kab/kota: Kairo

  • Seskab Teddy jelaskan alasan Prabowo batalkan kunjungan ke Malaysia

    Seskab Teddy jelaskan alasan Prabowo batalkan kunjungan ke Malaysia

    Mayor Teddy Indra Wijaya (kedua kanan) memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Mayor Teddy Indra Wijaya diangkat sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Pramono Anung. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

    Seskab Teddy jelaskan alasan Prabowo batalkan kunjungan ke Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan alasan Presiden RI Prabowo Subianto membatalkan atau menunda kunjungannya ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yakni karena ada keperluan penting.

    “Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera,” kata Mayor Teddy, sapaan akrabnya, dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

    Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, Presiden harus kembali segera ke Jakarta karena ada keperluan penting.

    Saat ditanya lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo langsung menggelar rapat setibanya dari Mesir usai memenuhi undangan kenegaraan dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember lalu.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, sekitar pukul 10.45 WIB, dan langsung melakukan rapat terbatas bersama para menteri soal kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Tadi saja tiba langsung rapat dan cek perkembangan terkini dengan beberapa menteri. Ramai juga tadi videonya saat mendarat dan rapat,” kata Teddy.

    Presiden Prabowo melakukan rapat terbatas dengan para pejabat yang menyambutnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Dalam pertemuan yang digelar di ruang tunggu Naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang menjadi waktu puncak pergerakan massa dan aktivitas masyarakat.

    Perayaan libur hari keagamaan tersebut dinilai memerlukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik.

    Kepala Negara pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang terus berusaha keras memastikan Nataru berjalan lancar.

    Selain itu dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mitigasi antisipasi bencana. Presiden Prabowo menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait perkembangan cuaca terkini.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.  Kunjungan ke Malaysia direncanakan usai Prabowo melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan di Kairo, Mesir.

    Sumber : Antara

  • Teka-Teki Kondisi Kesehatan Prabowo: Benar Sakit atau Ada Agenda?

    Teka-Teki Kondisi Kesehatan Prabowo: Benar Sakit atau Ada Agenda?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi kesehatan Presiden Prabowo Subianto terkini usai kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) menjadi sorotan masyarakat. Benarkah Prabowo sakit? 

    Informasi terkait kesehatan Prabowo secara tak terduga diungkapkan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Dia menyampaikan pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (23/12/2024) telah dibatalkan. Anwar mengatakan bahwa Prabowo mengalami demam. 

    Anwar mengatakan dirinya dijadwalkan akan menerima kunjungan Presiden Ke-8 RI itu pada Senin (23/12/2024) di Pulau Langkawi, Malaysia. Namun, pertemuan tersebut ditunda sebab Prabowo berhalangan hadir.

    “Malam tadi [Minggu] beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” ujarnya dikutip melalui akun X atau Twitter @anwaribrahim, Senin (23/12/2024).

    Anwar pun melanjutkan bahwa pada Kamis (26/12) mendatang pun dirinya juga dijadwalkan menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra untuk membahas topik seputar agenda Asean.

    Sebelumnya, Prabowo baru saja melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, pada Kamis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8). Dalam KTT D-8 ini, Presiden Prabowo berbicara pada sesi pleno yang mengangkat tema “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy.” 

    Jawaban Seskab Mayor Teddy 

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa kondisi Presiden Prabowo Subianto dalam keadaan prima atau tidak dalam keadaan sakit.

    Dia menekankan bahwa pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim yang awalnya direncanakan pada Senin (23/12/2024) harus ditunda karena urusan pekerjaan.

    “Itu ditunda nanti waktunya. Nanti akan kami cek, harus segera ke Indonesia karena ada yang harus dikerjakan. Itu aja sebenarnya. Kalau masalah itu [sakit] tadi baik-baik saja,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/12/2024).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Prabowo memang langsung melaksanakan rapat terbatas (ratas) setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (23/12/2024).

    Tiba sekitar pukul 10.45 WIB, rapat tersebut dimulai usai kedatangan Prabowo di Tanah Air setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 D-8 di Kairo, Mesir.

    Di bawah tangga pesawat kepresidenan, tampak menyambut kedatangan Presiden Prabowo antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Terlihat menyambut pula Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, Prabowo langsung melakukan rapat terbatas dengan para pejabat penyambut di ruang tunggu naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang menjadi waktu puncak pergerakan massa dan aktivitas masyarakat sehingga memerlukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang terus berusaha keras memastikan Nataru berjalan lancar.

    Selain itu, dalam pertemuan tersebut Prabowo menekankan pentingnya mitigasi antisipasi bencana dan koordinasi antara berbagai pihak dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait perkembangan cuaca terkini.

  • Apa itu KTT D-8 saat Pidato Prabowo yang Jadi Sorotan terkait Erdogan?

    Apa itu KTT D-8 saat Pidato Prabowo yang Jadi Sorotan terkait Erdogan?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja selesai menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. Prabowo bersama para jajarannya menghadiri KTT tersebut dari 17 hingga 19 Desember pekan lalu.

    Dalam pertemuan tersebut, momen pidato Prabowo sempat menjadi sorotan. Sebab, saat menyampaikan pidatonya tentang pembelaan Indonesia terhadap Palestina, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tiba-tiba walk out (WO).

    Namun, tindakan itu sudah direspons oleh pihak Indonesia dan Turki. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rolliansyah (Roy) Soemirat, mengatakan tindakan WO seperti yang sudah dilakukan Presiden Erdogan merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di forum-forum internasional.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy.

    Apa itu KTT D-8?

    Konferensi Tingkat Tinggi D-8 merupakan sebuah konferensi yang digelar oleh negara-negara mayoritas Muslim dengan ekonomi berkembang. Konferensi ini digelar untuk mempererat kerja sama ekonomi di antara negara-negara tersebut.

    Dilansir laman resminya, D-8 sendiri merupakan organisasi kerja sama ekonomi yang didirikan oleh Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Pembentukan organisasi ini diumumkan secara resmi dalam Deklarasi Istanbul yang dihelat pada 15 Juni 1997.

    D-8 dibentuk untuk meningkatkan posisi tawar negara-negara anggota dalam ekonomi global, menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan keputusan di tingkat internasional, serta meningkatkan standar hidup bagi negara dengan ekonomi berkembang.

    Berawal dari sebuah seminar

    Pembentukan D-8 mulanya digagas oleh mantan Perdana Menteri Turki, Prof. Dr. Necmettin Erbakan. Ide itu tercetus saat dirinya mengisi seminar bertajuk “Kerja Sama dalam Pembangunan” yang dihelat di Istanbul pada Oktober 1996.

    Kala itu, seminar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Turki, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Mesir. Dari sinilah ikatan negara-negara tersebut untuk membentuk organisasi D-8 tercipta. Mereka berniat membentuk organisasi kerja sama ekonomi yang diisi oleh negara-negara mayoritas Muslim.

    Hingga pada akhirnya, D-8 pun resmi terbentuk setahun setelahnya, yakni pada 1997.

    Meski keanggotaannya hanya terdiri dari beberapa negara, organisasi D-8 mengeklaim dirinya sebagai organisasi global, bukan regional. Artinya, setiap negara di dunia punya hak untuk bergabung dengan organisasi tersebut jika memang berminat.

    Organisasi D-8 sendiri berpusat di Istanbul, Turki. Organisasi tersebut dipimpin oleh sekretaris jenderal. Sekjen D-8 saat ini adalah Duta Besar Isiaka Abdulqadir Imam yang berasal dari Nigeria.

    (gas/bac)

  • Mayor Teddy Soal Rumor Erdogan Walk Out saat Sambutan Prabowo

    Mayor Teddy Soal Rumor Erdogan Walk Out saat Sambutan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak pernah memilih keluar atau walk out saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8).

    Dia menjelaskan bahwa bahwa pemimpin dari Negara Busur itu memang meminta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal.

    “Oh ya enggak lah [Erdogan Walkout]. Itu di sesi ke-2 di KTT D8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi 1,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/12/2024).

    Dia menjabarkan bahwa dalam pleno tersebut sesi 1 mundur di luar jadwal yang diharuskan selesai jam 12.30, ternyata baru selesai jam 14.30 waktu setempat.  Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00.

    Sebelum Sesi 2 di mulai, kata Teddy, Kedua tokoh Negara justru makan siang bareng dan duduk bersebelahan. Erdogan minta izin untuk bertukar urutan giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal.

    “Jadi saat sesi 2 dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara,” tandas Teddy.

    Digelar di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir pada Kamis (19/12), terdapat video yang beredar dan langsung ramai di media sosial terkait aksi pemimpin Negara Transkontinental itu.

    Dalam video yang dirilis Sekretariat Presiden, terlihat sejumlah delegasi berjalan hendak meninggalkan ruangan saat Presiden Ke-8 RI itu berpidato. Bahkan, terlihat sangat jelas saat Erdogan memilih berjalan melewati belakang kursi orang nomor satu di Indonesia itu.

    Erdogan terlihat seperti akan meninggalkan ruangan. Bahkan sempat menyenggol kursi Prabowo ketika dirinya tengah mengecam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

    Meski begitu, masih ada sejumlah delegasi yang menyimak pidato Prabowo dengan seksama. Di antaranya yakni perwakilan PBB dan Palestina.

    “Kita, sekali lagi, hari ini, mengutuk pelanggaran hukum internasional, kekejaman. Tapi saya ingin mengatakan, kita harus bisa melihat situasi yang terjadi, situasi yang sesungguhnya. Kita selalu bilang mendukung Palestina, tetapi jika kita lemah, bagaimana bisa kita mendukung Palestina?”

    Prabowo lalu menyarankan negara-negara D-8 fokus untuk memperdalam kerja sama antarnegara di sektor ekonomi biru. Salah satunya, potensi dari sektor perikanan dunia saja mencapai US$600 miliar.

    Menurutnya, apabila negara-negara D-8 bekerja sama untuk memanfaatkan lautan yang ada, maka blok ekonomi ini bisa menjadi yang terkuat di dunia.

  • Seskab Teddy bantah Presiden Erdogan “walk out” saat Prabowo berpidato

    Seskab Teddy bantah Presiden Erdogan “walk out” saat Prabowo berpidato

    Sebelum sesi dua dimulai, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bersama dan duduk bersebelahan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta delegasi keluar ruangan atau “walk out” saat Presiden RI Prabowo Subianto mendapat giliran untuk berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir.

    Sebelumnya, berdasarkan potongan video yang memperlihatkan sejumlah delegasi KTT D-8 berjalan keluar dari ruangan saat Prabowo menyampaikan pidatonya dalam KTT D-8 yang diselenggarakan di Kairo, Mesir pada Kamis (19/12).

    “Ya tidak (walk out) lah. Itu di sesi kedua di KTT D-8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi satu,” kata Mayor Teddy, sapaan akrabnya, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Teddy menjelaskan bahwa dalam sesi kedua KTT D-8, Presiden Prabowo seharusnya mendapat giliran pertama saat menyampaikan pidato, seperti pada sesi pertama.

    Namun, sesi pertama mundur di luar jadwal, yakni sekitar pukul 14.30 waktu setempat, sedangkan pada jadwal seharusnya selesai pukul 12.30 waktu setempat.

    Akhirnya, sesi dua yang dijadwalkan mulai pada pukul 13.00 waktu setempat, baru dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat.

    “Sebelum sesi dua dimulai, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bersama dan duduk bersebelahan,” kata Teddy.

    Teddy menceritakan bahwa Presiden Erdogan pun meminta izin untuk bertukar urutan giliran berbicara dengan Prabowo karena ingin meninggalkan lokasi pleno lebih awal.

    Dengan begitu pada saat sesi dua dimulai, Presiden Erdogan berbicara lebih dulu, dan menyampaikan permohonan maafnya karena meninggalkan lokasi KTT.

    Usai Presiden Erdogan selesai menyampaikan pidato soal kemerdekaan Palestina, Teddy mengatakan bahwa Presiden Prabowo kemudian mendapat giliran berbicara.

    Dalam video tersebut, saat Presiden Erdogan meninggalkan lokasi, seolah ia “walk out” saat Presiden Prabowo berbicara.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bantah Laporan Mesir, Media Ibrani: Israel Tak akan Setuju Tarik Pasukan dari Poros Philadelphia – Halaman all

    Bantah Laporan Mesir, Media Ibrani: Israel Tak akan Setuju Tarik Pasukan dari Poros Philadelphia – Halaman all

    Bantah Laporan Mesir, Media Ibrani: Israel Tak akan Setuju Tarik Pasukan dari Poros Philadelphia
     

    TRIBUNNEWS.COM – Media Ibrani mengutip sumber informasi melaporkan kalau Israel belum dan tidak akan setuju untuk menarik pasukannya (IDF) dari sebagian besar poros perbatasan Philadelphia antara Mesir dan Jalur Gaza.

    Laporan ini untuk meng-counter sebuah saluran televisi Mesir yang melaporkan bahwa, sebagai bagian dari negosiasi mengenai kesepakatan tahanan dengan Hamas, Israel setuju untuk menarik diri dari sebagian besar wilayah poros Philadelphia, untuk mencapai kesepakatan.

    “Sementara sumber Ibrani mengatakan, “Laporan yang dimuat di media Arab tidak benar. Israel belum setuju dan tidak akan setuju untuk menarik diri dari ‘poros Philadelphia’,” tulis laporan tersebut dikutip Khaberni, Senin (23/12/2024)

    Sumber yang dikutip  pernyataannya tersebut menjelaskan, Israel ngotot tetap menempatkan pasukannya di Poros Philadelphia demi menghalangi Hamas “memperkuat dan mempersenjatai kembali dirinya.”

    Bantahan sumber tersebut muncul sebagai respons terhadap apa yang dimuat saluran Mesir Al-Ahmar, kemarin.

    Al-Ahmar dalam laporan menyatakan kalau kesepakatan Israel-Hamas tersebut mencakup penarikan tentara Israel dari sebagian besar poros Philadelphia.

    “Selain itu ada kesepakatan untuk mengaktifkan kembali penyeberangan Rafah di Rafah-Mesir. Sesuai perjanjian penyeberangan tahun 2005, tanpa kehadiran Israel,” bunyi laporan Al-Ahmar.

    Tentara Israel berpatroli di sepanjang koridor Philadelphia di Rafah di Jalur Gaza pada 13 September 2024. (SHARON ARONOWICZ/AFP)

    Hamas: Israel Jangan Tambah Syarat

    Pejuang Palestina, Hamas, menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza semakin mungkin tercapai, asalkan Israel tidak terus-menerus mengajukan syarat tambahan.

    Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan delegasi Hamas dengan pemimpin Jihad Islam dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina di Kairo.

    Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan, “Kemungkinan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza lebih dekat dari sebelumnya, asalkan Israel tidak memaksakan persyaratan baru.” Pernyataan ini dirilis pada hari Sabtu dan mencerminkan harapan untuk mengakhiri agresi yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

    Pertemuan di Kairo pada hari Jumat, 20 Desember 2023, menghasilkan komitmen untuk menghentikan agresi Israel dan mengutuk keterlibatan internasional yang dianggap memalukan.

    Delegasi juga membahas penderitaan rakyat Palestina dan kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel.

    Mereka berharap dapat melanjutkan komunikasi dan koordinasi terkait perkembangan agresi Israel dan negosiasi gencatan senjata.

    Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginformasikan kepada keluarga tahanan di Gaza bahwa kondisi untuk mencapai kesepakatan pertukaran sandera telah membaik, meskipun belum ada kesepakatan yang dicapai.

    Ini menjadi pernyataan pertama dari kantor Netanyahu mengenai kemajuan dalam negosiasi sejak perang dimulai.

    Respons Warga Israel

    Jajak pendapat terbaru oleh Lazar Research menunjukkan bahwa sekitar 74 persen warga Israel mendukung gencatan senjata segera, dengan 57 persen pemilih koalisi juga setuju untuk mengakhiri perang di Gaza.

    Namun, Netanyahu tetap tidak ingin menghentikan perang secara permanen dan menolak menarik pasukannya dari Gaza.

    Sebagai informasi, konflik ini telah menyebabkan lebih dari 45.000 warga Palestina tewas dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, memaksa hampir seluruh populasi 2,3 juta orang mengungsi dari rumah mereka.

    Serangan Israel yang terus berlanjut mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

    Dengan situasi yang semakin mendesak, harapan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata kini tergantung pada sikap Israel dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

     

  • Erdogan Disebut Walkout saat Prabowo Pidato di KTT D-8 Kairo, Mayor Teddy Ungkap Fakta Sebenarnya – Halaman all

    Erdogan Disebut Walkout saat Prabowo Pidato di KTT D-8 Kairo, Mayor Teddy Ungkap Fakta Sebenarnya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istana Kepresidenan RI melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy menjelaskan soal kejadian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan ruangan ketika Presiden Prabowo Subianto berpidato di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir pada Kamis, 19 Desember 2024.

    Teddy membantah bahwa Erdogan Walkout saat Presiden Prabowo pidato.

    “Oh, ya enggak lah,” kata Teddy di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Mayor Teddy lalu menjelaskan kronologi, keluarnya Presiden Erdogan dari ruang Pleno KTT saat Prabowo pidato. Menurut dia pidato Presiden Prabowo tersebut disampaikan dalam sesi dua KTT D-8 yang khusus membahas Gaza dan Lebanon.

    Seharusnya Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada sesi pertama. Namun, Presiden Erdogan meminta untuk bertukar waktu.

    “Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan / giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” kata Teddy.

    Oleh karenanya, Erdogan dalam pleno tersebut berbicara lebih awal yang kemudian dilanjutkan Presiden Prabowo. Sebelum Presiden Prabowo berpidato, Erdogan meminta izin untuk meninggalkan ruang Pleno.

    “Jadi, saat sesi kedua dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno,” katanya.

    Bertukarnya waktu pidato antara Presiden Prabowo dengan Erdogan, karena sesi pertama KTT tersebut molor dari jadwal, sementara masing masing Presidrn memiliki rangkaian agenda lain di KTT D-8. Presiden Prabowo sendiri menggelar makan siang bersama dengan Erdogan sebelum sesi dua dimulai.

    “Sesi 1  sendiri mundur di luar jadwal, harusnya selesai jam 12.30 waktu setempat (WS) ternyata baru selesai jam 14.30 Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00,” katanya.

    “Sebelum Sesi 2, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bareng, duduk bersebelahan,” pungkasnya.

    Juru bicara Kemlu RI yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat menjelaskan, apa yang dilakukan Erdogan adalah hal lumrah.

    Ini karena para ketua delegasi setiap negara yang hadir dalam ruangan memiliki banyak agenda pertemuan paralel pada saat KTT D-8 berlangsung.

    “Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” kata Roy dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).

    “Jadi, sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB),” lanjutnya.

    Delegasi Indonesia pun tidak bisa memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain yang tidak hadir atau keluar ruangan ketika pertemuan utama berlangsung.

    Namun Kemlu RI menegaskan, hubungan Erdogan dengan Presiden Prabowo masih amat hangat, terlebih kedua pemimpin negara juga sempat bertemu singkat menjelang dan setelah KTT, serta ketika bertemu di acara luncheon atau makan siang, agenda yang digelar setelah KTT rampung.

    “Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT,” kata Roy.

  • Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya

    Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa kondisi Presiden Prabowo Subianto dalam keadaan prima atau tidak dalam keadaan sakit.

    Dia menekankan bahwa pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim yang awalnya direncanakan pada Senin (23/12/2024) harus ditunda karena urusan pekerjaan.

    “Itu ditunda nanti waktunya. Nanti akan kami cek, harus segera ke Indonesia karena ada yang harus dikerjakan. Itu aja sebenarnya. Kalau masalah itu [sakit] tadi baik-baik saja,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/12/2024).

    Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (23/12/2024) telah dibatalkan.

    Berada di Pulau Langkawi, Malaysia, Anwar mengatakan bersama keluarganya direncanakan akan menerima kunjungan Presiden Ke-8 RI itu pada hari ini, meski akhirnya ditunda sebab yang bersangkutan sedang berhalangan.

    “Malam tadi [Minggu] beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam. Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara,” ujarnya dikutip melalui akun X atau Twitter @anwaribrahim, Senin (23/12/2024).

    Sementara itu, orang nomor satu di Indonesia itu justru langsung melaksanakan rapat terbatas (ratas) setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (23/12/2024).

    Tiba sekitar pukul 10.45 WIB, rapat tersebut dimulai usai kedatangan Kepala Negara di Tanah Air setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.

    Di bawah tangga pesawat, tampak menyambut kedatangan Presiden Prabowo antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Terlihat menyambut pula Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, Presiden Ke-8 RI itu melakukan rapat terbatas dengan para pejabat penyambut di ruang tunggu naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

    Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo membahas persiapan keamanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang menjadi waktu puncak pergerakan massa dan aktivitas masyarakat sehingga memerlukan langkah-langkah keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajarannya yang terus berusaha keras memastikan Nataru berjalan lancar.

    Selain itu, dalam pertemuan tersebut Prabowo menekankan pentingnya mitigasi antisipasi bencana dan koordinasi antara berbagai pihak dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait perkembangan cuaca terkini.

  • Mayor Teddy Buka Suara Viralnya Erdogan Walk Out di KTT D-8

    Mayor Teddy Buka Suara Viralnya Erdogan Walk Out di KTT D-8

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya buka suara mengenai viralnya dugaan walk out atau aksi undur diri Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan saat Presiden Prabowo Subianto berpidato di KTT D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).

    Menurutnya Erdogan tidak melalukan aksi itu. “Ya enggak lah (Erdogan melakukan walk out),” kata Teddy, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/12/2024).

    Ia menjelaskan Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara pertama seperti yang dilakukan pada sesi 1. Seharusnya sesi 1 selesai pukul 12.30 waktu setempat, namun baru selesai pukul 14.30 waktu setempat. Kemudian sesi 2 di mulai pada pukul 15.00 waktu setempat.

    Teddy menjelaskan sebelum sesi 2 dimulai, Erdogan dan Prabowo makan siang bersama dan duduk bersebelahan. Pada Kesempatan itu Erdogan meminta izin untuk menyampaikan sambutan lebih dulu.

    “Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” kata Teddy.

    “Jadi saat sesi 2 dimulai Presiden Erdogan berbicara duluan dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian giliran pak Prabowo berbicara,” kata Teddy.

    Teddy merupakan salah satu delegasi Indonesia yang berada pada lokasi. Ia duduk tepat dibelakang Presiden Prabowo saat memberikan sambutan.

    Dalam berbagai video yang dibagikan Sekretariat Presiden, Prabowo masih membuka pidato dengan mengucapkan salam. Tak lama kemudian terlihat beberapa delegasi terlihat meninggalkan ruangan, termasuk Erdogan yang lewat belakang kursi Prabowo.

    Diketahui dalam pidatonya Prabowo menyoroti perpecahan negara muslim, hingga isu Palestina. Mantan Menteri Pertahanan ini juga menyerukan persatuan kepada negara-negara muslim supaya bisa memiliki ‘suara yang didengar’.

    (pgr/pgr)

  • Erdogan keluar ruangan saat Prabowo pidato di KTT D-8, ini kata Kemlu

    Erdogan keluar ruangan saat Prabowo pidato di KTT D-8, ini kata Kemlu

    ANTARA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menjelaskan soal viralnya video Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan yang keluar ruangan saat Prabowo berpidato di KTT D-8 di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember 2024. Jubir Kemenlu Rolliansyah Soemirat, Senin (23/12), mengatakan keluar masuk ruangan dalam pertemuan internasional itu hal lumrah, terutama kepala negara yang punya jadwal pertemuan bilateral. (Ibnu Zaki/Soni Namura/Nanien Yuniar)