kab/kota: Jember

  • Wartawan Kelahiran Jombang Daftar Bacabup ke PDIP

    Wartawan Kelahiran Jombang Daftar Bacabup ke PDIP

    Jombang (beritajatim.om) – Wartawan kelahiran Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Isma Hakim Rahmat, mendaftar sebagai Bacabup (Bakal Calon Bupati) ke kantor DPC PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Jl Brigjen Katamso, Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Rabu (8/5/2024).

    Prosesi pendaftaran oleh wartawan yang pernah aktif di sejumlah media cetak ini sangat meriah. Dia datang dengan diantar dua penari topeng binaannya. Yakni, Tari Wayang Topeng Jatiduwur.

    Kehadiran Hakim disambut hangat oleh segenap pengurus dan tim penjaringan Bacabup/Bacawabup DPC PDIP Jombang. Di antaranya M Masrur dan Ketua penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPC PDIP Jombang, Dodit Eko Prasetyo. Mereka kemudian melakukan perbincangan di salah satu ruangan.

    Hakim mengatakan, dirinya sengaja mendaftar melalui PDIP. Hal itu bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah mesin partai besutan Megawati Sukarnoputri sangat kuat. Mulai tingkat pusat hingga anak ranting.

    “Motivasi mendaftar Bacabup adalah dorongan dari masyarakat di desa kelahiran. Selain itu saya juga ingin memperjuangkan Wayang Topeng Jatiduwur. Karena ini adalah warisan dari leluhur kita,” ujar alumnus Unej (Universitas Jember) ini.

    Tentu saja, Hakim berharap pendaftaran yang dia lakukan tidak bertepuk sebelah tangan. Artinya, dirinya mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk maju dalam Pilkada Jombang yang digelar November 2024.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPC PDIP Jombang yang terbuka dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah 2024. Pemimpin Jombang ke depan harus mampu mengawinkan nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas,” pungkasnya. [suf]

  • Dampak Kecelakaan di Rejoso, Dua KA Terlambat

    Dampak Kecelakaan di Rejoso, Dua KA Terlambat

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan kereta dan minibus yang terjadi di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan membawa dampak pada perjalanan KA lain. Dua KA yakni KA Logawa jurusan Bangil-Purwokerto dan KA Tawan Alun jurusan Bangil-Malang mengalami keterlambatan hingga 143 menit.

    “Ada dua KA yang mengalami keterlambatan. KA Logawa terlambat 143 menit dan KA Tawan Alun terlambat 49 menit,” jelas Kepala Stasiun Bangil, Mawan Selasa (7/5/2024).

    Mawan juga mengatakan dalam keterlambatan KA ini tidak berpengaruh kepada penumpang yang ada di Stasiun Bangil. “Alhamdulillah tidak ada masalah di Stasiun Bangil,” tutupnya.

    Sementara itu, melalui siaran pers, KAI Daop 9 Jember menyampaikan permintaan maafnya akibat keterlambatan KA Pandalungan yang mengalami kecelakaan. Tak hanya itu, KA Pandalungan juga mengalami kerusakan.

    “KAI Daop 9 Jember menyesalkan adanya kejadian tersebut, akibat dari tertempernya KA Pandalaungan dari Jakarta tujuan Jember di Pasuruan membuat lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan,” ungkap Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.

    Cahyo mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

    “Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menungu di rumah,” tutupnya. [ada/beq]

  • PPD Banyuwangi Terbaik Tingkat Jawa Timur, Ini Buktinya

    PPD Banyuwangi Terbaik Tingkat Jawa Timur, Ini Buktinya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bukti dari sejumlah program Banyuwangi berjalan baik, puncaknya daerah tersebut mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Bahkan, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Banyuwangi tersebut terbaik tingkat Jawa Timur.

    Dampak dari beragam program tersebut sudah terukur. Di antaranya, berdasarkan data BPS, kenaikan kemiskinan di Banyuwangi selama masa pandemi 2020-2021 hanya 0,01 persen (dari 8,06 persen pada 2020 menjadi 8,07 persen pada 2021).

    “Itu merupakan kenaikan kemiskinan terendah di Jatim (semua daerah mengalami kenaikan kemiskinan akibat pandemi),” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Selain itu, pada 2022, angka kemiskinan Banyuwangi kembali menurun menjadi 7,5 persen. Bahkan kembali turun menjadi 7,34 persen pada 2023.

    “Ini merupakan level terendah dalam sejarah Banyuwangi sejak Indonesia merdeka,” terangnya.

    Bahkan, Banyuwangi juga dinilai mampu mengelola inflasi dengan baik. Sehingga ditetapkan sebagai kabupaten dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik se-Jawa dan Bali empat tahun berturut-turut, yang penghargaannya diserahkan Presiden Joko Widodo.

    Salah satu indikator keberhasilan program pembangunan lainnya, papar Ipuk, dapat dilihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat dari 71,85 (2020), 72,62 (2021), 73,15 (2022), dan 73,79 (2023).

    Angka IPM Banyuwangi sudah masuk kategori “tinggi” dan tercatat sebagai yang tertinggi di wilayah timur Pulau Jawa yang kerap disebut “Sekar Kijang” (meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang). [rin/aje]

  • Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, yakin koalisi partai saat pemilihan presiden bisa diulangi saat pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Saat pilpres, Gerindra berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. “Bahkan kalau semua partai punya keyakinan, bahwa yang menjadi pemimpin masa depan adalah kader partai politik, dan Gus Fawait satu-satunya kader partai politik, jangan-jangan rekomnya alhamdulillah ke saya semua,” kata Fawait, usai acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait menilai, semua partai punya pandangan sebagai pilar demokrasi yang menyiapkan calon pemimpin masa depan. “Kami sama-sama punya kesamaan bahwa ke depan, kader-kader partai politik, yang pernah berproses di partai politik, punya keanggotaan di partai politik, pernah dididik di partai politik, itu harus jadi pemimpin di sebuah negara, di sebuah provinsi, dan sebuah kabupaten,” katanya.

    Pandangan ini didasarkan pada keyakinan Fawait, bahwa seorang pemimpin harus disiapkan jauh-jauh hari. “Kalau pemimpin tidak disiapkan jauh-jauh hari, maka terjadilah eksekutif berantem terus dengan legislatif,” katanya.

    “Dalam partai, kita ada tingkatan kaderisasi. Dan itu diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang bisa berdiplomasi. Kita tahu, dalam mengelola Jember, hanya pakai APBD Jember, tidak akan cukup dan tidak akan banyak menyelesaikan masalah. Masalah di Jember adalah kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya,” kata Fawait.

    Dari sini, menurut Fawait, dibutuhkan pemimpin yang punya kemampuan berdiplomasi sehingga pembangunan Jember bisa dibiayai oleh kekuatan APBD Jember, APBD Jawa Timur, dan APBN.

    “Kita tahu lima tahun belakangan ini, anggaran dari pusat tidak semakin naik, tapi makin lama makin sedikit. Bahkan investasi sektor riil kita, ini bukan omon-omon, semakin lama semakin kecil. Maka APBD kita otomatis jadi andalan utama, dan itu tidak cukup,” katanya.

    Tak hanya mengandalkan dana pemerintah, Fawait ingin swasta terlibat dalam pembangunan Jember. “Pengusaha harus kita bikin enak, dan pekerjanya harus dijamin kesejahteraan anak dan keluarganya,” katanya. [wir]

  • Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, mendapat sambutan meriah dalam acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait berorasi memaparkan visi dan misinya sebagai kandidat bupati. Ditemani Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim dan jajaran pengurusnya, Fawait beberapa kali mendapat aplaus dari hadirin.

    “Kita saksikan bersama, alhamdulillah suasana hari ini cukup membahagiakan bagi Partai Golkar. Ini adalah salah satu pandangan Golkar, tokoh muda yang kita saksikan dan dengarkan bersama, Gus Fawait, akan mencalonkan bupati Jember,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi, usai acara.

    “Tentu dalam visi dan misi, (Fawait) sudah senapas dengan platform Partai Golkar. Ini akan menjadi pendalaman kami. Insyallah, mudah-mudahan salah satu keinginan koalisi antara Gerindra dan Golkar yang itu juga menjadi arahan dari ketua umum kami, terwujud di Kabupaten Jember,” kata Karimullah.

    Sementara itu Fawait berterima kasih kepada Golkar. “Hari ini kami bersilaturahmi sebagai bentuk Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik. Apalagi Partai Golkar banyak kesamaan dengan kami,” katanya.

    “Pertama, Pak Prabowo, ketua umum kami, presiden terpilih, dulu juga pernah berproses di Partai Golkar. Kedua, kami memenangi pilpres berkoalisi dengan Partai Golkar. Kok ndilalah, saya tamu keempat hari inim dan sesuai dengan lambang Partai Golkar nomor urut empat,” kata Fawait.

    “Kami adalah kader partai politik, dan kami bekerja sama dengan Partai Golkar bukan ketika mau pilkada. Tapi dimulai dari ketua umum kami menjadi kader Partai Golkar, dan dalam pilpres kami juga sering bersama Partai Golkar,” kata Fawait.

    Ini menjadi pembeda dengan calon lain. “Kedekatan kami dengan Partai Golkar jauh didahului, bukan hanya kepentingan pilkada Jember,” kata Fawait.

    Fawait juga memuji sosok Karimullah. “Pak Haji Karim adalah ketua partai yang berhasil di Kabupaten Jember. Kita tahu lima tahun lalu Golkar di DPRD Jember mendapat dua kursi, tapi tahun ini enam kursi. Ini tak lepas dari tangan dingin Pak Haji Karim,” katanya.

    Bagaimana potensi Karimullah mendampingi Fawait sebagai calon wakil bupati? “Tidak ada yang tidak bisa didiskusikan. Karena kami orang politik, kami tidak mau janji muluk-muluk atau janji manis. Maka tadi saya sampaikan, kita duduk bersama, kita diskusi bersama, termasuk dengan beliau (Karimullah, red), yang akan menjadi salah satu yang akan kita diskusikan,” kata Fawait. [wir]

  • PKB Bentuk Tim Selidiki Laporan Terhadap Caleg Terpilih DPR RI di Jember

    PKB Bentuk Tim Selidiki Laporan Terhadap Caleg Terpilih DPR RI di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa membentuk tim yang menyelidiki laporan terhadap Achmad Gufron Sirodj yang akrab disapa Lora Gopong, calon legislator terpilih DPR RI. Tim ini terdiri atas sembilan orang dan dipimpin langsung Ayub Junaidi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Ayub mengatakan, pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut aspirasi sejumlah warga nahdliyin dan PKB yang berunjuk rasa di kantor DPC PKB Jember, Jumat (22/3/2024) malam. Dalam aksi itu, pengunjuk rasa menuduh Lora Gopong tidak mengikuti aturan partai. Mereka menyerahkan berkas dokumen bukti dan tuntutan kepada Dewan Pimpinan Pusat PKB melalui Ayub.

    “Alhamdulillah, seminggu lalu, DPC PKB Jember mendapat surat tugas dari Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur. DPW menyerahkan tugas kepada DPC untuk segera membentuk tim yang dipimpin ketua DPC, untuk memverifikasi aduan dari masyarakat,” kata Ayub.

    Tim itu bertugas mengumpulkan bukti terhadap laporan terhadap Gufron Sirodj. “Ini untuk menemukan apakah ada kesesuaian antara laporan dengan fakta sebenarnya. Verifikasi itu juga harus dilakukan secara obyektif tanpa tekanan sedikit pun dari pihak-pihak tertentu,” kata Ayub.

    Tim ini diberi tenggat pada 10 Mei 2024. Menurut Ayub, tim yang terdiri atas sembilan orang itu sudah bergerak selama satu pekan. Mereka membagi diri dalam dua tim. “Kami sudah mendapat bahan tentang apa yang dipermasalahkan,” katanya.

    Mereka turun menemui pihak-pihak yang menandatangani laporan terhadap Gufron Sirodj. Besok tim ini memanggil Sekretaris Dewan Syuro Pengurus Anak Cabang PKB Bangsalsari Maswar sebagai pelapor.

    “Tim ini juga akan memanggil terlapor. Kami juga akan bertanya kepada terlapor, apakah benar laporan-laporan ini,” kata Ayub.

    Gufron Sirodj tidak harus datang ke kantor DPC PKB Jember untuk memberi keterangan, mengingat posisinya ada di luar kota. “Bisa dengan Zoom. Itu hanya masalah teknis,” kata Ayub.

    Ayub mengatakan, investigasi itu merupakan bentuk penegakan disiplin di PKB. “Di situlah nanti tim yang dibentuk DPC merangkum semua fakta. Kami tidak memutuskan, hanya menyerahkan kepada DPW sebagai pihak yang memberikan tugas kepada kami,” katanya. [wir]

  • Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Jember (beritajatim.com) – Kedatangan Bupati Hendy Siswanto ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024), disambut lagu ulang tahun dan kue tar.

    Hendy yang datang dengan didampingi sang istri Kasih Fajarini, keluarga besarnya, dan sejumlah pendukung sebenarnya hendak menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati untuk pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    Namun di tengah acara konferensi pers di lantai tiga kantor tersebut, mendadak pengurus Nasdem mengeluarkan kejutan berupa kue tar dengan diiringi nyanyian lagu ulang tahun. Hendy tersenyum lebar mendapar sambutan itu. Ia menyalami dan memeluk Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur.

    “Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan. Selamat sejahtera, sehat sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia,” nyanyian itu menggema dalam ruangan di lantai ketiga.

    Hendy berterima kasih kepada Marsuki dan seluruh jajaran pengurus Nasdem. “Sebagai anggota Nasdem sejak 2020, saya datang ke rumah sendiri. Dan ada satu hal luar biasa, saya diberikan surprise kue dan doa. Kebetulan hari ini hari kelahiran saya,” katanya.

    Hendy sudah berusia 62 tahun. “Terima kasih. Doa yang sama untuk teman-teman Nasdem. Mudah-mudahan semua diberikan panjang umur, sehat berokah, dan diberi rezeki yang banyak dan berkah, sekamat dunia akhirat,” tambahnya.

    Sementara itu, Marsuki mengatakan, kejutan untuk Hendy tak direncanakan dari awal. “Ini spontanitas. Tadi kami lihat kok pas tanggal 6 Mei ini hari ulang tahun Haji Hendy. Beliau juga anggota kami, datang ke kantor ini yang kami hormati dan rayakan,” katanya.

    Kendati menyambut Hendy dengan hangat, Marsuki menyerahkan rekomendasi pencalonan bupati Jember dalam pilkada tahun ini kepada Dewan Pimpinan Pusat Nasdem. “Tetap diproses sesuai petunjuk DPP. Nanti DPP yang akan mengeluarkan rekom tersebut. Namun Nasdem hanya enam kursi. Perlu berkoalisi dengan partai lain,” katanya.

    Hendy adalah pendaftar keempat penjaringan bakal cabup Nasdem yang akan ditutup pada Selasa (7/5/2024). Tiga pendaftar lainnya adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono.

    Marsuki tidak bisa menerka soal adanya tambahan pendaftar lain sebelum ditutup. “Soalnya pendaftaran bisa juga di DPP dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Nasdem Jatim,” katanya. [wir]

  • Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Tiga Orang Daftar Jadi Cabup Jember Lewat Nasdem

    Jember (beritajatim.com) – Tiga orang mendaftarkan diri menjadi calon bupati lewat Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga Minggu (5/5/2024).

    Mereka adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono. Informasi yang diterima Beritajatim.com, Bupati Hendy Siswanto akan mendaftarkan diri ke Nasdem, Senin (6/5/2024).

    Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka pada 1-7 Mei 2024. DPD Partai Nasdem melayani pendaftaran sejak jam 10.00 – 16.00 WIB. Selain ke kantor DPD Nasdem Jember, peminat juga bisa mendaftarkan diri ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Partai Nasdem.

    Nasdem tidak menetapkan kriteria khusus. “Monggo, Nasdem Memanggil bagi masyarakat Jember yang berminat mencalonkan diri menjadi bupati dan wakil bupati,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Marsuki Abdul Ghafur.

    DPD Nasdem Jember harus melaporkan hasil penjaringan pada 8-10 Mei 2024 kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Jatim. “Pengurus DPD akan rapat pleno untuk dibawa ke DPW. DPW akan menggelar pleno juga, dan membawa hasil ini ke DPP. Barulah yang menentukan DPP,” kata Marsuki.

    Nasdem tidak mendorong satu calon khusus untuk maju. “Semua kami layani. Kalau dorong-dorong, kan lebih baik mendorong saya,” kata Marsuki tertawa. [wir]

  • Ratusan Guru Berunjuk Rasa di Depan Hotel Aston Jember

    Ratusan Guru Berunjuk Rasa di Depan Hotel Aston Jember

    Jember (beritajatim.com) – Ratusan orang guru berseragam kemeja putih berunjuk rasa di depan Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (5/5/2024). Mereka menolak pembekuan kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jember.

    Massa guru semula berkumpul di bundaran depan DPRD Jember dan kemudian bertolak ke depan Hotel Aston. Aksi demo bertepatan dengan acara silaturahmi dan halalbihalal kepengurusan PGRI seluruh Jawa Timur yang dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi.

    Di sela-sela aksi, Ketua PGRI Jember Supriyono terkejut dengan beredarnya surat keputusan pembekuan kepengurusannya di media sosial. “Padahal PGRI Jember tidak punya masalah. Kegiatan kami lancar. Kami membayar iuran,” katanya.

    “Seandainya ada pembekuan, seharusnya ada proses pembinaan dan peringatan dulu. Baru dijatuhi sanksi. Ini tidak. Teman-teman guru jadi kaget,” kata Supriyono.

    Menurut Supriyono, pembekuan PGRI Jember terimbas dualisme kepengurusan besar PGRI versi Unifah Rosyidi dan Teguh Sumarno. “Hari ini mereka bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara. PGRI Jember bersikap menunggu sampai ada keputusan hukum yang inkracht. Siapa yang dinyatakan benar secara hukum, PGRI akan taat,” katanya.

    “Lha kok tahu kami diacak-acak. Kami lawan. Kami tolak (pembekuan). Kalau tidak ditolak, guru-guru saling berhadapan dan ada konflik horisontal. Kami tidak mau terjadi seperti itu. Demo kami untuk menunjukkan kepada Bu Unifah bahwa Jember tidak sama dengan kabupaten lain,” kata Supriyono.

    Supriyono menyesalkan keterlibatan Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember yang menjadi panitia halalbihalal dalam pembekuan kepengurusan PGRI setempat.

    Namun Rektor Unipar Basuki Hadiprayogo membantah keteribatan tersebut. Unipar sebatas membantu PGRI Jawa Timur untuk menyelenggarakan acara halalbihalal. “Namanya saudara ya saya bantu,” katanya.

    “Anggota PGRI mulai dari atas sampai bawah adalah saudara kami. Kalau saudara minta tolong dan mengundang, kami wajib memberi pertolongan dan datang undangan,” katanya.

    Basuki sudah membaca surat PGRI Jember yang menyatakan adanya oknum dari Unpar yang berperan aktif dalam pembekuan kepengurusan organisasi tersebut. “Saya belum sempat berkomunikasi dengan Pak Supriyono soal siapa (oknum) yang dimaksud. Tapi dalam waktu dekat saya akan berkomunikasi dengan Pak Supriyono. Beliau satu lembaga dengan kami di Unipar,” katanya.

    Sementara itu, Unifah Rosyidi mengatakan, kedatangannya ke Jember hanya sebagai undangan. “Saya mau halalbihalal,” katanya.

    Acara halalbihalal itu sendiri tertutup dari peliputan wartawan. Saat wartawan hendak masuk ke ruangan acara, seoang pria menghadang dan melarang. Menurutnya, hanya anggota PGRI yang boleh masuk ke ruangan. [wir]

  • Polres Mojokerto Amankan Sopir Bus Sugeng Rahayu Pelaku Tabrak Lari

    Polres Mojokerto Amankan Sopir Bus Sugeng Rahayu Pelaku Tabrak Lari

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto berhasil mengamankan sopir bus Sugeng Rahayu yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Jalan Raya Simpang 5 Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Sopir berhasil diamankan di wilayah Madiun.

    Kecelakaan lalu-lintas tersebut terjadi pada, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 02.14 WIB. Kecelakaan lalu-lintas melibatkan pengendara sepeda motor Honda Tiger nopol L 2293 Q, HMP (17) dan bus Sugeng Rahayu yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya.

    Pelajar asal alamat Dusun Krajan Desa Mengingas, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember berjalan dari arah timur hendak berbelok ke arah selatan. Di saat bersamaan bus Sugeng Rahayu berjalan dari arah utara ke selatan menerobos traffic light menyala merah.

    Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, sehingga tabrakan tak bisa terhindarkan. Pengendara sepeda motor mengalami luka serius pada bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian. Sementara bus Sugeng Rahayu melarikan diri usai kejadian.

    Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil milik PMI Kabupaten Mojokerto ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, usai dilakukan pengejaran, sopir bus Sugeng Rahayu berhasil diamankan. “Alhamdulillah pelaku tabrak lari sudah kita amankan di Madiun sekira pukul 08.00 WIB dan saat ini masih pemeriksaan,” ungkapnya.

    Kasat menjelaskan, kecelakaan laku-lintas terjadi diduga karena sopir bus kurang hati-hati saat berkendaraa. Sopir bus Sugeng Rahayu tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dengan menerobos lampu traffic light sehingga mengakibatkan kecelakaan. [tin/suf]