kab/kota: Jember

  • Perbatasan Lumajang, Probolinggo dan Jember Diguncang 64 Kali Gempa

    Perbatasan Lumajang, Probolinggo dan Jember Diguncang 64 Kali Gempa

    Sejak 17 Juli, 64 gempa mengguncang perbatasan Lumajang, Jember, dan Probolinggo. BMKG mencatat magnitudo M1,6-M3,3, tanpa kerusakan, diduga tipe swarm.

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejak Kamis (17/7) pagi dini hari hingga Sabtu pagi ini (19/7) BMKG mencatat sebanyak 64 aktivitas gempa di perbatasan 3 wilayah Kabupaten Lumajang, Jember dan Probolinggo.

    Menurut Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono gempa terjadi dalam berbagai variasi magnitudo dari yang terkecil M1,6 hingga yang terbesar M3,3.

    Dia menjelaskan gempa dirasakan terjadi sebanyak 6 kali.

    Untuk menentukan penyebabnya BMKG masih melakukan kajian kegempaan ini. 

    Menurutnya, hingga siang tadi belum ada laporan kerusakan akibat aktivitas gempa ini.

    Dia memaparkan diduga kuat gempa ini memiliki tipe swarm earthquake.

  • Bamsoet Kembali Dapat Dukungan IMI Jatim untuk Pimpin IMI 2025-2030

    Bamsoet Kembali Dapat Dukungan IMI Jatim untuk Pimpin IMI 2025-2030

    Jakarta – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo, kembali mendapat dukungan penuh dari IMI Jawa Timur untuk maju pada periode kepengurusan 2025-2030. Dukungan ini melengkapi restu mayoritas pengurus IMI provinsi se-Indonesia yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan.

    “Dukungan dari IMI Jawa Timur sangat berarti. Jawa Timur bukan hanya provinsi strategis dalam peta olahraga otomotif, tetapi juga representasi dari semangat kolaborasi dan dedikasi komunitas otomotif yang begitu kuat. Dari Kejurda hingga Kejurnas, IMI Jatim selalu menjadi tuan rumah yang tangguh dan penuh prestasi,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).

    Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi III DPR RI ini saat bertemu dalam suasana kekeluargaan pengurus IMI Provinsi Jawa Timur di Kantor Sekretariat IMI Provinsi Jawa Timur di Surabaya, hari ini.

    Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, sepanjang tahun 2024 IMI Provinsi Jawa Timur banyak menggelar event otomotif. Mulai dari drag bike, offroad, motocross, hingga touring dan slalom yang melibatkan ribuan pembalap. Sejumlah pembalap muda binaan IMI Jawa Timur juga mulai menembus kompetisi nasional bahkan internasional. Salah satunya adalah pebalap muda asal Jember Rayhan Akbar yang tahun ini tampil memukau dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC).

    “Tidak hanya soal prestasi, IMI Jawa Timur juga aktif mendorong keterlibatan komunitas otomotif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program ini selaras dengan semangat IMI Pusat dalam menjadikan dunia otomotif sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi kreatif dan penguatan UMKM,” kata Bamsoet.

    Selain itu, Wakil Ketua Umum FKPPI, Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan IMI sebagai organisasi modern yang tidak hanya fokus pada prestasi olahraga. Tetapi juga memiliki daya dorong besar terhadap industri otomotif, pariwisata, hingga pendidikan karakter generasi muda melalui jalur komunitas.

    “Kita ingin IMI ke depan menjadi rumah besar bagi semua insan otomotif, dari pembalap profesional hingga pecinta otomotif jalanan. Jawa Timur menunjukkan bahwa semangat itu nyata dan bisa dijalankan dengan baik. Karena itu, dukungan IMI Jatim menjadi bagian penting dalam misi kita bersama membangun IMI yang lebih kuat, bersatu dan berdampak,” pungkas Bamsoet.

    Ketua IMI Provinsi Jawa Timur, Bambang Haribowo dan Ketua IMI Jawa Tengah, Frits Yohanes yang ikut mendampingi menegaskan, Regenerasi bukan tentang usia, tapi tentang kontribusi. Pemuda tentu penting bagi organisasi, tapi tidak serta merta menggantikan mereka yang sudah terbukti membawa hasil nyata.

    “Selama kepemimpinan Pak Bambang Soesatyo, IMI telah meningkatkan profesionalisme kejuaraan otomotif nasional. Membuka jalur prestasi ke internasional dan mendorong industrialisasi otomotif berbasis komunitas. Jika regenerasi dimaknai sebagai pengganti yang lebih baik, maka ukurannya bukan umur, tapi track record, kebermanfaatan, dan visi nyata,” tegasnya.

    Sebagai informasi, pengurus IMI Provinsi Jawa Timur hadir antara lain Ketua Bambang Haribowo, Sekretaris D.T. Pramudya, Wakil Sekretaris Agus SP dan Kabid Roda Dua M. Taufik. Hadir pula Pengurus IMI Pusat Hubungan Antar Lembaga, Erwin MP serta Komunikasi dan Media, Dwi Nugroho Marsudianto. Hadir ikut mendampingi Ketua IMI Provinsi Jawa Tengah, Frits Yohanes.

    (akn/ega)

  • Melihat Lebih Dekat Perkebunan Kopi, Karet, dan Cengkeh, Wisatawan Asal Spanyol Nikmati Wisata Jember

    Melihat Lebih Dekat Perkebunan Kopi, Karet, dan Cengkeh, Wisatawan Asal Spanyol Nikmati Wisata Jember

    JAKARTA – Sejumlah wisatawan asal Spanyol mengunjungi objek wisata di kawasan Perkebunan Gunung Pasang di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk mengetahui lebih dekat tentang kopi, karet, dan cengkeh di kawasan perkebunan setempat.

    “Kedatangan wisatawan dari Spanyol itu ingin mengetahui perkebunan kopi dan karet serta proses pengolahannya. Mereka sangat antusias melihat para pekerja mengambil getah karet dari pohonnya,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Jember Deta Irama Kasih di kabupaten setempat, seperti dilansir dari ANTARA.

    Menurutnya kegiatan kunjungan wisatawan mancanegara itu merupakan bagian dari program eco-tourism yang bertujuan memperkenalkan kekayaan alam dan praktik perkebunan berkelanjutan di Indonesia.

    “Rombongan wisatawan diajak menjelajahi area perkebunan dan diperkenalkan pada budidaya kopi, karet, dan cengkeh, serta teknik penyadapan pohon karet hingga proses pengolahan lateks dari bahan mentah hingga siap jual,” tuturnya.

    Wisatawan asal Spanyol tersebut juga tertarik dengan praktik perkebunan yang ramah lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal yang dijaga oleh masyarakat di kawasan perkebunan.

    “Selain mengunjungi wisata perkebunan, wisatawan juga diajak untuk menikmati alunan musik patrol di Kampung Wetan Pasar Tanjung. Mereka sangat menikmati alunan musik Patrol The Legent,” katanya.

    Ia menjelaskan musik patrol merupakan salah satu musik tradisional khas Jember yang biasanya digunakan untuk membangunkan sahur warga pada bulan Ramadhan.

    Musik yang menggunakan alat musik kentongan yang dipadukan dengan seruling dan kendang menciptakan irama khas yang unik, sehingga tidak hanya menjadi hiburan, tetapi bagian dari identitas budaya Jember.

    Deta mengatakan kunjungan rombongan wisatawan asal Spanyol ke Jember pada pertengahan Juli 2025 merupakan kalo kedua karena sebelumnya rombongan wisatawan Spanyol juga berkunjung pada akhir Juni 2025.

    “Rombongan wisman tersebut disambut hangat oleh warga Jember, bahkan mereka diberi kenang-kenangan berupa seruling dan penutup kepala ublank khas Jember,” katanya.

    Menurutnya Kabupaten Jember sudah mulai dikenal oleh wisatawan mancanegara yang dibawa oleh sejumlah biro perjalanan yang khusus mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia.

    Kota Pandhalungan itu mempunyai peluang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing terutama dari negara-negara Eropa dengan paket trip plantation.

  • Dihadiri Putri Indonesia 2025, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar Akhir Pekan Ini

    Dihadiri Putri Indonesia 2025, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar Akhir Pekan Ini

    Liputan6.com, Banyuwangi – Parade karnaval seni budaya kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali digelar akhir pekan ini, Sabtu (12/7/2025). Putri Indonesia 2025 yang berhasil meraih Miss Supranational Asia dan Oceansia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, akan hadir di event yang masuk Karisma Event Nasional (KEN) tersebut. Usai dinobatkan sebagai Putri Indonesia akhir Mei 2025, Firsta berlanjut ke jenjang internasional berhasil menyabet gelar Miss Supranational Asia dan Oceania 2025.

    Di tiap gelarannya BEC selalu ramai dikunjungi ribuan orang. Ratusan talent akan menyajikan busana yang menggambarkan tradisi budaya di Banyuwangi dalam sebuah rancangan kostum etnik modern. “Yang membedakan BEC dengan karnaval lainnya adalah BEC memiliki kekuatan untuk mengangkat tema yang berasal dari potensi Banyuwangi sendiri. Banyuwangi sangat kaya akan seni tradisi dan budaya, sehingga setiap tahun kami tak pernah kekurangan ide tema parade yang berakar dari tradisi masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (9/7/2025).

    Tahun 2025 ini BEC mengangkat tema tradisi Ngelukat. Tema yang menggambarkan siklus hidup manusia. Mulai dari tradisi kehamilan, melahirkan, dewasa, hingga pernikahan. Busana-busana yang dibawakan oleh para peserta memvisualkan tradisi yang mengiringi fase dalam siklus itu. “Inilah BEC. Setiap peserta menarasikan tentang kearifan, tentang warisan, tentang kebanggaan akan akar budaya lokal. Bukan sekadar pertunjukan, BEC adalah panggung di mana Banyuwangi menegaskan dirinya sebagai pusat inovasi budaya di Indonesia,” kata Ipuk. 

    Selain parade karnaval, BEC juga diramaikan serangkain kegiatan, salah satunya Sekarkijang Creative Fest 2025 yang didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Jember, Kamis (10/7/2025) hingga Sabtu (13/7/2025).

    Selama empat hari, juga digelar berbagai pameran kreasi puluhan UMKM Banyuwangi di areal Taman Blambangan. Ratusan produk kreatif akan ditampilkan, mulai dari batik, kopi, kerajinan tangan, aksesoris, fashion, produk pertanian, aneka kerajinan kulit, dan banyak lainnya. Sekarkijang Creative Fest 2025 juga diisi berbagai agenda lainnya, seperti seminar nasional UMKM Go export, bazar kuliner, talk show penguatan UMKM, serta senam aerobic bersama.

  • Dihadiri Putri Indonesia 2025, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar Akhir Pekan Ini

    Dihadiri Putri Indonesia 2025, Banyuwangi Ethno Carnival Digelar Akhir Pekan Ini

    Liputan6.com, Banyuwangi – Parade karnaval seni budaya kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kembali digelar akhir pekan ini, Sabtu (12/7/2025). Putri Indonesia 2025 yang berhasil meraih Miss Supranational Asia dan Oceansia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, akan hadir di event yang masuk Karisma Event Nasional (KEN) tersebut. Usai dinobatkan sebagai Putri Indonesia akhir Mei 2025, Firsta berlanjut ke jenjang internasional berhasil menyabet gelar Miss Supranational Asia dan Oceania 2025.

    Di tiap gelarannya BEC selalu ramai dikunjungi ribuan orang. Ratusan talent akan menyajikan busana yang menggambarkan tradisi budaya di Banyuwangi dalam sebuah rancangan kostum etnik modern. “Yang membedakan BEC dengan karnaval lainnya adalah BEC memiliki kekuatan untuk mengangkat tema yang berasal dari potensi Banyuwangi sendiri. Banyuwangi sangat kaya akan seni tradisi dan budaya, sehingga setiap tahun kami tak pernah kekurangan ide tema parade yang berakar dari tradisi masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Rabu (9/7/2025).

    Tahun 2025 ini BEC mengangkat tema tradisi Ngelukat. Tema yang menggambarkan siklus hidup manusia. Mulai dari tradisi kehamilan, melahirkan, dewasa, hingga pernikahan. Busana-busana yang dibawakan oleh para peserta memvisualkan tradisi yang mengiringi fase dalam siklus itu. “Inilah BEC. Setiap peserta menarasikan tentang kearifan, tentang warisan, tentang kebanggaan akan akar budaya lokal. Bukan sekadar pertunjukan, BEC adalah panggung di mana Banyuwangi menegaskan dirinya sebagai pusat inovasi budaya di Indonesia,” kata Ipuk. 

    Selain parade karnaval, BEC juga diramaikan serangkain kegiatan, salah satunya Sekarkijang Creative Fest 2025 yang didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Jember, Kamis (10/7/2025) hingga Sabtu (13/7/2025).

    Selama empat hari, juga digelar berbagai pameran kreasi puluhan UMKM Banyuwangi di areal Taman Blambangan. Ratusan produk kreatif akan ditampilkan, mulai dari batik, kopi, kerajinan tangan, aksesoris, fashion, produk pertanian, aneka kerajinan kulit, dan banyak lainnya. Sekarkijang Creative Fest 2025 juga diisi berbagai agenda lainnya, seperti seminar nasional UMKM Go export, bazar kuliner, talk show penguatan UMKM, serta senam aerobic bersama.

  • Disorot Plesiran Istri Diduga Minta Fasilitas Negara, Menteri UMKM Cuma Respons Begini

    Disorot Plesiran Istri Diduga Minta Fasilitas Negara, Menteri UMKM Cuma Respons Begini

    Liputan6.com, Banyuwangi Di tengah sorotan terkait dugaan penyalahgunaan fasilitas negara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman hadir dalam kegiatan Forum Bisnis (Forbis) 2025 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember pada Sabtu (5/7/2025) sore.

    Sebelumnya, beredar surat resmi dari Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim kepada sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Eropa. Dalam surat itu, anak buah Menteri Maman Abdurrahman secara resmi meminta sejumlah KBRI tersebut untuk memfasilitasi plesiran istri Maman Abdurrahman ke sejumlah kota di Eropa. 

    Saat mengawali sambutan di acara Forbis 2025 HIPMI Jember, Menteri UMKM Maman Abdurrahman seolah menyadari adanya sorotan tersebut. Ia pun menyinggungnya dengan setengah berkelakar di hadapan ratusan pengusaha muda di Jember.

    “Berbicara soal ibu-ibu, ini agak sensitif. Lagi banyak yang sayang ke saya,” ujar Maman yang disambut tawa hadirin.

    Namun Maman memilih untuk menanggapi sorotan tersebut dengan positif. “Ini adalah bentuk rasa sayang. Jadi mereka berkepentingan untuk melakukan kontrol terhadap saya,” tutur menteri asal Partai Golkar tersebut.

    Di sisi lain, Maman menegaskan bahwa pihaknya tetap berada di jalur yang benar terkait tuduhan penyalahgunaan fasilitas negara tersebut.

    “Tapi Insya Allah sampai hari ini, kami masih mengedepankan mana yang haq dan bathil,” papar Maman. 

    “Insya Allah, apapun yang dilakukan, tentunya Allah yang paling tahu,” sambungnya.

     

    Korban Tenggelam di Perairan Nusakambangan Ditemukan

  • 1
                    
                        Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
                        Surabaya

    1 Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa Surabaya

    Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com

    Resepsi pernikahan
    atlet voli putri Indonesia,
    Megawati Hangestri
    Pertiwi, dan
    Dio Novandra
    berlangsung di New Sari Utama Convention Hall, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten
    Jember
    ,
    Jawa Timur
    , Sabtu (5/7/2025).
    Acara ini mengusung nuansa budaya Jawa yang kental, di mana Megawati dan Dio tampil serasi mengenakan busana tradisional berwarna hitam.
    Tante Megawati Hangestri, Ayun Sapta mengungkapkan, acara ini diselenggarakan secara sederhana.
     
    “Undangan yang disebar oleh pihak keluarga untuk acara resepsi ini hanya berjumlah 500,” ujarnya.
    Selain itu, artis dangdut Wahyu Fajar Giri, yang lebih dikenal dengan nama panggung Wahyu F Giri, akan menghibur para tamu yang hadir.
    Ayun menjelaskan, keputusan untuk menggelar resepsi dengan sederhana diambil karena Mega ingin pernikahannya terasa seperti layaknya orang pada umumnya.
    “Mega ingin pernikahannya sederhana, karena Mega menyebut dirinya bukan artis, jadi ingin pernikahannya dilakukan seperti orang kebanyakan,” jelas Ayun.
    Sebelumnya, Megawati dan Dio telah melangsungkan akad nikah di Masjid Roudhotul Muchlisin, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Jumat (4/7/2025).
    Rencananya, resepsi kedua akan diselenggarakan di Surabaya oleh pihak mempelai pria pada Sabtu (12/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Pernikahan Megawati Hangestri Digelar Hari Ini, Akad Nikah Bisa Ditonton Lewat Youtube
                        Surabaya

    3 Pernikahan Megawati Hangestri Digelar Hari Ini, Akad Nikah Bisa Ditonton Lewat Youtube Surabaya

    Pernikahan Megawati Hangestri Digelar Hari Ini, Akad Nikah Bisa Ditonton Lewat Youtube
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Atlet voli putri Indonesia,
    Megawati Hangestri Pertiwi
    , yang akrab disapa Megatron, akan segera mengakhiri masa lajangnya.
    Megawati akan menikah dengan atlet renang
    Dio Novandra
    .
    Rencananya,
    akad nikah
    akan dilangsungkan di
    Masjid Roudhotul Muchlisin
    , Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi, keluarga Megawati dan Dio mulai berdatangan untuk acara sakral tersebut.
    Salah satu rekan setim Megawati di Redspark, Giovanna Millana, juga hadir untuk menyaksikan momen bahagia ini.
    Petugas keamanan Masjid Roudhotul Muchlisin, Adri, mengonfirmasi bahwa akan ada acara akad nikah di masjid tersebut.
    “Betul ada akad nikah (Mega dan Dio) jam 1, sekarang masih persiapan,” kata Adri di Masjid Roudhotul Muchlisin, Jumat (4/7/2025).
    Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa tamu undangan untuk acara akad nikah ini hanya terdiri dari keluarga kedua mempelai.
    Berdasarkan flyer pernikahan Mega dan Dio yang diterima Kompas.com, prosesi akad nikah akan disiarkan langsung melalui akun YouTube @MegawatiSmashUp-1st.
    Setelah prosesi tersebut, akan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama wartawan sekitar pukul 14.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim Yogyakarta 1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Hari Bhayangkara
    yang seharusnya menjadi momentum peringatan hari jadi institusi Polri, justru diwarnai aksi demonstrasi di Kota
    Yogyakarta
    .
    Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar unjuk rasa di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (1/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
    Dalam aksinya, massa menyampaikan kritik keras terhadap institusi Polri, serta sejumlah tuntutan yang mereka nilai penting untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
    Koordinator aksi, Bung Koes, menyebut bahwa sejak awal berdiri, Polri tidak pernah benar-benar melayani kepentingan rakyat, melainkan menjadi alat kekuasaan.
    “Secara historis, Polri sejatinya merupakan kelanjutan langsung dari struktur kepolisian kolonial Hindia Belanda, seperti Veldpolitie dan Politietroepen, yang dibentuk untuk mengamankan kepentingan ekonomi kolonial, menekan pemberontakan rakyat, serta menjaga stabilitas kekuasaan negara kolonial Hindia Belanda,” ucapnya dalam orasi.
    Ia juga menilai bahwa setelah Kemerdekaan 1945, warisan kolonial itu justru tidak dilepaskan, melainkan diadopsi dalam bentuk baru di bawah sistem nasional.
    “Selama Orde Baru, Polri berada dalam struktur ABRI dan menjadi alat utama rezim Soeharto untuk menindas gerakan rakyat, membungkam lawan politik, dan mengamankan kekuasaan,” lanjutnya.
    Setelah reformasi, meskipun Polri telah dipisahkan dari militer secara administratif, menurut Bung Koes, fungsinya sebagai penjaga kekuasaan tetap dipertahankan.
    Aliansi juga menyoroti alokasi anggaran Polri tahun 2025 yang mencapai Rp 126,62 triliun, dengan belanja pegawai mencapai lebih dari Rp 59 triliun.
    Bahkan setelah pemotongan anggaran melalui Inpres No. 1 Tahun 2025, realisasi anggaran Polri tetap mencapai Rp 106 triliun.
    “Ironisnya, pemotongan tidak menyentuh pos belanja pegawai dan alat-alat represi. Di tengah kondisi rakyat yang makin sulit mengakses kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan layak, negara justru terus menyuntikkan dana raksasa untuk memperkuat aparatus represi,” katanya.
    Mereka juga mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri yang tengah dibahas. RUU ini dinilai membuka ruang penyadapan tanpa izin pengadilan, pembatasan akses informasi, dan penggalangan intelijen tanpa mekanisme akuntabilitas.
    “Pasal 14 dan 16 memperkuat fungsi Polri dalam mengawasi dunia digital dan mengatur urusan sipil, menjadikannya lembaga superbody yang menyerap peran Kominfo, BSSN, hingga BIN,” tegas Bung Koes.
    Menurutnya, ini berpotensi menyebabkan tumpang tindih birokrasi dan memperbesar kekuasaan tanpa kontrol publik.
    Aliansi Jogja Memanggil juga menyoroti kekerasan yang terjadi terhadap massa aksi di berbagai daerah, termasuk kasus terbaru pada 2025.
    “Di Semarang, massa aksi diserang dengan gas air mata dan empat orang ditangkap. Di Jakarta, Bandung, Malang, Bojonegoro, Jember, puluhan aktivis dan relawan ditangkap, termasuk tim dokumentasi dan tim medis yang mengalami kekerasan,” katanya.
    “Demokrasi kerakyatan tidak akan pernah lahir di bawah bayang-bayang gas air mata dan borgol,” tambahnya.
    Bung Koes menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan hari yang patut dirayakan.
    “Kami menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukanlah hari agung yang perlu dirayakan. Ia adalah pengingat atas darah, air mata, dan ketakutan yang terus ditanamkan oleh aparat bersenjata kepada rakyat,” ujarnya.
    Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tujuh tuntutan utama, yakni:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi sebesar 0,43 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2025 karena naiknya harga komoditas mulai dari cabai rawit, beras, bawang merah, tomat, emas perhiasan, telur ayam ras, kacang panjang, cabai merah, daging ayam ras, terong, mobil dan jagung manis.

    “Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen,” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Secara rinci untuk cabai rawit mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, beras sebesar 0,06 persen, bawang merah dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen dan telur ayam ras sebesar 0,03 persen.

    Kemudian, kacang panjang dan cabai merah masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02 persen serta daging ayam ras, terong dan jagung manis masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Zulkipli menjelaskan harga beras naik lantaran telah berakhirnya masa panen raya padi sedangkan untuk cabai rawit dan cabai merah besar pada Juni kembali ke harga normal setelah turun selama satu hingga dua bulan.

    Untuk harga tomat yang naik diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan tanaman tomat menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

    Selain itu, Zulkipli mengatakan aksi demonstrasi menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jatim pada akhir Juni telah menyebabkan terganggunya distribusi beberapa bahan pangan sehingga terdapat keterbatasan stok bahan pangan yang tentunya telah memicu kenaikan harga.

    Dengan terjadinya inflasi pada Juni itu maka inflasi tahun kalender Juni 2025 terhadap Desember 2024 sebesar 1,32 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Juni 2025 terhadap Juni 2024 sebesar 2,02 persen.

    Sementara dari dari 11 kabupaten/kota keseluruhannya mengalami inflasi dengan yang tertinggi terjadi di Banyuwangi yakni mencapai 0,63 persen sedangkan lainnya seperti Sumenep 0,62 persen, Bojonegoro 0,57 persen, Gresik 0,48 persen.

    Berikutnya Jember 0,48 persen, Kota Kediri 0,46 persen, Kota Malang 0,38 persen, Probolinggo 0,37 persen, Surabaya 0,36 persen, Kota Madiun 0,33 persen, dan Tulungagung 0,3 persen.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.