kab/kota: Jember

  • KAI: KA Argo Cheribon gunakan kereta ekonomi “new generation”

    KAI: KA Argo Cheribon gunakan kereta ekonomi “new generation”

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa KA Argo Cheribon Fakultatif relasi Cirebon-Gambir perjalanan pergi-pulang sudah menggunakan kereta ekonomi generasi baru (new generation).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan bahwa KAI terus melakukan peningkatan pelayanan untuk kereta ekonomi sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik pada semua kelas layanan kereta.

    “Terhitung Jumat, 1 November 2024, KAI mengoperasikan kereta ekonomi new generation pada Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon-Jember (PP) dan KA Argo Cheribon Fakultatif relasi Cirebon-Gambir (PP),” katanya.

    Anne mengatakan bahwa KA Ranggajati dan KA Argo Cheribon Fakultatif generasi baru ini dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dengan kapasitas 72 tempat duduk.

    Kereta ini sama dengan kereta generasi baru lainnya, yakni kursi jenis captain seat, memiliki fasilitas desain kursi yang ergonomis dan dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju kereta ataupun berhadapan (revolving).

    “Dengan Inovasi ini, pelanggan lebih nyaman untuk waktu tempuh yang panjang sekalipun,” ujarnya.

    Baca juga: KAI sebut tarif KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo–Madiun masih promo

    Rangkaian KA Ranggajati dan KA Cheribon Fakultatif saat ini dilayani dengan stan formasi lima kereta eksekutif, empat kereta ekonomi generasi baru, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

    “Peningkatan pelayanan pada kereta kelas ekonomi ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menyediakan layanan yang terus ditingkatkan berdasarkan customer feedback dan kebutuhan pelanggan yang terus meningkat,” kata Anne.

    Kereta ekonomi generasi baru juga memiliki interior yang lebih modern dan dilengkapi fasilitas bagasi yang lebih baik, serta memberi beberapa aksen kayu pada jendela untuk memberi kesan yang dekat dengan alam.

    Pada kereta generasi baru ini juga menyiapkan toilet duduk dilengkapi dengan wastafel, hand driver dan tempat ibadah di kereta restorasi.

    Baca juga: KAI: KA Jayabaya mulai beroperasi gunakan rangkaian “new generation”

    Jadwal perjalanan KA Ranggajati (KA 116) relasi Cirebon menuju Jember, berangkat dari Stasiun Cirebon pada jam 06.45 WIB dan tiba di Stasiun Jember pada jam 20.35 WIB. Sementara untuk KA Ranggajati (KA 115) relasi Jember menuju Cirebon, berangkat dari Stasiun Jember jam 05.15 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon jam 18.52 WIB.

    Sedangkan untuk KA Argo Cheribon (KA 29 F) relasi Cirebon menuju Gambir, berangkat dari Stasiun Cirebon jam 20.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir jam 22.57 WIB. Selanjutnya untuk KA Argo Cheribon (KA 30 F) relasi Gambir menuju Cirebon, berangkat dari Stasiun Gambir jam 23.30 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon jam 02.30 WIB.

    Hingga saat ini, KAI sudah mengganti 21 rangkaian kereta api ekonomi dengan kereta new generation.

    “Kami targetkan sampai akhir tahun 2024 dapat mengganti 60 kereta sebagai komitmen kami untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api untuk program keberlanjutan,” imbuh Anne.

    Baca juga: KAI Daop 7 mulai mengoperasikan KA Brantas ekonomi “new generation”

    Berikut daftar perjalanan kereta yang menggunakan kereta api new generation dan stainless steel new generation:

    Pertama, kereta ekonomi new generation meliputi:

    – ⁠KA Jayabaya (Pasarsenen-Malang PP), sejak 26 September 2023
    – ⁠KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP), sejak 14 Maret 2024.
    – ⁠KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang PP), sejak 30 Maret-April 2024.
    – KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Ketapang PP), sejak 18-19 Juni 2024.
    – KA Jaka Tingkir 221 (Purwosari-Pasar Senen), sejak 25 Juli 2024.
    – ⁠KA Jaka Tingkir 222A (Pasar Senen-Purwosari), sejak 26 Juli 2024.
    – KA Menoreh (Semarangtawang – Pasarsenen PP), sejak 1 September 2024- KA Brantas (Blitar – Pasarsenen PP), sejak 17 Oktober 2024
    – KA Dharmawangsa (Surabaya Pasarturi – Pasarsenen PP), sejak 17 Oktober 2024
    – KA Ranggajati (Cirebon – Jember PP), sejak 1 Nopember 2024.

    Kedua, kereta ekonomi stainless steel new generation meliputi:

    – KA Majapahit (Pasarsenen-Malang PP), sejak 25 Maret 2024.
    – KA Logawa (Purwokerto-Jember PP), sejak 18 September 2024.
    – KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen PP), Sejak 15 Oktober 2024.

    Ketiga, kereta eksekutif stainless steel new generation dan luxury new generation meliputi:

    – KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP), sejak 13 Desember 2023.
    – KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP), sejak 18 Desember 2023.
    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP), sejak 18 Januari 2024.

    Keempat, kereta eksekutif stainless steel new generation meliputi:

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi PP) – sejak 29 Maret 2024.

    Kelima: kereta eksekutif stainless steel new generation dan kereta ekonomi stainless steel new generation meliputi:

    – KA Lodaya TS 1 (Bandung-Solo Balapan PP), sejak 1 Mei 2024.
    – KA Lodaya TS 2 (Bandung-Solo Balapan PP), sejak 1 September 2024.
    – KA Jayabaya ( Malang – Pasarsenen PP), Sejak 16 Oktober 2024).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sekda Jember Jadi Tersangka Korupsi, Pembahasan APBD 2025 Terhambat
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 November 2024

    Sekda Jember Jadi Tersangka Korupsi, Pembahasan APBD 2025 Terhambat Surabaya 2 November 2024

    Sekda Jember Jadi Tersangka Korupsi, Pembahasan APBD 2025 Terhambat
    Tim Redaksi
    JEMBER, Kompas.com
    – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten
    Jember
    ,
    Hadi Sasmito
    , telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bilboard pada Sabtu (2/11/2024).
    Penetapan ini berdampak pada terhambatnya pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) untuk
    APBD 2025
    .
    Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim menjelaskan bahwa Hadi Sasmito juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Jember, bertanggung jawab dalam penyusunan Rancangan APBD 2025.
    “Rancangan RAPBD 2025 ini seharusnya disahkan pada akhir bulan ini,” ungkapnya kepada Kompas.com melalui telepon.
    Halim menambahkan bahwa penetapan Sekda sebagai tersangka akan mengganggu proses pembahasan KUA PPAS APBD 2025 di DPRD Jember.
    “Sekarang masih dalam proses pembahasan. Pada rapat sebelumnya, Sekda juga tidak hadir dalam beberapa rapat yang digelar,” jelasnya.
    Ia merinci bahwa Hadi Sasmito telah absen dalam tiga kali rapat yang dijadwalkan ulang.
    “Pak Sekda sudah tiga kali tidak hadir dalam rapat dan selalu dijadwalkan ulang,” terangnya.
    Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Halim menyatakan akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
    Sebelumnya, Polda Jawa Timur telah mengumumkan penahanan Hadi Sasmito sebagai tersangka terkait dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa berupa billboard untuk tahun anggaran 2023.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekda Hadi Sasmito Ditahan, Pjs Bupati Jember Segera Ambil Langkah

    Sekda Hadi Sasmito Ditahan, Pjs Bupati Jember Segera Ambil Langkah

    Jember (beritajatim.com) – Pejabat Sementara Bupati Jember Imam Hidayat. segera mengambil langkah taktis, menyusul ditahannya Sekretaris Daerah Hadi Sasmito oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur, Sabtu (2/11/2024).

    “Saya masih belum terima laporan lengkapnya. Saya masih minta laporan dulu dari BKD (Badan Kepegaawaian Daerah), Bagian Hukum, dan Pak Asisten terkait penetapan beliau (penetapan Hadi Sasmito sebagai tersangka, red),” kata Pejabat Sementara Bupati Jember Imam Hidayat.

    Pemerintah dan DPRD Kabupaten Jember saat ini sedang membahas KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara) Tahun Anggaran 2025 dan program kegiatan lainnya. “Untuk itu butuh dirijen. Selain bupati, tentunya harus ada sekda,” kata Imam.

    Dengan kondisi saat ini, Hadi Sasmito bisa dinggap berhalangan. “Berhalangan bisa sementara, bisa tetap. Kalau berhalangan tetap, ada mekanismenya. Berhalangan tetap karena apa, sakit atau mungkin seperti Pak Sekda saat ini. Nanti saya melihat dari sisi peraturan dan regulasinya terkait kepegawaian,” kata Imam.

    Setelah status Hadi Sasmito bisa dipastikan resmi, Imam akan mengambil sejumlah langkah. ‘Kalau terjadi pending (penundaan), tidak terlalu lama. Masih tetap dalam satu koridor waktu penyelesaian pembahasan terkait apapun. Tidak hanya anggaran, tapi sudah program yang lain,” katanya.

    Informasi yang diterima Beritajatim.com, Hadi sudah ditetapkan sebagau tersangka kemarin. Setelah menyelesaikan tugas-tugas harian, dia berangkat ke Surabaya, Jumat malam, untuk memenuhi panggilan Polda Jatim.

    Belum ada keterangan resmi dari Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Budi Hermanto. Permintaan konfirmasi dari Beritajatim.com belum dijawab.

    Namun, polisi memang sudah menyelidiki kasus dugaan tersebut sejak Agustus 2024 lalu. Dugaan korupsi ini terjadi pada 2023 saat Hadi menjabat kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember. [wir]

  • Rugikan Negara Rp 2 Miliar, Sekda Jember Ditahan Polda Jatim

    Rugikan Negara Rp 2 Miliar, Sekda Jember Ditahan Polda Jatim

    Surabaya, Beritasatu.com – Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim menahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Hadi Sasmito, Sabtu (2/11/2024). Penahanan ini terkait dugaan korupsi pengadaan papan reklame yang merugikan negara Rp 2 miliar.

    Sebelum dilakukan penahanan, Hadi Sasmito lebih dahulu diperiksa sebagai tersangka. Hadi baru memenuhi panggilan Subdit Tipikor pada Jumat (1/11/2024) pukul 22.00 WIB.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirsus) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Hermanto saat dikonfirmasi Beritasatu.com, membenarkan jika Sekda Jember Hadi Sasmito langsung ditahan seusai menjalani pemeriksaan.

    “Iya benar, nanti akan diinfokan lebih lanjut dari bidang humas,” jawab Kombes Budi Hermanto, melalui pesan WhatsaApp (WA), Sabtu (2/11/2024).

    Dari informasi yang berkembang, bukan hanya Sekda Jember saja yang ditahan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan papan reklame Namun, Kombes Budi masih belum memberikan penjelasan.

    Untuk diketahui, polisi sudah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan billboard sejak Agustus 2024 lalu. Dugaan korupsi ini terjadi pada 2023, saat Hadi menjabat kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember.
     

  • Polda Jatim Benarkan Tahan Sekda Jember Hadi Sasmito

    Polda Jatim Benarkan Tahan Sekda Jember Hadi Sasmito

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan pihaknya menetapkan tersangka pada Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito, dan melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan pada Sabtu (2/11/2024) pagi ini. Penahanan ini terkait dugaan korupsi pengadaan billboard yang merugikan negara Rp 2 miliar.

    Informasi yang diterima beritajatim.com, Hadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kemarin. Setelah menyelesaikan tugas-tugas harian, dia berangkat ke Surabaya, Jumat malam, untuk memenuhi panggilan Polda Jatim.

    “Ya, benar.Untuk lebih lengkapnya nanti akan disampaikan bid humas,” ujar Budi melalui pesan WhatsApp.

    Polisi sudah menyelidiki kasus dugaan tersebut sejak Agustus 2024 lalu. Dugaan korupsi ini terjadi pada 2023 saat Hadi menjabat kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember.

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur informasinya menahan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito, Sabtu (2/11/2024) pagi ini. Penahanan ini terkait dugaan korupsi pengadaan billboard yang merugikan negara Rp2 miliar.

    Informasi yang diterima beritajatim.com, Hadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kemarin. Setelah menyelesaikan tugas-tugas harian, dia berangkat ke Surabaya, Jumat malam, untuk memenuhi panggilan Polda Jatim. [uci/beq]

  • AJI Kota Jember Kecam Aksi Interogasi Terhadap 3 Jurnalis di Polres Jember

    AJI Kota Jember Kecam Aksi Interogasi Terhadap 3 Jurnalis di Polres Jember

    Liputan6.com, Jember – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember mengecam aksi intimidasi terhadap tiga jurnalis di Kabupaten Jember yang sedang melakukan kerja-kerja jurnalistik di Polres Jember, Selasa 29 Oktober 2024. Tiga jurnalis itu bekerja untuk Tribunjatim.com, Suaraindonesia.co.id dan Tugujatim.com. Kala itu, tiga jurnalis yang bertugas di Jember ini, tiba-tiba diinterogasi oleh sejumlah anggota polisi di Polres Jember.

    Divisi Advokasi AJI Jember, Don Ramadhan mengungkapkan, intimidasi tersebut berawal saat jurnalis Tugujatim.com dan Tribunjatim.com mendatangi Polres Jember pada Selasa pukul 17.05 WIB. Mereka tengah menjalankan tugas jurnalistik untuk memastikan adanya kabar pemeriksaan 50 kepala desa di Polres Jember. “Sesampainya di Polres Jember, sebagai bentuk kerja-kerja jurnalistik, kedua jurnalis langsung mendatangi lobi Satreskrim Polres Jember untuk menggali kebenaran informasi yang telah mereka terima sebelumnya,” ungkap Don

    Selanjutnya, jurnalis dari Tribunjatim.com berinisiatif untuk memotret suasana ruangan Satreskrim Polres Jember menggunakan ponselnya. Tak lama, ada dua polisi yang menghampiri mereka dan meminta untuk memeriksa ponsel, serta menghapus foto dengan dalih memotret tanpa izin.

    Ketika ponsel kedua jurnalis diperiksa, jurnalis dari Suaraindonesia.co.id juga tiba di lobi Satreskrim Polres Jember dengan tujuan yang sama. Dia juga bermaksud menggali kebenaran informasi pemeriksaan sejumlah kades. “Setelah ponsel diperiksa dan foto dihapus, ketiga jurnalis itu dibawa masuk ke ruangan Pidsus Satreskrim Polres Jember. Namun sebelumnya, ketiga jurnalis diminta untuk meletakkan seluruh ponselnya di laci khusus penitipan barang,” jelas Don.

    Kemudian, kata Don, ketiga jurnalis diinterogasi oleh enam anggota polisi, termasuk Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember. Selama interogasi berlangsung, tiga jurnalis diminta menunjukkan identitas dan tanda pengenal jurnalis, serta dicecar sejumlah pertanyaan sekitar 30 menit. Pertanyaan yang diajukan di antaranya adalah tujuan kedatangan ke Polres Jember. Selain itu, mereka juga diminta untuk membuka identitas pemberi informasi adanya pemeriksaan sejumlah kades.

    “Pada pukul 17.45 WIB, tiga jurnalis dipersilakan keluar dari ruangan Pidsus Satreskrim Polres Jember,” ucapnya.

  • BPS catat Jatim alami inflasi 0,15 persen pada Oktober 2024

    BPS catat Jatim alami inflasi 0,15 persen pada Oktober 2024

    Surabaya (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatatkan inflasi sebesar 0,15 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024 yang di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan unggas serta harga emas.

    “Ini (realisasi inflasi Jatim) sedikit lebih tinggi dibandingkan nasional (sebesar 0,08 persen),” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Zulkipli menjelaskan pada Oktober terjadi kenaikan harga pakan unggas di sebagian wilayah Jawa Timur sehingga mendorong produsen untuk menaikkan harga jual produk hasil peternakan khususnya daging ayam ras dan telur ayam ras.

    Selain pakan unggas, pada bulan itu juga terjadi kenaikan pada harga emas dunia yang pada akhirnya mempengaruhi harga emas di Indonesia seperti emas Antam yang berada di kisaran Rp1,5 juta per gram.

    Dengan terjadinya inflasi pada Oktober maka inflasi tahun kalender Oktober 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,81 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Oktober 2024 terhadap Oktober 2024 sebesar 1,66 persen.

    “Ini masih pada kisaran aman yang ditetapkan pemerintah,” ujar Zulkipli.

    Ia melanjutkan, seluruh 11 kabupaten/kota pun mengalami inflasi dengan yang tertinggi adalah Sumenep yaitu sebesar 0,36 persen sedangkan yang terendah adalah Gresik sebesar 0,07 persen.

    Untuk daerah lain yaitu Bojonegoro mengalami inflasi 0,22 persen, Madiun 0,2 persen, Tulungagung 0,25 persen, Kediri 0,16 persen, Malang 0,2 persen, Jember 0,14 persen, Probolinggo 0,2 persen, Banyuwangi 0,26 persen, dan Surabaya 0,11 persen.

    Zulkipli menuturkan apabila dilihat berdasarkan kelompok pengejaran, kelompok penyumbang inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

    Untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,41 persen (mtm) dengan andil pada inflasi Oktober 0,12 persen sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi 1,12 persen (mtm) dengan andil 0,07 persen.

    Sementara itu, kelompok pengeluaran yang menjadi penahan inflasi Oktober adalah kelompok transportasi karena mengalami deflasi hingga 0,7 persen (mtm).

    Zulkipli mengatakan kelompok transportasi mengalami deflasi karena PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi yang berlaku mulai Oktober 2024.

    Baca juga: Pj Gubernur: Inflasi Jatim terkendali bahkan turun selama 2024

    Baca juga: Awal November harga emas merosot Rp20.000 jadi Rp1,547 juta per gram
     

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Heboh Soal Racun di Buah Impor

    Heboh Soal Racun di Buah Impor

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menguji beberapa sampel anggur shine muscat yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Tindakan ini dilakukan untuk menjawab kegelisahan masyarakat yang terlanjur ketakutan mengkonsumsi buah impor tersebut. Mereka khawatir adanya kontaminasi pestisida berbahaya di buah anggur shine muscat. Dalam proses pengambilan sampel ini, BPOM akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Kementerian Pertanian (Kementan). dalam merespons isu

    Sebelumnya, kegaduhan muncul menyusul temuan 18 jenis residu beracun berdasarkan hasil uji sampel anggur shine muscat impor oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand atau Food and Drug Administration (FDA). Dalam uji lab ini juga ditemukan 23 dari 24 sampel melebihi batas legal untuk satu hingga enam jenis bahan kimia beracun.

    Sementara itu, mengutip detikHealth, diketahui jika Indonesia juga mengimpor buah dari sumber yang sama yaitu China. Berdasarkan data Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia, pasokan yang masuk sesuai sertifikasi karantina sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024. Jumlah yang masuk tersebut diklaim sudah melalui proses pengawasan dan pemeriksaan badan karantina.

    Terbaru, anggota Komisi IV DPR Daniel Johan meminta Barantin dan BPOM mengambil sampel dan menguji anggur muscat yang beredar di pasar Indonesia. Menurutnya, masyarakat harus diberi kepastian terkait keamanan anggur muscat yang beredar di Indonesia. ia juga mendorong pemerintah untuk menarik peredaran anggur shine muscat dari pasaran jika memang ditemukan kasus yang sama seperti Thailand.

    “Bila ditemukan kandungan yang membahayakan, maka Karantina harus segera memperketat impor dan menarik semua produk dari pasar,” kata Daniel Johan.

    Lalu apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah terkait dengan anggur muscat yang sudah tersebar di tengah masyarakat? Benarkah buah impor yang sudah beredar itu berbahaya? Simak diskusi lengkapnya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikHealth.

    Beralih ke Jawa Timur, detikSore akan mengulas munculnya fenomena tuyul yang ada di Jember. Diketahui, salah satu jenis makhluk gaib ini menjadi kambing hitam atas hilangnya uang sejumlah warga RT 02 RW 15, Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Sukorambi, Jember. Atas hal ini, mereka kompak memasang spanduk atau banner bertuliskan peringatan Rawan Tuyul. Bagaimana kebenarannya? Ikuti laporan langsung jurnalis detikJatim dalam Indonesia Detik Ini.

    Menyemarakkan Halloween, perayaan yang diimpor dari kawasan negara-negara barat, Sunsetalk akan menghadirkan praktisi pengusiran hantu. Bagaimana metodenya? Benarkah ada makhluk tak kasat mata yang selalu memperhatikan gerak-gerik kita? Ikuti cerita lengkapnya jelang matahari terbenam nanti.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!

    (far/far)

  • Viral Spanduk ‘Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul’ di Jember, Camat Beri Penjelasan

    Viral Spanduk ‘Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul’ di Jember, Camat Beri Penjelasan

    GELORA.CO  – Warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan pemasangan baliho bertuliskan ‘Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul, Hati-hati dengan Uang Anda’.

    Pemasangan spanduk ini muncul sebagai respons terhadap isu hilangnya uang yang sering dialami oleh warga setempat.

    Camat Sukorambi, Asrah Joyo Widono, mengaku terkejut dengan tindakan warga yang memasang banner tersebut.

    “Saya saja baru tahu tadi pagi, adanya bener di kawasan Desa Dukuh Mencek yang menginformasikan kawasan adanya tuyul,” katanya.

    Asrah menilai bahwa kebenaran isu tuyul sulit untuk dibuktikan, mengingat makhluk tersebut merupakan bagian dari kepercayaan masyarakat yang tidak dapat dilihat dengan panca indra.

    Dia juga telah mengkonfirmasi isu tersebut kepada Pemerintah Desa Dukuh Mencek.

    Hasilnya tetap sama, yaitu tidak ada bukti yang dapat mendukung klaim tersebut.

    Meski demikian, ia mengingatkan warga untuk menjaga harta bendanya dengan baik.

    “Agar aman uangnya. Kalau hilang sebabnya macam-macam mungkin bisa saja karena itu (dicuri tuyul) atau karena lupa dan semacamnya.”

    “Yang penting warga harus bisa menjaga uangnya agar tidak hilang gitu saja,” tandasnya.

  • Wajah Baru Kelas Bisnis KA Ranggajati Mulai 2 November 2024

    Wajah Baru Kelas Bisnis KA Ranggajati Mulai 2 November 2024

    Liputan6.com, Jember – Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Jember – Cirebon keberangkatan tanggal 2 November 2024 dari Stasiun Jember mengalami perubahan sarana.

    PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember melakukan penggantian kereta Bisnis pada KA Ranggajati dengan kereta Ekonomi New Generation hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).

    “Formasi rangkaiannya masih sama, hanya saja untuk kereta yang kelas bisnis diganti dengan kereta ekonomi new generation,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Selasa (29/10/2024)

    Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, perubahan pada sarana KA Ranggajati berdampak pada kapasitas tempat duduk yang tersedia. Jika Sebelumnya KA Ranggajati membawa 5 kereta kelas eksekutif, 4 kereta kelas bisnis, satu kereta makan dan satu kereta pembangkit dengan total kapasitas sebanyak 506 tempat duduk.

    Mulai 2 November 2024, untuk kereta kelas bisnis diganti dengan kereta ekonomi new generation sehingga kapasitasnya bertambah menjadi 538 tempat duduk.

    Dilakukannya penyesuaian sarana KA Ranggajati, juga berdampak terjadinya penyesuaian harga tiket. Sebelumnya, untuk kelas Bisnis pada KA Ranggajati dijual dengan harga Rp380–400 ribu, setelah menggunakan kereta ekonomi new generation harga tiketnya menjadi 450 ribu rupiah untuk relasi Jember – Cirebon.

    Pada kereta ekonomi new generation yang akan digunakan pada KA Ranggajati memiliki beberapa kelebihan, di antaranya tempat duduk menggunakan tipe captain seat (penumpang kiri dan kanan terpisah) dengan konfigurasi 2-2, sudut kemiringan sandaran yang bisa diatur (reclining) dan arah kursi dapat disesuaikan dengan arah laju kereta api (revolving).

    Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodifikasi mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.