kab/kota: Kairo

  • Presiden dijadwalkan temui Presiden El-Sisi bahas isu geopolitik

    Presiden dijadwalkan temui Presiden El-Sisi bahas isu geopolitik

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam lawatan luar negerinya di Kairo, Mesir dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi untuk membahas isu geopolitik dan kemitraan strategis antara kedua negara di Istana Al-Ittihadiya, Kairo, Sabtu.

    ““Bapak Presiden Prabowo akan berkonsultasi dan berdiskusi dengan Presiden El-Sisi terkait dengan geopolitik di kawasan, tentang Gaza, dan juga tentang beberapa isu strategis lainnya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir merupakan bagian dari lawatan diplomatik ke kawasan Timur Tengah setelah sebelumnya menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Turki.

    Presiden Prabowo diketahui telah tiba di Kairo, Mesir pada pukul 19.25 malam waktu setempat disambut oleh jajaran pejabat Pemerintah Mesir dan Pemerintah RI.

    Para pejabat itu antara lain Menteri Urusan Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hasan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.

    Yusuf kemudian menjelaskan agenda utama Presiden Prabowo di Kairo diawali dengan kunjungan ke Istana Al-Ittihadiya sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

    Presiden Prabowo akan disambut dengan upacara penyambutan, termasuk pengumandangan lagu kebangsaan dari masing-masing negara dan perkenalan delegasi dari Indonesia dan Mesir.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi mengadakan pertemuan tete-a-tete untuk membahas berbagai isu penting, termasuk situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik di Gaza, serta penguatan kerja sama strategis antara kedua negara.

    Usai pertemuan, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan Joint Declaration on Strategic Partnership sebagai bentuk komitmen untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor. Kegiatan di Istana Al-Ittihadiya akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan.

    “Setelah kegiatan di Istana Al-Ittihadiya, Bapak Presiden akan langsung menuju ke bandara untuk melanjutkan lawatan perjalanannya ke Timur Tengah ini. Beliau akan menuju ke Doha, Qatar,” Yusuf menutup pernyataannya.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

    Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bisa bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Meski demikian, Prabowo masih belum bisa memastikan kapan ia bisa bertemu dengan Donald Trump.

    Rencana pertemuan dengan Donald Trump ini pun diungkap Prabowo usai ia menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025).

    “Saya sudah minta waktu (bertemu Trump), mudah-mudahan ya,” kata Prabowo dalam keterangan pers, dilansir Kompas TV, Sabtu (12/4/2025).

    Sementara itu, sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, juga sempat mengungkap, permintaan Prabowo untuk bertemu Presiden AS ini telah disampaikan sejak lama.

    Tepatnya sejak awal masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Sugiono menilai pertemuan Prabowo dengan Donald Trump untuk memperkuat hubungan bilateral.

    Permintaan itu juga dilayangkan jauh sebelum Trump menetapkan tarif impor.

    Diketahui, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen pada awal April lalu. 

    Selain membahas tarif impor, pertemuan dengan Donald Trump ini juga bertujuan untuk membahas rencna evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

    Prabowo juga ingin menegaskan evakuasi warga Palestina ini bukan untuk mendukung rencana pengusiran seperti yang AS-Israel inginkan.

    “Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya. Kita ingin berbuat sesuatu,” tegas Prabowo.

    Prabowo Berencana Beri Beasiswa Anak-anak Palestina untuk Sekolah di Universitas Pertahanan

    Presiden RI Prabowo Subianto menginisiasi rencana untuk memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. 

    Hal itu diungkap Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam.

    Prabowo juga menyuarakan Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza. 

    Selain itu membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia. 

    “Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.

    Prabowo mengungkapkan Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

    Sebaliknya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik.

    “Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. 

    Menurutnya, Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengumumkan, dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

    Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

    Baca berita lainnya terkait Konflik Palestina Vs Israel.

  • Sambangi Kairo, Prabowo Kembali Temui Presiden Sisi

    Sambangi Kairo, Prabowo Kembali Temui Presiden Sisi

    JAKARTA – Pada Jumat malam, Presiden RI Prabowo Subianto kembali menyambangi Kairo, Mesir untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Sabtu ini 12 April.

    Presiden tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Jumat pukul 19.25 waktu setempat, dan kedatangan Presiden RI disambut oleh jajaran pejabat Pemerintah Mesir dan Pemerintah RI, antara lain Menteri Urusan Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hasan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.

    Di apron bandara, kedatangan Presiden juga disambut oleh pasukan jajar kehormatan, dan iring-iringan musik dari korps musik militer Mesir. Selepas menyalami satu per satu deretan pejabat yang menyambut kedatangannya, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke hotel di pusat kota Kairo.

    Di hotel, sejumlah mahasiswa Indonesia dan komunitas diaspora Indonesia di Kairo juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Mereka menyapa Presiden, dan Presiden Prabowo juga menyalami mereka, serta berbincang-bincang dengan mereka.

    Di lobi hotel, beberapa mahasiswa Indonesia yang diajak bicara oleh Presiden mengaku senang.

    “Senang banget dikunjungi sama Bapak Presiden di sini. Terima kasih banyak Bapak Presiden sudah berkunjung untuk menjenguk dan melihat kami di sini,” kata Lydia, mahasiswi pendidikan spesialis anestesi asal Aceh, yang saat ini berkuliah di Kairo, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 12 April.

    “Masyaallah senang sekali rasanya bisa ketemu dengan Bapak Presiden secara langsung,” kata Nur Anisa, mahasiswi asal Jambi yang saat ini menempuh studi hukum Islam di kampus Mesir.

    Keduanya mengaku sengaja datang ke lobi hotel tempat Presiden Prabowo menginap untuk bertemu dan menyapa langsung Presiden RI.

    Di lokasi yang sama, Presiden Prabowo juga menerima buket bunga yang diberikan oleh dua anak-anak berpakaian tradisional salah satu suku di Indonesia. Presiden menerima buket bunga itu, memeluk dan mengecup kening kedua anak tersebut.

    Di Kairo, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kunjungan Presiden ke Kairo kali ini merupakan rangkaian lawatannya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Lima negara yang dikunjungi Presiden dalam rangkaian lawatan Timur Tengahnya secara berurutan, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Kairo, Qatar, dan terakhir Yordania.

    Presiden Prabowo pada Desember 2024 juga berkunjung ke Kairo dan bertemu Presiden Sisi di Istana Al Ittihadiya, kemudian Presiden menghadiri KTT D8 di kota yang sama.

  • Prabowo ungkap alasan inisiasi beasiswa untuk anak Palestina

    Prabowo ungkap alasan inisiasi beasiswa untuk anak Palestina

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya menginisiasi bantuan untuk anak-anak Palestina dalam bentuk beasiswa untuk mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan yang dimiliki Indonesia.

    Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, hal itu disampaikan Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4) malam untuk menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung penanganan konflik di Gaza.

    Presiden Prabowo menyatakan Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza dan membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia.

    “Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.

    Tidak hanya mendukung dalam hal pembangunan fasilitas, Indonesia juga telah mengirim tim medis untuk memberikan pertolongan bagi warga yang terdampak dalam konflik di Gaza. Hal ini diwujudkan Indonesia bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

    Dalam pidatonya, Prabowo turut menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik sehingga tidak lagi menimbulkan korban jiwa.

    “Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” ujarnya.

    Presiden RI juga menyatakan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan.

    Maka dari itu, Indonesia terbuka dan siap memberi pertolongan dengan membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga aktif menggelar diplomasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah. Dalam forum tersebut ia mengumumkan rencana lawatan luar negeri ke Kairo, Doha, dan Amman.

    Pertemuan dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah tersebut termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania diharapkan mampu menghasilkan solusi untuk perdamaian dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang tengah berkonflik.

    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” katanya.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • MPR: Pidato Presiden di parlemen Turki bentuk seruan moral kemanusiaan

    MPR: Pidato Presiden di parlemen Turki bentuk seruan moral kemanusiaan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan di hadapan parlemen Turki merupakan bentuk keberanian menyuarakan krisis kemanusiaan dan pelanggaran HAM di Gaza.

    Dia menuturkan bahwa dalam pidatonya, Presiden menegaskan bahwa dunia harus bersikap dan tidak melakukan standar ganda dalam menyikapi tragedi di Gaza.

    “Apa yang disampaikan Pak Prabowo lebih dari sekadar pandangan diplomatik, tapi seruan moral yang mewakili nurani kemanusiaan,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Selama ini, kata dia, banyak negara yang biasanya vokal soal isu HAM, tetapi justru bungkam ketika kekerasan sistematis terjadi di Gaza, Rohingya, Bosnia, dan bahkan penyiksaan di kamp Guantanamo.

    Menurut Eddy, pelanggaran HAM tidak bisa dipilih-pilih. Dengan begitu apabila pelanggaran di satu tempat dikecam maka harus berlaku sama untuk semua lantaran hal tersebut merupakan konsistensi dan keberanian moral.

    Untuk itu, ia berpendapat keberanian Presiden Prabowo menyampaikan hal tersebut di forum internasional menunjukkan bahwa Indonesia masih teguh memegang prinsip keadilan dan kemanusiaan sebagaimana diamanatkan konstitusi.

    “Konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan. Maka, membela Gaza bukan hanya soal politik luar negeri, tapi juga amanat konstitusional yang tidak bisa dinegosiasikan,” ungkapnya.

    Dirinya pun mendesak masyarakat internasional untuk segera bertindak menghentikan kekerasan dan membuka akses kemanusiaan tanpa syarat.

    Saat dunia memilih diam, sambung dia, Indonesia harus tetap bersuara. Suara itu kini disampaikan dengan tegas oleh Presiden Prabowo.

    “Kita harus berdiri di barisan yang benar,” tutur Eddy.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto, dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4), menyuarakan inisiatif aktif Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

    Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Presiden Prabowo diikuti dalam jaringan (daring) Antalya Diplomacy Forum di Jakarta, Jumat (11/4).

    Sebagai bentuk aksi nyata, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

    Menurut Kepala Negara, langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Tak Tinggal Diam Lihat Penderitaan Rakyat Gaza: Bagaimana Mungkin Ibu Tak Bersenjata Dibom? – Halaman all

    Prabowo Tak Tinggal Diam Lihat Penderitaan Rakyat Gaza: Bagaimana Mungkin Ibu Tak Bersenjata Dibom? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza akibat konflik yang berkepanjangan. 

    Mantan Menteri Pertahanan itu memastikan Indonesia siap memberikan bantuan.

    Menurutnya, serangan yang diarahkan kepada rakyat Gaza sudah tidak masuk akal. 

    Sebab, banyak korban yang berjatuhan justru dari anak-anak hingga ibu yang tak memiliki senjata.

    “Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” ujar Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam.

    Karena itu, Prabowo memastikan Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

    Selain itu, Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza.

    Prabowo mengungkap Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

    “Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah. 

    Termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

    Ia mengatakan langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” pungkasnya.

     

  • Lawatan ke Kairo, Prabowo Temui Presiden Mesir di Istana

    Lawatan ke Kairo, Prabowo Temui Presiden Mesir di Istana

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Timur Tengah dengan mengunjungi Kairo, Mesir. Presiden Prabowo diagendakan bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Sabtu (12/4/2025).

    Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Kairo pada Jumat (11/4/2025) pukul 19.25 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut oleh jajaran pejabat Pemerintah Mesir dan perwakilan Pemerintah RI, termasuk Menteri Urusan Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hasan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, serta Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D Syahruddin.

    Di apron bandara, Presiden Prabowo menerima sambutan berupa pasukan jajar kehormatan serta alunan musik dari korps musik militer Mesir. Setelah menyalami para pejabat yang menyambut, Presiden Prabowo langsung menuju hotel di pusat kota Kairo.

    Setibanya di hotel, Presiden Prabowo disambut hangat oleh mahasiswa Indonesia dan komunitas diaspora Indonesia di Kairo. Mereka tampak antusias menyapa dan berbincang langsung dengan Presiden Prabowo. Presiden Prabowo juga menerima buket bunga dari dua anak-anak Indonesia yang mengenakan pakaian tradisional.

    Dalam kunjungan ke Mesir, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kehadiran Presiden Prabowo di Mesir merupakan bagian dari rangkaian lawatan kenegaraan ke lima negara Timur Tengah yang dimulai sejak Rabu (9/4/2025). Negara-negara yang dikunjungi secara berurutan adalah Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

    Sebelumnya, pada Desember 2024, Presiden Prabowo juga sempat berkunjung ke Kairo dan bertemu dengan Presiden Mesir El-Sisi di Istana Al Ittihadiya, serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di kota yang sama.

  • Presiden Prabowo kembali sambangi Kairo untuk temui Presiden Sisi

    Presiden Prabowo kembali sambangi Kairo untuk temui Presiden Sisi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menyambangi Kairo, Mesir, Jumat (11/4) malam, untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Sabtu.

    Presiden tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Jumat pukul 19.25 waktu setempat, dan kedatangan Presiden RI disambut oleh jajaran pejabat Pemerintah Mesir dan Pemerintah RI, antara lain Menteri Urusan Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hasan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.

    Di apron bandara, kedatangan Presiden juga disambut oleh pasukan jajar kehormatan, dan iring-iringan musik dari korps musik militer Mesir. Selepas menyalami satu per satu deretan pejabat yang menyambut kedatangannya, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke hotel di pusat kota Kairo.

    Di hotel, sejumlah mahasiswa Indonesia dan komunitas diaspora Indonesia di Kairo juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Mereka menyapa Presiden, dan Presiden Prabowo juga menyalami mereka, serta berbincang-bincang dengan mereka.

    Di lobi hotel, beberapa mahasiswa Indonesia yang diajak bicara oleh Presiden mengaku senang.

    “Senang banget dikunjungi sama Bapak Presiden di sini. Terima kasih banyak Bapak Presiden sudah berkunjung untuk menjenguk dan melihat kami di sini,” kata Lydia, mahasiswi pendidikan spesialis anestesi asal Aceh, yang saat ini berkuliah di Kairo.

    “Masyaallah senang sekali rasanya bisa ketemu dengan Bapak Presiden secara langsung,” kata Nur Anisa, mahasiswi asal Jambi yang saat ini menempuh studi hukum Islam di kampus Mesir.

    Keduanya mengaku sengaja datang ke lobi hotel tempat Presiden Prabowo menginap untuk bertemu dan menyapa langsung Presiden RI.

    Presiden RI Prabowo Subianto menyapa dan menyalami sejumlah mahasiswa Indonesia yang menyambut kedatangan Presiden RI di lobi hotel tempat Presiden menginap di Kairo, Mesir, Jumat (11/4/2025) malam. Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Sabtu (12/4/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Di lokasi yang sama, Presiden Prabowo juga menerima buket bunga yang diberikan oleh dua anak-anak berpakaian tradisional salah satu suku di Indonesia. Presiden menerima buket bunga itu, memeluk dan mengecup kening kedua anak tersebut.

    Di Kairo, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kunjungan Presiden ke Kairo kali ini merupakan rangkaian lawatannya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Lima negara yang dikunjungi Presiden dalam rangkaian lawatan Timur Tengahnya secara berurutan, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Kairo, Qatar, dan terakhir Yordania.

    Presiden Prabowo pada Desember 2024 juga berkunjung ke Kairo dan bertemu Presiden Sisi di Istana Al Ittihadiya, kemudian Presiden menghadiri KTT D8 di kota yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden yakin RI-Turki terus bersahabat, meski terpisah jarak jauh

    Presiden yakin RI-Turki terus bersahabat, meski terpisah jarak jauh

    Saya sangat yakin Turki punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim, dan Kesultanan Ottoman pada masanya dianggap sebagai pemimpin dunia Islam…,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto yakin Indonesia dan Turki akan bersahabat saat hubungan diplomatik dua negara mencapai usia 100 tahun pada 2050 dan hingga tahun-tahun seterusnya.

    Presiden Prabowo, saat menjawab pertanyaan moderator dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, menjelaskan, dasar persahabatan Indonesia dan Turki berakar pada ikatan emosional yang kuat, dan sejarah kedekatan yang terjalin cukup lama sejak masa Kesultanan Ottoman.

    “Saya sangat yakin Turki punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim, dan Kesultanan Ottoman pada masanya dianggap sebagai pemimpin dunia Islam, menjadikan hubungan (erat) ini terjalin selama berabad-abad,” kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).

    Presiden Prabowo melanjutkan riwayat sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia menunjukkan Kesultanan Ottoman pernah membantu kerajaan-kerajaan di wilayah Sumatera, misalnya, melawan kapal-kapal penjajah.

    “Banyak wilayah di Indonesia merasakan pengaruh Ottoman. Dalam beberapa kasus, ketika kami diserang oleh kekuatan asing, Ottoman datang membantu para sultan kami. Jadi, ada ikatan emosional yang kuat,” kata Presiden Prabowo.

    Kedekatan itu, menurut Presiden, pun berlanjut hingga saat ini. Indonesia dan Turki memperingati 75 tahun hubungan diplomatiknya pada tahun ini.

    “Presiden Erdogan mengatakan kepada kami bahwa tiap tahun ada 200.000 wisatawan Indonesia yang mengunjungi Turki. Biasanya setelah umrah, mereka lanjut ke Turki, dan ada 50.000 warga Turki yang datang ke Indonesia setiap tahun. Bayangkan, meskipun kita sangat jauh, hubungan dua negara ini sangat erat, dan kami bekerja sama dengan sangat baik di berbagai bidang. Jadi, saya sangat yakin, dan optimistis,” kata Prabowo.

    Antalya Diplomacy Forum, yang merupakan agenda tahunan di Kota Antalya, Turki, mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global.

    Forum diskusi tingkat tinggi yang digelar rutin sejak 2021 itu, mempertemukan pemimpin-pemimpin negara, menteri-menteri luar negeri, pakar, think tank, akademisi, dan pelaku bisnis.

    Di Antalya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan Presiden Prabowo di Antalya Diplomacy Forum menjadi agenda terakhir Presiden RI di Turki, Jumat. Presiden melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, selepas menghadiri ADF 2025 pada hari yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo bagikan visinya untuk Indonesia di Antalya Diplomacy Forum

    Prabowo bagikan visinya untuk Indonesia di Antalya Diplomacy Forum

    Saya kira ini juga telah disadari oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa tahun lalu, PBB mengatakan krisis global masa depan bersumber dari tiga hal, yaitu makanan, energi, dan air — food, energy, and water (FEW),

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto membagikan visinya untuk Republik Indonesia saat berbicara dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum (ADF) Ke-4 2025 di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).

    Presiden Prabowo, saat menjawab pertanyaan moderator mengenai visinya itu, menekankan ada tiga hal yang menjadi prioritas, yaitu mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan air, dan ketahanan energi.

    “Saya kira ini juga telah disadari oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa tahun lalu, PBB mengatakan krisis global masa depan bersumber dari tiga hal, yaitu makanan, energi, dan air — food, energy, and water (FEW),” kata Presiden Prabowo dalam forum tanya jawab itu.

    Oleh karena itu, Presiden menegaskan pemerintahannya bakal terus fokus untuk menjamin ketersediaan pangan, energi, dan air untuk rakyat.

    “Alhamdulillah, Indonesia memiliki banyak air. Bahkan, terkadang terlalu banyak air yang menyebabkan banjir. Itulah tantangan kami, bagaimana mengelola air agar bermanfaat dan tidak menjadi bencana. Ini juga terkait dengan pendidikan dan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan kemakmuran suatu negara hanya mungkin dicapai melalui penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.

    “Ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa kita ke arah industrialisasi. Oleh karena itu, investasi untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi sangat penting,” kata Prabowo.

    Tidak hanya itu, Presiden juga mengungkap strateginya untuk menciptakan generasi penerus Indonesia yang bebas stunting, yaitu dengan menerapkan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil.

    “Ini adalah program besar dan ambisius, tetapi kami sedang menuju ke sana,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan pemerintah menargetkan untuk menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 82,9 juta penerima pada November 2025.

    “Ini adalah program kami. Saya sangat bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Saya ingin menghapus kelaparan. Tidak boleh ada orang yang kelaparan di negara anggota G20 ini,” kata Prabowo.

    Antalya Diplomacy Forum, yang merupakan agenda tahunan di Kota Antalya, Turki, mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global.

    Forum diskusi tingkat tinggi yang digelar rutin sejak 2021 itu, mempertemukan pemimpin-pemimpin negara, menteri-menteri luar negeri, pakar, think tank, akademisi, dan pelaku bisnis.

    Di Antalya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan Presiden Prabowo Antalya Diplomacy Forum bakal menjadi agenda terakhir Presiden RI di Turki, Jumat. Presiden dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, selepas menghadiri ADF 2025 pada hari yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025