kab/kota: Kairo

  • Negara-negara Arab Kecam Netanyahu Soal Visi ‘Israel Raya’

    Negara-negara Arab Kecam Netanyahu Soal Visi ‘Israel Raya’

    Amman

    Negara-negara Arab ramai-ramai mengecam pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang mendukung gagasan “Israel Raya”. Gagasan itu dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara-negara Arab saat ketegangan memuncak di kawasan Timur Tengah.

    Istilah “Israel Raya” merujuk pada interpretasi Alkitab mengenai wilayah negara tersebut pada masa Raja Salomo, atau Raja Sulaiman, yang tidak hanya mencakup wilayah Palestina saat ini, yakni Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, tetapi juga sebagian wilayah Yordania, Lebanon dan Suriah era modern.

    Kalangan ultra-nasionalis Israel telah menyerukan pendudukan terhadap wilayah-wilayah tersebut.

    Ketika ditanya pada Selasa (12/8) oleh wartawan i24NEWS, Sharon Gal, soal apakah dirinya mendukung “visi Israel Raya” tersebut, Netanyahu menjawab: “Tentu saja.”

    “Jika Anda bertanya kepada saya mengenai apa yang saya pikirkan, kami siap,” katanya.

    Dia kemudian beralih membahas soal pendirian Israel dan “misi besar”untuk memastikan keberlangsungan keberadaannya.

    Yordania, negara tetangga Israel, seperti dilansir AFP, Jumat (15/8/2025), mengecam keras pernyataan Netanyahu tersebut, yang disebut sebagai “eskalasi berbahaya dan provokatif”, serta merupakan “ancaman terhadap kedaulatan negara-negara”.

    Dalam pernyataan pada Rabu (13/8), juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan penolakan terhadap apa yang disebutnya sebagai retorika “provokatif| dan “klaim delusi” Netanyahu.

    Mesir juga memberikan reaksi keras, dengan mengatakan pihaknya telah “meminta klarifikasi terkait masalah ini”. Kairo menilai pernyataan Netanyahu itu sama-sama dengan “penolakan terhadap opsi perdamaian di kawasan tersebut”.

    Pernyataan Netanyahu itu disampaikan di tengah perang selama 22 bulan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang berulang kali merembet ke Timur Tengah dan memicu kecaman keras terhadap Tel Aviv dari seluruh dunia Arab.

    Kecaman lainnya datang dari Irak, dengan Kementerian Luar Negeri Baghdad mengatakan pada Kamis (14/8) bahwa pernyataan Netanyahu itu mengungkapkan “ambisi ekspansionis” Israel dan merupakan “provokasi yang jelas terhadap kedaulatan negara-negara”.

    Qatar, yang merupakan mediator gencatan senjata Gaza, juga mengecam pernyataan Netanyahu, yang disebut sebagai pernyataan “absurd” dan “menghasut”.

    Upaya perluasan wilayah Israel juga menjadi sorotan setelah Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, anggota kabinet Netanyahu, menuntut penaklukan Jalur Gaza dan aneksasi Tepi Barat, setelah pemerintah Tel Aviv baru-baru ini menyetujui pemukiman baru yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

    Arab Saudi, pada Rabu (13/8), menyatakan “penolakan total terhadap gagasan dan rencana kolonisasi dan ekspansi yang diadopsi oleh otoritas pendudukan Israel”, dan menegaskan kembali “hak historis dan hukum rakyat Palestina untuk mendirikan negara mereka yang merdeka”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pejabat Pakai Fasilitas Negara untuk Urusan Pribadi, Bolehkah dalam Islam?

    Pejabat Pakai Fasilitas Negara untuk Urusan Pribadi, Bolehkah dalam Islam?

    Jakarta: Masyarakat umum tentunya sudah bisa memaklumi para pejabat yang mendapatkan fasilitas negara seperti mobil dinas beserta sopir, rumah dinas, dan fasilitas lainnya. 

    Namun bolehkah fasilitas tersebut digunakan untuk keperluan pribadi, seperti antar jemput anak ke sekolah dengan mobil dinas misalnya, atau akomodasi yang dimanfaatkan untuk urusan pribadi. Bagaimana hukumnya dalam Islam?

    Dalam perspektif Islam, ada konsep malul’am (harta milik umum). Fasilitas negara adalah bagian dari harta milik umum yang merupakan amanah bagi pemimpin dan pejabat publik, dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.

    Islam sangat menekankan prinsip keadilan, tanggung jawab, dan kehati-hatian dalam mengelola apa yang bukan milik pribadi. Maka, menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, meski sekilas tampak remeh, adalah bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut.

    Larangan menyalahgunakan fasilitas negara dijelaskan dalam Al-Qur’an, surat Ali Imran ayat 161:

    Artinya: “Siapa yang menyelewengkan (-nya), niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang diselewengkannya itu.” (QS. Ali Imran).
     

    Sebagian ulama juga memperingatkan pengkhianatan atau penyalahgunaan fasilitas negara. Imam al-Mawardi (w.450 H) menulis di dalam al-Ahkam as-Sulthaniyyah, bahwasannya pemimpin adalah wakil umat, bukan pemilik negara. Ia bertugas untuk menjaga Baitul Mal (fasilitas negara) dan mengalokasikannya berdasarkannya kemaslahatan umat.

    Artinya: “Pemimpin adalah orang yang dipercaya atas Baitul Mal, tidak boleh baginya untuk mengelolanya kecuali untuk kepentingan umat Islam berdasarkan keadilan dan tuntunan syariat.” (al-Ahkam as-Sulthaniyyah, [Kairo: Dar al-Fikr, 1989], halaman 58).

    Tak hanya itu saja, ulama besar mazhab Syafi’i, Imam al-Ghazali (w. 505 H) menulis:

    Artinya: “Harta yang diperoleh dari Baitul Mal (kas negara), apabila digunakan bukan untuk kemaslahatan umat muslim, maka hal tersebut termasuk ghulul (pengkhianatan harta publik.” (Ihya ‘Ulumiddin, [Beirut: Dar al-Ma’rifah, 2005], Juz II, halaman 145).

    Jakarta: Masyarakat umum tentunya sudah bisa memaklumi para pejabat yang mendapatkan fasilitas negara seperti mobil dinas beserta sopir, rumah dinas, dan fasilitas lainnya. 
     
    Namun bolehkah fasilitas tersebut digunakan untuk keperluan pribadi, seperti antar jemput anak ke sekolah dengan mobil dinas misalnya, atau akomodasi yang dimanfaatkan untuk urusan pribadi. Bagaimana hukumnya dalam Islam?
     
    Dalam perspektif Islam, ada konsep malul’am (harta milik umum). Fasilitas negara adalah bagian dari harta milik umum yang merupakan amanah bagi pemimpin dan pejabat publik, dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.

    Islam sangat menekankan prinsip keadilan, tanggung jawab, dan kehati-hatian dalam mengelola apa yang bukan milik pribadi. Maka, menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, meski sekilas tampak remeh, adalah bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut.
     
    Larangan menyalahgunakan fasilitas negara dijelaskan dalam Al-Qur’an, surat Ali Imran ayat 161:
     

     
    Artinya: “Siapa yang menyelewengkan (-nya), niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang diselewengkannya itu.” (QS. Ali Imran).
     

     
    Sebagian ulama juga memperingatkan pengkhianatan atau penyalahgunaan fasilitas negara. Imam al-Mawardi (w.450 H) menulis di dalam al-Ahkam as-Sulthaniyyah, bahwasannya pemimpin adalah wakil umat, bukan pemilik negara. Ia bertugas untuk menjaga Baitul Mal (fasilitas negara) dan mengalokasikannya berdasarkannya kemaslahatan umat.
     

     
    Artinya: “Pemimpin adalah orang yang dipercaya atas Baitul Mal, tidak boleh baginya untuk mengelolanya kecuali untuk kepentingan umat Islam berdasarkan keadilan dan tuntunan syariat.” (al-Ahkam as-Sulthaniyyah, [Kairo: Dar al-Fikr, 1989], halaman 58).
     
    Tak hanya itu saja, ulama besar mazhab Syafi’i, Imam al-Ghazali (w. 505 H) menulis:
     

     
    Artinya: “Harta yang diperoleh dari Baitul Mal (kas negara), apabila digunakan bukan untuk kemaslahatan umat muslim, maka hal tersebut termasuk ghulul (pengkhianatan harta publik.” (Ihya ‘Ulumiddin, [Beirut: Dar al-Ma’rifah, 2005], Juz II, halaman 145).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Progres Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Palestina

    Progres Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Palestina

    Indonesia bakal bikin rumah sakit ibu dan anak (RSIA) di Gaza melalui Maemuna Center Indonesia. Pengiriman tim advance ke Kairo, Mesir, pun dilakukan untuk membangun RSIA di Gaza itu.

    Di sana tim melakukan pencarian supplier-supplier untuk menunjang pembangunan RSIA. Meski begitu, tim menanti gencatan senjata agar proses pembangunan bisa berjalan.

    Tonton video-video menarik lainnya di sini!

  • Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Puan: DPR Sudah Bersurat ke Prabowo Soal 24 Calon Dubes RI, Tinggal Pelantikan

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah bersurat kepada pemerintah terkait nama 24 calon dubes RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

    Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Komisi I DPR mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 24 calon tersebut.

    “Proses fit and proper dubes sudah selesai di komisi 1 dan DPR sudah bersurat kembali kepada pemerintah atau kepada presiden,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

    Dengan demikian, Puan berujar mekanisme selanjutnya saat ini ada di pemerintah. Mulai dari proses surat menyurat dengan negara tujuan hingga proses pelantikan nantinya.

    “Jadi sekarang bolanya ada di eksekutif atau ada di pemerintah,” tegas politisi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

    Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon dubes RI selama dua hari, mulai sejak Sabtu (5/7/2025) hingga Minggu (6/7/2025). Fit and proper test ini dilakukan dengan empat sesi dan setiap sesinya ada sebanyak 6 calon yang diuji.

    Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto menilai selama uji tersebut berlangsung, ke-24 calon dubes RI semuanya memiliki kualitas yang baik. Dia mengaku bahwa dalam internal Komisi I DPR tidak ada masalah berkenaan profiling ke-24 calon dubes RI. Ini karena, tidak ada debat-debat panjang antar fraksi. 

    “Dugaan saya tidak [ada masalah] ya. Sebab kalau ada, pasti ada debat-debat panjang. Tapi kalau ada satu dua yang nggak pas, namanya manusia,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

    Berikut 24 Calon Dubes yang Sudah diproses di Komisi I DPR Sabtu, 5 Juli 2025: 

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

    Minggu, 6 Juli 2025

    Dubes RI untuk Algeria (Alger), Yusron Bahauddin Ambary
    Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damascus), Lukman Hakim Siregar
    Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahardian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjen (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

  • Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Menhan Mesir, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

    Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Menhan Mesir, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

    Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Menhan Mesir, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pertahanan (
    Menhan
    ) Republik
    Indonesia

    Sjafrie Sjamsoeddin
    melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan
    Mesir
    Jenderal Abdel Mageed Saqr, di Kairo, Mesir, Sabtu (12/7/2025).
    Pertemuan tersebut menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama strategis bidang pertahanan antara Indonesia dan Mesir.
    “Pertemuan ini menjadi tindak lanjut konkret dari komitmen kerja sama antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dalam mempererat hubungan bilateral, khususnya di sektor pertahanan,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen
    Kemenhan
    Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025).
    Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor pertahanan yang kian relevan di tengah dinamika global dan kawasan.
    Dalam pertemuan tersebut, Sjafrie dan Mageed Saqr membahas sejumlah inisiatif strategis.
    Beberapa poin utama yang menjadi fokus antara lain penguatan kerja sama industri pertahanan, termasuk eksplorasi peluang kolaborasi dalam produksi alat utama sistem senjata (
    alutsista
    ).
    Kemudian, lanjut Frega, turut dibahas program pelatihan dan latihan bersama antara angkatan bersenjata kedua negara.
    “Selain itu, dibahas pula peluang pertukaran personel militer, termasuk pelatihan bahasa Arab dan bahasa Indonesia guna memperkuat komunikasi antar institusi pertahanan kedua negara sebagai sesama negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang bersahabat,” ungkapnya.
    Kedua Menhan sepakat membentuk
    working group
    sebagai forum teknis untuk merumuskan dan menindaklanjuti inisiatif konkret dari pertemuan ini.
    Forum tersebut diharapkan dapat mempercepat implementasi kerja sama, sekaligus menjadi wadah komunikasi reguler antarkementerian.
    Dalam kesempatan itu, Sjafrie menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Mesir atas perannya sebagai jalur distribusi bantuan kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.
    Menhan Mesir juga memaparkan peran aktif Angkatan Bersenjata Mesir dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian dan perikanan, sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.
    “Menanggapi hal ini, Menhan RI juga menjelaskan kontribusi militer Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan surplus produksi beras,” ujar Frega.
    Dalam rangkaian kunjungan resminya, Menhan Sjafrie bersama delegasi turut melaksanakan ziarah ke Monumen Unknown Soldier Memorial di Nasr City, Kairo.
    Ia melakukan peletakan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan Mesir, serta melakukan kunjungan ke makam Presiden Anwar Sadat, tokoh penting dalam sejarah modern Mesir.
    Pertemuan bilateral ditutup dengan jamuan makan siang bersama serta pertukaran cendera mata antara kedua Menhan.
    “Pertemuan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan pertahanan Indonesia-Mesir dalam konteks global yang dinamis,” tutur Frega.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panci Zaman Mesir Kuno Dibongkar, Masih Ada Sisa Sup Ikan

    Panci Zaman Mesir Kuno Dibongkar, Masih Ada Sisa Sup Ikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arkeolog gabungan dari Inggris dan Mesir menemukan kota kuno di delta Sungai Nil Timur yang menyimpan jejak kehidupan 2.500 tahun silam.

    Salah satu temuan paling menarik adalah sebuah panci berisi sisa sup ikan tilapia dari abad ke-4 sebelum Masehi (SM), yang masih berada di tempat asalnya di atas perapian kuno.

    Kota kuno bernama Imet ini digali oleh tim dari University of Manchester bekerja sama dengan University of Sadat City, Kairo.

    Menurut ketua tim penelitian, Dr. Nicky Nielsen, panci yang ditemukan berisi tulang ikan tilapia dan masih berada di tempatnya di atas perapian kuno. Di sebelahnya, ditemukan nampan tempat roti difermentasi di bawah sinar matahari.

    “Saat Anda mengeluarkan benda ini dari dalam tanah dan menjadi orang pertama yang menyentuhnya dalam 2.500 tahun, rasanya seperti tersengat listrik,” ungkapnya, dikutip dari BBC, Kamis (3/7/2025).

    Di sekitar panci, ditemukan pula piring-piring besar yang digunakan untuk memfermentasi roti di bawah sinar matahari, yang menunjukkan bagaimana masyarakat Mesir kuno menjalani kehidupan sehari-hari mereka.

    Penemuan ini membuka wawasan baru tentang budaya memasak, spiritualitas, hingga perencanaan kota di Mesir pada masa Periode Akhir.

    Tidak hanya peralatan dapur, tim juga menemukan rumah-rumah bertingkat (tower houses) dengan fondasi tebal, lumbung penyimpanan gandum dan kandang hewan, jalan upacara yang diyakini terkait pemujaan dewi kobra, Wadjet dan Distrum perunggu, alat musik kuil berhias kepala dewi Hathor.

    “Penemuan ini menunjukkan budaya spiritual yang hidup dan dinamis di kota ini,” kata Dr. Nielsen.

    Temuan lainnya termasuk patung Shabti dari keramik Faience hijau, yang berasal dari Dinasti ke-26 Mesir sekitar tahun 600 SM. Shabti adalah figur pemakaman yang dipercaya akan menjadi pelayan bagi orang yang telah meninggal di alam baka.

    Ia menjelaskan bahwa dengan menggabungkan teknologi penginderaan jauh dan penggalian arkeologi langsung, timnya berhasil membuka pemahaman baru tentang kehidupan urban, keagamaan, dan ekonomi di Imet pada abad ke-4 SM.

    Tim menggunakan citra satelit beresolusi tinggi untuk mengidentifikasi struktur bata lumpur kuno sebelum dilakukan penggalian.

    Teknik ini membawa mereka pada penemuan bangunan padat, termasuk rumah menara bertingkat yang dibangun dengan fondasi berdinding tebal.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gedung Pusat Telekomunikasi Mesir Terbakar, 4 Orang Tewas-22 Luka

    Gedung Pusat Telekomunikasi Mesir Terbakar, 4 Orang Tewas-22 Luka

    Kairo

    Sebuah gedung yang menjadi pusat data utama di Kairo, ibu kota Mesir, dilanda kebakaran pada Senin (7/7) waktu setempat. Sedikitnya empat orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam kebakaran tersebut.

    Dampak kebakaran gedung telekomunikasi itu cukup fatal, dengan akses internet dan telepon terputus yang menyebabkan gangguan komunikasi di seluruh wilayah ibu kota Kairo.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel Ghaffar, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/7/2025), mengumumkan bahwa empat orang, yang semuanya merupakan pekerja di gedung tersebut, tewas dalam kebakaran itu, dengan sekitar 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Ghaffar mengatakan bahwa sebagian besar korban luka disebabkan karena menghirup asap kebakaran dalam jumlah besar.

    Laporan televisi pemerintah menyebut bahwa kebakaran yang melalap fasilitas milik Telecom Egypt — perusahaan telepon utama di Mesir — itu telah berhasil dipadamkan pada Senin (7/7) waktu setempat.

    Kantor berita MENA melaporkan bahwa kebakaran itu dicegah agar tidak menyebar ke seluruh gedung dan atap-atap gedung yang ada di sekitarnya.

    Penyelidikan awal, menurut sumber keamanan yang dikutip MENA, menunjukkan bahwa kebakaran itu kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik.

    Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir Amr Talaat dalam pernyataannya pada Selasa (8/7) mengatakan layanan komunikasi akan dipulihkan secara bertahap dalam waktu 24 jam.

    Lihat juga Video: Pabrik Kimia di India Kebakaran, 8 Orang Dilaporkan Tewas

    Sementara pihak Telecom Egypt mengatakan mereka berduka cita atas kematian karyawan mereka dan menawarkan dukungan bagi keluarga para korban.

    Kebakaran itu menghentikan layanan panggilan telepon dan mengganggu akses internet, dengan kelompok pemantau internet Netblocks melaporkan data jaringan menunjukkan konektivitas nasional mencapai 62 persen dari tingkat normal.

    Selain mengganggu panggilan telepon, menurut sumber bank setempat dan warga lokal, beberapa layanan perbankan digital juga terdampak, termasuk kartu kredit, mesin ATM, dan transaksi mobile. Saat kebakaran terjadi, bank-bank tetap tutup untuk hari itu.

    Lihat juga Video: Pabrik Kimia di India Kebakaran, 8 Orang Dilaporkan Tewas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Daftar 24 Calon Dubes Baru yang Telah Fit and Proper Test di Komisi I DPR

    Daftar 24 Calon Dubes Baru yang Telah Fit and Proper Test di Komisi I DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi I DPR telah merampungkan proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test 24 calon duta besar RI untuk negara sahabat. Proses tersebut berlangsung selama dua hari yakni Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Budisatrio Djiwandono seusai rapat internal Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Dia menjelaskan bahwa seluruh calon duta besar (dubes) telah selesai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

    “Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test. 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini dan 6 yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu,” katanya, Minggu (6/7/2025).

    Adapun, legislator Gerindra ini menjelaskan bahwa rapat internal Komisi I DPR berisikan tanggapan dan jawaban tentang kelayakan calon dubes RI, yang nantinya diserahkan ke pimpinan DPR untuk segera diproses lebih lanjut.

    Meski begitu, Budi mengaku pihaknya tak bisa mengungkap hasil seluruh fit and proper test calon dubes ke publik. Pasalnya, sesuai mekanisme rapat ini bersifat tertutup dan rahasia.

    “Saya rasa hasil rapat internal tersebut, kalau ya tidak hari ini mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI untuk selanjutnya pimpinan DPR RI, bu ketua DPR RI menentukan langkah-langkah selanjutnya,” bebernya.

    Di lain sisi, Ketua Komisi i DPR RI Utut Adianto membeberkan bahwa 24 calon dubes RI kebanyakan berlatar belakang diplomat.

    “Mostly diplomat, Ada satu Pak Hotmangaraja, beliau itu dulu Letnan Jenderal TNI. Jadi kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight, bukan kelas yang 48 kilo,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/7/2025).

    Berikut 24 Calon Dubes yang Sudah Fit and Proper Test di Komisi I DPR:

    Sabtu, 5 Juli 2025

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

    Minggu, 6 Juli 2025

    Dubes RI untuk Algeria (Alger), Yusron Bahauddin Ambary
    Dubes RI untuk Azerbaijan (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damascus), Lukman Hakim Siregar
    Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahardian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjen (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

  • 12 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test Minggu (6/7), Ada untuk Belgia hingga Korea Utara

    12 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test Minggu (6/7), Ada untuk Belgia hingga Korea Utara

    Bisnis.om, JAKARTA — Sebanyak 12 calon duta besar (dubes) RI untuk beberapa negara sahabat akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Minggu (6/7/2025).

    Sebelumnya, pada Sabtu (5/7/2925) Komisi I juga sudah melakukan fit and proper test kepada 12 calon dubes lainnya. Dengan demikian, total ada 24 calon dubes RI yang akan menempati posisinya masing-masing.

    Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengemukakan bahwa sama seperti kemarin, hari ini juga fit and proper test terbagi dalam dua sesi. Setelah semuanya selesai, Komsi I DPR akan menggelar rapat internal.

    “Ini besok ada dua sesi lagi Jam 10 sampe jam 1. Kemudian jam 2 sampe jam 5. Tahapan [selanjutnya] kami semua rapat internal,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).

    Senada, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono mengatakan fit and proper test hari ini akan dimulai pukul 10:00 WIB.

    “Kita akan kembali ke ruangan ini setelah tadi rapat kami skors untuk besok [Minggu] dimulai lagi jam 10 pagi. Betul [ada 12 orang]” katanya di tempat yang sama.

    Budi melanjutkan, setelah 24 calon dubes ini selesai fit and proper test, Komisi I akan langsung rapat internal guna merangkum hasil dari pemaparan fit and proper test. Hasilnya nanti akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI.

    “Saya rasa kalau memang dimungkinkan [rapat internal digelar] besok sore, kalau jam segini sudah selesai sih ya. Sembari kita berkumpul ya kita bisa rapat besok sore,” ujarnya.

    Berdasarkan informasi yang beredar, berikut 12 calon dubes yang akan fit and proper test hari ini, Minggu (6/7/2025)

    Dubes RI untuk Jerman Algeria (Alger), Yusron Ambary
    Dubes RI untuk Jerman (Baku), Berlian Helmy
    Dubes RI untuk Thailand (Bangkok), Hari Prabowo
    Dubes RI untuk Belgia (Brussel), Andi Rachmianto
    Dubes RI untuk Suriah (Damaskus), Lukman Hakim
    Dubes RI untuk Bangladesh (Dhaka), Listyowati
    Dubes RI untuk Mesir (Kairo), Kuncoro Giri Waseso
    Dubes RI untuk Malaysia (Kuala Lumpur), Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
    Dubes RI untuk Oman (Muscat), Andi Rahadian
    Dubes RI untuk Papua Nugini (Port Moresby), Okto Dorinus Manik
    Dubes RI untuk Korea Utara (Pyongyang), Mayjend (Purn) Gina Yoginda
    Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam As’ari

    Berrikut 12 calon dubes yang sudah fit and proper test kemarin, Sabtu (5/7/2025)

    Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
    Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
    Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
    Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
    Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
    Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo
    Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
    Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
    Dubes RI untuk UAE, Judha Nugraha
    Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
    Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
    Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto

  • 24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    24 Nama Calon Dubes Beredar, DPR: Daftar Resmi Keluar Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 24 nama calon duta besar (dubes) Indonesia untuk berbagai negara beredar luas di kalangan wartawan, Jumat (4/7/2025). Meski begitu, Komisi I DPR belum memberikan konfirmasi atas keabsahan daftar tersebut.

    Anggota Komisi I DPR, Nico Siahaan menegaskan, daftar resmi baru akan diterima oleh DPR pada Sabtu (5/7/2025) pagi. Ia menolak memastikan kebenaran nama-nama yang sudah lebih dahulu beredar.

    “Kami belum dapat daftar aslinya, baru akan dikeluarkan besok pagi,” kata Nico Siahaan saat dikonfirmasi Beritasatu.com.

    Selain itu, menurut Nico, proses fit and proper test untuk para calon dubes tersebut juga akan dilakukan esok hari, begitu daftar resmi diterbitkan oleh pemerintah.

    Daftar 24 Nama Calon Dubes yang Beredar

    Berikut ini adalah nama-nama 24 calon dubes yang disebut dalam dokumen yang belum terkonfirmasi kebenarannya:

    Judha Nugraha – Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)Yusron Ambari – Aljazair (Alger)Berlian Helmy – Azerbaijan (Baku)Hari Prabowo – Thailand (Bangkok)Abdul Kadir Jaelani – Jerman (Berlin)Andhika Chrisnayudhanto – Brasil (Brasilia)Redianto Heru Nurcahyo – Slowakia (Bratislava)Andi Rachmianto – Uni Eropa (Brussel)Lukman Hakim – Suriah (Damascus)Laurentius Amrih Jinangkung – Belanda (Den Haag)Listyowati – Bangladesh (Dhaka)Syahda Guruh Langkah Samudera – Qatar (Doha)Adam Mulawarman Tugio – Vietnam (Hanoi)Kuncoro Giri Waseso – Mesir (Kairo)Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Malaysia (Kuala Lumpur)Andi Rahadian – Oman (Muscat)Okto Dorinus Manik – Papua Nugini (Port Moresby)Sidharto Reza Suryodipuro – PTRI JenewaUmar Hadi – PTRI New YorkGina Yoginda – Korea Utara (Pyongyang)Imam A’sari – Ekuador (Quito)Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan – SingapuraNurmala Kartini Sjahrir – Jepang (Tokyo)Dwisuryo Indroyono Soesilo – Amerika Serikat (Washington D.C.)

    Meski daftar tersebut telah beredar, publik diimbau menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait. Pemerintah dan Komisi I DPR akan memastikan kesesuaian nama-nama calon dubes dalam rapat resmi pada Sabtu (5/7/2025).

    DPR, melalui Komisi I, memiliki wewenang untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon dubes, sebelum mereka disahkan presiden dan dilantik secara resmi.