kab/kota: Jepara

  • Puluhan Daerah di Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Masa Libur Lebaran

    Puluhan Daerah di Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Masa Libur Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem di 21 daerah di Jateng.

    Wilayah-wilayah tersebut diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

    Menurut Prakirawan BMKG, Arif N, pada Rabu (2/4) cuaca cenderung berawan, namun memasuki siang hingga awal malam, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di beberapa daerah. 

    “Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, terutama bagi warga dan pemudik yang melintas atau beraktivitas di daerah rawan bencana,” terang Arif, Rabu (2/4/2025).

    Berdasarkan data citra satelit, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah pegunungan dan dataran tinggi seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Temanggung, dan Magelang. 

    Selain itu, beberapa daerah di jalur Pantura bagian tengah yang berisiko terdampak antara lain Kudus, Ungaran, Batang, Kajen, Pekalongan, serta Ambarawa.

    Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang juga diprediksi mengguyur wilayah lainnya, seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, dan Tegal.

    BMKG mencatat angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.

    Suhu udara diperkirakan berkisar antara 19-32 derajat Celsius dengan kelembaban udara 65-95 persen. 

    Untuk kondisi perairan, ketinggian gelombang di perairan utara Jawa Tengah diprediksi mencapai 0,2-1,25 meter, sedangkan di perairan selatan mencapai 1,25-2,5 meter. 

    “Sementara ini kondisi masih aman terhadap potensi air laut pasang atau rob,” jelasnya.

    BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem serta terus memperbarui informasi dari sumber resmi guna mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi. (*)

  • Salat Id Bersama Wakil Ketua KPK, Bupati Jepara Ajak Warga Sukseskan Program Ngator di Desa

    Salat Id Bersama Wakil Ketua KPK, Bupati Jepara Ajak Warga Sukseskan Program Ngator di Desa

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Bupati Jepara, Witiarso Utomo ingin mengajak masyarakat bisa ikut berpartisipasi mensukseskan program Bupati Ngator di Desa.

    Demikian yang disampaikan, orang nomor satu di Kabupaten Jepara seusai melakukan Salat Idul Fitri bersama Wakil Ketua KPK RI Fitroh Rohcahyanto di Masjid Darul Muttaqin RT 01 TW 01 Dukuh Ngrecah, Desa Watuaji, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Senin (31/3/2025).

    Menurut pria yang kerap disapa Mas Wiwit dengan melakukan Salat Idul Fitri di Desa Watuaji, Kecamatan Keling, ini sebagai awalan program Bupati Ngator di Desa.

    Bagi Bupati Jepara, cara seperti ini bisa lebih efektif, lantaran bisa mengetahui secara langsung apa yang diinginkan masyarakat maupun masalah yang dialami. 

    “Jadi kami ingin menginggatkan kepada masyarakat sesuai program kami, Bupati Ngator di desa. Kami awali dengan baik di hari ini dengan salat Idul Fitri di Desa desa,” kata Witiarso Utomo kepada Tribunjateng.

    Dengan program itupun, Bupati Jepara mengajak seluruh elemen masyarakat di Desa untuk ikut berpartisipasi membangun desa yang lebih baik.

    “Kami arahkan seluruh desa peduli dengan lingkungannya membangun lingkungannya,” ungkapnya.

    Mas Wiwit menilai dengan ikut berpartisipasi membangun kemajuan di desa sama saja membantu Pemerintah Kabupaten Jepara.

    “Saya harapkan partisipasi seluruh masyarakat di Desa ini ikut membangun daerahnya, juga ikut membangun pemerintah Kabupaten Jepara,” ujarnya.

    Ia menegaskan kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan hingga merata diseluruh wilayah Kabupaten Jepara.

    “Akan rutin berkeliling di Desa lain, satu kecamatan ini bisa merasakan hal yang sama,” tuturnya.

    Bupati Jepara ingin dengan program Bupati Ngator di desa bisa menjalin hubung baik antara Pemkab dengan Pemdes.

    “Harapannya membangun kemistri antara pemerintah kabupaten dengan desa dan masyarakat partisipasi membangun desanya,” tutupnya. (Ito)

     

  • Pererat Silaturahmi, Bupati Jepara dan Wabup Gelar Open House Sambut Baik Masyarakat

    Pererat Silaturahmi, Bupati Jepara dan Wabup Gelar Open House Sambut Baik Masyarakat

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Open House Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar disambut antusias warga masyarakat.

    Pantauan Tribunjateng di lokasi, Open House Mas Wiwit dan Gus Hajar dilakukan di Pendopo RA Kartini Jepara dimulai sekiranya pukul 15.30 – 16.30 WIB, Senin (31/3/2025).

    Terlihat beberapa pejabat Forkompinda Jepara, tokoh masyarakat hingga masyarakat sekitar pun turut hadir dalam acara open house ini.

    Warga berbondong-bondong untuk bersalaman dengan pemimpin di Jepara.

    Dalam open house ini, Pemkab Jepara juga menyediakan makanan khas lebaran yaitu lontong opor yang bisa dinikmati oleh tamu yang datang.

    Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan Halalbihalal ini untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Jepara dan masyarakat masyarakat.

    “Sore hari ini memang kami melakukan open house bersama Forkompinda dan warga masyarakat Kabupaten Jepara,” ucap Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Senin (31/3/2025).

    Ia merasa senang dengan respon masyarakat yang cukup banyak.

    “Alhamdhulilah antusias cukup banyak merasa senang bisa merayakan bersama hari kemenangan untuk umat muslim di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.

    Orang nomor satu di Kabupaten Jepara pun berpesan kepada masyarakat yang melakukan mudik ataupun kembali ke tempat asal untuk bisa lebih berhati-hati.

    “Masyarakat yang mudik untuk berhati-hati dan jangan kelelahan, pilih jam terbaik untuk pulang supaya bisa sampai dengan ditujuan dengan aman,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Bupati Jepara memastikan wisata di Kabupaten Jepara selama lebaran aman dan kondusif.

    “Di Kabupaten Jepara tempat wisata kami pastikan aman dan nyaman,” tutupnya.(Ito)

  • Libur Lebaran, Ini Deretan Acara Syawalan 2025 di Jawa Tengah

    Libur Lebaran, Ini Deretan Acara Syawalan 2025 di Jawa Tengah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Libur Lebaran menjadi waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Menyambut libur Lebaran, ada banyak acara Syawalan seru di Jawa Tengah yang bisa dikunjungi.

    Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal memiliki kekayaan budaya dan tradisi. Selama Ramadan, ada banyak tradisi yang telah digelar, seperti grebeg, padusan, dugderan dan lainnya. Dalam menyambut libur Lebaran, juga ada banyak acara seru yang terangkum dalam acara Syawalan 2025.

    Syawalan merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka merayakan datangnya Idulfitri. Umumnya, tradisi ini berlangsung pada hari ke-7 setelah Idulfitri atau hari ke-8 bulan Syawal.

    Selain unik, tradisi Syawalan juga kental dengan suasana kebersamaan dan keharmonisan masyarakat. Masyarakat akan saling gotong royong dalam menyambut Syawalan, mulai dari memasak lopis raksasa, membuat balon udara tradisional, serta membawa arak-arakan gunungan. Pada kesempatan yang sama, masyarakat juga saling mengunjungi saudara, tetangga, dan teman untuk mempererat hubungan sosial.

    Mengutip dari Visit Jateng, berikut deretan acara Syawalan 2025 di Jawa Tengah:

    Festival Mudik Balon Udara Wonosobo:

    1. Festival Balon Jogoyitnan Wonosobo (1 April 2025)

    2. Festival Balon Candiyasan Kertek (1-2 April 2025)

    3. Festival Balon Semayu Selomerto (1-2 April 2025)

    4. Festival Balon Kembaran Kalikajar (1-4 April 2025)

    5. Festival Balon Mirombo Wonosobo (2 April 2025)

    6. Festival Balon Simbang Kalikajar (2-5 April 2025)

    7. Festival Balon Limbangan Mudal Mojotengah (3 April 2025)

    8. Festival Balon Mendolo Bumireso Wonosobo (3 April 2025)

    9. Festival Balon Lamuk Kalikajar (3-5 April 2025)

    10. Festival Balon Reco Kertek (3-4 April 2025)

    11. Festival Balon Tanjungsari Land Sapuran (3-4 April 2025)

    12. Festival Balon Jaraksari Wonosobo (4 April 2025)

    13. Festival Balon Wringinanom Kertek (5 April 2025)

    14. Festival Balon Kaliasem Gondang Watumalang (4-5 April 2025)

    15. Festival Balon Tempel Kalikajar (5 April 2025)

    16. Puncak Festival Mudik di Alun-Alun Wonosobo (6 April 2025)

     

    Pekalongan Balloon Festival:

    1. Penyisihan Grup A di Lapangan Setono dan Penyisihan Grup B di Lapangan Peturen (2 April 2025 pukul 05.00 WIB)

    2. Penyisihan Grup C di Lapangan Sokoduwet dan Penyisihan Grup D di Lapangan Palapa (3 April 2025 pukul 05.00 WIB)

    3. Grand Final di Lapangan Mataram (7 April 2025 pukul 05.00 WIB)

     

    Tradisi Grebeg Syawalan, Kupatan, serta Festival Budaya di Wilayah Jawa Tengah:

    1. Bakdan Neng Solo di Balaikota Surakarta (3 April 2025)

    2. Pekan Syawalan di Pantai Pasir Kencana, Kota Pekalongan (2-6 April 2025)

    3. Gebyar Syawalan di Umbul Tlatar & Umbul Pengging, Kabupaten Boyolali (2-3 April 2025)

    4. Grebeg Syawalan at Solo Safari (6 April 2025)

    5. Sewu Kupat di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus (7 April 2025)

    6. Grebeg Syawalan di Taman Rekreasi Pantai Kartini, Kabupaten Rembang (5-8 April 2025)

    7. Prosesi Lomban di TPI Ujung Batu, Kabupaten Jepara (6 – 7 April 2025)

    8. Grebeg Kupatan di Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang (4 April 2025)

    9. Pemotongan Lopis Raksasa di Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan (7 April 2025)

    10. Tradisi Syawalan Megono Gunungan di Linggoasri, Kabupaten Pekalongan (7 April 2025)

    11. Syawalan atau Kupatan di Bukit Sidoguro, Kabupaten Klaten (7 April 2025)

    12. Festival Kali Silugonggo di Desa Kedung Pancing , Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati (13 April 2025)

    13. Lomban Kupatan di TPI Juwana, TPI Tayu, TPI Banyutowo, Kabupaten Pati (13 April 2025)

    Itulah deretan acara Syawalan seru di Jawa Tengah selama libur Lebaran 2025. Jangan lewatkan kemeriahan dan kehangatan setiap tradisinya.

    Penulis: Resla

  • 479 Calon Jemaah Haji Jepara Bisa Lakukan Pelunasan Bipih Tahap Kedua pada 24 Maret-17 April 2025

    479 Calon Jemaah Haji Jepara Bisa Lakukan Pelunasan Bipih Tahap Kedua pada 24 Maret-17 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Kementrian Agama (Kemenag) Jepara mencatat ada 479 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Jepara yang bisa melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 Hijiriah tahap kedua bagi Calhaj reguler yang telah dibuka pada tanggal 24 Maret – 17 April 2025 mendatang. 

    Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Jepara, Siti Yuliati, mengatakan, ada empat kriteria Calhaj yang bisa mengikuti pelunasan tahap kedua. 

    Yakni, Calhaj yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, Calhaj pendamping Lansia dan disabilitas, Calhaj penggabungan mahram, dan Calhaj cadangan. 

    “Rinciannya, jamaah yang gagal sistem 20, jamaah penggabungan dan pendamping 95, kemudian calon jamaah haji cadangan 364,” kata Yuliati saat dikonfirmasi Tribunjateng, Jumat (28/3/2025).

    Dia menuturkan, Calhaj cadangan berhak mengikuti pelunasan tahap kedua asalkan sudah dinyatakan Istithaah. 

    Namun, belum tentu diberangkatkan pada tahun ini. 

    Calhaj Cadangan dapat diberangkatkan apabila masih terdapat sisa kuota pada Calhaj reguler dan Calhaj prioritas Lansia. 

    Kemudian untuk pemberangkatannya diambil dari nomor urut paling rendah secara berurutan berdasarkan data di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). 

    “Sesuai data di Siskohat, Jawa Tengah ada 9 ribu jamaah cadangan. Jepara terdapat 364 Jamaah cadangan yang berhak melunasi di tahun 2025. Tapi mereka belum tentu diberangkatkan tahun ini,” jelasnya.

    Kemudian berdasarkan data per tanggal 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, dari 1.300 kuota jamaah haji Jepara tahun 2025, sebanyak 1.074 Calhaj sudah melakukan pelunasan pada tahap pertama. 

    Dari jumlah yang telah melakukan pelunasan, terdapat dua jamaah yang menunda keberangkatan karena hamil dan sakit, tiga jamaah mutasi keluar antar provinsi, dan enam jamaah mutasi antar kabupaten satu provinsi. 

    “Untuk tahap selanjutnya setelah pelunasan yang tidak kalah penting, akan dilakukan pembimbingan manasik haji,”

    “Di tingkat kabupaten pada tanggal 15 – 16 April, dilanjut di tingkat kecamatan pada 17 – 22 April 2025,” tutupnya. (Ito)

  • Diskopukmnakertrans Jepara Terima 3 Laporan Aduan Tak Dapat THR dari Ratusan Buruh

    Diskopukmnakertrans Jepara Terima 3 Laporan Aduan Tak Dapat THR dari Ratusan Buruh

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) menerima tiga laporan dari ratusan pekerja buruh pabrik di Kabupaten Jepara.

    Kabid Ketenagakerjaan Diskopukmnakertrans Jepara, Abdul Mu’id, mengatakan, sampai saat ini, ada tiga aduan yang masuk.

    Ketiga aduan itu terdiri dari dua aduan yang masuk melalui Website Kementerian Tenaga Kerja dan satu aduan masuk ke posko aduan THR Jepara.

    Mu’id menjelaskan, laporan pertama disampaikan oleh serikat pekerja salah satu perusahaan furniture yang ada di Kota Ukir. 

    Dalam laporannya disebutkan, ada 150 karyawan yang tidak dibayarkan THR-nya. 

    “Langsung kami lakukan klarifikasi ke perusahaan dan pekerja,” kata Mu’id kepada Tribunjateng, Jumat (28/3/2025).

    Mendapati laporan tersebut, Diskopukmnakertrans Jepara langsung melakukan klarifikasi atas laporan tersebut.

    Dia menyampaikan bahwa karyawan tersebut merupakan karyawan kontrak. 

    Sebanyak 148 di antaranya telah habis kontrak pada 21 Maret. 

    Adapun dua lainnya habis kontrak pada 31 Maret. 

    Sesuai ketentuan, lanjut dia, dua karyawan telah menerima THR dan 148 karyawan tidak menerima karena mereka habis kontrak sebelum H-7 lebaran.

    “Ketentuannya memang jika kontraknya selesai sebelum H-7, perusahaan tidak ada kewajiban membayarkan THR. Sedangkan yang dua karyawan kami klarifikasi sudah menerima THR. Kami sampaikan ke pelapor dan laporan ini selesai,” ungkapnya.

    Sedangkan laporan yang masuk ke website Kemenaker, lanjut Mu’id, saat ini masih dalam kroscek ke lapangan oleh petugas. 

    Laporan ini juga terkait THR yang belum dibayarkan oleh perusahaan.

    “Begitu juga dengan laporan ketiga yang disampaikan melalui Kemenaker oleh karyawan kepada perusahaan konstruksi yang belum membayar THR. Masalah ini juga sedang kami kroscek ke lapangan,” ujarnya.

    Mu’id menjelaskan, seluruh masalah terkait THR yang dilaporkan oleh masyarakat akan ditindaklanjuti oleh petugas. 

    Proses tindak lanjut dan penyelesaiannya akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan persoalan yang dilaporkan.

    Dia menegaskan, THR merupakan hak karyawan yang harus dibayarkan perusahaan maksimal 7 hari sebelum lebaran. 

    Pembayaran THR juga harus penuh dan tidak bisa dicicil.  

    Bagi masyarakat yang merasa tidak menerima hak THR sesuai ketentuan bisa melaporkan langsung ke Posko THR yang dibuka langsung di Diskopukmnakertrans ataunmelalui website resmi Kemenaker https://poskothr.kemnaker.go.id dan website resmi yokerjo Jepara di https://yokerjo.jepara.go.id. 

    “Selain menerima laporan, kami juga memastikan kesesuaian penyaluran THR bagi para pekerja,” tutupnya. (Ito)

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Jepara, Ramadan Hari Ke-28, Jumat 28 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Jepara, Ramadan Hari Ke-28, Jumat 28 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Jumat, 28 Maret 2025, menandai hari ke-28 bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.

    Seiring dimulainya ibadah puasa, jadwal imsak dan buka puasa menjadi acuan penting bagi umat Islam di Kabupaten Jepara.

    Jadwal ini tidak hanya membantu warga mengetahui waktu berpuasa, tetapi juga menjadi panduan bagi takmir masjid dan musala dalam menandai waktu salat.

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Jepara Hari Ini

    Pada Ramadan kali ini, pastikan untuk mengetahui dengan tepat waktu imsak yang menandakan dimulainya puasa dan waktu berbuka yang menjadi tanda berakhirnya ibadah puasa di sore hari.

    Selain itu, jadwal imsakiyah juga membantu masyarakat dalam menjalankan sholat tepat waktu selama bulan suci ini.

    Dengan mengetahui jadwal imsak dan buka puasa, umat Islam di Kabupaten Jepara dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tertib dan lancar.

    Warga juga disarankan untuk memperhatikan jadwal ini agar bisa mempersiapkan diri untuk setiap aktivitas ibadah dan menjaga kelancaran puasa selama bulan Ramadan.

    Berikut adalah jadwal imsakiyah untuk wilayah Kabupaten Jepara dan sekitarnya pada hari ke-28 Ramadan, Jumat 28 Maret 2025:

    IMSAK: 04:16 WIB

    SUBUH: 04:27 WIB

    TERBIT: 05:39 WIB

    DHUHA: 06:06 WIB

    ZUHUR: 11:49 WIB

    ASHAR: 14:58 WIB

    MAGHRIB: 17.47 WIB

    ISYA: 18:55 WIB

     

    Untuk persiapan, Tribun Jateng juga melampirkan jadwal imsak dan subuh hari berikutnya, Sabtu, 29 Maret 2025:

     

    IMSAK: 04:16 WIB

    SUBUH: 04:27 WIB

    TERBIT: 05:38 WIB

    DHUHA: 06:06 WIB

    ZUHUR: 11:49 WIB

    ASHAR: 14:58 WIB

    MAGHRIB: 17.47 WIB

    ISYA: 18:55 WIB

     

    Niat puasa ramadan dan doa berbuka puasa lengkap dengan artinya

    Puasa menjadi kewajiban umat Islam yang harus ditunaikan di bulan Ramadhan.

     

    Berikut doa niat puasa di bulan ramadan lengkap beserta artinya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONI HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

    Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

    Setelah menahan diri dari makan dan minum sejak terbitnya fajar, umat Islam akan berbuka puasa saat terbenamnya matahari (magrib).

    Selain itu, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunah di antaranya puasa Senin Kamis, puasa Arafah, dan puasa Muharram.

    Jika Anda sedang berpuasa, jangan lupa untuk membaca doa saat berbuka.

    Berikut doa buka puasa dilengkapi latin dan artinya:

    اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

    ALLAHUMMA LAKASUMTU WABIKA AMANTU WA’ALA RIZKIKA AFTHORTU BIROHMATIKA YAA ARHAMARRA HIMIIN

    Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

    Niat salat tarawih sebagai ma’mum

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

    Niat salat tarawih sebagai imam

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Niat salat sunah tarawih sendirian

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLII SUNNATAT-TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA’ALAA

    Artinya :

    Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

    Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat sholat witir 2 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

    Niat salat witir 1 raka’at

    اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

    USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN LILLAAHI TA’ALA

    Artinya :

    Saya niat sholat witir satu raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala. (*)

  • Pemkab Jepara Perjuangkan Seni Ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

    Pemkab Jepara Perjuangkan Seni Ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara berupaya mengenalkan karya ukir Jepara ke seluruh penjuru dunia, tak terkecuali pula memperjuangkan karya tersebut menjadi kekayaan intelektual yang masuk dalam catatan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

    Sebab menurut Bupati Jepara, Witiarso Utomo, seni ukir dari Jepara merupakan bukti kekayaan warisan leluhur bangsa.

    Dia mengatakan perjuangan WBTB di UNESCO akan dibantu Prof Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI.

    “Nantinya yang turut membantu memperjuangkan ukir Jepara menjadi WBTB di UNESCO adalah Bu Rerie dan Prof. Ismunandar,” ujar Mas Wiwit dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Rabu (26/3/2025).

    Dirinya mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2017 Bosnia dan Herzegovina lebih dulu mencatatkan WBTB karya ukir di negara tersebut yakni Konjic woodcarving ke UNESCO. 

    Oleh sebab itu, terkait pencatatan WBTB karya ukir Jepara nantinya akan dilakukan Join Nomination dengan negara tersebut. 

    Istilah ini dalam konteks UNESCO merujuk pada pencalonan suatu warisan budaya atau alam untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia (World Heritage) oleh lebih dari satu negara.

    “Terkait persiapannya, Pemkab Jepara akan dibantu oleh Bu Rerie (sapaan karib Lestari Moerdijat) dan timnya, yang jelas Bu Rerie sudah menyiapkan naskah akademik dan bahan lainnya termasuk nanti pengusulan ke UNESCO,” ungkapnya.

    Terkait itu, Lestari Moerdijat pun berkomitmen akan memperjuangkan hal tersebut semaksimal mungkin. 

    Sebab seni ukir Jepara merupakan kekayaan intelektual warisan leluhur. 

    Dalam webinar bertajuk Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara di ajang JIFBW 2025, yang digelar pada Rabu, 12 Maret 2025 lalu, ia menuturkan Jepara sudah dikenal sebagai penghasil ukiran Indah.

    Bahkan, dalam periode 80-90an karya dari Jepara begitu menonjol di berbagai acara dan selalu muncul dalam ruang-ruang di berbagai acara. 

    Termasuk di sudut ruang tamunya sendiri yang juga dihiasi ragam karya ukir Jepara, ia mengatakan ukiran-ukiran tersebut terbaru ia beli di pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) yang baru digelar dua pekan lalu di Jepara. (Ito)

  • Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian C di Jepara – Halaman all

    Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian C di Jepara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun meninggal dunia akibat tenggelam di bekas galian C ilegal di Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Dilansir Tribun Jateng, peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.

    Saat itu, korban berinisial RL (8) sedang bermain di kubangan air bekas galian C bersama kakaknya F (10) dan seorang saudaranya yang berjenis kelamin laki-laki.

    Mereka memakai tali rafia yang dikaitkan ke pohon sebagai pegangan untuk naik turun ke dalam kubangan yang mempunyai kedalaman 1,5 meter.

    Namun, nahas tiba-tiba tali rafia tersebut putus dan menyebabkan ketiganya tercebur ke dalam air.

    Saudara laki-laki korban berhasil naik ke darat, tetapi RL kesulitan untuk naik kembali.

    Kakak korban pun segera pulang ke rumah untuk meminta bantuan.

    Sedangkan saudara laki-laki korban berusaha mencari pertolongan dari orang yang lewat.

    Namun, saat berhasil ditemukan dan dievakuasi, korban sudah berada dalam kondisi meninggal dunia.

    Sudah Sering Diperingatkan

    Camat Mayong, Umrotun mengatakan, lokasi kejadian merupakan galian bekas tambang ilegal yang telah berulang kali diperingatkan untuk ditutup.

    Namun, sampai peristiwa yang memakan korban jiwa itu terjadi, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

    “Kubangan ini merupakan bekas penambangan ilegal yang sudah sering mendapatkan peringatan dan teguran dari pihak kecamatan untuk segera ditutup,” ucap Umrotun, Senin (24/3/2025).

    Setelah kejadian, Muspika Kecamatan Mayong langsung mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

    Beruntung, pihak korban keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan tak menuntut apa pun mengenai insiden tersebut.

    Sebagai tindak lanjut, pihak kecamatan serta aparat berwenang langsung menutup lokasi bekasi galian C itu.

    Langkah-langkah yang diambil antara lain:

    Pemasangan garis polisi (police line) di lokasi kejadian.
    Pemasangan banner larangan aktivitas tambang ilegal.
    Peringatan keras kepada pihak yang terlibat dalam galian ilegal.

    “Kami sebelumnya sudah sering mengingatkan penambang untuk segera menutup galian dan memagar area tersebut karena berbahaya. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” tegas Umrotun.

    Kasus ini menjadi pengingat bahwa bekas galian tambang ilegal bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak.

    Pemerintah setempat diharapkan bisa mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal yang tak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan nyawa masyarakat.

    Dengan langkah-langkah itu, Umrotun berharap tak ada lagi korban jiwa akibat kelalian dalam pengelolaan bekas tambang ilegal.

    Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan lingkungan sekitar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Bocah 8 Tahun Tenggelam di Bekas Galian C di Mayong Jepara.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Tito Isna Utama)

  • Pimpin Apel Perdana, Bupati Jepara Witiarso Utomo Ingatkan ASN Mutasi Hal Lumrah

    Pimpin Apel Perdana, Bupati Jepara Witiarso Utomo Ingatkan ASN Mutasi Hal Lumrah

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Bupati Jepara, Witiarso Utomo menginggatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jepara, bahwa pergantian posisi atau mutasi itu menjadi hal yang biasa dalam organisasi.

    Demikian yang disampaikan, Mas Wiwit sapaan akrabnya, seusai memimpin apel pagi di Pendopo Kartini, Senin, (24/3/2024). 

    Dia menjelaskan adanya bergantian Sekda Jepara yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Jepara Ary Bachtiar.

    “Pada kemarin ada mutasi di pimpinan tinggi kita yaitu Pak Sekda Pak Edy Sujatmiko, pada Rabu, (19/3/2025) malam, ada pergantian dengan Pak Ary Bachtiar yang sebelumnya adalah Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” ucap Wiwit sapaan akrab H. Witiarso Utomo.

    Wiwit secara resmi memperkenalkan kepada para pegawai bahwa Ary Bachtiar merupakan Plh Sekretaris Daerah Jepara. 

    Ia meminta agar para pegawai mengindahkan seluruh arahan dari pejabat yang baru sesuai peraturan yang ada.

    Bupati juga mengklarifikasi bahwa mutasi jabatan sekda telah melalui mekanisme yang ada. 

    Dirinya mengaku menerima surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri pada hari Senin, (17/3/2025) dan melakukan pelantikan berdasarkan komunikasi dan kesepakatan dengan Edy Sujatmiko selaku sekda lama. 

    Wiwit meminta agar seluruh masyarakat memahami bahwa pelantikan tersebut bukan digelar secara mendadak melainkan menyesuaikan jadwal yang ada.

    “Suatu mutasi adalah hal yang lumrah dalam suatu organisasi, tak luput juga Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan mutasi dan akan berlangsung pada bulan-bulan yang akan datang,” tandasnya.

    Bupati menambahkan mutasi tersebut disebabkan karena banyaknya personil yang akan pensiun di tahun ini sehingga beberapa jabatan strategis tersebut harus segera diisi. 

    Ia bersama Wakil Bupati Muhanmad Ibnu Hajar berkomitmen akan menggelar seleksi secara terbuka dan mempersilakan bagi para calon yang ingin mengisi pos tertentu untuk mempresentasikan sesuai bidang yang dituju.

    Presentasi tersebut bertujuan untuk melihat kapabilitas para calon pejabat sebelum lelang dilaksanakan. 

    Dia menyebut ada kurang lebih 7 pos kepala dinas yang kosong pada tahun ini dan mendorong para ASN yang telah memenuhi syarat untuk bersaing demi kontribusi yang lebih besar untuk Kabupaten Jepara.

    “Walaupun sudah satu bulan saya menjabat, mohon maaf baru hari ini saya mengambil apel karena kesibukan undangan pemerintah pusat untuk menyinkronkan program-program kita dengan pusat,” ucapnya.

    Sesuai arahan dari pusat, Wiwit meminta agar perangkat daerah untuk kreatif dalam bekerja dan tidak hanya mengandalkan APBD. 

    Ia mendorong untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Jepara untuk membangun Jepara yang lebih baik.

    Orang nomor satu di Bumi Kartini itu meminta agar para ASN bekerja secara kreatif sesuai 28 program unggulan yang ia usung. 

    Ia mengimbau agar tidak menjadikan anggaran sebagai alasan untuk bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita semua, Jepara akan lebih baik lebih maju lagi sesuai tagline kita yaitu OTW Jepara MULUS yakni Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius,” terangnya.

    Wiwit menegaskan kepada seluruh kepala dinas agar bergerak satu komando dan tidak ada distorsi dan friksi pada arahan yang telah disampaikan pimpinan. 

    Dari pucuk pimpinan hingga jajaran terbawah ia harap menerima arahan yang sama.

    “Itu semua tidak bisa saya capai tanpa bantuan bapak ibu semua, untuk itu tetap semangat, tetap kompak. Walaupun ada friksi atau perbedaan pandangan dalam suatu pekerjaan itu adalah hal yang lumrah, tapi ingatlah kita hanya ada satu tujuan yaitu menyejahterakan masyarakat Jepara yang adil dan makmur,” pungkasnya. (Ito)