Penampakan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak 18 Siswa SD di Cilincing
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebuah mobil putih menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Ada 18 siswa yang tertabrak mobil berstiker Badan Gizi Nasional (BGN) ini.
Pengamatan
Kompas.com,
Kamis (11/12/2025) di lokasi, mobil berwarna putih tersebut masih berada di lapangan dalam area sekolah.
Terdapat
sticker
logo dan tulisan Badan Gizi Nasional (BGN) di pintu sopir sebelah kanan.
Di pintu sebelah kanan bagian belakang tertulis “Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi”. Tulisan itu juga terlihat di bagian depan mobil.
Kondisi kap depan mobil terbuka dan terlihat sedikit penyok di bagian sisi kanan depan mobil.
Sekeliling mobil itu saat ini sudah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning.
Kasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Ridha Aditya, mengungkapkan, mobil pengangkut MBG itu sempat melewati sekolah sebelum akhirnya memutar balik dan menabrak gerbang.
“Kemudian masuk, seperti yang ada di CCTV, menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga tertabrak oleh kendaraan,” ucap dia saat menemui media pada Kamis (11/12/2025).
Mengenai kecepatan mobil saat menabrak sekolah, Radit mengatakan hal tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Untuk kecepatan juga masih diselidiki ya, untuk kecepatan kendaraan,” kata Ridha.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab insiden tersebut dan melakukan olah TKP di halaman sekolah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kalibaru
-
/data/photo/2025/12/11/693a3b685cbcb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penampakan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak 18 Siswa SD di Cilincing Megapolitan 11 Desember 2025
-

Teriakan Histeris Siswa SDN 01 Kalibaru Saat Teman-temannya Terlindas Mobil MBG
GELORA.CO – Kecelakaan tidak hanya terjadi di jalan raya, namun pada Kamis 11 Desember terdengar teriakan histeris siswa SDN 01 Kalibaru saat teman-temannya terlindas mobil.
Pemandangan mengerikan ini terjadi pada saat para siswa tengah melaksanakan kegiatan baris – berbaris di lapangan sekolah.
Dari video yang beredar di media sosial terlihat sebuah mobil mini bus tengah terparkir di lapangan depan sekolah.
Para siswa terlihat panik serta suara teriakan saat menyaksikan secara langsung teman-temannya terlindas mobil.
Sedangkan guru yang ada di lokasi kejadian berusaha untuk mengevakuasi beberpa siswa yang masih berada di bagian kolong mobil.
Selain guru, siswa lainnya juga terlihat membatu guru mereka untuk menarik temannya yang berada di bawah kolong mobil berwarna putih tersebut.
Adapun guru lainnya mencoba menenangkan teman sejawatnya yang terlihat emosi pada pengendara mobil yang menabrak para siswa.
Tidak hanya itu, dalam kepanikan untuk menyelamatkan siswa yang berada di kolong mobil, salah seorang juga terlihat berusaha untuk mengangkat mobil, meskipun usahanya sia-sia.
Terlihat juga para orang tua murid yang masih berada di sekolah saat mengantar anaknya berkumpul di sekitar mobil seperti tengah memastikan apakah anaknya menjadi korban atau tidak.
Dalam postingan tersebut dituliskan bahwa peristiwa mini bus menabrak siswa hingga guru sedang melaksanakan baris berbaris di lapangan sekolah SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara terjadi sekitar 7 pagi.
Tak lama berselang, mobil ambulance mulai berdatangan untuk mengevakuasi korban ke RS terdekat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hingg berita ini diturunkan, masih belum ada statemen resmi dari pihak sekolah dan kepolisian terkait berapa banyak siswa yang menjadi korban tertabrak mini bus ini.
Sedangkan kronologi kecelakaan tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Adapun Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Erick Frendriz saat dihubungi Disway.Id menyampaikan bahwa pihaknya tengah menuju ke lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)
-
/data/photo/2025/12/11/693a1ea091788.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mobil Tabrak Siswa di SD Negeri Cilincing, Lapangan Dipasang Garis Polisi Megapolitan 11 Desember 2025
Mobil Tabrak Siswa di SD Negeri Cilincing, Lapangan Dipasang Garis Polisi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah mobil menabrak siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Pagi di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2026) pagi.
Berdasarkan pemantauan
Kompas.com
di lokasi, mobil berwarna putih yang menabrak sejumlah siswa terlihat masih berada di lapangan sekolah.
Bagian lapangan tersebut sudah dibatasi dengan garis polisi dengan sejumlah petugas polisi menjaga sekolah.
Selain petugas kepolisian, ada juga petugas PMI yang berada di dalam sekolah.
Orangtua siswa bernama Syam (43) menyebut peristiwa itu terjadi sekitar 06.30 WIB.
“Ke sini, sekolahan anak saya ditabrak mobil,” kata Syam kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/12/2025).
Setelah mendapat kabar bahwa sekolah anaknya tertabrak mobil, Syam dan para orangtua murid lainnya mendatangi lokasi.
Syam memperkirakan ada puluhan anak yang menjadi korban dari peristiwa kecelakaan itu.
“Ada puluhan korban, sekarang saya masih di rumah sakit,” sambung dia.
Tapi, ia belum bisa memastikan kronologi mengapa mobil itu bisa menabrak anak-anak di dalam sekolah.
Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, mobil tiba-tiba masuk ke lapangan sekolah.
Kendaraan itu menabrak anak-anak dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di lapangan sekolah.
Laju mobil itu terhenti ketika menabrak pagar besi pembatas sekolah. Imbasnya, beberapa siswa terlihat ikut terseret di bawah mobil, sementara sebagian tergeletak di lapangan.
Para guru, orangtua murid, dan petugas sekolah langsung berusaha mengevakuasi siswa yang menjadi korban.
Kini korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/11/693a2118efb13.jfif?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mobil Tabrak SD Negeri di Cilincing, Puluhan Siswa Terluka Megapolitan 11 Desember 2025
Mobil Tabrak SD Negeri di Cilincing, Puluhan Siswa Terluka
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sebuah mobil menabrak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Pagi, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2026) pagi.
Salah satu orangtua siswa bernama Syam (43) menyebut peristiwa itu terjadi sekitar 06.30 WIB.
“Ke sini, sekolahan anak saya ditabrak mobil,” kata Syam kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/12/2025).
Setelah mendapat kabar bahwa sekolah anaknya tertabrak mobil, Syam dan para orangtua murid lainnya mendatangi lokasi.
Syam memperkirakan ada puluhan anak yang menjadi korban dari peristiwa
kecelakaan
itu.
“Ada puluhan korban, sekarang saya masih di rumah sakit,” sambung dia.
Tapi, ia belum bisa memastikan kronologi mengapa mobil itu bisa menabrak anak-anak di dalam sekolah.
Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, mobil tiba-tiba masuk ke lapangan sekolah.
Kendaraan itu menabrak anak-anak dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di lapangan sekolah.
Laju mobil itu terhenti ketika menabrak pagar besi pembatas sekolah.
Imbasnya, beberapa siswa terlihat ikut terseret di bawah mobil, sementara sebagian tergeletak di lapangan.
Para guru, orangtua murid, dan petugas sekolah langsung berusaha mengevakuasi siswa yang menjadi korban.
Dalam video, sopir mobil juga terlihat nyaris diamuk warga sekolah dan dipaksa turun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kompas.com sudah berusaha mengonfirmasi peristiwa ini ke Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri, namun belum mendapatkan respons sampai saat ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkot Jakut targetkan empat kelurahan bebas buang air sembarangan
Jakarta (ANTARA) –
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara menargetkan empat kelurahan di kota setempat bebas dari aksi buang air sembarangan dan membuat masyarakat terbebas dari ancaman penyakit.
“Kami gencar melaksanakan sosialisasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebagai rangkaian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di empat kelurahan yaitu Marunda, Kalibaru, Cilincing dan Penjaringan,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Ika Dewi Subandiyah di Jakarta, Minggu.
Ia menyatakan dalam waktu dekat, empat kelurahan tersebut akan segera mendeklarasikan komitmen Stop BABS.
Pihaknya bersama Puskesmas Kecamatan Cilincing melaksanakan pemantauan dan sosialisasi kegiatan intervensi BABS di Marunda.
“Kami ingin memastikan bahwa Marunda telah siap untuk mendeklarasikan komitmen penuntasan BABS,” kata dia.
Menurut dia, dari hasil peninjauan di lapangan, dirinya menemukan beberapa kendala di salah satu RW Kelurahan Marunda yakni lahan yang terbatas dan lokasi yang kerap terjadi genangan rob.
Namun, Pemkot Jakut terus berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menyediakan sarana yang layak untuk masyarakat.
Sementara itu, Lurah Marunda, Victor Hotma Parulian Deo menyatakan kesiapannya untuk mendeklarasikan komitmen Stop BABS di wilayah Kelurahan Marunda.
“Pembangunan septic tank mandiri dan komunal di RW 03 dan 04 Marunda sudah rampung dan masih tersisa satu RW lagi karena terkendala dengan lahan dan kerap diterjang rob. Namun, kami akan terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut,” kata dia.
Ia juga mengapresiasi dukungan warga Marunda terhadap pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Bahkan, ada warga yang secara mandiri membongkar WC terbuka dan membangun WC tertutup.
“Kami juga membantu untuk memperbaiki WC yang masih terbuka, kolaborasi kelurahan dan pengurus wilayah untuk bantuan material dan tenaga,” kata dia.
Sebelumnya, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara Muhammad Andri mengatakan keterbatasan lahan menjadi penyebab sebagian warga di empat kelurahan di Jakarta Utara yang BABS.
“Ada empat kelurahan yakni Kelurahan Penjaringan, Cilincing, Kalibaru dan Marunda,” katanya.
Ia mengatakan, di empat kelurahan tersebut memang masih terdapat beberapa jamban terbuka.
Kondisi tersebut disebabkan keterbatasan lahan untuk membangun mandi cuci kakus umum atau tangki septik komunal.
“Kendala memang lahan, karena lahan kan enggak banyak yang bisa dipakai buat umum,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pemkot Jakut siaga hadapi potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) bersiaga menghadapi potensi banjir rob atau banjir pesisir di kawasan pesisir utara yang diprediksi terjadi pada 4 hingga 5 Desember 2025.
“Berdasarkan laporan Time Forecast, puncak pasang diperkirakan berlangsung pada 5 Desember 2025, dengan estimasi ketinggian muka air di kawasan Pasar Ikan mencapai sekitar +260 mPP,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dalam kondisi tersebut, sejumlah wilayah hampir dipastikan terdampak banjir rob, yaitu Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Blencong Marunda.
Meski demikian, kata dia, kawasan Baywalk Pluit diperkirakan lebih aman dari ancaman banjir rob karena pembangunan tanggul mitigasi di kawasan itu sudah rampung.
Dia menuturkan fenomena pasang diprediksi mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan akan surut lebih cepat karena durasinya yang pendek.
“Kami meminta seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sebaik-baiknya,” ujar Ika.
Pemkot Jakarta Utara juga mengimbau masyarakat di kawasan pesisir untuk tetap waspada dan rutin memantau informasi resmi mengenai pasang laut, mengamankan barang-barang yang berada di area rendah, menghindari aktivitas di daerah pesisir saat puncak pasang, serta segera melaporkan jika terjadi genangan melalui kanal layanan pemerintah.
“Kami memastikan seluruh perangkat wilayah, operator pompa, hingga tim satgas siap bekerja 24 jam untuk menjaga keselamatan warga dan menekan dampak rob semaksimal mungkin,” tutur Ika.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang diprediksi terjadi pada 1 hingga 8 Desember 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fenomena Fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah pesisir utara Jakarta.
Banjir rob itu diprediksi puncaknya pasang maksimum pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB di sejumlah wilayah, antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pemkot Jakut siaga hadapi potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) bersiaga menghadapi potensi banjir rob atau banjir pesisir di kawasan pesisir utara yang diprediksi terjadi pada 4 hingga 5 Desember 2025.
“Berdasarkan laporan Time Forecast, puncak pasang diperkirakan berlangsung pada 5 Desember 2025, dengan estimasi ketinggian muka air di kawasan Pasar Ikan mencapai sekitar +260 mPP,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dalam kondisi tersebut, sejumlah wilayah hampir dipastikan terdampak banjir rob, yaitu Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, dan Blencong Marunda.
Meski demikian, kata dia, kawasan Baywalk Pluit diperkirakan lebih aman dari ancaman banjir rob karena pembangunan tanggul mitigasi di kawasan itu sudah rampung.
Dia menuturkan fenomena pasang diprediksi mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan akan surut lebih cepat karena durasinya yang pendek.
“Kami meminta seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sebaik-baiknya,” ujar Ika.
Pemkot Jakarta Utara juga mengimbau masyarakat di kawasan pesisir untuk tetap waspada dan rutin memantau informasi resmi mengenai pasang laut, mengamankan barang-barang yang berada di area rendah, menghindari aktivitas di daerah pesisir saat puncak pasang, serta segera melaporkan jika terjadi genangan melalui kanal layanan pemerintah.
“Kami memastikan seluruh perangkat wilayah, operator pompa, hingga tim satgas siap bekerja 24 jam untuk menjaga keselamatan warga dan menekan dampak rob semaksimal mungkin,” tutur Ika.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang diprediksi terjadi pada 1 hingga 8 Desember 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fenomena Fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah pesisir utara Jakarta.
Banjir rob itu diprediksi puncaknya pasang maksimum pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB di sejumlah wilayah, antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Selasa siang, banjir rob rendam Jalan RE Martadinata Jakarta Utara
Jakarta (ANTARA) – Banjir rob atau banjir pesisir sempat merendam Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa Siang.
“Banjir rob sempat terjadi jalan tersebut setinggi lima sentimeter (cm) dari pukul 10.05 WIB dan air langsung surut sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan petugas BPBD Jakarta Utara dan petugas Suku Dinas SDA Jakarta Utara serta personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Papanggo langsung bekerja sama untuk melakukan penanganan banjir.
“Lalu lintas di kawasan tersebut berjalan lancar meski ada genangan air,” kata dia.
Ia mengatakan seluruh petugas BPBD melakukan pemantauan di sejumlah lokasi yang rawan terdampak banjir rob setelah adanya peringatan dini banjir rob oleh BMKG pada 1-8 Desember 2025.
“Kami memastikan seluruh personel melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan jika terjadi banjir,” kata dia.
Sementara itu status tinggi muka air (TMA) Pasar Ikan sekitar pukul 09.30 WIB dengan ketinggian 241 cm (siaga dua)
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang diprediksi terjadi pada 1 Desember hingga 8 Desember 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut.
Hal itu bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau banjir rob di pesisir utara Jakarta.
Banjir rob ini diprediksi puncaknya pasang maksimum pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di sejumlah wilayah mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, dan Kamal.
Kemudian kawasan Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/11/30/692be7cfc46c8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Pencuri Motor di Depok yang Todongkan Senpi ke Warga Ditangkap Megapolitan 30 November 2025
Dua Pencuri Motor di Depok yang Todongkan Senpi ke Warga Ditangkap
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi menangkap dua pencuri motor bersenjata api di sebuah toko hewan peliharaan, Cilangkap, Tapos, Kota Depok.
Kedua pelaku yang berinisial KM dan RA diringkus Sibsit Resmob Polda Metro Jaya di rumah salah satu pelaku di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok.
“Tim Opsnal Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial KM dan RA di sebuah rumah di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, pada Rabu dini hari, tanggal 26 November 2025,” jelas Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Ressa Fiardy Marasabessy dalam keterangan resminya, Minggu (30/11/2025).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi turut menyita barang bukti berupa
senjata api
rakitan yang digunakan pelaku untuk menodong warga saat beraksi.
“Saat penangkapan berlangsung, petugas juga menemukan sepucuk senjata api rakitan dan 3 butir peluru yang tergeletak di lantai rumah,” ungkap Ressa.
Berdasarkan hasil interogasi awal, kedua pelaku mengakui bahwa senjata api tersebut memang selalu dibawa saat beraksi.
“Kepada petugas, pelaku mengaku kerap menggunakan senjata api saat melakukan aksi pencurian untuk jaga diri,” tambahnya.
Saat ini, KM dan RA telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Sementara itu, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan kedua pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor yang lebih besar, termasuk mencari penadah yang mungkin bekerja sama untuk menyalurkan motor hasil curian.
Meski tak berhasil membawa kabur motor target, pelaku tetap dituntut atas dasar kepemilikan senjata api ilegal.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman pidana selama 20 tahun penjara,” tutur Ressa.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian sepeda motor dengan membawa benda diduga senjata api (senpi) berhasil digagalkan warga di Jalan Abdul Gani, Kalibaru, Cilodong,
Kota Depok
, Senin (24/11/2025) pagi.
Peristiwa itu bermula ketika seorang saksi berinisial L melihat dua orang datang mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan di depan toko hewan peliharaan tempatnya bekerja.
“Ada dua orang yang datang ke toko sangat mencurigakan, kemudian saksi L keluar dari dalam toko dengan maksud akan menghalangi pencurian tersebut,” ucap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
Ketika hendak kabur, salah satu pelaku mengeluarkan benda yang diduga senpi dan mengarahkan ke saksi L.
“Pelaku mengeluarkan senpi dan mengacungkan ke saksi L sehingga saksi masuk ke dalam (toko) dan pelaku melarikan diri,” ujarnya.
Meski tidak ada motor yang berhasil dicuri, korban telah membuat laporan polisi (LP) dan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pamapta Polres Tanjung Priuk Tindaklanjuti Aduan Warga soal Korsleting Listrik
Jakarta –
Pamapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang dipimpin Ipda Adi Tanjung merespons cepat aduan warga melalui layanan call center 110. Warga melaporkan adanya kebakaran akibat korsleting listrik di Kantor Sekretariat Yayasan Majlis Tadzikir Gubah Alhaddad, kawasan Makam Mbah Priok, Koja.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Saksi bernama Apoy melihat percikan api pada panel listrik (MCB) di dalam kantor sekretariat. Menyadari potensi bahaya, ia mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dari bus rombongan peziarah dan melakukan pemadaman awal.
“Saya lihat ada percikan api dari MCB, jadi langsung saya ambil APAR untuk mencegah api membesar,” ujar Apoy.
Saksi lainnya, Muhadom, kemudian menghubungi Call Center 110 untuk meminta bantuan. Pamapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama Piket Fungsi Polres dan Polsek Kawasan Kali Baru tiba di lokasi untuk mengamankan area.
Pamapta berkoordinasi menghubungi PLN Marunda/Cilincing. Dua personel PLN, Akhmad dan Lukman Hakim, tiba di lokasi pada pukul 13.19 WIB untuk melakukan pengecekan teknis.
Setelah proses pemeriksaan dan perbaikan, titik konsleting dinyatakan aman dan instalasi listrik kembali normal pada pukul 14.00 WIB.
Warga menyampaikan apresiasi atas penanganan cepat tersebut. “Terima kasih kepada Pamapta dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polsek Kalibaru, karena respons cepatnya membantu menghadirkan petugas PLN sehingga masalah konsleting dapat segera ditangani,” ujar Muhadom.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami akan merespons cepat semua kejadian yang dilaporkan di Call Center 110. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat dengan cepat dan tepat, siapapun yang melaporkan peristiwa gangguan kamtibmas, kejahatan, maupun kejadian lain yang membutuhkan kehadiran Kepolisian akan cepat kami tindak lanjuti,” kata Martuasah.
Halaman 2 dari 2
(isa/isa)