kab/kota: Jember

  • Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 

    Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 

    Optimalisasi Keselamatan dan Layanan Jelang Nataru, KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Api 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (
    KAI
    ) terus mempersiapkan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api (KA) selama periode Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
    Paling baru, KAI bersama
    stakeholder
    perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) mulai Selasa (10/12) hingga Kamis (12/12/2024).
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa kesiapan operasional KAI mencakup semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung.
    “Kami terus berkomitmen meningkatkan standar keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers. 
    Inspeksi itu mencakup jalur utara dan selatan Pulau Jawa, yang bertujuan memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
    Didiek mengatakan, berdasarkan evaluasi terbaru pada Desember 2024, tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level Proaktif. 
    “Ini adalah pencapaian yang mencerminkan sinergi luar biasa dari seluruh insan KAI,” ungkapnya.
    Kereta inspeksi
    akan menempuh perjalanan melalui yang dibagi menjadi dua rute yang mencakup berbagai wilayah strategis di Pulau Jawa. 
    Inspeksi jalur utara dimulai dari Stasiun Gambir di Jakarta, melintasi Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, hingga berakhir di Ketapang. 
    Perjalanan itu juga mencakup wilayah Jember sebelum akhirnya kembali ke Surabaya melalui Stasiun Gubeng.
    Sementara itu, kereta api inspeksi jalur selatan dimulai dari Stasiun Gambir menuju Bandung, dilanjutkan ke Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Malang, sebelum mencapai Surabaya melalui Stasiun Gubeng. 
    Kedua rute itu dirancang untuk memantau secara langsung kesiapan jalur, fasilitas stasiun, serta operasional sarana dan prasarana kereta api di berbagai daerah.
    Didesain khusus dengan teknologi canggih, kereta api inspeksi ini dilengkapi ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi
    real-time,
    dan sistem pemantauan jalur. 
    Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan jajaran KAI untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung.
    Didiek menambahkah, dalam menghadapi musim hujan yang bertepatan dengan periode Nataru, KAI telah menyiapkan 777 tenaga tambahan.
    Tenaga itu termasuk Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Dapsus, yang tersebar di area Jawa dan Sumatera. 
    Selain itu, ada pula strategi alat, material, untuk siaga (AMUS) yang diterapkan dengan menempatkan material darurat di berbagai titik strategis untuk mempercepat perbaikan jalur jika terjadi gangguan.
    “Kegiatan inspeksi ini adalah langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional hingga pelayanan,” jeals Didiek.
    Dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI mengimplementasikan kebijakan bebas plastik di
    kereta inspeksi

    Kebijakan ini tidak membolehkan botol plastik sekali pakai sehingga seluruh peserta inspeksi menggunakan tumbler pribadi.
    “Gerakan ini menjadi simbol komitmen KAI untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang lebih ramah lingkungan,” kata Didiek.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jelang libur Nataru, berdasarkan data Selasa (10/12/2024) Pukul 07.00, penjualan tiket KA jarak menengah/jauh (KA JJ) dan KA Lokal di periode Nataru 2024/2025 sejumlah 897.542 tiket. 
    Jumlah tersebut terhitung dari 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 di periode angkutan Nataru.  
    Untuk 897.542 tiket yang telah terjual, terdiri dari 882.463 tiket KA JJ atau 31,85 persen dari total tempat duduk yang tersedia yaitu 2.770.864. 
    Kemudian, untuk KA Lokal baru terjual sebanyak 1,88 persen atau 15.079 tiket dari total yang disediakan sebanyak 801.724 tempat duduk. 
    Secara total, KAI menyediakan tiket sebanyak 3.572.588 untuk KA JJ dan KA Lokal.
    Anne mengatakan, jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. 
    “KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia,” katanya.
    Anne mengatakan, pemesanan tiket kereta api jarak jauh/menengah dapat dipesan mulai dari H-45 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI. 
    “Kami mengimbau masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan,” ujarnya. 
    Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan waktu dengan lebih bijak untuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan. 
    Adapun relasi perjalanan KA yang menjadi favorit di periode Nataru 2024/2025 per Selasa (10/12) yaitu:
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai penjualan tiket pada periode Angkutan Natal dan Tahun 2024/2025, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@
    kai
    .id, atau media sosial KAI121.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nelayan Asal Jember Hilang Terseret Ombak di Pantai Payangan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Desember 2024

    Nelayan Asal Jember Hilang Terseret Ombak di Pantai Payangan Surabaya 11 Desember 2024

    Nelayan Asal Jember Hilang Terseret Ombak di Pantai Payangan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Seorang nelayan bernama Asep (50) asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilaporkan hilang setelah
    terseret ombak
    di
    Pantai Payangan
    pada Selasa (10/12/2024).
    Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto menjelaskan bahwa Asep berangkat melaut mencari ikan bersama rekannya, Bima (25), sekitar pukul 05.00 WIB.
    “Saat perahu hendak masuk ke parkir perahu, kena hantam
    ombak besar
    hingga terbalik,” kata Suhartanto kepada
    Kompas.com
    melalui telepon pada Rabu (11/12/2024).
    Akibat terbaliknya perahu, Asep dan Bima terseret arus ombak yang besar.
    Beruntung, Bima berhasil menyelamatkan diri. Ia berenang ke tepi pantai.
    “Namun, korban Asep sampai hari ini belum ditemukan,” tuturnya.
    Pihak kepolisian bersama SAR Lokal Rimba Laut dan nelayan setempat terus melakukan pencarian.
    “Kami melakukan berbagai penyisiran di Pantai Payangan, namun belum ketemu,” tambahnya.
    Suhartanto juga mengingatkan bahwa ombak di Pantai Payangan sedang besar, yang menjadi penyebab terbaliknya perahu yang ditumpangi Asep.
    Ia meminta para nelayan untuk tetap waspada, mengingat cuaca yang cukup ekstrem di tengah musim hujan ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Angkutan Nataru 2025 KAI Daop 9 Jember, Lakukan Penggantian Rel Kereta Api

    Jelang Angkutan Nataru 2025 KAI Daop 9 Jember, Lakukan Penggantian Rel Kereta Api

    Liputan6.com, Jember PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan penggantian rel kereta api untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Penggantian rel ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi perjalanan melalui peningkatan kecepatan.

    “Penggantian rel kereta api ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keandalan jalur dan meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan keselamatan penumpang, terlebih menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Senin (9/12/2024)

    Lebih lanjut, Cahyo mengatakan, pada tahun 2024 KAI Daop 9 Jember memprogramkan melakukan penggantian rel sepanjang 15 kilometer untuk beberapa lokasi di wilayah kerja Daop 9 Jember, yang terbentang dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Banyuwangi.

    “Untuk rel yang diganti, selain karena sudah mengalami keausan dan korosi yang disebabkan oleh faktor cuaca, juga untuk menggantikan rel yang berukuran kecil dengan rel yang lebih besar,” terangnya.

    Selain itu, KAI Daop 9 Jember juga melakukan penggantian 16 unit perangkat wesel (perangkat pemindah jalur) pada beberapa stasiun. Penggantian tersebut berupa penggantian bantalan, dari sebelumnya menggunakan bantalan kayu dan besi diganti dengan bantalan beton. Di samping itu juga untuk rel yang sebelumnya menggunakan ukuran kecil diganti dengan ukuran rel yang lebih besar.

    Dampak dari penggantian rel dan juga perangkat wesel ini menyebabkan perjalanan kereta api di lokasi menjadi sedikit melambat, karena kondisi rel yang masih belum stabil, jadi pada lokasi diturunkan kecepatannya untuk menjaga agar perjalanan kereta api tetap aman.

  • 67 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Jember, Separuhnya Tidak Aktif

    67 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Jember, Separuhnya Tidak Aktif

    Jember (beritajatim.com) – Ada 67 lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang tercatat beroperasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namun separuhnya tidak aktif.

    Dinsos Jember akan membina LKSA agar bisa mengantongi sertifikasi kelayakan menampung anak yatim piatu. “Kami dorong yang izinnya mati akan kami upayakan dihidupkan lagi,” kata Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman, ditulis Selasa (10/12/2024).

    Dinsos akan memverifikasi dan memvalidasi semua LKSA yang ada. “Ada beberapa LKSA yang aktif, tapi izinnya mati. Izinnya bukan dari Dinas Sosial Kabupaten Jember, tapi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Helmi.

    LKSA ini mendapat bantuan permakanan dari Pemprov Jatim dan Dinsos Jember. “Kami akan dorong LKSA yang aktif tapi izinnya mati. Ada yang punya izin, tapi bisa jadi berkurang orangnya (penghuninya). Kami lakukan pembinaan administrasi dan verifikasi faktual di lapangan,” kata Helmi.

    Helmi mengatakan, Kementerian Sosial akan memberikan perhatian lebih besar kepada LKSA yang dibentuk amsyarakat. “Selama ini kami juga bekerja sama dengan LKSA untuk penanganan anak telantar. Kami arahkan ke LKSA,” katanya.

    Dinsos Jember mengutamakan program rehabilitas sosial pada 2025 seperti penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan permasalahan sosial lainnya, termasuk orang dengan gangguan jiwa. “Beberapa PMKS yang berusia potensial dan produktif akan kami berdayakan,” kata Helmi. [wir]

  • 85 Desa di Jember Punya Komunitas Informasi Masyarakat

    85 Desa di Jember Punya Komunitas Informasi Masyarakat

    Jember (beritajatim.com) – Sebanyak 85 dari 226 desa telah memiliki Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang dibina Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Mereka menjadi mitra kami untuk penyebarluasan informasi tentang program-program pemerintah. Mereka kami ajak bareng,” kata Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandi, ditulis Selasa (10/12/2024). KIM ini bergerak secara swadaya, dari desa untuk desa.

    Pembentukan KIM sangat bergantung pada iktikad politik kepala desa masing-masing. “Kadang kala kades merasa diriwuki. Padahal cukup difasilitasi tempat dan internet, teman-teman sudah berjalan kok. Kami selalu mencarikan gandengan. Kemarin dengan Telkom,” kata Bobby.

    KIM beranggotakan minimal tiga orang di setiap desa. “Mereka bisa mengangkat potensi desa untuk diketahui publik melalui dunia maya. Contoh: tempat pecel enak di Ambulu diangkat, bakal eksis. Bukan hanya tempat wisata,” kata Bobby.

    Menurut Bobby, setiap pemerintah desa memiliki PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang wajib mengunggah dokumen, di antaranya adalah Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). “Ini yang aktif baru beberapa desa,” katanya.

    Di tengah minimnya kesadaran terhadap keterbukaan informasi ini, dua desa yang dibina Diskominfo Jember mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Jawa Timur pada 2023. Tahun ini, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, memperoleh penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Pusat dan masuk dalam sepuluh besar desa terbaik di Indonesia.

    Pemerintah Kabupaten Jember yang semula menduduki peringkat 37 di Jatim dalam hal keterbukaan informasi pada 2020. “Baru ada peraturan bupati pada 2022, kita berada di peringkat 11 dan pada 2023 kami peringkat kelima untuk keterbukaan informasi publik,” kata Bobby. Tahun 2024, penghargaan kembali diterima oleh Pemkab Jember sebagai badan publik yang informatif.

    Salah satu bukti keterbukaan informasi publik di Jember adalah kemudahan akses DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). “Salah satu kewajiban keterbukaan informasi publik, organisasi perangkat daerah harus mengunggah DPA di website masing-masing PPID,” kata Bobby.

    “Itu bukan dokumen rahasia, Itu dokumen kontrol. Jadi semakin sulit bagi kami untuk menjalankan tak sesuai DPA. Kami harus berhati-hati,” kata Bobby. [wir]

  • Cagub Malut terpilih belajar kesuksesan Khofifah pimpin Jatim

    Cagub Malut terpilih belajar kesuksesan Khofifah pimpin Jatim

    Surabaya (ANTARA) – Calon gubernur Maluku Utara (Malut) terpilih Sherly Tjoanda Laos belajar kesuksesan Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Jawa Timur dengan melakukan silaturahim ke Surabaya, Selasa.

    “Saya selaku gubernur terpilih perempuan pertama dari Maluku Utara saya datang untuk menemui Mbak Khofifah sebagai gubernur perempuan pertama Jawa Timur, dan bahkan beliau kali ini sudah periode kedua maka saya ingin belajar banyak dari beliau,” kata Sherly di kediaman Khofifah.

    Bahkan sejak proses Pilkada Maluku Utara, Sherly selalu nonton penampilan Khofifah di debat Pilkada Jatim untuk belajar. Terutama cara penyampaian pendapat dan juga cara public speaking Khofifah yang menurutnya sangat inspiratif.

    “Banyak hal yang ingin saya pelajari dari beliau terutama bagaimana beliau dengan sukses memerintah Jawa Timur dan saya berharap bisa juga sukses memimpin Maluku Utara ke depan nantinya,” ujarnya.

    Dalam diskusi akrab dua tokoh gubernur terpilih di Indonesia ini, Khofifah sempat menyebutkan bahwa kunci keberhasilan dalam kepemimpinan adalah sinergi dan kolaborasi.

    “Mbak Khofifah tadi menyampaikan tentang superteam. Bahwa yang dibutuhkan bukan superwoman ataupun superman tapi superteam,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, dalam diskusi ini Khofifah dan Sherly juga membahas terkait potensi kerja sama Jatim-Maluku Utara ke depannya. Salah satunya adalah program misi dagang yang dalam kepemimpinan Khofifah periode pertama dilakukan setiap bulan sekali. Ke depan program Misi Dagang Jatim dan Maluku Utara akan dipererat.

    “Selain itu juga dari kami melihat produk agrikultur unggulan Jatim nanas jumbo dari Jember. Nanti setelah dilantik kita akan mengirim tim untuk belajar banyak dari Jatim,” katanya.

    Sementara itu, Khofifah menyampaikan terima kasih pada Sherly Tjoanda Laos dan keluarga yang berkenan silaturahim langsung ke kediamannya. Menurutnya ini adalah awal sinergi dan kolaborasi yang baik antara Jatim dengan Maluku Utara.

    “Proses sinergi dan kolaborasi itu dibutuhkan di banyak sektor. Kita sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk provinsi – provinsi di Indonesia. Dan saya rasa Jawa Timur bisa dijadikan tempat membangun partnership sektor apa saja. Bisa pendidikan, kesehatan juga agrikultur, itu luar biasa,” ujarnya.

    Untuk itu pihaknya berharap ke depan Maluku Utara bisa mengirim tim untuk belajar ke Jatim sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, serta disesuaikan dengan potensi yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.

    “Ada Ternate, Tidore, ada Halmahera yang kontur tanahnya pasti berbeda-beda. Dan di sana juga sangat keren potensi flamboyan. Banyak hal di sana yang indah yang mungkin di Jawa Timur bisa dikembangkan juga sesuai dengan potensi yang bisa dilakukan Jatim. Maka sinergi dan kolaborasi ini harus dibangun,” ucapnya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cagub Malut Terpilih Kunjungi Kediaman Khofifah, Bahas Apa?

    Cagub Malut Terpilih Kunjungi Kediaman Khofifah, Bahas Apa?

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Terpilih, Sherly Tjoanda Laos melakukan safari politik dengan bertandang ke kediaman Calon Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (10/12/2024).

    Datang bersama dengan anak dan keluarganya, Sherly secara khusus ingin belajar tentang kepemimpinan pada Khofifah. Sebagai Gubernur Jatim perempuan pertama Jatim, Sherly menyebut Khofifah adalah sosok teladan karena telah sukses membawa Jatim maju dan berprestasi di kancah nasional.

    “Saya selaku gubernur terpilih perempuan pertama dari Maluku Utara saya datang untuk menemui Mbak Khofifah sebagai gubernur perempuan pertama Jawa timur, dan bahkan beliau kali ini sudah periode kedua maka saya ingin belajar banyak dari beliau,” kata Sherly.

    Bahkan sejak proses Pilkada Maluku Utama, Sherly selalu nonton penampilan Khofifah di debat Pilgub Jatim untuk belajar. Terutama cara penyampaian penyampaikan pendapat dan juga cara public speaking Khofifah yang menurutnya sangat inspiratif.

    “Banyak hal yang ingin saya pelajari dari beliau terutama bagaimana beliau dengan sukses memerintah Jawa Timur dan saya berharap bisa juga sukses memimpin Maluku Utara ke depan nantinya,” ujarnya.

    Dalam diskusi akrab dua tokoh gubernur terpilih di Indonesia ini, Khofifah sempat menyebutkan bahwa kunci keberhasilan dalam kepemimpinan adalah sinergi dan kolaborasi.

    “Mbah Khof tadi menyampaikan tentang Superteam. Bahwa yang dibutuhkan bukan superwoman ataupun superman tapi superteam,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, dalam diskusi ini Khofifah dan Sherly juga membahas terkait potensi kerjasama Jatim-Maluku Utara ke depannya. Salah satunya adalah program Misi Dagang yang dalam kepemimpinan Khofifah periode pertama dilakukan setiap bulan sekali. Ke depan program Misi Dagang Jatim dan Maluku Utara akan dipererat.

    “Selain itu juga dari kami melihat produk agrikultur unggulan Jatim nanas jumbo dari Jember. Nanti setelah dilantik kita akan mengirim tim untuk belajar banyak dari Jatim,” pungkasnya.

    Di sisi lain, Khofifah menyampaikan terima kasih pada Sherly Tjoanda Laos dan keluarga yang berkenan silaturahmi langsung ke kediamannya. Menurutnya ini adalah awal sinergi dan kolaborasi yang baik antara Jatim dengan Maluku Utara.

    “Proses sinergi dan kolaborasi itu dibutuhkan di sangat banyak sektor. Kita sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk provinsi – provinsi di Indonesia. Dan saya rasa Jawa Timur bisa dijadikan tempat membangun partnership sektor apa saja. Bisa pendidikan, kesehatan juga agrikultur, itu luar biasa,” tegasnya.

    Untuk itu pihaknya berharap ke depan Maluku Utara bisa mengirim tim untuk belajar ke Jatim sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Serta disesuaikan dengan potensi yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.

    “Ada Ternate, Tidore, ada Halmahera yang kontur tanahnya pasti berbeda-beda dan di sana juga sangat keren potensi Flamboyan,” tegasnya.

    “Banyak hal di sana yang indah yang mungkin di Jawa Timur bisa dikembangkan juga sesuai dengan potensi yang bisa dilakukan Jatim. Maka sinergi dan kolaborasi ini harus dibangun,” pungkas Khofifah. [tok/beq]

  • APHTN-HAN usulkan penataan regulasi pemilu dan pilkada 

    APHTN-HAN usulkan penataan regulasi pemilu dan pilkada 

    Sekarang adalah momentum tepat untuk mengkaji penataan regulasi di bidang pemilu dan pilkada

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) mendorong adanya penataan regulasi terkait pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) seiring dengan berakhirnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

    “Sekarang adalah momentum tepat untuk mengkaji penataan regulasi di bidang pemilu dan pilkada,” kata Sekretaris Jenderal APHTN-HAN Bayu Dwi Anggono saat dikonfirmasi per telepon dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

    Menurutnya APHTN-HAN telah menggelar konferensi nasional dengan salah satu isu yang dibahas dalam diskusi panel terkait dengan penataan pengaturan pemilu dan pilkada dengan melibatkan sejumlah pakar hukum tata negara dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

    “Ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam diskusi tentang penataan regulasi pemilu dan pilkada. Sedikitnya ada empat rekomendasi,” ucap Bayu yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu.

    Ia menjelaskan perlu diterapkan model kodifikasi atau omnibus terhadap UU Pemilu yang memuat materi Pemilu (UU No. 7 Tahun 2017), Pilkada (UU No. 10 Tahun 2016), Partai Politik (UU No. 2 Tahun 2011) dan Penyelenggara Pemilu.

    “Penataan UU Pemilu/Pilkada perlu jauh-jauh hari dilakukan sebelum berlangsungnya proses tahapan pemilu, agar jika ada yang menguji ke MK, maka tidak sampai mengganggu tahapannya demi kepastian tahapan pemilu/pilkada,” tuturnya.

    Kemudian terkait kelembagaan, lanjut dia, pilihan model lembaga penyelenggara pemilu perlu memperhatikan prinsip konstitusi yang menegaskan independensi lembaga penyelenggara pemilu.

    “Prinsip independensi perlu dijaga untuk menjamin pelaksanaan Pemilu/Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ujarnya.

    Menurutnya para pakar berpendapat bahwa reformasi pengaturan partai politik yang disesuaikan dengan perkembangan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sehingga ada dua hal penting yang perlu diatur secara tuntas.

    “Kedudukan partai politik harus ditegaskan sebagai Badan Hukum Publik dan berkaitan dengan pengaturan pendanaan partai politik (political party financing) yang sangat berhubungan dengan efektivitas peran parpol dalam kehidupan demokrasi,” ucapnya.

    Bayu juga mengatakan secara tegas bahwa perlu dihindari perubahan aturan main pemilu di tengah berlangsungnya tahapan pemilu melalui strategi pembahasan dan penetapan UU atau regulasi pemilu yang partisipatif jauh hari sebelum dilaksanakannya tahapan pemilu.

    “Sehingga segala pengujian ke MK/MA atas regulasi dimaksud bisa diputus sebelum dimulainya tahapan, serta jika pengujian materi terjadi saat tahapan pemilu tengah berlangsung maka pemberlakuan putusan untuk pemilu yang akan datang,” katanya.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengacara Pembela Petani Kopi Itu Buka Firma Hukum di Jember

    Pengacara Pembela Petani Kopi Itu Buka Firma Hukum di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Alananto, pengacara pembela petani kopi korban pembabatan oleh pemerintah desa di Kecamatan Silo, membuka firma hukum Triple A di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Arif Amrullah berharap ada kolaborasi.

    “Kami berkomitmen untuk menjadi mitra hukum yang andal, memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum, baik dalam bidang perdata, pidana, maupun tata usaha negara,” kata Alananto, Senin (9/12/2024).

    Alananto berharap, Triple “A” Lawfirm bisa menjadi mitra strategis bagi masyarakat Jember dalam menghadapi permasalahan hukum, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum secara kolektif. “Kami optimistis dapat menjadi salah satu pilar penting dalam penegakan hukum di wilayah Jember dan sekitarnya,” katanya.

    Kuncinya adalah kepercayaan masyarakat.Menurut Alananto, kepercayaan dibangun dengan transparansi dan akuntabilitas. “Kami tidak hanya untuk menyelesaikan permasalahan hukum, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat,” katanya.

    Alananto sudah membuktikannya saat mendampingi petani kopi di Kecamatan Silo. Lahan kopi varietas unggul mendadak dibabat oleh oknum kepala desa, sehingga berbuntut pada persoalan hukum.

    Arief Amrullah menyebut pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat dalam membangun jejaring komunikasi. “Kolaborasi semacam ini akan memperkuat pemahaman hukum di tingkat lokal dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” katanya.

    Arief berharap Triple “A” Lawfirm berperan aktif juga sebagai pelopor edukasi hukum kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan hukum di era modern. [wir]

  • Dishub Jember Tiadakan Angkutan Sekolah Gratis pada 2025

    Dishub Jember Tiadakan Angkutan Sekolah Gratis pada 2025

    Jember (beritajatim.com) – Moch. Busairi, Wakil Ketua Paguyuban Insan Transportasi (Pintar), terpukul saat mengetahui Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Jawa Timur, meniadakan angkutan sekolah gratis (ASG) tahun depan.

    Busairi sudah mengecek informasi ini kepada Dishub. “Fix tahun 202t tidak ada program ASG. Sangat disayangkan program sebagus ini tidak diteruskan. Alasannya tidak ada anggaran,” kata Busairi, Senin (9/12/2024).

    Program angkutan sekolah gratis dimulai sejak 2 Mei 2024 hingga akhir tahun anggaran, dengan melibatkan 41 unit kendaraan angkutan kota untuk melayani antarjemput 492 orang siswa. Kendaraan sekolah gratis ini beroperasi di 12 jurusan yang melewati sejumlah sekolah menengah pertama.

    Saat ini angkutan sekolah gratis melayani siswa di 12-14 sekolah menengah pertama, mayoritas di Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari. Terjauh, siswa beberapa sekolah di Kecamatan Mayang juga dilayani.

    Berkat program ini, Pemkab Jember memanen penghargaan kategori pemerintah kabupaten terbaik untuk inovasi sistem transportasi berkelanjutan dari Kementerian Perhubungan RI, pada 6 September 2024 lalu.

    Anggaran angkutan sekolah gratis cukup besar. Kepala Dishub Jember Agus Wijaya mengatakan, dibutuhkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk operasi angkutan sekolah gratis sejak 2 Mei hingga Desember 2024 untuk sewa kendaraan, pengemudi, dan bahan bakar minyak.

    Sebenarnya bukan hanya angkutan sekolah gratis yang ditiadakan. Anggaran angkutan mudik balik gratis dan operasional program Jelita (Jelajah Wisata) juga hendak dihapuskan.

    Hilangnya beberapa program angkutan sempat dikritisi Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo saat pembahasan APBD Jember 2025. “Ini saya rasa perencanaannya tidak tepat perencanannya,” katanya.

    Komisi C sempat menolak rencana anggaran dari Dishub. Ardi meminta Agus untuk membuat perencanaan baru yang mengakomodasi program layanan publik, seperti angkutan mudik balik gratis. “Logikanya dengan pagu anggaran yang sama pada 2024 bisa dilakukan, tapi pada 2025 tidak bisa, ini kan perencxanannya sangat tidak tepat,” kata Ardi.

    Akhirnya rencana penghapusan anggaran Jelita dan angkutan mudik balik gratis diurungkan. “Tapi kalau bukan program operasional seperti angkutan sekolah gratis, kami belum mendapat anggaran. Kalau angkutan mudik balik gratis karena harus terintegrasi dengan pemerintah pusat dan provinsi itu yang harus kami maksimalkan,” kata Agus.

    Busairi menyebut penghapusan program angkutan sekolah gratis merugikan insan transportasi umum dan masyarakat. “Program ini sangat bagus karena jangkauannya luas sekali,” katanya.

    Selama ini dengan program angkutan sekolah gratis, pengemudi angkutan kota diuntungkan, karena memperoleh kepastian pendapatan. “Program ini juga sangat bermanfaat untuk adik-adik pelajar. Orangtua tidak lagi khawatit terhadap putra-putri mereka,” kata Busairi.

    Angkutan sekolah gratis bisa mengurangi kemacetan, karena penggunaan kendaraan pribadi oleh siswa pun berkurang. “Siswa berangkat sekolah tepat waktu, pulang pun tepat waktu. Mereka dijemput di titik-titik tertentu, pulangnya sampai di rumah,” kata Busairi.

    Program angkutan sekolah gratis juga meminimalisasi konflik antara pengemudi angkutan umum konvensional dengan angkutan umum berbasis daring. “Selama ini mereka berebut penumpang. Dengan adanya program ini, kami tidak lagi gontok-gontokan. Ketika kami mengantar jemput anak sekolah, teman-teman pengemudi online punya ruang untuk mengangkut penumpang di jalan,” kata Busairi.

    Hal ini membuat situasi di Jember, menurut Busairi, tetap kondusif. “Hubungan kami dengan teman-teman pengemudi online tetap baik,” katanya. [wir]