kab/kota: Jember

  • Tukang Becak Meninggal Dunia di Jalan depan Polres Jember, Mendadak Sempoyongan usai Antar Penumpang

    Tukang Becak Meninggal Dunia di Jalan depan Polres Jember, Mendadak Sempoyongan usai Antar Penumpang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Nasib apes menimpa Sanen, Tukang becak umur 65 tahun tersebut meninggal dunia di jalan raya depan Markas Polres Jember Jawa Timur, Rabu (4/12/2024).

    Pria asal Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung Jember itu mendadak berjalan sempoyongan saat mendorong becaknya di sebrang jalan raya kantor polisi, lalu kakek ini mendadak terjatuh.

    Para polisi yang menyaksikan hal tersebut, langsung mengevakusi korban mengunakan Mobil Layanan Masyarakat Polres Jember untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

    Atik, Saksi mata mengungkapkan kronologi kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. kata dia, kakek ini mengayuh becak bermaksud mengantar seorang penumpang perempuan dari sekolah dekat Polres Jember.

    “Menjemput anak sekolah, tiba-tiba Kakek itu sempoyongan dan terjatuh,” ujarnya.

    Menurutnya, anggota polisi yang menyaksikan kejadian itu. Mereka langsung berlari berbondong-bondong menolong tukang becak tersebut.

    “Para anggota polisi yang sedang melintas membopong ke pinggir dan membawa ke rumah sakit terdekat,” kata Atik.

    Perempuan yang merupakan Staf Satintelkam Polres Jember ini mengungkapkan, ketika tiba di Rumah Sakit Baladhika Husada alias DKT Jember nyawa tukang becak tersebut tidak bisa tertolong.

    “Namun sesampainya di RS DKT nyawa nya tidak terselamatkan, ” tutur Atik.

    Hingga kini , belum diketahui penyebab kematian korban. Sekarang polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa  tukang becak meninggal di depan Mapolres Jember.

  • Jelang Libur Nataru, KAI Siapkan 62 KA Tambahan per Hari

    Jelang Libur Nataru, KAI Siapkan 62 KA Tambahan per Hari

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI akan menambah sebanyak 62 kereta per hari dengan kapasitas angkut 198.948 TD per hari selama masa Natal dan Tahun Baru(Nataru) 2024/2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan perseraon berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan kereta api. Sejumlah inisiatif telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama periode Nataru 2024/2025 yang KAI tetapkan dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “KA tambahan KAI sebanyak 62 KA/hari dengan kapasitas angkut 198.948 TD/hari,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (3/12/2024)

    Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru, sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.

    Selanjutnya dengan menambah jumlah Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun Daerah Operasi dan Divisi Regional. Sebanyak 170 petugas tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api.

    Selain KA tambahan, dalam mendukung gerakan ramah lingkungan, KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis/drinking water station di 24 stasiun.

    Penumpang diimbau untuk membawa tumbler pribadi, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Inisiatif ini menjadi langkah konkret KAI dalam mewujudkan operasional yang lebih berkelanjutan.

    Anne mengatakan, akan ada penambahan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di sejumlah stasiun. Saat ini sudah dilakukan penambahan pada beberapa stasiun seperti Stasiun Pasar Senen, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Tegal, Pekalongan, Jember dan Medan.

    Ada juga penambahan gate di Stasiun Yogyakarta pintu timur semula 2 lane menjadi 4 lane, Stasiun Surabaya Pasarturi ruang tunggu ekonomi semula 2 lane menjadi 4 lane dan pemasangan gate face recognition di Stasiun Kediri, Cirebon Prujakan dan Malang (Stasiun lama).

    KAI juga turut menghadirkan suasana liburan yang semarak dengan dekorasi tematik Natal dan Tahun Baru di stasiun-stasiun utama. Penumpang dapat merasakan kenyamanan tambahan selama menunggu keberangkatan, sekaligus menikmati suasana yang hangat dan menyenangkan.

    “Untuk semakin memeriahkan momen liburan, beberapa kereta unggulan akan dihiasi dengan livery tematik Natal. Desain khusus ini tidak hanya memberikan tampilan baru yang menarik, tetapi juga memperkuat pengalaman pelanggan selama perjalanan dengan kereta api,” kata Anne. 

    Hingga 3 Desember 2024 Pukul 07.00 WIB, sebanyak 672.418 tiket kereta jarak jauh dan menengah pada masa libur Natal dan tahun Baru telah terjual atau 24,27% dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 2.770.864 tempat duduk. Adapun penjualan tertinggi pada periode sebelum Hari Natal terjadi pada H- 4 (21 Desember 2024) dengan total penjualan 51.300 tiket. Sementara untuk periode setelah Hari Natal, terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan penjualan 49.035 tiket. 

    “Jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” jelas Anne. 

  • Indikator Pembangunan Jember Positif Jelang Akhir Tahun 2024

    Indikator Pembangunan Jember Positif Jelang Akhir Tahun 2024

    Jember (beritajatim.com) – Sejumlah indikator pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menunjukkan tren positif menjelang akhir tahun 2024. Bupati Hendy Siswanto berharap daya beli masyarakat Jember tetap bagus.

    “Alhamdulillah, pengendalian inflasi (tahunan) kita bagus, 1,44 persen. Cuma harapan kita adalah 2,5 persen plus satu atau minus satu, sehingga daya beli bagus. Ini masih rendah, tapi daya beli kan kurang bagus nantinya,” kata Hendy, ditulis Rabu (4/12/2024).

    Pertumbuhan ekonomi Jember juga membaik, yakni 4,93 persen. “Dulu di awal kami memimpin Jember pada 2021, pertumbuhan kita minus 2,98 persen,” kata Hendy.

    Angka pengangguran pun turun dari 4,01 persen menjadi 3,93 persen. “Alhamdulillah, capaian-capaian positif sudah terjadi di akhir tahun 2024,” kata Hendy.

    Namun Hendy tak mau lengah. Saat ini hujan masih belum terlalu deras mengguyur. Setiap orang diminta waspada saat intensitas hujan semakin tinggi. “Harus hari-hati. Kabar BMKG, musim hujan sebenarnya pada Januari-Februari 2025,” katanya.

    Bulan depan Pemkab Jember harus bersiap menyongsong datangnya Ramadan. “Ketersediaan pangan kita harus terjaga betul, karena bulan Ramadan masuk pada akhir Februari 2025. Kesiapan harus matang. Jangan sampai terjadi inflasi tinggi, karena cuaca bisa membuat lahan sawah puso. Sawah yang tergenang panennya nanti, bukan sekarang,” kata Hendy.

    Sejauh ini stok beras di Jember juga aman. “Bahkan Bulog kita menyuplai lima kabupaten,” kata Hendy. [wir]

  • Perbaikan 525 Meter Jalan Ambles di Bandealit Jember Butuh Waktu 15 Hari

    Perbaikan 525 Meter Jalan Ambles di Bandealit Jember Butuh Waktu 15 Hari

    Jember (beritajatim.com) – Perbaikan 525 meter jalan beraspal di Bandealit yang termasuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Jember, Jawa Timur, membutuhkan waktu kurang lebih 15 hari.

    Jalan beraspal tersebut ambles setelah digerojok hujan deras, Kamis (28/11/2024). “Berdasarkan investigasi kami, ada air yang masuk ke fondasi jalan, sehingga fondasi tergerus terbawa air dan lapisan aspal di atasnya ambles,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Eko Ferdianto, Rabu (4/12/2024).

    Di sisi jalan yang ambles tersebut, ada tebing dan semacam saluran air alami yang muncul saat musim hujan. Air yang mengalir dari atas tebing menggerojok dan menghantam batu besar, sehingga dibelokkan ke jalan beraspal itu. “Kebetulan (bahu) jalan itu belum ditutup beton. Air masuk ke fondasi,” kata Eko.

    Kondisi tersebut terhitung kasus spesifik. “Itu di luar perkiraan kami,” kata Eko.

    Menurut Eko, di bagian lain jalan yang dibangun tanpa ada bahu jalan beton, tidak terjadi kerusakan atau tanah ambles. “Memang tidak ada aliran air cukup deras di situ,” katanya.

    Proyek jalan Bandealit sepanjang 800 meter dibangun pertama pada akhir 2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jember sendiri. Pembangunan jalan dilanjutkan sepanjang 7,9 kilometer dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 14 miliar dari pemerintah pusat sejak Juni 2024.

    Dinas PUBMSDA Jember akan melanjutkan pembangunan empat kilometer jalan hingga pantai Bandealit dengan anggaran Rp 4 miliar. “Sebagian mungkin bisa kami fokuskan untuk penguatan jalan yang dibangun sekarang. Mungkin ada beberapa titik dinding penahan tanah yang tidak bisa kami anggarkan sekarang, kami alokasikan tahun depan,” kata Eko.

    Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo menilai, perencanaan jalan itu kurang tepat. “Batas akhir pengerjaannya 15 November 2024, dan ini masih pengaspalan tahap pertama. Seharusnya ini sudah selesai, malah terjadi seperti ini,” katanya.

    Ardi tidak sepakat ini dikatakan kejadian luar biasa atau force majeur. “Ini pengerjaannya belum selesai. Kalau sudah mengajukan adendum, kan denda berjalan. Ada konsekuensi yang harus terselesaikan sesuai regulasi,” katanya. [wir]

  • PKS Kritisi Pengalihan Dua TPA Jadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Jember

    PKS Kritisi Pengalihan Dua TPA Jadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengkritisi rencana pengalihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kencong dan Tanggul menjadi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu).

    TPST adalah tempat yang digunakan untuk mengolah sampah secara menyeluruh melalui proses pengumpulan, pemilahan, daur ulang, penggunaan kembali untuk diolah, dan diproses akhir.

    Rencana tersebut sempat disinggung Pejabat Bupati Jember Imam Hidayat, saat sidang paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 pada pertengahan November 2024. Pemerintah Kabupaten Jember sudah menganggarkan sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2023 dan kajian rencana induk pengelolaan sampah tingkat kabupaten.dan kriterian kesiapan rencana pengalihan tersebut.

    “Perubahan ini untuk memaksimalkan pengelolaan sampah dengan pemilahan dan pemanfaatan sampah organik dan non organik. Selain itu, kajian ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah pusat,” kata Imam saat itu.

    Juru bicara Fraksi PKS Ahmad Rusdan mengatakan, rencana pengalihan TPA Kencong dan TPA Tanggul menjadi TPST tak boleh hanya berhenti pada nama. “Pengaplikasiannya juga perlu dimaksimalkan,” katanya.

    PKS menyarankan Pemkab Jember juga memberikan fasilitas atau anggaran terhadap bank sampah yang dikelola masyarakat yang sudah terbentuk di Jember. “Dengan demikian pengelolahan sampah dapat dimaksimalkan,” kata Rusdan.

    Achmad Dhafir Syah, juru Fraksi PKS lainnya, mengingatkan setiap hari masyarakat Jember memproduksi 1.700 ton sampaj setiap hari, yang terdiri atas sampaj organik dan non organik. “Namun setiap hari Pemkab Jember hanya bisa mengangkut sekitar 350 ton sampah, meski telah dibantu 90 unit bank sampah yang dikelola masyarakat,” katanya.

    Dhafir mengkritik alokasi anggaran operasional yang hanya sampai pertengahan tahun. “Banyak kegiatan yang tidak masuk dalam anggaran. Eksekusi Peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah masih kurang,” katanya. [wir]

  • Bupati Jember Hendy Berjanji Kawal Perbaikan Jalan Provinsi Jatim yang Rusak

    Bupati Jember Hendy Berjanji Kawal Perbaikan Jalan Provinsi Jatim yang Rusak

    Jember (beritajatim.com) – Warga melakukan aksi protes terhadap kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Puger, Balung, dan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, kemarin. Bupati Hendy Siswanto berjanji mengawal perbaikan jalan tersebut.

    Kerusakan jalan berdasarkan pernyataan warga dan anggota DPRD Jember diakibatkan truk bermuatan material melebihi kapasitas jalan. Sebagian dari truk-truk yang melebihi kapasitas itu adalah pengangkut semen PT Imasco. Hingga hari ini belum ada pernyataan resmi dari PT Imasco mengenai protes warga ini.

    Bupati Hendy Siswanto prihatin dengan kondisi jalan tersebut. “Titik-titik jalan yang rusak tersebut sepenuhnya kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sulit bagi Pemerintah Kabupaten Jember mengintervensi,” katanya, Rabu (4/12/2024).

    Soal andil truk-truk PT Imasco terhadap kerusakan jalan tersebut, Hendy pernah membuat kebijakan dan pembicaraan berkali-kali. Ia meminta kepada Imasco untuk bisa berkontribusi lebih besar terhadap daerah dibanding perusahaan lain. “Karena skalanya (skala usaha) lebih besar,” katanya.

    Menurut Hendy, kontribusi lebih besar PT Imasco ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan warga terdampak. “Sayang komunikasi ini masih terkendala,” katanya.

    Harapan Hendy agar Imasco berkontribusi besar bukannya tanpa alasan. “Jalan sepanjang 22 kilometer yang terentang dari pintu keluar PT. Imasco sampai pertigaan Kaliputih Kecamatan Rambipuji mengalami kerusakan karena truk-truk bermuatan besar atau overload milik PT Imasco. Sementara kemampuan jalan provinsi batas maksimalnya hanya 10 ton,” katanya.

    Sejak menjabat pada 2021 hingga saat ini, menurut Hendy, Pemkab Jember selalu meminta bantuan perbaikan jalan kepada Pemprov Jatim. Namun terdapat perbedaan pola anggaran antara pemprov dan Pemkab Jember, sehingga warga harus lebih bersabar.

    “Terakhir, saya pastikan Pemkab Jember akan terus mengawal perbaikan sampai tuntas, dan kami juga menyiapkan dan menyediakan apa-apa yang dibutuhkan warga terdampak, senyampang itu tidak melanggar peraturan berlaku,” kata Hendy. [wir]

  • Golkar Jember Percaya Konsistensi Komitmen Koalisi Besar Fawait-Djoko Cegah Pecah Kongsi

    Golkar Jember Percaya Konsistensi Komitmen Koalisi Besar Fawait-Djoko Cegah Pecah Kongsi

    Jember (beritajatim.com) – Duet Muhammad Fawait-Djoko Susanto diusung koalisi tujuh partai parlemen dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Partai Golongan Karya (Golkar), sebagai salah satu pengusung, percaya koalisi besar itu tak akan pecah kongsi, selama komitmen besama dijalankan dengan konsisten.

    “Apa yang jadi sebuah komitmen ya harus konsisten (dijalankan). Dengan koalisi besar, tentu penyikapannya adalah dengan profesionalisme dan proporsional,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Jember Karimullah Dahrujiadi, Rabu (4/12/2024).

    “Kalau bicara proporsional, semua terlibatlah dalam pemenangan Gus Fawait. Parameter yang bisa digunakan salah satunya adalah jumlah kursi. Itu salah satu yang bisa dijadikan parameter, bagaimana bupati dan wakil bupati dihadapkan pada koalisi ini, menyikapi masing-masing partai,” kata Karimullah.

    Karimullah menyadari ada fenomena perpecahan koalisi di beberapa daerah. “Awalnya kita berangkat bareng-bareng, di perjalanan kadang-kadang ada yang tidak seiring. Dibuktikan dengan adanya pecah kongsi. Itu bagian dari (akibat) ketidakkonsistenan dalam komitmen,” katanya.

    “Kita mengawal, sudah terpilih, dan kita akan mengawal setelah terpilih. Kita akan masukkan seluruh pemikiran dan usulan kami. Paling tidak kami mengingatkan kembali apa yang menjadi komitmen, sehingga pecah kongsi itu tidak terjadi di Jember,” kata Karimullah.

    Bupati memiliki kewenangan untuk mengangkat tim ahli. Karimullah menegaskan, hal ini perlu menjadi perhatian ke depan.

    “Dalam pemberdayaan kader, terutama pengurus yang kita anggap layak, punya kapasitas, punya integritas, atau kekuatan-kekuatan yang ada irisan dengan Golkar dalam sebuah pembagian posisi atau kekuasaan, saya pikir itu perlulah jadi perhatian. Biar tidak dalam posisi ‘lho aku mendukung, kok tibak e ngene (kok ternyata begini, red). Pasti itu akan jadi perhatian dan penilaian masing-masing partai,” kata Karimullah. [wir]

  • GBK Minta Sri Mulyani Revisi Perpres 33/2020 dan Tunda Kenaikan PPN 12 Persen

    GBK Minta Sri Mulyani Revisi Perpres 33/2020 dan Tunda Kenaikan PPN 12 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pembina Gawagis Berpikir Kemajuan (GBK), Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) dan pengurus GBK meminta kepada Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani untuk meninjau kembali dan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional.

    Standar Harga Satuan Regional ini meliputi satuan biaya honorarium, satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri, satuan biaya rapat/pertemuan di dalam dan di luar kantor, satuan biaya pengadaan kendaraan dinas; dan satuan biaya pemeliharaan.

    “Tentu permintaan ini berdasarkan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto yang serius dalam memikirkan masyarakat dan pengusaha-pengusaha di Indonesia, baik pengusaha skala kecil menengah (UMKM) atau pengusaha besar,” kata Gus Ubaid yang juga Pengasuh Ponpes Annuriyah Kaliwining Jember ini, Selasa (3/12/2024).

    “Kami mendukung pernyataan Presiden Prabowo yang meminta kepada Ibu Menteri Keuangan memangkas perjalanan dinas ke luar negeri sebanyak 50 persen. Menurut kami, itu sangat bagus. Bahkan, perjalanan dinas ke luar negeri itu bisa dipangkas sampai 70 persen, hanya sisakan 30 persen, karena itu tidak produktif,” lanjutnya.

    Akan tetapi, GBK meminta kepada Menkeu Sri Mulyani untuk tidak juga memotong perjalanan dinas dalam negeri. “Karena apa? Ini karena fakta di lapangan hari ini itu banyak pengusaha-pengusaha perhotelan di daerah itu okupansinya rendah sekali. Seperti yang kami tahu secara langsung, yaitu salah satu hotel berbintang di Surabaya dan Hotel Fortuna Grande Jember, manajer hotel tersebut mengeluh karena okupansinya rendah sekali. Bahkan, per Oktober kemarin ini Hotel Fortuna Grande Jember minus Rp 400 juta, karena tidak ada pemesanan acara atau kunjungan dari beberapa instansi,” jelasnya.

    Pihaknya juga diperkuat oleh informasi langsung dari teman DPRD Jatim soal perjalanan dinas dalam negeri yang dipangkas, karena Perpres 33/2020 itu
    diberlakukan lagi sama Menkeu Sri Mulyani.

    “Mungkin sebaiknya Perpres 33/2020 itu direvisi atau bahkan dihapus saja dan mengganti dengan Perpres baru yang secara penuh mengatur perjalanan dinas dalam negeri, karena hal itu dapat membangkitkan perekonomian dalam negeri. Apalagi mengingat Perpres 33/2020 dikeluarkan oleh Bapak Jokowi pada saat dunia lagi dilanda Covid-19 waktu itu dan banyak anggaran dipangkas untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

    Perkumpulan ulama muda itu juga sangat mendukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang meminta kenaikan PPN 12 persen untuk sementara ditunda. Ini karena sekarang banyak pengusaha di daerah mengeluh PPN yang dinaikkan, karena itu akan membuat para pengusaha dan UMKM gulung tikar.

    “Jadi, kami mungkin mewakili teman-teman pengusaha yang berkeluh kesah kepada kami, agar perjalanan dinas di dalam negeri tolong diperbanyak lagi. Semoga Perpres 33/2020 dihapus dan diganti Perpres baru, serta perbanyak perjalanan dinas ke dalam negeri supaya perekonomian di dalam negeri ini bener-bener tumbuh,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

    Langit Lumajang Bergemuruh: 59 Pesawat Tempur TNI AU Unjuk Gigi

    Lumajang (beritajatim.com) – Langit Lumajang berubah menjadi kanvas spektakuler saat puluhan pesawat tempur TNI AU memamerkan kehebatannya dalam latihan tempur Fire Power Weapon 2024.

    Acara yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, pada Selasa (3/12/2024) ini berhasil memukau ribuan penonton yang hadir.

    Sebanyak 59 pesawat, mulai dari jet tempur canggih seperti F-16 dan Sukhoi SU-27 hingga pesawat angkut dan helikopter, bermanuver dengan lincah di atas langit Lumajang.

    Formasi terbang yang memukau, ditambah dengan suara mesin jet yang menggelegar, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.

    Masyarakat dari berbagai daerah, termasuk Jember, rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan langsung kehebatan TNI AU. Sorakan penonton membahana saat pesawat-pesawat tempur melakukan manuver ekstrem, menjatuhkan bom simulasi, dan melakukan pendaratan dengan presisi.

    “Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar Guntur, salah satu warga Lumajang. “Saya bersama keluarga sangat menikmati pertunjukan ini. Rasanya seperti sedang menyaksikan film aksi langsung.”

    Supriyatin, warga Jember, juga tak kalah antusias. “Saya baru pertama kali melihat latihan tempur seperti ini. Sungguh mengagumkan! TNI Indonesia memang hebat,” ungkapnya.

    Latihan tempur ini tidak hanya sekadar pertunjukan udara. TNI AU menyajikan simulasi pertempuran yang sangat realistis, mulai dari tahap pengintaian hingga serangan udara. Penonton diajak seolah-olah ikut terlibat dalam operasi militer yang menegangkan.

    Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal M Tonny Harjono, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur TNI AU. Selain itu, kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan bersamaan dengan latihan ini juga menunjukkan kepedulian TNI AU terhadap masyarakat.

    “Latihan ini melibatkan ribuan personel dan berbagai jenis pesawat,” ujar Kasau.

    “Selain meningkatkan kemampuan tempur, kami juga ingin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.”pungkas Marsekal M Tonny Harjono. (ted)

  • TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil: Temuan Money Politics Massif

    TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil: Temuan Money Politics Massif

    Surabaya (beritajatim.com) – Proses pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Kota Surabaya diwarnai sejumlah temuan yang memerlukan perhatian serius. Berbagai dugaan pelanggaran telah ditemukan oleh Bawaslu Surabaya maupun KIPP, termasuk surat suara tercoblos sebelum pemilihan dan politik uang.

    Salah satu insiden paling mencolok terjadi di TPS 3, Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo. Saat pasangan suami istri hendak memberikan suara, mereka menemukan surat suara yang berlubang, menyerupai bekas coblosan paku. Hal ini terjadi pada dua surat suara pertama yang diterima mereka, sebelum akhirnya mendapatkan surat suara ketiga yang tidak bermasalah.

    “Surat suara ini jelas-jelas berlubang, mirip bekas coblosan. Ini bukan cacat cetak, tetapi lebih seperti bekas tusukan paku,” ujar Dodik Wahyono, Panwascam Mulyorejo.

    Bawaslu Surabaya memastikan temuan ini menjadi prioritas investigasi untuk menjaga integritas proses pemilu.

    Selain itu, Bawaslu Surabaya juga mencatat masalah distribusi logistik di beberapa TPS. Misalnya, TPS di Wonocolo dilaporkan kekurangan hingga 300 surat suara, sementara TPS lain justru memiliki kelebihan 100 hingga 300 surat suara.

    “Tantangan distribusi logistik ini harus dievaluasi agar tidak terulang pada pemilu berikutnya,” tegas Teguh Suasono Widodo, Koordinator Divisi SDM Bawaslu Surabaya.

    KIPP Jawa Timur menambahkan, bahwa Surabaya menjadi salah satu kota dengan temuan kasus politik uang tertinggi, bersama Gresik dan Jember. Ketua KIPP Jatim, Herdian, menyebutkan bahwa dari 25 temuan politik uang, sebagian besar masih menunggu pemenuhan syarat formil dan materiil untuk dilaporkan ke Bawaslu.
    “Kendala utama adalah keberanian masyarakat melapor. Misalnya, di Surabaya ada ibu-ibu yang diberi uang untuk mencoblos kotak kosong, tetapi keberatan menjadi saksi,” kata Herdian.

    Menanggapi temuan ini, Edward Dewaruci, Koordinator Hukum dan Advokasi TPP Khofifah-Emil, menyatakan, “Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) yang sudah dengan berani membuka dugaan kasus pelanggaran pilkada yang terjadi di Jatim, termasuk yang ada di di Surabaya. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat turut andil dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi secara Luber Jurdil demi menegakkan nilai-nilai demokrasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Edward menekankan pentingnya perhatian dari penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum.

    “Kami meminta kepada penyelenggara pemilu untuk memberikan atensi terhadap dugaan pelanggaran pilkada dan menindaklanjutinya atas nama nilai-nilai demokrasi. Kami juga mendesak aparat penegak hukum untuk menjamin keamanan masyarakat yang mengawal pelaksanaan pemilu, termasuk dari intimidasi maupun pembungkaman pelaporan kepada Bawaslu. Atas temuan KIPP di Surabaya yang dapat kita lihat terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif, maka bukan tidak mungkin pola kecurangan tersebut dilakukan juga di daerah lain. Hal ini kami buktikan dengan laporan yang telah masuk ke hotline TPP bidang Hukum & Advokasi; per hari ini tidak hanya dari Kota Surabaya, tapi juga beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur juga melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang tentunya akan kami tindaklanjuti sebagai bentuk pertanggungjawaban kami untuk melaksanakan pemilu yang Luber Jurdil,” kata Edward.

    Berdasarkan data resmi KPU, hingga saat ini, 97,98 persen Form C telah diunggah dari total 3.964 TPS di Surabaya. Hasil sementara menunjukkan:

    Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta: 857.501 suara
    Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak: 299.689 suara
    Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim: 33.158 suara

    Bawaslu Surabaya dan KIPP Jawa Timur untuk terus mendalami semua temuan ini. Langkah-langkah evaluasi dan investigasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan setiap dugaan pelanggaran ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    “Kami tidak akan membiarkan integritas proses pemilu ini ternodai. Temuan-temuan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” pungkas Teguh Suasono Widodo. [tok/beq]