di Indonesia, kembali menutup salah satu gerainya. Kali ini, giliran Matahari Plaza Kalibata yang resmi menghentikan seluruh operasionalnya per 1 Juli 2025.

    Pengumuman penutupan ini tampak di sejumlah sudut gerai dalam bentuk selebaran, dan juga telah disampaikan lewat akun media sosial resmi. “Kami ucapkan terima kasih untuk para pelanggan setia Matahari Plaza Kalibata, offline maupun online,” tulis pengelola dalam unggahan perpisahan.

    Penutupan ini menambah daftar panjang gerai department store yang gulung tikar dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, fenomena ini bukan hal baru dan sudah berlangsung cukup lama.

    “Penutupan usaha kategori department store bukan hanya terjadi saat ini. Bahkan beberapa sudah tutup permanen, seperti Lotus, Centro, dan Golden Truly,” ujarnya kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

    Menurut Alphonzus, penyebab utama surutnya bisnis department store adalah perubahan pola belanja masyarakat. Kini, konsumen tidak lagi mencari tempat belanja biasa, melainkan ruang yang menawarkan pengalaman menyenangkan dan berbeda.

    “Kalau hanya menyediakan barang, department store tidak akan bisa bertahan. Konsumen sekarang datang ke pusat belanja juga untuk berkumpul, ngobrol, cari suasana,” ujarnya.

    Peritel yang tidak bisa memenuhi kebutuhan customer experience ini, menurutnya, akan kalah bersaing dengan e-commerce yang jauh lebih efisien dan fleksibel. “Kalau tidak bisa memberikan pengalaman yang unik, peritel tidak ada bedanya dengan toko online,” tegas Alphonzus.

    Daya Beli Masih Lesu

    Selain faktor perubahan perilaku konsumen, kondisi daya beli masyarakat juga mempengaruhi kinerja gerai-gerai ritel fisik. Khususnya, kelompok menengah ke bawah yang masih belum pulih secara ekonomi pascapandemi dan di tengah tekanan inflasi.

    “Daya beli masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, masih turun. Ini juga berdampak besar pada kinerja department store,” kata Alphonzus.

    Penutupan gerai seperti yang dialami Matahari Plaza Kalibata bisa jadi sinyal bagi industri ritel untuk segera beradaptasi. Di tengah gempuran belanja online dan shifting preferensi konsumen, peritel tidak bisa hanya andalkan lokasi dan stok barang.

    (chd/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juli 2025

    Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya? Megapolitan 5 Juli 2025

    Pramono Ngotot Bakal Tetap Relokasi Pedagang Pasar Barito, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah pedagang burung di
    Pasar Barito
    ,
    Jakarta
    Selatan, akan direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Relokasi ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan kawasan Taman ASEAN.
    Namun, rencana ini mendapat penolakan dari sejumlah pedagang. Mereka menolak dipindahkan karena khawatir kehilangan pelanggan dan keberlangsungan usaha mereka.
    Meski ada penolakan, Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    memastikan relokasi tetap akan dilakukan demi kelancaran pembangunan Taman ASEAN.
    “Untuk menggabungkan tiga taman tadi bahwa itu Lauser, Ayodya, dan juga Langsat, ya memang harus ada. Dan memang itu milik pemerintah Jakarta, dan harus dibersihkan,” ujar
    Pramono
    saat diwawancarai di kawasan Kebayoran,
    Jakarta Selatan
    , Sabtu (4/7/2025).
    Pramono mengatakan telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan untuk melakukan pendekatan dan negosiasi kepada para pedagang agar bersedia direlokasi.
    Ia juga meminta agar para pedagang diberikan pilihan lokasi pengganti yang memungkinkan mereka tetap berjualan.
    “Ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu,” tegas Pramono.
    Adapun pedagang Pasar Barito akan dipindahkan ke wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran.
    Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, mengatakan bahwa pada hari Selasa (1/7.2025), ia bersama jajarannya bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung untuk meninjau kesiapan relokasi pedagang burung dari Pasar Barito.
    Pembangunan Taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.
    “Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya taman itu akan menunjang taman-taman di ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan,” kata Anwar, di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    Taman ASEAN yang dimaksud merupakan proyek penggabungan tiga taman di wilayah Blok M, yakni Taman Lauser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat. Untuk merealisasikan proyek tersebut, kawasan Pasar Barito—yang berada di sekitar taman—perlu ditertibkan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jumat, Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

    Jumat, Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Akan Dimakamkan di TMP Kalibata

    Jumat, Jaksa Agung Era SBY Abdul Rahman Saleh Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Jaksa Agung
    Abdul Rahman Saleh
    akan dimakamkan di
    Taman Makam Pahlawan
    , Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu (5/7/2025).
    Abdul Rahman diketahui meninggal dunia di
    Rumah Sakit Mayapada
    , Kuningan, pada Jumat (4/7/2025) pukul 13.05 WIB.
    “Ya, tadi rencana pihak keluarga menginginkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kami sudah mengurus sesuai administratif dengan teman-teman,” ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum)
    Kejaksaan Agung
    Asep Nana Mulyana, saat ditemui di rumah duka, Jakarta Selatan, Jumat malam.
    Asep mengatakan, pihak Kejaksaan masih membahas soal teknis pemakaman dengan pihak keluarga.
    Sehingga, saat ini, jadwal pemakaman masih belum dapat disebutkan.
    Namun, Abdul Rahman akan diantarkan ke tempat peristirahatannya oleh putranya.
    Kehadiran Asep di rumah duka adalah sebagai perwakilan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.
    Saat ini, Burhanuddin tengah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan, sehingga tidak bisa hadir di rumah duka.
    Burhanuddin diketahui telah berada di Kalimantan Selatan sejak Kamis (3/7/2025), dan kunjungannya masih berlanjut hingga hari ini.
    Kerabat Abdul Rahman terus berdatangan ke rumah duka.
    Mereka terlihat memakai pakaian serba hitam dan berpegangan, saling menguatkan ketika masuk ke dalam rumah duka.
    Kabar duka cita ini lebih dahulu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar.
    “Inalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah H Abdul Rahman Saleh (Jaksa Agung periode 2005/2007) pada hari Jumat, tanggal 4 Juli, pukul 13.05 WIB di RS Mayapada, Jln. Rasuna Said, Kuningan, Jaksel,” kata Harli, dalam keterangan resminya, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gold’s Gym Tutup Cabang, Member Sampai ‘Open Donasi’ Agar Tetap Bisa Latihan

    Gold’s Gym Tutup Cabang, Member Sampai ‘Open Donasi’ Agar Tetap Bisa Latihan

    Jakarta

    PT Fit and Health Indonesia atau Gold’s Gym Indonesia belakangan menjadi perbincangan publik. Ini setelah banyak cabang mereka tiba-tiba tutup, sehingga para member tak lagi bisa latihan.

    Head of Marketing Gold’s Gym Panca Candika Rini mengatakan ada lima cabang yang secara resmi ditutup, yakni klub Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara lima lainnya, yakni Cihampelas Walk Bandung, Mall of Indonesia Jakarta Utara, Baywalk Mall Jakarta Utara, Bintaro Xchange Tangerang Selatan, dan The Breeze BSD.

    Panca melanjutkan ada satu klub yang hari ini masih beroperasi, yakni Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Ini bisa terjadi karena adanya komitmen antara personal trainer (PT) dengan member.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca saat ditemui detikcom di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut berisi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”

    (dpy/up)

  • 10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    Jakarta

    Sebanyak 10 dari 11 cabang Gold’s Gym Indonesia (PT Fit and Health Indonesia) berhenti beroperasi. Para karyawan menyebut perusahaan belum membayarkan gaji serta komisi.

    Head of Marketing Gold’s Gym Panca Candika Rini mengatakan lima cabang Gold’s Gym ditutup secara resmi oleh manajemen dan terakhir beroperasi di 30 Juni 2025, di antaranya klub Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara, lima klub lain ‘terpaksa’ tutup karena adanya masalah dengan pihak mal terkait pembayaran sewa, serta para karyawan yang memilih untuk tidak bekerja karena kewajiban mereka tak lagi diberi.

    “Gaji bulan Juni Rp 2,3 miliar (belum dibayar), total komisi di April yang tertunggak Rp 700 juta. Lalu komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi total keseluruhan itu Rp 4,7 miliar,” kata Panca saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Itu (Rp 4,7 miliar) belum termasuk komisi ya bulan Juni,” sambungnya.

    Panca melanjutkan ada satu klub yang hari ini masih beroperasi, yakni Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Ini bisa terjadi karena adanya komitmen antara personal trainer (PT) dengan member.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca.

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut berisi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”.

    (dpy/up)

  • Pedagang nilai Pasar Barito jadi tempat edukasi dan ikon Jaksel

    Pedagang nilai Pasar Barito jadi tempat edukasi dan ikon Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Pedagang hewan menilai kawasan Barito menjadi tempat edukasi dan ikon bagi wilayah Jakarta Selatan yang telah dikenal banyak orang.

    “Barito itu kan udah ikon Jakarta Selatan. Orang luar negeri juga sudah pada tahu,” kata Ketua pedagang Barito, Lardi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Lardi mengatakan itu terkait adanya wacana relokasi pedagang Barito yang akan dipindah ke Jagakarsa sebagai upaya penyatuan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser.

    Dia menambahkan edukasi tersebut yakni Pasar Hewan Barito yang bisa dijadikan kebun binatang mini (mini zoo) bagi para pelajar.

    Lebih lanjut, para pelajar ini bisa mengenal beragam jenis hewan yang ada, sehingga diharapkan bisa mendapatkan pengalaman langsung.

    “Di sini tuh kayak mini zoo sebenarnya, ada anak sekolah dibawa ke sini jadi sebenarnya kalau diambil segi positifnya juga banyak,” tambahnya.

    Tercatat sebanyak 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akan merelokasi pedagang burung Barito imbas penyatuan taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.

    Pedagang burung Barito direncanakan akan dipindah ke wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran.

    Nantinya, taman ASEAN memiliki fasilitas baik seperti toilet hingga penyediaan lintasan lari (jogging track) yang nantinya bisa memberikan manfaat secara maksimal bagi pengunjung.

    Rencana taman ini akan beroperasi 24 jam dan pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Heboh Gold’s Gym Tutup Mendadak, Begini Pengakuan Member yang Merasa Dirugikan

    Heboh Gold’s Gym Tutup Mendadak, Begini Pengakuan Member yang Merasa Dirugikan

    Jakarta

    Pusat kebugaran Gold’s Gym Indonesia belum lama ini menutup gerai-gerainya secara mendadak. Sejumlah cabang dikabarkan mulai tutup pada Senin, 30 Juni 2025.

    Hal ini mengundang kekecewaan member dan juga staf dari gym tersebut. Salah satunya adalah seorang pria bernama Natanael (27) di Jakarta Utara, yang baru menjadi member Gold’s Gym cabang Baywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara sejak Maret 2025.

    Natanael bersama istrinya mengambil paket membership selama 12+3 bulan dengan biaya total Rp 8,5 juta. Ia mengaku tertarik saat itu karena mendapatkan promo dan memang sudah lama vakum gym.

    Ketika ingin pergi ke gym, Natanael terkejut Gold’s Gym cabangnya tiba-tiba tutup tanpa pemberitahuan.

    “Nggak ada siapa-siapa di sana. Akhirnya ketemu sesama member nggak sengaja, ngobrol ternyata memang lagi kasus gitu. Awalnya dengar dari cabang lain udah mulai tutup, awalnya di bintaro xchange dengernya saya, terus citraland, tiba-tiba baywalk langsung tutup juga,” kata Natanael ketika dihubungi detikcom, Kamis (3/7/2025).

    Natanael menceritakan dirinya sudah sempat menghubungi pihak gym tapi tidak mendapatkan tanggapan yang sesuai harapan. Salah satu staf hanya bisa meminta maaf, karena staf tersebut kabarnya juga belum digaji dua bulan.

    “Kalau saya sih nggak ribet ya, yang penting kalau memang hak saya tidak bisa dikembalikan ya kewajiban mereka dijalankan. kalau memang tidak bisa refund, ya gymnya harus buka, karena itu hak saya, dan itu kewajiban mereka, sampai member saya habis,” sambungnya.

    Nasib serupa juga dialami oleh Rayyan (47) asal Jakarta Selatan yang juga memiliki membership di Gold’s Gym cabang Baywalk Mall. Ia bahkan baru bergabung menjadi member pada 1 Juni atau satu bulan sebelum gym tutup.

    Total kerugian yang harus ditanggungnya mencapai Rp 3,8 juta untuk membership selama 12+1 bulan.

    Sebelum tutup, Rayyan sebenarnya sudah mulai curiga dengan kemunculan berita penutupan Gold’s Gym di beberapa cabang. Namun, setelah melakukan konfirmasi, pihak manajemen sempat meyakinkannya bahwa Gold’s Gym cabang Baywalk Mall tidak akan tutup.

    “Dari pertama itu saya tanya, mereka bilang ‘nggak usah khawatir’, ini hanya beberapa cabang saja yang tutup, untuk baywalk tidak akan tutup, lalu memang saat ini ada info akan rebranding, jadi saya tidak perlu khawatir, infonya seperti itu,” ceritanya.

    Tapi sayang, tak berapa lama setelah konfirmasi tersebut, tempat gym yang ia pilih juga tutup.

    Saat ini, member dan staf yang merasa dirugikan telah tergabung dalam Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI). Pihak FKGGI menuturkan hingga saat ini sudah ada lebih dari 1.000 member yang dirugikan, dengan angka total kerugian mencapai Rp 7,6 miliar.

    FKKGI secara resmi mengajukan permohonan audiensi dengan Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

    Audiensi ini diharapkan bisa mendorong lembaga-lembaga terkait membantu penyelesaian persoalan yang dialami oleh korban.

    “Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” kata Evi Karlina, perwakilan FKKGI sekaligus member Gold’s Gym Ciputra Mall, dikutip dari edaran yang diterima detikcom.

    Mereka menuntut pengembalian dana kepada seluruh member, pembayaran gaji dan hak-hak karyawan, transparansi dari pihak Gold’s Gym, serta investigasi terhadap kemungkinan unsur penipuan dan wanprestasi.

    Berdasarkan pemantauan detikcom, Gold’s Gym cabang Kalibata City Jakarta Selatan dan Ciputra Mall Jakarta Barat nampak sudah tutup, sepi, dan tidak ada tanda-tanda aktivitas.

    Untuk di cabang Kalibata City, nampak sebuah tulisan keterangan bahwa Gold’s Gym terpaksa harus ditutup lantaran ada hak karyawan yang belum dipenuhi. Sedangkan, di cabang Ciputra Mall nampak tidak ada selebaran apapun, tapi di pintu depan sudah digembok.

    Saksikan Live DetikPagi:

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

  • Tutup di Plaza Kalibata, Matahari Ungkap Masih Buka Gerai Baru di Sini

    Tutup di Plaza Kalibata, Matahari Ungkap Masih Buka Gerai Baru di Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Manajemen peritel fesyen Matahari Department Store, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengungkapkan pihaknya masih melakukan pembukaan beberapa gerai Matahari baru di Jakarta dan luar Jakarta pada semester I-2025.

    Hal ini sekaligus menanggapi kabar baru-baru ini, di mana salah satu gerai Matahari tutup yakni di Plaza Kalibata, Jakarta Selatan. Manajemen mengungkapkan penutupan gerai merupakan hal yang normal bagi peritel.

    “Kami juga masih membuka gerai-gerai baru di Jakarta seperti SUKO Monostore di Millenium Mall, Plaza Blok M, dan Mall Ciputra pada semester I-2025 dan gerai Matahari di Indramayu Jawa Barat pada Maret 2025,” kata Manajemen Matahari kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/7/2025).

    Sementara itu, pihak Manajemen Matahari mengatakan tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait penutupan gerai Matahari di Plaza Kalibata, karena hal tersebut merupakan hal yang lumrah di bisnis peritel.

    “Penutupan gerai merupakan bagian dari kegiatan operasional bisnis yang normal,” imbuhnya.

    Foto: Gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Matahari di Plaza Atrium, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Matahari di Plaza Atrium, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Sebelumnya, gerai Matahari Plaza Kalibata resmi tutup permanen pada Selasa (1/7/2025). Berdasarkan pantauan di lokasi, tertulis Matahari Plaza Kalibata sudah resmi tutup operasi pada 1 Juli 2025.

    “Pelanggan setia mulai 1 Juli 2025 Matahari Kalibata sudah tidak beroperasional,” tulis pengumuman selembar kertas di beberapa sudut gerai Matahari Plaza Kalibata, Rabu (2/7/2025).

    Sementara itu di akun media sosial Instagram, Matahari Plaza Kalibata juga sudah pamit. Mereka menyetop seluruh operasional perusahaan mulai dari offline dan online.

    “Kami ucapkan Terima kasih untuk para pelanggan setia Matahari Plaza Kalibata Offline maupun Online. Semoga kedepannya kita bisa memberikan pelayanan serta pengalaman berbelanja yang lebih baik untuk para pelanggan setia di manapun berada,” tulis pengumuman Matahari Plaza Kalibata.

    Meski gerai Matahari Plaza Kalibata sudah ditutup permanen per 1 Juli 2025, tetapi di cabang lain, justru gerai baru Matahari dibuka.

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Viral Gold’s Gym Dikabarkan Tutup Cabang, Member Klaim Rugi Rp 7 Miliar Lebih

    Viral Gold’s Gym Dikabarkan Tutup Cabang, Member Klaim Rugi Rp 7 Miliar Lebih

    Jakarta

    Pusat kebugaran Gold’s Gym Indonesia dilaporkan telah menutup sebagian cabang mereka di Jakarta sejak Senin (30/6/2025). Hal ingin mengundang kekecewaan dari para member dan juga staf pekerja yang belum mendapatkan haknya secara penuh.

    Berdasarkan data dari Forum Korban Gold’d’s Gym Indonesia (FKGGI) ada sekitar 1.032 member yang dirugikan dengan total kerugian sampai Rp 7,6 miliar. FKGGI juga baru saja mengajukan permohonan audiensi kepada sejumlah lembaga termasuk Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

    Diharapkan audiensi tersebut bisa mendorong lembaga-lembaga terkait untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dialami oleh korban.

    “Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak manajemen Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” kata perwakilan FKGGI Evi Karlina dikutip dari edaran yang diterima.

    detikcom mencoba menyambangi cabang Gold’s Gym di Jakarta yakni Kalibata City dan Mall Ciputra. Keduanya sama-sama tidak menunjukkan adanya aktivitas.

    Di cabang Kalibata City, Jakarta Selatan, detikcom menemukan sebuah pengumuman penutupan Gold’s City tertempel di pintu utama. Tertulis pusat kebugaran tersebut terpaksa ditutup karena perusahaan belum memenuhi hak karyawan secara baik.

    “Maka dengan berat hati kami menutup club yang seharusnya masih beroperasi sampai dengan 30 Juni 2025,” tulis surat tersebut.

    Pengumuman serupa tidak ditemukan di Gold’s Gym cabang Mall Ciputra, Jakarta Barat. Tempat pusat kebugaran tersebut sudah ditutup rapi dengan pelindung serta pintunya digembok, tapi masih terlihat beberapa alat gym tersimpan di dalamnya.

    FKGGI dalam tuntutannya meminta pengembalian dana untuk seluruh member terdampak. Mereka juga meminta pembayaran gaji, komisi, dan hak-hak ketenagakerjaan yang belum diberikan pada staf dan personal trainer yang bekerja.

    Mereka menuntut transparansi penuh dari manajemen terkait status hukum dan tanggung jawab perusahaan, serta meminta adanya investigasi serius terhadap kemungkinan unsur penipuan dan wanprestasi.

    (avk/up)

  • Viral Pemotor Nakal Terobos Lampu Merah di Pancoran, Berujung Tabrakan!

    Viral Pemotor Nakal Terobos Lampu Merah di Pancoran, Berujung Tabrakan!

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan aksi pengendara motor yang terobos lampu merah di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin lusa (29/6). Imbasnya, tunggangan tersebut menghantam telak mobil yang melintas dari arah kanan!

    Disitat dari akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, detik-detik insiden itu terekam melalui kamera dasbor mobil yang berada di belakangnya. Ketika itu, lampu lalu lintas memang menyala merah dan seluruh kendaraan berhenti di belakang garis.

    Namun, tak ada angin tak ada hujan, ada satu pemotor yang tiba-tiba menerobos lampu merah. Selain memang salah karena melawan aturan, ada kendaraan lain yang memang melintas dari arah kanan.

    “Apa salahnya sih nunggu beberapa menit? Hadeh. Lokasi di Simpang Pancoran arah ke Kalibata,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Selasa (1/7).

    Pemotor yang nekat menerobos lampu merah tersebut akhirnya menghantam mobil berkelir hitam dari arah kanan. Dia menabrak sisi kiri kendaraan hingga terpelanting persis di tengah-tengah persimpangan.

    Hingga berita ini dimuat, tayangan singkat itu sudah disaksikan 600 ribuan kali dan mendapat ribuan komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi pemotor yang tak sabaran tersebut.

    Dari insiden itu, ada satu pelajaran yang bisa dipetik agar tak lagi menerobos lampu merah. Pun saat melintas di persimpangan, pengendara harus ekstra waspada karena banyak kendaraan yang melintas.

    “Mematuhi rambu yang ada dan tidak menerobos yang akan berakibat pelanggaran hingga kecelakaan,” kata Trainer & Program Development GDDC (Global Defensive Driving Consulting) Andry Berlianto kepada detikOto, belum lama ini.

    Sebagai informasi tambahan, pelanggar yang menerobos lampu merah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan Undang-undang Pasal 287 ayat 2 UU No. 22 tahun 2009 dengan hukuman pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

    (sfn/din)