kab/kota: Jepara

  • Diserempet Mobil, Didor 2 Kali, Motor Dibakar

    Diserempet Mobil, Didor 2 Kali, Motor Dibakar

    GELORA.CO -Eko Hadi Susanto (42) yang merupakan guru madrasah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menceritakan peristiwa dirinya ditembak air soft gun, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. 

    Seusai ditembak oleh pelaku langsung pulang kediamannya.

    Sedangkan Eko pergi ke bengkel terlebih dahulu, lalu pulang kerumah.

    “Setelah itu saya ke bengkel nambal ban terus saya pulang dulu,” ungkapnya.

    Sekiranya Pukul 13.30 WIB, Eko berangkat ke Madrasah mau ambil motor namun kaget melihat keadaan motor terbakar.

    Mendapatkan aksi itu, Eko pun bergegas ke rumah sakit PKU Muhammadyah untuk melakukan visum.

    Setelah itu Eko melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mayong, Kabupaten Jepara.

    Atas kejadian itu, Eko merasa tidak merasa memiliki masalahan dengan pelaku.

    “Sebelumnya tidak ada kejadian apa-apa, Saya merasa tidak ada masalahan dengan pelaku,” ungkapnya.

    Untuk pelaku penembakan, Eko mengenal sosok tersebut ternyata tetangga desanya warga Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

    “Namanya tetangga desa, sudah kenal,” tuturnya.

    Untuk kondisi Eko saat ini, hanya merasakan nyeri pada bagian luka tembaknya.

    “Kondisi masih sehat, tapi merasa nyeri di bagian perut dan kepala pusing, sampun berobat,” ucapnya.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Mayong, Iptu Yusron mengatakan bahwa benar ada laporan tersebut.

    Kapolsek Mayong pun masih melakukan penelusuran atas kejadian tersebut.

    “Benar ada laporan tersebut, kami cek TKP,” kata Kapolsek Mayong. 

    Dia mengatakan bahwa senjata yang digunakan adalah air soft gun

  • Profil Pasangan Calon Pilgub Lampung 2024, Berikut Partai Pengusungnya

    Profil Pasangan Calon Pilgub Lampung 2024, Berikut Partai Pengusungnya

    Melansir dari KPU pasangan Rahmat Mirjani Djausal dan Jihan Nurlela diusung oleh sembilan partai yaitu PAN, PSI, Demokrat, NasDem, PKS, PKB, Partai Buruh, Golkar, dan Gerindra.

    Profil Rahmat Mirzani Djausal

    Rahmat Mirzani Djausal dikenal sebagai seorang pria kelahiran 18 Maret 1980 di Kotabumi. Ia dikenal sebagai kader dari Partai Gerindra dan anggota DPRD Komisi V Provinsi Lampung periode 2019-2024.

    Pria berusia 44 tahun itu aktif dalam sejumlah organisasi dan sebelumnya sempat bekerja di perusahaan setelah lulus pendidikan sarjana. Sementara itu, karier politiknya dimulai ketika dipercaya Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung sejak 2019.

    Kemudian sempat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung sejak 2022 hingga saat ini. 

    Riwayat Pendidikan

    SD Negeri 1 Teladan Lampung Utara (1986-1992).
    SMP Negeri 5 Kotabumi Lampung Utara (1992-1995).
    SMA Negeri 2 Bandar Lampung (1995-1998).
    S1 Teknik – Universitas Trisakti (1998-2005).
    S2 Manajemen – Universitas Lampung (2008-2012).

    Riwayat Organisasi

    1. DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung sebagai Ketua (2022-2027).

    2. KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Provinsi Lampung sebagai Wakil Ketua (2009-2012).

    3. HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Provinsi Lampung sebagai Ketua (2012-2023).

    4. BPD HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Provinsi Lampung sebagai Ketua (2012-2023).

    5. BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sebagai Wakil Bendahara (2011-2014).

    6. PII (Persatuan Insinyur Indonesia) sebagai Anggota (2014-2017).

    7. Persatuan Baseball Softball (PERBASASI) Provinsi Lampung sebagai Ketua (2007-2022).

    8. PB DMI (Dewan Majid Indonesia) Kota Bandar Lampung sebagai Ketua (2022-2027).

    9. Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Lampung sebagai Ketua (2023-2028).

    10. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung sebagai Dewan Kehormatan (2020-2025).

    11. Klub Sepak Bola TS Saiburai Lampung sebagai Pembina (2017-2027).

    12. Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional (ASPEKNAS) Provinsi Lampung sebagai Sekretaris (2007-2017).

    13. AABI (Asosiasi Aspal Beton Indonesia) Provinsi Lampung sebagai Wakil Ketua (2009-2017).

    Profil Jihan Nurlela

    Jihan Nurlela diketahui sebagai seorang perempuan kelahiran 22 April 1994 di Sumber Rejo. Sosoknya sempat jadi perhatian karena menjadi perempuan satu-satunya dalam kontestan Pilkada Lampung 2024.

    Selain itu, Jihan Nurlela menjadi kandidat muda dan dikenal sebagai adik mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Sebelum terjun ke dunia politik perempuan berusia 30 tahun ini berprofesi sebagai dokter.

    Kemudian memulai karier politiknya sejak 2019 sebagai Anggota DPD-RI Dapil Lampung periode 2019-2024 dan menjabat sejak 1 Oktober 2019 setelah meraih suara sebanyak 810.373 suara. 

    Riwayat Pendidikan

    SD Negeri 2 Sumber Rejo, Lampung Timur (1999-2000).
    SMP Negeri 1 Waway Karya, Lampung Timur (2005-2008).
    SMA Negeri 1 Mayong, Kab. Jepara, Jawa Tengah (2008-2011).
    S1 Kedokteran – Universitas Lampung (2011-2015).
    S1 Dokter (Gelar Profesi) – Universitas Lampung (2015-2017).
    S2 Manajemen – Universitas Saburai (2021-2023).

    Riwayat Organisasi

    1. Pengurus Pusat Fatayat NU sebagai Kepala Bidang (2022-2027).

    2. DPW IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) Lampung sebagai Ketua (2020-2026).

    3. Pengurus Harian Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif (Sako Ma’arif) Provinsi Lampung sebagai Ketua (2023-2025).

    4. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung sebagai Anggota (2022-2025).

    5. Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) sebagai Dewan Pembina (2021-2025).

    6. Lembaga kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) Lampung Timur sebagai Penasihat (2023-2025).

    7. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung sebagai Alumni (2024).

    8. Pimpinan Wilayah Sako Ma’arif Lampung sebagai Ketua (2024-2029).

  • Rekomendasi Tempat Ngopi di Jepara, Chang Coffe Tawarkan Konsep Berbeda di Tengah Kota

    Rekomendasi Tempat Ngopi di Jepara, Chang Coffe Tawarkan Konsep Berbeda di Tengah Kota

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Tidak ingin mengikuti arus konsep kopi susu kekinian, Fahrudin Pemilik Chang Coffe, Kabupaten Jepara, punya konsep berbeda.

    Berlokasi di tengah kota, Chang Coffe yang berada di Jalan Mangunsarkoro, Kelurahan Panggang, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara memiliki konsep unik yang berbeda dengan tempat ngopi lainnya. 

    Mengambil nuasa alam terbuka, Chang Coffe ingin menghadirkan hutan di tengah kota.

    Dengan tema tersebut, pengunjung akan disuguhi suasana ngopi yang berbeda.

    Tak hanya tempat saja, tempat kopi yang memakai simbol kepala gajah itu selalu menawarkan berbagai jenis kopi lokal khas pegunungan Muria. 

    Pemilik Chang Coffe, Fahruddin (45), mengatakan bahwa mendirikan usahanya itu sudah dari 2018.

    Ia ingin menghadirkan tempat ngopi yang alami, seperti halnya kopi yang berasal dari alam. 

    “Komitmen sejak awal mendirikan (Chang Coffe) memang kembali ke alam. Jadi, saya sendiri yang hobi mendaki gunung, ingin memberikan konsep yang benar-benar kopi, seperti tempo dulu,” kata Fajruddin sembari meminum kopi racikan sendiri.

    Ia menjelaskan asal mula nama Chang Coffe, terinspirasi dari nama bapaknya yang dipanggil ‘Paman Chang’. 

    Nama tersebut sengaja ia pakai agar selalu teringat pada orang tuanya. 

    Setelah ia mencari tahu, ‘Chang’ dalam bahasa thailand memiliki makna gajah. 

    Sifat dari gajah yang merupakan hewan idealis, menurutnya sesuai dengan konsep tempat ngopi yang ia bangun. 

    Yaitu menyajikan kopi yang memperhatikan kualitas dan menjaga cita rasa kopi. 

    “Chang ini nama panggilan bapak saya, sengaja saya pakai biar selalu mengingat orang tua.”

    “Setelah saya browsing ternyata artinya gajah. Gajah ini kan sifatnya idealis, seperti yang saya buat, kopi-kopi yang memang idealis,” ucapnya kepada Tribunjateng, Sabtu (23/11/2024).

    Dia mengatakan bahwa tempat usahanya memang sengaja menggunakan kopi lokal khas pegunungan Muria. 

    Seperti Kopi Robusta dari daerah Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

    Kopi yang dijual, ia pesan langsung dari petani. 

    Sebab ia ingin mendukung petani kopi, agar jalur distribusi dari hulu ke hilir bisa terus terkoneksi. 

    Varian kopi yang ia jual, yaitu Espresso, Americano, Cappucino, Latte, dan Moca. 

    Selain itu juga ada kopi manual brew seperti, Aeropress, Japanese ice, Tubruk, Vietnam Drip dan V60. 

    “Kopi khasnya disini itu single origin arabica, yang paling populer itu ice japanese sama V60. Itu yang paling best seller,” ungkapnya.

    Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 10-18 ribu. 

    Selain itu juga ada menu non coffe, mulai dari Rp 16-18 ribu. 

    Untuk snack pendamping seperti kebab, mix platter, singkong keju, sosis bakar, dan karamel. 

    Chang Coffe buka setiap hari, mulai pukul 11.00-23.00 WIB. 

    Khusus untuk Minggu dan Senin, baru dibuka pukul 14.00 WIB. (Ito)

  • 1
                    
                        Total Korban Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang 13 Orang, ini Daftarnya
                        Regional

    1 Total Korban Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang 13 Orang, ini Daftarnya Regional

    Total Korban Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang 13 Orang, ini Daftarnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Total korban Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Pro Hamka, Ngaliyan, Semarang, pada Kamis (21/11/2024) sore, mencapai 13 orang. 
    Rincinya, dua orang meninggal, 11 lainnya luka-luka. 
    Insiden ini melibatkan 13 kendaraan, termasuk dua truk besar, sejumlah sepeda motor, dan sebuah mobil Daihatsu Terios.
    Menurut laporan kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB saat truk tronton dengan nomor polisi B 9674 KXS melaju dari arah selatan menuju utara.
    Diduga pengemudi truk tidak mengantisipasi kondisi jalan menurun sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk lain serta beberapa kendaraan yang melaju di depannya.
    “Setelah itu, truk oleng ke kiri, menghantam kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan dan menabrak beberapa ruko. Dampak tabrakan mengakibatkan kerusakan berat pada kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi,” kata Yunaldi kepada awak media, Jumat (22/11/2024).
    Dua korban meninggal dunia di lokasi, yaitu Anis Yuliana (30), seorang mahasiswa asal Pati, dan Rukoyah (41), karyawan swasta asal Semarang.
    Keduanya mengalami cedera kepala berat. Sementara itu, sembilan korban lainnya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUP Dr. Kariadi, RSUD Tugurejo, dan RS Permata Medika untuk mendapatkan perawatan medis.
    Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta, mencakup kerusakan kendaraan dan bangunan.

    Yunaldi menyatakan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
    “Kami tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian pengemudi truk,” ujar Yunaldi.
    Berikut daftar korban dalam kecelakaan beruntun di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah:
    1. Dede Slfian, warga Pagadungan Kec. Tempuran Kabupaten Karawang, Jawa Barat
    2. Kuswanto, warga Boyolali
    3. Ade Kurnia Sari, warga Semarang
    4. Rafif Alvin Tegar Santosa, warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
    5. Angger Firmansyah, warga Mijen, Kota Semarang
    6. M Aditya Prakoso, warga Semarang Barat, Kota Semarang
    7. Melina Isna Rahmadhani, mahasiswa warga Kota Semarang
    8. Ngalal Amri Ma’aruf, warga Kabupaten Purworejo
    9. Dewi Khofifah, warga Kabupaten Jepara
    10. Rukoyah, warga Beringin, Kota Semarang (meninggal)
    11. Amir Tajrid, warga Wates, Kota Semarang
    12. Anis Yuliana, warga Kabupaten Pati (meninggal)
    13. Sukmawati, warga Kabupaten Demak.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Logistik Pilkada Jepara 2024 Jatah Kepulauan Karimunjawa Dikirim Lebih Awal

    Logistik Pilkada Jepara 2024 Jatah Kepulauan Karimunjawa Dikirim Lebih Awal

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Logistik Pilkada Jepara 2024 mulai didistribusikan. Wilayah yang disasar pertama logistik Pilkada Jepara adalah Kepulauan Karimunjawa. 

    Pelepasan Truk 1 yang membawa logistik jatah pemilih se-Kecamatan Karimunjawa, dilakukan dari Gudang Logistik Pilkada 2024 di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung pada Kamis (21/11/2024) sore.

    Pelepasan ditandai dengan penyegelan boks truk oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko bersama Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah Basmar Perianto Amron.
     
    Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andi Kusuma bersama para komisioner lain, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sujiantoko, Kabag Ops Polres Jepara Sutono, Pasi Ops Kodim 0719/Jepara Kapt Inf Taufik, dan sejumlah unsur lain.

    Diangkut dalam satu truk boks, seluruh kebutuhan logistik Kecamatan Karimunjawa dikirim pertama kali. 

    Logistik dimaksud di antaranya terdiri dari kotak suara, bilik suara, serta seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam pemungutan dan penghitungan suara.

    Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andi Kusuma mengatakan, di Karimunjawa, Pilkada 2024 akan dilaksanakan di 19  Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di 4 wilayah kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

    Pada Pilkada 2024, Karimunjawa memiliki 7.540 daftar pemilih tetap (DPT). 

    “Jumat pagi akan diseberangkan ke Karimunjawa menyesuaikan jadwal kapal yang berangkat pukul 07.00,” katanya.

    Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko menyebut, seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Jepara memberikan dukungan terhadap pengiriman logistik Pilkada lebih awal. 

    “Termasuk agar siap digunakan di semua TPS pada pelaksanaan pemungutan suara tanggal 27 November 2024 sehingga Pilkada sukses dan kancar,” kata Edy Sujatmiko. (Ito)

     

  • 6,09 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah  Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan 

    6,09 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan 

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS- Bea Cukai Kudus kembali melakukan pemusnahan jutaan batang rokok ilegal dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berstatus Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN), Kamis (21/11/2024).

    Pada pemusnahan ketiga kali tahun ini, terdapat 6,09 juta batang rokok ilegal berbagai merek dari jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Putih Mesin (SPM) dimusnahkan. 

    Selain itu, pemusnahan juga menyasar 341.000 gram tembakau iris (TIS), 8 roll kertas rokok, 5 buah alat pemanas, 6 karton filter rokok, dan 96 Liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dengan total berat 10,5 ton.

    Dari semua barang yang dimusnahkan, diperkirakan senilai Rp 7,72 miliar. 

    Semuanya merupakan Barang Kena Cukai (BKC) berstatus Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) dan telah mendapatkan persetujuan pemusnahan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

    Dari peredaran BKC ilegal tersebut menimbulkan kerugian negara dari penerimaan cukai sebesar Rp 4,12 miliar, PPN sebesar Rp 764 juta, dan pajak rokok Rp 412 juta.

    Di mana perkiraan nilai barang atas BMMN dihitung berdasarkan hasil perkalian antara jumlah batang rokok ilegal dengan Harga Jual Eceran (HJE) terendah.

    Sedangkan potensi kerugian penerimaan negara dihitung berdasarkan akumulasi dari nilai cukai ditambah dengan nilai PPN dan pajak rokok.

    Nilai cukai dihitung berdasarkan hasil perkalian tarif cukai terendah hasil tembakau yang bersangkutan dengan jumlah batang produk. 

    Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, Lenni Ika Wahyudiasti menyampaikan, Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) yang dimusnahkan pada hari ini berasal dari kegiatan penindakan di seluruh wilayah kerja Bea Cukai Kudus. Meliputi, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora kurun waktu antara Januari 2023 hingga Januari 2024.

    Penegakan hukum di bidang cukai dilakukan melalui operasi pasar, penindakan terhadap bangunan yang dijadikan gudang penimbunan atau tempat produksi rokok ilegal, penindakan pada jasa ekspedisi atau jasa pengiriman, juga penindakan terhadap sarana pengangkut yang membawa rokok ilegal.

    Kata dia, dari total barang hasil penindakan, sebagian dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman Kantor Bea Cukai Kudus. Sisanya diangkut untuk ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kudus.

    “Peredaran rokok ilegal tidak hanya mengganggu penerimaan negara dari sektor cukai, namun turut 
    menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat di masyarakat,” terangnya.

    Bea Cukai Kudus sebelumnya sudah dua kali melakukan pemusnahan jutaan rokok ilegal pada 2024 hasil penindakan yang dilakukan di lima daerah. 

    Pemusnahan pertama terjadi pada 21 Februari 2024 sebanyak 6,42 juta batang rokok ilegal senilai Rp 7,69 miliar. Sedangkan pemusnahan kedua dilakukan pada 17 Mei 2024 sebanyak 11,25 juta batang rokok ilegal senilai Rp 14,14 miliar.

    Lenni menyatakan, berdasarkan survei rokok ilegal 2023 yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), angka peredaran rokok ilegal pada 2023 diperkirakan sebesar 7,56 persen.

    Namun, dikarenakan adanya extra effort melalui operasi Gempur Rokok Ilegal, angka prosentase rokok ilegal dapat ditekan menjadi 6,9 persen.

    Peredaran rokok ilegal yang dicatat relatif menurun pada periode 2018-2023. Terlihat dari hasil survei yang dilakukan UGM, mengindikasikan keberhasilan dari intervensi yang dilakukan pada periode tersebut.

    Pengawasan yang efektif terhadap seluruh lini, baik produksi, distribusi, maupun konsumsi yang dilakukan oleh Bea Cukai Kudus memberikan kontribusi 
    penting guna menekan peredaran rokok ilegal.

    Sepanjang 2023, lanjut dia, Bea Cukai Kudus telah melaksanakan penindakan sebanyak 181 kali. Hasilnya, 19,6 juta batang rokok ilegal berhasil diamankan dan telah dilakukan penyidikan 16 kali 
    dengan jumlah tersangka 18 orang.

    Sementara 24 kasus dilakukan upaya penegakan hukum melalui proses ultimum remidium atau restorative justice di bidang cukai dengan denda administrasi sebesar Rp 1,9 miliar.

    Pada 2024, Bea Cukai Kudus telah melakukan 150 kali penindakan dari Januari – 20 November dengan hasil penindakan 20,83 juta batang rokok ilegal diamankan dan ultimum remidium/restorative justice di bidang cukai atas 10 kasus dengan denda administrasi sebesar Rp 2,25
    miliar.

    Lenni Ika menjelaskan, data yang dihimpun Bea Cukai Kudus, dampak dari peredaran rokok ilegal, industri rokok resmi mengalami kelesuan sehingga omsetnya menurun dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

    Hal ini menimbulkan multiplier effect berdampak pada naiknya angka pengangguran dan kemiskinan.

    Bea Cukai Kudus bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan Blora secara massif melakukan upaya persuasif melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Baik secara tatap muka, online melalui media sosial, 
    maupun dengan menyebarkan brosur guna memberikan pemahaman ketentuan di bidang cukai kepada masyarakat.

    Petugas yang terjun dalam kegiatan penegakan hukum di bidang cukai juga diberi pembekalan berbagai pelatihan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas agar lebih profesional dalam menjalankan kinerjanya.

    “Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada segenap jajaran pemerintah kabupaten di lima daerah kerja kami, Forkopimda, serta rekan-rekan media dalam upaya penegakan hukum dan edukasi di bidang cukai,” ujarnya.

    Pihaknya menyadari bahwa perjuangan panjang penuh liku dalam mengumpulkan penerimaan negara tentunya tidak dapat diselesaikan secara sendiri.

    Sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak sangat diharapkan dalam rangka memberantas peredaran rokok ilegal, supaya tidak marak di lingkungan masyarakat. 

    “Kami mengimbau agar masyarakat menjalankan usaha secara resmi, tidak menjual dan tidak membeli rokok yang ilegal. Pengurusan izin untuk menjalankan usaha industri hasil tembakau dapat diperoleh di Kantor Bea dan Cukai tanpa dipungut biaya. Dan apabila ada informasi peredaran rokok ilegal atau sejenisnya dapat disampaikan ke Bea Cukai Kudus,” pintanya.

    Rencananya, Bea Cukai Kudus juga akan melakukan pemusnahan sisa jutaan batang rokok yang masih ada di gudang Kantor Bea Cukai pada Desember nanti.

    Upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal terus dilakukan. Mengajak masyarakat untuk terus berintegritas dengan cara memberantas rokok ilegal. 

    Tidak hanya sekadar menindak bangunan, juga memantau perjalanan rokok ilegal di luar wilayah kerja Bea Cukai Kudus. Dengan cara berkoordinasi dengan Kantor Bea Cukai di daerah lain dalam rangka upaya penegakan hasil pengembangan dan koordinasi dengan Kantor Bea Cukai lainnya. (Sam)

     
     

  • Profil Fitroh Rohcahyanto yang Terpilih sebagai Wakil Ketua KPK Baru

    Profil Fitroh Rohcahyanto yang Terpilih sebagai Wakil Ketua KPK Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memilih Fitroh Rohcahyanto sebagai wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui voting dengan 48 suara. Namun, bagaimana profil Fitroh Rohcahyanto sebagai wakil ketua KPK yang baru?

    Fitroh yang merupakan mantan direktur penuntutan KPK, dipilih setelah melalui tahapan tes calon pimpinan (capim) lembaga tersebut.

    Selain Fitroh Rohcahyanto, empat orang lainnya, yaitu Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, Ibnu Basuki Widodo, dan Setyo Budiyanto juga terpilih melalui voting. Kelima pimpinan baru KPK tersebut akan bekerja untuk periode 2024 hingga 2029.

    Berikut ini profil Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dan jejak kariernya.

    Profil Fitroh Rohcahyanto
    Fitroh Rohcahyanto lahir di Jepara, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan SMAN 1 Tayu pada 1990, S-1 hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), dan S-3 hukum di Universitas Airlangga (Unair) dengan mencatatkan diri sebagai wisudawan terbaik pada 2018 setelah mendapat IPK 3,83.

    Perjalanan karier Fitroh dimulai setelah menyelesaikan kuliah S-1 hukum dengan bekerja di lingkungan kejaksaan. Selanjutnya, Fitroh tercatat sebagai jaksa fungsional KPK dengan beberapa kali tergabung menangani kasus-kasus korupsi, seperti kasus korupsi suap yang melibatkan Hidayat Batubara sebagai bupati Mandailing Natal pada 2013.

    Kemudian, pada 2019, Fitroh dilantik menjadi direktur penuntutan KPK. Namun, setelah 11 tahun berada di KPK, pada 2023, Fitroh mengajukan perpindahan tugas ke Kejaksaan Agung.

    Saat ini, Fitroh Rohcahyanto berhasil terpilih menjadi wakil ketua KPK periode 2024 hingga 2029 setelah diminta untuk maju bertarung dalam pencalonan pimpinan KPK oleh Jaksa Agung Burhanuddin. Selain itu, alasannya untuk kembali ke KPK adalah karena loyalitasnya untuk negara.

  • Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan dalam rangka Kampanye Keselamatan membagikan 735 dokumen E-Pas Kecil, Surat Keterangan Keterampilan (SKK) 30/60 mill dan Buku Pelaut Merah kepada 182 nelayan, serta jaket keselamatan kepada 540 nelayan.

    “Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,” kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan, Capt. Hendri Ginting dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Saat memberikan sambutan pada acara Kampanye Keselamatan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dia mengatakan keselamatan pelayaran merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur maritim yang tidak hanya mengedepankan aspek teknis, tetapi juga memperhatikan aspek regulasi, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan dalam setiap kegiatan operasional di laut.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal.

    Hal ini juga menjadi salah satu wujud nyata dan komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi pemerintah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Seperti diketahui, bahwa Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa. Sebagai penduduk negara bahari, Indonesia bergantung pada sektor kelautan dan perikanan dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Terutama para nelayan yang menjadi tulang punggung dalam penyediaan sumber daya alam laut.

    Untuk itu Hendri menyampaikan apresiasi atas peran serta para nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan perekonomian maritim.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Muhammad Abduh, menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini merupakan program quick win 100 hari, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

    “Di wilayah Jawa Tengah, khususnya Pati, Rembang, Tegal, dan Karimunjawa kami sudah melakukan beragam kegiatan untuk menunjang keselamatan pelayaran bagi para nelayan,” ujarnya.

    Sebagai informasi bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diikuti oleh 150 nelayan yang berasal dari Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Turut hadir pula tamu undangan dari Para Pimpinan daerah, Lembaga/Instansi Daerah, dan Para Pemangku Kepentingan terkait di sektor pelayaran di wilayah Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Melalui kegiatan kampanye keselamatan ini, Kemenhub mengajak seluruh masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap keselamatan di laut.

    Dengan mengutamakan budaya keselamatan dalam setiap aktivitas pelayaran. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di laut, dapat diminimalisasi bahkan kalau perlu zero accident.

    Pewarta: Ahmad Wijaya
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waka MPR Dorong Terwujudnya Stabilitas Daerah demi Indonesia Emas 2045

    Waka MPR Dorong Terwujudnya Stabilitas Daerah demi Indonesia Emas 2045

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong terwujudnya stabilitas di wilayah masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung keberlanjutan proses pembangunan nasional yang lebih baik.

    “Kondisi perekonomian global saat ini tidak sedang baik-baik saja. Bila tidak bisa menjaga stabilitas dan keamanan nasional, kita akan sangat mudah terkena imbasnya,” kata Rerie, dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).

    Hal tersebut ia sampaikan acara penyerapan aspirasi masyarakat MPR RI di Kadjine Coffee, Pantai Mororejo, Jepara, Jawa Tengah, Selasa (19/11). Acara yang dihadiri masyarakat dan komunitas pemuda di Kabupaten Jepara itu mengusung tema Demokrasi Berbasis Kearifan Lokal.

    Rerie berharap masyarakat Jepara mampu menjaga kondusifitas wilayahnya di masa pelaksanaan kontestasi pemilihan kepala daerah yang berlangsung serentak pada 27 November mendatang. Rerie mengimbau masyarakat Jepara bisa menjadi agen yang mampu menggerakkan kebaikan dan kedamaian di lingkungannya masing-masing.

    Pada kesempatan itu, Rerie mengungkapkan pentingnya mewujudkan Jepara menjadi kawasan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak. Karena, menurut Rerie, kawasan yang ramah terhadap perempuan akan mendukung para ibu tetap sehat.

    “Para ibu yang sehat, tambah dia, akan mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh dan sejahtera,” ujar anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.

    “Jangan sampai, Indonesia Emas menjadi Indonesia Cemas karena kita tidak mampu mewujudkan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing di masa depan,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • DPRD Jepara Dorong Peningkatan Bahasa Asing ke Anak-anak Untuk Mengembangkan Potensi Jepara

    DPRD Jepara Dorong Peningkatan Bahasa Asing ke Anak-anak Untuk Mengembangkan Potensi Jepara

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara mendorong adanya pelatihan bahasa asing kepada anak-anak untuk mengembangkan bisnis funitur hingga pariwisata di Kabupaten Jepara.

    Demikian yang disampaikan, Anggota Komisi B DPRD Jepara, Tri Budi Cahyono kepada Tribunjateng, Rabu (20/11/2024).

    Menurut anggota Fraksi PDIP itu, perkembangan komunikasi bahasa asing harus ditingkatkan.

    Ia menilai bahwa sampai saat ini, masyarakat banyak yang belum bisa menggunakan bahasa asing.

    “Saya mengusulkan, di daerah kami untuk mempertahankan bisnis, komunikasi bahasa asing sangat minim sekali. Jadi yang mendorong ekonomi kan ujungnya komunikasi, apalagi produk yang kami jualkan orentasi ke ekspor,” kata Tri Budi.

    Ia menilai bahwa bagaimana untuk bisa menjual produk luar negeri, namun tidak bisa menggunakan bahasa asing.

    Hal itu bagi Tri Budi, menjadi kendala masyarakat Kabupaten Jepara.

    Saya lihat anak SD sampai SMA hingga kuliah kadang bahasa inggris enggak tahu bagaimana menjual produk kita ke luar negeri kalau komunikasi tidak bisa.Satu di antara program kami yang diusulkan,” ujarnya.

    Dia berjanji akan membuat kursus bahasa asing khusus bahasa Inggris dan Mandarin untuk anak sekolah.

    “Kursus gratis di utamakan untuk anak-anak belajar bahasa asing khususnya bahasa inggris dan mandarin.Minimal bisa berjuang di lapangan.Kami harus membangun sumberdaya manusia dari awal,” ucapnya.

    Tak hanya itu kata dia, beberapa usulan dari masyarakat pun juga akan dipenuhi.

    Usulan itu didapatkan Tri Budi ketika melaksanakan reses dalam waktu dekat ini.

    “Jadi hasil resesnya dari usulan kemarin kami selama tiga hari, demaan, kelurahan Tegalsambi, Kelurahan Mantingan, dan Kelurahan Sukodono.Masing-masing warga bermacam-macam,” tuturnya.

    Seperti pembangunan tanggul, pengembangan pariwisata, pelestarian seni ukir di Kabupaten Jepara, hingga permasalahan jembatan.

    “Satu di antrarnya, Talut di Demaan Desa Pesajen untuk menahan ombak, tegalsambi mengikuti alur untuk pengembangan pariwisata, Mantingan mempertahankan seni ukir bagaimana pemasaran seni ukir di daerah Jepara, di Sukodono jembatan di musim hujan banyak tersumbat sampah akhirnya membludak keluar hingga banjir,” jelasnya.

    Dengan banyakan usulan dan meningkatkan bisnis hingga pariwisata di Kabupaten Jepara, Anggota Komisi B DPRD Jepara itu berjanji akan memenuhi keinginan masyarakat menggunakan aspirasi yang diusulkan pada tahun 2026.

    “Jadi saya berharap dari pemerintah membantu dari aspirasi.Jadi reses saya orang baru, baru bisa mengusulkan di 2025.Kami mengikuti prosedur, reses ini akan dianggarkan di 2025, realisasi 2026,” tutupnya. (Ito)