kab/kota: Jember

  • Bupati dan Wabup Kembali Tak Hadiri Paripurna DPRD Jember

    Bupati dan Wabup Kembali Tak Hadiri Paripurna DPRD Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto tidak menghadiri sidang paripurna penyerahan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024 di gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (7/5/2025).

    Sebelumnya, Fawait dan Djoko tidak menghadiri sidang paripurna pembacaan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Jumat (14/3/2025) malam.

    Saat itu, Fawait menugasi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Arief Tjahjono untuk menghadiri sidang paripurna. Sementara kali ini, Pejabat Sekretaris Daerah Jupriono yang mewakili Fawait.

    Jupriono tidak menjelaskan panjang lebar alasan ketidakhadiran duet tersebut. Namun dia berjanji akan mempelajari rekomendasi DPRD Jember. “Pasti kami laporkan ke beliau (Bupati Fawait),” katanya.

    Namun tak urung ketidakhadiran duet Fawait-Djoko untuk kali kedua ini membuat Hafidi, legislator Partai Kebangkitan Bangsa kecewa dan menginterupsi jalannya sidang paripurna jelang diakhiri.

    “Saya pribadi selaku anggota DPRD Jember dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, menyatakan sungguh kecewa di sidang paripurna saat ini,” kata Hafidi.

    “Sangat ironis hari ini bupati atau wakil bupati tidak hadir dalam rapat paripurna yang menurut kami sangat berharga. Sekali lagi kami tidak mengatakan bahwa dengan menugasi Saudara Sekda, sidang paripurna siang hari ini batal atau tidak sah,” kata Hafidi.

    “Tapi hendaknya pimpinan harus menelaah ulang dengan hati yang dalam, bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah murni sebuah sikap, tuntutan, dan titipan kita untuk dilakukan Saudara Bupati ke depan,” kata Hafidi.

    Hafidi tidak menuntut DPRD Jember dihargai. “Tapi seyogyanya ketika acara forum seperti ini, hendaknya Saudara Bupati hadir, minimal wakil bupati yang hadir. Sehingga acara yang kita laksanakan siang ini benar-benar acara yang kita hargai dan hormati bersama antara eksekutif dan legislatif,” katanya.

    Hafidi berharap ini kali terakhir bupati dan wakil bupati tidak menghadiri sidang paripurna DPRD Jember. “Jangan terulang lagi kegiatan siang hari ini, supaya tidak ada luka di atas luka,” katanya.

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto mengapresiasi interupsi dari Hafidi. “Itu bagus. Apalagi bupati sudah menyampaikan akan berusaha terus bersinergi dengan DPRD. Ketika bersinergi tentu kami akan menghormati, saling menjaga hubungan ini dalam rangka konstruktif agar pembangunan di Jember bisa berjalan baik,” katanya.

    Widarto menghormati kebijakan bupati. Namun dia bisa memahami jika anggota Dewan ingin wakil bupati mewakili bupati jika tak hadir. “Supaya rekomendasi ini tidak hanya sampai dalam bentuk tulisan, tapi didengarkan langsung oleh beliau,” katanya.

    Usai sidang paripurna, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, Fawait tidak bisa hadir karena sedang berada di Jakarta. “Pak Djoko tidak bisa hadir karena mengantarkan istri beliau berobat,” katanya.

    Djoko juga membenarkan jika sedang tidak ada di Jember. “Luar kota,” katanya singkat via pesan WhatsApp.

    Widarto siap berkomunikasi dengan eksekutif untuk menata ulang jadwal sidang paripurna jika ada benturan agenda. “Kami ngalah, kami akan sesuaikan jadwalnya agar bupati dan wabup bisa hadir,” katanya. [wir]

  • Nasdem Ingin Ada Daftar Hitam Rekanan Proyek Jalan di Jember

    Nasdem Ingin Ada Daftar Hitam Rekanan Proyek Jalan di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, menginginkan adanya daftar hitam rekanan proyek infrastruktur jalan yang tidak beres bekerja.

    “Kualitas pembangunan infrastruktur jalan, terutama hasil multi years, hanya beberapa titik yang betul-betul kualitasnya bagus. Saya ikut merasa berdosa,” kata Ketua Fraksi Partai Nadem David Handoko Seto, Rabu (7/5/2025).

    Sejumlah pembangunan jalan yang kurang bagus bisa ditemui di kawasan utara, seperti Kecanatan Sumberjambe dan Sukowono. “Banyak jalan yang baru dibangun dan belum waktunya rusak sudah mengelupas. Padahal minimal kualitas pembangunan ini harus berumur lima tahun,” kata David.

    DPRD jember sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa untuk memasukkan kontraktor yang bekerja tidak sesuai kontrak ke dalam daftar hitam.

    “Ada rekanan yang beberapa tahun ini selalu dapat paket pekerjaan walaupun selalu bermasalah. Kami minta tahun ini blacklist,” kata David.

    Sementara itu, kendati perbaikan jalan di sejumlah lokasi di Jember sudah dimulai oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, ada warga yang memilih memperbaiki kerusakan jalan secara swadaya.

    Warga di Desa Kencong, Kecamatan Kencong, memperbaiki lima kilometer jalan yang menghubungkan Kecamatan Kencong dengan Tanggul ini sejak 27 April hingga 3 Mei 2025. Mereka patungan untuk membeli pasir menguruk jalan yang rusak. “Onderdil sepeda banyak yang rusak saat melewati jalan ini,” kata Vicki Septian, salah satu warga. [wir]

  • Mengenal Nomor Pintu Unik Bus ALS, Angka Terakhir Jadi Penanda Kepemilikan Armada – Halaman all

    Mengenal Nomor Pintu Unik Bus ALS, Angka Terakhir Jadi Penanda Kepemilikan Armada – Halaman all

    Memasuki tahun 1980-an bersamaan dengan tersedianya kapal feri ukuran besar, ALS mengembangkan sayapnya ke pulau Jawa.

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 21:12 WIB

    Muhammad Iqbal/TribunPadang

    BUS ALS – Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. 

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kecelakaan maut terjadi di turunan Terminal Busur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Sebanyak 12 orang penumpang bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) tewas.

    Peristiwa itu terjadi pada Selasa(6/5/2025) pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Bus bernomor polisi B 7152 FGA tujuan Medan-Jakarta tersebut tiba-tiba meluncur dan kehilangan kendali hingga terbalik.

    Bus ALS merupakan salah satu bos legendaris di Sumatera Utara. Awalnya didirikan di Kotanopan, Mandailing Natal pada 29 September 1966 oleh tujuh saudagar bersaudara yang diinisiasi Haji Sati Lubis. Saat itu trayek perdana ALS adalah Muara Sipongi-Kotanopan-Medan.

    Pada tahun 1970-an ALS kemudian membuka trayek-trayek baru kota di Sumatera. Diantaranya menuju Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang dan Lampung.

    Memasuki tahun 1980-an bersamaan dengan tersedianya kapal feri ukuran besar, ALS mengembangkan sayapnya ke pulau Jawa. Dengan jarak terjauh adalah Medan-Jember(Jawa Timur).

    Bus PO ALS juga memiliki kode nomor pintu unik pada setiap armadanya. Hal itu disebabkan lantaran kepemilikan armada tidak hanya satu orang saja.

    Biasanya ada tiga digit angka di PO bus ALS. Angka ketiga di nomor pintu bus PO ALS menandakan siapa pemiliknya. Contoh: Bus ALS nomor pintu 311. Angka terakhirnya adalah angka 1, hingga kepemilikan armada ini berada pada dirut ALS. Nomor 1 dimiliki keluarga almarhum Haji Sati Lubis atau orang tua dari Direktur Utama PT ALS.

    Nomor 3 diketahui milik almarhum Haji Rasyad Nasution, nomor 5 milik Japarkayo Hasibuan, nomor 7 milik keluarga almarhum Haji M Arief Lubis, nomor 8 milik almarhum Haji Abdul Wahab Lubis dan Almarhum Haji hasbullah Lubis.

    Kemudian nomor 9 dan 0 milik almarhum Nursewan Lubis dan almarhum Rangkuti. Serta banyak pemilik lain yang memiliki Nomor pintu Acak seperti Keluarga Almarhum Haji Hamzah Nasution dan Keluarga Almarhum M Nasir Daulay. Namun seiring berjalannya waktu, kepemilikan bus tersebut dikelola pula oleh generasi-generasi kedua dan ketiga dari pemilik. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Mengenal Sasis Mercedes Benz OH1521 yang Jadi Andalan Bus PO ALS: Dijuluki ‘Si Setir Tampah’ – Halaman all

    Mengenal Sasis Mercedes Benz OH1521 yang Jadi Andalan Bus PO ALS: Dijuluki ‘Si Setir Tampah’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terlibat kecelakaan maut hingga 12 orang meninggal dunia di Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Kecelakaan maut tersebut melibatkan Bus ALS Medan–Jakarta dengan nomor polisi B 7152 FGA terjadi di turunan Terminal Busur, Kota Padang Panjang sekitar pukul 08.15 WIB. 

    Diketahui PO ALS setia menggunakan sasis bus Mercedes Benz dari berbagai seri, terutama seri OH 1521. Seri OH 1521 dikenal dengan julukan ‘Stir Tampah’. Sebab memiliki ukuran setir yang begitu besar seperti tampah.

    Sasis tersebut cukup terkenal di era 90-an. Namun saat ini masih banyak PO bus yang menggunakan sasis OH 1521 tersebut karena kenyamanan dan kehandalan.

    Salah satu yang menggunakan sasis seri tersebut adalah PO ALS yang menggunakan untuk perjalanan dari Medan(Sumatera Utara) ke kota-kota di pulau Jawa, bahkan hingga yang terjauh yakni Jember, Jawa Timur.

    Bus dengan sasis Mercedes Benz OH 1521 juga dijuluki ‘Si Kuler Jahat. Hal tersebut lantaran dengan sedikit operkan mekanik handal, mesin OM266LA ternyata masih tetap tangguh dan mengimbangi mesin-mesin baru di jalanan.

    OH 1521 ini merupakan tipe yang terlegendaris diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas.  Mercy Intercooler punya karakter suspensi yang empuk, padahal masih per daun atau leaf spring.

    Karakter bantingannya tidak terlalu lembut namun juga tidak keras, dan tak kalah empuk dengan suspensi udara. sehingga penumpang tetap nyaman saat perjalanan jarak jauh dan tidak mual karena efek limbung. Bus ini juga dilengkapi stabilizer dan  power steering, sehingga bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung.

    Namun, penjualan sasis OH 1521 resmi dihentikan pada tahun 2005 atau setelah sembilan tahun dirilis pada tahun 1996. Generasinya kemudian dilanjutkan dengan seri OH 1525 yang telah menggunakan sistem elektrik untuk sistem bahan bakarnya. 

    Berakhirnya produksi sasis tersebut juga menandai berakhirnya penjualan sasis bus bermesin diesel konvensional oleh Mercedes Benz di Tanah Air.

    Walau sudah tidak diproduksi lagi, sulit untuk mencari pengganti ‘Si Kuler Jahat’. Mercedes-Benz OH 1521 memang istimewa dan tak akan pernah terganti meski zaman sudah berganti.

  • Tuding Nabi Muhammad Sosok Fiktif, LBH Ansor Jember Polisikan Youtuber Donald Ignatius

    Tuding Nabi Muhammad Sosok Fiktif, LBH Ansor Jember Polisikan Youtuber Donald Ignatius

    GELORA.CO – Seorang You Tuber bernama Donald Ignatius atau Frans Donald menghina Nabi Muhammad dengan menyebutnya sosok fiktif di akun You Tube ‘Warta Kabar Baik’.

    Video yang berjudul ‘Nabi Muhammad yg Fiksi Itu Versi Abdul Somad atau Khalid Basalamah’ diposting pada Rabu (30/4/2025) atau sekitar 5 hari lalu. Sudah ada 3,6 ribu view terhadap video ini.

    LBH Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong, Jember, telah melaporkan video ini ke polisi pada Minggu (4/5/2025).

    Video ini berdurasi 1 jam 30 menit dan sudah ada 65 komentar dari pengguna media sosial You Tube.

    Dalam kanal YouTube itu, pria bertato ini menyebut bahwa sosok Nabi Muhammad merupakan sosok fiktif.

    “Bukan rahasia lagi banyak orang yang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif. Tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana yang diyakini banyak orang,” kata pria itu dilihat dari kanal YouTube ‘Warta Kabar Baik’, Senin (5/5/2025).

    “Fiktif artinya tokoh ini adalah tokoh hasil imajinasi atau tokoh imajiner yang tidak sungguh-sungguh pernah ada,” tambahnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua LBH GP Ansor Cabang Kencong, Jember, Mohammad Khoiron Kisan, telah melaporkan ke pihak berwajib atas pernyataan ‘Nabi Muhammad adalah Fiktif’ tersebut.

    “Kemarin, hari Minggu tanggal 4 Mei 2025, pukul 08:00 WIB, kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong melaporkan seseorang bernama Donald Ignatius atau seseorang yang menggunakan akun YouTube ‘Warta Kabar Baik’,” kata Kisan.

    Menurut Kisan, pernyataan bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh yang tidak pernah ada, membuat warga Muslim merasa agamanya telah dinistakan.

    “Di mana yang bersangkutan telah menarasikan bahwa Nabi Muhammad itu adalah tokoh fiktif secara berulang kali. Tokoh yang tidak pernah ada dan tokoh yang dibuat-buat,” ucapnya.

    “Sehingga atas pernyataan yang bersangkutan tersebut membuat kami dari LBH GP Ansor Kencong melaporkan ke pihak yang berwajib,” tegas Kisan.

    “Karena pendapat di kanal YouTube tersebut telah membuat kami sebagai warga muslim merasa agama kami telah dinistakan,” tambahnya lagi.

    Menurutnya, Nabi Muhammad merupakan orang suci yang telah menyebarkan agama Islam. Jika dianggap fiktif, maka hal itu akan menyakiti perasaan umat muslim.

    Sejarah Nabi Muhammad ada di dalam Al Quran, Hadist dan kitab-kitab atau buku yang ditulis para ulama Islam.***

  • Musda Golkar Jatim Digelar 10-11 Mei 2025, Siapa Saja Berebut Kursi Ketua?

    Musda Golkar Jatim Digelar 10-11 Mei 2025, Siapa Saja Berebut Kursi Ketua?

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Musda XI Golkar Jatim, Heri Soegihono memastikan bahwa pelaksanaan Musda akan berlangsung pada Sabtu (10/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025).

    Siapa saja calon yang akan bertarung memperebutkan kursi ketua Golkar Jatim menggantikan M Sarmuji yang kini telah menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar?

    “Betul nanti pada 10-11 Mei rencananya akan dilaksanakan Musda Golkar Jatim. Insya Allah acara digelar di Shangri-La Surabaya. Pembukaan musda dilakukan pukul 13.30 WIB,” kata Heri kepada beritajatim.com, Selasa (6/5/2025).

    Nantinya sebelum dilaksanakan musda, panitia pelaksana Musda akan membuka pendaftaran kepada siapa saja calon ketua yang akan berlaga pada Jumat (9/5/2025) pagi hingga sore. “Hari Kamis sekitar jam 12 siang, panitia penyelenggara, SC dan OC akan mengadakan jumpa pers di kantor DPD. Di situ nanti bisa ditanyakan semua teknisnya, Mas,” tutur Heri.

    Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menegaskan, bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai Ketua Golkar Jatim dan bertarung di ajang Musda XI Golkar Jatim.

    “Musda Golkar Jatim nanti setelah Rakernas Partai Golkar. Rakernas Golkar dijadwalkan pada 8 Februari 2025 di Jakarta. Setelah itu disusun jadwal musda, kita belum tahu meskipun saya sekjen, Jatim bagian yang pertama, kedua atau ketiga. Ada kemungkinan setelah lebaran. Satu tahun ini tahun konsolidasi,” kata Sarmuji usai membuka Bimtek ‘Optimalisasi Tupoksi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota Fraksi Partai Golkar Tahun 2025 di Hotel Doubletree Surabaya, Kamis (23/1/2025) petang.

    “Yang pasti saya tidak maju lagi. Sekjen mosok mbalik maneh, mudun maneh (jadi ketua DPD Partai Golkar Jatim),” tukasnya.

    Ada sembilan nama yang beredar menggantikan Sarmuji sebagai Ketua Golkar Jatim, yang saat ini sudah menjabat Sekjen Golkar. Ada empat nama anggota DPR RI, tiga nama anggota DPRD Jatim dan dua nama kepala daerah di Jatim.

    Mereka adalah Heru Tjahjono yang akrab disapa ‘Pak Carik’ (anggota DPR RI, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung), dan Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang).

    Kemudian, ada nama Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII). Dan, ada nama Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III.

    Setelah itu, ada tiga nama dari anggota DPRD Jatim. Yakni, Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029), Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika (Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim).

    Dari unsur kepala daerah, ada dua nama. Yakni, Wali Kota Pasuruan terpilih Adi Wibowo dan Bupati Tuban terpilih Aditya Halindra (Lindra).

    Beritajatim.com mencoba menelisik latar belakang nama-nama calon yang beredar.

    Dimulai dari nama Zulfikar Arse Sadikin (Bang Zul), yang merupakan pengurus DPP dan ‘berdarah’ HMI. Bang Zul merupakan Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022-2027 dengan 284 suara, dalam Munas KAHMI di Palu, 27 November 2022.

    Dia juga sebagai anggota DPR RI dua periode, menjabat Ketua Bidang OKK DPP dan saat ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

    Kemudian, Heru ‘Pak Carik’ Tjahjono yang pernah menjabat sebagai Bendahara Golkar Tulungagung tahun 1997, mantan Sekdaprov Jatim, mantan Bupati Tulungagung dua periode dan saat ini menjabat anggota Komisi IX DPR RI.

    Lalu, ada Muhamad Nur Purnamasidi pengurus DPP Partai Golkar dan anggota DPR RI dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Dapil Jatim Jember-Lumajang. Saat ini, bertugas di Komisi X DPR RI.

    Nama berikutnya, adalah Ali Mufthi, anggota Komisi V DPR RI dan pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo 2014-2019. Ali berangkat dari Dapil Jatim VII (Magetan ,Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Pacitan). Ali juga merupakan Presidium MW KAHMI Jatim.

    Setelah itu, ada nama Blegur Prijanggono. Karir politiknya berangkat dari Ketua Golkar Surabaya (2015-2019), Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya (2019-2014), Bendahara Golkar Jatim sekaligus Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim (2019-2024), dan pernah menjabat Bendahara HIPMI Jatim 2006-2009. Blegur saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029.

    Selain Blegur, ada nama Pranaya Yudha yang merupakan Ketua AMPG Jatim dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim saat ini.

    Kemudian, Kodrat Sunyoto yang merupakan Ketua Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Anggota DPRD Jatim 4 periode dan Mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim.

    Dua nama yang juga masuk bursa ketua partai beringin adalah Adi Wibowo (Wali Kota Pasuruan terpilih) dan Aditya Halindra (Bupati Tuban terpilih). [tok/beq]

  • 929 Calon Haji Sumenep Berangkat Besok, Pemkab Siapkan 20 Bus

    929 Calon Haji Sumenep Berangkat Besok, Pemkab Siapkan 20 Bus

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak 929 dari total 999 jemaah calon haji asal Kabupaten Sumenep dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci pada Rabu (7/5/2025) pukul 23.30 WIB. Pemberangkatan dipusatkan di GOR A. Yani Sumenep, dengan pengaturan yang telah disiapkan secara matang oleh pemerintah daerah.

    Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Sumenep, Kamiluddin, menyampaikan bahwa jemaah calon haji dari Sumenep tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 23, 24, 25, dan 50. Tiga kloter pertama akan diberangkatkan pada 7 Mei, sedangkan kloter 50 dijadwalkan berangkat pada 15 Mei 2025.

    “Untuk pemberangkatan kloter 23, 24, dan 25, kami menyiapkan 20 bus. Titik pemberangkatan di GOR A. Yani. Kami juga menyiapkan 2 ambulans saat pemberangkatan jemaah,” katanya, Selasa (6/5/2025).

    Jemaah kloter 23 dan 24 akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada Kamis (8/5/2025) pukul 06.00 WIB, sementara kloter 25 dijadwalkan masuk pukul 08.00 WIB. “Rencananya nanti para jemaah akan transit di Masjid Al Madinah dan Al Muchtar sebelum masuk Suramadu, untuk Sholat Subuh berjamaah,” terangnya.

    Jumlah jemaah dalam kloter 23 dan 24 masing-masing sebanyak 376 orang. Sementara itu, kloter 25 terdiri dari 177 orang dan kloter 50 terdiri dari 70 orang. “Untuk kloter 23 dan 24 full jemaah dari Sumenep. Sedangkan kloter 25 gabungan Sumenep, Sampang, dan Surabaya. Untuk kloter 50, gabungan Sumenep, Sampang, dan Jember,” jelas Kamiluddin.

    Ia menambahkan bahwa hanya satu mobil dengan stiker khusus yang diizinkan masuk ke kawasan GOR A. Yani, berisi jemaah dan satu pengantar. “Yang lainnya bisa mengantarkan hingga di luar kawasan GOR, untuk menghindari penumpukan orang di dalam GOR,” ujarnya. [tem/beq]

  • Rapat Pansus LKPJ DPRD Jember Jadi Ajang Curhat

    Rapat Pansus LKPJ DPRD Jember Jadi Ajang Curhat

    Jember (beritajatim.com) – Rapat dengar pendapat Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi ajang curahan hati (curhat) sejumlah pemangku kepentingan yang diundang.

    Pegiat pendidikan mempertanyakan pemerataan sekolah-sekolah di bawah naungan pemerintah dibandingkan sekolah swasta. “Kritik terkait anggaran, dan bagaimana sekolah-sekolah swasta mendapatkan anggaran atau bantuan dari pemerintah,” kata Ketua Pansus II Edi Cahyo Purnomo, Selasa (6/5/2025).

    Sementara di sektor kesehatan, sejumlah anggota DPRD Jember mempertanyakan data warga miskin yang bisa ditanggung layanan Universal Health Coverage (UHC). Detail angka kemiskinan secara umum di Jember dikritik mahasiswa dan organisasi masyarakat.

    Sememtara untuk sektor pariwisata, Edi mengatakan, ada keprihatinan mendalam soal alokasi anggaran. “Beberapa rekomendasi pada anggaran tahun 2024 yang disampaikan beberapa stakeholder, masukan-masukan tidak pernah dilaksanakan di tahun berikutnya. Ini dikritik pegiat wisata,” kata Edi.

    Wakil Ketua Pansus I David Handoko Seto menambahkan, data tunggal soal kemiskinan dan kerentanan sosial akan direkomendasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

    “Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang kemarin batal kita sahkan menjadi bagian penting yang harus dijadikan atensi segera. Posisi hari ini sudah berubah, dari kepemimpinan Pak Hendy Siswanto ke Gus Muhammad Fawait. Tentu ada perubahan kebijakan,” kata David.

    David menilai perlu ada penyelarasan kebijakan dalam RTRW, “Persub (Persetujuan Substantif) yang sudah disetujui Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) tetap,” katanya. Namun perlu ada tambahan muatan yang lebih detail lagi. [wir]

  • Dimulai dari Banyuwangi, OJK Kick Off Bulan Literasi Keuangan Nasional untuk Pelajar

    Dimulai dari Banyuwangi, OJK Kick Off Bulan Literasi Keuangan Nasional untuk Pelajar

    Liputan6.com, Banyuwangi – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember meluncurkan Bulan Literasi Keuangan Nasional bagi pelajar dimulai dari Banyuwangi. Bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dan Bank Jatim, diluncurkan Kick Off Bulan Literasi Keuangan untuk pelajar, dipusatkan di SDN Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, Jumat (2/5/2025).

    “Kick off dari Banyuwangi ini menjadi yang pertama kali, untuk selanjutnya ke daerah lainnya se Indonesia,” kata Kepala OJK Jember Muhammad Mufid.

    Dalam program itu, para siswa sekolah di Kabupaten Banyuwangi dikenalkan dengan literasi keuangan. Bahkan sebanyak seribu siswa dibukakan rekening perbankan sebagai modal awal bagi mereka untuk menabung.

    Ia menjelaskan literasi keuangan perlu diajarkan kepada anak sekolah sejak dini. Salah satunya dengan mulai menyisihkan uang jajan untuk menabung.

    “Dengan literasi keuangan, kami berupaya agar tabungan pelajar ini berkelanjutan, bagaimana agar pelajar bisa konsisten menabung dan menggunakan uangnya dengan tepat. Untuk itu kami juga akan bangun ekosistemnya, gurunya dan juga orangtuanya juga akan mendapat support literasi keuangan,” ujarnya.

    Selanjutnya program literasi keuangan akan memberikan pendampingan hingga workshop bagi pelajar. 

    “Nantinya program Literasi keuangan juga akan menyasar berbagai unsur masyarakat seperti komunitas pariwisata, UKM, ibu rumah tangga dan lainnya,” ungkapnya.

    Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk  Fiestiandani berterima kasih dan mengapresiasi upaya OJK bersama Bank Jatim yang terus melakukan edukasi literasi keuangan sejak dini pada generasi muda Banyuwangi.

    “Literasi keuangan menjadi bagian pendidikan yang penting untuk bekal masa depan anak. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pentingnya kolaborasi dan keterlibatan banyak pihak dalam dunia pendidikan termasuk lembaga keuangan dan perbankan,” kata Ipuk.

     

    Jasad Nelayan Korban Perahu Terbalik di Laut Selatan Kebumen Ditemukan Mengapung

  • Truk Bermuatan Amunisi Milik Kostrad Meledak di Tol Gempol, 2 Penumpang Terluka – Halaman all

    Truk Bermuatan Amunisi Milik Kostrad Meledak di Tol Gempol, 2 Penumpang Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Beredar sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk terbakar di jalanan pada Senin (5/5/2025) malam.

    Dalam video tersebut, tampak situasi di sekitar lokasi kejadian sepi tanpa adanya kendaraan lain yang melaju.

    Selain itu, terdengar pula beberapa ledakan seperti petasan yang membuat perekam dan beberapa orang di sekitar lokasi tampak ketakutan.

    “Mobil apa pak. Kurang tahu juga. ini (kejadian di) Pasuruan habis Mejayan, setelah Rembang,” ujar si perekam video amatir yang diunggah akun Facebook (FB)@Eko Cahyono dalam kolom komentar akun Facebook Suara Surabaya, dikutip pada Selasa (6/5/2025).

    Sementara, dalam video yang diunggah di akun Facebook lainnya, dinarasikan bahwa truk yang meledak dan terbakar tersebut bermuatan petasan.

    “Kebakaran mobil muat mercon paling kok dar dar kyok tembak tembakan. Oh tembak-tembakan,” ujar si perekam dalam video amatir yang diunggah di akun Facebook Iskandar Ucil.

    Ternyata, insiden truk meledak dan terbakar itu terjadi di Gerbang Tol Gempol-Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (5/5/2025) malam sekira pukul 22.40 WIB.

    Lalu, truk tersebut bermuatan amunisi dan milik Satuan Kostrad.

    Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati, menuturkan truk tersebut hendak melakukan perjalanan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Jember.

    Terkait penyebab truk tersebut bisa terbakar, Donan mengaku belum mengetahuinya.

    Pasalnya, saat ini masih terus dilakukan penyelidikan.

    “Sementara untuk kejadian tersebut merupakan rangkaian truk dari Satuan Kostrad yang menuju Jember, untuk penyebab masih dalam penyelidikan,” ujarnya dikutip dari Surya.co.id.

    Terpisah, Panit PJR Jatim 2, Ipda Arif Iskandar menuturkan ada sembilan penumpang di dalam truk tersebut.

    Namun, ada dua penumpang yang mengalami luka akibat terjatuh saat melarikan diri.

    “Ada sembilan penumpang di kendaraan itu. Seluruhnya keluar menjauh dari kendaraan. Dua di antaranya lari ke parit-parit, sehingga mengalami luka-luka,” jelas Arif.

    Arif menuturkan seluruh korban luka dibawa ke RS Pusdik Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani perawatan.

    Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul “BREAKING NEWS Kebakaran Truk Terjadi di Tol Gempol, Pengendara Rekam Ledakan Bersahutan dan Bola Api”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya.co.id/Luhur Pambudi/Arum Puspita)