kab/kota: Jember

  • Sosok Bu Guru Salsa Viral Gara-gara Video Syur, Link Puluhan Video Diburu

    Sosok Bu Guru Salsa Viral Gara-gara Video Syur, Link Puluhan Video Diburu

    TRIBUNJATENG.COM– Sosok Bu Guru Salsa tengah viral karena video syur.

    Netizen langsung ramai mencari link video tersebut.

    Sosok Bu Guru Jember bernama Salsa merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD).

    Adapun Salsabila Rahma yang berasal dari Jember, Jawa Timur itu viral karena video syur berdurasi 5 menit.

    Video tersebut tersebar di beberapa platform digital, mulai Tiktok, X bahkan grup WhatsApp warga Jember. 

    Video itu memperlihatkan guru perempuan berhijab dan berkacamata itu, tak memakai pakaian dan berjoget-joget sambil memamerkan lekuk tubuhnya.

    Ternyata Bu guru Salsa ternyata lulus berkas Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Salsa mengambil formasi tenaga teknis administrasi perkantoran di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ambulu, Jember. 

    Hal tersebut berdasarkan hasil seleksi berkas PPPK Pengumuman Nomor:800.1.2.2/664/35.09.414/2025 yang ditandatangani Plt Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman pada 13 Februari 2025.

    Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jember, Mufid meminta, Dinas Pendidikan (Dispendik) segera mengambil langkah tegas. 

    “Dan di dalam seleksi (PPPK) harus berhati-hati, jangan sampai diulangi,” ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (23/2/2025).

    Menurutnya, munculnya video tak senonoh guru perempuan tersebut telah mencoreng dunia pendidikan.

    Sebab dikhawatirkan akan dicontoh anak didiknya.

    “Karena guru kan digugu (dipatuhi) dan ditiru, dan harus jadi teladan bagi murid-muridnya,” papar Mufid. 

    Mufid menilai, adanya video tak senonoh guru menambah masalah dalam sistem pendidikan di Jember, di tengah pemerintah melakukan efisiensi anggaran. 

    “Kebijakan pemerintah efisiensi dan sekarang ditambah adanya oknum guru,” ujarnya. 

    Legislator PKB ini menilai, jika organisasi perangkat daerah (OPD) tidak mengambil langkah dalam masalah ini, akan terjadi insiden buruk terhadap masa depan pendidikan. 

    “Di tengah perjuangan teman-teman honorer.

    kalau ini tidak segera dibereskan akan menambah persoalan,” ujar Mufid. 

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono belum bisa dikonfirmasi, soal guru yang viral karena video tak senonoh ini lolos seleksi berkas PPPK tahap II. 

    Sebelumnya, video ibu guru yang mengajar di sekolah dasar kawasan Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, viral di media sosial. 

    Biodata

    Nama Lengkap: Salsabila Rahma

    Nama Panggilan: Caca

    Tanggal Lahir: (tidak disebutkan secara spesifik)

    Tempat Lahir: Jember, Jawa Timur, Indonesia

    Pendidikan

    Lulusan SMA Muhammadiyah 1 Jember

    Melanjutkan studi di Universitas Jember, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Sosiologi

    Pekerjaan: Guru SD di Jember

    Akun TikTok: @sissalsaa

     

  • Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan Beruntun, Tak Peduli Ditegur Polisi, Situasi Tol Kacau

    Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan Beruntun, Tak Peduli Ditegur Polisi, Situasi Tol Kacau

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial video warga jarah kasur dari truk yang kecelakaan di tol.

    Warga tak peduli meski diperingatkan polisi.

    Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 91.800, wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).

    Kecelakaan yang terjadi pada sore hari ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.

    Sebuah truk fuso dengan nomor polisi BG 8640 IC diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova. 

    Tak hanya itu, truk fuso tersebut juga menghantam truk lain bernopol BE 9804 AJ yang membawa muatan kasur.

    Akibat kecelakaan ini, jalanan tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang. 

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas muatan truk fuso, yakni tumpukan kertas, berserakan di jalan.

    Begitu juga dengan kasur yang tercecer dari truk kedua.

    Selain kecelakaan, insiden ini juga memicu aksi penjarahan yang mengejutkan.

    Video viral menunjukkan sekelompok warga memasuki area tol dan mengambil kasur dari truk yang terguling tersebut. 

    Kejadian ini menambah kehebohan, memperlihatkan situasi yang semakin kacau di lokasi kecelakaan.

    Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan kejadian tersebut.

    “Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” kata perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, Sabtu (22/2/2025), melansir dari TribunJabar.

    Sebelumnya, kata dia, pihak kepolisian sudah menegur keras warga untuk tidak mengambil barang dari korban kecelakaan.

    “Untuk kerugian yang dialami pengemudi masih menunggu keterangan dari sopir, karena saat ini sopir yang terlibat kecelakaan masih menjalani perawatan medis,” ujarnya

    Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 17.50 WIB, tepatnya di KM 91,800 arah Jakarta.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sebuah minibus Toyota Kijang Innova.

    Akibatnya satu korban mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.

    Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, mengatakan insiden ini diduga terjadi akibat masalah pada sistem pengereman truk pertama. 

    “Yang mengakibatkan kendaraan tersebut kehilangan kendali. Truk satu yang bermuatan kasur dan kalsit menabrak minibus Innova saat melintas di KM 92,500,” kata Agni dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (22/2/2025).

    Truk yang mengangkut kasur dan kalsit tersebut kehilangan kendali dan menabrak minibus Innova yang berada di KM 92,500.

    Setelah menabrak minibus, truk pertama meluncur terus dan akhirnya menabrak truk kedua yang mengangkut kertas di KM 91,800. 

    “Akibat benturan tersebut, truk pertama terguling dan terhenti miring di tengah jalan tol. Muatan kertas dan bubuk alkasit dari truk kedua tumpah ke aspal, menghalangi jalur,” kata Agni.

    Tim dari Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMTO), bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, lanjut Agni, segera mengevakuasi dan pembersihan lokasi menggunakan miniloader untuk mempercepat proses pengangkutan muatan yang tumpah. 

    “Untungnya, berkat kerja keras tim, jalan tol akhirnya kembali dapat dilalui pada pukul 22.50 WIB tanpa penutupan lebih lanjut,” ujarnya.

    Agni mengatakan, korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak Jasamarga memastikan jalur tol kini sudah normal dan aman untuk dilalui.

    Berita Kecelakaan Lainnya

    Terjadi kecelakaan maut di Jember, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025). 

    Akibat kecelakaan tersebut, pelajar berinisial MQRH tewas.

    Pelajar asal Kecamatan Kalisat, Jember, tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat dibonceng sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi (nopol) P-3391-SG. 

    Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, mengatakan, sepeda motor tersebut dikendarai SFH, membonceng HE dan MQRH. 

    Mereka mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya depan Toko Trisakti Ban, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. 

    “Penumpang Honda Scoopy berinisial MQRH mengalami luka di kepala, dan meninggal di tempat kejadian,” ujar AKP Bernadus Bagas Simarmata. 

    Sementara dua korban lainnya, mengalami cedera serius, setelah kendaraan mereka menabrak pohon trembesi di pinggir jalan raya. 

    “Dua remaja ini mengalami patah kaki, saat ini dirawat di RSD dr Soebandi Jember,” papar AKP Bernadus Bagas Simarmata. 

    Kecelakaan bermula saat ketiga korban naik motor bonceng tiga, melaju dari arah Alun-alun Jember menuju Geladak Kembar dengan kecepatan tinggi. 

    “Sesampainya di TKP, diduga pengendaranya dalam pengaruh minuman keras sehingga laju sepeda motor tak terkendali,” ujarnya. 

    Kemudian, pengemudi sepeda motor membelokkan setirnya ke kiri, sehingga kendaraannya menabrak pohon trembesi di tepi jalan sebelah timur. 

    “Penyebab kecelakaan karena pengendara Honda Scoopy, sebab saat berkendara kehilangan konsentrasi (akibat miras) sehingga mengakibatkan kecelakaan,” papar Bagas.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Keluarga Histeris Sambut Jenazah Tukang Ojek Korban Pembunuhan di Papua Tengah

    Keluarga Histeris Sambut Jenazah Tukang Ojek Korban Pembunuhan di Papua Tengah

    Jember, Beritasatu.com – Suasana duka menyelimuti Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Jember, Jawa Timur, ketika jenazah Wahyudi (54) tiba di rumah duka pada Minggu (23/2/2025) dini hari. Kedatangan jenazah disambut tangis histeris keluarga, bahkan beberapa anggota keluarga jatuh pingsan saat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.

    Wahyudi merupakan seorang tukang ojek yang merantau di Pelabuhan Aikiai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Ia menjadi korban serangan orang tak dikenal (OTK). Menurut keterangan sejumlah saksi, usai dieksekusi, pelaku langsung melarikan diri menggunakan speedboat ke arah Danau Paniai.

    Korban ditemukan tewas di pinggir pelabuhan pada Jumat (21/2/2025) sore dalam kondisi mengenaskan. Diduga menjadi korban pembunuhan, terdapat sejumlah luka sabetan senjata tajam, bahkan salah satu tangannya putus.

    Video amatir yang beredar menunjukkan kondisi tukang ojek korban pembunuhan di Papua Tengah itu sangat memprihatinkan. Hingga kini, motif pembunuhan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Lukman, mengungkapkan pihaknya, dengan bantuan sejumlah relawan kemanusiaan, telah memastikan kepulangan jenazah pada Minggu (23/2/2025) dini hari.

    “Kami berikhtiar sebagaimana diperintahkan oleh Bupati untuk mengupayakan pemulangan jenazah. Kami berkoordinasi dengan keluarga serta sejumlah relawan di Papua, alhamdulillah jenazah akhirnya bisa pulang hari ini,” ungkapnya kepada Beritasatu.com saat ditemui di rumah duka.

    Lebih lanjut, Helmi menambahkan proses pemulangan jenazah Wahyudi sempat mengalami kendala akibat sulitnya komunikasi serta kondisi wilayah yang minim sinyal dan rawan konflik.

    “Koordinasi dengan Dinas Sosial Paniai mengalami kendala karena faktor komunikasi. Selain itu, kondisi wilayah yang masih rawan dan medannya yang berat turut menjadi tantangan,” imbuhnya.

    Setelah disemayamkan sejenak di rumah duka, jenazah Wahyudi tukang ojek yang menjadi korban pembunuhan di Papua Tengah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Puluhan warga turut mengiringi prosesi pemakaman hingga ke peristirahatan terakhir.

  • Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Pembangunan Tol Probolinggo-Besuki Capai 73,53%

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mencatat progres pembangunan tahap I Tol Probolinggo-Banyuwangi mencapai 73,53% hingga 16 Februari 2025.

    Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai dengan Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).

    Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Adi Prasetyanto mengatakan, untuk pembebasan lahan hingga 16 Februari 2025, PT JPB mencatat progresnya telah mencapai 99,55%. Ia menyebutkan, sesuai dengan Permenko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

    “Pembangunan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan konektivitas merata di seluruh Indonesia, yang menjadi salah satu prioritas dalam agenda Asta Cita. Dengan selesainya Tahap I, kami optimis dapat mendukung penguatan ekonomi wilayah Jawa Timur sekaligus mengurangi kesenjangan infrastruktur antar wilayah. Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 km terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, saat ini baru dilaksanakan tahap Gending-Besuki sepanjang 50 km,” ujar Adi dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).

    Adi menambahkan, Tol Probolinggo-Banyuwangi tidak hanya memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mempercepat transformasi ekonomi berbasis infrastruktur berkelanjutan.

    “Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan dapat selesai pada Maret 2025 dan dapat digunakan untuk fungsional selama periode libur Hari Lebaran Tahun 2025, sedangkan untuk Segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai di tahun 2025.

    “Dalam membangun jalan tol ini, kami bersama kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan. Kami juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” ungkap Adi.

    Pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

    Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).

    Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB yang nantinya dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo s.d Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.

    (ada/ara)

  • Hari Pertama Kerja, Wagub Emil Tancap Gas Tuntaskan Arahan Gubernur Khofifah

    Hari Pertama Kerja, Wagub Emil Tancap Gas Tuntaskan Arahan Gubernur Khofifah

    Surabaya (beritatajatim.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak langsung menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah, menemui Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dalam menangani persoalan aduan dugaan pungutan-pungutan yang ada di sekolah negeri dan penyaluran beasiswa PIP serta menindaklanjuti aduan penahanan ijazah/partisipasi ujian.

    Hal ini dilakukan Emil di hari pertama masa jabatan setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto. “Saya tadi sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan dan langsung berkoordinasi untuk menangani aduan pungutan di sekolah negeri termasuk juga membahas beasiswa PIP serta penahanan ijazah,” ujar Emil

    Emil menegaskan Pemprov terus menindaklanjuti aduan yang terjadi di sekolah-sekolah negeri tersebut. Mulai persoalan penahanan ijazah, penyaluran beasiswa PIP hingga adanya pungutan-pungutan di sekolah yang diluar ketentuan.

    Emil juga menyampaikan adanya keperluan reformulasi program Tis-Tas untuk memastikan adanya solusi ditengah pengurangan pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jatim akibat penerapan UU Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah dimana sebagian porsi yang diterima pemprov beralih ke pemkab dan pemkot.

    Emil juga bertemu dengan Balai Besar Jalan Nasional Kementerian PU untuk menindaklanjuti adanya aduan kerusakan di jalan nasional Situbondo, Jombang, Pasuruan. Turut mengikuti pertemuan adalah Kadis PU Bina Marga Provinsi Jatim, sekaligus membahas kerusakan ruas jalan provinsi di Puger, Jember.

    “Jadi atas arahan Bu Gubernur Khofifah, di hari pertama ini kami memang bergerak untuk menangani hal-hal yang krusial, seperti tadi di Dinas Pendidikan, dan sekarang juga adanya kerusakan pada ruas jalan nasional di Situbondo, Jombang, Pasuruan, termasuk jalan provinsi di Puger, Jember,” terang Suami Arumi Bachsin ini.

    Emil menerangkan bahwa Balai Besar Jalan Nasional telah memulai penanganan lubang di ruas pantura Situbondo, ruas Mojosari-Peterongan Jombang, dan ruas Kraton Pasuruan, meskipun cakupannya masih terkendala proses anggaran di pusat yang belum rampung. Untuk jalan provinsi di Jember, Emil menyampaikan bahwa lubang telah dimulai penanganannya namun karena skala kerusakan akan membutuhkan waktu cukup panjang. Emil turut menyampaikan adanya kesepakatan pemerintah daerah dengan warga mengenai segmen yang akan ditangani PT Imasco selaku pabrik semen pengguna jalan, dan ruas yang akan dibeton oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi.

    Selain itu, Emil juga menyempatkan untuk menerima audiensi dan menyerap aspirasi dari media komunitas. Mereka menyampaikan isu keresahan seputar dampak jembatan suramadu kepada kriminalitas di Surabaya dan isu premanisme ormas yang meresahkan pelaku usaha.

    “Mereka menyampaikan kepada kami bahwa banyak sekali isu miring mengenai dampak jembatan suramadu, ya nanti kita akan coba bahas lebih dalam, tapi saya memahami maksud dari teman-teman media komunitas, dan juga disampaikan adanya premanisme ormas tertentu terhadap pelaku usaha,” ungkap Emil.[asg/kun]

  • Emil tindaklanjuti arahan Khofifah fokus pendidikan dan insfrastruktur

    Emil tindaklanjuti arahan Khofifah fokus pendidikan dan insfrastruktur

    Surabaya (ANTARA) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak langsung menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada hari pertama masa jabatannya, dengan fokus pada penanganan masalah pendidikan dan infrastruktur.

    Emil bertemu dengan Dinas Pendidikan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah dalam menangani aduan dugaan pungutan di sekolah negeri, penyaluran beasiswa PIP, serta persoalan penahanan ijazah.

    “Saya sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan dan langsung berkoordinasi untuk menangani aduan terkait pungutan di sekolah negeri, masalah beasiswa PIP, dan penahanan ijazah,” ujar Emil dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.

    Emil menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh aduan yang terjadi di sekolah negeri, mulai dari masalah pungutan yang melanggar ketentuan, penyaluran beasiswa PIP, hingga penahanan ijazah.

    Ia juga menyoroti pentingnya reformulasi program Tis-Tas guna mencarikan solusi di tengah berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jatim akibat kebijakan UU Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah.

    Selain itu, Emil melanjutkan agenda di bidang infrastruktur dengan bertemu Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum untuk menindaklanjuti aduan kerusakan jalan nasional, seperti yang terjadi di Situbondo, Jombang, dan Pasuruan.

    “Kami juga membahas kerusakan ruas jalan provinsi di Puger, Jember,” tambahnya.

    Emil menjelaskan bahwa penanganan jalan rusak di Situbondo, Jombang, dan Pasuruan sudah dimulai, meskipun proses anggaran di pusat masih dalam tahap penyelesaian.

    Sementara itu, kerusakan pada jalan provinsi di Jember membutuhkan waktu lebih lama untuk penanganannya, mengingat skala kerusakannya.

    Dalam hal ini, kesepakatan telah dicapai dengan pemerintah daerah dan warga setempat terkait penanganan jalan tersebut, termasuk peran PT Imasco yang akan membeton sebagian ruas jalan.

    Tak hanya itu, Emil juga menerima audiensi dengan perwakilan media komunitas yang menyampaikan sejumlah isu, termasuk dampak Jembatan Suramadu terhadap kriminalitas di Surabaya serta masalah premanisme ormas yang meresahkan pelaku usaha.

    “Mereka menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian kami, termasuk dampak Jembatan Suramadu dan premanisme ormas terhadap pelaku usaha. Kami akan coba bahas lebih dalam untuk mencari solusi,” ujar Emil.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, Emil berharap dapat segera memberikan solusi bagi masalah-masalah yang tengah dihadapi masyarakat Jawa Timur.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Efisiensi Anggaran, Bupati Rio akan Ngopi Pagi Bareng Swasta di Situbondo

    Efisiensi Anggaran, Bupati Rio akan Ngopi Pagi Bareng Swasta di Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo meyakini efisiensi yang dicanangkan pemerintah pusat tidak berdampak terhadap pembangunan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

    “Saya kira efisiensi tidak begitu begitu menghantam. Sebagian dana efisiensi itu juga kembali ke daerah, berupa makan bergizi gratis. Bagi saya yang penting perputaran uang di daerah terjaga,” kata Rio kepada Beritajatim.com, Sabtu (22/2/2025).

    Rio memilih untuk melihat semangat efisiensi pemerintah pusat. “Semangatnya yang kita lihat, semangat penghematan. Refocusing, dialihkan ke fokus yang lain,” katanya.

    Menurut Rio, banyak yang bisa dihemat, mulai dari biaya perjalanan dinas hingga alat tulus kantor. “Dan kadang-kadang lucunya, ATK menjadi belanja rutin. Padahal belanja rutin itu komponennya cuma satu namanya gaji,” kata alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember ini.

    Rio mendapat informasi jika anggaran infrastruktur Situbondo dikurangi Rp 33 miliar. “Insyaallah bisa kami realokasi dengan melakukan penghematan-penghematan,” katanya.

    Pembangunan Situbondo dalam pandangan Rio membutuhkan kreativitas dan tak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Saya sudah mencanangkan program public private partnership,” katanya.

    Public private partnership (PPP) adalah kerja sama antara pemerintah dan badan usaha swasta dalam penyediaan infrastruktur dan layanan publik. PPP dikenal pula dengan nama KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

    Dengan PPP ini, pemerintah bisa memperoleh layanan dengan memanfaatkan keahlian dan inovasi sektor swasta sekaligus memanfaatkan pendanaannya. Ini bisa membantu pemerintah untuk membangun infrastruktur sekaligus membantu operasionalisasi aset yang sudah selesai dibangun.

    Dengan PPP, pemerintah bisa mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dan mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas. Selain itu, PPP memungkinkan kepada pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan mendorong penggunaan prinsip ‘pengguna membayar pelayanan yang diterima’.

    Rio akan mengajak pihak swasta untuk duduk bersama dalam acara pertemuan ngopi pagi hari alias morning coffee meeting. “Breakfast forum atau dinner forum sejenisnya penting untuk mengundang investor-investor, terutama investor lokal,” katanya. [wir]

  • Munif Syarif Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KAUJE Korda Lamongan 2025-2029

    Munif Syarif Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KAUJE Korda Lamongan 2025-2029

    Lamongan (beritajatim.com) – Munif Syarif resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Koordinator Daerah (Korda) Lamongan periode 2025-2029 dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Aula Widyaloka Dinas Pendidikan Lamongan, Jumat (21/2/2025) malam.

    Dalam Musda yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan, Munif Syarif mendapat dukungan penuh dari peserta untuk memimpin KAUJE Korda Lamongan menggantikan Imam Trisno Edy.

    “Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Namun, saya tidak bisa bekerja sendiri. Organisasi ini hanya akan kuat jika seluruh anggota bekerja sama dengan solid,” kata Munif Syarif dalam sambutannya seusai terpilih secara aklamasi.

    Ke depan, Munif berharap KAUJE Korda Lamongan semakin erat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan kepengurusan baru yang solid dan penuh semangat, KAUJE Korda Lamongan optimistis dapat menjalankan program-program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan alumni Universitas Jember di Lamongan.

    “Kami ingin KAUJE tidak hanya menjadi wadah silaturahmi alumni, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

    Musda yang dipimpin oleh Arief Soedjanarta juga menetapkan tujuh anggota formatur yang akan membantu ketua terpilih dalam menyusun kepengurusan baru. Pelantikan pengurus baru rencananya akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang.

    Selain pemilihan ketua baru, Musda ini juga mengesahkan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Imam Trisno Edy untuk periode 2019-2024. Setelah laporan pertanggungjawaban diterima oleh sekitar 50 peserta Musda, kepengurusan lama pun dinyatakan demisioner. [fak/beq]

  • Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mayoritas daerah dilanda hujan besok.

    Intensitas hujan yaitu ringan dan sedang.

    Hujan mulai mengguyur sekira pukul 06.00 WIB, yaitu di Bangkalan, Blitar, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat pukul 09.00 WIB, hujan juga turun di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

    Tak hanya ringan, intensitas sedang akan terjadi, yaitu di Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Situbondo.

    Wilayah yang tak hujan akan mengalami cuaca berawan, seperti Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep.

    Hujan masih mengguyur sekira pukul 12.00 WIB.

    Wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Sumenep
    Sidoarjo
    Probolinggo
    Pasuruan
    Ngawi
    Magetan
    Lumajang
    Bojonegoro

    Cuaca cenderung berawan saat sore dan malam.

    Namun, Tulungagung akan berkabut pada sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Modus Tipu Rekan Kerja, Pria Jember Balik Nama Tanah Tanpa Izin, Gugat Perdata usai Jadi Tersangka

    Modus Tipu Rekan Kerja, Pria Jember Balik Nama Tanah Tanpa Izin, Gugat Perdata usai Jadi Tersangka

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER –  AS, pengembang perumahan di Jember, Jawa Timur ditetapkan tersangka kasus penipuan jual beli tanah. 

    Pria asal Kelurahan Jemberkidul Kecamatan Kaliwates Jember itu, membalikkan nama akte tanah milik teman kerjanya bernama Mashun tanpa ijin. Polisi telah menetapkan status tersangka terhadap AS sejak 7 November 2024.

    Namun setelah ditetapkan tersangka, AS justru menggugat Mashun secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jember, akibatnya tanah perumahan tersebut jadi sengketa. 

    Zainur Ratna Safitri, Kuasa Hukum Mashun, mengatakan awalnya kliennya itu bekerjasama dengan AS pada 2015 untuk membangun perumahan. 

    “Awalnya disepakati perumahannya bernama Puncak Pesona Patrang bukan Paramadina House,” ujarnya, Jumat (21/2/2025). 

    Setelah melakukan kesepakatan tersebut, kata dia, tiba-tiba tanah kliennya yang berada di belakang Kantor Kecamatan Patrang Jember dibalik nama tanpa izin. 

    “Setelah dibalik nama dibuatlah perumahan ini. Jadi sertifikat klien saya dibalik nama atas nama penggugat, lalu sertifikat tersebut dijual kepada pengembang,” kata Ratna. 

    Mengetahui akte tanahnya dibalik nama tanpa ijin, Ratna mengatakan kliennya melaporkan AS Polres Jember atas dugaan pidana penipuan. 

    “Dan status penggugat sekarang adalah tersangka. Karena kesepakatan itu balik nama atas nama PT bukan atas nama penggugat. Tetapi oleh penggugat dibalik nama pribadi dan dijual ke pihak lain tanpa ijin pemilik tanah,” kata advokat yang berkantor di Tara Law Office ini. 

    Akibat penipuan tersebut, Ratna mengungkapkan kerugian material yang dialami kliennya mencapai Rp 2 miliar, sebab ada empat objek tanah telah dibalik nama oleh penggugat. 

    “Uniknya sekarang tanahnya sudah dibangun perumahan dan hampir jadi, unitnya lengkap,” paparnya. 

    Sementara itu, Pria Alfisol Rahardi Kuasa Hukum  AS mengaku belum melakukan gugatan pra peradilan setelah kliennya ditetapkan tersangka oleh polisi. 

    “Memang untuk status tersangka memang bisa dilakukan pra peradilan itu. Tetapi kami masih menunggu proses Pengadilan Negeri Jember terkait akte jual beli yang sah ini,” tanggapnya. 

    Alfisol mengaku penasaran, sebab akad jual beli dilakukan pada 2015. Mendadak  hal tersebut dilaporkan ke polisi pada 2023 atas dugaan penipuan. 

    “Dan baru dijadikan tersangka, dulunya kemana?, 2016 kemana? 2017 kemana? itu yang bikin kami janggal, apalagi laporan polisi di terima dan dinaikan status tersangkanya,” ucapnya. 

    Pantauan di lapangan, Hakim Pengadilan Negeri Jember melakukan peninjuan di lokasi tanah perumahan yang sedang bersengketa tersebut. 

    Ketua Majelis Hakim PN Jember Rudi Hartoyo mengaku peninjauan semetara ini untuk memastikan objek tanah yang sedang disengketakan. 

    “Setelah peninjauan ini, berikutnya adalah mendengarkan keterangan saksi dari dua belah pihak pada 27 Februari 2024 mendatang,” paparnya.