kab/kota: Jepara

  • Kronologi Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Bus Hino di Jepara – Halaman all

    Kronologi Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Bus Hino di Jepara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 15 tahun, Muhammad Sadillah Faiq, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Beat dan bus Hino di Jalan Raya Jepara-Kudus, Km 11, Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (15/4/2025) pukul 14.28 WIB di depan SPBU Troso Strekan.

    Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi, Faiq yang mengendarai motor dengan nomor polisi K 2693 Q, melaju dari arah Jepara menuju Kudus.

    Saat mendekati SPBU, ia mengurangi kecepatan untuk berbelok ke arah kanan jalan.

    Namun, dari arah belakang, bus Hino dengan nomor polisi K 7671 OC yang dikemudikan oleh Sadiman (62) tidak dapat menghindari dan menabrak sepeda motor tersebut.

    “Saat bersamaan searah dibelakang pengendara Honda Beat melaju Bis Hino dengan kecepatan sedang, karena jarak yang sangat dekat dan pengemudi Bis Hino tidak mampu menguasai laju dari kendaraanya sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah kiri bila dilihat dari Jepara ke Kudus (utara – selatan),” kata Kasatlantas Polres Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (15/4/2025).

    Akibat insiden tersebut, Faiq mengalami luka parah, termasuk lecet pada jari kaki kiri, serta pendarahan dari telinga dan hidung.

    Meskipun segera dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

    “Pengemudi motor meninggal dunia (MD) dalam perjalanan ke RSUD RA Kartini Jepara,” tambah Kasat Lantas Polres Jepara.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penerbangan Reguler ke Karimun Jawa Batal Beroperasi, Flyjaya Terkendala Perizinan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 April 2025

    Penerbangan Reguler ke Karimun Jawa Batal Beroperasi, Flyjaya Terkendala Perizinan Regional 16 April 2025

    Penerbangan Reguler ke Karimun Jawa Batal Beroperasi, Flyjaya Terkendala Perizinan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Rencana operasional reguler maskapai Flyjaya untuk rute dari Semarang dan Yogyakarta menuju Bandara Dewadaru, Pulau
    Karimun Jawa
    , Jepara, batal dilakukan pada April 2025.
    Hal ini disebabkan oleh belum rampungnya proses perizinan.
    Kondisi tersebut membuat Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah belum bisa menyediakan alternatif transportasi udara reguler bagi wisatawan yang hendak mengunjungi Karimun Jawa.
    Selama ini, akses utama menuju pulau tersebut masih mengandalkan transportasi laut yang memakan waktu cukup lama.
    “Ini juga terkoreksi ya, yang kemarin bersemangat buka rute reguler secara langsung ke Karimun Jawa, nampaknya proses perizinan untuk mengudara secara reguler masih berproses, ternyata tidak mudah proses izin itu,” kata Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, Rabu (16/4/2025).
    Menurut Agung, maskapai Flyjaya menargetkan proses perizinan selesai pada September 2025. Namun meski telah rampung nanti,
    penerbangan ke Karimun Jawa
    tetap belum dalam skema reguler.
    “Itu mereka ngasih waktu (mengurus) izin itu sampai dengan September 2025. Kita konfirmasi ternyata masih berproses,” jelas Agung.
    Rencananya, penerbangan yang akan dilakukan bersifat charter (carteran) terlebih dahulu, bukan reguler.
    Maskapai masih melihat peluang pasar dan mempertimbangkan kondisi eksisting.
    “Kalaupun nanti sudah keluar, itu masih tataran trial yang sifatnya charter, belum berani reguler. Maskapai masih mempertimbangkan pasarnya, kondisi sekarang agak jadi pertimbangan untuk beroperasi secara reguler,” lanjutnya.
    Agung juga mengungkapkan bahwa sejumlah pengelola hotel di Karimun Jawa telah menjalin kontrak dengan maskapai untuk menyediakan paket wisata berikut pesawat charter bagi para tamunya.
    “Saat ini pengelola hotel di Karimun Jawa sudah berkontrak dengan maskapai, itu sudah berkurang pasarnya. Kalau reguler kendalanya itu, beberapa pengelola hotel sudah ada pasar tamunya, sudah pakai pesawat charter, sudah satu paket,” terang Agung.
    Ke depan, Agung berharap maskapai besar seperti Lion Air dan Super Air Jet juga turut membuka rute penerbangan ke Bandara Dewadaru.
    “Pak Gubernur statement ada penguatan Bandara Dewandaru. Itu membuka peluang bagi maskapai, kita mendorong dari Lion Air dan Super Air Jet, kita minta segera dirintis, karena sebentar lagi Pemprov Jateng akan melakukan penguatan infrastruktur di Bandara Dewandaru,” tandasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BREAKING NEWS 1 Pemotor Tewas Disundul Bus Dari Belakang di Jalan Raya Jepara-Kudus

    BREAKING NEWS 1 Pemotor Tewas Disundul Bus Dari Belakang di Jalan Raya Jepara-Kudus

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Seorang pengendara motor matic meninggal dunia setelah tertabrak bus dari belakang di Jalan Raya Jepara – Kudus, Km 11, Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

    Peristiwa itu terjadi di depan SPBU Troso Strekan yang masuk wilayah Desa Rengging Kec. Pecangaan Kabupaten Jepara, sekiranya, pukul 14.28 WIB, Selasa (15/4/2025).

    Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi menyampaikan kecelakaan itu melibatkan satu pengendara motor Honda Beat Nomor polisi K 2693 Q dengan Bus Hino Nomor Polisi K 7671 OC.

    Kendaraan motor Honda Beat dikendarai, Muhammad Sa’dillah Faiq (15) warga Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

    Sedangkan bus dikendarai Sadiman (62) warga Rogojembangan Barat, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

    Dalam insiden itu, pengendara motor meninggal dunia.

    Untuk kronologi kata Kasat lantas Polres Jepara, semula pengendara motor yang dikendarai Faiq (15) melaju dari arah Jepara ke Kudus atau Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang.

    Saat sampai di depan SPBU Troso Strekan, pengendara motor mengurangi kecepatan yang berniat untuk menyebrang ke arah kanan jalan atau ke arah Barat.

    Namun dari belakang, bus yang dikendarai Sadiman (62) dengan kecepatan sedang menyundul pengendara motor yang hendak menyeberang.

    “Saat bersamaan searah di belakang pengendara Honda Beat melaju Bis Hino dengan kecepatan sedang, karena jarak yang sangat dekat dan pengemudi Bis Hino tidak mampu menguasai laju dari kendaraanya sehingga terjadi tabrakan dibadan jalan sebelah kiri bila dilihat dari Jepara ke Kudus (utara – selatan),” kata Kasatlantas Polres Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (15/4/2025).

    Akibat kejadian itu, pengendara motor mengalami luka lecet – lecet pada jari kaki kiri, keluar darah dari telinga kanan, keluar darah dari hidung, hematum dikepala belakang sebelah kanan dan tengah.

    Saat hendak di bawa ke RSUD RA Kartini Jepara, pengendara motor meninggal dunia.

    “Pengemudi motor meninggal dunia (MD) dalam perjalanan ke RSUD RA KARTINI Jepara,” ucapnya. (Ito)

     

  • Profil dan Harta Hakim Ali Muhtarom Tersangka Kasus Suap, Sidang Tom Lembong Kena Dampaknya

    Profil dan Harta Hakim Ali Muhtarom Tersangka Kasus Suap, Sidang Tom Lembong Kena Dampaknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil dan harta hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ali Muhtarom yang menjadi tersangka suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO).

    Kini, Ali Muhtarom ditahan bersama hakim lainnya di  Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.

    Kejaksaan Agung telah menyita uang 360.000 dollar AS atau setara dengan Rp 5,9 miliar dari Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ali Muhtarom, tersangka suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO). 

    “Uang tersebut disita dari rumah AM,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (14/4/2025).

    Status Ali Muhtarom yang menjadi tersangka berdampak pada sidang yang dijalani Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

    Ali Muhtarom, satu dari tiga hakim yang memeriksa dan mengadili kasus dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa Tom Lembong.

    Adapun dalam kasus Tom Lembong, hakim Ali Muhtarom bertugas sebagai hakim anggota.

    Susunan majelis hakim pada perkara Tom, yakni ketua majelis hakim hakim Dennie Arsan Fatrika dengan anggota Ali Muhtarom dan Purwanto S Abdullah. 

    Namun, imbas kasus yang menjeratnya, posisi hakim anggota Ali Muhtarom kini digantikan oleh hakim Alfis Setyawan.

    “Menimbang bahwa oleh karena hakim anggota atas nama Ali Muhtarom SH MH sedang berhalangan tetap dan tidak dapat bersidang lagi, maka untuk mengadili perkara tersebut perlu ditunjuk hakim anggota untuk menggantikan yang susunannya akan ditetapkan di bawah ini,” kata ketua majelis hakim Dennie Arsan Fatrika, sesaat setelah membuka sidang lanjutan kasus Tom Lembong, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (14/4/2024).

    Sidang perkara Tom Lembong kembali dilanjutkan, pada Senin ini. 

    Jaksa menghadirkan sejumlah saksi untuk diperiksa dalam persidangan tersebut.

    Profil Ali Muhtarom

    Ali Muhtarom lahir di Jepara, 25 Agustus 1972. 

    Dilansir dari situs resmi PN Jakarta Pusat, Ali Muhtarom merupakan Hakim Ad Hoc Tipikor di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

    Harta Ali Muhtarom

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan, Ali Muhtarom memiliki total kekayaan Rp 1.303.550.000 yang terdiri dari:

    1. Tanah dan bangunan Rp. 1.250.000.000

    Tanah dan bangunan seluas 281 m2/250 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 500.000.000
    Tanah seluas 3025 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 225.000.000
    Tanah dan bangunan seluas 195 m2/195 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 150.000.000
    Tanah seluas 407 m2 di Kab/Kota Jepara, warisan Rp 100.000.000
    Tanah seluas 185 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp. 100.000.000
    Tanah seluas 1705 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 75.000.000
    Tanah seluas 3381 m2 di Kab/Kota Jepara, hasil sendiri Rp 100.000.000

    2. Alat transportasi dan mesin Rp 158.000.000

    Motor, Honda D1B02N12L2 a/t tahun 2017, hasil sendiri Rp 9.000.000
    Mobil, Honda CRV minibus tahun 2014, hasil sendiri Rp 135.000.000 Motor,
    Honda Vario motor tahun 2016, hasil sendiri Rp 14.000.000

    Selain itu, Ali juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 38.500.000 dan kas sebesar Rp 7.050.000. Ali juga memiliki utang sebesar Rp 150.000.000. (Bangkapos/Tribunnews.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jateng Bakal Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Cina

    Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jateng Bakal Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Cina

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jateng bakal kembali menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dari Cina.

    Tak hanya itu, Ma’arif NU juga menyiapkan beasiswa untuk peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah.

    Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jateng Fakhrudin Karmani mengatakan, naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan mitra dari Cina itu akan ditandatangani di hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (14/4/2025).

    Selain beasiswa, juga disiapkan program pertukaran  pelajar dan tenaga kependidikan serta student camp untuk penguatan kapasitas. 

    “Dijadwalkan, gubernur Jateng, Pak Lutfi akan menyaksikan penandatanganan kerja sama dan menyampaikan sambutan pengarahan dalam acara ini,” ujarnya melalui keterangan pers, Minggu (13/4/2025).

    Menurutnya, Ma’arif bersama perangkat NU lainnya yang membidangi pendidikan yakni Lembaga Perguruan Tinggi (LPT) dan  Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) atau asosiasi pondok pesantren NU menjalin kerja sama dengan mitra Kementerian Pendidikan negara Cina yakni Belt and Road Chinese Center (BRCC).

    Lanjutnya, bersamaan dengan agenda MOU juga akan digelar agenda pendukung yakni Education Fair dan Job Fair.

    “Agenda Education Fair  10 perguruan  tinggi Cina akan mengirimkan utusannya secara langsung, sedangkan 27 lainnya mewakilkan kepada BRCC untuk berkomunikasi dengan mitra di Indonesia,” terangnya.

    Dikatakannya, sembilan perguruan tinggi bakal menandatangani MOU dengan lembaga-lembaga di bawah NU Jateng. 

    Sembilan perguruan tinggi itu adalah Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, Shandong University of Technology, Herbin Engineering University, Baihan University, Henan University of Technology, China University of Petroleum Beijng dan Hangzhou Dianzi University.

    Kemudian  perusahaan yang ikut dalam Job Fair terdaftar sebanyak 10 perusahaan yang menyediakan 300 lowongan kerja lebih. 

    10 perusahaan itu meliputi PT Goda Technology Group yang bergerak di bidang electric  vehicle, lokasi industri di Semarang, Korrun Group ( PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia dan Jiale Indonesia Textile) di Jepara bergerak di bidang textile and garnent.

    Selanjutnya PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (Education Technology ), PT Hebat Bersama Kami Semarang (Artificial Intelligence),  PT Layong Seng  Fong Jombang (Wood Panel),  Yayasan Boemi dan Kita Lampung dan Semarang (Waste Management),  PT BYD Motir Indonesia – Subang  (Electric Vehicle),  PT Elaborium Elevasi Indonesia  Bogor (Research  and Training), PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak dan Jakarta ( F&B Head Hunter) dan Xinya College Tarumanegara  Jakarta (Sekolah Bahasa).

    “Selain pak gubernur Jateng, ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin juga akan memberikan pengarahan dalam acara yang akan dihadiri para pimpinan pesantren, perguruan tinggi dan satuan – satuan pendidikan di bawah NU Jateng,” tandasnya. (rtp)

  • Jelang Turnamen JSSL Singapore 7’s, Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

    Jelang Turnamen JSSL Singapore 7’s, Pesepakbola Putri Usia Dini Indonesia Jalani Pelatihan di Kudus

    Pada JSSL Singapore 7’s 2025 yang digadang sebagai turnamen terbesar di Asia ini, Timo menegaskan bahwa tidak ada beban target. Yang terpenting menurutnya, jajaran pelatih mengimbau agar para atlet dapat bermain semaksimal mungkin dan menikmati pertandingan.

    Dalam turnamen tersebut, Timo ingin tahu sejauh mana kemampuan tim asuhannya dibandingkan dengan klub- klub negara lain.

    “Kedua, kita ingin tahu talenta yang kita punyai ini sebagus apa untuk proyeksi masa depannya. Kita ingin tahu kelebihan mereka itu seperti apa, dan apakah kualitasnya bisa diandalkan nggak untuk bibit- bibit masa depan. Jadi bebannya bukan menang bukan juara, tetapi bebannya bagaimana kita bisa menjadikan mereka bintang besar,” tegasnya.

    Salah seorang pemain HydroPlus Strikers, Amanda Fitriani menambahkan, ia bersama rekan setim siap menjalankan intrusksi pelatih untuk tampil baik dan maksimal di tengah arena.

    Melalui serangkaian latihan intens, kekompakan dan kerjasama tim dinilai sudah cukup bagus. Amanda juga tidak khawatir meski harus menghadapi tim-tim dari negara lain. Sebab mentalnya sudah teruji lantaran rutin mengikuti turnamen dan latihan selama di sekolah sepak bola.

    “Saya sudah lebih dekat sama teman- teman, tidak canggung dan malu lagi karena sudah saling kenal. Kami siap mempersembahkan hasil terbaik di turnamen JSSL Singapore 7’s, dan berharap tim bisa keluar menjadi juara,” papar Amanda, pemain usia 13 tahun yang masih duduk di bangku SD 703 Pajagalan Bandung.

    Sementara pemain MilkLife Shakers, Rara Zenita Fatin juga mengaku tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim. Terkait program latihan sebelum berangkat ke JSSL Singapore 7’s, siswi SDUT Bumi Kartini Jepara mengatakan bahwa persiapannya sudah cukup matang.

    “Selama latihan saya mendapatkan banyak arahan dari pelatih, diminta bermain lebih tenang dan tidak terlalu memaksa. Juga diajari menjaga kondisi, teratur dalam beristirahat dan tidak makan sembarangan,” pungkas Rara yang berposisi sebagai striker di tim MilkLife Shakers.

    Sekilas Tentang JSSL Singapore 7’s

    JSSL Singapore 7’s adalah kompetisi sepak bola remaja premier Asia yang menampilkan talenta muda dari lebih 450 tim di 17 negara. Terdapat 11 kelompok usia laki-laki mulai dari U-7 sampai U-16 dan Pro Academy Boys U-16, serta empat kelompok usia perempuan U-10, U-12, U-14, U-16 dan Pro Academy Girls U-16.

    Setiap tim akan bertanding pada fase grup pada dari hari pertama hingga hari ketiga, lalu empat tim teratas di setiap grup akan lolos ke tahap Cup Knock Out atau fase gugur untuk memperebutkan trofi juara di hari terakhir.

    Selain dari Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Filipina, terdapat pula tim JSSL Singapore 7’s yang berasal dari China, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Kamboja, Taiwan, Jepang, hingga Australia.

    Sedangkan untuk Pro Academy Girls U-16 juga diikuti oleh tim Persib Bandung (Indonesia), Sporting Lisbon (Portugal), Chonburi (Thailand), Urawa Reds (Jepang), JSSL FC (Singapura), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).

    Selanjutnya untuk Pro Academy Boys U-16 dihuni oleh tim BG Pathum (Thailand), Borussia Dortmund (Jerman), Melbourne City (Australia), Persib Bandung (Indonesia), Tottenham Hotspur (Inggris), serta Valencia CF dan Villarreal CF (Spanyol).

    (Arief Pramono)

  • Pimpin Upacara HUT ke-476 Kabupaten Jepara, Bupati Wiwit Pamerkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia

    Pimpin Upacara HUT ke-476 Kabupaten Jepara, Bupati Wiwit Pamerkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Secara langsung Bupati Jepara, Witiarso Utomo memimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Jepara ke 476 di depan ribuan peserta upacara mulai dari siswa SMP, SMA, TNI, Polri, dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara tampak memenuhi Alun – Alun 1 Jepara, Kamis, (10/4/2025). 

    Upacara dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Jepara yang ke-476 tersebut digelar dengan sederhana dan penuh khidmat.

    Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Jepara H Witiarso Utomo, dan dihadiri Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar, jajaran Forkopimda Jepara, dan pimpinan perangkat daerah.

    Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Hari Jadi Kabupaten Jepara yang ke-476 ini merupakan momentum untuk mengevaluasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintah serta pembangunan daerah. 

    Hal tersebut menurutnya selaras dengan candra sengkala penobatan Ratu Kalinyamat sebagai pemimpin Jepara yakni “Trus Karya Tataning Bumi”.

    “Karena pada dasarnya pembangunan adalah sebuah proses yang berkesinambungan dan berkelanjutan”, kata Wiwit sapaan akrab Witiarso Utomo.

    Untuk itu dirinya menghaturkan ucapan terima kasih kepada para pemimpin Jepara terdahulu serta seluruh masyarakat Jepara yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Jepara. 

    Saat ini Jepara menurut Wiwit sudah berada di jalur pembangunan yang baik, menurut Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Jepara yang mencapai angka 74,32 dan mengalami peningkatan 0,47 poin dibanding tahun sebelumnya.

    Selain itu, Wiwit menyebutkan bahwa angka kemiskinan pada periode yang sama turun menjadi 6,09 persen dan menjadi yang terendah dalam beberapa dekade terakhir serta menjadi satu dari puluhan prestasi yang berhasil diraih Pemkab Jepara di tahun 2024.

    “Seluruh prestasi yang telah kita raih ini adalah batu loncatan yang kokoh untuk mewujudkan tema Hari Jadi ke – 476 Kabupaten Jepara yang juga selaras dengan visi Bersama Menuju Jepara Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius,” tandasnya.

    Lebih lanjut, visi tersebut akan tertuang dalam 28 program yang terbagi menjadi 5 MULUS yakni MULUS Birokrasinya, MULUS Pendidikan dan Kebudayaannya, MULUS Ekonominya, MULUS Kesehatannya, serta MULUS infrastrukturnya.

    Ia mengambahkan bahwa dalan kurun waktu 1,5 bulan masa kepemimpinannya, beberapa program sudah dilaksanakan terutama terkait infrastruktur jalan.

    Sebab di masa mudik dan libur lebaran lalu, masyarakat membutuhkan jalan yang aman dan nyaman untuk dilalui. 

    Dari target 101 Km, Bupati memastikan 60 Km jalan sudah ditangani dan akan terus bertambah. (Ito)

  • Doa dan Dzikir Bersama Sambut HUT ke-476 Kabupaten Jepara

    Doa dan Dzikir Bersama Sambut HUT ke-476 Kabupaten Jepara

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Sebelum melaksanakan upacara Hari Jadi Kabupaten Jepara ke 476, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jepara menggelar doa dan dzikir bersama di Pendopo R A Kartini, Kamis (10/4/2025).

    Kegiataan, itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kota Jepara.

    Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan penuh kekhusyukan.

    Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT Jepara yang jatuh pada 10 April. 

    Doa dan dzikir dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Jepara serta sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan dan kemajuan bagi daerah ini.

    Kyai H Hamzah dalam ceramah singkatnya juga mengajak seluruh hadirin untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat. 

    Ia berharap momentum HUT ini menjadi pengingat akan pentingnya peran spiritual dalam menjalankan roda pemerintahan.

    “Suasana hening dan penuh kekhusyukan menyelimuti jalannya acara. Peserta terlihat larut dalam doa, menyatukan harapan demi masa depan Jepara yang lebih baik,” kata Hamzah.

    Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa khusus untuk seluruh karyawan dan pimpinan Se-Kabupaten Jepara dan seluruh masyarakat agar senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, serta petunjuk dalam membangun daerah. (Ito)

  • Hari Jadi Jepara Ke-476, Kapolres Hadiri Kirab Dan Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat

    Hari Jadi Jepara Ke-476, Kapolres Hadiri Kirab Dan Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Menjelang Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara beserta jajaran Forkopimda menggelar kirab dan melakukan prosesi buka luwur di Kompleks Makam Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Rabu (9/4/2025).

    Diketahui, kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati M. Ibnu Hajar dengan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jepara Ny. Dessy Erick Budi Santoso.

    Sebelum prosesi buka luwur, Bupati dan wakil Bupati Jepara beserta jajaran forkopimda menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan shalat ashar di Masjid Mantingan.

    Bupati Jepara yang akrab disapa Wiwit menyampaikan, bahwa kegiatan buka luwur merupakan serangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Jepara dan bentuk memperingati perjuangan Ratu Kalinyamat.

    “Makna buka luwur merupakan suatu kegiatan rutin nguri-nguri budaya, dengan harapan membuka harapan baru dan mendapatkan doa dari leluhur kita, sehingga perjuangan kita ke depannya bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujarnya.

    Dalam momentum Hari Jadi ke-476 Kabupaten Jepara, Wiwit berharap pemerintah dan masyarakat setempat bisa kompak dalam membangun Jepara menjadi lebih baik lagi.

    “Terima kasih atas partisipasi masyarakat Jepara sehingga acara ini bisa sukses.

    Mudah-mudahan bisa membawa berkah untuk kita semua, dan program Jepara MULUS (makmur, unggul, lestari, dan religius) bisa terealisasi secepatnya,” pungkasnya.

  • Segera Ambil Langkah Nyata untuk Atasi Peningkatan Kekerasan Berbasis Gender

    Segera Ambil Langkah Nyata untuk Atasi Peningkatan Kekerasan Berbasis Gender

    Jakarta: Berbagai upaya untuk menekan angka kasus kekerasan berbasis gender harus segera dilakukan demi mewujudkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi setiap warga negara. 

    “Saya mendorong agar sejumlah peraturan perundang-undangan untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, harus benar-benar diterapkan dengan sebaik-baiknya, untuk mengatasi peningkatan kasus kekerasan berbasis gender,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 April 2025. 

    Pada awal Maret lalu, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis catatan tahunan (catahu) 2024. 

    Hasil catahu tersebut mengungkapkan dari total 445.502 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2024, tercatat 330.097 kasus kekerasan di antaranya berbasis gender. Terjadi peningkatan 14,17% kasus kekerasan berbasis gender jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 289.111 kasus. 

    Menurut Lestari, hasil catahu Komnas Perempuan tersebut harus menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah kebijakan terkait perlindungan menyeluruh setiap warga negara. 

    (Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kebijakan tersebut harus segera mengambil langkah nyata untuk menekan peningkatan angka kasus kekerasan berbasis gender itu. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus Demak, Jepara) itu mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. 

    Baca juga: 3 Juta Lulusan SMA/SMK Nganggur, Kompetensi Lulusan Sekolah Kejuruan Wajib Ditingkatkan

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberikan perhatian serius terhadap berbagai upaya untuk mewujudkan kebijakan antikekerasan dan sistem perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara.

    Dengan jaminan perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, tegas Rerie, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan.

    Jakarta: Berbagai upaya untuk menekan angka kasus kekerasan berbasis gender harus segera dilakukan demi mewujudkan sistem perlindungan yang lebih baik bagi setiap warga negara. 
     
    “Saya mendorong agar sejumlah peraturan perundang-undangan untuk memberikan perlindungan yang menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, harus benar-benar diterapkan dengan sebaik-baiknya, untuk mengatasi peningkatan kasus kekerasan berbasis gender,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 April 2025. 
     
    Pada awal Maret lalu, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis catatan tahunan (catahu) 2024. 

    Hasil catahu tersebut mengungkapkan dari total 445.502 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2024, tercatat 330.097 kasus kekerasan di antaranya berbasis gender. Terjadi peningkatan 14,17% kasus kekerasan berbasis gender jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat 289.111 kasus. 
     
    Menurut Lestari, hasil catahu Komnas Perempuan tersebut harus menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan sejumlah kebijakan terkait perlindungan menyeluruh setiap warga negara. 
     

    (Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan kebijakan tersebut harus segera mengambil langkah nyata untuk menekan peningkatan angka kasus kekerasan berbasis gender itu. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus Demak, Jepara) itu mendorong agar akar permasalahan peningkatan kasus kekerasan berbasis gender bisa segera diidentifikasi dan diatasi. 
     
    Baca juga: 3 Juta Lulusan SMA/SMK Nganggur, Kompetensi Lulusan Sekolah Kejuruan Wajib Ditingkatkan
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memberikan perhatian serius terhadap berbagai upaya untuk mewujudkan kebijakan antikekerasan dan sistem perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara.
     
    Dengan jaminan perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, tegas Rerie, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan nasional dapat terus ditingkatkan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)