kab/kota: Kairo

  • HSN 2025, Khofifah: Santri dan Pesantren Penjaga NKRI dan Penentu Peradaban Dunia

    HSN 2025, Khofifah: Santri dan Pesantren Penjaga NKRI dan Penentu Peradaban Dunia

    Malang (beritajatim.com) — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa santri dan pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjadi motor penggerak peradaban dunia. Hal itu disampaikan Khofifah dalam Upacara Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar di Pesantren An Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025).

    Di hadapan ribuan santri dan para kiai, Khofifah mengajak seluruh peserta apel untuk meneladani semangat Resolusi Jihad yang dideklarasikan para ulama pendiri bangsa. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara ulama, umara, dan seluruh elemen strategis bangsa dalam menjaga persatuan dan kedamaian negeri.

    “Basis dari persaudaraan di negeri ini adalah masyarakat yang senang hidup rukun, damai, tenteram. Maka yang mengganggu ketenangan dan kedamaian, mari bersama kita sampaikan pesan bahwa negara besar Indonesia membutuhkan kebersamaan untuk saling menjaga,” ujar Khofifah.

    Khofifah juga menyinggung sejarah hubungan erat antara ulama dan negara sejak era Presiden Soekarno. Ia menuturkan kisah diskusi antara Bung Karno, KH Wahab Chasbullah, dan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang kemudian melahirkan Resolusi Jihad dan menjadi cikal bakal peringatan Hari Santri Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

    “Bung Karno ingin NU menjadi pagar NKRI bersama ABRI saat itu. Bahkan gagasan halal bihalal yang kita kenal sampai sekarang juga berawal dari dialog antara Bung Karno dan Mbah Wahab,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak para santri untuk terus mengembangkan diri di berbagai bidang, termasuk politik, birokrasi, dan teknologi. Ia mencontohkan perjalanan kariernya sendiri yang berawal dari anggota DPR RI pada 1992 hingga dipercaya kembali menjabat Gubernur Jawa Timur periode kedua.

    “Mudah-mudahan nanti santri-santri yang ingin mengambil profesi politisi dan pejabat publik Allah ijabah,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan peserta apel.

    Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jawa Timur memiliki komitmen kuat dalam memperkuat sumber daya manusia berbasis pesantren. Jatim menjadi provinsi pertama yang melahirkan Perda Fasilitasi Pengembangan Pesantren pada 2022, disusul Pergub Nomor 43 Tahun 2023 agar kebijakan tersebut dapat dijalankan secara efektif.

    “Pemprov Jatim sudah bermitra dengan 138 perguruan tinggi, 11 UIN, 104 PTKIS, 22 Ma’had Aly, dan Universitas Al Azhar Kairo. Semua untuk memperkuat SDM pesantren agar berdaya saing global,” paparnya.

    Khofifah menambahkan, hingga Agustus 2025, sebanyak 6.876 kader pesantren dan diniyah telah menerima beasiswa Pemprov Jatim, dengan 4.168 di antaranya berhasil menyelesaikan studi dari jenjang sarjana hingga doktoral. Selain itu, 28 ribu hafiz-hafizah serta 78.850 imam masjid juga mendapat tunjangan kehormatan dari Pemprov Jatim — kebijakan yang disebutnya sebagai satu-satunya di Indonesia.

    “Ke depan, program beasiswa akan kita kembangkan dengan memperkuat bidang STEM — Science, Technology, Engineering, dan Mathematics — agar santri mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman,” jelasnya.

    Dalam penutup pidatonya, Khofifah berpesan agar para santri tetap berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan berdaya saing kuat.

    “Rawatlah tradisi pesantren, peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik dan ke ranah internasional. Di tangan para santri, masa depan Indonesia akan kita tulis bersama — santri menjaga NKRI,” tegasnya.

    Khofifah juga mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.

    Apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pesantren An Nur 2 Bululawang dihadiri Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, Kabinda Jatim Brigadir Jenderal TNI Murbianto Adi Wibowo, sejumlah Pati TNI, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, jajaran Forkopimda Jatim, para ulama, kiai, nyai, dan ribuan santri. [yog/beq]

  • Lukisan Mesir Kuno Dicuri dari Makam di Nekropolis Saqqara

    Lukisan Mesir Kuno Dicuri dari Makam di Nekropolis Saqqara

    JAKARTA – Sebuah lukisan batu kapur berusia 4.000 tahun yang tersimpan di sebuah makam di Nekropolis Saqqara, Mesir, telah hilang, menjadikannya artefak Mesir kuno kedua yang dilaporkan dicuri dalam waktu kurang dari sebulan.

    Lukisan tersebut, yang berasal dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama, antara 2700 SM dan 2200 SM, tersimpan di makam Khentika, seorang pejabat dari era tersebut yang situs pemakamannya ditemukan pada tahun 1950-an.

    Ini adalah pencurian artefak kuno kedua dalam beberapa minggu terakhir setelah gelang emas berusia 3.000 tahun dari Museum Mesir di Kairo dicuri bulan lalu, dilebur, dan dijual. Pencurian ini telah menimbulkan kekhawatiran atas keamanan harta karun arkeologi Mesir, yang terdiri dari ribuan benda yang berusia ribuan tahun.

    Lukisan yang hilang dari Nekropolis Saqqara, situs Warisan Dunia UNESCO di selatan Kairo, dilaporkan menggambarkan kalender Mesir kuno. Lukisan ini membagi tahun menjadi tiga musim pertanian – banjir (Akhet), tanam (Proyat), dan panen (Shomu) – yang mencerminkan siklus Sungai Nil, yang melambangkan pentingnya jalur air tersebut bagi masyarakat Mesir kuno.

    Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, bagian dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala, Mohamed Ismail mengonfirmasi hilangnya lukisan tersebut, mengatakan jaksa penuntut telah membuka penyelidikan.

    Ismail mengatakan makam tersebut telah ditutup sejak 2019, ketika terakhir kali digunakan untuk menyimpan artefak.

    Sebuah komite yang dipimpin oleh direktur situs Saqqara, Amr Al Tibi, dibentuk untuk mengaudit isi makam dan menentukan penyebab pencurian tersebut, kata Ismail.

    “Setelah menerima laporan komite, masalah tersebut segera dirujuk ke jaksa penuntut umum untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The National 16 Oktober.

    Hilangnya lukisan tersebut pertama kali dilaporkan oleh media Mesir, dengan beberapa media mengatakan misi arkeologi Inggris yang bekerja di situs tersebut menemukan artefak tersebut hilang pada Bulan Mei. Pihak berwenang belum memberikan detail kapan pencurian itu mungkin terjadi atau bagaimana pencurian itu dilakukan.

    Makam Khentika merupakan situs penting di Saqqara dan terkenal dengan prasasti-prasastinya, termasuk kutukan langka pada fasadnya yang memperingatkan siapa pun yang masuk akan hukuman ilahi.

    Saqqara, bagian dari ibu kota kuno Memphis, menyimpan beberapa harta karun arkeologi terpenting Mesir, termasuk Piramida Bertingkat Djoser dan beberapa piramida yang lebih kecil.

    Nekropolis ini telah menjadi pusat perhatian wisatawan dan peneliti, tetapi Kementerian Pariwisata dan Purbakala kini menghadapi pengawasan ketat atas keamanan harta karun di situs tersebut.

    Langkah-langkah baru-baru ini telah diambil oleh otoritas Mesir untuk mencegah penyelundupan. Foto-foto lukisan yang hilang tersebut sedang diedarkan ke semua bandara, pelabuhan laut, dan perlintasan perbatasan darat di negara itu, kata kementerian tersebut.

    Para penyelidik sedang berupaya untuk menentukan apakah pencurian tersebut terkait dengan jaringan perdagangan manusia yang telah terjadi wilayah tersebut.

    Diketahui, Mesir sedang bersiap untuk membuka Museum Agung Mesir yang baru di Giza, tempat banyak artefak paling berharga negara itu akan dipamerkan. Namun, pencurian baru-baru ini menyoroti tantangan dalam melindungi warisan kuno negara tersebut.

    Pencurian gelang bulan lalu menyebabkan penangkapan empat tersangka, termasuk seorang karyawan museum. Namun, gelang yang dihiasi batu permata lapis lazuli dan dikaitkan dengan firaun Mesir kuno Amenemope tersebut dilebur setelah dijual di pasar perhiasan Kairo.

  • Kabar Terkini Setelah Gencatan Senjata di Gaza

    Kabar Terkini Setelah Gencatan Senjata di Gaza

    Gaza City

    Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, Palestina telah berlangsung. Namun, gencatan senjata ini terancam berakhir.

    Sebagaimana diketahui, Israel masih menutup akses Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir. Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perbatasan Rafah akan dibuka kembali hanya setelah Hamas menyerahkan jenazah semua sandera yang masih ditawan di Gaza.

    “Perdana Menteri Netanyahu telah memerintahkan agar perlintasan Rafah tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan tersebut dilansir AFP, Minggu (19/10/2025).

    “Pembukaan kembali perlintasan ini akan dipertimbangkan berdasarkan bagaimana Hamas memenuhi kewajibannya untuk memulangkan para sandera dan jenazah korban, serta untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang disepakati (dari gencatan senjata)”, tambah kantor tersebut.

    Jalur Rafah Dibuka untuk Mobilitas Orang

    Sebelumnya pada Sabtu (18/10), Kedutaan Besar Palestina di Kairo mengumumkan bahwa perlintasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka kembali pada Senin (20/10), untuk memungkinkan warga Palestina yang tinggal di Mesir kembali ke Gaza.

    Pada Kamis (16/10), otoritas Israel mengatakan bahwa ketika perlintasan dibuka kembali, hanya akan mengizinkan pergerakan orang, bukan pengiriman bantuan kemanusiaan.

    Tentara Israel mengambil alih sisi Palestina dari penyeberangan Rafah pada 7 Mei tahun lalu, mengklaim fasilitas tersebut telah “digunakan untuk tujuan teroris” dan mengungkapkan kecurigaan kuat bahwa fasilitas tersebut juga digunakan untuk menyelundupkan senjata.

    Setelah pengambilalihan tersebut, semua akses melalui penyeberangan tersebut ditangguhkan, termasuk akses bagi personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Penyeberangan tersebut sempat dibuka kembali selama gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berlaku efektif pada 19 Januari 2025.

    Jenazah Sandera Diserahkan ke Israel

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam kembali menyerahkan 2 jenazah sandera ke Israel pada Sabtu malam. Penyerahan jenazah sandera itu sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

    Dilansir AFP, Minggu, (19/10/2025), Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan pasukan Israel telah menerima jenazah tersebut dari Palang Merah. Selanjutnya, jenazah tersebut akan dilakukan identifikasi.

    Diketahui, isu jenazah sandera yang masih berada di Gaza telah menjadi titik kritis dalam implementasi gencatan senjata. Sebelumnya Hamas mengaku membutuhkan waktu dan bantuan teknis untuk mengevakuasi jenazah yang tersisa dari bawah reruntuhan Gaza.

    Hal itu lalu mengancam gencatan senjata yang rapuh, di mana Israel melakukan penutupan penyeberangan Rafah hingga pemberitahuan lebih lanjut. Adapun Israel mengaitkan pembukaan kembali gerbang utama ke wilayah tersebut dengan syarat penemuan semua jenazah.

    Berdasarkan gencatan senjata yang ditengahi AS, Hamas sejauh ini telah membebaskan 20 sandera yang masih hidup beserta jenazah 12 orang yang tewas, termasuk dua orang terakhir yang belum diidentifikasi.

    Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina dan 135 jenazah warga Palestina sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober.

    Gencatan Senjata Terancam Berakhir

    Gencatan senjata di Gaza terancam berakhir saat ini. Hal ini menyusul serangan militer terbaru yang dilakukan pasukan Israel di wilayah Rafah hari ini.

    Dilansir Reuters, Minggu (19/10/2025), tentara Israel melakukan serangan udara dan tembakan artileri di wilayah Rafah hari ini. Serangan tersebut menghancurkan terowongan dan bangunan militer. Serangan itu dilakukan Israel usai menuding Hamas telah melanggar perjanjian gencatan senjata.

    Salah satu warga Palestina yang menjadi saksi mata mengatakan adanya ledakan dan tembakan di Rafah. Petugas medis di Rumah Sakit Al-Aqsa mengatakan adanya tembakan tank di kota selatan Abassan dekat Khan Younis, serangan udara di kota Zawayda di Gaza, dan ledakan di kota Deir Al-Balah di Gaza, yang menewaskan sedikitnya lima orang.

    Para saksi mata di Khan Younis mendengar gelombang serangan udara yang dilancarkan ke Rafah pada Minggu sore.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya delapan orang dalam 24 jam terakhir.

    Seorang pejabat militer Israel mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa Hamas telah melakukan beberapa serangan terhadap pasukan Israel di Gaza, termasuk serangan granat berpeluncur roket dan serangan penembak jitu terhadap tentara Israel.

    “Kedua insiden tersebut terjadi di wilayah yang dikuasai Israel… Ini merupakan pelanggaran gencatan senjata yang berani,” kata pejabat itu.

    Tanggapan Israel dan Hamas

    Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan “garis kuning” yang menandai penarikan pasukan Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata akan ditandai secara fisik dan setiap pelanggaran gencatan senjata atau upaya untuk melewati garis tersebut akan dibalas dengan tembakan.

    Dilansir Al Jazeera, Hamas menegaskan kelompoknya tetap mematuhi kesepakatan gencatan senjata. Hamas mengaku tidak mengetahui adanya pertempuran di Rafah, tempat militer Israel melancarkan serangan udara hari ini.

    “Kami tidak mengetahui adanya insiden atau bentrokan yang terjadi di wilayah Rafah, karena wilayah tersebut merupakan zona merah di bawah kendali pendudukan, dan kontak dengan kelompok-kelompok kami yang tersisa di sana telah terputus sejak perang kembali terjadi pada bulan Maret tahun ini,” kata Brigade Qassam dalam sebuah pernyataan.

    Lihat juga Video ‘Israel Tuding Hamas Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata’:

    Halaman 2 dari 4

    (rdp/rdp)

  • Tim Medis Darurat Muhammadiyah Jadi yang Pertama dari RI Terverifikasi WHO
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        20 Oktober 2025

    Tim Medis Darurat Muhammadiyah Jadi yang Pertama dari RI Terverifikasi WHO Yogyakarta 20 Oktober 2025

    Tim Medis Darurat Muhammadiyah Jadi yang Pertama dari RI Terverifikasi WHO
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah menjadi tim medis darurat pertama dari Indonesia yang terverifikasi oleh World Health Organization (WHO) dengan standar internasional.
    Penyerahan Confirmation Letter EMT Global Classification dilakukan oleh Roy Anthony Cosico dari EMT Secretariat WHO HQ pada Minggu (19/10/2025), di Aula Masjid KH Sudja’, PKU Muhammadiyah Gamping.
    Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, menyatakan bahwa ini merupakan momentum bersejarah dan bukti nyata pelaksanaan program prioritas Muhammadiyah periode 2022–2027.
    Program ini bertujuan untuk memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah dalam misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil-‘alamin.
    “Sertifikasi yang kita peroleh hari ini sangat penting karena mencakup tiga aspek utama, yakni komitmen, mindset dan motivasi, serta keterampilan teknis,” ujar Syafiq.
    Ia menambahkan bahwa ketiga aspek tersebut menjadi fondasi utama EMT Muhammadiyah untuk berkembang.
    “Melalui komitmen dan kemampuan teknis yang didukung pengalaman lapangan, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan dan kesejahteraan bangsa,” jelasnya.
    EMT Muhammadiyah telah melalui tahap pre-verification WHO pada 9–10 Juli 2025 di Yogyakarta, dengan pendampingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Germany.
    Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa EMT Muhammadiyah layak mengikuti proses verifikasi akhir untuk memperoleh status resmi sebagai tim medis darurat internasional.
    Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, berharap kiprah Muhammadiyah ke depan dapat semakin diperkuat dalam peran internasional.
    “Setelah melalui perjalanan panjang, Muhammadiyah dalam peran kemanusiaan global berhasil melakukan segala proses verifikasi WHO sehingga Muhammadiyah secara resmi memiliki medical team yang terverifikasi untuk pertama kalinya di Indonesia, nomor ke-16 di Internasional,” kata Agus. 
    “Tentu ini akan menghasilkan harapan untuk semakin menguatkan kiprah Muhammadiyah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari peran-peran internasionalnya,” lanjutnya.
    MDMC Muhammadiyah juga akan mengembangkan standardisasi tim medis untuk lembaga lainnya di Indonesia.
    “Muhammadiyah juga ikut mengembangkan standardisasi medical team untuk lembaga lainnya di Indonesia. Berikutnya setelah kita terverifikasi internasional, pekerjaan kita tidak hanya di internasional tapi juga menguatkan standardisasi medical timnya di level nasional,” ungkapnya.
    Terkait dengan situasi terkini di Gaza, Corona menyampaikan bahwa pihaknya berencana mengirimkan tim medis ke wilayah tersebut.
    Namun, pengiriman tersebut akan dilakukan setelah keadaan kondusif.
    “Dari jauh-jauh hari kita akan kirim ke Gaza, tapi tentunya melihat risiko keamanan. Dengan adanya kesepakatan gencatan senjata, seharusnya lebih kondusif,” ujarnya.
    “Nanti kita koordinasikan dengan WHO di Kairo, harapannya segera bisa berangkat ke sana. Ya kita lihat dulu, perkirakan akhir tahun atau tahun depan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gencatan Senjata, Israel Masih Tutup Akses Gaza di Perbatasan Rafah

    Gencatan Senjata, Israel Masih Tutup Akses Gaza di Perbatasan Rafah

    Jakarta

    Irsael masih menutup akses Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir. Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perbatasan Rafah akan dibuka kembali hanya setelah Hamas menyerahkan jenazah semua sandera yang masih ditawan di Gaza.

    “Perdana Menteri Netanyahu telah memerintahkan agar perlintasan Rafah tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan tersebut dilansir AFP, Minggu (19/10/2025).

    “Pembukaan kembali perlintasan ini akan dipertimbangkan berdasarkan bagaimana Hamas memenuhi kewajibannya untuk memulangkan para sandera dan jenazah korban, serta untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang disepakati (dari gencatan senjata)”, tambah kantor tersebut.

    Sebelumnya pada Sabtu (18/10), Kedutaan Besar Palestina di Kairo mengumumkan bahwa perlintasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan dibuka kembali pada Senin (20/10), untuk memungkinkan warga Palestina yang tinggal di Mesir kembali ke Gaza.

    Pada Kamis (16/10), otoritas Israel mengatakan bahwa ketika perlintasan dibuka kembali, hanya akan mengizinkan pergerakan orang, bukan pengiriman bantuan kemanusiaan.

    Tentara Israel mengambil alih sisi Palestina dari penyeberangan Rafah pada 7 Mei tahun lalu, mengklaim fasilitas tersebut telah “digunakan untuk tujuan teroris” dan mengungkapkan kecurigaan kuat bahwa fasilitas tersebut juga digunakan untuk menyelundupkan senjata.

    Setelah pengambilalihan tersebut, semua akses melalui penyeberangan tersebut ditangguhkan, termasuk akses bagi personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Penyeberangan tersebut sempat dibuka kembali selama gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berlaku efektif pada 19 Januari 2025.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)

  • Gencatan Senjata Gaza Terancam, Israel Tiba-Tiba Ngamuk & Ancam Hamas

    Gencatan Senjata Gaza Terancam, Israel Tiba-Tiba Ngamuk & Ancam Hamas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang ditengahi AS berada di bawah tekanan besar. Ini terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali tekadnya untuk “mengamankan pembebasan semua sandera.

    Mengutip AFP, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz memperingatkan militer akan “melanjutkan pertempuran” jika Hamas gagal memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang tewas. “Hamas melanggar ketentuan perjanjian. Kami bisa saja kembali berperang di Gaza,” ujarnya dikutip Times of Israel, dikutip Jumat (17/10/2025).

    Ancaman Israel ini muncul setelah Hamas, meskipun menyatakan komitmennya pada perjanjian, kesulitan untuk menyerahkan semua jasad sandera yang tersisa. Hamas mengatakan proses penyerahan jasad “mungkin membutuhkan waktu”.

    Kelompok itu menjelaskan bahwa beberapa jenazah korban tewas terkubur di terowongan yang hancur akibat pendudukan. Sementara yang lain berada di bawah puing-puing bangunan yang dibom dan dihancurkan.

    Di bawah perjanjian gencatan senjata yang dipelopori oleh Presiden AS Donald Trump, Hamas telah membebaskan 20 sandera yang selamat dan mengembalikan jasad sembilan sandera yang diketahui meninggal. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina dari penjara dan menghentikan kampanye militer di Gaza yang dilancarkan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Sejauh ini, masih ada 19 jasad sandera yang belum ditemukan, terkubur di bawah reruntuhan di samping sejumlah besar warga Palestina. Turki telah mengerahkan puluhan spesialis bantuan bencana untuk membantu pencarian jasad, sebagai respons terhadap permintaan bantuan dari Hamas untuk menemukan jenazah sandera yang terkubur.

    Di sisi lain, keluarga sandera Israel yang tewas marah atas ketidakmampuan Hamas menyerahkan sisa-sisa jasad orang yang mereka cintai.”Kami menuntut agar Israel segera menghentikan implementasi setiap tahap perjanjian lebih lanjut selama Hamas terus secara terang-terangan melanggar kewajibannya,” ujar salah satu asosiasi keluarga sandera kepada AFP.

    Presiden Trump sendiri, yang semula menyerukan kesabaran, menyatakan frustrasinya dengan perilaku kelompok itu sejak pertempuran dihentikan. Trump sebelumnya bersikeras Hamas “benar-benar sedang menggali” untuk menemukan jasad sandera.

    Namun, ia kemudian mengeluarkan ancaman di Truth Social, merujuk pada penembakan warga sipil Palestina baru-baru ini. Ia menuding Hamas dibalik aksi itu.

    “Jika Hamas terus membunuh orang di Gaza, yang bukan merupakan Kesepakatan, kami tidak punya pilihan selain masuk dan membunuh mereka,” klaimnya. 

    Perang telah menciptakan bencana kemanusiaan di Gaza, dengan PBB mendeklarasikan kelaparan pada Agustus. Serangan Israel menyebabkan 67.000 warga Gaza tewas.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa penyakit menular “lepas kendali” (spiralling out of control) mewabah di sana. Hanya 13 dari 36 rumah sakit di wilayah itu yang berfungsi sebagian.

    “Baik meningitis, diare, penyakit pernapasan, kita berbicara tentang pekerjaan yang sangat besar,” kata Direktur Regional WHO untuk Kesehatan PBB, Hanan Balkhy, kepada AFP di Kairo.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kacau! Militer Serang Demonstran Pro-Palestina, Puluhan Orang Tewas

    Kacau! Militer Serang Demonstran Pro-Palestina, Puluhan Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Demonstrasi pro-Palestina massal di Pakistan dilaporkan telah menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Hal ini disebabkan aksi kekerasan militer ketika para demonstran di dekat Lahore berupaya berbaris menuju ibu kota untuk memprotes peningkatan hubungan Pakistan dengan Israel. 

    Mengutip laporan Middle East Monitor, Jumat (17/10/2025), meskipun sumber resmi pemerintah Pakistan mengeklaim hanya lima korban jiwa-termasuk seorang petugas polisi-para saksi mata dan sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jumlah korban tewas sesungguhnya jauh lebih tinggi. Beredar video yang menunjukkan mayat tergeletak di jalan-jalan, diiringi suara tembakan dan kendaraan yang terbakar.

    Beberapa penyintas bahkan mengeklaim pasukan keamanan menggunakan kekuatan mematikan tanpa pandang bulu, dengan beberapa jenazah dimuat ke truk militer pada malam hari.

    Aksi damai yang dimulai di Lahore itu bertujuan untuk mencapai Kedutaan Besar AS di Islamabad. Namun, para pengunjuk rasa dihadang oleh barikade polisi dan diserang dengan tembakan langsung ketika mereka mencoba memindahkan kontainer yang dipasang untuk menghalangi jalan. 

    Di antara mereka yang terluka dalam insiden itu adalah pemimpin partai Islamis Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), Saad Rizvi, yang ditembak saat mendesak pasukan keamanan untuk menghentikan tembakan. Keberadaan Rizvi saat ini tidak diketahui, dan polisi menyatakan pencarian sedang dilakukan untuk menangkap “buronan” yang bersembunyi di lingkungan terdekat.

    Meskipun dokumentasi kekerasan negara tersebar luas, liputan media di dalam Pakistan tetap dibatasi dengan ketat. Saluran-saluran yang berpihak pada pemerintah menggemakan narasi resmi, menggambarkan para pengunjuk rasa sebagai agresor bersenjata. Jurnalisme independen masih sangat disensor di bawah kekuasaan militer de facto Pakistan, yang terus menikmati dukungan kuat dari Washington.

    Aksi penindasan ini terjadi bersamaan dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif yang sedang berada di Kairo untuk menghadiri KTT gencatan senjata Gaza. Dalam pidatonya di sana, Sharif menuai kritik tajam setelah secara terbuka memuji Presiden AS Donald Trump sebagai “kandidat untuk Hadiah Nobel Perdamaian.”

    Manuver Sharif di luar negeri dan tindakan represif di dalam negeri dinilai oleh para kritikus sebagai upaya terhitung untuk mencari dukungan dari Washington sambil membungkam oposisi domestik terhadap normalisasi hubungan dengan Israel.

    Di sisi lain, Menteri Talal Chaudhry menepis protes tersebut, menyarankan para pengunjuk rasa seharusnya “merayakan perdamaian di Gaza” alih-alih menentangnya. Namun di lapangan, bagi banyak warga Pakistan, apa yang disebut pemerintah sebagai perdamaian dipandang sebagai keterlibatan atau tindakan komplisit terhadap kekejaman.

    Protes ini muncul setelah Israel melanggar gencatan senjata dan adanya pesimisme yang meningkat seputar fase kedua kesepakatan tersebut. Wartawan dan Penulis Ryan Grim menilai pembunuhan massal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada Washington bahwa Islamabad mampu menegakkan kepatuhan di dalam negeri, seiring dengan upayanya untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan kepentingan AS dan Israel.

    “Ini sinyal bagi publik dan Washington sebagai pertunjukan kekuatan yang diperhitungkan yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Islamabad mampu menegakkan kepatuhan terhadap pergeseran kebijakan luar negerinya yang pro-Israel,” tuturnya kepada Middle East Monitor.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! Mendag Dorong Perjanjian Dagang Bilateral dengan Mesir

    Top! Mendag Dorong Perjanjian Dagang Bilateral dengan Mesir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong dibentuknya perjanjian dagang yang lebih komprehensif dengan Mesir untuk memperkuat perdagangan kedua negara. Skema usulan Pembentukan Perjanjian Dagang secara bilateral ini dapat berupa Economic Partnership Agreement (EPA) ataupun Preferential Trade Agreement (PTA).

    Hal ini mengemuka dalam pertemuan bilateral Mendag Budi Santoso dengan Presiden Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Republik Arab Mesir Hossam Heiba di sela rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (15/10).

    “Saya mengapresiasi dilaksanakannya pertemuan pertama Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Commitee/JTC) pada 2024. Kami mendorong agar perjajian dagang secara bilateral dapat segera dimulai. Untuk itu, kami harap pertemuan JTC selanjutnya yang rencana diagendakan pada tahun ini dapat segera membahas langkah bagi kedua negara dalam upaya pembentukan perjanjian dagang,” ungkap Mendag Budi Santoso dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/10/2025).

    Menurutnya, terkait usulan pembentukan perjanjian dagang, Indonesia telah membuat acuan pelaksanaan perundingannya. Mendag berharap, adanya acuan pelaksanaan perundingan dapat mendorong proses perundingan agar dimulai secepatnya.

    Dalam pertemuan ke-1 JTC sebelumnya pada 2024 lalu di Jakarta, Indonesia dan Mesir sepakat membentuk perjanjian dagang untuk meningkatkan kinerja perdagangan bilateral kedua negara.

    Hal ini juga akan membuka akses pasar produk potensial Indonesia ke Mesir.Indonesia dan Mesir juga sepakat untuk mengeksplorasi pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi bilateral untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara kedua negara. Komitmen ini tertuang dalam Pernyataan Bersama (Joint Declaration) Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir.

    Pernyataan bersama ditandatangani Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah pada 12 April 2025. Presiden Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Republik Arab Mesir, Hossam Heiba juga menyampaikan dukungan agara kedua negara dapat membentuk perjanjian dagang secara bilateraldengan prinsip saling menguntungkan bagi kedua negara.

    Dalam kesempatan ini, Hossam juga menyampaikan undangan kepada Menteri Perdagangan agar dapat hadir dalam forum D-8 Trade Ministerial Meeting yang akan dilaksanakan pada awal Desember 2025 di Kairo, Mesir.

    “Kami menyambut baik undangan D-8 Trade Ministerial Meeting di Kairo, namun demikian momentum tersebut akan sangat berarti apabila kedua negara dapat memanfaatkan forum tersebut dengan dilakukannya pertemuan teknis kedua negara dan peluncuran perundingan perjanjian dagang,” ujar Mendag Busan.

    Selain itu, Hossam juga menyampaikan fokus Pemerintah Mesir atas aturan Indonesia terkait kewajiban sertifikasi halal atas produk impor yang masuk wilayah Indonesia pada tahun 2026. Hossam menekankan agar kedua negara memiliki kerja sama di bidang halal. Dengan pengakuan halal antara kedua negara diharapkan akan meningkatkan kinerja perdagangan bilateral Indonesia-Mesir.

    Total perdagangan bilateral Indonesia-Mesir pada 2024 mencapai USD 1,74 miliar dengan rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir (2020-2024) mencapai 5,77 persen. Nilai Ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD 1,53 miliar dengan produk ekspor utama meliputi minyak kelapa sawit, kopi, serta produk besi dan baja setengah jadi.

    Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Mesir pada periode yang sama tercatat USD 207,80 juta dengan produk impor utama meliputi pupuk mineral dan kimia, kalsium fosfat alam, dan kurma. Indonesia mencatatkan surplus terhadap Mesir sebesar USD 1,32 miliar. Mesir adalah negara tujuan ekspor ke-27 dan asal impor ke-54 bagi Indonesia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7
                    
                        Obrolan Prabowo-Trump, Mic Bocor, dan Penjelasan Lengkap Menlu Sugiono
                        Nasional

    7 Obrolan Prabowo-Trump, Mic Bocor, dan Penjelasan Lengkap Menlu Sugiono Nasional

    Obrolan Prabowo-Trump, Mic Bocor, dan Penjelasan Lengkap Menlu Sugiono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Momen perbincangan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi perhatian publik di kedua negara.
    Pasalnya, perbincangan yang terjadi selepas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Kairo, Mesir, pada Senin (13/10/2025) itu diwarnai insiden mikrofon bocor.
    Akibatnya, isi perbincangan Prabowo dan Trump samar-samar terdengar dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.
    Menurut laporan
    Reuters
    , dalam rekaman itu Prabowo meminta bertemu dengan Eric Trump, anak ketiga sang Presiden AS dari lima bersaudara.
    Percakapan terekam mikrofon yang masih menyala saat keduanya berdiri berdampingan di belakang podium.
    Trump saat itu baru saja menyampaikan pidato kepada sejumlah pemimpin dunia dalam pertemuan di kota resor Sharm El Sheikh, yang digelar setelah pengumuman gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas.
    Dalam cuplikan audio, Prabowo menyebut wilayah yang “tidak aman dari segi keamanan”, kemudian melanjutkan dengan pertanyaan kepada Trump, “Bisakah saya bertemu Eric?”
    Trump menjawab, “Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak baik. Saya akan meminta Eric menelepon.”
    Prabowo kemudian menimpali, “Kita akan mencari tempat yang lebih baik,” dan Trump kembali menegaskan, “Saya akan meminta Eric meneleponmu.”
    Presiden RI itu lalu menambahkan, “Eric atau Don Jr.” Nama yang disebut terakhir mengacu ke anak pertama Trump.
    Eric Tump dan saudaranya, Donald Trump Jr., menjabat Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization.
    Perusahaan keluarga ini bergerak di sektor real estat, perhotelan, dan usaha berbasis blockchain.
    Adapun Trump Organization memiliki sejumlah proyek di Indonesia, termasuk klub golf di luar Jakarta.
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono pun angkat bicara mengenai bocornya percakapan Prabowo dan Trump yang menjadi viral di dunia.
    Sugiono menekankan, Prabowo berbicara dengan kepala negara lain sebenarnya adalah hal yang biasa.
    “Biasa kan ya Pak Presiden berbicara dengan kepala negara yang lain, berdua-berdua itu biasa,” ujar Sugiono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10/2025).
    Sugiono mengatakan, hubungan Prabowo dan Trump juga sangat dekat.
    Maka dari itu, dia menduga, bisa saja mereka berbicara perihal hal-hal yang sifatnya informal. “Karena dua-duanya juga temanlah ya,” ucapnya.
    Saat ditanya perihal apakah betul Prabowo ingin berbicara dengan Trump untuk menemui anaknya, Sugiono mengaku tidak tahu.
    Lagi pula, Sugiono menegaskan, Prabowo memang berbincang dengan banyak kepala negara saat menghadiri KTT Perdamaian Gaza kemarin.
    Dia turut mengindikasikan bisa saja obrolan Prabowo dan Trump di luar urusan kenegaraan sehingga dirinya tidak diberitahu.
    “Saya tidak tahu isi pembicaraannya apa. Bisa jadi macam-macam. Beliau juga, Pak Prabowo, Pak Presiden sering ngobrol berdua. Kemarin juga di saat menunggu di
    lounge
    itu beliau berbicara dengan banyak kepala negara dalam waktu yang sedemikian panjang menunggunya,” kata Sugiono.
    “Jadi saya kira banyak yang dibicarakan. Dan kalau misalnya ada hal-hal khusus yang perlu ditindaklanjuti, pasti saya dikasih tahu untuk ditindaklanjuti. Tapi ada juga hal-hal yang mungkin, tadi saya bilang, terlepas dari urusan formal kenegaraan,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Obrolan Prabowo-Trump, Mic Bocor, dan Penjelasan Lengkap Menlu Sugiono
                        Nasional

    1 Prabowo Hampiri Trump dan Berbincang Usai KTT Gaza, Mikrofon Masih Menyala Nasional

    Prabowo Hampiri Trump dan Berbincang Usai KTT Gaza, Mikrofon Masih Menyala
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto tampak menghampiri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di atas panggung, tepat setelah pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian tentang Gaza di Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir selesai.
    Berdasarkan tayangan YouTube Kompas TV, Senin (13/10/2025), Trump dan sejumlah pimpinan negara lain tampak berpidato setelah mereka menyepakati perdamaian Gaza, Palestina.
    Trump pun mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang telah bersedia hadir.
    “Jadi, kepada para pemimpin, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak telah hadir di sini,” ujar Trump.
    Trump mengatakan, mereka akan bertemu kembali dalam rangka memilih siapa-siapa saja yang ingin terlibat dalam Dewan Perdamaian.
    “Kita akan bertemu lagi. Kita akan memilih beberapa nama. Jika Anda ingin terlibat dalam dewan, Dewan Perdamaian, silakan beri tahu kami,” tuturnya.
    “Dan saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Ini benar-benar sebuah kesempatan yang istimewa. Terima kasih banyak kepada Anda semua. Sampai jumpa segera. Terima kasih. Terima kasih banyak,” imbuh Trump.
    Lalu, mayoritas pimpinan negara mulai turun dari panggung. Trump tampak masih berbincang dengan beberapa petinggi negara lain di atas panggung, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
    Prabowo yang berpeci hitam dan mengenakan setelan jas abu-abu lantas melangkah mendekati Trump.
    Prabowo lantas berbincang dengan Trump di atas panggung, persis di dekat podium, sedangkan mayoritas pimpinan negara lain sudah turun ke bawah panggung.
    Dalam siaran langsung kanal YouTube KompasTV yang menyiarkan tayangan AP/US Network Pool, perbincangan Prabowo dan Trump ini berlangsung dalam waktu sekitar 1 menit 30 detik.
    Mikrofon menangkap suara dari perbincangan kedua pemimpin negara ini, sebelum akhirnya suara mikrofon tak terdengar lagi pada sekitar 1 menit 20 detik sejak perbincangan keduanya dimulai.
    Tidak terdengar jelas konteks pembicaraan antara Prabowo dan Trump. Namun, ekspresi Prabowo terekam kamera, sedangkan Trump hanya nampak punggungnya saja.
    Pada satu momen, nampak Prabowo berbicara dekat dengan telinga Trump, dan Trump juga mendekatkan telinganya ke arah Prabowo.
    Raut wajah Prabowo terlihat serius dengan volume suara selayaknya orang berbincang-bincang, kadang juga cukup pelan, namun mikrofon masih samar-samar menangkap suara perbincangan ini.
    Setelah audio mati, tayangan siaran masih berlangsung dan nampak Trump merangkul Prabowo dan Prabowo memberi salam hormat ke Trump.
    Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian di Gaza dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir, Senin (13/10/2025).
    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani tampak menandatangani dokumen.
    Di belakang mereka, tampak sejumlah pimpinan negara lain duduk menyaksikan, yang mana salah satunya adalah Prabowo. Prabowo terlihat duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron.
    Trump mengatakan, pemimpin negara yang duduk di belakangnya adalah orang-orang yang sangat membantu dalam proses perdamaian di Gaza.
    Dia menyebut mereka semua sebagai pemimpin besar, berkuasa, dan kaya.
    “Saya hanya ingin memberitahu, orang-orang di belakang saya dan beberapa orang di ruangan ini sangat membantu. Tapi orang-orang di belakang saya adalah para pemimpin terbesar, paling berkuasa, paling kaya, terus terang saja,” ujar Trump.
    “Kadang-kadang tidak dianggap sopan secara politik untuk mengatakannya, tapi saya akan tetap mengatakan: mereka adalah yang terkaya di dunia, yang pernah ada di dunia,” sambungnya.
    Menurut Trump, semua pemimpin negara yang hadir dalam KTT Perdamaian Gaza ini sangat peduli kepada negaranya masing-masing.
    Maka dari itu, kesepakatan perdamaian Gaza juga bisa tercapai karena mereka bersatu dalam menata kembali Gaza.
    “Situasinya sudah sampai pada titik yang benar-benar gila. Dan ketika mereka akhirnya berkumpul dan kami mulai berbicara, menurut saya semuanya berjalan dengan lancar. Berjalan sangat lancar. Itu sangat membantu. Bahkan begitu lancarnya sampai tidak ada yang percaya, bahwa kita duduk di sini dan semuanya sudah disahkan dan diselesaikan. Dan semua orang senang dengan ini. Semua orang senang,” imbuh Trump.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.