kab/kota: Jepara

  • Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat kita, sehingga keselamatan mudik harus menjadi prioritas.

    Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, permasalahan yang dihadapi para pemudik pengguna moda transportasi darat meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami.

    Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat. Moda transportasi darat mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif.

    Gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan bahwa setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    1. Tsunami Ambon 1674 (Imlek)
    2. Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)
    3. Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)
    4. Tsunami Larantuka 1982 (Natal)
    5. Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)
    6. Tsunami Aceh 2004 (Natal)
    7. Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)
    8. Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)
    9. Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)
    10. Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)
    11. Gempa Nias 2021 (Idulfitri)
    12. Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)
    13. Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi.

    Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:

  • Mengenal Pantai Kartini, Wisata Alam Indah dan Unik di Jepara

    Mengenal Pantai Kartini, Wisata Alam Indah dan Unik di Jepara

    Liputan6.com, Bandung – Kota Jepara merupakan salah satu kota di pesisir utara Jawa Tengah yang cukup populer diketahui sebagai tempat kelahiran R.A. Sebagai informasi, Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia.

    Namun, selain memiliki nilai sejarah yang kuat Jepara juga menyimpan pesona wisata alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki garis pantai yang panjang dengan berbagai pantai indah yang menawarkan pemandangan eksotis serta daya tarik wisata alam yang beragam.

    Keindahan alam Jepara menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan mencari suasana pantai yang masih alami dan tenang. Salah satu pantai paling terkenal di Jepara adalah Pantai Kartini.

    Pantai ini tidak hanya menawarkan pemandangan laut yang memukau tetapi juga memiliki berbagai wahana wisata seperti Kura-Kura Ocean Park. Tempatnya juga sering menjadi tujuan favorit bagi keluarga yang ingin menikmati rekreasi di tepi laut.

    Selain Pantai Kartini, ada juga Pantai Bandengan yang dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih. Pantai ini sering dijadikan lokasi untuk berbagai aktivitas seperti berenang, bermain jet ski, hingga berkemah di tepi pantai.

    Keindahan matahari terbenam di Pantai Bandengan juga menjadi daya tarik tersendiri menjadikannya tempat yang romantis untuk menikmati senja bersama orang terkasih. Adapun dalam artikel ini akan mengenal lebih jauh tentang daya tarik Pantai Kartini.

  • 13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Indonesia.

    Kendati demikian, pada musim mudik tentu saja ada sejumlah faktor yang menjadi tantangan dan perlu diperhatikan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan transportasi darat, meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami. Hal ini tak terlepas karena wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa.

    Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif. Sebagaimana diketahui, gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    BMKG mencatat, setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    Tsunami Ambon 1674 (Imlek)

    Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)

    Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)

    Tsunami Larantuka 1982 (Natal)

    Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)

    Tsunami Aceh 2004 (Natal)

    Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)

    Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)

    Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)

    Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)

    Gempa Nias 2021 (Idulfitri)

    Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)

    Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Lebih lanjut, pemerintah memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Moda transportasi darat diprediksi akan mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi. Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:

    Gempa kuat dapat memicu rekahan permukaan (surface rupture) jalan raya akibat pergeseran tiba-tiba jalur sesar aktif. Pemudik perlu mengenali sebaran sesar aktif di sepanjang jalur mudik.

    Jalan raya juga dapat terbelah (ground failure) akibat tanah lunak yang berguncang kuat saat gempa. Pemudik perlu berhati-hati jika terus melanjutkan perjalanan atau mencari jalur mudik alternatif.

    Gempa kuat dapat memicu terjadinya likuifaksi di jalan raya. Pemudik perlu mengenali zona rawan likuifaksi di sepanjang jalur mudik.

    Guncangan gempa di jalan raya saat rombongan kendaraan berjalan beriringan berpotensi menyebabkan tabrakan atau benturan antar kendaraan. Pemudik harus selalu mempertahankan jarak aman antar kendaraan.

    Guncangan gempa saat kendaraan melaju kencang dapat menyebabkan roda selip tanpa kendali, kendaraan terlempar, dan terbalik. Jika merasakan guncangan tak lazim, pemudik harus segera memperlambat kendaraan, menepi, dan berhenti di jalur aman.

    Gempa kuat dapat merobohkan bangunan di tepi jalan, seperti pagar tembok, gapura, monumen, baliho, dan jalur kabel listrik yang dapat menimpa kendaraan. Pemudik perlu memastikan lokasi pemberhentian kendaraan aman.

    Gempa kuat bahkan dapat merusak atau meruntuhkan struktur jalan layang (flyover) yang sedang dilalui banyak kendaraan. Pemudik harus memastikan kendaraan berhenti di tempat yang aman dan tidak terjatuh dari ketinggian.

    Gempa yang mengguncang kawasan perbukitan dapat memicu longsoran tebing dan runtuhan batu. Pemudik sebaiknya tidak melintasi kawasan perbukitan pasca gempa kuat atau saat hujan deras.

    Gempa dangkal yang berpusat di laut dapat memicu tsunami yang berpotensi melanda jalur mudik yang sejajar dengan pantai rawan tsunami. Pemudik wajib memiliki aplikasi informasi gempa dan peringatan dini tsunami BMKG serta menghindari jalur pantai saat peringatan dini tsunami dikeluarkan BMKG.

    “Demikian beberapa hal yang perlu dipahami para pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat. Semoga mudik tahun ini berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    (fab/fab)

  • PT Djarum berikan THR bagi 50.553 pekerja di 8 daerah

    PT Djarum berikan THR bagi 50.553 pekerja di 8 daerah

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    PT Djarum berikan THR bagi 50.553 pekerja di 8 daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 50.552 pekerja PT Djarum mendapatkan tunjangan hari raya (THR) yang dibagikan hari ini Rabu (19/3) secara transfer ke rekening masing-masing untuk pekerja harian sedangkan Kamis (20/3) untuk pekerja borongan. Dimana puluhan ribu pekerja tersebut berasal dari berbagai daerah yakni Kudus, Pati, Rembang, Jepara, Temanggung, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo dengan total THR mencapai Rp. 130, 5 miliar.

    Purwono Nugroho Senior Manager Public Affairs PT Djarum mengatakan pembagian THR tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini THR dibayarkan dengan cara langsung ditransfer 10096 ke rekening bank masing-masing pekerja. Dengan cara ini diharapkan menjadi lebih aman dan tertib.

    “Kami berharap dengan telah diterimanya THR ini dapat membantu para pekerja untuk mempersiapkan kebutuhan Hari Raya dan dapat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga”, ujarnya di Kantor Pusat PT Djarum seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (20/3).

    Dijelaskan, terkait pembagian THR melalui cara transfer akan dievaluasi apakah ada kendala antrean di ATM yang ada di Kabupaten Kudus atau kendala lainnya. Sehingga kemungkinan tahun depan bisa saja dilakukan kembali seperti dahulu yakni sebagian di transfer dan sebagian diberikan secara tunai. 

    Senada, Senior Manager HRD PT Djarum Subronto menyampaikan  jika pekerja harian PT Djarum ada sebanyak 7.718 karyawan sedangkan sisanya berupa karyawan borong. Untuk besaran THR disesuaikan dengan Upah minimum Kabupaten masing-masing. “Bahkan ada yang lebih tinggi dari UMK”, ujarnya. 

    Salah satu pekerja, Jatni dari Brak Perwakilan Jetak Kaliwungu Kudus mengaku hari ini sudah mendapatkan transferan THR dari perusahaan tempat ia bekerja bahkan sudah ke ATM untuk mengambil uang tersebut untuk keperluan hari raya.

    “Senang THR sudah cair bisa untuk berbelanja keperluan lebaran. Kalau belanja mendekati lebaran takutnya harga-harga sudah naik”, ungkapnya.

    Sebanyak 50.552 pekerja PT Djarum mendapatkan tunjangan hari raya (THR) yang dibagikan hari ini Rabu (19/3) secara transfer ke rekening masing-masing untuk pekerja harian sedangkan Kamis (20/3) untuk pekerja borongan. Dimana puluhan ribu pekerja tersebut berasal dari berbagai daerah yakni Kudus, Pati, Rembang, Jepara, Temanggung, Sragen, Karanganyar dan Sukoharjo dengan total THR mencapai Rp. 130, 5 miliar.

    Purwono Nugroho Senior Manager Public Affairs PT Djarum mengatakan pembagian THR tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini THR dibayarkan dengan cara langsung ditransfer 10096 ke rekening bank masing-masing pekerja. Dengan cara ini diharapkan menjadi lebih aman dan tertib.

    “Kami berharap dengan telah diterimanya THR ini dapat membantu para pekerja untuk mempersiapkan kebutuhan Hari Raya dan dapat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga”, ujarnya di Kantor Pusat PT Djarum.

    Dijelaskan, terkait pembagian THR melalui cara transfer akan dievaluasi apakah ada kendala antrean di ATM yang ada di Kabupaten Kudus atau kendala lainnya. Sehingga kemungkinan tahun depan bisa saja dilakukan kembali seperti dahulu yakni sebagian di transfer dan sebagian diberikan secara tunai. 

    Senada, Senior Manager HRD PT Djarum Subronto menyampaikan  jika pekerja harian PT Djarum ada sebanyak 7.718 karyawan sedangkan sisanya berupa karyawan borong. Untuk besaran THR disesuaikan dengan Upah minimum Kabupaten masing-masing. “Bahkan ada yang lebih tinggi dari UMK”, ujarnya. 

    Salah satu pekerja, Jatni dari Brak Perwakilan Jetak Kaliwungu Kudus mengaku hari ini sudah mendapatkan transferan THR dari perusahaan tempat ia bekerja bahkan sudah ke ATM untuk mengambil uang tersebut untuk keperluan hari raya.

    “Senang THR sudah cair bisa untuk berbelanja keperluan lebaran. Kalau belanja mendekati lebaran takutnya harga-harga sudah naik”, ungkapnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • RPJMD Jepara 2025-2029 Pemkab Fokus Sukseskan Visi Misi Jepara Mulus

    RPJMD Jepara 2025-2029 Pemkab Fokus Sukseskan Visi Misi Jepara Mulus

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara fokus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 pada sukseskan visi misi Jepara mulus.

    Forum ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak terkait penyempurnaan rancangan awal RPJMD.

    Dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara, Hasanuddin Hermawan, menjelaskan bahwa RPJMD adalah dokumen penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan daerah jangka menengah. 

    RPJMD ini disusun berdasarkan visi, misi, dan program Bupati, serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional).

    RPJMD Kabupaten Jepara untuk periode 2025-2029 mengusung visi “Bersama Membangun Kabupaten Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius”. 

    Dokumen ini juga mencakup tujuan, sasaran, strategi pembangunan daerah, kebijakan pembangunan, serta kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

    Wakil Bupati Jepara, yang akrab disapa Gus Hajar, menyampaikan harapannya agar forum ini dapat menghasilkan kesepakatan dan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan rancangan awal RPJMD. 

    Di antaranya, yang akan dibahas adalah kesesuaian data dan fakta di lapangan, permasalahan dan isu strategis daerah, serta harapan dan saran masyarakat untuk mewujudkan visi dan tujuan pembangunan daerah.

    “Visi Pembangunan Kabupaten Jepara Tahun 2025 adalah Bersama Membangun Kabupaten Jepara yang Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius dengan tagline OTW Jepara Mulus,” ungkap Gus Hajar.

    Dalam kesempatan tersebut, Gus Hajar juga mengajak semua pihak untuk bekerja keras, berpikir terbuka, dan memiliki visi yang terintegratif dan inovatif demi kemajuan Kabupaten Jepara.

    Ia berharap agar seluruh perangkat daerah dan stakeholder dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.(Ito)

     

  • 5 Saksi dari Bank BUMN Diperiksa Atas Kasus Dugaan Korupsi KUR di Jepara

    5 Saksi dari Bank BUMN Diperiksa Atas Kasus Dugaan Korupsi KUR di Jepara

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Kejari Jepara melakukan pemeriksaan kepada lima orang saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes Rakyat (KUPRA) pada Bank plat merah (BUMN) Kantor Cabang Jepara.

    Pemeriksaan saksi tersebut ada didalam agenda persidangan yang diikuti oleh Jaksa, Tri Satya, di ruang Persidangan, Pengadilan Tipikor Semarang, Kamis (20/3/2025).

    Kasipidsus Kejari Jepara, Ahmad Za’im Wahyudi menyampaikan tadi telah melakukan pemeriksaan keterangan dari lima saksi.

    Kelima saksi tersebut berasal dari bank pelat merah.

    Proses pemeriksaan pun berjalan cukup lama, dari pukul 10.00 WIB – 14.00 WIB.

    “Pada hari kamis tanggal 20 maret  2025 jaksa telah melakukan persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi. Sebanyak 5 orang dari pegawai bank plat merah,” kata Kasipidsus Kejari Jepara, Ahmad Za’im kepada Tribunjateng, Kamis (20/3/2025).

    Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan ke lima saksi, menemukan keterangan bahwa ada sekiranya 13 nasabat kredit macet KUR yang diprakasi oleh terdakwa.

    “Dalam keteranganya awalnya tahun 2024 saat dilakukan audit ditemukan ada 13 nasabah kredit macet KUR yang diprakarsai oleh terdakwa, CSR timbul kecurigaan ketidak beresan,” ungkapnya.

    Menemukan kejanggalan itupun, pihaknya melakukan penelusuran hingga mendapati ada pihak ketiga yang bekerjasama dengan terdakwa.

    “Dalam pengajuan kredit lalu dilakukan penelusuran diketahui adanya kerjasama dengan pihak ketiga terdakwa YS untuk merekayasa dan memalsukan data identitas nasabah,” ucapnya.

    Atas tindakannya, terdakwa telah menimbulkan kerugian negara Rp.788.425.237.

    “Adapun KUR itu merupakan subsidi dari APBN,” tuturnya.

    Sebagai informasi tambahan, dalam pemberitaan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Jepara  menetapkan YI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes Rakyat (KUPRA) pada Bank plat merah (BUMN) Kantor Cabang Jepara.

    Penetapan YI sebagai tersangka dilakukan setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di Lantai 2 Gedung Tindak Pidana Khusus Kejari Jepara, Jalan KH Fauzan No 3, Kamis (13/12/2024).

    Peran YI adalah membantu mencarikan nasabah maupun mencairkan pinjaman KUR yang didapat oleh CSR.

    “Sekarang kami tetapkan selaku dalam tindakpidananya ikut serta. Perannya membantu mempermudah tersangka utama, untuk mengeluarkan pengajuan uang yang di bank kepada para nasabah,” ujarnya.

    Kasi Intel Kejaksaan Jepara menyebutkan bahwa YI cukup berperan aktif dalam tindak pidana ini.

    Setelah bisa mencairkan pinjaman, YI meminta bagian kepada nasabah yang berhasil mendapatkan pinjaman.

    “Yi memiliki peran aktif, mencari nasabah dan berkolaborasi pihak dalam bagaiman program tersebut bisa cair.Ada dugaan dipotong setelah uang itu cair, niat jahat sudah ada,” ungkapnya.

    Menurutnya dugaan tersebut terpenuhi karena terindikasi Tersangka dengan sengaja memanipulasi Proses Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes Rakyat (KUPRA), mengambil tempilan pinjaman dari nasabah lain, mengambil keuntungan (FEE) dari setiap nasabah, dimana terdapat perbuatan melawan hukum sebagai pihak ketiga (Calo) yang dilakukan oleh (YI).

    Tersangka dalam melakukan rekayasa dan manipulasi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari dana realisasi pinjaman nasabah.

    “Tindak pidana Korupsi sudah komplit pasal 2 dan pasal 3 jounto pasal 55 sudah komulatif,” ungkapnya.

    Dari hasil penyidikan, ditemukan jumlah kerugian keuangan negara dihitung atas dokumen-dokumen kredit menjadi kerugian keuangan Negara sebesar Rp 788 425 237.

    Atas tindakan YI, terjerat Pasal 2 ayat (1) Juncto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Juncto Pasal 64 ayat (1)KUHP Subsidiair Pasal 3 Juncto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Juncto Pasal 64 ayat (1)KUHP.

    “Tersangka akan ditahan selama 20 Hari di Rutan Jepara,” tuturnya.

    Untuk kedepan, tim peyidik masih terus akan melakukan pengembangan guna menemukan tersangka lain dalam Tindak Pidana Korupsi tersebut.

    “Perkembangan berikutkan melihat fakta persidangan seperti apa, utamanya kami penyidik benar memperlihatkan dua orang ini sangat aktif melakukan tindak pidana kerugian negara ada,” tutupnya. (Ito)

     

  • Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket Megapolitan 19 Maret 2025

    Kuota Mudik Gratis di Tangerang Masih Tersedia 1.538 Tiket
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran program
    mudik gratis
    dengan kuota 1.538 tiket.
    Mudik gratis
    ini dibuka untuk tujuan Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Sragen, Klaten, Purwokerto, Cilacap, Magelag, Wonosari, Yogyakarta, Tuban, Tulungagung, Surabaya, Bengkulo Wonosari, dan Solo.
    “Keberangkatan tetap dilaksanakan melalui Terminal Poris Plawad pada tanggal 28 Maret 2025 mendatang,” kata Achmad dilansir dari
    Antara
    , Rabu (19/3/2025).
    Sementara itu posko validasi ulang mudik gratis di kantor Dishub Kota Tangerang terus beroperasi untuk melayani para calon pemudik melakukan validasi data atau penukaran tiket fisik hingga 23 Maret.
    Sejauh ini, terdata ada 2.791 tiket telah divalidasi untuk keberangkatan mudik pada 28 Maret mendatang di Terminal Poris Plawad.
    Jika masyarakat sudah berhasil melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Mitra Darat, masyarakat dapat melakukan validasi data di enam posko, salah satunya Kantor Dishub Kota Tangerang.
    Pendaftaran
    mudik gratis Kemenhub
    hanya secara online dan satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga dengan total empat peserta dalam satu akun.
    Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK), peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan.
    Peserta hanya diberikan waktu pada H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Murni Jaya, PO Surya Bali, dan PO New Shantika

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    PO Murni Jaya yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah telah merilis tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Murni Jaya dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Tegal, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bumiayu, Ajibarang, Wangon, Cilacap, Kroya

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Buntu, Kebumen, Purworejo, Salaman, Wates, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 230.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 300.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 230.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bawen/Weleri, Temanggung, Magelang, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Kartasura, Klaten, Prambanan, Wonosari

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Cawas, Manyaran, Pracimantoro – Giribelah

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    Catatan:

    – Tarif di atas sudah termasuk 1 kali makan

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Untuk keberangkatan dari Merak akan dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

    Kemudian, PO bus Surya Bali juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Surya Bali dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarif PO Surya Bali yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Solo, Jogja, Magelang, dan Secang

    – 19 s/d 21 Maret 2025 Rp 650.000

    – 22 s/d 28 Maret 2025 Rp 700.000

    – 29 Maret : Libur Hari Raya Nyepi

    – 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 2 s/d 4 April 2025 : Rp 550.000

    – 5 s/d 10 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 450.000

    – 15 s/d 24 April 2025 : Rp 400.000

    *) Keberangkatan dari Solo, Jogja, Magelang, dan Secang tujuan Denpasar

    – 13 s/d 20 Maret 2025 Rp 450.000

    – 21 s/d 27 Maret 2025 Rp 450.000

    – 28 Maret : Libur Operasional 

    – 29 s/d 30 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 2 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 500.000 (situasional)

    – 15 s/d 20 April 2025 : Rp 450.000 (situasional)

    – 21 s/d 26 April 2025 : Rp 400.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas sudah termasuk snack dan 1x makan.

    Selanjutnya PO New Shantika juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO New Shantika dibedakan berdasarkan jurusan dan kelas layanan.

    Adapun rincian tarif PO New Shantika yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Super Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 660.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Sleeper Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 730.000

    Catatan:

    – Tarif dapat berubah sewaktu-waktu

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Keberangkatan dari area Serang dan Merak dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Cuaca Besok Kamis 20 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah – Page 3

    Cuaca Besok Kamis 20 Maret 2025: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah – Page 3

    Sementara, menurut Teguh, pada hari Senin 17 Maret 2025, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten/Kota Magelang.

    “Kemudian Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kabupaten Semarang, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes, dan sekitarnya,” terang dia.

    Selanjutnya, sambung Teguh, pada hari Selasa 18 Maret 2025, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten/Kota Magelang.

    Lalu Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir,” jelas Teguh.

  • Juru Parkir Liar Marak di Jepara, Polres Lakukan Razia dan Pembinaan

    Juru Parkir Liar Marak di Jepara, Polres Lakukan Razia dan Pembinaan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, kembali mengamankan 11 juru parkir liar yang meresahkan masyarakat.

    Selain diamankan, mereka juga mendapat pembinaan dari kepolisian.

    Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Wakapolres Jepara Kompol Edy Sutrisno menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Jepara, Senin (17/3/2025).

    Turut hadir Kasat Reskrim AKP M. Faizal Wildan Umar Rela dan Kasihumas AKP Dwi Prayitna.

    Kompol Edy menjelaskan, 11 juru parkir liar ini diamankan dalam operasi yang digelar pada 15-16 Maret 2025.

    Polres Jepara mengoptimalkan kegiatan kepolisian dengan sasaran aksi premanisme yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadan.

    “Kegiatan ini untuk menindak aksi premanisme yang mengganggu masyarakat selama Ramadan,” ujar Kompol Edy.

    Setiap hari, Polres Jepara menerjunkan 200 personel gabungan untuk patroli siang, Blue Light Patrol, dan penindakan terhadap penyakit masyarakat.

    “Kami berhasil mengamankan 11 orang dari 11 kasus. Modus yang dilakukan adalah menarik uang parkir tanpa izin dari Dishub dan memaksa pengendara membayar parkir,” jelasnya.

    Dari operasi ini, polisi mengamankan barang bukti berupa uang parkir liar sebesar Rp 280.500.

    Polres Jepara akan melakukan pembinaan kepada para juru parkir liar karena mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jepara Nomor 20 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan ketertiban, kebersihan, dan keindahan, serta Pasal 51 ayat 1.

    Polres Jepara juga mengimbau masyarakat segera melaporkan aksi premanisme serupa.

    Laporan bisa disampaikan melalui hotline Polres Jepara di 110 atau Siraju Polres Jepara di nomor 08112980440.

    “Kami butuh dukungan dari masyarakat. Dengan laporan yang cepat, kami bisa bertindak lebih sigap dan memastikan Jepara tetap aman selama Ramadan,” pungkasnya.