kab/kota: Jember

  • Ketua MK Tegaskan Integritas Lembaganya Selalu Terjaga

    Ketua MK Tegaskan Integritas Lembaganya Selalu Terjaga

    Jember (beritajatim.com) – Ketua Mahkamah Konstitusi RI Suhartoyo menegaskan bahwa integritas lembaga yang dipimpinnya selalu terjaga, kendati tidak semua putusan MK bisa diterima publik.

    “Kadang-kadang persepsi publik tidak semua bisa bisa menerima putusan Mahkamah Konstitusi. Jadi kadang punya sudut pandang berbeda, sehingga ketika memaknai putusan MK ada yang pro dan kontra,” kata Suhartoyo,

    Menurut Suhartoyo, para hakim MK memiliki sensitivitas masing-masing. “Saya kira meskipun tidak dibahas secara khusus, mereka punya pertimbangan-pertimbangan bahwa ke depan kalau memang (kritik publik) itu bisa jadi masukan kepada MK, oleh masing-masing hakim dipertimbangkan,” katanya, usai menjadi narasumber tayang bincang (talkshow), di Fakultas Hukum Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).

    Masukan dan pertanyaan terhadap putusan MK tercermin dalam acara tayang bincang. “Kami lebih bisa mendengar bagaimana sih teman-teman mahasiswa ini memberikan respons terhadap apa yang dilakukan MK selama ini, dan apa yang bisa jadi masukan,” kata Suhartoyo yang tampil bersama Dekan FH Unej Bayu Dwi Anggono.

    Apa saja masukan dari mahasiswa? “Tadi sih belum sampai pada masukan. Tapi banyak yang menanyakan sikap-sikap MK berkaitan dengan putusan. Termasuk masukan juga sih, tapi belum pada detail,” kata Suhartoyo.

    Suhartoyo menegaskan, MK ingin semua elemen terlibat memberi masukan dan mengawasi. “Mitra MK dari dulu yang paling signifikan adalah pers dan perguruan tinggi,” katanya,

    Membuka acara tersebut, Suhartoyo mengatakan, MK baru menyelesaikan sejumlah sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum pada 10 Juni 2024. “Pilpres ada dua perkara yang masuk. Dari PHPU pemilihan legislatif ada sekitar 290 perkara. (Sengketa pemilu legislatif) yang diputus MK sekitar 50 persen lebih, yang tersisa tinggal 106 perkara,” katanya.

    “Mahkamah Konstitusid dengan berbagai dinamikanya, Ibu dan Bapak sekalian, mungkin bisa merasakan ketika beberapa bulan lalu MK sedang mendapatkan perhatian publik karena salah satu putusannya berkaitan dengan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum),” kata Suhartoyo.

    Momentum undangan untuk hadir dalam acara tayang bincang di FH, menurut Suhartoyo sangat tepat. Ia ingin mendengar masukan dan pengkritisan dari civitas akademika Unej, sepanjang tidak masuk ke wilayah etik seorang hakim konstitusi. [wir]

  • TNI AL Tangkap Kurir Penyelundup Ribuan Benih Lobster, Siapa Juragannya?

    TNI AL Tangkap Kurir Penyelundup Ribuan Benih Lobster, Siapa Juragannya?

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyeludupan ribuan benih lobster. Aksi itu dilakukan oleh tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Banyuwangi.

    “Penggagalan dan penangkapan penyelundupan BBL (benih bening lobster) oleh Tim SFQR Lanal Banyuwangi. Yang tentunya penyelundupan BBL ini akan sangat merugikan negara,” ungkap Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, saat konferensi pers di Mako Lanal, Senin (3/6/2024).

    Rencananya, kata Hafidz, benih lobster menjadi komoditi yang marak untuk diselundupkan ke luar negeri. Kondisi itu menjadi atensi pemerintahan untuk mencegahnya atau mengaturnya.

    “Di mana Banyuwangi merupakan salah satu wilayah penghasil benih lobster,” katanya.

    Lanal Banyuwangi, kata Hafidz, menyiagakan tim SFQR penyelundupan benih bening lobster untuk melakukan penindakan terhadap pelaku ilegal ini. Tugas tim ini, memantau setiap kegiatan penangkapan benih lobster di wilayah kerja Lanal Banyuwangi.

    “Khususnya di perairan wilayah selatan antara lain Grajagan, Rajegwesi, Pancer sampai dengan Puger Kabupaten Jember sesuai wilayah kerja Lanal Banyuwangi,” ungkapnya.

    Dari pengungkapan ini, TNI AL berhasil mengamankan dua orang diduga tersangka. Masing-masing berinisial HS dan MS yang bertindak sebagai kurir. Sementara, untuk juragan dan siapa saja yang terlibat masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Mereka yang membawa barang bukti benih lobster jenis pasir sebanyak 9.244 ekor, menggunakan mobil sedan warna hitam,” terangnya. (rin/ian)

  • Kontingen Karate Polrestabes Surabaya Siap Fight di Jember Open Championship 2024

    Kontingen Karate Polrestabes Surabaya Siap Fight di Jember Open Championship 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Kontingen karate Polrestabes Surabaya akan terjun dalam kejuaraan Jember Open Championship 2024. Kejuaraan yang digelar di GOR PKPSo Jember pada 1-2 Juni 2024 ini akan diikuti ribuan peserta dari seluruh Jawa dan Bali.

    Ketua Kontingen Polrestabes Surabaya, Kompol M sholeh mengatakan, pihaknya akan mengirim 6 atlet dari kesatuan korps Bhayangkara untuk berlaga di kejuaraan Karate Jember Open Championship 2024. Keenam atlet karate itu adalah; Aiptu Haryo Widodo, Bripka Aviano Adhi Nugroho, Bripka Rifqi Kurniawan, Bripda Bobby Susilo, Bripda Brillyan Ogy Bagus Kusuma, Bripda M. Syam Rehan Aditya Putra.

    “Tentunya kami telah melakukan persiapan dengan baik. Kami juga optimis pulang ke Surabaya membawa prestasi,” kata Sholeh kepada beritajatim.com, Rabu (29/5/2024).

    Sholeh menjelaskan bahwa kontingen Polrestabes Surabaya sudah mulai melakukan pemusatan latihan di Dojo Mapolda Jawa Timur sejak 8 Mei 2024. Artinya, Kontingen Polrestabes Surabaya memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan kondisi tim.

    “untuk kondisi para atlet bagus dan siap bertanding.Kita sudah asah di selama latian tinggal nanti eksekusi di arena pertarungan sesungguhnya,” imbuh Sholeh.

    Dengan kondisi para atlet yang siap bertanding, Sholeh menargetkan menjadi juara umum dalam pagelaran Kejuaraan Karate Jember Open Championship 2024. Target itu dirasa realistis karena kontingen Polrestabes Surabaya dalam kondisi terbaik. Ditanya terkain lawan yang diwaspadai, Sholeh menegaskan semua lawan sama kuat dan harus dihadapi dengan serius.

    “Saya harap nanti bisa berjalan semestinya. Saya kira kontingen kami siap menunjukan yang terbaik,” pungkasnya. [ang/beq]

  • Tas Dirampas Saat Beli Bekicot di Jember, Warga Lumajang Meninggal

    Tas Dirampas Saat Beli Bekicot di Jember, Warga Lumajang Meninggal

    Jember (beritajatim.com) – Endang Kaeni (68), perempuan warga Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal dunia akibat serangan jantung, setelah jadi korban perampasan saat hendak membeli bekicot di Kabupaten Jember, Senin (27/5/2024).

    Endang datang ke rumah Mistari, warga Dusun Bringin Sari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember, bersama sopirnya Bagong Asmari (60) untuk membeli bekicot. Turun dari mobil, Endang berjalan ke belakang rumah Mistari.

    Endang tidak sadar jika sedang diintai dua orang yang berboncengan sepeda motor Honda Vario warna hitam. Mereka langsung merampas tas Endang yang baru saja turun dari mobil.

    Endang spontan berteriak. Bagong Asmari pun berusaha mengejar dua pelaku. Namun mereka terlampau gesit dan berhasil kabur membawa tas berisi uang kurang lebih Rp 25 juta.

    Kisah perampasan itu rupanya bukan akhir dari cerita. “Sepuluh menit setelah kejadian, punggung Endang terasa sakit. Dia terjatuh di halaman rumah Mistari, dan segera dilarikan ke Puskesmas Tempurejo,” kata Kepala Kepolisian Sektor Jenggawah Ajun Komisaris Eko Basuki Teguh, Selasa (28/5/2024).

    Endang diduga terkena serangan jantung karena kaget dengan kejadian itu. Dia akhirnya meninggal dunia. [wir]

  • Pelaku Penembakan di Tol Waru Terinspirasi dari Game Online

    Pelaku Penembakan di Tol Waru Terinspirasi dari Game Online

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga pelaku penembakan yang terjadi di tol Waru Sidoarjo mengaku melakukan aksi teror karena terinspirasi dari game online kegemaran mereka. Tak ada motif lain yang diakui para pelaku.

    “Motif sementara hanya iseng karena teropsesi oleh hoby main game online,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, Senin (27/5/2024).

    Para pelaku ditangkap oleh tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim. Ada tiga pelaku yang diamankan, dua diantaranya masih anak dibawah umur.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, tiga pelaku atas nama NBL (20 tahun) dan JLK (19 tahun). “Dan ada satu lagi pelaku yang tidak bisa saya sampaikan karena masih dibawah umur,” ujar Totok, Senin (275/2024).

    Dijelaskan Totok, tiga pelaku yang statusnya mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka NBL sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi,. NBL juga melakukan penembakan terhadap korban AR dan RW.

    Sementara JLK (19 tahun), pelaku duduk dijok sebelah kiri. Dia adalah pemilik senjata air sofgan dan yang melakukan penembakan terhadap korban EC dan K. “Sementara anak dibawah umur yang tidak bisa saya sebutkan inisialnya perannya adalah duduk di jok tengah, dia juga yang memiliki senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban K.

    Ketiga Tersangka dijerat pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP jo pasal 55 KUHP Jo pasal 64 KUHP dan pasal 1 ayat 1 UU Darurat no 12 tahun 1951. Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.

    Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya. Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko. Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/kun]

  • Pelaku Penembakan di Tol Waru Beli Senjata di Toko Online

    Pelaku Penembakan di Tol Waru Beli Senjata di Toko Online

    Surabaya (beritajatim.com) – Senjata jenis airsoftgun yang digunakan para pelaku penembakan di tol Waru Sidoarjo diperoleh dari membeli di toko online. Harga senjata tersebut masing-masing Rp5 juta.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan, pelaku inisial NBL mengaku membeli senjata tersebut dari Tokopedia seharga Rp5 juta. Sementara tersangka JLK membeli senjata dari Keenan dengan tukar tambah lampu mobil dan uang Rp700 ribu.

    “Untuk Tersangka anak membeli dari NBL dengan harga Rp5 juta,” ujar Totok, Senin (27/5/2024).

    Sementara berdasarkan keterangan pelaku, teror itu dilakukan lantaran terinspirasi game online kegemaran mereka. Tak ada motif lain yang diakui para pelaku.

    “Motif sementara hanya iseng karena terobsesi oleh hobi main game online,” ujar Totok.

    Para pelaku ditangkap Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim. Ada tiga pelaku yang diamankan, satu di antaranya masih anak di bawah umur.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan, tiga pelaku atas nama NBL (20 tahun) dan JLK (19 tahun).

    “Ada satu lagi pelaku yang tidak bisa saya sampaikan karena masih di bawah umur,” ujar Totok, Senin (275/2024).

    Dijelaskan Totok, tiga pelaku yang statusnya mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka NBL sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi,. NBL juga melakukan penembakan terhadap korban AR dan RW.

    Sementara JLK (19 tahun), pelaku duduk dijok sebelah kiri. Dia adalah pemilik senjata air sofgan dan yang melakukan penembakan terhadap korban EC dan K.

    “Sementara anak di bawah umur yang tidak bisa saya sebutkan inisialnya perannya adalah duduk di jok tengah, dia juga yang memiliki senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban K.

    Ketiga Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP jo Pasal 55 KUHP jo Pasal 64 KUHP dan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.

    Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

    Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko.

    Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/beq]

  • Pelaku Penembakan di Tol Waru Terinspirasi dari Game Online

    Pelaku Penembakan di Tol Waru Ditangkap, Satu Masih Anak

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak tiga orang pelaku penembakan di tol Waru, Sidoarjo, Jawa Timur telah ditangkap aparat Polda Jatim. Satu di antaranya masih di bawah umur.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Kombes Totok Suharyanto mengatakan, tiga pelaku atas nama NBL (20) dan JLK (19).

    “Ada satu lagi pelaku yang tidak bisa saya sampaikan karena masih di bawah umur,” ujar Totok, Senin (27/5/2024).

    Totok menjelaskan, tiga pelaku yang statusnya mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Tersangka NBL sebagai pengemudi mobil saat melakukan aksi. NBL juga melakukan penembakan terhadap korban AR dan RW.

    Sementara JLK duduk di jok sebelah kiri. Dia adalah pemilik senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban EC dan K.

    “Sementara anak di bawah umur yang tidak bisa saya sebutkan inisialnya perannya adalah duduk di jok tengah, dia juga yang memiliki senjata air softgun dan yang melakukan penembakan terhadap korban K,” kata Totok.

    Ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP jo Pasal 55 KUHP Jo Pasal 64 KUHP dan pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.

    Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

    Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko.

    Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/beq]

  • Mantan Kadispendik Jember Janjikan Bantuan untuk Pesantren Jika Jadi Bupati

    Mantan Kadispendik Jember Janjikan Bantuan untuk Pesantren Jika Jadi Bupati

    Jember (beritajatim.com) – Achmad Sudiyono, mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, berjanji membantu pesantren jika terpilih jadi bupati dalam pemilihan pada 27 November 2024.

    Janji ini dilontarkan Sudiyono, saat memaparkan visi dan misi dalam penjaringan bupati yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Daerah Kabupaten Jember, di Hotel Rembangan, Minggu (26/5/2024).

    “Visi saya adalah terwujunya Kabupaten Jember yang religius, kreatif, inovatif, mandiri menuju masyarakat sejahtera yang dituangkan dalam 25 misi,” kata Sudiyono.

    Sudiyono bercerita usahanya menggenjot jumlah lembaga pendidikan diniyah di pondok pesantren dari 39 lembaga menjadi 711 lembaga pada saat menjabat kepala Dinas Pendidikan Jember. “Saya sampai diperiksa Polda berkali-kali karena dikira memalsukan data,” katanya.

    Sudiyono juga bercerita soal upayanya bersama DPRD Jember untuk mengegolkan Peraturan Daerah Jember Religius. Selama masa pemerintahan Bupati MZA Djalal pada 2005-2015, pesantren memdapatkan bantuan Rp 10 juta setiap tahun.

    “Setelah Pak MZA Djalal lengser, tidak ada lagi,” katanya. Sudiyono berjanji menghidupkan kembali bantuan untuk pesantren.

    Usai acara pemaparan visi dan misi, Sudiyono mengatakan, gagasan yang dipaparkannya itu berangkat dari pengalaman selama menjadi aparatur sipil negara Pemkab Jember.

    “Saya melamar ke sini sebagai bentuk ikhtiar, dan saya sudah sampaikan bagaimana mewujudkan Jember religius, kreatif, inovatif, mandiri menuju masyarakat sejahtera,” kata Sudiyono.

    Dihilangkannya bantuan untuk pesantren membuat Sudiyono tak mau berharap lagi kepada orang lain yang menjabat bupati. “Saya coba berangkat sendiri,” katanya.

    Mengapa pesantren menjadi perhatian Sudiyono? “Pesantren lembaga pendidikan yang betul-betul tua, mencetak generasi berakhlakul karimah, menjadikan generasi taat beragama,” katanya.

    Peran pesantren memiliki peran luar biasa dalam mengisi kemerdekaan. “Tapi pemerintah saat ini kadang hadirnya separuh-separuh. Mudah-mudahan ada hidayah bagi bupati di Jember untuk memasukkan kembali anggaran pesantren,” kata Sudiyono.

    Selain pesantren, Sudiyono berjanji membantu guru ngaji tanpa diskriminasi dan syarat berbelit. “Jangan biarkan bibit-bibit kebodoban,” katanya.[wir]

  • Nahas di Angka Dua! 2 Hari, Dua Kecelakaan di Jember dan Dua Meninggal

    Nahas di Angka Dua! 2 Hari, Dua Kecelakaan di Jember dan Dua Meninggal

    Jember (beritajatim.com) – Nasib nahas dialami korban kecelakaan selama dua hari berturut-turut. Pada saat itu terjadi dua kecelakaan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

    Kecelakaan pertama terjadi di jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, di KM 36.800 Gunung Gumitir, Jumat (24/5/2024) siang. Sebuah truk tronton bernopol N 9010 UQ yang dikendarai Agung Sumito (45) terguling di Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

    “Saat itu tronton bermuatan kayu triplek tersebut terguling ke kanan dikarenakan muatan terlalu berat. Tidak ada korban luka dan korban jiwa. Kerugian material diperkirakan Rp 1,5 juta,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sempolan Ajun Komisaris Muhammad Na’i.

    Kecelakaan berikutnya terjadi di jalan depan kantor Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, di Dusun Jubung, Kecamatan Sukorambi, Sabtu (25/5/2024) dini hari. Kecelakaan ini melibatkan mobil Honda Jazz yang memuat lima penumpang dengan dua truk Mitsubishi yang bermuatan tiga penumpang.

    Dua pria penumpang mobil Honza Jazz meninggal dunia, yakni Iqbal Fauzi (25) dan Ipung (25). Keduanya warga Dusun Karang Semanding, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember. Kepala Iqbal terluka dan pahanya patah. Sementara rahang Ipung patah, kepala robek, dan telinganya mengalami pendarahan.

    Sementara itu dua penumpang Honda Jazz lainnya, yakni Titis Wijayani (26) mengalami bengkak pada bagian mata dan Ahmad Faizin (18) terluka pada bagian kepala. Dua warga Karang Semanding ini dirawat di Rumah Sakit Umum Kaliwates.

    Rio Sugiarto (19), kernet truk Mitsubushi bernopol P-8423-UQ yang tercatat sebagai warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, mengalami patah kaki kiri. Dia juga dirawat di Rumah Sakit Umum Kaliwates.

    Kecelakaan terjadi saat mobil Honda Jazz bernopol P 1834 GA yang dikemudikan Febry Ferdiansyah melaju dari arah timur ke barat. Dia diduga hendak mendahului kendaraan lain dan bertabrakan dengan truk bernopol P 8613 GG yang dikemudikan Rafi Alfiansyah dari arah berlawanan.

    Tabrakan pertama ini menyebabkan Zernando Yudistira yang mengendarai truk Mitsubshi bernopol P-8423-UQ di belakang truk Rafi terkejut. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan truk yang diemudikan Zernando tersebut menumbuk truk di depannya. [wir/aje]

  • Polisi Sebut Pelaku Penembakan di Tol Waru Lebih Satu Orang

    Polisi Sebut Pelaku Penembakan di Tol Waru Lebih Satu Orang

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi menyebut bahwa bahwa pelaku penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di tol Waru Sidoarjo dilakukan lebih dari satu orang. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan korps Bhayangkara.

    Kasus itu sendiri masih dalam penyelidikan tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim dan Polres jajaran (sesuai lokasi kejadian).

    Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan dalam melakukan penyelidikan tersebut Tim Gabungan telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. “Ada 6 saksi yang sudah diperiksa. Hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor,” ungkap Kombes Dirmanto, Minggu (26/5/2024).

    Adapun hasil sementara penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengungkapkan, TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.

    Dia menegaskan, Polda Jatim melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Jadi saat ini masih dalam pendalaman baik lokasi penembakan maupun kendaraan yang digunakan,” ujar Kombes Dirmanto.

    Diharapkan, rangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh petugas gabungan ini segera tuntas dan menetapkan tersangkanya. “Mudah-mudahan penyelidikan bisa tuntas untuk menentukan konstruksi peristiwa dan konstruksi hukumnya sehingga bisa kita lakukan pres rilis,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, penembakan itu terjadi pada Minggu (19/5) dini hari pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo. Seorang sopir truk, Eko yang merupakan warga Jember saat itu dikejutkan oleh mobil Pajero yang tiba-tiba mendekati truknya.

    Eko mengatakan ada seorang pria yang tidak dia kenal duduk di kabin penumpang sebelah sopir membuka kaca lalu mengeluarkan senjata laras panjang dan menembak beberapa kali. Tembakan yang beberapa di antaranya melukai pipi dan bibir Eko.

    Selain itu, dikabarkan pula seseorang yang sedang berjalan kaki di Surabaya juga mengalami nasib yang sama dengan Eko. Adanya informasi tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memerintahkan Ditreskrimum untuk segera mengungkap dan menangkap pelakunya. [uci/suf]