kab/kota: Kalibaru

  • Ibunya Dilecehkan, Pemuda di Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        26 Juni 2025

    Ibunya Dilecehkan, Pemuda di Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas Surabaya 26 Juni 2025

    Ibunya Dilecehkan, Pemuda di Banyuwangi Aniaya Ayah Tiri hingga Tewas
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Emosi seorang pemuda berinisial DKB (23) di
    Banyuwangi
    , Jawa Timur, membuncah tak terbendung hingga akhirnya ia gelap mata. DKB menganiaya ayah tirinya, AS (32), hingga tewas.
    Impitan ekonomi dan kelakuan buruk ayah tiri yang melatari peristiwa
    penganiayaan
    di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru pada Rabu (25/6/2025).
    Kapolsek Kalibaru AKP Achmad Junaedi mengatakan, sebelum penganiayaan terjadi, korban dan tersangka sudah sering berutang karena
    masalah ekonomi
    .
    “Menurut keterangan tersangka, sejak dinikahi ayah tirinya, ibu kandungnya sering menjadi korban kekerasan,” kata Junaedi, Kamis (26/6/2025).
    Belakangan, DKB yang seorang buruh harian lepas itu juga mengaku sempat diancam akan dibunuh korban, dan amarah pelaku memuncak saat korban melecehkan ibu kandungnya.
    “Kalau tidak punya uang, tawarkan saja ibumu ke orang lain,” ujar Junaedi menirukan ucapan korban kepada tersangka.
    Ucapan itu yang kemudian membuat DKB gelap mata dan langsung menyerang korban dengan memukul dan membenturkan kepala korban ke batu besar yang ada di belakang rumah.
    Selain itu, DKB yang masih dikuasai emosi juga memukulkan bambu ke kepala korban yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri.
    “Kejadian tersebut sempat diketahui oleh para tetangga yang segera melaporkan peristiwa itu ke kepala dusun setempat,” tutur Juanedi.
    Kepala dusun yang datang ke lokasi bersama warga melihat korban telah bersimbah darah, dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
    Polisi yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan tersangka dan dibawa ke kantor polisi.
    “Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui bahwa memang dia yang melakukan penganiayaan terhadap korban,” tutur Junaedi.
    Korban sempat dirawat di rumah sakit dan menurut keterangan petugas medis, AS mengalami luka di kepala belakang sisi atas. Meski telah dirawat, nyawanya tak tertolong.
    “Korban meninggal dunia di rumah sakit,” tandas Junaedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Sekolah Swasta Gratis di Depok Tahun Ini Hanya untuk Siswa Kelas 7
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juni 2025

    Program Sekolah Swasta Gratis di Depok Tahun Ini Hanya untuk Siswa Kelas 7 Megapolitan 25 Juni 2025

    Program Sekolah Swasta Gratis di Depok Tahun Ini Hanya untuk Siswa Kelas 7
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali Kota
    Depok
    Supian Suri menekankan, program
    sekolah swasta gratis
    akan diberlakukan khusus untuk murid baru kelas 7 terlebih dahulu di tahun ajaran 2025-2026.
    “Ini karena kita sebut rintisan (sekolah swasta gratis), kita hanya menggratiskan untuk kelas 7 (tahun ini),” ucap Supian setelah dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).
    Nantinya, program sekolah swasta gratis ini akan diberlakukan secara bertahap selama dua tahun ke depan untuk murid kelas 8 dan 9.
    “Tahun depan murid kelas 7-nya kan naik ke kelas 8, berarti kita bertanggung jawab untuk kelas 7 dan kelas 8. Lalu di tahun berikutnya lagi berarti sudah semuanya kita gratiskan, ya dimulai dari sekarang,” ungkap Supian.
    Mulai tahun ajaran baru ini, sebanyak 33 SMP swasta akan mendukung program sekolah gratis dan tidak akan membebankan biaya operasional terhadap murid.
    Nantinya, Pemkot Depok akan memberi subsidi Rp 3 juta setahun kepada para penerima manfaat.
    “Kedepan, memang tidak ada lagi uang pembangunan dan yang lainnya. Artinya, anak-anak yang masuk sekolah swasta gratis ini tidak ada lagi beban apa-apa yakni. Benar-benar semua dibiaya oleh pemerintah,” ucap Supian.
    “Dan kita tidak mengizinkan sekolah swasta ini untuk pemungutan apapun di luar itu, tidak ada lagi,” lanjut dka.
    Perlu diketahui, kebijakan ini dapat dilakukan setelah agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Depok Supian Suri dan perwakilan yayasan masing-masing sekolah pada Selasa (24/6/2025).
    Supian memastikan, bentuk kerjasama Pemkot Depok dan puluhan SMP swasta ini telah tersebar di seluruh kecamatan.
    “Kalau tersebar di 11 kecamatan memang sudah, tetapi belum tersebar di seluruh kelurahan. Artinya, ada satu kelurahan yang ada dua sekolah ini, tapi juga ada satu kecamatan yang masih sangat terbatas jumlah sekolah yang melakukan MoU,” ungkap Supian.
    Adapun dengan tambahan 33 sekolah swasta gratis ini, kini Depok memiliki total 67 SMP yang digratiskan, terdiri dari 34 SMP negeri dan 33 sekolah swasta. Seluruh biayanya ditanggung oleh Pemkot.
    Berikut daftar 33 sekolah swasta penerima program tersebut:
    1. SMPIT Darul Barokah (Jati Mulya)
    2. SMP Gelora Depok (Grogol)
    3. SMP Pelita Dua Depok (Pancoran Mas)
    4. SMPIT Al-Yusufiyah (Pengasinan)
    5. SMP Islam Al Hasanah (Pancoran Mas)
    6. SMP Tarbiyah Islamiyah (Beji)
    7. SMP Tirta Jaya (Tirta Jaya)
    8. SMP Islam Nusantara (Pancoran Mas)
    9. SMP Bina Adzkia (Serua)
    10. SMP Islam Cakra Nusantara (Limo)
    11. SMPIT As Shof (Kalimulya)
    12. SMP Sholihin (Cilangkap)
    13. SMP Islam Nurul Hayat (Bojong Pondok Terong)
    14. SMP Islam Darul Qur’an (Bedahan)
    15. SMPIT Al Muawwanah (Cimpaeun)
    16. SMP La Royba Islamic School (Grogol)
    17. SMPIT Misbaahussuduur (Jati Mulya)
    18. MTS YPPD ((Depok)
    19. SMP Cahaya Bangsa Nurul Huda (Tapos)
    20. SMP Permata (Pancoran Mas)
    21. SMP Islam Hidayatul Islam (Pasir Putih)
    22. SMP 20 Mei Raudlatussaadah (Tugu)
    23. SMPIT Maulana Abbasyiah (Bojong Pondok Terong)
    24. SMP Fajar Plus (Cipayung)
    25. SMP PGRI Depok Jaya (Depok Jaya)
    26. SMP Islam Arrihlah (Duren Seribu)
    27. SMPIT Darus Sholihin (Bedahan)
    28. SMP Tunas Bangsa (Kalibaru)
    29. MTS Al Hidayah Arco (Duren Seribu)
    30. SMP Musa Bhakti (Pengasinan)
    31. SMP Karya Putra Bangsa (Cimpaeun)
    32. SMP Said Yusuf (Rangkapan Jaya Baru)
    33. SMP Hidayatul Athfal (Cinere).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

    Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sosial Jakarta Utara menyalurkan paket bantuan bagi warga Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan yang menjadi korban terdampak banjir pesisir atau banjir rob.

    “Kami serahkan bantuan langsung ke lurah, nanti mereka menyalurkan ke warga yang terdampak,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan pihak kelurahan lebih mengerti kondisi di lapangan, sehingga bantuan natura yang disalurkan dapat ini tepat sasaran dan bermanfaat untuk warga setempat.

    “Bantuan yang diberikan mencapai 150 paket yang terdiri dari minyak goreng, mie instan, beras, biskuit, kecap manis, dan ikan kaleng,” kata dia.

    Lurah Pluit Achmad Faizal mengingatkan warganya di Muara Angke untuk bersiaga karena adanya potensi banjir rob susulan.

    “Potensi rob diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Juni 2025 karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru,” katanya.

    Ia mengatakan pada Senin (23/6) malam ketinggian banjir rob di 10 RT yang ada di RW 22 Pluit mencapai sekitar 65 sentimeter (cm). Namun, Selasa pagi sudah berangsur surut.

    Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) banjir rob masih berpotensi menerjang kawasan pesisir utara Jakarta malam ini.

    “Kami ingatkan kepada warga untuk tetap siaga, menjaga barang berharga, dan pastikan kebutuhan pangan tercukupi,” kata dia

    Petugas menyalurkan bantuan bagi warga di RW 22 Muara Angke Pluit Penjaringan Jakarta Utara saat diterjang banjir rob pada Senin (23/6/2025) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta. Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob

    Tangkapan layar peringatan dini yang dikeluarkan BPBd DKI Jakarta di akun resmi instagram terkait potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta. ANTARA/Tangkapan layar/instagram@bpbddkijakarta

    BPBD minta warga pesisir Jakarta dapat antisipasi potensi banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Juni 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

    “BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112,” kata BPBD DKI Jakarta melalui akun resmi instagram @bpbddkijakarta di Jakarta, Senin.

    BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.

    Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

    Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

    Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (22/6).

    “Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin

    Sumber : Antara

  • Kurangi Dampak Abu Vulkanik Gunung Raung, Warga Banyuwangi Diimbau Gunakan Masker

    Kurangi Dampak Abu Vulkanik Gunung Raung, Warga Banyuwangi Diimbau Gunakan Masker

    Liputan6.com, Banyuwangi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi yang berada di wilayah sekitar Gunung Raung dan wilayah selatan agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak dari erupsi semburan abu vulkanik.

    Disampaikan oleh Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran, berdasarkan update pengamatan langsung pada Kamis, (19/6/2025), jika aktivitas vulkanologi Gunung Raung masih ada erupsi di kolom abu teramati kurang lebih 2000 meter diatas puncak.

    “Dan saat ini Gunung Raung berada dalam status Level 2 atau waspada,” jelasnya, Jumat (20/6/2025).

    Kemudian, masih kata Ganis, diprakirakan beberapa jam kedepan, sebaran debu atau abu vulkanik Gunung Raung menuju ke arah tenggara sehingga barat daya Banyuwangi. Dari hal tersebut akan berdampak pada wilayah-wilayah yang dilalui oleh abu.

    “Wilayah yang terdampak seperti, Sempu, Genteng hingga mencapai Siliragung,” terangnya.

    Sedangkan, untuk wilayah sebaliknya yakni wilayah utara seperti Banyuwangi dan sekitarnya tidak akan terdampak oleh abu vulkanik. Hal tersebut didukung oleh hasil paper tes yang dilakukan di Bandara Banyuwangi, yang mana abu tidak sampai ke wilayah Banyuwangi.

    “Khususnya dengan kecepatan angin yakni 10 knots atau 20 kilometer per jam untuk pergerakan dari debu vulkanik menuju ke selatan hingga barat daya,” papar Ganis.

    Melihat kondisi itu, BMKG mengimbau, agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Raung selalu waspada. Bagi pendaki diperingatkan agar tidak mendekati bahkan bermalam dipusat erupsi di kawah atau kaldera maupun puncak gunung dengan radius 3 Kilometer.

    Tak hanya itu, Ganis menambahkan, adanya debu vulkanik dapat mengganggu kesehatan terutama sistem pernapasan, termasuk visibilitas atau jarak pandang yang akan mempengaruhi penerbangan.

    “Oleh sebab itu, masyarakat sekitar gunung raung seperti Songgon, Kalibaru dan lainya, termasuk masyarakat yang wilayahnya dilalui oleh persebaran debu vulkanik Gunung Raung bisa menggunakan masker,” imbaunya.

    “Tetap pantau update informasi terbaru BMKG terkait sebaran erupsi Gunung Raung yang bisa di akses melalui Instagram, Telegram maupun X,” imbuhnya.  

     

    Kondisi Arus Mudik 2025 di Tol dan Jalur Pantura Pemalang Jateng

  • DKI kemarin, pemutihan pajak 14 Juni lalu klarifikasi soal BPJS hewan

    DKI kemarin, pemutihan pajak 14 Juni lalu klarifikasi soal BPJS hewan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita dan peristiwa seputar DKI Jakarta pada Jumat (13/6) antara lain rencana pemberlakuan pemutihan pajak mulai 14 Juni 2025, bus Transjakarta terbakar di Rawa Buaya, lalu klarifikasi tentang BPJS Hewan.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI berlakukan pemutihan pajak mulai 14 Juni hingga Agustus 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan kebijakan pemutihan pajak kendaraan sejak Sabtu (14/6) hingga 31 Agustus 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta.

    “Pemutihan pajak atau penghapusan sanksi denda dan bunga mulai berlaku sejak Sabtu (14/6) hingga akhir Agustus 2025. Kebijakan ini dalam rangka HUT Jakarta dan HUT ke-80 RI,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jakarta Lusiana Herawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Bus Transjakarta yang terbakar di TMB Rawa Buaya bukan milik DKI

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 20 unit bangkai bus Transjakarta yang terbakar di Terminal Mobil Barang (TMB) Rawa Buaya Jakarta Barat Selasa (10/6) bukan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun PT Transportasi Jakarta.

    “Unit bus eks Transjakarta yang terbakar tidak lagi menjadi aset Pemprov DKI Jakarta maupun PT Transportasi Jakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Dinas KPKP DKI klarifikasi soal isu BPJS hewan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok mengklarifikasi bahwa wacana mengenai layanan kesehatan hewan yang ramai disebut sebagai “BPJS hewan” tidak benar.

    Hasudungan pun meluruskan bahwa program tersebut bukanlah BPJS seperti yang berlaku bagi manusia, melainkan subsidi atau potongan harga untuk pelayanan kesehatan hewan, khususnya bagi pemilik hewan dari kalangan kurang mampu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Wamen Pendidikan ajak DKI investasikan dana riset ke universitas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar menginvestasikan dana untuk kepentingan riset di universitas karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Pemprov harus investasikan uang ke universitas-universitas yang ada di Jakarta. Tentunya kami dari Kemenristek juga ikut juga membantu,” ujar dia di sela Jakarta Future Festival (JFF) 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Tim gabungan bongkar bangunan semi permanen di NCICD Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Tim gabungan membongkar sejumlah bangunan semi permanen yang berdiri di kawasan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) RT-09/RW-01 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara pada Jumat.

    “Kami melibatkan 35 petugas untuk menertibkan bangunan liar semi permanen yang berdiri di sepanjang kawasan tanggul NCICD,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kecamatan Cilincing Yopri Parulian di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Dinas SDA DKI pastikan rumah warga di Muara Angke tak direlokasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan sebanyak 282 bangunan rumah warga yang terdampak proyek pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di kawasan Muara Angke Jakarta Utara, tidak akan direlokasi.

    Ketua Subkelompok Pengendalian Rob dan Pengamanan Pesisir Pantai Dinas SDA Achmad Daeroby di Jakarta Jumat menyatakan tanggul dikerjakan di atas badan jalan yang sudah ada, sehingga tidak diperlukan relokasi warga.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian PU siap bangun tanggul di Pesisir Teluk Jakarta tahap 7

    Kementerian PU siap bangun tanggul di Pesisir Teluk Jakarta tahap 7

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan pembangunan tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 dalam rangka mengatasi penurunan muka tanah. (ANTARA/HO – Kementerian PU)

    Kementerian PU siap bangun tanggul di Pesisir Teluk Jakarta tahap 7
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 15:42 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan pembangunan tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 dalam rangka mengatasi penurunan muka tanah.

    “Pengamanan pesisir pantai merupakan salah satu program prioritas Kementerian PU dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Selasa.

    Kementerian PU terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan muka tanah (land subsidence) dan mengurangi risiko banjir di Jakarta dan sekitarnya.

    Salah satunya dengan pembangunan tanggul Pantai Jakarta yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Sebagai tindak lanjut Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyiapkan pembangunan tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7.

    Rencana pembangunan pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 paket 1 di Kali Ancol dan Kali Dadap.

    Pembangunan tanggul Kali Ancol Paket 1 direncanakan sepanjang 100 meter bersumber dari APBN dan dilaksanakan secara single years contract (SYC) pada 2025. Status saat ini dalam persiapan lelang.

    Sementara pembangunan tanggul Tahap 7 paket berikutnya direncanakan sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat dan Cilincing.

    Anggaran kegiatan ini dalam tahap pengusulan dengan sumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan secara multi years contract (MYC) 2026-2027.

    Pada tahap 7 ini juga akan dibangun satu unit sistem polder di Kali Dadap sebagai satu kesatuan sistem bangunan pengendali banjir yang terintegrasi dengan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) yang bersumber dari SBSN dilakukan secara MYC 2026-2027.

    Hingga 2024 pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta oleh Kementerian PU telah mencapai total panjang 14,75 km terdiri dari enam tahap pekerjaan yang tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol dan Dadap.

    Kementerian PU menekankan bahwa pembangunan tanggul laut merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu yang juga mencakup penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah.

    Upaya ini terintegrasi dengan pembangunan Bendungan Karian dan Jatiluhur untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta Jakarta Sewerage Development System untuk meningkatkan kualitas air di wilayah hilir.

    Pendekatan terintegrasi ini diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir dan abrasi, melainkan juga mencegah land subsidence akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan.

    Sumber : Antara

  • SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL

    SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL

    Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berdaya saing tinggi

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus menunjukkan keterlibatannya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

    Program ini menjadi bagian dari dukungan SPSL terhadap agenda pembangunan nasional, khususnya Astacita ke-4 yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global.

    Direktur Keuangan, SDM, & Manajemen Risiko SPSL Herman Susilo menjelaskan seluruh program ini dirancang sebagai bentuk tanggung jawab sosial, dan menjadi bagian strategis dalam menyiapkan SDM masa depan.

    “Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi muda tangguh dan kompetitif. SPSL hadir untuk menjembatani akses, meningkatkan relevansi, dan mendukung tumbuhnya kompetensi yang dibutuhkan industri ke depan,” kata Herman seperti dikutip siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

    Dijelaskan, program-program TJSL SPSL ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan SDGs ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education).

    Sejak berdirinya, serangkaian program telah diinisiasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

    Program tidak hanya berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga peningkatan kapasitas dan penyediaan sarana pendukung dan penyelenggaraan acara sharing session kepada para siswa sekolah menengah.

    Dikatakan, SPSL memberikan Paket B gratis bagi 30 penerima manfaat untuk mendorong pemerataan akses pendidikan setara SMP bagi masyarakat yang belum menyelesaikan pendidikan formal yang berdomisili di sekitar wilayah kerja perusahaan, di Kelurahan Kalibaru.

    Selanjutnya, pelatihan soft skill dan sertifikasi kompetensi berbasis BNSP juga diberikan secara gratis guna meningkatkan kesiapan angkatan kerja muda menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

    Dalam melaksanakan program, katanya, SPSL juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan agar program yang dilakukan dapat memberi dampak yang maksimal.

    SPSL menggandeng Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan program Beasiswa Pelindo Juara.

    Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang sedang melakukan penulisan tugas akhir yang terkait dengan bisnis perusahaan.

    Upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi juga dilakukan melalui pemberian alat penunjang pendidikan berupa dental unit portable dan meja bur portable kepada Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang.

    Fasilitas ini akan digunakan dalam pelaksanaan ujian akhir berbasis Objective Structured Clinical Examination (OSCE) guna mendukung pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi industri kesehatan.

    SPSL juga turut mengambil peran aktif dalam menumbuhkan minat dan wawasan generasi muda terhadap peran BUMN di sektor logistik dan pelabuhan melalui program “Pelindo Mengajar”.

    Dalam kegiatan ini, siswa SMA diperkenalkan pada konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) serta praktik keberlanjutan perusahaan, termasuk pengelolaan limbah botol plastik melalui vending machine yang hasil olahannya dikonversi menjadi produk pakai yang bermanfaat.

    Muhammad Dawud Septiawan, selaku salah satu penerima beasiswa, juga menyampaikan apresiasinya kepada SPSL atas Program Beasiswa Pelindo Juara.

    “Semoga output dari program beasiswa ini bisa bermanfaat umumnya bagi maritim di Indonesia dan SPSL pada khususnya, dan semoga ini menjadi gerbang awal untuk kita ke depan lebih berprestasi, terampil, dan dapat bersaing di dunia kerja,” ujar Dawud.

    Hal senada juga disampaikan Rosikin, salah satu peserta pelatihan yang saat ini telah menerima sertifikat kelulusan pelatihan soft skill dan sertifikasi BNSP.

    “Program ini sangat bermanfaat untuk bekal kami dalam memasuki dunia kerja. Alhamdulillah saat ini saya telah mendapatkan pekerjaan. Saya berharap ke depannya semoga program ini akan terus ada dan semoga saudara-saudara kami yang membutuhkan juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Rosikin.

    Pada 2025, SPSL juga berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas implementasi berbagai program pendidikan yang dapat memberikan dampak langsung kepada penerima manfaat.

    Serangkaian program ini diarahkan untuk meningkatkan literasi, membangun motivasi serta mencetak generasi muda yang adaptif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    Sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, SPSL juga terus berupaya untuk menjalankan amanat dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.

    “Melalui berbagai program TJSL yang kami implementasikan, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berdaya saing tinggi,” kata Herman.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gunung Raung Meletus Lagi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

    Gunung Raung Meletus Lagi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso kembali mengalami erupsi pada Kamis (5/6) pukul 12.25 WIB. Letusan menghasilkan kolom abu setinggi 600 meter di atas puncak, atau sekitar 3.932 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM masih menetapkan status Gunung Raung pada level II atau waspada. Masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan dilarang keras mendekati area kawah puncak dalam radius 3 kilometer, termasuk menuruni kaldera dan bermalam di sekitar kawasan tersebut.

    Melalui pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur laut.

    “Benar, siang tadi terjadi erupsi yang terekam pada alat seismograf. Rekaman seismik didominasi oleh Tremor menerus selama erupsi berlangsung,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea saat dikonfirmasi.

    Menurut Burhan, Gunung Raung sudah menunjukkan tanda-tanda akan mengalami erupsi sejak Kamis pagi. Namun, abu yang keluar sempat menyatu dengan awan sehingga sulit diidentifikasi secara pasti.

    “Sejak pagi sudah menunjukkan gejala akan erupsi. Akan tetapi kami belum bisa memastikan karena posisi abu masih sama dengan awan. Namun pada siang ini bisa terlihat jelas perbedaannya sehingga dapat kami pastikan bahwa abu tersebut berasal dari erupsi,” terangnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik sudah mulai terdeteksi sejak akhir April lalu. Meski bersifat fluktuatif, aktivitas ini ditandai dengan peningkatan jumlah gempa hembusan maupun gempa tektonik.

    “Meskipun sifatnya fluktuatif akan tetapi terjadi tren peningkatan aktivitas sejak akhir April. Sehingga kami sudah memberikan warning untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km. Pengumuman itu kami sampaikan secara berkala dan kepada instansi terkait maupun sekretariat pendakian di Kalibaru,” bebernya.

    Lebih lanjut, Burhan mengungkapkan bahwa erupsi kali ini masih lebih kecil dibandingkan dengan erupsi besar yang terjadi pada 13 Maret lalu. Namun terdapat perbedaan signifikan berupa munculnya gempa vulkanik dalam yang patut diwaspadai.

    “Untuk erupsi siang ini lebih kecil dibandingkan erupsi pada bulan Maret lalu. Namun bedanya ada gempa vulkanik dalam (VA) pada erupsi kali ini yang bisa memberikan suplai magma ke atas,” terangnya.

    PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari instansi terkait, mengingat aktivitas Gunung Raung masih belum sepenuhnya stabil. [tar/ian]

  • Sering Terkena Lemparan Batu Tawuran, Atap Rumah Warga di Cilincing Dipasangi Jaring
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juni 2025

    Sering Terkena Lemparan Batu Tawuran, Atap Rumah Warga di Cilincing Dipasangi Jaring Megapolitan 2 Juni 2025

    Sering Terkena Lemparan Batu Tawuran, Atap Rumah Warga di Cilincing Dipasangi Jaring
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga memasang jaring di atap rumahnya karena sering terkena lemparan batu saat
    tawuran
    pelajar di Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
    “Rumah sering rusak, terus ada warga yang genteng rumahnya pakai jaring biar enggak rusak ketika kena batu,” ucap salah satu warga bernama Syam (30) saat diwawancarai Kompas.com, Senin (2/6/2025).
    Syam mengatakan, tadinya ada sekitar lima rumah warga yang atapnya dipasang jaring.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, saat ini hanya ada satu rumah yang masih bertahan memasang jaring di atap rumahnya.
    Jaring tersebut merupakan jaring yang kerap dipakai nelayan untuk mencari ikan dengan ukuran sekitar 10×4 meter.
    Warga menggunakan kayu untuk menyangga jaring itu agar memiliki jarak dengan atap.
    Sehingga, ketika ada batu jatuh, tidak langsung mengenai atap rumah, melainkan mengenai jaring terlebih dahulu.
    Selain Syam, warga lain bernama Surya (48) juga mengeluhkan atap rumahnya yang sering rusak karena
    tawuran pelajar
    .
    “Resah sekali lah, lagi enak-enak tidur. Mending kalau enggak main batu, ini main batu, asbes saya sudah berapa kali ditambal,” beber Surya.
    Tak hanya rumah, para pelaku tawuran juga sering merusak warung-warung di pinggir Plaza Kalibaru.
    Padahal, pelajar yang terlibat tawuran berasal dari sekolahan yang sama.
    Bukan hanya pelajar sekolah menengah atas (SMA), siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) juga kerap terlibat tawuran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.