kab/kota: Jember

  • Partai Garuda Dukung Duet Gus Fawait Gerindra – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Partai Garuda Dukung Duet Gus Fawait Gerindra – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Garuda mendeklarasikan dukungan kepada duet politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait dan artis Anang Hermansyah dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) petang.

    Fawait dipandang mumpuni menjadi calon bupati dan Anang menjadi calon wakil bupati Jember untuk lima tahun ke depan. “Keduanya adalah sosok yang mampu karena sudah punya modal sosial. Keduanya juga putra asli daerah Jember yang selama ini sudah kita ketahui kapasitas masing-masing,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, usai acara deklarasi di Hotel Aston Jember.

    Fawait saat ini menjabat anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode. “Setiap kali pemilihan legislatif selalu menjadi vote getter dan memperoleh suara besar. Dalam pemilu tahun ini, Gus Fawait sudah mendapatkan 238 ribu lebih suara. Ini sebuah modal dukungan yang layak untuk diperjuangkan menjadi calon bupati,” kata Rio.

    Rio mengakui, Partai Garuda tak punya perwakilan di DPRD Jember. Bahkan perolehan suara partai ini hanya 2.460 suara alias terbawah kedua setelah Partai Kebangkitan Nasional dari 18 partai peserta pemilu. “Tapi kami akan berjuang minimal merayu partai-partai lain untuk memberi dukungan, karena Gus Fawait ini luar biasa,” katanya.

    “Sementara wakilnya adalah Mas Anang Hermansyah. Artis nasional yang asli Jember. Dia juga pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang. Saya rasa secara popularitas mudah diperkenalkan kepada masyarakat. Kami rasa kalau kedua orang ini digabungkan menjadi pasangan bupati dan wakil bupati akan sangat berkompeten,” kata Rio.

    Rio memperkirakan hanya akan ada dua pasangan calon dalam pilkada Jember atau bahkan bisa jadi hanya ada sepasang calon tunggal. “Karena semua partai saat ini merapat ke Prabowo dan Gibran di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.

    Serius dengan gagasan mencalonkan Fawait dan Anang, Rio akan beranjangsana ke sejumlah partai dan melakukan sosialisasi. “Kami akan berkunjung kepada saudara dua kami, Partai Gerindra, agar mau memasangkan Gus Fawait dan Mas Anang,” kata pria yang berprofesi jurnalis ini. [wir]

  • Ratusan Orang Kader PKB Jember Tuntut Pemecatan Caleg Terpilih DPR RI Lora Gopong

    Ratusan Orang Kader PKB Jember Tuntut Pemecatan Caleg Terpilih DPR RI Lora Gopong

    Jember (beritajatim.com) – Ratusan orang kader Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jember, Jawa Timur, menuntut pemecatan calon legislator terpilih DPR RI, Achmad Gufron Sirodj yang akrab disapa Lora Gopong, Jumat (22/3/2024) malam. Mereka berunjuk rasa di kantor Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember di Jalan Danau Toba.

    Sekretaris Dewan Syuro Pengurus Anak Cabang PKB Bangsalsari Maswar mengatakan, ada indikasi Gus Gopong tidak konsisten. “Mau menumpang mobilnya (PKB), tapi tidak mau dengan sopirnya (Ketua Umum PKB). Ini harus ditindak tegas oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” katanya.

    Ada tiga sikap yang disampaikan para kader tersebut. “Pertama, Saudara Ghufron Siraj secara demonstratif atau terbuka tidak pernah mengampanyekan pasangan Amin (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar), dan tidak pernah terlibat dalam konsolidasi pemenangan pilpres baik langsung maupun tidak langsung,” kata Maswar.

    Menurut Maswar, tindakan Gufron tersebut melanggar Instruksi DPP PKB Nomor 25925 tentang penyelenggaraan pemenangan pemilihan legislatif dan presiden. “Kedua, yang bersangkutan tidak pernah memasang atribur pemenangan Amin di seluruh alat peraga kampanye, baik yang berupa banner, billboard, stiker, flyer, dan materi media sosial lainnya,” katanya.

    Gufron membuat wibawa partai di mata publik, menurut Maswar, terdegradasi. “Ini bertentangan dengan Instruksi DPP PKB Nomor 21323 tentang konsolidasi pemenangan pasangan Amin,” katanya.

    “Yang bersangkutan juga terindikasi kuat melakukan tandem dengan caleg partai lain yang melanggar Instruksi DPP PKB Nomor 22336 tentang pemenangan bersama,” kata Maswar.

    Dengan sejumlah pelanggaran itu, Maswar dan kawan-kawan menuntut DPP PKB menindak tegas Gufron. “Bahkan bila perlu kalau sudah terbukti dipecat dari PKB. Peserta pemilu kan partai. Kalau ada yang tidak searah dengan partai, biar tidak berefek negatif terhadap kader-kader lain maka harus dilakukan tindakan tegas. Dipersilakan DPP, DPW, dan DPC untuk melakukan evaluasi,” kata Maswar.

    Maswar ditemui Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi dan menyerahkan sebuah amplop warna coklat yang tersegel yang berisi surat. “Kami minta ini disampaikan kepada DPP dan DPW PKB Jawa Timur sebagai aspirasi kami,” kata Maswar.

    Usai menerima amplop tersebut, Ayub berjanji akan meneruskannya kepada DPW dan DPP sebagaimana dikehendaki. “Ini tersegel. Jadi saya tidak tahu isinya apa. Jadi saya tidak bisa baca. Saya sebatas menyerahkan saja. Saya akan berikan ke DPW dan DPP. Isinya apa, saya tidak tahu. Kalau saya buka, kan saya dimarahi,” katanya tertawa.

    Apa bocoran isi amplop coklat itu? “Gak ono bocoran. Ini guduk Ebtanas (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) kok bocoran,” kata Ayub disambut tawa wartawan.

    Menurut Ayub, penyampaian aspirasi seperti ini sudah biasa dilakukan di PKB. “Tinggal diklarifikasi kepada pihak-pihak. Masukannya apa, benar atau tidak, permasalahannya apa,” katanya.

    Sementara itu, salah satu anggota tim pemenangan Achmad Gufron Sirodj, Lukman Wijaya, membantah semua tuduhan yang dilontarkan pengunjuk rasa. “Ra Gopong memang tidak tandem. Gambar fotonya (di alat peraga kampanye) pasti sendirian,” katanya.

    “Jangankan ngomong tandem. Ra Gopong saja sangat jarang ke Jember. Yang berkampanye bahkan timnya. Kedatangannya ke Jember bisa dihitung jari kok, karena memang sibuk sebagai sekretaris pribadi (Ketua Umum Yahya Staquf) di Pengurus Besar NU. Dia juga sering ke luar negeri,” kata Lukman.

    Lukman mengatakan, Achmad Gufron Sirodj memang berkonsentrasi untuk pemilihan legislatif. Namun ia memiliki sejumlah bukti foto Achmad Gufron Sirodj bersama caleg PKB tingkat kabupaten dan kampanye pasangan Anies-Muhaimin.

    “Banner memang sedikit. Bahkan Ra Gopong menghindari banner. Lebih mengena media sosial. Jadi banner banyak yang dicetak relawan-relawannya. Saya mencetak sendiri. Maka itu, hampir semua banner banyak yang tidak sama,” kata Lukman.\

    Lukman menegaskan kembali, semua tuduhan yang diarahkan ke Achmad Gufron Sirodj tidak benar, termasuk soal pemenangan untuk calon presiden dan wakil presiden di luar pasangan nomor urut 1. “Tidak ada arahan (untuk pemenangan pasangan capres-cawapres lain). Kami tidak pernah membahas itu. Kami berkonsentrasi kepada kami sendiri bagaimana bisa menang,” katanya.

    Lebih jauh, Lukman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengn DPC PKB Jember, DPW PKB Jatim, dan DPP PKB. “Kami berkoordinasi intensif, bahkan dalam rekapitulasi tingkat kabupaten kami berkoordinasi,” katanya. [wir]

  • Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Jelang Lebaran, Begini Kondisi Kereta Api di Daop 9 Jember

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Jelang lebaran, PT KAI Daop 9 Jember mengkonfirmasi selama masa angkutan lebaran didukung oleh 10 armada lokomotif dan 72 armada kereta api. Dari jumlah tersebut, semua dalam kondisi siap untuk beroperasi.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan untuk menghadapi Angkutan Lebaran 2024, pihaknya intensif melakukan persiapan. Pengecekan dan perawatan kereta maupun lokomotif dilakukan secara periodik.

    “Hari ini di Dipo Kereta Ketapang dilakukan perawatan periodik tiga bulanan terhadap kereta dengan seri K306554 yang nanti akan digunakan untuk melayani pelanggan pada Angkutan Lebaran agar keandalannya terjaga,” ungkap Cahyo, Jumat (22/3/2024)

    Cahyo menyebut, tidak hanya memaksimalkan perawatan periodik, bahkan sebelumnya tim dari Ditjen Perkeretaapian juga melakukan observasi lapangan (rampcheck) terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember.

    “Hasilnya sebanyak 10 lokomotif dan 72 armada kereta dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk operasi pada angkutan lebaran 2024,” terangnya.

    Selain itu, kata Cahyo, Manajemen KAI Daop 9 Jember juga melakukan sidak kondisi sarana yang sedang operasional maupun yang sedang stabling untuk perawatan. Tujuannya, untuk mengetahui kondisi kereta secara langsung, mulai dari kebersihan, kesejukan alat pendingin udara, termasuk ketersediaan alat keselamatan seperti palu pemecah kaca darurat serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    “KAI terus berupaya mewujudkan komitmen sebagai moda trasportasi yang aman dan nyaman dengan mempersiapkan Sarana yang andal pada masa Angkutan Lebaran 2024, sehingga para penumpang dapat mudik dengan ceria dan penuh makna untuk bertemu sanak keluarga,” tutup Cahyo. [rin/suf]

  • Melihat ‘Check Up’ Kereta Api di KAI Daop 9 Jember Jelang Lebaran

    Melihat ‘Check Up’ Kereta Api di KAI Daop 9 Jember Jelang Lebaran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember akan memberikan pelayanan maksimal terhadap pelanggan dan pengguna jasa angkutan kereta api. Terutama saat angkutan lebaran tahun 2024.

    Salah satunya melakukan persiapan sarana armada kereta dan lokomotif. Sesuai rencana, periode angkutan lebaran akan dimulai pada 31 Maret hingga 31 April 2024. Seperti yang terlihat di Depo Kereta di Ketapang, Banyuwangi. Kesibukan terlihat dari sejumlah petugas yang melakukan check up kereta.

    Pengecekan mulai dari dalam bagian kereta, hingga luar kereta termasuk bagian kaki-kaki atau roda kereta. Perawatan ini dilakukan secara berkala, mulai tahap 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.

    “Untuk angkutan lebaran sebanyak 72 armada semuanya siap untuk melayani pelanggan kereta api di Daop 9 Jember,” ungkap Tri Umrowanto, Supervisor Rencana dan Administrasi Depo Kereta Ketapang, Banyuwangi, Jumat (22/3/2024).

    Tri menyebut, perawatan periodik kali ini di antaranya pemeriksaan dan pembersihan perangkat roda, Air Conditioner (AC), pemeriksaan jaringan kelistrikan dan peralatan pengamanan yang lain. Selain itu, efektivitas waktu perawatan lebih awal dan tepat sehingga dapat melayani pelanggan secara maksimal.

    “Pengecekan meliputi B1, B3, B6 sampai B12. Sehingga untuk angkutan lebaran program perawatan sudah terealisasi diharapkan program angkutan lebaran berjalan dengan lancar,” terangnya. [rin/suf]

  • Gempa di Tuban, Jember Aman

    Gempa di Tuban, Jember Aman

    Jember (beritajatim.com) – Gempa bumi di perairan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024), tak berdampak di Kabupaten Jember.

    Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi gempa di perairan laut selatan Jawa.

    “Akhir-akhir ini sering terjadi gempa dari arah Pantai Selatan Jember, karena potensinya ada di Pantai Selatan,” ujar Kepala BPBD Jember Widodo Julianto, Jumat (22/3/2024).

    Selama Maret 2024, tercatat ada lima hingga enam gempa bumi yang terasa di Kabupaten Jember. Salah satunya yang berpusat di Banyuwangi sejauh 100 kilometer, dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Cukup terasa walaupun kecil,” kata Widodo.

    BPBD Jember akan mengevaluasi Desa Tanggap Bencana (Destana) di daerah selatan meningkatkan kemampuan personel.

    “Kami akan lakukan evaluasi terhadap relawan Destana, khususnya di daerah Pantai Selatan agar kemampuan mereka bisa meningkat,” kata Widodo. [wir/beq]

  • Gus Fawait: Saatnya Bersatu Bangun Bangsa, Lupakan Pilpres

    Gus Fawait: Saatnya Bersatu Bangun Bangsa, Lupakan Pilpres

    Surabaya (beritajajatim.com) – Penetapan paslon capres Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilu 2024 disambut gembira pendukungnya. Salah satunya Gus Fawait dari Laskar Sholawat Nusantara (LSN).

    Presiden LSN, Muhammad Fawait (Gus Fawait) mengatakan, sebagai organisasi yang mendukung Prabowo-Gibran pihaknya bersyukur atas kemenangan ini.

    “Kemenangan ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik,” katanya, Jumat (22/3/2024).

    Pria yang akrab dipanggil Gus Fawait ini mengatakan pihaknya juga berterima kasih kepada presiden Jokowi dan wapres termasuk Kapolri, Panglima TNI dan seluruh jajarannya yang terlibat dalam Pilpres untuk turut mensukseskan proses pileg dan pilpres.

    “Kita patut berbangga bahwa Indonesia salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi telah sukses menjalankan demokrasi lima tahunan yaitu pileg dan pilpres,” jelas pria yang juga bakal calon Bupati Jember ini.

    Semua patut berbangga, kata Gus Fawait, kalau mengaca pada negara yang besar mengaku menjunjung tinggi dan terbesa demokrasi yaitu Amerika, kenyataannya belum tentu bersatu kembali. “Namun, di Indonesia masyarakat bisa bersatu lagi,” ujarnya.

    Terbukti, kata Gus Fawait, kalau saat pilpres ada istilah pendukung 01, 02 maupun 03, namun pasca pelaksanaannya sampai sekarang sudah tidak ada lagi istilah tersebut.

    “Semua adalah bangsa Indonesia dan menerima hasilnya. Inilah indahnya Indonesia. Kami menegaskan ucapan terima kasih atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang sangat demokratis, terlebih juga menghasilkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin pilihan rakyat Indonesia,” tuturnya.

    Sekadar diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara sah. Perolehan suara pasangan ini setara dengan 58,6 persen dari total suara nasional 164.227.475.

    Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meraih 40.971.906 suara atau 24,9 persen dari total suara sah. Kemudian, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 27.040.878 suara sah atau 16,5 persen dari total suara sah.

    Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran, karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional. Prabowo-Gibran unggul di lebih dari 20 provinsi di Indonesia. Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. (tok/ted)

  • Jalur Tengkorak di Jombang Makan Korban, Pemotor Tewas Terlindas Truk

    Jalur Tengkorak di Jombang Makan Korban, Pemotor Tewas Terlindas Truk

    Jombang (beritajatim.com) – Jalur tengkorak di Jl Raya Gambiran Mojoagung Jombang memakan korban. Seorang pengendara motor meninggal di lokasi kejadian setelah tubuhnya terlindas truk gandeng, Kamis (21/3/2024) malam.

    Korban meninggal adalah pengendara sepeda motor Honda Vario W-3882-VP bernama Ponimin (55), warga Desa Jeruklegi Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan truk gandeng muatan triplek nopol N-8459-UR dikemudikan oleh Suminto (55), Dususn Sumurab Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

    Saksi mata di lokasi kejadian, Imam Fadchurozi (21) mengatakan, kecelakaan bermula ketika Ponimin mengendarai sepeda motor Vario dari dari arah timur ke barat. Awalnya, perjalanan warga Sidoarjo ini aman-aman saja.

    Begitu tiba di lokasi kejadian, korban diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Padahal, jalur di Jl Raya Gambiran mengalami penyempitan atau bottle neck. Jalur tersebut naik ke jembatan.

    Karuan saja, sepeda motor yang dikendarai Ponimin menghantam trotoar. Korban terjatuh. Tubuhnya terbanting ke kanan hingga masuk kolong truk yang berjalan searah di sampingnya. Korban pun terlindas roda belakang truk bermuatan triplek tersebut. “Langsung meninggal,” kata Imam.

    Kepala Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan peristiwa tersebut. Personel dari Satlantas juga sudah turun ke lokasi guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

    Kecelakaan terjadi diduga korban kurang memperhatikan situasi lalu lintas di depannya. Jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang. “Satu korban meninggal di lokasi. Yakni pengendara motor. Sedangkan sopir truk tidak luka,” pungkasnya. [suf]

  • Tanggapi Putusan MK, Bupati Jember: Win-Win Solution Bagi Kepala Daerah

    Tanggapi Putusan MK, Bupati Jember: Win-Win Solution Bagi Kepala Daerah

    Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto, Bupati Jember, Jawa Timur, menyebut putusan Mahkamah Konstitusi soal masa jabatan kepala daerah hasil pemilihan pada 2020 sebagai jalan tengah penyelesaian polemik masa jabatan yang terpangkas akibat pemilu serentak tahun ini.

    Sebelumnya, Pasal 201 ayat (7) UU tentang Pilkada mengharuskan kepala daerah yang dipilih pada 2020 berhenti pada akhir 2024. Namun setelah digugat 13 kepala daerah, ⁠Mahkamah Konstitusi menyatakan masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada 2020 baru berakhir pada saat dilantiknya kepala daerah hasil pemilihan serentak nasional pada 2024.

    Dengan demikian 270 kepala daerah hasil pemilihan empat tahun lalu tidak perlu berhenti pada akhir Desember 2024. Pelantikan kepala daerah baru yang mengakhiri masa jabatan bupati lama baru bisa dilaksanakan setelah seluruh proses penyelesaian sengketa pilkada di MK berakhir. “Jadi ini jalan tengah. Win-win solution,” kata Hendy, Kamis (21/3/2024).

    Menurut Hendy, di Jawa Timur, ada 12 kepala daerah yang terdampak putusan MK tersebut, antara lain Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Surabaya, Ponorogo, Kabupaten Poibolinggo, Ngawi, Tulungagung, dan Kediri.

    Dengan adanya putusan MK ini, menurut Hendy, tidak diperlukan lagi penjabat bupati di 270 daerah yang melaksanakan pilkada tahun ini. Dia pun berkomitmen menghormati dan menjalankan putusan MK tersebut.

    “Upaya kita untuk mencari keadilan sudah dijalankan. Ada putusan ya kita ikuti. Jadinya kami tidak berhenti pada akhir 2024, tapi pada saat pelantikan serentak setelah seluruh problem dan sengketa pilkada di MK selesai dan MK menentukan jadwal pelantikan serentaknya,” katanya.

    Hendy memperkirakan penyelesaian sengketa 270 pilkada akan membutuhkan waktu lama. “Mungkin butuh waktu empat lima bulan. Jadi kira-kira pada Mei 2025 baru ada pelantikan,” katanya. Dengan demikian, masa jabatan Hendy sejak dilantik pada 26 Februari 2021 hanya terpotong kurang lebih tujuh bulan dari masa akhir yang seharusnya pada tahun 2026. [wir]

  • DPRD Jember Minta Pembabatan Pohon Kopi Varietas Baru Diproses Hukum

    DPRD Jember Minta Pembabatan Pohon Kopi Varietas Baru Diproses Hukum

    Jember (beritajatim.com) – Komisi B DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyarankan agar pembabatan pohon kopi varietas baru di Desa Pace, Kecamatan Silo, diproses secara hukum. Komisi B siap mengawal penyelesaian kasus tersebut.

    Ketua Komisi B Siswono meminta Kepolisian Sektor Sempolan segera bertindak. “Karena di situ sudah ada unsur pembabatan tanpa seizin penyewa tanah,” katanya, ditulis Kamis (21/3/2024).

    Pembabatan terjadi pada medio Februari 2024. Ada kurang lebih tiga ribu batang pohon kopi robusta varietas Milo Pace dan 18 jenis tanaman tnmpang sari yang ditanam Hasan Putra di atas tanah kas desa seluas tiga hektare dibabat oleh perangkat desa.

    Pembabatan diduga karena sewa lahan telah berakhir pada Desember 2023. Namun Zainal Arifin, salah satu petani, menilai pembabatan dikarenakan perbedaan dukungan saat pemilihan kepala desa. “Karena Pak Haji Hasan tidak mendukung calon kepala desa yang sekarang, kopi itu akhirnya ditebang,” katanya.

    “Ini memang harus dilaporkan (ke polisi) untuk dibuktikan apakah ada tindakan kriminal. Kalau tidak ada, biar perkara perdatanya yang muncul, karena itu muncul kerugian,” kata Siswono.

    Siswono menilai, kendati masa sewa sudah habis, pembabatan tanaman tidak serta-merta bisa dilakukan. “Karena di situ ada biaya, perawatan tanaman, dan harapan masyarakat yang menyewa. Semestinya yang dilakukan adalah upaya persuasif negosiasi dengan Pak Hasan sebagai penyewa,” katanya.

    Apalagi, lanjut Siswono, varietas kopi Milo Pace sudah memperoleh sertifikat dari pemerintah. “Ini jadi ikon. Kasihan masyarakat. Dengan adanya sertifikat kopi Milo muncul ikon baru di Jember, khususnya Pace, untuk masa depan masyarakat. Tapi kandas sebelum waktunya. Nah aparat penegak hukum dan pemerintah Kecamatan Silo harus betul-betul hadir mendampingi dan menuntaskan persoalan,” katanya. [wir]

  • PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    PPP Jember: Efek Sandiaga Uno Tak Sesuai Harapan, Tapi…

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menilai efek kehadiran Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai tersebut tidak sesuai harapan.

    Alih-alih mendongkrak suara, PPP justru gagal memenuhi ambang batas elektoral minimal empat persen yang disyaratkan undang-undang untuk punya wakil di DPR RI. Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

    “Keberadaan Ketua Bappilu Bang sandiaga Uno yang kita harapkan bisa membawa efek elektoral, ternyata tidak berdampak secara elektoral. Tapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, PPP tidak perlu mencari kambing hitam dan saling menyalahkan,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Kamis (21/3/2024).

    Madini menegaskan, kegagalan ini membutuhkan evaluasi secara nasional dan bukan evaluasi individual. “Apakah kegagalan ini karena pergantian ketua umum yang dilaksanakan sebelum muktamar, sehingga mengakibatkan orang luar melihat PPP ini partai yang kurang kondusif stabilitas internalnya? Ataukah karena faktor ketua umum yang sekarang berstatus pelaksana tugas kurang maksinmal dalam membesarkan partai?” katanya.

    Evaluasi ini, menurut Madini, harus dilakukan melalui forum resmi seperti rapat pimpinan nasional (rapimnas). “Yang terpenting adaah bagaimana kita harus mau melakukan evaluasi internal tanpa perlu mengkambing hitamkan dan mencati siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini,” katanya.

    Lebih lanjut Madini berharap masih ada partai di DPR RI yang memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi politik umat Islam setelah PPP gagal kembali ke parlemen. “Terutama dalam rangka melakukan fungsi amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga NKRI dari upaya-upaya untuk membawa ke arah yang tidak sesuai dengan syariat Islam,” katanya. [wir]