kab/kota: Jepara

  • Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Pj Bupati Jepara Beri Penghargaan Kepada Lestari Moerdijat

    Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Pj Bupati Jepara Beri Penghargaan Kepada Lestari Moerdijat

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara H Edy Supriyanta menyerahkan penghargaan kepada Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. 

    Mbak Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat diberikan penghargaan oleh Pemkab Jepara karena perannya sebagai penggagas pengusulan Ratu Kalinyamat menjadi pahlawan nasional. 

    Penyerahan ini dilakukan di Pendapa RA. Kartini Jepara pada Jumat, (17/1/2025).

    Turut mendampingi jajaran Forkopimda Jepara dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

    H Edy Supriyanta dalam sambutannya menyebut jika Lestari Moerdijat merupakan salah satu putri  terbaik Indonesia. 

    Tidak hanya kami kenal sebagai salah satu pemimpin Nasional di MPR RI, tetapi juga seorang penggagas yang visioner. 

    “Upaya gigih yang Bu Rerie lakukan bersama tim yaitu mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional telah berhasil. Gelar pahlawan ini bukan hanya milik Jepara, tetapi seluruh bangsa Indonesia. Saya mewakili seluruh masyarakat Jepara, sekali lagi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Lestari Moerdijat atas dedikasi dan upaya tersebut,” ujarnya.

    Lebih lanjut Edy Supriyanta berharap agar Lestari Moerdijat selaku anggota  DPR dan MPR RI selalu jadi penghubung Jepara dengan Pusat. 

    Dirinya terus berharap dukungan dari politisi Nasdem itu dalam membangun Jepara.

    “Saya yakin semangat dan komitmen yang telah ditunjukkan Bu Rerie  melalui perjuangan mengangkat nama Ratu Kalinyamat, akan Ibu teruskan dalam mendukung pembangunan di Jepara. Melalui tangan dingin dan pemikiran visioner Bu Rerie dalam membantu Jepara, maka Jepara dapat semakin maju dan memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Edy.

    Diakhir sambutannya, Edy Supriyanta mengingatkan agar pemberian penghargaan ini dijadikan momentum ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga nilai perjuangan, sebagai pemacu semangat membangun dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

    Sementara itu Lestari Moerdijat dalam kesempatan ini melontarkan gagasan untuk melakukan revitalisasi kebesaran maritim Jepara pada era Ratu Kalinyamat melalui museum. 

    Hal ini salah satu syrategi agar anak-anak muda mau belajar dari masa keemasan Jepara sebagai bandar yang mempunyai kekuatan maritim terbesar di Jawa.

    “Revitalisasi ini perlu dilalukan setelah Kalinyamat ditetapkan menjadi pahlawan setahun yang lalu. Karena itu kita harus kembali menghidupkan gagasan dan spiritnya dengan melakukan revitalisasi kemasyhuran potensi bahari Jepara,” kata Lestari Moeedijat. (Ito)

  • Polres Jepara Gerakkan Warga Banyuputih Bersihkan Lingkungan, Fokus Berantas Sarang Nyamuk

    Polres Jepara Gerakkan Warga Banyuputih Bersihkan Lingkungan, Fokus Berantas Sarang Nyamuk

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), jajaran Polsek Kalinyamatan Polres Jepara menggelar kerja bakti bersama warga Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, pada Jumat (17/1/2025).

    Kegiatan yang dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Banyuputih, Bripka Khoirul Umam, ini fokus pada pemberantasan sarang nyamuk di sekitar permukiman penduduk.

    Langkah ini diambil untuk mengurangi ancaman penyakit DBD yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

    Dalam kesempatan tersebut, Bripka Khoirul Umam juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    “Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan sehat sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pencegahan penyakit demam berdarah,” ujarnya.

    Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Suyatmoko, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang sejalan dengan tugas kepolisian untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.

    “Sinergi antara kepolisian dan warga diharapkan dapat meminimalisir ancaman DBD serta menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis,” ujar Iptu Suyatmoko.

    Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga Desa Banyuputih untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan penyakit DBD, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman nyamuk pembawa penyakit.

  • PSKC Cimahi Optimis Tembus Liga 1, Manajemen Siapkan Strategi dan Amunisi Baru

    PSKC Cimahi Optimis Tembus Liga 1, Manajemen Siapkan Strategi dan Amunisi Baru

    JABAR EKSPRES – PSKC Cimahi terus menunjukkan ambisi besar untuk melangkah ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1.

    Direktur Operasional (COO) PSKC, Derry Hidayat, menegaskan timnya telah siap menghadapi babak 8 besar Liga 2 2024/2025 dengan persiapan matang dan tambahan amunisi baru.

    “Kami berada satu grup dengan Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Persijap Jepara,” ujar Derry, Jumat (17/1/2025).

    Laga perdana PSKC, lanjut Derry dijadwalkan melawan Persela Lamongan pada Selasa (21/1/2025. Beberapa pemain baru didatangkan untuk memperkuat sektor lini tengah, sayap, bek kiri, hingga striker asing sebagai pengganti Matheus Silva yang kini memperkuat PSM Makassar.

    “Insya Allah kami optimis karena komposisi tim sudah lebih lengkap. Kami telah menambahkan pemain di posisi kunci, termasuk pemain asing untuk menggantikan Matheus Silva,” jelas Derry.

    BACA JUGA: PSKC Cimahi ke Babak 8 Besar, Warga Berharap Laskar Sangkuriang Tembus Liga 1

    Sejak awal musim, PSKC Cimahi memang memiliki target ambisius untuk promosi ke Liga 1. Derry menjelaskan, keputusan merekrut pemain berkualitas dan menyiapkan strategi matang menjadi bagian dari upaya besar ini.

    “Target kami jelas, yaitu promosi ke Liga 1. Oleh karena itu, sejak awal kami melakukan perombakan besar-besaran dan mendatangkan pemain yang benar-benar siap bersaing,” katanya.

    Meskipun tergabung di grup berat bersama tim-tim tangguh seperti Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Persijap Jepara, Derry yakin PSKC mampu memberikan perlawanan dengan skuat yang telah diperkuat.

    “Kami optimis dengan amunisi baru yang sudah kami persiapkan. Kami siap bersaing dengan tim-tim besar di grup ini,” tegasnya.

    Derry juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat Cimahi dan Jawa Barat untuk memotivasi tim. Ia berharap para suporter memenuhi Stadion Si Jalak Harupat pada laga kandang.

    BACA JUGA: Stadion Sangkuriang Gagal Revitalisasi, PSKC Beri Respon 

    “Semoga warga Cimahi dan Jawa Barat datang mendukung kami di stadion selama tiga laga kandang babak 8 besar ini,” kata Derry.

    “Kehadiran mereka akan menjadi nilai plus bagi perjuangan kami. Harapannya, kami dapat memberikan hasil terbaik dan mewujudkan cita-cita lolos ke Liga 1,” tutupnya. (Mong)

  • Kini Giliran Sekda Jepara Edy Sujatmiko di Kasus Korupsi Kredit Usaha

    Kini Giliran Sekda Jepara Edy Sujatmiko di Kasus Korupsi Kredit Usaha

    GELORA.CO -Setelah mantan Bupati Jepara, Dian Kristiandi, kini giliran Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten  Jepara yang dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Jumat, 17 Januari 2025, tim penyidik memanggil Edy Sujatmiko selaku Sekda Jepara sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait pencairan kredit usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jepara Artha (Perseroda).

    “Pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Daerah Jawa Tengah,” kata Tessa kepada wartawan, Jumat siang, 17 Januari 2025.

    Selain itu, lanjut Tessa, tim penyidik juga memanggil 2 orang saksi lainnya. Yakni Ahmad Nasir selaku Kadiv Bisnis, Literasi, dan Inklusi Keuangan PT BPR Bank Jepara Artha, dan Eni Pudjiastuti selaku Notaris/PPAT.

    Pada Kamis, 16 Januari 2025, tim penyidik telah memeriksa Bupati Jepara periode 2019-2022, Dian Kristiandi, untuk didalami terkait proses pengajuan dan penyelesaian kredit yang bersangkutan. Pun didalami soal dugaan penerimaan lain.

    Penyidikan perkara ini telah dilakukan sejak 24 September 2024. Sudah ada 5 orang tersangka yang ditetapkan KPK.

    Selanjutnya, pada 26 September 2024, KPK mencegah 5 orang tersangka itu bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Lima tersangka dimaksud yakni JH, IN, AN, AS, dan MIA.

    Kasus dugaan korupsi di BPR Bank Jepara Artha bermodus kredit fiktif terhadap 39 debitur. KPK pun sudah menyita agunan-agunan hingga sertifikat dalam perkara yang merugikan keuangan negara mencapai Rp220 miliar. 

  • Balita 3,5 Tahun yang Diperkosa Calon Ayah Tiri Alami Trauma Berat, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara – Halaman all

    Balita 3,5 Tahun yang Diperkosa Calon Ayah Tiri Alami Trauma Berat, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Balita berusia 3,5 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh calon ayah tiri di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Kelakuan bejat pria berinisial MAK (23) terungkap pada 14 Januari 2025.

    Menurut Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Faizal Wildan Umar Rela, pelaku sempat mengantarkan ibu korban ke Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jepara pada siang harinya.

    “Tersangka ini calon ayah tiri korban. Dia kami tangkap saat masih berada di Mapolres Jepara,” kata AKP Wildan kepada Tribunjateng, Selasa (14/1/2025).

    Penyidik sempat memintai keterangan pada empat pelaku yang dituduhkan oleh ibu korban.

    Namun, polisi tidak meyakini keterangan mereka.

    Akhirnya polisi meminta keterangan pada ibu dan pelaku secara intensif.

    Polisi menemukan ada ketidaksinkronan antara pelaku dan ibu korban.

    Pelaku menyebut anaknya menangis sebelum masuk ke toilet, sedangkan sang ibu menyebut anaknya menangis saat berada dalam toilet.

    Meski sudah mencium kejanggalan terhadap calon ayah korban, polisi tak ingin gegabah.

    Setelah pemeriksaan ulang, MAK akhirnya mengakui perbuatannya.

    “Kemudian kami laksanakan pemeriksaan ulang ke bapaknya (pelaku). Akhirnya dia mengakui perbuatannya,” ujarnya.

    Pelaku langsung ditahan di rutan Polres Jepara.

    Kondisi Korban Trauma Berat

    Di sisi lain, korban pencabulan MAK yang masih balita mengalami trauma berat.

    Korban saat ini dirawat di RSUD dr Rehatta Provinsi Jawa Tengah.

    Bahkan, korban masih ketakutan bertemu dengan orang asing.

    “Keadaan korban, saat ini, masih mengalami trauma, kalau ketemu orang lain masih takut. Masih dirawat,” kata Wildan, Selasa (14/1/2025).

    Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

    MAK kini terancam hukuman 15 tahun penjara setelah melakukan pencabulan terhadap calon anak tirinya.

    MAK yang sudah diamankan di Mapolres Jepara akan segera menghadapi gelar perkara. Bukti-bukti pun sudah lengkap.

    “Besok, kami gelar perkara. Saat ini, statusnya masih sebagai terlapor tapi kami sudah melengkapi alat bukti,” kata AKP Wildan.

    Satreskrim Polres Jepara menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gaun anak berwarna merah, satu celana pendek, satu celana dalam, satu kaus berwarna merah, dan satu celana jeans panjang hitam.

    Menurut Wildan, MAK terancam Pasal 82 ayat (1) jo 76E UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

    “Ancamannya, hukuman penjara 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Akal Bulus Pemerkosa Balita di Jepara, Sempat Antar Ibu Korban Laporan ke Polisi dan Pelaku Pencabulan Balita 3,5 Tahun Jepara Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJateng.com/ Tito Isna Utama)

  • Biadab! Calon Ayah Tiri di Jepara Perkosa Balita Usia 3,5 Tahun hingga Pendarahan

    Biadab! Calon Ayah Tiri di Jepara Perkosa Balita Usia 3,5 Tahun hingga Pendarahan

    GELORA.CO – Kasus memilukan terjadi di Jepara, Jawa Tengah, ketika seorang balita berusia 3,5 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh calon ayah tirinya. 

    Insiden ini terungkap setelah akun media sosial X @bacottetangga__ melaporkan kejadian tersebut pada Kamis, 16 Januari 2025.  Korban yang mengalami trauma berat kini dirawat di RSUD dr Rehatta, Jawa Tengah. 

    Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengungkapkan bahwa korban masih merasa takut bertemu orang asing.

     

    “Korban diduga dicabuli di dalam toilet oleh pelaku,” ujar Faizal dikutip dari akun tersebut.

    Kasus ini menjadi perhatian publik setelah akun Facebook bernama Uun Krnysh membagikan kronologi kejadian tersebut.

    Dalam unggahannya pada 16 Januari 2025, ia menjelaskan bahwa tindakan keji pelaku diduga dipicu motif ekonomi, yakni kebutuhan untuk modal menikah.

     Menurut pengakuan Uun, ibu korban diduga turut berperan dalam rencana tersebut. 

    “Ibu dari si anak ini emang sengaja nyuruh cowoknya (calon ayah tiri) buat ngelakuin itu semua, yang tadinya mau fitnah tetangga biar dapat duit buat modal nikah. Qodarullah pas dicek sama polisi ternyata sperma calon dari ayah sambungnya itu,” tulisnya. 

    Kasus ini telah memicu kemarahan publik, dengan banyak pihak mendesak penegak hukum untuk memberikan hukuman berat kepada pelaku. 

    “Penjarakan ibunya sekalian, janda gat*l ini memang harus dihantam kepalanya biar gk error,” kesal salah satu netizen di kolom komentar.

    “@Gerindra tolong ubah UU perkosaa/pelecehan  jadi hukuman mati Tanpa sidang. Ini sudah tidak bisa didiamkan,” saran netizen lainnya.

  • KPK Cecar Eks Bupati Jepara Soal Aliran Dana Kasus Kredit Fiktif BPR Bank Jepara Artha

    KPK Cecar Eks Bupati Jepara Soal Aliran Dana Kasus Kredit Fiktif BPR Bank Jepara Artha

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Bupati Jepara 2019-2022 Dian Kristiandi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kredit fiktif PT Bank Perkreditan Rakyat Jepara Artha (Perseroda) atau BPR Jepara Artha 2022-2024. 

    Dian menjadi satu dari empat saksi yang diperiksa KPK hari ini, Kamis (16/1/2025). Untuk mantan kepala daerah itu, penyidik lembaga antirasuah mendalami keterangannya soal proses pengajuan dan penyelesaian kredit Dian di BPR Jepara Artha. 

    “Saksi didalami terkait dengan proses pengajuan dan penyelesaian kredit yang bersangkutan (selaku Bupati) dan didalami terkait dugaan penerimaan lain,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (16/1/2025). 

    Adapun tiga saksi lainnya yang hadir meliputi Kadiv Bisnis, Literasi, dan Inklusi Keuangan BPR Jepara Artha Ahmad Nasir, Karyawan PT Jamkrida Jateng Sus Seto dan Ex. Kabag Umum dan SDM BPR Jepara Artha Ririn Indrayati. 

    Saksi Ahmad Nasir dan Sus Seto didalami soal proses pengajuan kredit fiktif dari BPR Jepara Artha serta penerimaan fee. 

    Sementara itu, dari pemeriksaan Saksi Ririn KPK mendalami dugaan soal pemberian hadian ke oknum di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. 

    “Saksi didalami terkait dugaan adanya dugaan ‘pemberian hadiah’ kepada Oknum di Pemkab Jepara,” ungkap Tessa. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK menduga terjadi kerugian keuangan negara pada penyaluran kredit fiktif oleh BPR Jepara Artha tahun anggaran (TA) 2022-2024. Kerugian itu ditaksir sebesar Rp220 miliar. 

    “Ini kerugian keuangan negara, sepengetahuan kami ini kerugian keuangan negara. Pemberian kredit-kredit,” ungkap Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. 

    KPK telah memulai penyidikan kasus tersebut sejak 24 September 2024 dengan menetapkan lima orang tersangka. Sebanyak lima orang juga sudah dicegah untuk bepergian ke luar negeri yaitu JH, IN, AN, AS dan MIA. 

  • Viral Rekaman CCTV Maling Pakaian Dalam Wanita di Jepara, Pelaku Kendarai Vario

    Viral Rekaman CCTV Maling Pakaian Dalam Wanita di Jepara, Pelaku Kendarai Vario

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Viral di media sosial video rekaman CCTV aksi pencurian celana dalam wanita di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Dalam video yang beredar terlihat ada seorang mengenakan masker menggunakan helm putih dan jas hujan menghendarai motor Vario masuk di halaman rumah warga.

    Ia menyatroni rumah yang berada di RT 5 RW 3 Dukuh Kauman, Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan.

    Dalam video berdurasi tiga menit itu, maling beraksi pukul 01.00 WIB dini hari tadi. 

    Pelaku sempat melihat suasana teras rumah sebelum beraksi. 

    Kemudian, sambil menaiki sepeda motornya, pelaku mengambil pakaian dalam yang berada di jemuran dan dibawa pergi.

    Pemilik rumah, Edi Eko Purnomo mengatakan bahwa, saat kejadian itu istrinya belum tidur karena menunggu anaknya yang rencananya pulang dari Semarang. 

    Dia mendengar suara motor yang dia kira anaknya pulang. 

    Namun setelah ditunggu beberapa saat, tidak ada orang mengetuk pintu. Kemudian istri Edi bangun.

    “Kemudian kami buka CCTV. Ada tiga CCTV di rumah. Ternyata malah orang maling (pakaian dalam),” kata Edi saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (15/1/2025).

    Edi menjelaskan rupanya kejadian serupa pernah terjadi bulan lalu.

    Dua pakaian dalam istrinya raib, namun Edi tak ambil pusing atas kejadian tersebut.

    Edi pun tak mengecek CCTV.

    “Saya biarkan saja. Selang lima hari (kejadian pertama), tiba-tiba satu pakaian dalam yang hilang ada di dekat mobil. Saya janggal,” ungkapnya.

    Sedangkan untuk peristiwa semalam, lanjut Edi, pelaku tak sempat membawa kabur pakaian dalam yang dia curi. 

    Dua pakaian dalam itu tertinggal di teras.

    “Mungkin karena gugup, pakaian dalamnya tertinggal. Saya sengaja memviralkan di medsos. Karena sudah sangat jengkel. Karena itu sudah sangat tidak pantas,” tutupnya. (Ito)

  • Disporapar Jateng: Penerbangan baru ke Karimunjawa segera dibuka

    Disporapar Jateng: Penerbangan baru ke Karimunjawa segera dibuka

    penerbangan perdana maskapai ke Karimunjawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional itu akan dilaksanakan April 2025

    Semarang (ANTARA) – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah menyebutkan bahwa rute penerbangan ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, bakal segera dibuka oleh salah satu maskapai penerbangan sehingga bisa semakin memudahkan akses kunjungan wisata.

    Kepala Disporapar Jateng Agung Hariyadi di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa saat ini proses perizinan rute penerbangan tersebut masih berlangsung.

    Apabila perizinan berjalan lancar, kata dia, penerbangan perdana maskapai tersebut ke Karimunjawa yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) itu akan dilaksanakan pada April 2025.

    Ia mengatakan bahwa rute penerbangan ke Karimunjawa tersebut akan dilayani oleh Pesawat ATR Fly Jaya dengan kapasitas 70 orang.

    Rute yang bisa dilalui wisatawan adalah dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta – Karimunjawa, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang – Karimunjawa.

    Menurut dia, maskapai penerbangan itu akan melakukan percobaan terlebih dahulu selama tiga bulan yang akan dibantu penjualannya oleh Disporapar Jateng untuk memantik kunjungan wisatawan ke Pulau Karimunjawa.

    Apabila masa uji coba usai dan antusiasme masyarakat ternyata tinggi, kata dia, pihaknya juga bakal membuka rute dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta – Karimunjawa.

    “Pesawatnya ATR dengan kapasitas 70-an ‘seat’. Kalau separuhnya sekitar 40 seat terisi itu sudah balik modal. Karena kami punya kepentingan, selama masa ‘trial’ kami kasih stimulan, kami beli tiket selama tiga bulan itu,” katanya.

    Dengan dibukanya rute penerbangan ke Karimunjawa dari maskapai tersebut, ia berharap semakin memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung, sebab selama ini akses ke Kepulauan tersebut kebanyakan melalui jalur laut.

    Akses jalur udara masih terbatas, kata dia, sehingga banyak wisatawan asing yang juga kesulitan untuk menuju pulau tersebut dan akhirnya telantar di Jepara.

    “Kalau lancar perizinannya, April 2025. Mudah-mudahan menjadi penerbangan perdana ke Karimunjawa, meningkatkan segmen wisatawan mancanegara,” katanya.

    Diakuinya rute penerbangan itu segmentasinya memang untuk wisatawan mancanegara, tetapi tidak menutup kemungkinan wisatawan nusantara juga banyak yang menggunakannya.

    Apalagi, ia mengatakan bahwa animo masyarakat ke Karimunjawa sangat tinggi, dengan tingkat kunjungan setiap pekan rata-rata sekitar 3.000 sampai 4.000 pelancong.

    Untuk menarik semakin banyak wisatawan, Agung mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan beragam kegiatan pendukung pariwisata di Karimunjawa.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP sebut sukses kembangkan model hilirisasi rajungan

    KKP sebut sukses kembangkan model hilirisasi rajungan

    Alhamdulillah tentu ini jadi kabar baik di awal tahun, terutama dalam hal hilirisasi dan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam lembaga usaha koperasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan telah berhasil mengembangkan model hilirisasi skala usaha mikro kecil (UMK) dengan melibatkan masyarakat pesisir untuk komoditas rajungan di wilayah Jepara, Jawa Tengah.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan pilot project dan penyerahan bantuan sarana pasca panen atau mini plant dengan kapasitas produksi hingga 50 kg rajungan utuh per hari di Jepara.

    “Alhamdulillah tentu ini jadi kabar baik di awal tahun, terutama dalam hal hilirisasi dan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam lembaga usaha koperasi,” kata Budi di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan bahwa mini plant tersebut memproses bahan baku rajungan sebelum dijual ke unit pengolah ikan (UPI) dan diekspor ke Amerika Serikat.

    Dengan fasilitasi mini plant tersebut,pelaku usaha yang sekaligus anggota koperasi, dari mulanya hanya menjual rajungan segar dan rajungan rebus beralih menjual daging rajungan masak kupas.

    Proses itu berdampak pada peningkatan nilai jual hingga 42,19 persen sekaligus produktifitas tenaga kerja yang berada di kisaran 3,3 kg produk rajungan masak kupas per orang.

    “Kami bersama Dinas Perikanan setempat telah melakukan fasilitasi kemitraan antara mini plant dengan UPI ekspor,” terangnya.

    Adapun fasilitas yang terletak di Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara tersebut merupakan mini plant rajungan portable pertama yang dikembangkan Ditjen PDSPKP.

    Budi memaparkan mini plant ini didesain mengacu pada kaidah-kaidah yang memenuhi persyaratan kelayakan dasar pengolahan.

    Dikatakannya, jajarannya telah melakukan pembinaan penerapan good hygiene practice dan sanitation standard operating procedure (GMP/SSOP) dan hasilnya telah terbit Sertifikat Kelayakan Pengolahan “Peringkat B” dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP).

    Sementara itu, Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP KKP Widya Rusyanto merinci fasilitas yang diberikan berupa rumah pelindung berukuran 3,6 x 15 m, lengkap dengan instalasi air bersih, air kotor dan penerangan.

    Kemudian peralatan pengolahan seperti meja stainless, kursi plastik, kompor, dandang kukus, keranjang, cool box, standing freezer, chest freezer, loker karyawan dan pakaian kerja. Termasuk juga toilet, mesin RO, hingga IPAL.

    Bantuan tersebut tidak hanya fisik, tapi juga memberikan kesempatan kepada calon operator mini plant untuk magang sehingga dapat memiliki kompetensi dalam menangani dan mengolah rajungan.

    Kini, fasilitas tersebut telah diserahterimakan ke Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Jepara dan dikelola oleh Koperasi Produsen Berkah Rajungan Nusantara.

    Widya mengatakan, pembentukan koperasi juga tidak lepas dari sinergi antara Ditjen PDSPKP, Dinas Perikanan setempat, dan mitra dalam upaya menguatkan kelembagaan usaha para pelaku.

    Ke depan, dia berharap koperasi bisa menjadi agregator pengepul rajungan, pengolah kupas rajungan, sekaligus bermitra dengan Unit Pengolah Rajungan.

    “Tentu saja, hal ini dapat memangkas rantai bisnis proses, sehingga lebih efisien, dan berdaya saing. Dan Alhamdulillah mini plant telah dimanfaatkan dan dapat menyerap tenaga kerja secara langsung sebanyak 12 orang picker,” tuturnya.

    Widya mengatakan, mini plant rajungan portable di Jepara memiliki potensi untuk menjadi model pengembangan hilirisasi usaha produk perikanan unggulan ekspor berbasis komunal.

    Dia berharap Pemda dapat memberikan dukungan berupa regulasi daerah, infrastruktur pendukung, dan dukungan lainnya, sementara pengelola harus memastikan operasional yang profesional.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil menjadi prioritas dalam kebijakan dan program KKP.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025