kab/kota: Jepara

  • Upah Minimum 2025 UMK Kabupaten Jepara Jadi Berapa Jika Naik 6,5 Persen? Cek di Sini

    Upah Minimum 2025 UMK Kabupaten Jepara Jadi Berapa Jika Naik 6,5 Persen? Cek di Sini

    Upah Minimum 2025 UMK Kabupaten Jepara Jadi Berapa Jika Naik 6,5 Persen? Cek di Sini

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut perhitungan Upah Minimum Kabupaten/Kota UMK Kabupaten Jepara 2025 jika mengalami kenaikan 6,5 persen sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Pengumuman ini disampaikan pada Jumat (29/11/2024) di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan buruh, kami memutuskan menaikkan rata-rata upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kenaikan sebesar 6 persen.

    Namun, pemerintah akhirnya memutuskan angka yang lebih tinggi sebagai langkah strategis untuk mendukung daya beli pekerja.

    UMP 2025 dirancang sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial, khususnya untuk pekerja yang belum berkeluarga atau memiliki masa kerja di bawah 12 bulan.

    Penetapan tersebut tetap mengacu pada kebutuhan hidup layak sebagai pedoman utama.

    Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi tanggung jawab Dewan Pengupahan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, sesuai dengan dinamika ekonomi di wilayah masing-masing.

    “Dewan pengupahan akan menetapkan upah sektoral sesuai kondisi ekonomi dan kebutuhan daerah masing-masing,” tambah Presiden Prabowo.

    Pemerintah menargetkan regulasi terkait UMP 2025 rampung pada akhir November atau awal Desember, guna memberikan kepastian bagi semua pihak.

    Ketentuan lebih rinci terkait UMP 2025 akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang akan segera diterbitkan.

    Lantas berapa besaran UMK Kabupaten Kota Jepara jika naik 6,5 persen naik sesuai rata-rata upah minimum nasional?

    Berikut perhitungannya:

    6,5 persen x UMK Kabupaten Jepara 2024

    = 6,5/100 x 2.450.915

    Jumlah kenaikan UMK Kabupaten Jepara = 159.309,475

    UMK Kota Jepara 2025: 2.450.915 + 159.309,475 = Rp 2.610.224,475

    Dengan demikian, UMK Kota Jepara 2025 diprediksi sebesar Rp 2.610.224,475 naik Rp 159.309,475 dari tahun 2024.

    UMK Kabupaten Jepara 2020-2024

    Data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kabupaten Kabupaten Jepara Jawa Tengah mulai dari tahun 2020 hingga 2024:

    Tahun 2020: Rp 2.040.000

    Tahun 2021: Rp 2.107.000

    Tahun 2022: Rp 2.108.403

     Tahun 2023: Rp 2.272.626

    Tahun 2024: Rp 2.450.915. 

    UMP Jateng 2020-2024

    Mengutip lamanjatengprov.go.id, pada berikut daftar UMP di Jawa Tengah 2020-2024:

    2020: Rp 1.742.015,22.

    2021: RP 1.298.979,12.

    2022: Rp 1.812.935.

    2023: Rp 1.958.169,69.

    2024: Rp2.036.947. (*)

     

  • Video Perajin Patung Yesus Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Natal 2024

    Video Perajin Patung Yesus Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Natal 2024

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA –  Berikut ini video Perajin Patung Yesus Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Natal 2024

    Menjelang hari Raya Natal 2024 menjadi berkah melimpah bagi perajin patung Yesus maupun ornamen gereja di Kabupaten Jepara. 

    Satu di antaranya pengerajin kayu, pemilik Sanggar Bukit Akar di Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Dandi Setya Prada (26).

    Dia mengatakan bahwa setiap menjelang perayaan natal, permintaan untuk patung maupun ornamen rohani selalu meningkat. 

    Tahun ini saja kata dia, pihaknya ke banjir orderan pesanan patung Yesus dan ornamen gereja.

    Menurutnya kebanjiran orderan ini, lantaran perbaikan kondisi ekonomi serta banyaknya gereja yang direnovasi. 

    Ia menjelaskan bahwa orderan patung yesus maupun ornamen sudah masuk sekitar enam bulan yang lalu.

    “Sampai kuwalahan, terutama karyawan di bagian ukir dan finishing. Peningkatan pesanan tahun ini sangat signifikan dibandingkan tahun lalu, dengan selisih yang bisa mencapai 70-80 persen,” kata Dandi kepada Tribunjateng, Senin (2/12/2024).

    Untuk memenuhi lonjakan permintaan tersebut, Dandi harus merekrut karyawan baru.

    Dari yang biasanya 20 karyawan, saat ini bertambah 30 karyawan. 

    “Natal tahun ini, patung tertinggi yang diproduksi, memiliki ketinggian 2,5 meter yang berbentuk patung Maria dan telah dikirim ke Bandung,” ucapnya.

    Lebih lanjut, pihaknya merasa senang dengan momen natal ini. 

    Sebab, keberkahan natal bukan hanya dirasakan oleh kaum Kristiani saja, melainkan para perajin ukir di Jepara.

    Tidak hanya patung yesus saja lanjut kata dia, pihaknya juga membuat berbagai jenis patung yang paling banyak dipesan meliputi, Salib corpus, Mimbar, Meja Altar, dan almari tempat patung.

    Dalam sebulan saja, pihaknya bisa memproduksi satu jenis patung mencapai dari lima item lebih. 

    Jika, dikalkulasikan dalam satu tahun bisa sampai 70-an item yang dibuat.

    “Pesanan banyak, satu tahun bisa mencapai 70 an patung yang dibuat,” ungkapnya. 

    Untuk waktu pekerjaan patung pun cukup bervarias, tergantung pada ukuran patung.

    Untuk patung kecil, Dandi memerlukan waktu sekitar satu minggu, sedangkan patung yang lebih besar bisa memakan waktu hingga satu bulan. 

    “Pelanggan melakukan pemesanan harus jauh-jauh hari dulu,” ujarnya.

    Harga patung yang ditawarkan Dandi pun cukup bervariasi, mulai dari Rp 4 juta hingga lebih dari Rp 200 juta per item. 

    “Harga bervariasi tergantung ukuran juga,” jelasnya.

    Semua produk dibuat menggunakan bahan kayu jati. 

    Hasil kerajinan Dandi pun sudah mencapai luar negeri hingga berbagai daerah di Indonesia, seperti Semarang, Surabaya, Jakarta, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

    “Kami juga sempat ekspor keluar negeri, ke Amerika dan India,”tutupnya. (Ito)

  • Bentrok Suporter Bola Pecah di Kudus, 1 Orang Nyaris Tewas Dikeroyok

    Bentrok Suporter Bola Pecah di Kudus, 1 Orang Nyaris Tewas Dikeroyok

    Liputan6.com, Kudus – Aksi tawuran berdarah akibat kebrutalan suporter sepak bola meletus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Satu orang warga Kudus nyaris tewas dihajar rombongan oknum suporter Persijap Jepara pada Minggu malam (1/12/2024) sekitar 19.00 WIB.

    Bentrok suporter itu terjadi saat rombongan suporter Persijap pulang kembali ke Jepara. Mereka melintas di wilayah Kudus, usai menonton laga Persijap versus Persipa Pati dalam lanjutan Liga 2 Nasional 2024.

    Laga bertempat di Stadion Joyokusumo Pati tersebut berakhir imbang 1-1. Hasil imbang pertandingan itu, diduga memicu kekecewaan para suporter Persijap.

    Informasi yang diterima Liputan6.com, saat melintas di Jalan Raya Pati-Kudus tepatnya di Desa Ngembalrejo Kudus, sejumlah oknum suporter mengamuk dan membuat resah warga di lokasi kejadian.

    Mereka membuat onar dengan merusak dan melempari rumah warga desa setempat. Tak hanya itu, mereka juga menyerang warga desa setempat.

    Salah seorang warga Kudus, Andi Mustofa mengatakan, aksi anarkis yang diduga dilakukan oknum suporter Persijap saat hendak pulang ke Jepara melintas di Jalan Raya Pati-Kudus.

    “Suporter Persijap tiba-tiba membabi buta (di Kudus). Ada satu korban saat ini berasa di ICU RS Aisyiyah dalam kondisi luka parah,” ujar Andi saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon oleh awak media, Minggu malam (1/12/2024).

    Andi mengaku tidak mengetahui persis kronologi kejadian yang mengakibatkan satu korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan. Dan saat ini, korban langsung dievakuasi ke RS Aisyiyah dengan ambulans Polres Kudus. Meski demikian, pihaknya menyebut bahwa hal itu merupakan salah sasaran.

    Andi sangat menyayangkan meletusnya tragedi tersebut. Pihaknya berharap pelaku yang melakukan tindak anarkis dapat segera ditangkap. Apalagi, pihak keluarga korban yakni warga Desa Ngembal Kulon Kudus tidak menerima atas kejadian tersebut.

    “Pihak keluarga korban meminta kepolisian, agar pelaku secepatnya ketangkap. Soalnya sudah ada videonya. Supaya nantinya kejadian itu ada pertanggungjawabannya,” pinta Andi.

    Ia menjelaskan, korban bernama Irvan Putra Ardana (23) merupakan warga Ngembal Kulon RT 4/4 Kecamatan Jati Kudus.

    Kondisi korban terdapat luka di belakang kepala robek, kepala bengkak, leher dan dada bengkak, dan ada darah keluar dari telinga.

    “Tadi dikeroyok dan dipukuli pakai paving blok, korban sudah tergeletak dan masih saja dipukuli. Kepala dan seluruh badan, belakang kepala sobek dan ada jahitan. Saat ini sudah sadarkan diri tapi masih merasa kesakitan,” terang Andi.

    Andi mendesak aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku. Apalagi dalam video itu, terlihat ada dua pelaku dengan ciri-ciri badan dan jaket yang tampak jelas.

    “Sehingga dapat memudahkan menangkap pelaku dalam pengeroyokan oleh suporter itu,” imbuh Andi.

     

  • Viral Bocah SD ‘Cengtri’ Kebut-kebutan Naik Motor Berakhir Nyangkut di Pohon

    Viral Bocah SD ‘Cengtri’ Kebut-kebutan Naik Motor Berakhir Nyangkut di Pohon

    Jakarta

    Viral bocah masih sekolah dasar terperosok saat membawa motor bebek, satu dari tiga bocah itu badannya sampai nyangkut di pohon.

    Diberitakan detikJateng, video berdurasi 38 detik tersebar di sejumlah media sosial. Salah satunya akun instagram @patihits yang diunggah 16 jam yang lalu.

    Diduga ketiga bocah ini mengendarai motor berbonceng tiga. Mereka diduga mengendarai motor kebut-kebutan hingga mengalami kecelakaan.

    Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya kejadian kecelakaan yang melibatkan anak-anak SD di wilayah Kecamatan Mayong, Jepara pada Sabtu (30/11/2024) kemarin pukul 11.30 WIB. Identitas tiga pengendara MSZ (11), MAS (10), dan MAZ (10) warga Kalinyamatan. Mereka masih duduk di Sekolah Dasar.

    “Korban MSZ mengalami luka di kepala, wajah memar. Korban dirawat di RSUD RA Kartini Jepara,” jelas Wahyu dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (1/12/2024).

    “Korban luka saat ini dirawat di RSUD Kartini,” dia melanjutkan.

    Wahyu menjelaskan kejadian bermula saat mereka berbonceng tiga mengendarai sepeda motor dari Desa Tigajuru menuju Kuanyar atau dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi, pengendara MSZ hilang kendali.

    “Kemudian mereka oleng sehingga menabrak pohon dan terjadilah kecelakaan tunggal tersebut,” jelasnya.

    Apapun alasannya, bocah dilarang menggunakan sepeda motor. Alih-alih untuk menyenangkan buah hati, orang tua justru menjerumuskan bocah dalam jurang bahaya.

    “Secara fisik belum memenuhi syarat. Pun kalau sudah memenuhi syarat fisik, dia belum stabil emosi dan mentalnya. Lemah dalam mengambil keputusan yang benar. ⁠Belum terlatih dalam bersikap di kondisi-kondisi darurat,” beber praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikOto, belum lama ini.

    Sony pernah menjelaskan usia ideal untuk berkendara adalah 17 tahun. Pun untuk belajar berkendara, usia minimalnya 17 tahun.

    Bila ada anak di bawah umur nekat mengendarai kendaraan maka risiko kecelakaan mengintai. Di sisi lain, orang tua memiliki peran penting agar tidak membiarkan anak di bawah umur berkendara sebelum waktunya.

    “Kewaspadaan dalam mengemudikan motor pada kondisi lalu lintas yang mobile belum ada di pikiran anak-anak, sehingga risiko bahaya terabaikan oleh lebih tingginya faktor ego dan emosi,” kata Sony.

    (riar/lua)

  • Head to Head Persipa vs Persijap, Laskar Kalinyamat Bisa Kudeta Bhayangkara FC dari Puncak Klasemen

    Head to Head Persipa vs Persijap, Laskar Kalinyamat Bisa Kudeta Bhayangkara FC dari Puncak Klasemen

    TRIBUNJATENG.COM- Duel antara Persipa Pati vs Persijap Jepara bakal digelar di Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (1/12/2024) pukul 15.00 WIB.

    Hasil laga ini akan menentukan bagi kedua tim, terutama bagi Persijap yang berada di posisi kedua klasemen sementara Grup 2 Liga 2 2024-2025. Jika permainannya stabil dan berbuah kemenangan Persijap berpotensi meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan. 

    Saat ini, Laskar Kalinyanat ini hanya tertinggal 3 poin dari Bhayangkara FC yang saat ini memuncaki klasemen dengan 22 poin. Persijap sendiri mengantongi 19 poin. 

     Jika berhasil meraih kemenangan, Persijap berpeluang menggusur Bhayangkara FC dari puncak klasemen, yang akan memberikan tekanan lebih besar pada tim lain yang juga bersaing di Grup 2.

    Sementara itu, Persipa Pati, yang kini berada di posisi ketujuh dengan 11 poin, juga memiliki motivasi kuat untuk meraih kemenangan.

    Meskipun peluang mereka untuk bersaing di papan atas masih terbuka, hasil positif di laga ini akan menjadi langkah penting bagi tim untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

    Kemenangan atas Persijap tidak hanya akan memberikan tambahan tiga poin berharga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim dalam menghadapi laga-laga selanjutnya di Liga 2 2024-2025.

    Persijap Jepara, yang tengah berada dalam performa cukup baik, tentunya ingin memanfaatkan laga ini untuk meraih tiga poin penuh dan memperpanjang jarak mereka dari pesaing.

     Dengan hanya berjarak tiga poin dari Bhayangkara FC, kemenangan di Stadion Joyokusumo akan memberikan peluang besar bagi Persijap untuk naik ke puncak klasemen Grup 2.

    Terutama jika Bhayangkara FC gagal meraih poin penuh pada laga mereka melawan Adhyaksa FC yang juga dijadwalkan pada hari yang sama.

    Namun, Bhayangkara FC tidak bisa dianggap remeh.

    Mereka dijadwalkan akan bertandang ke markas Adhyaksa FC pada hari yang sama, dan jika tim besutan Bhayangkara FC mampu meraih poin, posisi mereka di puncak klasemen Grup 2 akan tetap terjaga dengan aman.

    Hal ini menjadikan persaingan semakin ketat, dengan Persijap dan Bhayangkara FC saling menatap satu sama lain di puncak klasemen.

    Dengan atmosfer yang penuh ketegangan di Grup 2, pertandingan antara Persipa Pati dan Persijap Jepara pada Minggu sore ini menjadi sangat krusial.

    Bagi kedua tim, hasil laga ini sangat penting untuk menjaga asa mereka dalam meraih posisi terbaik di akhir musim.

    Bagi Persijap, kemenangan bisa mengantarkan mereka ke puncak klasemen, sedangkan bagi Persipa, tiga poin akan memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki posisi dan terus bersaing di papan tengah.

    Pelatih Kepala Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah, menyadari keunggulan Persijap ini.

     Pria yang akrab disapa Banur ini pun menyiapkan strategi khusus untuk membongkar benteng pertahanan Jepara. 

    ”Mereka minim kemasukan (gol). Artinya lini belakang mereka solid. Itu yang harus kami pecahkan besok. Seminggu terakhir ini kami memang banyak latihan finishing. Sebenarnya tidak hanya seminggu ini, sebelum-sebelumnya juga. Karena kelemahan kami memang di sana, apalagi besok kami menghadapi tim yang pertahanannya kuat,” ujar Banur dalam Pre Match Press Conference (PMPC) di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Kekalahan Laskar Saridin dalam laga tandang melawan Persijap Jepara pada putaran pertama lalu bakal menjadi pelajaran dan pelecut semangat untuk “membalas dendam”. 

    Banur tak mau kembali tunduk oleh Persijap. Apalagi kali ini mereka bermain di hadapan suporter sendiri.

    ”Belajar dari putaran pertama saat main di Magelang, babak pertama kami menguasai sepenuhnya. Menyerang terus. Tapi lini belakang mereka memang bagus. Kami kemasukan dari counter (serangan balik). Namun, secara permainan lawan Jepara waktu itu kami menguasai pertandingan pada babak pertama terutama,” ungkap Banur. 

    Dia berharap anak-anak asuhnya mampu menjaga kepercayaan diri sehingga besok bisa membongkar pertahanan Persijap Jepara.

    ”Memang solid pertahanannya. Tinggal kami pecahkan besok. Mudah-mudahan anak-anak bisa mengatasi itu. Sudah kami latih juga. Tinggal kepercayaan diri anak-anak,” ucap dia. 

    Sementara, gelandang Persipa Pati Ahmed Syuhada mengatakan siap mengikuti instruksi tim pelatih. 

    Pihaknya berkomitmen mengganti poin yang hilang pada laga sebelumnya demi mendongkrak posisi Persipa Pati di papan klasemen. 

    ”Kami mengakui pertandingan-pertandingan kemarin hasilnya tidak memuaskan. Tapi kami mohon kepada suporter dukungannya. Berikan kami kepercayaan. In syaa Allah akan kami maksimalkan partai besok dan seterusnya,” tandas dia.

    Sebagian artikel ini diolah dari TribunPontianak.co.id 

  • Pj Bupati Jepara Ingin Korpri Jadi Wadah Perekat dan Pemersatu Bangsa, Tetap Jaga Netralitas

    Pj Bupati Jepara Ingin Korpri Jadi Wadah Perekat dan Pemersatu Bangsa, Tetap Jaga Netralitas

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pj Bupati Jepara H EdySupriyanta,  meyakini, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan wadah perekat dan pemersatu bangsa. 

    Demikian yang disampaikan Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia dan menjadi Pembina Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 Korpri dan HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Halaman Kantor Bupati, Jumat (29/11/2024).

    Menurutnya di sinilah Korpri dapat memainkan peran strategis karena pengabdian Korpri tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara dalam upaya mewujudkan tujuan nasional. 

    Terutama pada saat berlangsungnya pesta demokrasi, lanjut kata H Edy Supriyanta, netralitas ASN menjadi hal yang krusial karena menjadi prinsip fundamental dalam sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan. 

    Netralitas mencerminkan prinsip keadilan dan persamaan dalam pemerintahan. 

    “Mari kita dukung program-program pemerintah, yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia,”ucapnya.

    Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Republik Indonesia. 

    Tujuan utamanya untuk memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.

    Sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN, serta menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. 

    “Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus diperkuat. Korpri sebagai perekat dan pemersatu bangsa,”tutur H. Edy Supriyanta.

    Terkait Peringatan HUT Ke-25 DWP, sesuai tema tahun ini “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 20245.

    Pj. Bupati Jepara berharap, DWP dapat mendukung profesionalisme kinerja Korpri dan ASN di Jepara. 

    “Sebagai pewaris ideologis tiga perempuan hebat, yakni Ratu Shima, Ratu Kalinyamat, dan R.A. Kartini, DWP punya tanggung jawab moral yang sangat besar, untuk berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan,”pungkasnya.

    Pada kesempatan tersebut, telah diserahkan juara lomba dalam rangka HUT Ke-53 Korpri Tahun 2024 tingkat Kabupaten Jepara.

    Antara lain lomba tenis meja, Pengucapan Panca Prasetya Korpri dan Pengucapan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Penghargaan Diskrapus pada Pertemuan Pembelajaran Sebaya Nasional Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2024, Pemenang Korpri Peduli Pilkada, Perhargaan Perorangan sebagai Pelatih Ahli Terbaik.

    Selain itu, juga diserahkan bantuan Pemeberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal bagi anak stunting kepada Dinas Kesehatan, dan Bantuan TV bagi penghuni Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Potroyudan. (Ito)

  • KPU Jepara Akui Partisipasi Masyarakat di Pilbub 2024 Alami Penurunan Signifikan

    KPU Jepara Akui Partisipasi Masyarakat di Pilbub 2024 Alami Penurunan Signifikan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menyebutkan bahwa angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) tahun ini mengalami penurunan cukup banyak dibandingkan Pilbup sebelumnya pada tahun 2017 lalu.

    Demikian yang disampaikan, Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusma kepada Tribunjateng, Jumat (29/11/2024).

    Dia menjelaskan bahwa angka partisipasi masyarakat Kabupaten Jepara pada Pilbup Jepara 2024 hanya sekitar 65 persen.

    Jumlah ini menurun sekitar 8 persen dibandingkan Pilkada 2017 lalu yang mencapai 73,9 persen.

    Meskipun partisipasi dalam Pilbup turun kata Ris Andy, namun jumlah partisipasi dalam Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur (Pilgub) naik. 

    Jumlah partisipasi pemilihan gubernur 2024 mencapai 65 persen. 

    Jumlah ini naik 4 persen dibandingkan Pilgub tahun 2018 yang hanya 61,5 persen.

    “Partisipasi ini kami hitung dari jumlah kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya.

    Ris Andy menyampaikan bahwa, KPU Kabupaten Jepara telah berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat melalui berbagai agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih. 

    KPU Kabupaten Jepara menggelar tiga kali debat publik untuk pasangan calon. 

    Namun, kehadiran ke TPS merupakan hak dan keputusan warga yang tidak bisa dipaksakan. 

    Ris Andy menambahkan, usai pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024), KPU Kabupaten Jepara tengah menyiapkan rekapitulasi tingkat kecamatan. 

    Rencananya mulai dilaksanakan Jumat (29/11/2024) untuk Kecamatan Karimunjawa. 

    Sedangkan, kecamatan lainnya dimulai Sabtu (30/11/2024). 

    Untuk rekapitulasi tingkat kabupaten yang maksimal dilaksanakan pada Jum’at (6/12/2024).

    “Kami siapkan rekapitulasi tingkat kecamatan hingga kabupaten, baru setelah itu dilanjutkan tahapan penetapan bupati dan wakil bupati terpilih,” tuturnya.

    Terkait hasil perhitungan Pilbup dan Pilgub di masing-masing TPS, KPU menyediakan kanal yang dapat diakses setiap warga  https://pilkada2024.kpu.go.id. 

    Saat ini semua data dari seluruh TPS di Kabupaten Jepara sudah terpublikasi di website tersebut. (Ito)

  • Permudah Nelayan Dapat BBM Subsidi, BPH Migas Integrasikan 2 Aplikasi

    Permudah Nelayan Dapat BBM Subsidi, BPH Migas Integrasikan 2 Aplikasi

    Jakarta

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim dan Iwan Prasetya Adhi bersama Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta meluncurkan integrasi aplikasi XStar dari BPH Migas dan aplikasi Ninja dari Pemerintah Kabupaten Jepara. Integrasi aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah nelayan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan kompensasi.

    “BPH Migas telah membangun aplikasi XStar setahun yang lalu. Sosialisasi dan bimbingan teknis terus dilakukan kepada Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait agar implementasinya benar-benar sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023,” kata Halim dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024).

    Dalam kolaborasi ini, BPH Migas dan Pemerintah Kabupaten Jepara mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sesuai dengan peruntukannya.

    “Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jepara karena membangun aplikasi Ninja yang bertujuan untuk mempermudah konsumen pengguna usaha perikanan di Kabupaten Jepara untuk mengajukan Surat Rekomendasi pembelian JBT/JBKP secara online,” tuturnya.

    Halim berharap integrasi aplikasi XStar dan NINJA dapat dikembangkan lagi di sektor konsumen pengguna, seperti Pertanian, UMKM, dan Pelayanan Umum, khususnya di Kabupaten Jepara.

    “Dengan integrasi digitalisasi, penyaluran BBM Subsidi mempermudah akses BBM Subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan, serta pengawasan pendistribusian BBM Subsidi secara real-time sehingga BBM Subsidi dapat tersalurkan tepat sasaran, tepat guna, dan tepat volume. Kita wujudkan distribusi BBM bersubsidi yang lebih baik, mendukung kesejahteraan nelayan Indonesia. Semoga ke depannya juga akan menyusul integrasi aplikasi di berbagai daerah lainnya,” ucap Halim.

    Dalam kesempatan yang sama, Edy Supriyanta menyampaikan apresiasi kepada BPH Migas dan seluruh tim yang telah mengembangkan serta mengintegrasikan aplikasi ini sehingga dapat membantu nelayan Jepara agar lebih berdaya dan sejahtera.

    “Nelayan juga merasa senang. Tidak hanya nelayan, saya sudah matur (menyampaikan) ke Pak Halim dapat digunakan juga untuk petani dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Nanti kita dukung,” ungkapnya.

    Peluncuran aplikasi integrasi ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara Pratikno, Wakil Kepala Polres Jepara Kompol Edy Sutrisno, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Farikhah Elida, Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Aribawa, dan External Relation & Retail Petroleum AKR Corporindo Catherine Constantin, perwakilan Kejari Jepara dan Kodim 0719/Jepara.

    Tak hanya menghadiri acara peluncuran, Halim dan Iwan juga melakukan pemantauan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Pertamina dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) AKR Corporindo di Jepara, Jawa Tengah. Keduanya melihat secara langsung penggunaan aplikasi XStar dan Ninja, serta implementasi Surat Rekomendasi untuk konsumen pengguna nelayan.

    “Ini sesuatu yang baru, integrasi XStar dengan aplikasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, yaitu Ninja,” terangnya.

    Iwan berharap integrasi ini dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah lain agar dapat bersinergi untuk penyaluran BBM subsidi yang semakin tepat sasaran.

    “Kita berharap nanti diikuti oleh daerah-daerah yang lain. Karena ini menyangkut akuntabilitas yang semakin baik. Juga, distribusi, dan pengawasan Surat Rekomendasi, khususnya BBM subsidi,” pungkasnya.

    Di kesempatan ini, keduanya juga tampak melakukan pengecekan sarana serta fasilitas yang ada di SPBUN dan SPBN.

    (prf/ega)

  • Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Toyota Camry

    Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Toyota Camry

    GELORA.CO –  EHS (42), seorang Guru Madrasah ditembak pengendara mobil di jalan raya tak jauh dari rumahnya di Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (25/11/2024).

    Satreskrim Polres Jepara yang menerima laporan kemudian meringkus tersangka di rumahnya tanpa perlawanan.

    Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo, mengatakan, tersangka berinisial MMR (30) tak lain merupakan tetangga korban di Desa Buaran. Kedua pria ini diketahui sudah saling mengenal.

    “Tersangka berhasil kami amankan pukul 20.00 WIB dan kooperatif digelandang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Yorisa saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (26/11/2024).

    Menurut Yorisa, insiden penembakan itu berlangsung pada pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban yang mengendarai motor Honda Vario berpelat K 3009 EQ terlibat cekcok dengan pelaku yang mengemudikan mobil Toyota Camry bernopol K 41 AH.

    Korban yang tengah dalam perjalanan menjemput anaknya balik sekolah, nyaris tertabrak sedan berkelir hitam yang disupiri tersangka.

    Ketika itu mobil tersangka oleng ke kanan hingga berpapasan dengan motor korban yang melaju dari arah berlawanan.

    “Sehingga korban sempat berhenti dan menoleh ke arah pelaku, namun pelaku merasa tidak terima dan marah-marah kepada korban. Korban hanya diam kemudian melanjutkan perjalanan,” ujar Yorisa.

    Tak diduga, seketika itu tersangka justru memutar arah mengejar dan menyeruduk motor korban hingga terjatuh.

    Kurang puas, pelaku kemudian turun dari mobil dan memaki-maki korban hingga berujung menembak korban menggunakan pistol jenis airgun.

    “Setelah itu pelaku pergi begitu saja,” kata Yorisa.

    Korban yang menderita luka luar pada perutnya selanjutnya melakukan pemeriksaan medis sekaligus visum et repertum ke RS PKU Muhammadiyah Mayong.

    Merujuk pemeriksaan Satreskrim Polres Jepara, korban terkena dua tembakan dari jarak dekat pada perut bagian atas dan bawah.

    Peluru sejenis gotri dari pistol Airgun merek “colt defender series 90” itu tak sampai bersarang di tubuh korban. Senjata yang digunakan tersangka tak berizin resmi dan dibelinya secara online tiga tahun lalu.

    “Korban mengalami luka terbuka dan sudah diberikan pengobatan. Saat ini rawat jalan,” ungkap Yorisa.

    Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang penggunaan senjata api secara ilegal dan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

    “Untuk sementara motif penembakan dipicu cekcok di jalan. Pengakuan tersangka airgun buat jaga-jaga di jalan. Kami masih mendalami kasus ini,” pungkas Yorisa.

  • Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Mobil
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 November 2024

    Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Mobil Regional 26 November 2024

    Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Mobil
    Tim Redaksi
     
    JEPARA, KOMPAS.com
    – EHS (42), seorang Guru Madrasah ditembak pengendara mobil di jalan raya tak jauh dari rumahnya di Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (25/11/2024).
    Satreskrim Polres Jepara yang menerima laporan kemudian meringkus tersangka di rumahnya tanpa perlawanan.
    Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo, mengatakan, tersangka berinisial MMR (30) tak lain merupakan tetangga korban di Desa Buaran. Kedua pria ini diketahui sudah saling mengenal.
    “Tersangka berhasil kami amankan pukul 20.00 WIB dan kooperatif digelandang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Yorisa saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (26/11/2024).
    Menurut Yorisa, insiden penembakan itu berlangsung pada pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban yang mengendarai motor Honda Vario berpelat K 3009 EQ terlibat cekcok dengan pelaku yang mengemudikan mobil Toyota Camry bernopol K 41 AH.
    Korban yang tengah dalam perjalanan menjemput anaknya balik sekolah, nyaris tertabrak sedan berkelir hitam yang disupiri tersangka.
    Ketika itu mobil tersangka oleng ke kanan hingga berpapasan dengan motor korban yang melaju dari arah berlawanan.

    “Sehingga korban sempat berhenti dan menoleh ke arah pelaku, namun pelaku merasa tidak terima dan marah-marah kepada korban. Korban hanya diam kemudian melanjutkan perjalanan,” ujar Yorisa.
    Tak diduga, seketika itu tersangka justru memutar arah mengejar dan menyeruduk motor korban hingga terjatuh.
    Kurang puas, pelaku kemudian turun dari mobil dan memaki-maki korban hingga berujung menembak korban menggunakan pistol jenis airgun.
    “Setelah itu pelaku pergi begitu saja,” kata Yorisa.
    Korban yang menderita luka luar pada perutnya selanjutnya melakukan pemeriksaan medis sekaligus visum et repertum ke RS PKU Muhammadiyah Mayong.
    Merujuk pemeriksaan Satreskrim Polres Jepara, korban terkena dua tembakan dari jarak dekat pada perut bagian atas dan bawah.
    Peluru sejenis gotri dari pistol Airgun merek “colt defender series 90” itu tak sampai bersarang di tubuh korban. Senjata yang digunakan tersangka tak berizin resmi dan dibelinya secara online tiga tahun lalu.
    “Korban mengalami luka terbuka dan sudah diberikan pengobatan. Saat ini rawat jalan,” ungkap Yorisa.
    Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang penggunaan senjata api secara ilegal dan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
    “Untuk sementara motif penembakan dipicu cekcok di jalan. Pengakuan tersangka airgun buat jaga-jaga di jalan. Kami masih mendalami kasus ini,” pungkas Yorisa.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.